Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Spesialite dan Terminologi Kesehatan
1. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Konsep Dasar
Stuktur Terminologi Kesehatan
2. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
DEFENISI
TERMINOLOGI - Peristilahan (tentang kata-kata).
- Ilmu mengenai Batasan atau defenisi istilah.
- Istilah khusus yang digunakan dalam bisnis,
seni, sains, atau subyek khusus.
SPESIALITE
OBAT
Ilmu yang mempelajari obat berdasarkan fungsi
meliputi nama generik, nama dagang, serta
nama produsen, tunggal maupun kombinasi,
sesuai bentuk sediaan dan kekuatan bahan obat.
3. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ISTILAH
1. Kesehatan
2. Kefarmasian
3. Kedokteran
Greek (Yunani)
Latin
Adopsi Jerman dan Prancis
ISTILAH
Satu bahasa
Campuran bahasa
4. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Claustrophobia
Claustrum (bahasa latin) artinya ruang tertutup
Phobia (bahasa Yunani) artinya takut
Claustrophobia Penyakit ketakutan terhadap tempat sempit
Tidak perlu hafal asal-usul istilah.
Yang perlu dipahami ialah arti dari istilah tersebut.
5. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ISTILAH
ROOT
(akar kata)
SUFIKS
(akhiran)
PREFIKS
(awalan)
Satu istilah harus terdiri dari satu kata ROOT dengan satu atau lebih PREFIKS atau SUFIKS.
Istilah kesehatan yang berasal dari bahasa asing (selain bahasa Indonesia) dapat diubah ke
dalam bahasa Indonesia sesuai EYD yang berlaku.
Penulisan istilah dengan bahasa aslinya harus ditulis miring/italic.
PUSING?
6. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ROOT (akar kata)
ATURANNYA
1. Berasal dari bahasa sumber (Yunani atau Latin).
2. Terletak di tengah PREFIKS dan SUFIKS.
3. Terletak di depan diikuti SUFIKS.
4. Terletak di belakang jika ada PREFIKS.
5. ROOT dapat diikuti ROOT lain sebelum SUFIKS atau PSEUDOSUFIKS.
6. Inti dari terminologi, biasanya menggambarkan anggota tubuh.
7. Huruf hidup penggabung di antaranya “o”, “i”, atau “e”.
8. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
PREFIKS (awalan)
ATURANNYA
1. Sering digunakan di awal kata, terdiri dari satu atau dua suku kata.
2. Membentuk preposisi (kata depan) atau adverbial (kata keterangan).
3. Tidak semua ROOT memiliki PREFIKS.
4. Ada 4 kategori yaitu umum, negatif, numerik, dan problem.
a. PREFIKS UMUM : ukuran, bentuk, arah dan lokasi
b. PREFIKS NEGATIF : hal yang berlawanan dengan ROOT
c. PREFIK NUMERIK : jumlah atau urutan
d. PREFIK PROBLEM : ketidaknormalan atau penyakit pada ROOT
10. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
SUFIKS (akhiran)
ATURANNYA
1. PSEUDOSUFIKS artinya akhiran semu.
2. Terletak paling belakang.
3. Membentuk nomina (kata benda), adjektiva (kata sifat), atau verba (kata kerja).
4. Ada 4 kategori yaitu umum, diagnostic/penyakit, operatif/tindakan, dan
prosedur/pengobatan.
12. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Terminologi Bidang Kefarmasian
13. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Singkatan dan terminologi bidang farmasi banyak digunakan dalam
peresepan obat oleh dokter.
Digunakan juga pada leaflet obat dan prosedur penggunaan alat
kesehatan..
Penguasaan terminologi tentang kefarmasian memudahkan komunikasi
dengan pasien atau petugas kesehatan lainnya.
14. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
SINGKATAN DAN ISTILAH DALAM RESEP
Tahun 1400-an, bahasa latin menjadi bahasa utama di Eropa Barat
Saat ini, terbatas pada petunjuk pengambilan atau penggunaan obat
dalam resep.
Bahasa latin merupakan bahasa statis (tidak berkembang) sehingga
maknanya tidak berubah oleh waktu.
Bahasanya baku dan kaku sehingga digunakan menjadi bahasa standar
dalam resep secara global.
21. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
TERMINOLOGI YANG BERHUBUNGAN KEFARMASIAN
Istilah kefarmasian yang berhubungan erat dengan istilah yang banyak
dipakai pada bidang farmakologi.
Berguna dalam pemberian informasi di bidang pelayanan kefarmasian.
27. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Terminologi Bidang Kedokteran
28. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Terminologi kesehatan berkaitan dengan tubuh manusia meliputi
komponen, proses, dan kondisi di dalamnya.
Meliputi terminologi penyakit dan terminologi anatomi.
35. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Spesialite Obat Antimikroba
36. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Antimikroba adalah obat yang dapat memberantas dan menyembuhkan
penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, amoeba, fungi,
protozoa, cacing, dan sebagainya tanpa merusak jaringan tubuh
manusia.
Indonesia merupakan negara tropis di mana infeksi masih merupakan penyakit
utama dan penyebab kematian no. 1.
Antimikroba harus mempunyai sifat toksisitas selektif yaitu menghambat
atau membunuh mikroorganisme dengan tidak membahayakan manusia.
37. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Antimikroba
Anthelmintik
Antileproti
Antifungi
Antituberkulosis
Antimalaria (antiparasit)
Antibakteri
Antivirus
Antineoplastik (sitostatik)
Berdasarkan daya kerja terhadap mikroorganisme
38. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTIBAKTERI
Antibakteri
Spektrum sempit (narrow spectrum)
Hanya efektif membunuh bakteri untuk jumlah terbatas atau
hanya pada 1 golongan saja
Spektrum luas (broad spectrum)
Efektif melawan beberapa jenis atau golongan bakteri
Antibakteri
Bakterisida
Membunuh bakteri
Bakteriostatik
Menghambat pertumbuhan bakteri
39. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Antibakteri berdasarkan struktur
1. Golongan penisilin
Ampisilin, amoksisilin, flukoksasilin, kloksasilin, fenoksimetilpenisilin.
40. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Antibakteri berdasarkan struktur
2. Golongan sefalosforin
Generasi 1 (sefazolin, sefaleksin, sefadroksil)
Generasi 2 (sefaklor, sefamandol, sefotetam, sefoksitin)
Generasi 3 (sefotaksim, seftazidim, seftriakson, sefoperazon)
Generasi 4 (sefepim, sefpirom)
41. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
3. Golongan aminoglikosida
Kanamisin, amikasin, gentamisin, tobramisin, sisomisin
Antibakteri berdasarkan struktur
42. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
4. Golongan tetrasiklin
Generasi 1 (klortetrasiklin, oksitetrasiklin, tetrasiklin)
Generasi 2 (doksisiklin, monosiklin)
Generasi 3 (tigesiklin, omadasiklin)
Antibakteri berdasarkan struktur
43. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
5. Golongan makrolida
Eritromisin, azitromisin, klaritromisin, polimiksin B, spiramisin,
telitromisin, roksitromisin
Antibakteri berdasarkan struktur
44. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
6. Golongan kloramfenikol
Kloramfenikol, tiamfenikol
Antibakteri berdasarkan struktur
45. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
7. Golongan kuinolon
Siprofloksasin, ofloksasin, levofloksasin, norfloksasin, trovafloksasin,
moksifloksasin
Antibakteri berdasarkan struktur
46. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTITUBERKULOSIS
Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit menular yang masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat, dan merupakan salah satu penyebab
kematian.
Dalam Pedoman Penanggulangan TB Kemenkes (2009) dinyatakan bahwa
pengobatan TB dilakukan selama minimal enam bulan, dibagi menjadi
fase intensif pada dua bulan pertama dan fase lanjutan pada empat
bulan terakhir.
Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang diberikan (tergantung fase dan kategori
penyakit).
47. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Obat antituberkulosis
1. Rifampisin 2. Isoniazid
3. Pirazinamid
4. Etambutol
5. Streptomisin
48. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTELMINTIK
Infeksi karena cacing menjadi penyebab kekurangan gizi di negara
berkembang termasuk Indonesia.
Gejala seseorang terinfeksi cacing antara lain ditandai dengan gejala mual,
muntah, anoreksia, dan gatal gatal. Cacing hidup di saluran usus dan jaringan
lainnya.
Cacing yang sering menginfeksi manusia adalah cacing gelang (Ascaris
lumbricoides), cacing tambang (Necator americanus), cacing kremi (Oxyuris
trichuria), cacing cambuk (Enterobius vermicularis), dan cacing pita (Taenia
solium dan Taenia saginata).
49. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Anthelmintik intestinal
Albendazol, piperazin, levamisol, mebendazol, pirantel pamoat
Golongan antelmintik
2. Anthelmintik
Klorokuin, metronidazol
3. Antifilaria
Dietilkarbamazin
50. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTIFUNGI
Infeksi yang disebabkan oleh jamur disebut mikosis.
Mikosis
Sistemik (mikosis profunda)
Kejadiannya jarang tetapi berbahaya
Lokal (mukokutan)
Jumlahnya banyak
51. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Antijamur untuk infeksi sistemik
Amfoterisin B, flusitosin, grup azol (ketokonazol, flukonazol, itrakonazol),
dan kalium iodida
Golongan antifungi
2. Antijamur untuk infeksi topikal (superfisial)
Griseofulvin, imidazol, tolnaftat, nistatin, kandisidin, asam salisilat,
asam undesilinat, haloprogin, natamisin
52. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTIMALARIA (ANTIPARASIT)
Penyakit malaria disebabkan oleh plasmodium (protozoa bersel satu)
Terdapat 4 spesies yang menginfeksi manusia:
1. Plasmodium malariae
2. Plasmodium ovale
3. Plasmodium vivax
4. Plasmodium falcifarum
53. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Obat antimalaria
1. Kondisi akut dan profilaksis
Klorokuin, hidroklorokuin, meflokuin, primakuin
2. Profilaksis
Doksisiklin dan pirimetamin
3. Akut
Kinin
4. Akut – resisten klorokuin
Sulfadoksin.
54. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTIVIRUS
Pendekatan dalam pengobatan infeksi virus adalah vaksinasi, obat
antivirus, dan stimulasi antibodi (imunomodulator).
Tujuan penggunaan antivirus adalah untuk mengurangi dan mengeliminasi
virus.
1. Terapi HIV: lamivudin, ritonavir, atazanavir, didanosin, nevirapin,
stavudin.
2. Terapi Influenza: amantadin, rimantadin, zanamivir, oseltamivir.
3. Terapi Herpes: asiklovir, famsiklovir, sidovopir, valasiklovir.
55. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Spesialite Obat Gangguan Pencernaan
56. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Obat yang bekerja pada sistem pencernaan adalah obat yang bekerja pada
sistem gastrointestinal dan hepatobiliar.
Obat sistem pencernaan meliputi antitukak,
antasida, antipasmodik, antiemetik, laksatif,
antidiare, hepatoprotektor, dan prokinetik.
Obat sistem pencernaan meliputi antitukak,
antasida, antipasmodik, antiemetik, laksatif,
antidiare, hepatoprotektor, dan prokinetik.
57. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTITUKAK
Faktor penduga
Infeksi H. pilory
Ulcer atau tukak pada lambung dan usus penyebabnya belum sepenuhnya
diketahui.
Peningkatan asam lambung
Kerentanan mukosa
Efek samping obat
Pemilihan obat untuk terapi tukak sangat tergantung pada penyebabnya.
58. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Penghambat sekresi asam
Ranitidin, simetidin, famotidin, nizatidin, omeprazol, lansoprazol, pantoprazol.
H2 receptor antagonists
Proton pump inhibitor (PPI)
Penghambat sekresi asam lambung
59. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
2. Anti hiperasiditas
Antasida (kombinasi senyawa organik Al-hidroksida, Mg-trisilikat, dan senyawa
lainnya).
60. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
3. Pelindung mukosa
Sukralfat, bismut subsalisilat.
61. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
4. Analog prostaglandin
Misoprostol (tidak banyak dipakai karena efek samping oksitosik).
62. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTIEMETIK
Mual merupakan sensasi yang sangat tidak enak pada perut yang biasanya
terjadi sebelum keinginan untuk muntah.
Muntah adalah aksi dari mengosongkan lambung secara paksa dan
merupakan suatu cara perlindungan alamiah dari tubuh.
Perangsangan pada pusat muntah (chemoreceptor triger zone/CTZ) dapat
menyebabkan kontraksi lambung dan disusul dengan pengeluaran isi
lambung.
Obat anti muntah umumnya bekerja menghambat rangsangan CTZ.
63. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Golongan fenotiazin
Prometazin, piratiazin.
2. Antagonis reseptor H1
Dimenhidrinat, meklizin, cisaprid, domperidon.
3. Antagonis reseptor serotonin
Ondansetron, ganisetron, ramosetron, palonosetron.
64. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTIDIARE
Diare adalah buang air besar encer atau lembek lebih dari 3 kali sehari.
Secara klinis disebabkan oleh infeksi (bakteri, virus, parasit) dan noninfeksi
(malabsorpsi, defisiensi, keracunan, dll).
65. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Pengganti cairan elektrolit
Oralit.
66. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
2. Penghambat motilitas
Loperamid, defenoksilat.
3. Adsorben
Kaolin, pektin, norit (arang aktif).
4. Antisekretori
Bismut subsalisilat.
5. Antibakteri
Kotrimoksazol, eritromisin, sefalosporin, klindamisin.
67. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
LAKSATIF
Konstipasi ialah kesulitan defekasi karena feses yang mengeras, otot polos yang
lumpuh, dan gangguan refleks defekasi.
Obstipasi ialah kesulitan defekasi karena obstruksi lumen (intra atau ekstra)
usus.
Konstipasi dan obstipasi menunjukkan bahwa perjalanan (passage) feses
mengalami penghambatan dan biasanya disertai kesulitan defekasi.
Pada keadaan normal dalam 24 jam kolon harus dikosongkan secara teratur.
Beberapa orang sehat mengalami defekasi 2-3 kali dalam sehari.
68. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Pencahar perangsang
Minyak jarak, fenolftalein, bisakodil.
2. Pencahar osmotik
Magnesium sulfat, natrium fosfat, laktulosa.
3. Pencahar pembentuk massa
Metilselulosa, CMC-Na, agar-agar.
4. Pencahar emolien/pelunak
Parafin cair, Na-dioktil sulfosuksinat.
69. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTISPASMODIK
Spasmus atau kejang pada otot polos saluran pencernaan menyebabkan
nyeri karena kontraksi yang berlebihan.
Antispasmodik digunakan untuk gangguan tersebut. Obat yang digunakan
adalah:
1. Ekstrak beladon
2. Atropin sulfat
3. Propantalin bromide
4. Hiosin butil bromida.
ANTISPASMODIK
70. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Spesialite Obat Ginjal dan Saluran Kemih
71. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Ginjal adalah organ ekskresi yang berfungsi menyaring sisa metabolisme
(terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam
bentuk urin.
Saluran kemih
Saluran kemih bagian atas
Ginjal hingga ureter proximal
Saluran kemih bagian bawah
Ureter distal, kandung kemih, dan uretra.
Faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit ginjal dan saluran kemih:
diabetes, proteinuria, hipertensi, serta riwayat keluarga berpenyakit ginjal.
74. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Penyakit yang berhubungan dengan ginjal dan saluran kemih
1. Batu ginjal di saluran kemih dan ginjal (urolithiasis;
ureterolithiasis; nephrolithiasis; urinary calculi)
2. Gagal ginjal (chronic kidney disease)
3. Infeksi saluran kemih (urinary tract infection)
4. Ketidakmampuan menahan air kencing (urinary incontinence)
75. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Batu Ginjal
Massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa
menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih, atau infeksi.
Batu ini dapat terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung
kemih (batu kandung kemih).
Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).
Jenis batu ginjal adalah batu kalsium, batu oksalat, dan batu asam urat.
77. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
2. Gagal Ginjal
Fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak mampu lagi
bekerja dalam hal penyaringan dan pembuangan elektrolit tubuh.
Faktor yang menyebabkan terjadinya gagal ginjal:
1. Hipertensi
2. Kelainan ginjal
3. Kerusakan sel penyaring pada ginjal
4. Sumbatan pada saluran kemih
5. Kelainan autoimun.
78. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Walaupun terdiri dari berbagai cairan, garam, dan produk buangan, biasanya
urin tidak mengandung bakteri.
Jika bakteri menuju kandung kemih atau ginjal dan berkembang biak dalam
urin, terjadilah infeksi saluran kermih (ISK).
ISK yang paling umum adalah infeksi kandung kemih (sistitis).
Gejala yang dapat timbul dari ISK yaitu perasaan tidak enak berkemih (disuria).
80. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
4. Inkontinensia urin
Ketidakmampuan menahan air kencing disebabkan karena ada kegagalan
sistem kandung kemih dan uretra (vesikouretra) pada saat masuknya urin
secara berangsur-angsur dari ureter (fase pengisian).
81. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Parasimpatomimetik: fenazopiridin, alfuzosin.
2. Antimuskarinik: tolterodin, propiverin, plavoksat.
3. Peluruh batu ginjal: kalkurenal, obat tradisional yang mengandung
herbal.
4. Antibiotika untuk ISK: nitrofurantoin, trimetropim-sulfametoksazol,
metenamin, asam nalidiksat, asam pipemidat, flavoksat
82. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Spesialite Obat Kardiovaskuler
83. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Penyakit kardiovaskuler adalah
penyakit yang mengganggu sistem
jantung (kardio) dan pembuluh
darah (vaskuler).
Jantung adalah rongga organ
berotot yang memompa darah
lewat pembuluh darah oleh
kontraksi berirama yang berulang.
84. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Ukurannya hamper sebesar kepala tangan
manusia.
Jantung mampu mengalirkan > 14.000 liter
per hari.
85. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Keadaan ketidakseimbangan kebutuhan
otot jantung akan oksigen dengan yang
tersedia pada pembuluh darah.
Biasanya disebabkan adanya plak pada
pembuluh koroner.
Obat yang biasa diberikan adalah analgetik
morfin, antikoagulan, antilipemik, β-bloker,
CCB, gemfibrozil, aspirin dosis rendah, dan
golongan nitrat.
86. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
2. Angina
Nyeri dada mendadak yang parah, seperti
ditekan, yang menyebar ke leher, rahang
bawah, bahu, dan lengan kiri.
Disebabkan karena ketidakseimbangan
aliran darah koroner dengan kebutuhan
oksigen miokard yang menyebabkan
iskemia.
Obat yang biasa diberikan adalah β-bloker,
kalsium bloker, dan nitrat.
87. 3. Aritmia
Keadaan denyut jantung tidak normal, dapat berupa bradikardi
(lemah/kurang dari 60 kali/menit) atau takhikardi (lebih dari 120 kali/menit).
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Obat antiaritmia mempengaruhi
signal listrik pada jantung dengan
mekanisme yang berbeda-beda.
Obat yang biasa diberikan adalah
β-bloker, CCB, digoksin
88. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
4. Hipertensi
Peningkatan tekanan darah, di mana
tekanan darah sistol lebih dari 140 mmHg
dan/atau diastol lebih dari 90 mmHg.
Diagnosis ditegakkan bila pengukuran
minimal 3 kali pada situasi dan waktu yang
berbeda.
Obat yang biasa diberikan adalah diuretik,
ACE Inhibitor, Ca-bloker, dan vasodilator.
89. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
5. Hiperlipidemia
Meningkatnya kadar lemak (kolesterol, trigliserida, atau keduanya) dalam darah.
Obat yang biasa diberikan adalah:
1. Golongan asam fibrat: klofibrat, fenofibrat,
benzafibrat, gemfibrozil.
2. Golongan resin: kolestiramin, kolestipol,
kolesevam.
3. Golongan penghambat enzim HMG CoA
reduktase: simvastatin, lovastatin,
pravastatin, fluvastatin, otorvastatin.
4. Golongan lainnya: probukol, ezetimibe.
90. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Obat yang dipakai pada banyak gangguan sistem kardiovaskuler adalah:
1. Digitalis/Glikosida Jantung
Digoksin.
2. β-bloker
a. β-bloker non selektif (non kardioselektif)
Propanolol, labetalol, nadolol, timolol, dan pindolol.
b. β-bloker selektif (kardioselektif)
Atenolol, metoprolol, acebutol, dan carteolol.
3. α-bloker (antagonis α1)
Doksazosin, prazosin, dan terazosin.
91. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
4. Nitrat organik
Isosorbid (dinitrat atau mononitrat) dan nitrogliserin.
5. Ca-Bloker (Calcium Chanel Blocker/CCB)
Amlodipin, diltiazem, nicardipin, nifedipin, dan verapamil.
6. Vasodilator bekerja langsung
Hidralazin dan minoksidil.
7. ACE-Inhibitor
Captopril, benazepril, enalapril, lisinopril, dan ramipril.
92. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
8. ARB (Angiotensin II Receptor Blocker)
Candesartan, irbesartan, losartan, telmisartan, dan valsartan.
9. Diuretik
a. Diuretik tiazid
HCT, klortalidon, dan indapamid.
b. Diuretik kuat (loop)
Furosemid, bumetanid, dan torsemid.
c. Diuretik hemat kalium
Amilorid dan spironolakton.
10. Agonis α2 di SSP
Klonidin dan metildopa
93. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Spesialite Obat Sistem Saraf Pusat
94. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sistem Saraf Pusat
Sumsum tulang
belakang
Otak
Selain dilindungi oleh tengkorak dan
ruas-ruas tulang belakang, otak juga
dilindungi 3 lapisan selaput meninges.
96. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Analgetik, antipiretik, dan antiinflamasi
Nyeri merupakan pertanda bahwa ada kelainan dalam tubuh dan bagian dari
proses penyembuhan misalnya terjadi inflamasi.
a. Analgetik narkotik
Kodein, fentanil, morfin, tramadol.
b. Analgetik antipiretik
Asetosal, parasetamol, metampiron.
c. Analgetik antiinflamasi (non steroid)
Ibuprofen, indometasin, asam mefenamat, piroksikam, meloksikam.
98. 2. Anastesi
Anastetik adalah obat yang digunakan untuk meniadakan persepsi terhadap
semua rangsang.
a. Anestesi umum
Diberikan pada tindakan operasi besar,
efek anestesi menyebabkan pasien tidak
sadar. Contoh: isofluran, ketamin,
propofol, tiopental.
b. Anestesi lokal
Diberikan lokal (topikal dan infiltrasi)
untuk menghambat konduksi sel syaraf.
Contoh: Lidokain dan bupivakain
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
99. 3. Antiepilepsi
Epilepsi merupakan gangguan aktivitas sel saraf di otak terganggu yang
menyebabkan kejang.
Obat antiepilepsi bekerja pada reseptor
GABA (gamma amino-butyric acid).
Obat antiepilepsi
Gabapentin, karbamazepin, fenitoin,
dan asam valproat.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
102. 4. Antivertigo dan antimigrain
a. Vertigo
Sensasi berputar di dalam atau di luar kepala yang tiba-tiba, seringkali
dipicu karena menggerakkan kepala terlalu cepat.
Contoh obatnya adalah betahistin dan sinarizin.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
103. b. Migrain
Sakit kepala yang terasa berdenyut, biasanya terjadi pada satu sisi kepala
saja. Gejalanya mual, muntah, serta sensitif terhadap cahaya atau suara.
Contoh obatnya adalah ergotamin, flunarizin, dan sumatriptan.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
104. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
5. Antiparkinson
Parkinson merupakan suatu gangguan sistem saraf pusat yang mempengaruhi
gerakan, sering disertai tremor.
Terhambatnya neurotransmitter
dopamin.
Obat yang digunakan adalah
levodopa, selegilin, triheksifenidil,
dan bromokriptin.
106. 6. Antidepresan dan Antipsikotik
a. Depresi
Merupakan gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan
perasaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli.
Disebabkan kekurangan neurotransmiter perangsang norepinefrin,
dopamin, atau serotonin.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
107. b. Psikosis
Merupakan gangguan mental yang sulit membedakan kenyataan dengan
imajinasi.
Obat-obatnya antara lain: klorpromazin, haloperidol, dan risperidon.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
108. 8. Psikofarmaka
Psikofarmaka merupakan obat yang berpengaruh terhadap psikis (kejiwaan).
Obat golongan ini dapat menyebabkan ketergantungan sehingga
penggunaannya harus menggunakan resep dokter jangan sampai terjadi
penyalahgunaan.
Sedatif/antiansietas/antiinsomnia merupakan obat yang digunakan sebagai
penenang untuk mengurangi kecemasan dan terapi sulit tidur.
Obat-obatnya antara lain: diazepam, alprazolam, lorazepam, dan
klordiazepoksid.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
109. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Spesialite Obat Gangguan Pernapasan
110. Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan
untuk pertukaran gas.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Pernapasan
Dada Perut
111. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sistem pernapasan terdiri dari trakhea, bronkhus, bronkhiolus, alveolus
dan paru-paru.
Sistem pernapasan berfungsi sebagai pertukaran oksigen (O2) dan
karbondioksida (CO2).
Gangguan sistem pernapasan dapat menyebabkan pasokan oksigen
menjadi berkurang yang mengakibatkan sesak nafas dan gangguan lainnya.
Penyakit sistem pernapasan yang paling banyak adalah rhinitis, asma,
dan batuk.
112. 1. Rhinitis
Radang membran mukosa hidung ditandai dengan bersin, gatal, hidung
berlendir dan hidung tersumbat.
Penyebab rhinitis adalah alergen, virus, atau bakteri.
Dikenal dengan nama flu atau influenza.
Dekongestan menyebabkan kontriksi arteriol di mukosa hidung dan
menyebabkan relaksasi bronkhus.
Contoh obatnya adalah pseudoefedrin dan fenilpropanolamin.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
114. 2. Asma
Bronkhokonstriksi (menyempitnya saluran bronkhus) yang disebabkan
perangsangan saraf parasimpatik atau hambatan simpatik di bronkhus.
Konstriksi bronkhus dikurangi dengan pemberian obat:
a. Agonis β2
Salbutamol, terbutalin, dan fenoterol.
b. Antagonis kolinergik (parasimpatik)
Ipatropium
c. Golongan xantin
Teofilin dan aminofilin.
Kortikosteroid (prednison, deksametason, triamsinolon) dapat ditambahkan
untuk menghambat inflamasi di saluran nafas.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
117. 3. Batuk
Batuk yang tidak menghasilkan sekret disebut batuk tidak berdahak (kering).
Gejalanya adalah gatal dan serak sampai suara menghilang.
Antitusif adalah obat yang menghambat reflek batuk di SSP.
Obat yang digunakan adalah:
a. Kodein (golongan narkotik)
b. Dekstrometorfan (dalam bentuk kombinasi)
c. Noskapin
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
118. Batuk yang menghasilkan sekret disebut batuk berdahak.
Infeksi pernapasan dapat menghasilkan mukus (lendir).
Banyaknya sekret menyebabkan mukus sukar dikeluarkan yang menyebabkan
gangguan pernapasan (sesak).
Obat batuk berdahak:
a. Mukolitik, berfungsi mengencerkan dahak.
Asetilsistein, karbosistein, erdostein, ambroxol, dan bromheksin.
b. Ekspektoran, meningkatkan sekresi mukus di saluran pernapasan
Guaifenesin (gliseril guaiakolat) dan amonium klorida.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
120. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Spesialite Obat Hormonal
121. Hormon adalah zat yang dibentuk oleh bagian tubuh dalam
jumlah kecil dan dibawa ke jaringan tubuh lain serta memiliki
pengaruh terhadap aktivitas sel-sel tubuh.
Hormon merupakan pembawa pesan kimiawi antar sel.
Penggunaan obat hormon ditujukan untuk menggantikan
(substitusi) kekurangan hormon.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
122. 1. Hormon kortikosteroid (Kortisol)
Diproduksi oleh kelenjar adrenal yang berperan dalam:
a. Tanggapan terhadap stres;
b. Tanggapan sistem kekebalan tubuh dan pengaturan inflamasi;
c. Metabolisme karbohidrat;
d. Pemecahan protein;
e. Kadar elektrolit darah; dan
f. Tingkah laku.
2. Hormon pertumbuhan (Growth Hormone)
Diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior yang diperlukan pada:
a. Masa pertumbuhan;
b. Membantu pertumbuhan tulang; dan
c. Memelihara fungsi organ.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
123. 3. Hormon reproduksi
Diproduksi oleh kelenjar pituitari yang erat kaitannya dengan kesehatan organ
reproduksi dan mempengaruhi perubahan fisik saat memasuki masa pubertas.
Macam-macam hormon reproduksi adalah:
a. Follicle Stimulating Hormone (FSH);
b. Luteinizing Hormone (LH);
c. Testosteron;
d. Estrogen;
e. Progesteron;
f. Prolaktin; dan
g. Oksitosin.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
124. 4. Hormon tiroid
Diproduksi oleh kelenjar tiroid yang berbentuk seperti kupu-kupu yang berperan
pada:
a. Pembakaran kalori;
b. Pengolahan makanan;
c. Suhu tubuh; dan
d. Pertumbuhan pada anak-anak.
5. Hormon insulin
Diproduksi oleh pankreas yang merupakan bagian penting dari sistem metabolisme
karbohidrat.
Hormon insulin berfungsi untuk mengatur penggunaan glukosa dalam tubuh.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
125. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Spesialite Obat Vitamin dan Mineral
127. Vitamin adalah sekelompok senyawa
organik berbobot molekul kecil yang
memiliki fungsi vital dalam metabolisme
setiap organisme yang tidak dapat
dihasilkan oleh tubuh.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Vitamin
Larut air
- Vitamin B
- Vitamin C
Larut lemak
- Vitamin A
- Vitamin D
- Vitamin E
- Vitamin K
128. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Vitamin larut lemak
Sangat sedikit yang dikeluarkan dari tubuh dan dapat disimpan dalam
lemak dan hati sebagai cadangan ketika dibutuhkan.
Jika berlebihan akan menimbulkan masalah.
2. Vitamin larut air
Beredar bebas dalam pembuluh darah sehingga bisa lebih mudah
dikeluarkan.
Jika berlebihan akan langsung dibuang bersama urin.
129. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Vitamin A
Nama lainnya retinol. Baik untuk mata, kekebalan, kulit, janin, gigi, dan
tulang. Sumbernya dari wortel, bayam, hati, ikan, ayam, telur, dan olahan
susu.
Vitamin B
Terdiri dari B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6
(piridoksin), B7 (biotin), B9 (asam folat), dan B12 (cobalamin). Berperan
dalam infeksi, otak, sel darah merah, energi, pencernaan, jantung, dan
saraf. Sumbernya dari olahan susu, telur, ayam, bayam, buncis, kacang
kedelai, kacang merah, jeruk, pisang, dan semangka.
130. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Vitamin C
Nama lainnya asam askorbat. Baik untuk tulang, gigi, dan kulit. Sumbernya
dari jeruk, blewah, jambu biji, tomat, stroberi, kiwi, brokoli, kubis, dan
paprika merah.
Vitamin D
Nama lainnya kalsiferol. Berperan dalam tulang dan kekebalan tubuh.
Sumbernya dari ikan, kuning telur, hati, dan susu.
131. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Vitamin E
Nama lainnya alfa tokoferol. Berperan dalam kerusakan sel, kekebalan
tubuh, pembuluh darah, sel darah merah, dan pembekuan darah.
Sumbernya dari minyak nabati, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan telur.
Vitamin K
Nama lainnya filokuinona. Berperan dalam pembekuan darah, kesehatan
tulang, dan jantung. Sumbernya dari kacang kedelai, sayuran hijau, susu,
dan yogurt.
133. Mineral adalah unsur kimia yang dibutuhkan sebagai nutrisi esensial
untuk membantu proses metabolisme tubuh.
1. Mineral mayor
Mineral yang kita perlukan lebih dari 100 mg sehari. Contohnya:
kalsium (Ca), fosfor (P), kalium (K), natrium (Na) dan klorida (Cl).
2. Mineral minor
Mineral yang kita perlukan kurang dari 100 mg sehari. Contohnya,
kromium (Cr), magnesium (Mg), yodium (I), besi (Fe), flor (F), mangan
(Mn), selenium (Se), dan zink (Zn).
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
134. Mineral utama dalam tubuh manusia:
1. Kalsium (Ca) pada tulang, gigi, saraf, dan jantung.
2. Fosforus (P) pada tulang, gigi, otot, ginjal, dan DNA.
3. Kalium (K) pada otot, saraf, dan elektrolit.
4. Natrium (Na) pada otot, saraf, dan elektrolit.
5. Klorida (Cl) pada pencernaan dan elektrolit.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado