SlideShare a Scribd company logo
1 of 135
SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Konsep Dasar
Stuktur Terminologi Kesehatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
DEFENISI
TERMINOLOGI - Peristilahan (tentang kata-kata).
- Ilmu mengenai Batasan atau defenisi istilah.
- Istilah khusus yang digunakan dalam bisnis,
seni, sains, atau subyek khusus.
SPESIALITE
OBAT
Ilmu yang mempelajari obat berdasarkan fungsi
meliputi nama generik, nama dagang, serta
nama produsen, tunggal maupun kombinasi,
sesuai bentuk sediaan dan kekuatan bahan obat.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ISTILAH
1. Kesehatan
2. Kefarmasian
3. Kedokteran
Greek (Yunani)
Latin
Adopsi Jerman dan Prancis
ISTILAH
Satu bahasa
Campuran bahasa
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Claustrophobia
Claustrum (bahasa latin) artinya ruang tertutup
Phobia (bahasa Yunani) artinya takut
Claustrophobia Penyakit ketakutan terhadap tempat sempit
Tidak perlu hafal asal-usul istilah.
Yang perlu dipahami ialah arti dari istilah tersebut.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ISTILAH
ROOT
(akar kata)
SUFIKS
(akhiran)
PREFIKS
(awalan)
Satu istilah harus terdiri dari satu kata ROOT dengan satu atau lebih PREFIKS atau SUFIKS.
Istilah kesehatan yang berasal dari bahasa asing (selain bahasa Indonesia) dapat diubah ke
dalam bahasa Indonesia sesuai EYD yang berlaku.
Penulisan istilah dengan bahasa aslinya harus ditulis miring/italic.
PUSING?
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ROOT (akar kata)
ATURANNYA
1. Berasal dari bahasa sumber (Yunani atau Latin).
2. Terletak di tengah PREFIKS dan SUFIKS.
3. Terletak di depan diikuti SUFIKS.
4. Terletak di belakang jika ada PREFIKS.
5. ROOT dapat diikuti ROOT lain sebelum SUFIKS atau PSEUDOSUFIKS.
6. Inti dari terminologi, biasanya menggambarkan anggota tubuh.
7. Huruf hidup penggabung di antaranya “o”, “i”, atau “e”.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
PREFIKS (awalan)
ATURANNYA
1. Sering digunakan di awal kata, terdiri dari satu atau dua suku kata.
2. Membentuk preposisi (kata depan) atau adverbial (kata keterangan).
3. Tidak semua ROOT memiliki PREFIKS.
4. Ada 4 kategori yaitu umum, negatif, numerik, dan problem.
a. PREFIKS UMUM : ukuran, bentuk, arah dan lokasi
b. PREFIKS NEGATIF : hal yang berlawanan dengan ROOT
c. PREFIK NUMERIK : jumlah atau urutan
d. PREFIK PROBLEM : ketidaknormalan atau penyakit pada ROOT
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
SUFIKS (akhiran)
ATURANNYA
1. PSEUDOSUFIKS artinya akhiran semu.
2. Terletak paling belakang.
3. Membentuk nomina (kata benda), adjektiva (kata sifat), atau verba (kata kerja).
4. Ada 4 kategori yaitu umum, diagnostic/penyakit, operatif/tindakan, dan
prosedur/pengobatan.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Terminologi Bidang Kefarmasian
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Singkatan dan terminologi bidang farmasi banyak digunakan dalam
peresepan obat oleh dokter.
Digunakan juga pada leaflet obat dan prosedur penggunaan alat
kesehatan..
Penguasaan terminologi tentang kefarmasian memudahkan komunikasi
dengan pasien atau petugas kesehatan lainnya.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
SINGKATAN DAN ISTILAH DALAM RESEP
Tahun 1400-an, bahasa latin menjadi bahasa utama di Eropa Barat
Saat ini, terbatas pada petunjuk pengambilan atau penggunaan obat
dalam resep.
Bahasa latin merupakan bahasa statis (tidak berkembang) sehingga
maknanya tidak berubah oleh waktu.
Bahasanya baku dan kaku sehingga digunakan menjadi bahasa standar
dalam resep secara global.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
TERMINOLOGI YANG BERHUBUNGAN KEFARMASIAN
Istilah kefarmasian yang berhubungan erat dengan istilah yang banyak
dipakai pada bidang farmakologi.
Berguna dalam pemberian informasi di bidang pelayanan kefarmasian.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Terminologi Bidang Kedokteran
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Terminologi kesehatan berkaitan dengan tubuh manusia meliputi
komponen, proses, dan kondisi di dalamnya.
Meliputi terminologi penyakit dan terminologi anatomi.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Spesialite Obat Antimikroba
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Antimikroba adalah obat yang dapat memberantas dan menyembuhkan
penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, amoeba, fungi,
protozoa, cacing, dan sebagainya tanpa merusak jaringan tubuh
manusia.
Indonesia merupakan negara tropis di mana infeksi masih merupakan penyakit
utama dan penyebab kematian no. 1.
Antimikroba harus mempunyai sifat toksisitas selektif yaitu menghambat
atau membunuh mikroorganisme dengan tidak membahayakan manusia.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Antimikroba
Anthelmintik
Antileproti
Antifungi
Antituberkulosis
Antimalaria (antiparasit)
Antibakteri
Antivirus
Antineoplastik (sitostatik)
Berdasarkan daya kerja terhadap mikroorganisme
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTIBAKTERI
Antibakteri
Spektrum sempit (narrow spectrum)
Hanya efektif membunuh bakteri untuk jumlah terbatas atau
hanya pada 1 golongan saja
Spektrum luas (broad spectrum)
Efektif melawan beberapa jenis atau golongan bakteri
Antibakteri
Bakterisida
Membunuh bakteri
Bakteriostatik
Menghambat pertumbuhan bakteri
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Antibakteri berdasarkan struktur
1. Golongan penisilin
Ampisilin, amoksisilin, flukoksasilin, kloksasilin, fenoksimetilpenisilin.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Antibakteri berdasarkan struktur
2. Golongan sefalosforin
Generasi 1 (sefazolin, sefaleksin, sefadroksil)
Generasi 2 (sefaklor, sefamandol, sefotetam, sefoksitin)
Generasi 3 (sefotaksim, seftazidim, seftriakson, sefoperazon)
Generasi 4 (sefepim, sefpirom)
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
3. Golongan aminoglikosida
Kanamisin, amikasin, gentamisin, tobramisin, sisomisin
Antibakteri berdasarkan struktur
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
4. Golongan tetrasiklin
Generasi 1 (klortetrasiklin, oksitetrasiklin, tetrasiklin)
Generasi 2 (doksisiklin, monosiklin)
Generasi 3 (tigesiklin, omadasiklin)
Antibakteri berdasarkan struktur
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
5. Golongan makrolida
Eritromisin, azitromisin, klaritromisin, polimiksin B, spiramisin,
telitromisin, roksitromisin
Antibakteri berdasarkan struktur
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
6. Golongan kloramfenikol
Kloramfenikol, tiamfenikol
Antibakteri berdasarkan struktur
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
7. Golongan kuinolon
Siprofloksasin, ofloksasin, levofloksasin, norfloksasin, trovafloksasin,
moksifloksasin
Antibakteri berdasarkan struktur
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTITUBERKULOSIS
Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit menular yang masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat, dan merupakan salah satu penyebab
kematian.
Dalam Pedoman Penanggulangan TB Kemenkes (2009) dinyatakan bahwa
pengobatan TB dilakukan selama minimal enam bulan, dibagi menjadi
fase intensif pada dua bulan pertama dan fase lanjutan pada empat
bulan terakhir.
Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang diberikan (tergantung fase dan kategori
penyakit).
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Obat antituberkulosis
1. Rifampisin 2. Isoniazid
3. Pirazinamid
4. Etambutol
5. Streptomisin
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTELMINTIK
Infeksi karena cacing menjadi penyebab kekurangan gizi di negara
berkembang termasuk Indonesia.
Gejala seseorang terinfeksi cacing antara lain ditandai dengan gejala mual,
muntah, anoreksia, dan gatal gatal. Cacing hidup di saluran usus dan jaringan
lainnya.
Cacing yang sering menginfeksi manusia adalah cacing gelang (Ascaris
lumbricoides), cacing tambang (Necator americanus), cacing kremi (Oxyuris
trichuria), cacing cambuk (Enterobius vermicularis), dan cacing pita (Taenia
solium dan Taenia saginata).
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Anthelmintik intestinal
Albendazol, piperazin, levamisol, mebendazol, pirantel pamoat
Golongan antelmintik
2. Anthelmintik
Klorokuin, metronidazol
3. Antifilaria
Dietilkarbamazin
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTIFUNGI
Infeksi yang disebabkan oleh jamur disebut mikosis.
Mikosis
Sistemik (mikosis profunda)
Kejadiannya jarang tetapi berbahaya
Lokal (mukokutan)
Jumlahnya banyak
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Antijamur untuk infeksi sistemik
Amfoterisin B, flusitosin, grup azol (ketokonazol, flukonazol, itrakonazol),
dan kalium iodida
Golongan antifungi
2. Antijamur untuk infeksi topikal (superfisial)
Griseofulvin, imidazol, tolnaftat, nistatin, kandisidin, asam salisilat,
asam undesilinat, haloprogin, natamisin
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTIMALARIA (ANTIPARASIT)
Penyakit malaria disebabkan oleh plasmodium (protozoa bersel satu)
Terdapat 4 spesies yang menginfeksi manusia:
1. Plasmodium malariae
2. Plasmodium ovale
3. Plasmodium vivax
4. Plasmodium falcifarum
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Obat antimalaria
1. Kondisi akut dan profilaksis
Klorokuin, hidroklorokuin, meflokuin, primakuin
2. Profilaksis
Doksisiklin dan pirimetamin
3. Akut
Kinin
4. Akut – resisten klorokuin
Sulfadoksin.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTIVIRUS
Pendekatan dalam pengobatan infeksi virus adalah vaksinasi, obat
antivirus, dan stimulasi antibodi (imunomodulator).
Tujuan penggunaan antivirus adalah untuk mengurangi dan mengeliminasi
virus.
1. Terapi HIV: lamivudin, ritonavir, atazanavir, didanosin, nevirapin,
stavudin.
2. Terapi Influenza: amantadin, rimantadin, zanamivir, oseltamivir.
3. Terapi Herpes: asiklovir, famsiklovir, sidovopir, valasiklovir.
SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Spesialite Obat Gangguan Pencernaan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Obat yang bekerja pada sistem pencernaan adalah obat yang bekerja pada
sistem gastrointestinal dan hepatobiliar.
Obat sistem pencernaan meliputi antitukak,
antasida, antipasmodik, antiemetik, laksatif,
antidiare, hepatoprotektor, dan prokinetik.
Obat sistem pencernaan meliputi antitukak,
antasida, antipasmodik, antiemetik, laksatif,
antidiare, hepatoprotektor, dan prokinetik.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTITUKAK
Faktor penduga
Infeksi H. pilory
Ulcer atau tukak pada lambung dan usus penyebabnya belum sepenuhnya
diketahui.
Peningkatan asam lambung
Kerentanan mukosa
Efek samping obat
Pemilihan obat untuk terapi tukak sangat tergantung pada penyebabnya.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Penghambat sekresi asam
Ranitidin, simetidin, famotidin, nizatidin, omeprazol, lansoprazol, pantoprazol.
H2 receptor antagonists
Proton pump inhibitor (PPI)
Penghambat sekresi asam lambung
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
2. Anti hiperasiditas
Antasida (kombinasi senyawa organik Al-hidroksida, Mg-trisilikat, dan senyawa
lainnya).
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
3. Pelindung mukosa
Sukralfat, bismut subsalisilat.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
4. Analog prostaglandin
Misoprostol (tidak banyak dipakai karena efek samping oksitosik).
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTIEMETIK
Mual merupakan sensasi yang sangat tidak enak pada perut yang biasanya
terjadi sebelum keinginan untuk muntah.
Muntah adalah aksi dari mengosongkan lambung secara paksa dan
merupakan suatu cara perlindungan alamiah dari tubuh.
Perangsangan pada pusat muntah (chemoreceptor triger zone/CTZ) dapat
menyebabkan kontraksi lambung dan disusul dengan pengeluaran isi
lambung.
Obat anti muntah umumnya bekerja menghambat rangsangan CTZ.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Golongan fenotiazin
Prometazin, piratiazin.
2. Antagonis reseptor H1
Dimenhidrinat, meklizin, cisaprid, domperidon.
3. Antagonis reseptor serotonin
Ondansetron, ganisetron, ramosetron, palonosetron.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTIDIARE
Diare adalah buang air besar encer atau lembek lebih dari 3 kali sehari.
Secara klinis disebabkan oleh infeksi (bakteri, virus, parasit) dan noninfeksi
(malabsorpsi, defisiensi, keracunan, dll).
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Pengganti cairan elektrolit
Oralit.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
2. Penghambat motilitas
Loperamid, defenoksilat.
3. Adsorben
Kaolin, pektin, norit (arang aktif).
4. Antisekretori
Bismut subsalisilat.
5. Antibakteri
Kotrimoksazol, eritromisin, sefalosporin, klindamisin.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
LAKSATIF
Konstipasi ialah kesulitan defekasi karena feses yang mengeras, otot polos yang
lumpuh, dan gangguan refleks defekasi.
Obstipasi ialah kesulitan defekasi karena obstruksi lumen (intra atau ekstra)
usus.
Konstipasi dan obstipasi menunjukkan bahwa perjalanan (passage) feses
mengalami penghambatan dan biasanya disertai kesulitan defekasi.
Pada keadaan normal dalam 24 jam kolon harus dikosongkan secara teratur.
Beberapa orang sehat mengalami defekasi 2-3 kali dalam sehari.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Pencahar perangsang
Minyak jarak, fenolftalein, bisakodil.
2. Pencahar osmotik
Magnesium sulfat, natrium fosfat, laktulosa.
3. Pencahar pembentuk massa
Metilselulosa, CMC-Na, agar-agar.
4. Pencahar emolien/pelunak
Parafin cair, Na-dioktil sulfosuksinat.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
ANTISPASMODIK
Spasmus atau kejang pada otot polos saluran pencernaan menyebabkan
nyeri karena kontraksi yang berlebihan.
Antispasmodik digunakan untuk gangguan tersebut. Obat yang digunakan
adalah:
1. Ekstrak beladon
2. Atropin sulfat
3. Propantalin bromide
4. Hiosin butil bromida.
ANTISPASMODIK
SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Spesialite Obat Ginjal dan Saluran Kemih
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Ginjal adalah organ ekskresi yang berfungsi menyaring sisa metabolisme
(terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam
bentuk urin.
Saluran kemih
Saluran kemih bagian atas
Ginjal hingga ureter proximal
Saluran kemih bagian bawah
Ureter distal, kandung kemih, dan uretra.
Faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit ginjal dan saluran kemih:
diabetes, proteinuria, hipertensi, serta riwayat keluarga berpenyakit ginjal.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Penyakit yang berhubungan dengan ginjal dan saluran kemih
1. Batu ginjal di saluran kemih dan ginjal (urolithiasis;
ureterolithiasis; nephrolithiasis; urinary calculi)
2. Gagal ginjal (chronic kidney disease)
3. Infeksi saluran kemih (urinary tract infection)
4. Ketidakmampuan menahan air kencing (urinary incontinence)
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Batu Ginjal
Massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa
menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih, atau infeksi.
Batu ini dapat terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung
kemih (batu kandung kemih).
Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).
Jenis batu ginjal adalah batu kalsium, batu oksalat, dan batu asam urat.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
2. Gagal Ginjal
Fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak mampu lagi
bekerja dalam hal penyaringan dan pembuangan elektrolit tubuh.
Faktor yang menyebabkan terjadinya gagal ginjal:
1. Hipertensi
2. Kelainan ginjal
3. Kerusakan sel penyaring pada ginjal
4. Sumbatan pada saluran kemih
5. Kelainan autoimun.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Walaupun terdiri dari berbagai cairan, garam, dan produk buangan, biasanya
urin tidak mengandung bakteri.
Jika bakteri menuju kandung kemih atau ginjal dan berkembang biak dalam
urin, terjadilah infeksi saluran kermih (ISK).
ISK yang paling umum adalah infeksi kandung kemih (sistitis).
Gejala yang dapat timbul dari ISK yaitu perasaan tidak enak berkemih (disuria).
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
4. Inkontinensia urin
Ketidakmampuan menahan air kencing disebabkan karena ada kegagalan
sistem kandung kemih dan uretra (vesikouretra) pada saat masuknya urin
secara berangsur-angsur dari ureter (fase pengisian).
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Parasimpatomimetik: fenazopiridin, alfuzosin.
2. Antimuskarinik: tolterodin, propiverin, plavoksat.
3. Peluruh batu ginjal: kalkurenal, obat tradisional yang mengandung
herbal.
4. Antibiotika untuk ISK: nitrofurantoin, trimetropim-sulfametoksazol,
metenamin, asam nalidiksat, asam pipemidat, flavoksat
SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Spesialite Obat Kardiovaskuler
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Penyakit kardiovaskuler adalah
penyakit yang mengganggu sistem
jantung (kardio) dan pembuluh
darah (vaskuler).
Jantung adalah rongga organ
berotot yang memompa darah
lewat pembuluh darah oleh
kontraksi berirama yang berulang.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Ukurannya hamper sebesar kepala tangan
manusia.
Jantung mampu mengalirkan > 14.000 liter
per hari.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Keadaan ketidakseimbangan kebutuhan
otot jantung akan oksigen dengan yang
tersedia pada pembuluh darah.
Biasanya disebabkan adanya plak pada
pembuluh koroner.
Obat yang biasa diberikan adalah analgetik
morfin, antikoagulan, antilipemik, β-bloker,
CCB, gemfibrozil, aspirin dosis rendah, dan
golongan nitrat.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
2. Angina
Nyeri dada mendadak yang parah, seperti
ditekan, yang menyebar ke leher, rahang
bawah, bahu, dan lengan kiri.
Disebabkan karena ketidakseimbangan
aliran darah koroner dengan kebutuhan
oksigen miokard yang menyebabkan
iskemia.
Obat yang biasa diberikan adalah β-bloker,
kalsium bloker, dan nitrat.
3. Aritmia
Keadaan denyut jantung tidak normal, dapat berupa bradikardi
(lemah/kurang dari 60 kali/menit) atau takhikardi (lebih dari 120 kali/menit).
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Obat antiaritmia mempengaruhi
signal listrik pada jantung dengan
mekanisme yang berbeda-beda.
Obat yang biasa diberikan adalah
β-bloker, CCB, digoksin
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
4. Hipertensi
Peningkatan tekanan darah, di mana
tekanan darah sistol lebih dari 140 mmHg
dan/atau diastol lebih dari 90 mmHg.
Diagnosis ditegakkan bila pengukuran
minimal 3 kali pada situasi dan waktu yang
berbeda.
Obat yang biasa diberikan adalah diuretik,
ACE Inhibitor, Ca-bloker, dan vasodilator.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
5. Hiperlipidemia
Meningkatnya kadar lemak (kolesterol, trigliserida, atau keduanya) dalam darah.
Obat yang biasa diberikan adalah:
1. Golongan asam fibrat: klofibrat, fenofibrat,
benzafibrat, gemfibrozil.
2. Golongan resin: kolestiramin, kolestipol,
kolesevam.
3. Golongan penghambat enzim HMG CoA
reduktase: simvastatin, lovastatin,
pravastatin, fluvastatin, otorvastatin.
4. Golongan lainnya: probukol, ezetimibe.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Obat yang dipakai pada banyak gangguan sistem kardiovaskuler adalah:
1. Digitalis/Glikosida Jantung
Digoksin.
2. β-bloker
a. β-bloker non selektif (non kardioselektif)
Propanolol, labetalol, nadolol, timolol, dan pindolol.
b. β-bloker selektif (kardioselektif)
Atenolol, metoprolol, acebutol, dan carteolol.
3. α-bloker (antagonis α1)
Doksazosin, prazosin, dan terazosin.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
4. Nitrat organik
Isosorbid (dinitrat atau mononitrat) dan nitrogliserin.
5. Ca-Bloker (Calcium Chanel Blocker/CCB)
Amlodipin, diltiazem, nicardipin, nifedipin, dan verapamil.
6. Vasodilator bekerja langsung
Hidralazin dan minoksidil.
7. ACE-Inhibitor
Captopril, benazepril, enalapril, lisinopril, dan ramipril.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
8. ARB (Angiotensin II Receptor Blocker)
Candesartan, irbesartan, losartan, telmisartan, dan valsartan.
9. Diuretik
a. Diuretik tiazid
HCT, klortalidon, dan indapamid.
b. Diuretik kuat (loop)
Furosemid, bumetanid, dan torsemid.
c. Diuretik hemat kalium
Amilorid dan spironolakton.
10. Agonis α2 di SSP
Klonidin dan metildopa
SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Spesialite Obat Sistem Saraf Pusat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sistem Saraf Pusat
Sumsum tulang
belakang
Otak
Selain dilindungi oleh tengkorak dan
ruas-ruas tulang belakang, otak juga
dilindungi 3 lapisan selaput meninges.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Analgetik, antipiretik, dan antiinflamasi
Nyeri merupakan pertanda bahwa ada kelainan dalam tubuh dan bagian dari
proses penyembuhan misalnya terjadi inflamasi.
a. Analgetik narkotik
Kodein, fentanil, morfin, tramadol.
b. Analgetik antipiretik
Asetosal, parasetamol, metampiron.
c. Analgetik antiinflamasi (non steroid)
Ibuprofen, indometasin, asam mefenamat, piroksikam, meloksikam.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
2. Anastesi
Anastetik adalah obat yang digunakan untuk meniadakan persepsi terhadap
semua rangsang.
a. Anestesi umum
Diberikan pada tindakan operasi besar,
efek anestesi menyebabkan pasien tidak
sadar. Contoh: isofluran, ketamin,
propofol, tiopental.
b. Anestesi lokal
Diberikan lokal (topikal dan infiltrasi)
untuk menghambat konduksi sel syaraf.
Contoh: Lidokain dan bupivakain
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
3. Antiepilepsi
Epilepsi merupakan gangguan aktivitas sel saraf di otak terganggu yang
menyebabkan kejang.
Obat antiepilepsi bekerja pada reseptor
GABA (gamma amino-butyric acid).
Obat antiepilepsi
Gabapentin, karbamazepin, fenitoin,
dan asam valproat.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
4. Antivertigo dan antimigrain
a. Vertigo
Sensasi berputar di dalam atau di luar kepala yang tiba-tiba, seringkali
dipicu karena menggerakkan kepala terlalu cepat.
Contoh obatnya adalah betahistin dan sinarizin.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
b. Migrain
Sakit kepala yang terasa berdenyut, biasanya terjadi pada satu sisi kepala
saja. Gejalanya mual, muntah, serta sensitif terhadap cahaya atau suara.
Contoh obatnya adalah ergotamin, flunarizin, dan sumatriptan.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
5. Antiparkinson
Parkinson merupakan suatu gangguan sistem saraf pusat yang mempengaruhi
gerakan, sering disertai tremor.
Terhambatnya neurotransmitter
dopamin.
Obat yang digunakan adalah
levodopa, selegilin, triheksifenidil,
dan bromokriptin.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
6. Antidepresan dan Antipsikotik
a. Depresi
Merupakan gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan
perasaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli.
Disebabkan kekurangan neurotransmiter perangsang norepinefrin,
dopamin, atau serotonin.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
b. Psikosis
Merupakan gangguan mental yang sulit membedakan kenyataan dengan
imajinasi.
Obat-obatnya antara lain: klorpromazin, haloperidol, dan risperidon.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
8. Psikofarmaka
Psikofarmaka merupakan obat yang berpengaruh terhadap psikis (kejiwaan).
Obat golongan ini dapat menyebabkan ketergantungan sehingga
penggunaannya harus menggunakan resep dokter jangan sampai terjadi
penyalahgunaan.
Sedatif/antiansietas/antiinsomnia merupakan obat yang digunakan sebagai
penenang untuk mengurangi kecemasan dan terapi sulit tidur.
Obat-obatnya antara lain: diazepam, alprazolam, lorazepam, dan
klordiazepoksid.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Spesialite Obat Gangguan Pernapasan
Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan
untuk pertukaran gas.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Pernapasan
Dada Perut
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sistem pernapasan terdiri dari trakhea, bronkhus, bronkhiolus, alveolus
dan paru-paru.
Sistem pernapasan berfungsi sebagai pertukaran oksigen (O2) dan
karbondioksida (CO2).
Gangguan sistem pernapasan dapat menyebabkan pasokan oksigen
menjadi berkurang yang mengakibatkan sesak nafas dan gangguan lainnya.
Penyakit sistem pernapasan yang paling banyak adalah rhinitis, asma,
dan batuk.
1. Rhinitis
Radang membran mukosa hidung ditandai dengan bersin, gatal, hidung
berlendir dan hidung tersumbat.
Penyebab rhinitis adalah alergen, virus, atau bakteri.
Dikenal dengan nama flu atau influenza.
Dekongestan menyebabkan kontriksi arteriol di mukosa hidung dan
menyebabkan relaksasi bronkhus.
Contoh obatnya adalah pseudoefedrin dan fenilpropanolamin.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
2. Asma
Bronkhokonstriksi (menyempitnya saluran bronkhus) yang disebabkan
perangsangan saraf parasimpatik atau hambatan simpatik di bronkhus.
Konstriksi bronkhus dikurangi dengan pemberian obat:
a. Agonis β2
Salbutamol, terbutalin, dan fenoterol.
b. Antagonis kolinergik (parasimpatik)
Ipatropium
c. Golongan xantin
Teofilin dan aminofilin.
Kortikosteroid (prednison, deksametason, triamsinolon) dapat ditambahkan
untuk menghambat inflamasi di saluran nafas.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
3. Batuk
Batuk yang tidak menghasilkan sekret disebut batuk tidak berdahak (kering).
Gejalanya adalah gatal dan serak sampai suara menghilang.
Antitusif adalah obat yang menghambat reflek batuk di SSP.
Obat yang digunakan adalah:
a. Kodein (golongan narkotik)
b. Dekstrometorfan (dalam bentuk kombinasi)
c. Noskapin
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Batuk yang menghasilkan sekret disebut batuk berdahak.
Infeksi pernapasan dapat menghasilkan mukus (lendir).
Banyaknya sekret menyebabkan mukus sukar dikeluarkan yang menyebabkan
gangguan pernapasan (sesak).
Obat batuk berdahak:
a. Mukolitik, berfungsi mengencerkan dahak.
Asetilsistein, karbosistein, erdostein, ambroxol, dan bromheksin.
b. Ekspektoran, meningkatkan sekresi mukus di saluran pernapasan
Guaifenesin (gliseril guaiakolat) dan amonium klorida.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Spesialite Obat Hormonal
Hormon adalah zat yang dibentuk oleh bagian tubuh dalam
jumlah kecil dan dibawa ke jaringan tubuh lain serta memiliki
pengaruh terhadap aktivitas sel-sel tubuh.
Hormon merupakan pembawa pesan kimiawi antar sel.
Penggunaan obat hormon ditujukan untuk menggantikan
(substitusi) kekurangan hormon.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Hormon kortikosteroid (Kortisol)
Diproduksi oleh kelenjar adrenal yang berperan dalam:
a. Tanggapan terhadap stres;
b. Tanggapan sistem kekebalan tubuh dan pengaturan inflamasi;
c. Metabolisme karbohidrat;
d. Pemecahan protein;
e. Kadar elektrolit darah; dan
f. Tingkah laku.
2. Hormon pertumbuhan (Growth Hormone)
Diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior yang diperlukan pada:
a. Masa pertumbuhan;
b. Membantu pertumbuhan tulang; dan
c. Memelihara fungsi organ.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
3. Hormon reproduksi
Diproduksi oleh kelenjar pituitari yang erat kaitannya dengan kesehatan organ
reproduksi dan mempengaruhi perubahan fisik saat memasuki masa pubertas.
Macam-macam hormon reproduksi adalah:
a. Follicle Stimulating Hormone (FSH);
b. Luteinizing Hormone (LH);
c. Testosteron;
d. Estrogen;
e. Progesteron;
f. Prolaktin; dan
g. Oksitosin.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
4. Hormon tiroid
Diproduksi oleh kelenjar tiroid yang berbentuk seperti kupu-kupu yang berperan
pada:
a. Pembakaran kalori;
b. Pengolahan makanan;
c. Suhu tubuh; dan
d. Pertumbuhan pada anak-anak.
5. Hormon insulin
Diproduksi oleh pankreas yang merupakan bagian penting dari sistem metabolisme
karbohidrat.
Hormon insulin berfungsi untuk mengatur penggunaan glukosa dalam tubuh.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN
Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Spesialite Obat Vitamin dan Mineral
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
VITAMIN
Vitamin adalah sekelompok senyawa
organik berbobot molekul kecil yang
memiliki fungsi vital dalam metabolisme
setiap organisme yang tidak dapat
dihasilkan oleh tubuh.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Vitamin
Larut air
- Vitamin B
- Vitamin C
Larut lemak
- Vitamin A
- Vitamin D
- Vitamin E
- Vitamin K
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
1. Vitamin larut lemak
Sangat sedikit yang dikeluarkan dari tubuh dan dapat disimpan dalam
lemak dan hati sebagai cadangan ketika dibutuhkan.
Jika berlebihan akan menimbulkan masalah.
2. Vitamin larut air
Beredar bebas dalam pembuluh darah sehingga bisa lebih mudah
dikeluarkan.
Jika berlebihan akan langsung dibuang bersama urin.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Vitamin A
Nama lainnya retinol. Baik untuk mata, kekebalan, kulit, janin, gigi, dan
tulang. Sumbernya dari wortel, bayam, hati, ikan, ayam, telur, dan olahan
susu.
Vitamin B
Terdiri dari B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6
(piridoksin), B7 (biotin), B9 (asam folat), dan B12 (cobalamin). Berperan
dalam infeksi, otak, sel darah merah, energi, pencernaan, jantung, dan
saraf. Sumbernya dari olahan susu, telur, ayam, bayam, buncis, kacang
kedelai, kacang merah, jeruk, pisang, dan semangka.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Vitamin C
Nama lainnya asam askorbat. Baik untuk tulang, gigi, dan kulit. Sumbernya
dari jeruk, blewah, jambu biji, tomat, stroberi, kiwi, brokoli, kubis, dan
paprika merah.
Vitamin D
Nama lainnya kalsiferol. Berperan dalam tulang dan kekebalan tubuh.
Sumbernya dari ikan, kuning telur, hati, dan susu.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Vitamin E
Nama lainnya alfa tokoferol. Berperan dalam kerusakan sel, kekebalan
tubuh, pembuluh darah, sel darah merah, dan pembekuan darah.
Sumbernya dari minyak nabati, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan telur.
Vitamin K
Nama lainnya filokuinona. Berperan dalam pembekuan darah, kesehatan
tulang, dan jantung. Sumbernya dari kacang kedelai, sayuran hijau, susu,
dan yogurt.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
MINERAL
Mineral adalah unsur kimia yang dibutuhkan sebagai nutrisi esensial
untuk membantu proses metabolisme tubuh.
1. Mineral mayor
Mineral yang kita perlukan lebih dari 100 mg sehari. Contohnya:
kalsium (Ca), fosfor (P), kalium (K), natrium (Na) dan klorida (Cl).
2. Mineral minor
Mineral yang kita perlukan kurang dari 100 mg sehari. Contohnya,
kromium (Cr), magnesium (Mg), yodium (I), besi (Fe), flor (F), mangan
(Mn), selenium (Se), dan zink (Zn).
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
Mineral utama dalam tubuh manusia:
1. Kalsium (Ca) pada tulang, gigi, saraf, dan jantung.
2. Fosforus (P) pada tulang, gigi, otot, ginjal, dan DNA.
3. Kalium (K) pada otot, saraf, dan elektrolit.
4. Natrium (Na) pada otot, saraf, dan elektrolit.
5. Klorida (Cl) pada pencernaan dan elektrolit.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
TERIMA KASIH
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado

More Related Content

What's hot

Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Taofik Rusdiana
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiSurya Amal
 
Kuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeKuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeAbner D Nero
 
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekSurya Amal
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatDokter Tekno
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-CLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-CNovi Fachrunnisa
 
PENGANTAR SEDIAAN SEMI SOLID DAN LIQUID FARMASI.ppt
PENGANTAR SEDIAAN SEMI SOLID DAN LIQUID FARMASI.pptPENGANTAR SEDIAAN SEMI SOLID DAN LIQUID FARMASI.ppt
PENGANTAR SEDIAAN SEMI SOLID DAN LIQUID FARMASI.pptyoustiana rusita
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat Dedi Kun
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintahGdiss Yogaswara
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATSurya Amal
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiNur Fadillah
 
Slide Presentasi Tablet
Slide Presentasi TabletSlide Presentasi Tablet
Slide Presentasi TabletAgnes Puspita
 
FARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIERFARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIERTaofik Rusdiana
 

What's hot (20)

Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
 
Kuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeKuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakope
 
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
 
Jenis jenis obat paten (1)
Jenis jenis obat paten (1)Jenis jenis obat paten (1)
Jenis jenis obat paten (1)
 
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
 
Kasus 1
Kasus 1Kasus 1
Kasus 1
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
 
GRANULASI BASAH
GRANULASI BASAHGRANULASI BASAH
GRANULASI BASAH
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-CLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
 
PENGANTAR SEDIAAN SEMI SOLID DAN LIQUID FARMASI.ppt
PENGANTAR SEDIAAN SEMI SOLID DAN LIQUID FARMASI.pptPENGANTAR SEDIAAN SEMI SOLID DAN LIQUID FARMASI.ppt
PENGANTAR SEDIAAN SEMI SOLID DAN LIQUID FARMASI.ppt
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintah
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 
Emulsi Farmasi
Emulsi FarmasiEmulsi Farmasi
Emulsi Farmasi
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
 
Emulsi
Emulsi Emulsi
Emulsi
 
Slide Presentasi Tablet
Slide Presentasi TabletSlide Presentasi Tablet
Slide Presentasi Tablet
 
FARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIERFARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIER
 

Similar to Spesialite dan Terminologi Kesehatan

Modul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdfModul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdfLastryNatalia
 
meteri pengendalian hama penyakit pada tanaman
meteri pengendalian hama penyakit pada tanamanmeteri pengendalian hama penyakit pada tanaman
meteri pengendalian hama penyakit pada tanamanNurhayatiYusuf6
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanIr. Zakaria, M.M
 
Kanker dan teratogenesis
Kanker dan teratogenesisKanker dan teratogenesis
Kanker dan teratogenesisHelmon Chan
 
Pendahuluan Fitoterapi herbal medicines ok
Pendahuluan Fitoterapi herbal medicines okPendahuluan Fitoterapi herbal medicines ok
Pendahuluan Fitoterapi herbal medicines okANWAR568579
 
1. dasar-dasar-farmakologi
1. dasar-dasar-farmakologi1. dasar-dasar-farmakologi
1. dasar-dasar-farmakologimeylidya1
 
Chapter i
Chapter iChapter i
Chapter imalay87
 
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Vina Widya Putri
 
Konsep Islam dalam Pencegahan Penyakit
Konsep Islam dalam Pencegahan PenyakitKonsep Islam dalam Pencegahan Penyakit
Konsep Islam dalam Pencegahan PenyakitShofiraNabila
 
Definisi profesi farmasij
Definisi profesi farmasijDefinisi profesi farmasij
Definisi profesi farmasijJurig Gaul
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat dihtedikaputra
 
Konsep farmako perawat
Konsep farmako perawat Konsep farmako perawat
Konsep farmako perawat Dedi Kun
 
Kb 3 epidemiologi -
Kb 3    epidemiologi -Kb 3    epidemiologi -
Kb 3 epidemiologi -pjj_kemenkes
 
Obat_tradisional_1.ppt
Obat_tradisional_1.pptObat_tradisional_1.ppt
Obat_tradisional_1.pptJoniSiahaan
 

Similar to Spesialite dan Terminologi Kesehatan (20)

Modul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdfModul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdf
 
meteri pengendalian hama penyakit pada tanaman
meteri pengendalian hama penyakit pada tanamanmeteri pengendalian hama penyakit pada tanaman
meteri pengendalian hama penyakit pada tanaman
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
 
Kanker dan teratogenesis
Kanker dan teratogenesisKanker dan teratogenesis
Kanker dan teratogenesis
 
Farmakolog is
Farmakolog isFarmakolog is
Farmakolog is
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
 
Pendahuluan Fitoterapi herbal medicines ok
Pendahuluan Fitoterapi herbal medicines okPendahuluan Fitoterapi herbal medicines ok
Pendahuluan Fitoterapi herbal medicines ok
 
1. dasar-dasar-farmakologi
1. dasar-dasar-farmakologi1. dasar-dasar-farmakologi
1. dasar-dasar-farmakologi
 
Chapter i
Chapter iChapter i
Chapter i
 
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
 
Konsep Islam dalam Pencegahan Penyakit
Konsep Islam dalam Pencegahan PenyakitKonsep Islam dalam Pencegahan Penyakit
Konsep Islam dalam Pencegahan Penyakit
 
Definisi profesi farmasij
Definisi profesi farmasijDefinisi profesi farmasij
Definisi profesi farmasij
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
 
Konsep farmako perawat
Konsep farmako perawat Konsep farmako perawat
Konsep farmako perawat
 
Kb 3 epidemiologi -
Kb 3    epidemiologi -Kb 3    epidemiologi -
Kb 3 epidemiologi -
 
pengantar farmakologi dasar
pengantar farmakologi dasarpengantar farmakologi dasar
pengantar farmakologi dasar
 
farmakologi obat.pdf
farmakologi obat.pdffarmakologi obat.pdf
farmakologi obat.pdf
 
Farmakologi pengertian obat.pdf
Farmakologi   pengertian obat.pdfFarmakologi   pengertian obat.pdf
Farmakologi pengertian obat.pdf
 
Obat_tradisional_1.ppt
Obat_tradisional_1.pptObat_tradisional_1.ppt
Obat_tradisional_1.ppt
 
Biology
BiologyBiology
Biology
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Spesialite dan Terminologi Kesehatan

  • 1. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Konsep Dasar Stuktur Terminologi Kesehatan
  • 2. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado DEFENISI TERMINOLOGI - Peristilahan (tentang kata-kata). - Ilmu mengenai Batasan atau defenisi istilah. - Istilah khusus yang digunakan dalam bisnis, seni, sains, atau subyek khusus. SPESIALITE OBAT Ilmu yang mempelajari obat berdasarkan fungsi meliputi nama generik, nama dagang, serta nama produsen, tunggal maupun kombinasi, sesuai bentuk sediaan dan kekuatan bahan obat.
  • 3. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado ISTILAH 1. Kesehatan 2. Kefarmasian 3. Kedokteran Greek (Yunani) Latin Adopsi Jerman dan Prancis ISTILAH Satu bahasa Campuran bahasa
  • 4. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Claustrophobia Claustrum (bahasa latin) artinya ruang tertutup Phobia (bahasa Yunani) artinya takut Claustrophobia Penyakit ketakutan terhadap tempat sempit Tidak perlu hafal asal-usul istilah. Yang perlu dipahami ialah arti dari istilah tersebut.
  • 5. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado ISTILAH ROOT (akar kata) SUFIKS (akhiran) PREFIKS (awalan) Satu istilah harus terdiri dari satu kata ROOT dengan satu atau lebih PREFIKS atau SUFIKS. Istilah kesehatan yang berasal dari bahasa asing (selain bahasa Indonesia) dapat diubah ke dalam bahasa Indonesia sesuai EYD yang berlaku. Penulisan istilah dengan bahasa aslinya harus ditulis miring/italic. PUSING?
  • 6. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado ROOT (akar kata) ATURANNYA 1. Berasal dari bahasa sumber (Yunani atau Latin). 2. Terletak di tengah PREFIKS dan SUFIKS. 3. Terletak di depan diikuti SUFIKS. 4. Terletak di belakang jika ada PREFIKS. 5. ROOT dapat diikuti ROOT lain sebelum SUFIKS atau PSEUDOSUFIKS. 6. Inti dari terminologi, biasanya menggambarkan anggota tubuh. 7. Huruf hidup penggabung di antaranya “o”, “i”, atau “e”.
  • 7. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 8. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado PREFIKS (awalan) ATURANNYA 1. Sering digunakan di awal kata, terdiri dari satu atau dua suku kata. 2. Membentuk preposisi (kata depan) atau adverbial (kata keterangan). 3. Tidak semua ROOT memiliki PREFIKS. 4. Ada 4 kategori yaitu umum, negatif, numerik, dan problem. a. PREFIKS UMUM : ukuran, bentuk, arah dan lokasi b. PREFIKS NEGATIF : hal yang berlawanan dengan ROOT c. PREFIK NUMERIK : jumlah atau urutan d. PREFIK PROBLEM : ketidaknormalan atau penyakit pada ROOT
  • 9. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 10. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado SUFIKS (akhiran) ATURANNYA 1. PSEUDOSUFIKS artinya akhiran semu. 2. Terletak paling belakang. 3. Membentuk nomina (kata benda), adjektiva (kata sifat), atau verba (kata kerja). 4. Ada 4 kategori yaitu umum, diagnostic/penyakit, operatif/tindakan, dan prosedur/pengobatan.
  • 11. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 12. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Terminologi Bidang Kefarmasian
  • 13. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Singkatan dan terminologi bidang farmasi banyak digunakan dalam peresepan obat oleh dokter. Digunakan juga pada leaflet obat dan prosedur penggunaan alat kesehatan.. Penguasaan terminologi tentang kefarmasian memudahkan komunikasi dengan pasien atau petugas kesehatan lainnya.
  • 14. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado SINGKATAN DAN ISTILAH DALAM RESEP Tahun 1400-an, bahasa latin menjadi bahasa utama di Eropa Barat Saat ini, terbatas pada petunjuk pengambilan atau penggunaan obat dalam resep. Bahasa latin merupakan bahasa statis (tidak berkembang) sehingga maknanya tidak berubah oleh waktu. Bahasanya baku dan kaku sehingga digunakan menjadi bahasa standar dalam resep secara global.
  • 15. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 16. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 17. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 18. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 19. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 20. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 21. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado TERMINOLOGI YANG BERHUBUNGAN KEFARMASIAN Istilah kefarmasian yang berhubungan erat dengan istilah yang banyak dipakai pada bidang farmakologi. Berguna dalam pemberian informasi di bidang pelayanan kefarmasian.
  • 22. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 23. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 24. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 25. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 26. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 27. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Terminologi Bidang Kedokteran
  • 28. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Terminologi kesehatan berkaitan dengan tubuh manusia meliputi komponen, proses, dan kondisi di dalamnya. Meliputi terminologi penyakit dan terminologi anatomi.
  • 29. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 30. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 31. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 32. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 33. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 34. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 35. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Spesialite Obat Antimikroba
  • 36. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Antimikroba adalah obat yang dapat memberantas dan menyembuhkan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, amoeba, fungi, protozoa, cacing, dan sebagainya tanpa merusak jaringan tubuh manusia. Indonesia merupakan negara tropis di mana infeksi masih merupakan penyakit utama dan penyebab kematian no. 1. Antimikroba harus mempunyai sifat toksisitas selektif yaitu menghambat atau membunuh mikroorganisme dengan tidak membahayakan manusia.
  • 37. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Antimikroba Anthelmintik Antileproti Antifungi Antituberkulosis Antimalaria (antiparasit) Antibakteri Antivirus Antineoplastik (sitostatik) Berdasarkan daya kerja terhadap mikroorganisme
  • 38. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado ANTIBAKTERI Antibakteri Spektrum sempit (narrow spectrum) Hanya efektif membunuh bakteri untuk jumlah terbatas atau hanya pada 1 golongan saja Spektrum luas (broad spectrum) Efektif melawan beberapa jenis atau golongan bakteri Antibakteri Bakterisida Membunuh bakteri Bakteriostatik Menghambat pertumbuhan bakteri
  • 39. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Antibakteri berdasarkan struktur 1. Golongan penisilin Ampisilin, amoksisilin, flukoksasilin, kloksasilin, fenoksimetilpenisilin.
  • 40. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Antibakteri berdasarkan struktur 2. Golongan sefalosforin Generasi 1 (sefazolin, sefaleksin, sefadroksil) Generasi 2 (sefaklor, sefamandol, sefotetam, sefoksitin) Generasi 3 (sefotaksim, seftazidim, seftriakson, sefoperazon) Generasi 4 (sefepim, sefpirom)
  • 41. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 3. Golongan aminoglikosida Kanamisin, amikasin, gentamisin, tobramisin, sisomisin Antibakteri berdasarkan struktur
  • 42. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 4. Golongan tetrasiklin Generasi 1 (klortetrasiklin, oksitetrasiklin, tetrasiklin) Generasi 2 (doksisiklin, monosiklin) Generasi 3 (tigesiklin, omadasiklin) Antibakteri berdasarkan struktur
  • 43. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 5. Golongan makrolida Eritromisin, azitromisin, klaritromisin, polimiksin B, spiramisin, telitromisin, roksitromisin Antibakteri berdasarkan struktur
  • 44. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 6. Golongan kloramfenikol Kloramfenikol, tiamfenikol Antibakteri berdasarkan struktur
  • 45. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 7. Golongan kuinolon Siprofloksasin, ofloksasin, levofloksasin, norfloksasin, trovafloksasin, moksifloksasin Antibakteri berdasarkan struktur
  • 46. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado ANTITUBERKULOSIS Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, dan merupakan salah satu penyebab kematian. Dalam Pedoman Penanggulangan TB Kemenkes (2009) dinyatakan bahwa pengobatan TB dilakukan selama minimal enam bulan, dibagi menjadi fase intensif pada dua bulan pertama dan fase lanjutan pada empat bulan terakhir. Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang diberikan (tergantung fase dan kategori penyakit).
  • 47. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Obat antituberkulosis 1. Rifampisin 2. Isoniazid 3. Pirazinamid 4. Etambutol 5. Streptomisin
  • 48. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado ANTELMINTIK Infeksi karena cacing menjadi penyebab kekurangan gizi di negara berkembang termasuk Indonesia. Gejala seseorang terinfeksi cacing antara lain ditandai dengan gejala mual, muntah, anoreksia, dan gatal gatal. Cacing hidup di saluran usus dan jaringan lainnya. Cacing yang sering menginfeksi manusia adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Necator americanus), cacing kremi (Oxyuris trichuria), cacing cambuk (Enterobius vermicularis), dan cacing pita (Taenia solium dan Taenia saginata).
  • 49. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 1. Anthelmintik intestinal Albendazol, piperazin, levamisol, mebendazol, pirantel pamoat Golongan antelmintik 2. Anthelmintik Klorokuin, metronidazol 3. Antifilaria Dietilkarbamazin
  • 50. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado ANTIFUNGI Infeksi yang disebabkan oleh jamur disebut mikosis. Mikosis Sistemik (mikosis profunda) Kejadiannya jarang tetapi berbahaya Lokal (mukokutan) Jumlahnya banyak
  • 51. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 1. Antijamur untuk infeksi sistemik Amfoterisin B, flusitosin, grup azol (ketokonazol, flukonazol, itrakonazol), dan kalium iodida Golongan antifungi 2. Antijamur untuk infeksi topikal (superfisial) Griseofulvin, imidazol, tolnaftat, nistatin, kandisidin, asam salisilat, asam undesilinat, haloprogin, natamisin
  • 52. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado ANTIMALARIA (ANTIPARASIT) Penyakit malaria disebabkan oleh plasmodium (protozoa bersel satu) Terdapat 4 spesies yang menginfeksi manusia: 1. Plasmodium malariae 2. Plasmodium ovale 3. Plasmodium vivax 4. Plasmodium falcifarum
  • 53. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Obat antimalaria 1. Kondisi akut dan profilaksis Klorokuin, hidroklorokuin, meflokuin, primakuin 2. Profilaksis Doksisiklin dan pirimetamin 3. Akut Kinin 4. Akut – resisten klorokuin Sulfadoksin.
  • 54. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado ANTIVIRUS Pendekatan dalam pengobatan infeksi virus adalah vaksinasi, obat antivirus, dan stimulasi antibodi (imunomodulator). Tujuan penggunaan antivirus adalah untuk mengurangi dan mengeliminasi virus. 1. Terapi HIV: lamivudin, ritonavir, atazanavir, didanosin, nevirapin, stavudin. 2. Terapi Influenza: amantadin, rimantadin, zanamivir, oseltamivir. 3. Terapi Herpes: asiklovir, famsiklovir, sidovopir, valasiklovir.
  • 55. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Spesialite Obat Gangguan Pencernaan
  • 56. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Obat yang bekerja pada sistem pencernaan adalah obat yang bekerja pada sistem gastrointestinal dan hepatobiliar. Obat sistem pencernaan meliputi antitukak, antasida, antipasmodik, antiemetik, laksatif, antidiare, hepatoprotektor, dan prokinetik. Obat sistem pencernaan meliputi antitukak, antasida, antipasmodik, antiemetik, laksatif, antidiare, hepatoprotektor, dan prokinetik.
  • 57. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado ANTITUKAK Faktor penduga Infeksi H. pilory Ulcer atau tukak pada lambung dan usus penyebabnya belum sepenuhnya diketahui. Peningkatan asam lambung Kerentanan mukosa Efek samping obat Pemilihan obat untuk terapi tukak sangat tergantung pada penyebabnya.
  • 58. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 1. Penghambat sekresi asam Ranitidin, simetidin, famotidin, nizatidin, omeprazol, lansoprazol, pantoprazol. H2 receptor antagonists Proton pump inhibitor (PPI) Penghambat sekresi asam lambung
  • 59. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 2. Anti hiperasiditas Antasida (kombinasi senyawa organik Al-hidroksida, Mg-trisilikat, dan senyawa lainnya).
  • 60. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 3. Pelindung mukosa Sukralfat, bismut subsalisilat.
  • 61. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 4. Analog prostaglandin Misoprostol (tidak banyak dipakai karena efek samping oksitosik).
  • 62. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado ANTIEMETIK Mual merupakan sensasi yang sangat tidak enak pada perut yang biasanya terjadi sebelum keinginan untuk muntah. Muntah adalah aksi dari mengosongkan lambung secara paksa dan merupakan suatu cara perlindungan alamiah dari tubuh. Perangsangan pada pusat muntah (chemoreceptor triger zone/CTZ) dapat menyebabkan kontraksi lambung dan disusul dengan pengeluaran isi lambung. Obat anti muntah umumnya bekerja menghambat rangsangan CTZ.
  • 63. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 1. Golongan fenotiazin Prometazin, piratiazin. 2. Antagonis reseptor H1 Dimenhidrinat, meklizin, cisaprid, domperidon. 3. Antagonis reseptor serotonin Ondansetron, ganisetron, ramosetron, palonosetron.
  • 64. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado ANTIDIARE Diare adalah buang air besar encer atau lembek lebih dari 3 kali sehari. Secara klinis disebabkan oleh infeksi (bakteri, virus, parasit) dan noninfeksi (malabsorpsi, defisiensi, keracunan, dll).
  • 65. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 1. Pengganti cairan elektrolit Oralit.
  • 66. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 2. Penghambat motilitas Loperamid, defenoksilat. 3. Adsorben Kaolin, pektin, norit (arang aktif). 4. Antisekretori Bismut subsalisilat. 5. Antibakteri Kotrimoksazol, eritromisin, sefalosporin, klindamisin.
  • 67. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado LAKSATIF Konstipasi ialah kesulitan defekasi karena feses yang mengeras, otot polos yang lumpuh, dan gangguan refleks defekasi. Obstipasi ialah kesulitan defekasi karena obstruksi lumen (intra atau ekstra) usus. Konstipasi dan obstipasi menunjukkan bahwa perjalanan (passage) feses mengalami penghambatan dan biasanya disertai kesulitan defekasi. Pada keadaan normal dalam 24 jam kolon harus dikosongkan secara teratur. Beberapa orang sehat mengalami defekasi 2-3 kali dalam sehari.
  • 68. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 1. Pencahar perangsang Minyak jarak, fenolftalein, bisakodil. 2. Pencahar osmotik Magnesium sulfat, natrium fosfat, laktulosa. 3. Pencahar pembentuk massa Metilselulosa, CMC-Na, agar-agar. 4. Pencahar emolien/pelunak Parafin cair, Na-dioktil sulfosuksinat.
  • 69. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado ANTISPASMODIK Spasmus atau kejang pada otot polos saluran pencernaan menyebabkan nyeri karena kontraksi yang berlebihan. Antispasmodik digunakan untuk gangguan tersebut. Obat yang digunakan adalah: 1. Ekstrak beladon 2. Atropin sulfat 3. Propantalin bromide 4. Hiosin butil bromida. ANTISPASMODIK
  • 70. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Spesialite Obat Ginjal dan Saluran Kemih
  • 71. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Ginjal adalah organ ekskresi yang berfungsi menyaring sisa metabolisme (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Saluran kemih Saluran kemih bagian atas Ginjal hingga ureter proximal Saluran kemih bagian bawah Ureter distal, kandung kemih, dan uretra. Faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit ginjal dan saluran kemih: diabetes, proteinuria, hipertensi, serta riwayat keluarga berpenyakit ginjal.
  • 72. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 73. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 74. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Penyakit yang berhubungan dengan ginjal dan saluran kemih 1. Batu ginjal di saluran kemih dan ginjal (urolithiasis; ureterolithiasis; nephrolithiasis; urinary calculi) 2. Gagal ginjal (chronic kidney disease) 3. Infeksi saluran kemih (urinary tract infection) 4. Ketidakmampuan menahan air kencing (urinary incontinence)
  • 75. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 1. Batu Ginjal Massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih, atau infeksi. Batu ini dapat terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis). Jenis batu ginjal adalah batu kalsium, batu oksalat, dan batu asam urat.
  • 76. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 77. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 2. Gagal Ginjal Fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak mampu lagi bekerja dalam hal penyaringan dan pembuangan elektrolit tubuh. Faktor yang menyebabkan terjadinya gagal ginjal: 1. Hipertensi 2. Kelainan ginjal 3. Kerusakan sel penyaring pada ginjal 4. Sumbatan pada saluran kemih 5. Kelainan autoimun.
  • 78. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 3. Infeksi Saluran Kemih (ISK) Walaupun terdiri dari berbagai cairan, garam, dan produk buangan, biasanya urin tidak mengandung bakteri. Jika bakteri menuju kandung kemih atau ginjal dan berkembang biak dalam urin, terjadilah infeksi saluran kermih (ISK). ISK yang paling umum adalah infeksi kandung kemih (sistitis). Gejala yang dapat timbul dari ISK yaitu perasaan tidak enak berkemih (disuria).
  • 79. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 80. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 4. Inkontinensia urin Ketidakmampuan menahan air kencing disebabkan karena ada kegagalan sistem kandung kemih dan uretra (vesikouretra) pada saat masuknya urin secara berangsur-angsur dari ureter (fase pengisian).
  • 81. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 1. Parasimpatomimetik: fenazopiridin, alfuzosin. 2. Antimuskarinik: tolterodin, propiverin, plavoksat. 3. Peluruh batu ginjal: kalkurenal, obat tradisional yang mengandung herbal. 4. Antibiotika untuk ISK: nitrofurantoin, trimetropim-sulfametoksazol, metenamin, asam nalidiksat, asam pipemidat, flavoksat
  • 82. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Spesialite Obat Kardiovaskuler
  • 83. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Penyakit kardiovaskuler adalah penyakit yang mengganggu sistem jantung (kardio) dan pembuluh darah (vaskuler). Jantung adalah rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.
  • 84. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Ukurannya hamper sebesar kepala tangan manusia. Jantung mampu mengalirkan > 14.000 liter per hari.
  • 85. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 1. Penyakit Jantung Koroner (PJK) Keadaan ketidakseimbangan kebutuhan otot jantung akan oksigen dengan yang tersedia pada pembuluh darah. Biasanya disebabkan adanya plak pada pembuluh koroner. Obat yang biasa diberikan adalah analgetik morfin, antikoagulan, antilipemik, β-bloker, CCB, gemfibrozil, aspirin dosis rendah, dan golongan nitrat.
  • 86. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 2. Angina Nyeri dada mendadak yang parah, seperti ditekan, yang menyebar ke leher, rahang bawah, bahu, dan lengan kiri. Disebabkan karena ketidakseimbangan aliran darah koroner dengan kebutuhan oksigen miokard yang menyebabkan iskemia. Obat yang biasa diberikan adalah β-bloker, kalsium bloker, dan nitrat.
  • 87. 3. Aritmia Keadaan denyut jantung tidak normal, dapat berupa bradikardi (lemah/kurang dari 60 kali/menit) atau takhikardi (lebih dari 120 kali/menit). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Obat antiaritmia mempengaruhi signal listrik pada jantung dengan mekanisme yang berbeda-beda. Obat yang biasa diberikan adalah β-bloker, CCB, digoksin
  • 88. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 4. Hipertensi Peningkatan tekanan darah, di mana tekanan darah sistol lebih dari 140 mmHg dan/atau diastol lebih dari 90 mmHg. Diagnosis ditegakkan bila pengukuran minimal 3 kali pada situasi dan waktu yang berbeda. Obat yang biasa diberikan adalah diuretik, ACE Inhibitor, Ca-bloker, dan vasodilator.
  • 89. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 5. Hiperlipidemia Meningkatnya kadar lemak (kolesterol, trigliserida, atau keduanya) dalam darah. Obat yang biasa diberikan adalah: 1. Golongan asam fibrat: klofibrat, fenofibrat, benzafibrat, gemfibrozil. 2. Golongan resin: kolestiramin, kolestipol, kolesevam. 3. Golongan penghambat enzim HMG CoA reduktase: simvastatin, lovastatin, pravastatin, fluvastatin, otorvastatin. 4. Golongan lainnya: probukol, ezetimibe.
  • 90. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Obat yang dipakai pada banyak gangguan sistem kardiovaskuler adalah: 1. Digitalis/Glikosida Jantung Digoksin. 2. β-bloker a. β-bloker non selektif (non kardioselektif) Propanolol, labetalol, nadolol, timolol, dan pindolol. b. β-bloker selektif (kardioselektif) Atenolol, metoprolol, acebutol, dan carteolol. 3. α-bloker (antagonis α1) Doksazosin, prazosin, dan terazosin.
  • 91. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 4. Nitrat organik Isosorbid (dinitrat atau mononitrat) dan nitrogliserin. 5. Ca-Bloker (Calcium Chanel Blocker/CCB) Amlodipin, diltiazem, nicardipin, nifedipin, dan verapamil. 6. Vasodilator bekerja langsung Hidralazin dan minoksidil. 7. ACE-Inhibitor Captopril, benazepril, enalapril, lisinopril, dan ramipril.
  • 92. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 8. ARB (Angiotensin II Receptor Blocker) Candesartan, irbesartan, losartan, telmisartan, dan valsartan. 9. Diuretik a. Diuretik tiazid HCT, klortalidon, dan indapamid. b. Diuretik kuat (loop) Furosemid, bumetanid, dan torsemid. c. Diuretik hemat kalium Amilorid dan spironolakton. 10. Agonis α2 di SSP Klonidin dan metildopa
  • 93. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Spesialite Obat Sistem Saraf Pusat
  • 94. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Sistem Saraf Pusat Sumsum tulang belakang Otak Selain dilindungi oleh tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges.
  • 95. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 96. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 1. Analgetik, antipiretik, dan antiinflamasi Nyeri merupakan pertanda bahwa ada kelainan dalam tubuh dan bagian dari proses penyembuhan misalnya terjadi inflamasi. a. Analgetik narkotik Kodein, fentanil, morfin, tramadol. b. Analgetik antipiretik Asetosal, parasetamol, metampiron. c. Analgetik antiinflamasi (non steroid) Ibuprofen, indometasin, asam mefenamat, piroksikam, meloksikam.
  • 97. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 98. 2. Anastesi Anastetik adalah obat yang digunakan untuk meniadakan persepsi terhadap semua rangsang. a. Anestesi umum Diberikan pada tindakan operasi besar, efek anestesi menyebabkan pasien tidak sadar. Contoh: isofluran, ketamin, propofol, tiopental. b. Anestesi lokal Diberikan lokal (topikal dan infiltrasi) untuk menghambat konduksi sel syaraf. Contoh: Lidokain dan bupivakain Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 99. 3. Antiepilepsi Epilepsi merupakan gangguan aktivitas sel saraf di otak terganggu yang menyebabkan kejang. Obat antiepilepsi bekerja pada reseptor GABA (gamma amino-butyric acid). Obat antiepilepsi Gabapentin, karbamazepin, fenitoin, dan asam valproat. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 100. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 101. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 102. 4. Antivertigo dan antimigrain a. Vertigo Sensasi berputar di dalam atau di luar kepala yang tiba-tiba, seringkali dipicu karena menggerakkan kepala terlalu cepat. Contoh obatnya adalah betahistin dan sinarizin. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 103. b. Migrain Sakit kepala yang terasa berdenyut, biasanya terjadi pada satu sisi kepala saja. Gejalanya mual, muntah, serta sensitif terhadap cahaya atau suara. Contoh obatnya adalah ergotamin, flunarizin, dan sumatriptan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 104. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 5. Antiparkinson Parkinson merupakan suatu gangguan sistem saraf pusat yang mempengaruhi gerakan, sering disertai tremor. Terhambatnya neurotransmitter dopamin. Obat yang digunakan adalah levodopa, selegilin, triheksifenidil, dan bromokriptin.
  • 105. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 106. 6. Antidepresan dan Antipsikotik a. Depresi Merupakan gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli. Disebabkan kekurangan neurotransmiter perangsang norepinefrin, dopamin, atau serotonin. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 107. b. Psikosis Merupakan gangguan mental yang sulit membedakan kenyataan dengan imajinasi. Obat-obatnya antara lain: klorpromazin, haloperidol, dan risperidon. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 108. 8. Psikofarmaka Psikofarmaka merupakan obat yang berpengaruh terhadap psikis (kejiwaan). Obat golongan ini dapat menyebabkan ketergantungan sehingga penggunaannya harus menggunakan resep dokter jangan sampai terjadi penyalahgunaan. Sedatif/antiansietas/antiinsomnia merupakan obat yang digunakan sebagai penenang untuk mengurangi kecemasan dan terapi sulit tidur. Obat-obatnya antara lain: diazepam, alprazolam, lorazepam, dan klordiazepoksid. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 109. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Spesialite Obat Gangguan Pernapasan
  • 110. Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Pernapasan Dada Perut
  • 111. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Sistem pernapasan terdiri dari trakhea, bronkhus, bronkhiolus, alveolus dan paru-paru. Sistem pernapasan berfungsi sebagai pertukaran oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2). Gangguan sistem pernapasan dapat menyebabkan pasokan oksigen menjadi berkurang yang mengakibatkan sesak nafas dan gangguan lainnya. Penyakit sistem pernapasan yang paling banyak adalah rhinitis, asma, dan batuk.
  • 112. 1. Rhinitis Radang membran mukosa hidung ditandai dengan bersin, gatal, hidung berlendir dan hidung tersumbat. Penyebab rhinitis adalah alergen, virus, atau bakteri. Dikenal dengan nama flu atau influenza. Dekongestan menyebabkan kontriksi arteriol di mukosa hidung dan menyebabkan relaksasi bronkhus. Contoh obatnya adalah pseudoefedrin dan fenilpropanolamin. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 113. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 114. 2. Asma Bronkhokonstriksi (menyempitnya saluran bronkhus) yang disebabkan perangsangan saraf parasimpatik atau hambatan simpatik di bronkhus. Konstriksi bronkhus dikurangi dengan pemberian obat: a. Agonis β2 Salbutamol, terbutalin, dan fenoterol. b. Antagonis kolinergik (parasimpatik) Ipatropium c. Golongan xantin Teofilin dan aminofilin. Kortikosteroid (prednison, deksametason, triamsinolon) dapat ditambahkan untuk menghambat inflamasi di saluran nafas. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 115. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 116. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 117. 3. Batuk Batuk yang tidak menghasilkan sekret disebut batuk tidak berdahak (kering). Gejalanya adalah gatal dan serak sampai suara menghilang. Antitusif adalah obat yang menghambat reflek batuk di SSP. Obat yang digunakan adalah: a. Kodein (golongan narkotik) b. Dekstrometorfan (dalam bentuk kombinasi) c. Noskapin Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 118. Batuk yang menghasilkan sekret disebut batuk berdahak. Infeksi pernapasan dapat menghasilkan mukus (lendir). Banyaknya sekret menyebabkan mukus sukar dikeluarkan yang menyebabkan gangguan pernapasan (sesak). Obat batuk berdahak: a. Mukolitik, berfungsi mengencerkan dahak. Asetilsistein, karbosistein, erdostein, ambroxol, dan bromheksin. b. Ekspektoran, meningkatkan sekresi mukus di saluran pernapasan Guaifenesin (gliseril guaiakolat) dan amonium klorida. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 119. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 120. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Spesialite Obat Hormonal
  • 121. Hormon adalah zat yang dibentuk oleh bagian tubuh dalam jumlah kecil dan dibawa ke jaringan tubuh lain serta memiliki pengaruh terhadap aktivitas sel-sel tubuh. Hormon merupakan pembawa pesan kimiawi antar sel. Penggunaan obat hormon ditujukan untuk menggantikan (substitusi) kekurangan hormon. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 122. 1. Hormon kortikosteroid (Kortisol) Diproduksi oleh kelenjar adrenal yang berperan dalam: a. Tanggapan terhadap stres; b. Tanggapan sistem kekebalan tubuh dan pengaturan inflamasi; c. Metabolisme karbohidrat; d. Pemecahan protein; e. Kadar elektrolit darah; dan f. Tingkah laku. 2. Hormon pertumbuhan (Growth Hormone) Diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior yang diperlukan pada: a. Masa pertumbuhan; b. Membantu pertumbuhan tulang; dan c. Memelihara fungsi organ. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 123. 3. Hormon reproduksi Diproduksi oleh kelenjar pituitari yang erat kaitannya dengan kesehatan organ reproduksi dan mempengaruhi perubahan fisik saat memasuki masa pubertas. Macam-macam hormon reproduksi adalah: a. Follicle Stimulating Hormone (FSH); b. Luteinizing Hormone (LH); c. Testosteron; d. Estrogen; e. Progesteron; f. Prolaktin; dan g. Oksitosin. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 124. 4. Hormon tiroid Diproduksi oleh kelenjar tiroid yang berbentuk seperti kupu-kupu yang berperan pada: a. Pembakaran kalori; b. Pengolahan makanan; c. Suhu tubuh; dan d. Pertumbuhan pada anak-anak. 5. Hormon insulin Diproduksi oleh pankreas yang merupakan bagian penting dari sistem metabolisme karbohidrat. Hormon insulin berfungsi untuk mengatur penggunaan glukosa dalam tubuh. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 125. SPESIALITE DAN TERMINOLOGI KESEHATAN Abulkhair Abdullah, M.Farm., Apt. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Spesialite Obat Vitamin dan Mineral
  • 126. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado VITAMIN
  • 127. Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Vitamin Larut air - Vitamin B - Vitamin C Larut lemak - Vitamin A - Vitamin D - Vitamin E - Vitamin K
  • 128. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado 1. Vitamin larut lemak Sangat sedikit yang dikeluarkan dari tubuh dan dapat disimpan dalam lemak dan hati sebagai cadangan ketika dibutuhkan. Jika berlebihan akan menimbulkan masalah. 2. Vitamin larut air Beredar bebas dalam pembuluh darah sehingga bisa lebih mudah dikeluarkan. Jika berlebihan akan langsung dibuang bersama urin.
  • 129. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Vitamin A Nama lainnya retinol. Baik untuk mata, kekebalan, kulit, janin, gigi, dan tulang. Sumbernya dari wortel, bayam, hati, ikan, ayam, telur, dan olahan susu. Vitamin B Terdiri dari B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), B7 (biotin), B9 (asam folat), dan B12 (cobalamin). Berperan dalam infeksi, otak, sel darah merah, energi, pencernaan, jantung, dan saraf. Sumbernya dari olahan susu, telur, ayam, bayam, buncis, kacang kedelai, kacang merah, jeruk, pisang, dan semangka.
  • 130. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Vitamin C Nama lainnya asam askorbat. Baik untuk tulang, gigi, dan kulit. Sumbernya dari jeruk, blewah, jambu biji, tomat, stroberi, kiwi, brokoli, kubis, dan paprika merah. Vitamin D Nama lainnya kalsiferol. Berperan dalam tulang dan kekebalan tubuh. Sumbernya dari ikan, kuning telur, hati, dan susu.
  • 131. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado Vitamin E Nama lainnya alfa tokoferol. Berperan dalam kerusakan sel, kekebalan tubuh, pembuluh darah, sel darah merah, dan pembekuan darah. Sumbernya dari minyak nabati, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan telur. Vitamin K Nama lainnya filokuinona. Berperan dalam pembekuan darah, kesehatan tulang, dan jantung. Sumbernya dari kacang kedelai, sayuran hijau, susu, dan yogurt.
  • 132. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado MINERAL
  • 133. Mineral adalah unsur kimia yang dibutuhkan sebagai nutrisi esensial untuk membantu proses metabolisme tubuh. 1. Mineral mayor Mineral yang kita perlukan lebih dari 100 mg sehari. Contohnya: kalsium (Ca), fosfor (P), kalium (K), natrium (Na) dan klorida (Cl). 2. Mineral minor Mineral yang kita perlukan kurang dari 100 mg sehari. Contohnya, kromium (Cr), magnesium (Mg), yodium (I), besi (Fe), flor (F), mangan (Mn), selenium (Se), dan zink (Zn). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 134. Mineral utama dalam tubuh manusia: 1. Kalsium (Ca) pada tulang, gigi, saraf, dan jantung. 2. Fosforus (P) pada tulang, gigi, otot, ginjal, dan DNA. 3. Kalium (K) pada otot, saraf, dan elektrolit. 4. Natrium (Na) pada otot, saraf, dan elektrolit. 5. Klorida (Cl) pada pencernaan dan elektrolit. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado
  • 135. TERIMA KASIH Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado