1. “Shofatul Mardiyah/ MPI 2C” 1
Tiga Pusat Unggulan Iptek Ditetapkan
Rabu,17 Mei 2017 18:20
AKARTA, KOMPAS — Kementerian Riset dan
Teknologi tahun ini menetapkan tiga pusat
penelitian sebagai Pusat Unggulan Iptek. Pusat
penelitian itu adalah Pusat Kajian Hortikultura
Institut Pertanian Bogor, Pusat Studi Biofarmaka Ipb, serta
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao.
Penganugerahan Pusat Unggulan Iptek (PUI ) 2013 dilakukan Menteri Riset dan
Teknologi Gusti Muhammad Hatta, Selasa (17/12), di Jakarta.
Ketiga pusat riset itu, kata
Menristek, memenuhi kriteria yang
ditetapkan panitia pemilihan dari aspek
akademis,ekonomis, dan ekologis. Pusat
riset harus menghasilkan jurnal dan
memiliki hak kekayaan intelektual dalam
jumlah tertentu. Selain itu, memiliki
keuntungan ekonomis dengan membuat
produk berkualitas dan memiliki nlai
tambah bagi industri, serta berpotensi
diproduksi massal dan di pasarkan sampai
keluar negeri.
Dalam pameran yang digelar diacara itu ditampilkan produk unggulan PUI terkait.
Pusat Kajian Hortikultura (PKH) IPB menghasilkan antara lain bibit pepaya calina, cabai
seloka, jambu biji kristal, dan mutiara. produk telah dibudidayakan petani dan dijual di
supermarket, kata Aria Widura, pemulia tanaman di PKH.
Pusat Studi
Biofarmaka IPB
menerapkan teknologi
nano dalam pembuatan
kosmetik dari bahan
herbal, antara lain obat
anti jerawat dari
secang.Pusat Penelitian
Kopi dan Kakao
(Puslitkoka)
mengembangkan industri
kopi mulai dari
penyediaan bibit unggul,
yaitu kopi super-robusta
dan arabika, hingga
menghasilkan kopi
berkualitas baik. Target
Puslitkoka bersama mitra
petani dan industri adalah
mengangkat Indonesia
menjadi produsen kopi
terbesar di dunia,
mengalahkan Brasil dan
Vietnam. PKH akan
mewujudkan Indonesia
sebagai produsen
hortikultura dunia tahun
2020, kata Yohan Tiara.
Kepala Bidang Program
Kompetensi
Kelembagaan
Kementerian Ristek.
Penganugerahan PUI dimulai tahun 2011. Lembaga riset yang telah ditetapkan
sebagai PUI adalah Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan menjadi Pusat Unggulan Iptek
Kelapa Sawit, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao sebagai Pusat Unggulan Iptek Kakao, serta
Lembaga Penyakit Tropis Universitas Airlangga, Surabaya, menjadi Pusat Unggulan Iptek
Penyakit Tropis. Selain itu, Kementerian Ristek membina 12 lembaga litbang lain yang
berpotensi menjadi pusat unggulan.
J
Menurut Gusti, Kementerian Ristek akan memberi dana intensif hingga Rp 1
miliar per lembaga maksimal tiga tahun. Dana itu untuk operasional kelembagaan,
pembinaan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pemberian beasiswa S-2 dan
S-3, fasilitasi jaringan internasional, riset, dan pemanfaatan hasil riset, serta
penyelenggaraan seminar. (YUN).