Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Standar kelulusan PPG meliputi capaian nilai akhir minimal 78 dan penyelesaian modul sebesar 80%, sisanya 20% diselesaikan antara 11-15 September atau loka karya.
2. Loka karya terdiri dari 3 kali pertemuan untuk menghasilkan RPP dan proposal PTK, diikuti dengan PPL selama 3 minggu.
3. Pelaksanaan UKIN dilakukan secara online selama mak
2. Standar Kelulusan Pembelajaran
Daring• Capaian nilai akhir minimal 78
• Peserta PPG yang belum memenuhi jumlah penyelesaian
modul:
– Prosentase mini 80%
– Sisanya 20% dibayar antara 11-15 September 2019 atau loka
karya sambil menyelesaikan.
• Kategori:
– Lulus 100%
– Lulus bersyarat
• Dituangkan dalam Dokumen (Surat Tertulis ataupun SK)
• Untuk peserta PPG yang off/mundur di tengah jalan agar
dilaporkan ke pusat “ditandai”
• Tanggal surat kelulusan bisa dimulai tgl 11 Sept 2019
• Batas akhir “perbaikan” yang lulus bersyarat hingga
tanggal 21 September 2019
3. • Pastikan status guru yang akan ikut pretest terdeteksi status
sertifikasinya, untuk menghindari banyaknya kasus guru
mendaftarkan kembali untuk ikut sertifikasi dan di tengah proses
daring mengajukan pengunduran diri;
• Tambah menu “checker plagiarism” pada tugas Resume Modul;
• Tambah menu komunikasi kelompok antar dosen/intruktur
dengan kelompok bimbingan;
• Menu Diskusi. Beri menu “tambahan sumber belajar” yang
dimungkinkan dari dosen/instruktur pada menu diskusi, baik
untuk PPT, video maupun artikel pada Jurnal
Catatan Perbaikan
SIAGA
4. Pembelajaran Tatap Muka
• Kelulusan PPG Daring 10 SKS
– Nilai
– Aktif, minimal 80%. 20% bisa diselesaikan
berbarengan dengan loka karya
• Kelulusan Loka Karya 8 SKS
– Proses
• Loka karya 1 dan 3 = 2 SKS x 32 JP = 64
• Loka karya 2 = 6 SKS x 32 JP = 192
• Produk Loka Karya = RPP yang sudah direview
– Standar Penilaian
• Proses – tugas – tugas akhir
5. Kode Mata Keg PPG SKS
Setara
JP/hari
5 minggu
LOK1 Loka Karya 1:
Review Materi Pembelajaran Daring
1 32/4 hr
* 8,5 jam
per hari,
dengan 6
hari kerja
* 10,2 jam
per hari
dengan 5
hari kerja
LOK2 Loka Karya 2:
Pengembangan Perangkat Pembelajaran
dengan pendekatan saintifik dan penilaian
holistik-otentik dan implementasi di peer
teaching
6 192/24
hr
LOK3 Loka Karya 3:
Proposal PTK
1 32/4 hri
PPL Praktik Pengalaman Lapangan 6
Jumlah 14
6. Diskripsi Implementasi Loka Karya
• Lokakarya adalah proses pembimbingan. Forum ini bukan lagi
menjadi forum ceramah dosen pembimbing kepada mahasiswa.
Perbanyak diskusi dan kajian kritis-analitis selama proses loka karya
ini
• Setiap kelas disediakan 2 dosen pembimbing. Bagaimana
mengoptimalkan 2 dosen pembimbing dalam kelas, dibutuhkan
pendekatan spesifik.
• 2 orang dosen tersebut terdiri dari dosen pedagogik dan dosen
profesional, baik di loka karya 1, 2 maupun 3.
• Setiap mata diklat yang berbeda sebaiknya disediakan dosen
pendamping yang berbeda.
• Pertemuan dalam penyamaan persepsi dosen pembimbing
sekaligus menjadi media membangun komitmen bersama untuk
mengelola kelas bersama.
• Penjadwalan hari demi hari (H 1 sd 32) harus disusun secara final,
termasuk dosen pendampingnya.
7. • Jangan lupa, telaah materi perkembangan kurikulum dari tahun ke tahun yang selalu
berubah-ubah.
• Instrumen penilaian..
• Pelibatan guru pamong di pelatihan dan mata diklat/peer teaching. Guru pamong dilibatkan
pada saat praktik pertama/peer teaching. Guru pamong dihadirkan untuk memberikan
masukan ke mahasiswa selain dari dosen pembimbing.
• Peerteaching di loka karya, 70 menit per orang di samakan dengan waktu riil di lapangan.
Sehingga diperkirakan per hari 5 orang. Untuk jenjang PAUD, bisa mencapai 2 jam.
• Pada loka karya 3, yakni PTK dengan target akhir “Proposal PTK”. Model penugasan bisa
dalam bentuk “tulis tangan” atau menggunakan cara lain.
• Dosen pembimbing PTK dipastikan memiliki pengalaman pernah melakukan penelitian. Untuk
pendamping, juga diutamakan yang pernah melakukan penelitian. Contoh; diperkenalkan
untuk mempraktikan menyusun latar belakang, rumusan masalah, dan dipraktikkan langsung.
• Praktik PTK pada saat PPL. Karena pada saat PPL diprioritaskan untuk mempersiapkan Ukin,
maka sebaiknya diprioritaskan untuk menghadapi UKiN saja. Jadi laporan PTK sifatnya
“penopang”
8. • Proses pembelajaran difokuskan pada
produk Loka karya, yakni RPP sesuai
dengan jenjangnya. Jika memungkinkan
menyelesaikan seluruh RPP di semua
jenjang (18 RPP PAI selama 18 semester
sejak mulai kelas 4 sd 12).
• Produk “bahan ajar” juga sebaiknya sudah
disesuaikan dengan KD yang pada jenjang
masing-masing
• Pengembangan instrumen, produk: kisi2,
soal, perlu dipastikan dari KD yang mana?
10. Contoh Distribusi SKS dan JP pada Loka
Karya
• Loka Karya Pola Usulan UIN Malang
– Di Lokakarya 2. langsung kerja, tidak mengulang materi perangkat pembelajaran.
– Per minggu ada produk RPP, sesuai dengan jenjangnya. Misalkan PGMI 6 RPP (untuk 6 kelas), PAI 10
RPP (3 kelas SD, 3 kelas SMP, 3 Kelas SMA), dst.
– Integrasi materi
• Loka Karya Pola Usulan UIN Sunan Kalijaga
– Hari 1 -3 = review hasil daring
– Hari 4-6 = telaah KI KD
– Hari 7 -8 = RPP
– Hari 9-11 = Bahan Ajar
– Hari 12-14 = Media
– Hari 15-17 = LKPD
– Hari 18-20 = Instrumen Evaluasi
– Hari 21-23 = Peer teaching
– Hari 24–25 = evaluasi
11. Diskusi
• Tugas akhir tulis tangan atau computer
• Loka karya terverifikasi dan tervalidasi
• Penjadwalan dosen
• Bimtek dosen, siapa yang menyampaikan
• 2019, jadwal pelaksanaan bentrok dengan jadwal reguler. Sehingga perlu diperhitungkan secara baik distribusi
jadwal.
• Mataram
– Komposisi rombel
– Jumlah DP dalam kelas, usul 4 orang.
• Walid, UIN Malang
– Loka karya harus menghasilkan 3 produk/perangkat.
– Review pada loka karya sering terkesan terjadi “pengulangan”
– Usul: Perlu ditempuh pola di Lokakarya 2. langsung kerja, tidak mengulang materi perangkat pembelajaran.
– Usul: Per minggu ada produk RPP. PGMI 6 RPP, PAI 10 RPP, dst.
– Integrasi materi
• Sumarni, UIN Suka
– Sehari, maksimal 8 JP, yang 3 JP menjadi pekerjaan terstruktur atau tugas mandiri. (jika 1 minggu 5 hari 10,24 JB)
– 1 kelas 2 orang. 1 mata diklat 2 dosen.
12. Pelaksanaan UKIN
• Penguji menguji maksimal 4 mahasiswa per hari
• LPTK mengusulkan daftar dosen dan guru (baik
GPAI maupun Guru Rumpun PAI pada Madrasah)
yang akan diusulkan untuk mendapatkan NRP
untuk diberikan akun dan user;
• Perlu pelibatan admin/ahli IT, karena proses
penilaian dilakukan secara online
• Lama pelaksanaan UKIN dan UP
– UKIN dilaksanakan paling lama 3 hari
13. Time
Line
Loka
Karya –
PPL
PPG
N
o
Hari, Tanggal Kegiatan
1 11 Sept Pengumuman Kelulusan
2 13 Sept Penyiapan Penyamaan Persepsi Dosen Pengampu
Lokakarya
3 14 – 15 Sept Lapor Diri
4 16 Sept Mulai Lokakarya
Drill UP Pra Lokakarya
5 16 – 21 Sept Lokakarya 1
6 21 Sept Drill UP Pasca Lokakarya 1
7 23 Sept – 12 Okt Lokakarya 2
Drill UP Pasca Loka Karya 2
8 14 – 19 Okt Lokakarya 3 – Drill UP Pasca Lokakarya 3
9 21 Okt – 8 Nov PPL
10 11 – 15 Nov Ujian Kinerja
14. What Next?
• Bimtek ke Dosen yang terlibat di loka karya
• Dosen ybs harus memahami secara total instrumen-
instrumen loka karya
• Jangan lupa, meng-insersikan materi “Moderasi
Beragama” di loka karya PAI
• Buat Pengumuman Kelulusan, sekaligus menentukan
waktu lapor diri, dan dokumen yang di bawah
• Lapor Diri :
– Berkas fisik pendaftaran, sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di LPTK sehingga dianggap mahasiswa PTKI
bersangkutan (otonomi kampus);
15. Pengajuan PPG sebagai Prodi dalam
http://forlap.ristekdikti.go.id
• Direktorat mengajukan permohonan kode PPG Bidang Keagamaan,
ditujukan Kepada Dirjen Penjaminan Mutu dan Dirjen Kelembagaan
Ristek Dikti
• Diserahkan kepada tim PTIPD/Pustipanda;
• Input Data Sbb:
– Nomenklatur Kata Kunci Prodi: “Pendidikan Profesi Guru SD”
– Nomenklatur yang diinginkan: “Pendidikan Profesi Guru Keagamaan”
– Kode: 86902
– Lampirkan dokumen: Scan SK/KMA Penunjukkan LPTK sebagai
Penyelenggara Prodi PPG;
16. Implemetasi
PPL • Jenis PPL
– PPL Terbimbing dibimbing guru pamong
– PPL Mandiri tidak dibimbing
• Masing-masing PPL ada form evaluasi atau form
observasi.
• Buat sessi FGD yang menghadirkan mahasiswa,
guru pamong dan dosen. Semua masalah
didiskusikan dan dicarikan solusinya.
• Ada Ujian PPL persiapan UKIN
• Buku Pedoman yang perlu dipersiapkan oleh
LPTK:
– Buku pedoman
– Catatan harian
– Lembar penilaian
• Format laporan PPL bisa dalam bentuk catatan
harian selama 3 minggu. Disediakan oleh LPTK.
17. Keterangan:
*) Satu hari beraktivitas selama 7 jam (di sekolah atau di luar sekolah); nomor 1
diisi dengan kegiatan mandiri; nomor 2 merupakan hari riil praktik pembelajaran
di sekolah; dan nomor 3 dilaksanakan di luar waktu praktik pembelajaran.
Implementasi Beban Belajar PPL 6 SKS