SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
PENGELOLAAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PERGURUAN
TINGGI UMUM (PTU)
KEMENTERIAN AGAMA RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PAI FAI Total
449 85 534
Jumlah
dosen
PTU
Jumlah Dosen
Berdasarkan
Pendidikan Terakhir
S1 S2 S3
5 344 100
195
12
4
13
79
74
27
45
JUMLAH DOSEN BERDASARKAN
STATUS KEPEGAWAIAN
318
131
0 50 100 150 200 250 300 350
N E G E R I
S W A S T A
JUMLAH DOSEN BERDASARKAN
STATUS KEPEGAWAIAN NEGERI
42%
8%3%
47%
Jumlah Dosen Berdasarkan
Status Sertifikasi
A. Tersertifikasi kemenristek
dikti 187
B. Tersertifikasi kemenag 37
C. Sedang dalam proses
sertifikasi 15
D. Belum tersertifikasi 210
Sumber: adpisidpp updated April 2018
DATA DOSEN PAI PADA PTU
2015
2019
Meningkat-
nya Mutu
Guru dan
Pengawas
PAI
Meningkat-
nya Mutu
Siswa PAI
Meningkatnya
Pemahaman
Siswa Atas
Keberagamaan
Melalui PAI
Meningkat-
nya Mutu
Kelembagaan
PAI
Meningkat-
nya
efektifitas
Kurikulum
PAI
RENSTRA PENINGKATAN MUTU DAN RELEVANSI PAI
1. REGULASI
7. SARANA PAI
12. IMAGE
BUILDING
5. KURIKULUM
6. BUKU
TEKS
3. PENGAWAS
PENDIDIKAN
AGAMA
ISLAM
2. GURU/DOSEN
8. EVALUASI10. ORGANISASI
PROFESI
4. SISWA/ MAHASISWA
11. KEMITRAAN
RUANG LINGKUP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
9. KOMUNITAS BELAJAR
DIREKTORAT
PAI
REGULASI
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
PERATURAN
PRESIDEN
UNDANG-
UNDANG
PERATURAN
PEMERINTAH
PERATURAN
KEMENTERIAN RISET
TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
PERATURAN
MENTERI
KEUANGAN
PERATURAN
BKN
PERATURAN
MENTERI
AGAMA
KEPUTUSAN
MENTERI
AGAMA
KEPUTUSAN
DIRJEN
PENDIS
UNDANG-UNDANG
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5336)
Undang-Undang nomor 15 tahun 2017 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 233);
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2017 Tentang Sistem Perbukuan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 102);
1
2
3
4
5
6
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 4496)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun Nomor 5670);
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4769);
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 107);
Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007);
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan
Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5016);
PERATURAN PEMERINTAH
INTERNAL
Kurikulum PAI untuk PT
Sistem Pendataan
Pedomaan bantuan-bantuan
Organisasi Keagamaan Mahasiswa
Standar pengelolaan PAI pada TU
USULAN REGULASI LANJUTANREGULASI YANG HARUS DITETAPKAN
DOSEN
PENINGKATAN
KOMPETENSI
REKRUTMEN
PENINGKATAN
KUALIFIKASI
PENGEMBANGAN
KARIR
EQUIVALENSI
BEBAN KERJA
PENGHARGAAN
PENDATAAN
Banyak Hal terkait Permasalahan Dosen, Namun baru
beberapa yang sudah teridentifikasi
REKRUTMEN
KATEGORI
TETAP
PNS
Kemenag
Instansi Lain (Pemda, Dikbud, dll)
Menpan RB
BPNS
Otonomi PT dan Otonomi
Daerah
Kepala Dinas/
Bupati/
Walikota/
Gubernur
diangkat oleh
TIDAK
TETAP
Kampus/PT
Yayasan/Rektor
MASALAH SOLUSI
Mekanisme pengangkatan Dosen tetap Bukan
PNS (BPNS) di PTN sangat sulit sehingga
banyak Dosen PAI yang tidak memiliki
Homebase;
Banyak PT negeri yang kekurangan Dosen PAI
karena tidak berani mengangkat Dosen honor
sedangkan pemerintah sudah lama tidak
mengangkat PNS Dosen
Melakukan koordinasi dengan
PEMDA – Kemenristek Dikti –
Kemenpan agar bersedia
mengalokasikan rekruitmen dosen
PAI oleh Kemenag.
Jika merekrut secara mandiri, agar
berkoordinasi dengan Kemenag
PT Swasta (pisah) Ketua Yayasandiangkat oleh
PENINGKATAN KUALIFIKASI
REGULASI
PP 19 Tahun 2005
Permenristek No. 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
Bantuan:
- Beasiswa S3 BAGI DOSEN PAI
- Bantuan Kualifikasi / Penyelesaian Studi
S-3
BENTUK
MASALAH
Ketersediaan anggaran yang terbatas
SOLUSI
Memperketat seleksi untuk meningkatkan
daya saing dosen
PENINGKATAN KOMPETENSI
REGULASI
PP 19 tahun 2005 yang telah diperbaharui
dengan PP No. 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Standar Nasional Pendidikan
UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
pasal 32 Pembinaan dan pengembangan guru
meliputi pembinaan dan pengembangan profesi
dan karier. Pengembangan karier meliputi:
penugasan, kenaikan pangkat dan promosi.
Akses Bantuan Penelitian
Akses Bantuan Beasiswa
Pelibatan dalam beberapa Short Course
BENTUK
Ketersediaan anggaran
yang terbatas
MASALAH
Memperketat seleksi untuk menghindari dosen yang
sudah mengikuti kegiatan
Dosen PAI kebanyakan sudah berusia lanjut sehingga
ghiroh peningkatan kompetensi kurang maksimal
Melakukan pendampingan emosional dan bantuan
finansial
S
O
L
U
S
I
UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 33 Kebijakan strategis
pembinaan dan pengembangan profesi dan karier guru pada satuan pendidikan
yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat
UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 69 Pembinaan dan
pengembangan dosen meliputi pembinaan dan pengembangan profesi dan karier.
Pembinaan dan pengembangan karier dosen meliputi penugasan, kenaikan
pangkat, dan promosi.
UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 70 Kebijakan strategis
pembinaan dan pengembangan profesi dan karier dosen pada satuan pendidikan
tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau masyarakat ditetapkan dengan
Peraturan Menteri.
PENGEMBANGAN KARIR
Melakukan koordinasi dan konsolidasi
ke instansi yang berwenang
Dosen PAI yang diangkat oleh Kemenag
SK pengelolaanya dilakukan langsung
oleh Biro Kepegawaian Kemenag
Melakukan koordinasi dan konsolidasi
dengan Biro Kepegawaian Kemenag
PENGEMBANGAN KARIR
MASALAH
Dosen PAI kebanyakan diangkat oleh
instansi di luar kemenag sehingga dalam
peningkatan karier dibina oleh instansi
yang mengangkat
SOLUSI
MAHASISWA
PENINGKATAN
KOMPETENSI
PENDATAAN
PEMBINAAN
ORGANISASI
PENGHARGAAN
Banyak Hal terkait Permasalahan Mahasiswa, Namun baru
beberapa yang sudah teridentifikasi
PENDATAAN
UKPPP Kepresidenan
Dapodik
IDENTIFIKASI
MASALAH
SOLUSI
Pendataan siswa
dilaksanakan oleh
institusi lain (Dapodik).
Perlu merumuskan pendataan
secara mandiri dengan hasil yang
akurat serta melakukan sinergitas
data dengan Kemendikbud.
SUMBER
Proses pembinaan dan
penjaringan dalam bentuk
kompetisi belum bisa
dilakukan sampai di
tingkat kab/kota
PENINGKATAN KOMPETENSI
REGULASI
Peserta Didik berhak mendapatkan
pelayanan pendidikan sesuai dengan
bakat, minat dan kemampuannya
(UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 12
Ayat 1 huruf b)
Peningkatan Keagamaan.
• Perkemahan Kerohanian Islam (Rohis)
• Pesantren Kilat (Sanlat)
Pengembangan Potensi dan Bakat
• Pentas PAI
• Penyelenggaraan lomba Karya Ilmia Remaja
(KIR)
• Menulis Cerita Islami (Ceris)
BENTUK
MASALAH
PEMBINAAN ORGANISASI
BENTUK
• Workshop Mahasiswa/kesiswaan
• Kemah Rohis : Pembinaan dan
Pelatihan leadership bagi aktifis
ROHIS perwakilan dari tiap provinsi.
MASALAH SOLUSI
Rohis banyak dipengaruhi ekternal sekolah
(alumni) yang dalam konteks tertentu
mengajarkan nilai-nilai yang tidak sesuai
dengan semangat kebhinekaan dan Islam
Rahmatan lil’alamin.
Membuat regulasi pembinaan
Rohis harus dilakukan Guru PAI,
Penguatan Moderasi Islam bagi
aktifis rohis.
KURIKULUM
PENDAMPINGAN
KURIKULER
PENDAMPINGAN
KEWENANGAN
Pengelolaan pendidikan agama dilaksanakan oleh
Menteri Agama (PP 55 tahun 2007 pasal 3 ayat 2)
Pendidikan agama pada pendidikan formal dan program
pendidikan kesetaraan sekurang-kurangnya
diselenggarakan dalam bentuk mata pelajaran atau mata
kuliah agama. (PP 55 tahun 2007 pasal 4 ayat 1)
BENTUK
Program kegiatan
Penetapan regualasi
MASALAH SOLUSI
Kemdikbud dan kemristek dikti
masih belum memberikan
kewenangan penuh terhadap
pengelolaan PAI di sekolah umum
maupun di perguruan tinggi Umum
Melakukan
koordinasi dan
konsolidasi
KEWENANGAN
PENILAIAN
PENGAWASAN
PENERBITAN
PENYUSUNAN
DISTRIBUSI
BUKU
TEKS
Belum ada regulasi dalam bentuk
Peraturan Pemerintah yang
mengatur secara spesifik ruang
lingkup wewenang Kementerian
Agama dengan Kementerian
Lain.
KEWENANGAN
1. UU No. 3 tahun 2017 (Pasal 6)
1) Jenis Buku terdiri atas buku pendidikan dan buku umum.
2) Buku pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Buku yang digunakan dalam pendidikan umum,
pendidikan kejuruan, pendidikan akademik, pendidikan profesi, pendidikan vokasi, pendidikan keagamaan, dan pendidikan
khusus.
3) Muatan keagamaan dalam Buku pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menjadi tanggung jawab menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama.
2. PMA No. 9 tahun 2018 (Pasal 5)
1) Buku Teks Pendidikan Agama disediakan untuk jenis pendidikan umum, pendidikan umum berciri khas agama, dan
pendidikan kejuruan melalui jalur pendidikan formal dan nonformal mulai jenjang pendidikan usia dini sampai dengan
pendidikan menengah.
2) Penyediaan Buku Teks Pendidikan Agama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh Direktur Jenderal.
1. Buku Teks Pendidikan Agama yaitu
a. Buku teks utama adalah Buku Pendidikan Agama yang wajib
digunakan dalam pembelajaran berdasarkan kurikulum yang
berlaku dan disediakan oleh Menteri tanpa dipungut biaya.
b. Buku Teks Pendamping merupakan penunjang buku teks
utama yang disusun oleh masyarakat berdasarkan kurikulum
yang berlaku dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri
2. Buku Nonteks Pendidikan Agama merupakan buku selain
Buku Teks Pendidikan Agama yang digunakan untuk
memperkaya materi pendidikan agama dalam buku teks
utama dan disediakan oleh masyarakat setelah mendapat
pengesahan dari Menteri.
Jenis
Buku
Regulasi
Masalah
SOLUSI
Melakukan Koordinasi &
Konsolidasi dengan instansi
terkait untuk mempercepat
penetapan peraturan pemerintah
tentang perbukuan.
PENYUSUNAN
Perolehan Naskah (UU No. 3 tahun 2017 Pasal 42 dan
PMA No. 9 tahun 2018 Pasal 8)
1) melalui akuisisi naskah secara aktif dan/atau pasif.
2) melalui Penulisan, Penerjemahan, atau Penyaduran.
3) melalui Penerjemahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diutamakan pada naskah yang berkualitas dari Buku
berbahasa daerah dan/atau berbahasa asing.
SYARAT ISI TERDIRI DARI
a. Tidak bertentangan dengan nilai pancasila;
b. Tidak diskriminatif berdasarkan suku, agama, ras,
dan/atau antargolongan;
c. Tidak mengandung unsur pornografi;
d. Tidak mengandung unsur radikalisme agama;
e. Tidak mengandung unsur kekerasan; dan/atau
f. Tidak mengandung ujaran kebencian dan
penyimpangan lainnya
SYARAT LAIN
a. kesesuaian kutipan dan
terjemahan ayat dalam kitab
suci dan sumber ajaran agama
lainnya; dan
b. kesesuaian transliterasi bahasa
asli kitab suci sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang- undangan.
Tim Penyusun terdiri dari unsur guru, Pengawas & Dosen PAI
MASALAH
SOLUSI
Belum dilakukan penyusunan
buku teks PAI pada
perguruan tinggi umum.
Kekurangan Anggaran
Pembentukan Tim Penulis
dosen PAI
Review Anggaran
penggandaan buku teks PAI
pada PTU
PENILAIAN
Kewenangan
Balitbang & Diklat Kementerian Agama
dengan mengikutsertakan Instansi/Lembaga terkait
(PMA No. 9 tahun 2018 Pasal 9 & 10)
Syarat isi
Penyajian
Bahasa
Grafika
Tadqiq
Komponen Penilaian:
Lulus : Diberikan tanda pengesahan
Belum Lulus :
HASIL PENILAIAN
Dikembalikan dan diberikan
alasan dan/atau keterangan
kepada pihak pengusul
PENERBITAN
KEWENANGAN
Penerbitan Buku oleh pihak asing di Indonesia wajib
dilakukan melalui kerja sama dengan Penerbit yang
didirikan dan dimiliki oleh warga negara Indonesia
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan (Pasal 49)
Penerbit berbadan hukum milik Pemerintah Pusat
dan/atau berbadan hukum milik Pemerintah Daerah
dapat menerbitkan Buku (Pasal 50)
Penerbitan Buku untuk pendidikan tinggi difasilitasi
oleh kementerian yang bertanggung jawab dalam
bidang pendidikan tinggi dan dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(Pasal 51)
SYARAT PENERBITAN (UU No.3 tahun 2017 Pasal 48)
Memenuhi syarat isi
Mencantumkan angka standar buku
internasional
Mendapatkan pengesahan dari Kepala
Badan (PMA No. 9 tahun 2018 Pasal 11)
Buku Cetak
Buku Elektronik (UU No.3 tahun 2017 Pasal 57)
Buku elektronik;
Konversi buku cetak ke dalam bentuk buku
elektronik.
JENIS PENERBITAN (PMA No. 9 tahun 2018 pasal 3)
MASALAH SOLUSI
Keterbatasan
anggaran
penggandaan buku
Pengadaan buku elektronik menjadi solusi atas
keterbatasan anggaran penggandaan buku cetak
Digitalisasi buku memudahkan siswa untuk
mendapatkan buku teks elektronik tanpa biaya
PENGAWASAN
KEWENANGAN
Pengawasan Buku teks Pendidikan agama dilakukan
oleh Balitbang dan Diklat, Direktorat Jenderal dan
masyarakat
(PMA No. 9 tahun 2018 Pasal 14)
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, pelaku
perbukuan, dan masyarakat melakukan pengawasan
atas Sistem Perbukuan.
(UU No. 3 tahun 2017 Pasal 69 ayat 1)
Kejaksaan Republik Indonesia turut melakukan
pengawasan terhadap substansi Buku untuk
mewujudkan ketertiban dan ketenteraman umum.
(UU No. 3 tahun 2017 Pasal 69 ayat 3)
Untuk menjamin agar Sistem
Perbukuan terselenggara
dengan baik.
TUJUAN
MASALAH
Belum ada regulasi yang
mengatur secara spesifik
tentang tata cara pengawasan
SOLUSI
Melakukan koordinasi untuk
menyusun regulasi tentang
Pengawasan Buku Teks Agama
PGRI
ADPISI
AGPAII
ORGANISASI
PROFESI
Guru membentuk organisasi profesi yang bersifat independen yang berfungsi untuk
memajukan profesi, meningkatkan kompetensi, karier, wawasan kependidikan, perlindungan
profesi, kesejahteraan, dan pengabdian kepada masyarakat. Guru wajib menjadi anggota
organisasi profesi. Pembentukan organisasi profesi dilakukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Pemerintah dan/atau pemerintah daerah dapat memfasilitasi
organisasi profesi guru dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan profesi guru.
(UU no 14 Tahun 2005 Pasal 41)
Organisasi Profesi Guru adalah perkumpulan yang berbadan hukum yang didirikan dan
diurus oleh Guru untuk mengembangkan profesionalitas Guru. (PP 74 Tahun 2008 Pasal 1)
Guru memiliki kebebasan untuk berserikat dalam Organisasi Profesi Guru. Kebebasan untuk
berserikat dalam Organisasi Profesi Guru dilaksanakan dengan tetap mengutamakan
pelaksanaan tugas proses pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. (PP 74 Tahun
2008 Pasal 44)
Dosen memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi atau organisasi profesi
keilmuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Kebebasan untuk
berserikat tidak boleh mengganggu pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang menjadi
tanggungjawab keprofesionalan. (PP No 37 tahun 2009 Pasal 30)
EKSISTENSI
Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, organisasi profesi,
dan/atau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan terhadap guru
dalam pelaksanaan tugas. (UU no 14 Tahun 2005 Pasal 39:)
BENTUK
PGRI : Persatuan Guru Republik Indonesia
ADPISI : Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Seluruh Indonesia
AGPAII : Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia
Organisasi Profesi Guru/Dosen
IMAGE BUILDING
JENIS
PENCITRAAN
BENTUK
PENCITRAAN
PERSONAL BRANDING
JENIS PENCITRAAN
INFORMASI
KONTRA
NARASI
Program & Kegiatan Direktorat PAI Menjawab isu publik tentang ke-PAI-an yang
sedang berkembang
BENTUK PENCITRAAN
EVENT
Pentas PAI, Kemah Rohis, PAI Bela NKRI, Bina
Kawasan, Guru Kunjung, Apresiasi Pendidikan Islam,
Pelatihan ICT Guru PAI serta kegiatan lainnya
MEDIA
MEDIA
CETAK
Tulisan opini pada Koran Sindo oleh Direktur PAI seperti:
Memantapkan dan Merawat Keberagaman; Mengukuhkan Pilar-
Pilar Keberagaman dalam Pendidikan Agama Islam; dan
Menampilkan Wajah Ramah Jamaah.
Penerbitan buku-buku penunjang PAI seperti: Buku Khutbah Jumat
pada Sekolah dan Kampus, Buku Pengayaan PAI, Buku Cerita
Remaja Islami (Ceris) & Karya Ilmiah Remaja (KIR), Buku
Pedoman Bimtek Islam Rahmatan Lil ‘Alamin dan Buku Pedoman
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) guru PAI.
MEDIA
ELEKTRONIK
Video Profil Direktorat PAI, Video Ringkasan
Kegiatan PAI, dan Video Puisi Keberagaman
Infografis Program Direktorat PAI, Infografis
Data Guru & Pengawas serta Infografis
Penguatan Pendidikan Karakter
Publikasi berita Kegiatan Direktorat PAI pada
website Kemenag RI & Dirjen Pendis serta
media online lainnya.
Publikasi Kegiatan melalui media sosial
seperti Instagram dan Fanspage Direktorat
PAI
TERIMA KASIHDIREKTORAT
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN 2019

More Related Content

What's hot

LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...
SaftuniSaf
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
Moh Yakub
 
Hubungan tasawuf dengan ilmu kalam
Hubungan tasawuf dengan ilmu kalamHubungan tasawuf dengan ilmu kalam
Hubungan tasawuf dengan ilmu kalam
Jum Sardie
 

What's hot (20)

LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...
 
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAMDASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
 
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
 
Manusia dan kebutuhan doktrin agama
Manusia dan kebutuhan doktrin agamaManusia dan kebutuhan doktrin agama
Manusia dan kebutuhan doktrin agama
 
Konsep Pendidikan Pesantren
Konsep Pendidikan PesantrenKonsep Pendidikan Pesantren
Konsep Pendidikan Pesantren
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
 
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptxPPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Hadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmu
Hadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmuHadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmu
Hadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmu
 
Karya Inovatif Guru PAI (Siti Khadijah Ibrahim)
Karya Inovatif Guru PAI (Siti Khadijah Ibrahim)Karya Inovatif Guru PAI (Siti Khadijah Ibrahim)
Karya Inovatif Guru PAI (Siti Khadijah Ibrahim)
 
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil BelajarKB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
 
Pendekatan sosiologis-studi-islam
Pendekatan sosiologis-studi-islamPendekatan sosiologis-studi-islam
Pendekatan sosiologis-studi-islam
 
KD 6. Prinsip dan model Pendekatan Pendidikan Islam .pptx
KD 6. Prinsip dan model Pendekatan Pendidikan Islam .pptxKD 6. Prinsip dan model Pendekatan Pendidikan Islam .pptx
KD 6. Prinsip dan model Pendekatan Pendidikan Islam .pptx
 
Hubungan tasawuf dengan ilmu kalam
Hubungan tasawuf dengan ilmu kalamHubungan tasawuf dengan ilmu kalam
Hubungan tasawuf dengan ilmu kalam
 
RPS IPI - 2022-2023.pdf
RPS IPI - 2022-2023.pdfRPS IPI - 2022-2023.pdf
RPS IPI - 2022-2023.pdf
 
Pendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam IslamPendidik dan Peserta Didik dalam Islam
Pendidik dan Peserta Didik dalam Islam
 
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MIPEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
 
Power Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Power Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinPower Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Power Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
 
islam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianislam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitian
 
PPT Al-Quran Hadist
PPT Al-Quran HadistPPT Al-Quran Hadist
PPT Al-Quran Hadist
 

Similar to Pengelolaan PAI pada PTU

Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewiEjournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
AGUS SETIYONO
 
Paparan kebijakan pptk 2010
Paparan kebijakan pptk 2010Paparan kebijakan pptk 2010
Paparan kebijakan pptk 2010
yayangsujarwani
 
Kebijakan GTK 2017 Berkelanjutan (presentasi).pptx
Kebijakan GTK 2017 Berkelanjutan (presentasi).pptxKebijakan GTK 2017 Berkelanjutan (presentasi).pptx
Kebijakan GTK 2017 Berkelanjutan (presentasi).pptx
MahyudinnorMahyudinn1
 
Pengembangan karir mgmp kab tegal
Pengembangan karir mgmp kab tegalPengembangan karir mgmp kab tegal
Pengembangan karir mgmp kab tegal
Tofik Rochadi
 
Penilaian Kinerja Guru-kopral
Penilaian Kinerja Guru-kopralPenilaian Kinerja Guru-kopral
Penilaian Kinerja Guru-kopral
putu micana
 
Buku 1 pedoman penetapan peserta 2017
Buku 1   pedoman penetapan peserta 2017 Buku 1   pedoman penetapan peserta 2017
Buku 1 pedoman penetapan peserta 2017
Arhie Lipu
 
analisis pendapat tentang PPG
analisis pendapat tentang PPGanalisis pendapat tentang PPG
analisis pendapat tentang PPG
Reni Nazta
 
Perbedaan ktsp dengan kurikulum 2013
Perbedaan ktsp dengan kurikulum 2013Perbedaan ktsp dengan kurikulum 2013
Perbedaan ktsp dengan kurikulum 2013
Nur Farida
 
Tugas 1. isu2 lama dalam pendidikan
Tugas 1. isu2 lama dalam pendidikanTugas 1. isu2 lama dalam pendidikan
Tugas 1. isu2 lama dalam pendidikan
Janawir Mrr
 

Similar to Pengelolaan PAI pada PTU (20)

Profesi guru
Profesi guruProfesi guru
Profesi guru
 
Materi kppg
Materi kppgMateri kppg
Materi kppg
 
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewiEjournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
 
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewiEjournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
 
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewiEjournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
Ejournal 10 studi tentang tupoksi dinas pendidikan_evolonia dypury dewi
 
Kk a
Kk aKk a
Kk a
 
Laporan mini riset kelompok serdos
Laporan mini riset kelompok serdosLaporan mini riset kelompok serdos
Laporan mini riset kelompok serdos
 
Paparan kebijakan pptk 2010
Paparan kebijakan pptk 2010Paparan kebijakan pptk 2010
Paparan kebijakan pptk 2010
 
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015Sk pedoman pkgdanpengawas 2015
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015
 
Kebijakan GTK 2017 Berkelanjutan (presentasi).pptx
Kebijakan GTK 2017 Berkelanjutan (presentasi).pptxKebijakan GTK 2017 Berkelanjutan (presentasi).pptx
Kebijakan GTK 2017 Berkelanjutan (presentasi).pptx
 
Pengembangan karir mgmp kab tegal
Pengembangan karir mgmp kab tegalPengembangan karir mgmp kab tegal
Pengembangan karir mgmp kab tegal
 
Pedoman pembukaan prodi_ppg_2017
Pedoman pembukaan prodi_ppg_2017Pedoman pembukaan prodi_ppg_2017
Pedoman pembukaan prodi_ppg_2017
 
Penilaian Kinerja Guru-kopral
Penilaian Kinerja Guru-kopralPenilaian Kinerja Guru-kopral
Penilaian Kinerja Guru-kopral
 
Buku 1 rev_2_2
Buku 1 rev_2_2Buku 1 rev_2_2
Buku 1 rev_2_2
 
Buku 1 pedoman penetapan peserta 2017
Buku 1   pedoman penetapan peserta 2017 Buku 1   pedoman penetapan peserta 2017
Buku 1 pedoman penetapan peserta 2017
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
analisis pendapat tentang PPG
analisis pendapat tentang PPGanalisis pendapat tentang PPG
analisis pendapat tentang PPG
 
Perbedaan ktsp dengan kurikulum 2013
Perbedaan ktsp dengan kurikulum 2013Perbedaan ktsp dengan kurikulum 2013
Perbedaan ktsp dengan kurikulum 2013
 
Tugas 1. isu2 lama dalam pendidikan
Tugas 1. isu2 lama dalam pendidikanTugas 1. isu2 lama dalam pendidikan
Tugas 1. isu2 lama dalam pendidikan
 
Buku Panduan DUPAK.pdf
Buku Panduan DUPAK.pdfBuku Panduan DUPAK.pdf
Buku Panduan DUPAK.pdf
 

More from Anis Masykhur

More from Anis Masykhur (20)

2020 Moderasi WI_Kepsek
2020 Moderasi WI_Kepsek2020 Moderasi WI_Kepsek
2020 Moderasi WI_Kepsek
 
Manual user bantuan pai siaga
Manual user bantuan pai siagaManual user bantuan pai siaga
Manual user bantuan pai siaga
 
2019_skenario bantuan dit pai
2019_skenario bantuan dit pai2019_skenario bantuan dit pai
2019_skenario bantuan dit pai
 
02_Rumusan Masalah Penelitian
02_Rumusan Masalah Penelitian02_Rumusan Masalah Penelitian
02_Rumusan Masalah Penelitian
 
Metris 01: Judul Penelitian dan Latar Belakang
Metris 01: Judul Penelitian dan Latar BelakangMetris 01: Judul Penelitian dan Latar Belakang
Metris 01: Judul Penelitian dan Latar Belakang
 
spk penelitian
spk penelitianspk penelitian
spk penelitian
 
laporan keuangan akademik penelitian pai
laporan keuangan akademik penelitian pailaporan keuangan akademik penelitian pai
laporan keuangan akademik penelitian pai
 
Bahan Penjelasan lokakarya PPG 2019
Bahan Penjelasan lokakarya PPG 2019Bahan Penjelasan lokakarya PPG 2019
Bahan Penjelasan lokakarya PPG 2019
 
Hasil Konsiyering Sertifikasi PPG
Hasil Konsiyering Sertifikasi PPGHasil Konsiyering Sertifikasi PPG
Hasil Konsiyering Sertifikasi PPG
 
Rpp Inspiratif Moderasi
Rpp Inspiratif ModerasiRpp Inspiratif Moderasi
Rpp Inspiratif Moderasi
 
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanIslam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
 
Penguatan islam rahmatan lil'alamin dan Wawasan Kebangsaan
Penguatan islam rahmatan lil'alamin dan Wawasan KebangsaanPenguatan islam rahmatan lil'alamin dan Wawasan Kebangsaan
Penguatan islam rahmatan lil'alamin dan Wawasan Kebangsaan
 
ppg pai 2019
ppg pai 2019ppg pai 2019
ppg pai 2019
 
Generasi siaga_new generation
Generasi siaga_new generationGenerasi siaga_new generation
Generasi siaga_new generation
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
 
Pengabdian berbasis Penelitian
Pengabdian berbasis PenelitianPengabdian berbasis Penelitian
Pengabdian berbasis Penelitian
 
Penulisan karya ilmiah dan Publikasinya
Penulisan karya ilmiah dan PublikasinyaPenulisan karya ilmiah dan Publikasinya
Penulisan karya ilmiah dan Publikasinya
 
Bagaimana Penelitian bisa Mendunia ??
Bagaimana Penelitian bisa Mendunia ??Bagaimana Penelitian bisa Mendunia ??
Bagaimana Penelitian bisa Mendunia ??
 
Penelitian: Mengapa Islam Nusantara?
Penelitian: Mengapa Islam Nusantara?Penelitian: Mengapa Islam Nusantara?
Penelitian: Mengapa Islam Nusantara?
 
Yang Perlu Anda Tahu
Yang Perlu Anda TahuYang Perlu Anda Tahu
Yang Perlu Anda Tahu
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Pengelolaan PAI pada PTU

  • 1. PENGELOLAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PERGURUAN TINGGI UMUM (PTU) KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
  • 2.
  • 3. PAI FAI Total 449 85 534 Jumlah dosen PTU Jumlah Dosen Berdasarkan Pendidikan Terakhir S1 S2 S3 5 344 100 195 12 4 13 79 74 27 45 JUMLAH DOSEN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN 318 131 0 50 100 150 200 250 300 350 N E G E R I S W A S T A JUMLAH DOSEN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN NEGERI 42% 8%3% 47% Jumlah Dosen Berdasarkan Status Sertifikasi A. Tersertifikasi kemenristek dikti 187 B. Tersertifikasi kemenag 37 C. Sedang dalam proses sertifikasi 15 D. Belum tersertifikasi 210 Sumber: adpisidpp updated April 2018 DATA DOSEN PAI PADA PTU
  • 4. 2015 2019 Meningkat- nya Mutu Guru dan Pengawas PAI Meningkat- nya Mutu Siswa PAI Meningkatnya Pemahaman Siswa Atas Keberagamaan Melalui PAI Meningkat- nya Mutu Kelembagaan PAI Meningkat- nya efektifitas Kurikulum PAI RENSTRA PENINGKATAN MUTU DAN RELEVANSI PAI
  • 5. 1. REGULASI 7. SARANA PAI 12. IMAGE BUILDING 5. KURIKULUM 6. BUKU TEKS 3. PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2. GURU/DOSEN 8. EVALUASI10. ORGANISASI PROFESI 4. SISWA/ MAHASISWA 11. KEMITRAAN RUANG LINGKUP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) 9. KOMUNITAS BELAJAR DIREKTORAT PAI
  • 6. REGULASI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PERATURAN PRESIDEN UNDANG- UNDANG PERATURAN PEMERINTAH PERATURAN KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PERATURAN MENTERI KEUANGAN PERATURAN BKN PERATURAN MENTERI AGAMA KEPUTUSAN MENTERI AGAMA KEPUTUSAN DIRJEN PENDIS
  • 7. UNDANG-UNDANG Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336) Undang-Undang nomor 15 tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 233); Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Sistem Perbukuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 102); 1 2 3 4 5 6
  • 8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 5670); Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769); Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864); Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 107); Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007); Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5016); PERATURAN PEMERINTAH
  • 9. INTERNAL Kurikulum PAI untuk PT Sistem Pendataan Pedomaan bantuan-bantuan Organisasi Keagamaan Mahasiswa Standar pengelolaan PAI pada TU USULAN REGULASI LANJUTANREGULASI YANG HARUS DITETAPKAN
  • 11. REKRUTMEN KATEGORI TETAP PNS Kemenag Instansi Lain (Pemda, Dikbud, dll) Menpan RB BPNS Otonomi PT dan Otonomi Daerah Kepala Dinas/ Bupati/ Walikota/ Gubernur diangkat oleh TIDAK TETAP Kampus/PT Yayasan/Rektor MASALAH SOLUSI Mekanisme pengangkatan Dosen tetap Bukan PNS (BPNS) di PTN sangat sulit sehingga banyak Dosen PAI yang tidak memiliki Homebase; Banyak PT negeri yang kekurangan Dosen PAI karena tidak berani mengangkat Dosen honor sedangkan pemerintah sudah lama tidak mengangkat PNS Dosen Melakukan koordinasi dengan PEMDA – Kemenristek Dikti – Kemenpan agar bersedia mengalokasikan rekruitmen dosen PAI oleh Kemenag. Jika merekrut secara mandiri, agar berkoordinasi dengan Kemenag PT Swasta (pisah) Ketua Yayasandiangkat oleh
  • 12. PENINGKATAN KUALIFIKASI REGULASI PP 19 Tahun 2005 Permenristek No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Bantuan: - Beasiswa S3 BAGI DOSEN PAI - Bantuan Kualifikasi / Penyelesaian Studi S-3 BENTUK MASALAH Ketersediaan anggaran yang terbatas SOLUSI Memperketat seleksi untuk meningkatkan daya saing dosen
  • 13. PENINGKATAN KOMPETENSI REGULASI PP 19 tahun 2005 yang telah diperbaharui dengan PP No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Standar Nasional Pendidikan UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 32 Pembinaan dan pengembangan guru meliputi pembinaan dan pengembangan profesi dan karier. Pengembangan karier meliputi: penugasan, kenaikan pangkat dan promosi. Akses Bantuan Penelitian Akses Bantuan Beasiswa Pelibatan dalam beberapa Short Course BENTUK Ketersediaan anggaran yang terbatas MASALAH Memperketat seleksi untuk menghindari dosen yang sudah mengikuti kegiatan Dosen PAI kebanyakan sudah berusia lanjut sehingga ghiroh peningkatan kompetensi kurang maksimal Melakukan pendampingan emosional dan bantuan finansial S O L U S I
  • 14. UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 33 Kebijakan strategis pembinaan dan pengembangan profesi dan karier guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 69 Pembinaan dan pengembangan dosen meliputi pembinaan dan pengembangan profesi dan karier. Pembinaan dan pengembangan karier dosen meliputi penugasan, kenaikan pangkat, dan promosi. UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 70 Kebijakan strategis pembinaan dan pengembangan profesi dan karier dosen pada satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau masyarakat ditetapkan dengan Peraturan Menteri. PENGEMBANGAN KARIR
  • 15. Melakukan koordinasi dan konsolidasi ke instansi yang berwenang Dosen PAI yang diangkat oleh Kemenag SK pengelolaanya dilakukan langsung oleh Biro Kepegawaian Kemenag Melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan Biro Kepegawaian Kemenag PENGEMBANGAN KARIR MASALAH Dosen PAI kebanyakan diangkat oleh instansi di luar kemenag sehingga dalam peningkatan karier dibina oleh instansi yang mengangkat SOLUSI
  • 16. MAHASISWA PENINGKATAN KOMPETENSI PENDATAAN PEMBINAAN ORGANISASI PENGHARGAAN Banyak Hal terkait Permasalahan Mahasiswa, Namun baru beberapa yang sudah teridentifikasi
  • 17. PENDATAAN UKPPP Kepresidenan Dapodik IDENTIFIKASI MASALAH SOLUSI Pendataan siswa dilaksanakan oleh institusi lain (Dapodik). Perlu merumuskan pendataan secara mandiri dengan hasil yang akurat serta melakukan sinergitas data dengan Kemendikbud. SUMBER
  • 18. Proses pembinaan dan penjaringan dalam bentuk kompetisi belum bisa dilakukan sampai di tingkat kab/kota PENINGKATAN KOMPETENSI REGULASI Peserta Didik berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya (UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 12 Ayat 1 huruf b) Peningkatan Keagamaan. • Perkemahan Kerohanian Islam (Rohis) • Pesantren Kilat (Sanlat) Pengembangan Potensi dan Bakat • Pentas PAI • Penyelenggaraan lomba Karya Ilmia Remaja (KIR) • Menulis Cerita Islami (Ceris) BENTUK MASALAH
  • 19. PEMBINAAN ORGANISASI BENTUK • Workshop Mahasiswa/kesiswaan • Kemah Rohis : Pembinaan dan Pelatihan leadership bagi aktifis ROHIS perwakilan dari tiap provinsi. MASALAH SOLUSI Rohis banyak dipengaruhi ekternal sekolah (alumni) yang dalam konteks tertentu mengajarkan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan semangat kebhinekaan dan Islam Rahmatan lil’alamin. Membuat regulasi pembinaan Rohis harus dilakukan Guru PAI, Penguatan Moderasi Islam bagi aktifis rohis.
  • 21. PENDAMPINGAN KEWENANGAN Pengelolaan pendidikan agama dilaksanakan oleh Menteri Agama (PP 55 tahun 2007 pasal 3 ayat 2) Pendidikan agama pada pendidikan formal dan program pendidikan kesetaraan sekurang-kurangnya diselenggarakan dalam bentuk mata pelajaran atau mata kuliah agama. (PP 55 tahun 2007 pasal 4 ayat 1) BENTUK Program kegiatan Penetapan regualasi MASALAH SOLUSI Kemdikbud dan kemristek dikti masih belum memberikan kewenangan penuh terhadap pengelolaan PAI di sekolah umum maupun di perguruan tinggi Umum Melakukan koordinasi dan konsolidasi
  • 23. Belum ada regulasi dalam bentuk Peraturan Pemerintah yang mengatur secara spesifik ruang lingkup wewenang Kementerian Agama dengan Kementerian Lain. KEWENANGAN 1. UU No. 3 tahun 2017 (Pasal 6) 1) Jenis Buku terdiri atas buku pendidikan dan buku umum. 2) Buku pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Buku yang digunakan dalam pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan akademik, pendidikan profesi, pendidikan vokasi, pendidikan keagamaan, dan pendidikan khusus. 3) Muatan keagamaan dalam Buku pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menjadi tanggung jawab menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama. 2. PMA No. 9 tahun 2018 (Pasal 5) 1) Buku Teks Pendidikan Agama disediakan untuk jenis pendidikan umum, pendidikan umum berciri khas agama, dan pendidikan kejuruan melalui jalur pendidikan formal dan nonformal mulai jenjang pendidikan usia dini sampai dengan pendidikan menengah. 2) Penyediaan Buku Teks Pendidikan Agama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh Direktur Jenderal. 1. Buku Teks Pendidikan Agama yaitu a. Buku teks utama adalah Buku Pendidikan Agama yang wajib digunakan dalam pembelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku dan disediakan oleh Menteri tanpa dipungut biaya. b. Buku Teks Pendamping merupakan penunjang buku teks utama yang disusun oleh masyarakat berdasarkan kurikulum yang berlaku dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri 2. Buku Nonteks Pendidikan Agama merupakan buku selain Buku Teks Pendidikan Agama yang digunakan untuk memperkaya materi pendidikan agama dalam buku teks utama dan disediakan oleh masyarakat setelah mendapat pengesahan dari Menteri. Jenis Buku Regulasi Masalah SOLUSI Melakukan Koordinasi & Konsolidasi dengan instansi terkait untuk mempercepat penetapan peraturan pemerintah tentang perbukuan.
  • 24. PENYUSUNAN Perolehan Naskah (UU No. 3 tahun 2017 Pasal 42 dan PMA No. 9 tahun 2018 Pasal 8) 1) melalui akuisisi naskah secara aktif dan/atau pasif. 2) melalui Penulisan, Penerjemahan, atau Penyaduran. 3) melalui Penerjemahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diutamakan pada naskah yang berkualitas dari Buku berbahasa daerah dan/atau berbahasa asing. SYARAT ISI TERDIRI DARI a. Tidak bertentangan dengan nilai pancasila; b. Tidak diskriminatif berdasarkan suku, agama, ras, dan/atau antargolongan; c. Tidak mengandung unsur pornografi; d. Tidak mengandung unsur radikalisme agama; e. Tidak mengandung unsur kekerasan; dan/atau f. Tidak mengandung ujaran kebencian dan penyimpangan lainnya SYARAT LAIN a. kesesuaian kutipan dan terjemahan ayat dalam kitab suci dan sumber ajaran agama lainnya; dan b. kesesuaian transliterasi bahasa asli kitab suci sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Tim Penyusun terdiri dari unsur guru, Pengawas & Dosen PAI MASALAH SOLUSI Belum dilakukan penyusunan buku teks PAI pada perguruan tinggi umum. Kekurangan Anggaran Pembentukan Tim Penulis dosen PAI Review Anggaran penggandaan buku teks PAI pada PTU
  • 25. PENILAIAN Kewenangan Balitbang & Diklat Kementerian Agama dengan mengikutsertakan Instansi/Lembaga terkait (PMA No. 9 tahun 2018 Pasal 9 & 10) Syarat isi Penyajian Bahasa Grafika Tadqiq Komponen Penilaian: Lulus : Diberikan tanda pengesahan Belum Lulus : HASIL PENILAIAN Dikembalikan dan diberikan alasan dan/atau keterangan kepada pihak pengusul
  • 26. PENERBITAN KEWENANGAN Penerbitan Buku oleh pihak asing di Indonesia wajib dilakukan melalui kerja sama dengan Penerbit yang didirikan dan dimiliki oleh warga negara Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan (Pasal 49) Penerbit berbadan hukum milik Pemerintah Pusat dan/atau berbadan hukum milik Pemerintah Daerah dapat menerbitkan Buku (Pasal 50) Penerbitan Buku untuk pendidikan tinggi difasilitasi oleh kementerian yang bertanggung jawab dalam bidang pendidikan tinggi dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (Pasal 51) SYARAT PENERBITAN (UU No.3 tahun 2017 Pasal 48) Memenuhi syarat isi Mencantumkan angka standar buku internasional Mendapatkan pengesahan dari Kepala Badan (PMA No. 9 tahun 2018 Pasal 11) Buku Cetak Buku Elektronik (UU No.3 tahun 2017 Pasal 57) Buku elektronik; Konversi buku cetak ke dalam bentuk buku elektronik. JENIS PENERBITAN (PMA No. 9 tahun 2018 pasal 3) MASALAH SOLUSI Keterbatasan anggaran penggandaan buku Pengadaan buku elektronik menjadi solusi atas keterbatasan anggaran penggandaan buku cetak Digitalisasi buku memudahkan siswa untuk mendapatkan buku teks elektronik tanpa biaya
  • 27. PENGAWASAN KEWENANGAN Pengawasan Buku teks Pendidikan agama dilakukan oleh Balitbang dan Diklat, Direktorat Jenderal dan masyarakat (PMA No. 9 tahun 2018 Pasal 14) Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, pelaku perbukuan, dan masyarakat melakukan pengawasan atas Sistem Perbukuan. (UU No. 3 tahun 2017 Pasal 69 ayat 1) Kejaksaan Republik Indonesia turut melakukan pengawasan terhadap substansi Buku untuk mewujudkan ketertiban dan ketenteraman umum. (UU No. 3 tahun 2017 Pasal 69 ayat 3) Untuk menjamin agar Sistem Perbukuan terselenggara dengan baik. TUJUAN MASALAH Belum ada regulasi yang mengatur secara spesifik tentang tata cara pengawasan SOLUSI Melakukan koordinasi untuk menyusun regulasi tentang Pengawasan Buku Teks Agama
  • 29. Guru membentuk organisasi profesi yang bersifat independen yang berfungsi untuk memajukan profesi, meningkatkan kompetensi, karier, wawasan kependidikan, perlindungan profesi, kesejahteraan, dan pengabdian kepada masyarakat. Guru wajib menjadi anggota organisasi profesi. Pembentukan organisasi profesi dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pemerintah dan/atau pemerintah daerah dapat memfasilitasi organisasi profesi guru dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan profesi guru. (UU no 14 Tahun 2005 Pasal 41) Organisasi Profesi Guru adalah perkumpulan yang berbadan hukum yang didirikan dan diurus oleh Guru untuk mengembangkan profesionalitas Guru. (PP 74 Tahun 2008 Pasal 1) Guru memiliki kebebasan untuk berserikat dalam Organisasi Profesi Guru. Kebebasan untuk berserikat dalam Organisasi Profesi Guru dilaksanakan dengan tetap mengutamakan pelaksanaan tugas proses pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. (PP 74 Tahun 2008 Pasal 44) Dosen memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi atau organisasi profesi keilmuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Kebebasan untuk berserikat tidak boleh mengganggu pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang menjadi tanggungjawab keprofesionalan. (PP No 37 tahun 2009 Pasal 30) EKSISTENSI
  • 30. Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, organisasi profesi, dan/atau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan terhadap guru dalam pelaksanaan tugas. (UU no 14 Tahun 2005 Pasal 39:) BENTUK PGRI : Persatuan Guru Republik Indonesia ADPISI : Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Seluruh Indonesia AGPAII : Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia Organisasi Profesi Guru/Dosen
  • 32. JENIS PENCITRAAN INFORMASI KONTRA NARASI Program & Kegiatan Direktorat PAI Menjawab isu publik tentang ke-PAI-an yang sedang berkembang
  • 33. BENTUK PENCITRAAN EVENT Pentas PAI, Kemah Rohis, PAI Bela NKRI, Bina Kawasan, Guru Kunjung, Apresiasi Pendidikan Islam, Pelatihan ICT Guru PAI serta kegiatan lainnya MEDIA MEDIA CETAK Tulisan opini pada Koran Sindo oleh Direktur PAI seperti: Memantapkan dan Merawat Keberagaman; Mengukuhkan Pilar- Pilar Keberagaman dalam Pendidikan Agama Islam; dan Menampilkan Wajah Ramah Jamaah. Penerbitan buku-buku penunjang PAI seperti: Buku Khutbah Jumat pada Sekolah dan Kampus, Buku Pengayaan PAI, Buku Cerita Remaja Islami (Ceris) & Karya Ilmiah Remaja (KIR), Buku Pedoman Bimtek Islam Rahmatan Lil ‘Alamin dan Buku Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) guru PAI. MEDIA ELEKTRONIK Video Profil Direktorat PAI, Video Ringkasan Kegiatan PAI, dan Video Puisi Keberagaman Infografis Program Direktorat PAI, Infografis Data Guru & Pengawas serta Infografis Penguatan Pendidikan Karakter Publikasi berita Kegiatan Direktorat PAI pada website Kemenag RI & Dirjen Pendis serta media online lainnya. Publikasi Kegiatan melalui media sosial seperti Instagram dan Fanspage Direktorat PAI