3. Aktivitas pada materi ini
1. Bedah materi Profil Pelajar Pancasila (P3)
2. Bedah materi Proyek Penguatan P3
3. Tanya jawab
4. Penugasan
4.
5.
6. • Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk
penerjemahan tujuan pendidikan nasional.
• Profil pelajar Pancasila berperan sebagai
referensi utama yang mengarahkan
kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk
menjadi acuan untuk para pendidik dalam
membangun karakter serta kompetensi
peserta didik.
• Profil ini dibuat sederhana, mudah diingat dan
dijalankan baik oleh pendidik maupun oleh
pelajar agar dapat dihidupkan dalam kegiatan
sehari-hari.
7.
8. Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak mulia
• Akhlak beragama
• Akhlak pribadi
• Akhlak kepada
manusia
• Akhlak kepada alam
• Akhlak bernegara
Berkebinekaan
global
• Mengenal dan
menghargai budaya
• Komunikasi dan
interaksi antar budaya
• Refleksi dan tanggung
jawab terhadap
pengalaman
kebinekaan
• Berkeadilan soial
Bergotong
royong
•Kolaborasi
•Kepedulian
•Berbagi
Mandiri
•Pemahaman diri
dan situasi
•Regulasi diri
Bernalar kritis
•Memperoleh dan
memproses
informasi dan
gagasan
•Menganalisis dan
mengevaluasi
penalaran
•Merefleksi dan
mengevaluasi
pemikirannya
sendiri
Kreatif
•Menghasilkan
gagasan yang
orisinal
•Menghasilkan karya
dan tindakan yang
orisinal
•Memiliki keluwesan
berpikir dalam
mencari alternatif
solusi permasalahan
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29. 1. Bersifat lintas disiplin (Tidak terikat pada satu mata pelajaran).
2. Merupakan model pembelajaran yang melibatkan murid dalam proses mengamati
dan memikirkan solusi terhadap pemasalahan di lingkungan sekitarnya.
3. Menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project based learning).
4. Memiliki perbedaan dengan pembelajaran berbasis projek di program intrakulikuler
dalam hal fleksibilitas struktur pembelajaran.
5. Bertujuan menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila (bukan
untuk mencapai CP Bidang Studi).
30. 1. Dilaksanakan setiap tahun di semua tingkatan kelas.
2. Total alokasi waktu projek adalah 20-30% dari keseluruhan total JP dalam
satu tahun.
3. Terdapat 7 tema projek yang dapat dipilih oleh sekolah.
4. Setiap tahun, SD wajib memilih minimal 2 tema, sementara SMP/SMA/SMK
memilih minimal 3 tema.
5. Sekolah berwenang untuk merancang alokasi waktu kegiatan projek dan
menyusun tim kepanitiaan yang akan memfasilitasi kegiatan projek.
6. Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal
guru diharapkan dapat mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan kondisi
dan kebutuhan sekolah, sementara pada tahap lanjutan guru diharapkan
dapat merancangnya secara mandiri.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37. Tahapan Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
Mendesain Proyek
Mengelola Proyek
Mendokumentasikan
Hasil Proyek
Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil
Proyek
52. Dipadatkan dalam satu
waktu berturut-turut,
maka 126 jp
diselesaikan setiap
hari sesuai alokasi jp
perhari dan
perminggu.
Pemilihan alokasi waktu
proyek tergantung pada
kondisi sekolah dan
karakteristik proyek
55. 2. Mengoptimalkan Pelaksanaan Proyek
a.Mendorong keterlibatan belajar Peserta Didik
- Membangun ikatan (bonding) dengan peserta didik
- Memberikan tantangan secara bertahap
- Memelihara rasa ingin tahu
- Melakukan refleksi secara berkala
b. Menyediakan ruang dan kesempatan untuk berkembang
c. Membudayakan nilai kerja yang positif
56. 3. Menutup Rangkaian Kegiatan Proyek
Saran untuk melaksanakan
Perayaan Hasil Belajar
Proyek:
- Mendampingi peserta didik
dalam perencanaannya
- Melatih Berkomunikasi
dengan Masyarakat Umum
- Menjadi pendukung di
belakang layar
• Pameran/pertunjukkan proses
dan produk hasil belajar
• Melibatkan berbagai pihak
• Ajang apresiasi untuk siswa
• Dilaksanakan dengan penuh
kegembiraan
57. 4. Mengoptimalkan Keterlibatan Mitra
Para peserta didik akan cenderung menghasilkan
hasil belajar yang lebih berkualitas saat
mengetahui bahwa ada orang lain, selain
pendidiknya, yang akan melihat atau merasakan
hasil belajar mereka.
58. 3. Mendokumentasikan dan Membuat
Laporan Hasil Proyek
Mendokumentasikan
Proses Belajar
Proyek : Jurnal
Pendidik
Mendokumentasikan
hasil proyek:
Portofolio (PD)
Bentuk Rapor dan
Langkah Pelaporan
Proyek
59. 1. Dokumentasi Proses Belajar Peserta
Didik : JURNAL (Pendidik)
2. Dokumentasi Hasil Proyek :
PORTOFOLIO(Peserta Didik)
Prinsip Penyusunan Portofolio
- Dilakukan oleh peserta didik, bukan terhadap peserta didik
- Merupakan hasil kerja yang menunjukkan kemampuan anak
secara jelas
- Menjadi alat refleksi secara berkala
- Menunjukkan perkembangan
- Dikerjakan dengan bimbingan
3. RAPOR PROYEK
60.
61.
62. 4. Evaluasi dan Tindak Lanjut Proyek
Prinsip Evaluasi
Implementasi
Proyek
Contoh alat dan
metode evaluasi
implementasi
Proyek
Tindak Lanjut
dan
Keberlanjutan
Proyek
63. PRINSIP EVALUASI IMPLEMENTASI PROYEK
1. Evaluasi implementasi proyek bersifat
menyeluruh
2. Evaluasi implementasi proyek fokus kepada
proses
3. Tidak ada bentuk evaluasi yang mutlak dan
seragam
4. Gunakan berbagai jenis asesmen yang dilakukan
tersebar selama proyek dijalankan
5. Libatkan peserta didik dalam evaluasi
CONTOH ALAT DAN METODE EVALUASI
IMPLEMENTASI PROYEK
1. Refleksi awal, tengah, dan akhir
2. Refleksi dan diskusi dua arah
3. Refleksi melalui observasi dan pengalaman
4. Refleksi menggunakan rubrik
5. Laporan Perkembangan Peserta Didik
1. Menjalin Kerjasama
dengan pihak mitradi luar
satuan pendidikan
2. Mengajak wargasatuan
pendidikanuntuk
meneruskanaksi dan
praktik baik
3. Mengintegrasikan
berbagai proyek yangada
4. Mengajak wargasatuan
pendidikanuntuk
memikirkan cara
mengoptimalkan dampak
danmanfaat proyek