Kemampuan akademik dalam penelitian masih menjadi problem yang melingkupi kalangan akademisi.

1. Satu Langkah
Bagaimana Agar Penelitian Kita Dibaca
“Dunia”
Anis Masykhur
Kepala Seksi Penelitian Subdit
Penelitian dan Pengabdian Kepadal
Masyarakat

2. Alur Publikasi Karya Ilmiah
Riset
• Mandiri
• PTKI
• Lembaga
Mitra
Artikel
• Tulisan
Reflektif
• Ekstraksi
Penelitian
Jurnal
• Nasional
• Nasional
terakreditasi
• Internasional
bereputasi
Masalah???

3. Problem Utama Riset

4. Analisis Sumber Problem
0 Problem Negara
0 Problem
Kelembagaan
0 Problem Akademik

5. Problem Negara
0 Negara belum melihat riset sebagai hal yang penting.
Besaran anggaran hanya 0,9% dari APBN

6.
No Institusi 22/1/2014 5/8/201
1 Institut Teknologi Bandung Bandung 3302 3872
2 Universitas Indonesia Jakarta 2906 3274
3 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 1675 1884
4 Institut Pertanian Bogor Bogor 1226 1440
i1 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jakarta 1032 1156
5 Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya 832 1016
i2 Pusat Penelitian Kehutanan Internasional Bogor 745 807
6 Universitas Diponegoro Semarang 586 700
7 Universitas Brawijaya Malang 463 608
8 Universitas Padjadjaran Bandung 552 626
9 Universitas Airlangga Surabaya 529 607
10 Universitas Hasanuddin Makassar 498 584
Peringkat PT Indonesia
berdasarkan jumlah paper

7. Sumbangsih Representasi PT dari Indonesia dalam
Ranking Dunia (2016)

8. Problem Lembaga
0 PT masih konsentrasi di perluasan akses (tambah
sarpras, dosen, mahasiswa, transformasi lembaga)
0 PT belum (serius???) mengalokasikan dananya
untuk Riset ( 30% dari BOPTN untuk Riset), padalah
UU No. 12 Tahun 2012 telah mengamanatkan secara
tegas.

9. Problem Akademik
Catatan dari Pertemuan Seminar
Proposal Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat Tahun 2015-2016;
Problem mendasar riset
sebenarnya masih berkutat
di PROBLEM AKADEMIK

10. Gagasan
• Masalah Yang tidak “bermasalah” atau mencari-cari
masalah
• Isu yang diangkat tidak mengandung “kebaruan” dan isu
kekinian
• Formulasi permasalahan belum menjawab kesenjangan
antara das sein dan das solen
• Problem focus; baik fokus berkenaan dengan lokus
maupun tema.
• Judul buku untuk judul penelitian

11. Penggunaan Teori
• Penggunaan referensi yang kurang relevan
• Penggunaan konsep-konsep yang belum (untuk
menghindari kata ‘tidak’) bisa “dibaca” oleh
masyarakat dunia à “tawashul” teori
• Teori yang dijadikan alat baca bukan teori yang
terbaru à akses jurnal sebagai solusi.

12. Artikulasi
0 Problem artikulasi (menyampaikan di luar isi
proposal) à problem orang timur yang tidak focus
di awal. Bagus ketika menceritakan tapi sering tidak
ditulis di proposal.
0 Peneliti lebih asyik mengurusi “tetangga” riset

13. Penelitian International
1. Menonjolkan perspektif perbandingan,
ditambah dengan keterbatasan menjelaskan
konteks ke-Indonesiaan;
2. memperkokoh epistemologi integrasi
keilmuan;
3. Pendekatan sudah interdisiplin dan
multidisiplin

14. Kriteria Penilaian
Kualitas Riset
Luaran Riset
Kemutakhiran Riset
Rekam Jejak Riset

15. Seharusnya……

16. Pijakan Riset;
Ke-Islaman dan Ke-Indonesiaan
Penelitian
Ke-Islaman
Ke-
Indonesiaan
Tafsir-Ta’wil-
Analisis

17. Kita perlu mengenal Teori Yang
Dipahami Dunia
Teori
Ilmuwan
Dunia
Penelitian
Keislaman
Penelitian Ke-
Indonesiaan

18. Ilmu Ke-Islaman dan
Keindonesiaan Mulai Diketahui
Dikenal Diketahui
Global
Recognition

19. Menyelesaikan Permasalahan Riset
Menuju Riset Bermutu

21. Kesimpulan
0 Jika penelitian dilakukan NIATKAN untuk dbaca dan dikenal
dunia
0 Jika Islam dan Indonesia sudah dikenal dunia à DAKWAH/
SYIAR
0 Jika sedari awal melakukan penelitian dan sampai pada syiar
à JIHAD
0 “meneliti adalah FARDHU ‘AIN”
0 “meneliti adalah JIHAD AKBAR”

22. Apa Yang Perlu Diketahui
dalam Penulisan Jurnal?

23. Substansi Artikel

26. Sumber Belajar Gratis
http://libgen.io atau
http://gen.lib.rus.ec
http://moraref.or.id atau
http://moraref.kemenag.go.id
http://bepress.com

27. Jurnal Terakreditasi
1. http://moraref.kemenag.go.id
2. http://garuda.ristekdikti.go.id