SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
1
Asam dan Basa
Disusun Oleh :
1. ADE NUR HIDAYAT
2. ABA ROTAMA
3. DEDE KHOLIDIN
4. DANI FARHAN
5. RAEHAN ALANSAH
6. SAEFUL KIROM
KELAS : X TKR C
2
Asam dan Basa
3
Contoh asam dan Basa
4
Contoh asam dan Basa
5
Beberapa Sifat asam
 Menghasilkan ion H+ ( H3O+) dalam air (ion hydronium adalah ion hidrogen yang
terikat dengan molekul air)
 Terasa asam
 Elektrolit
 Bereaksi dengan basa menghasilkan garam dengan air
 Bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen
 Bereaksi dengan karbonat dan bikarbonat menghasilkan gas CO2
 pH kurang 7
 Mengubah kertas litmus biru menjadi merah
6
Beberapa sifat basa
 Menghasilkan ion OH- dalam air
 Terasa pahit
 elektrolit
 Terasa licin
 Bereaksi dengan asam menghasilkan garam dan air
 pH > 7
 Merubah kertas litmus merah menjadi biru.
7
Teori-Teori Asam Basa
• Definisi #1: Arrhenius (klasik)
• Dalam Air :
Asam – menghasilkan ion H+
Basa – menghasilkan ion OH-
Terbatas hanya untuk larutan berair
8
Asam Arrhenius adalah zat yang menghasilkan H+ (H3O+) dalam air
Basa Arrhenius adalah zat yang menghasilkan OH- dalam air
9
Teori Asam/Basa
• Definisi #2: Brønsted – Lowry
Asam – donor proton H+
Basa – aseptor proton
“proton” hanyalah atom hidrogen
yang kehilangan elektron !
10
Asam Brønsted-Lowry donor proton
Basa Brønsted-Lowry aseptor proton
asam
Basa
konjugasi
basa
Asam
konjugasi
11
Pasangan Asam/basa
konjugasi
12
Teori Asam/basa
Asam Lewis - zat yang
menerima pasangan
elektron
Basa Lewis - zat yang
memberi pasangan
elektron
Definisi #3 – Lewis
13
Contoh : Pembentukan ion hidronium.
Asam dan Basa Lewis
H
H
H
BASE
••
•
•••
O—H
O—H
H+
ACID
14
Reaksi Asam/Basa Lewis
15
Ionisasi air
H2O dapat bertindak sebagai ASAM and BASA.
Dalam air murni dapat terjadi AUTOIONISASI
KOnstanta kesetimbangan air = Kw
Kw = [H3O+] [OH-] = 1.00 x 10-14 pada 25 oC
16
Contoh asam-asam kuat :
HNO3, HCl, HBr, HI, H2SO4 and HClO4, HBrO4,HIO4 .
Contoh-contoh basa kuat :
Basa-basa alkali dan alkali tanah (kecuali
Mg(OH)2.
Kekuatan asam/Basa
Kekuatan asam/basa ditentukan oleh
jumlah yang terionisasi.
17
Pengertian pH
pH adalah cara menyatakan
kekuatan asam dan basa
(tingkat keasaman). Daripada
menggunakan angka
konsentrasi yang sangat
rendah, digunakan logaritma
negatif Molaritas ion H+ (atau
OH-).
< 7 = asam
= 7 = netral
> 7 = basa
18
pH meter
• Mengukur tegangan
larutan elektrolit
• Konversi tegangan ke
pH
• Murah, akurat
• Harus dikalibrasi
dengan larutan buffer
19
Contoh pH
20
Perhitungan pH
pH = - log [H+]
Atau
[H+] = 10-pH
(Ingat [ ] berarti Molaritas)
pOH = - log [OH-]
Karena pH dan pOH berlawanan :
pH + pOH = 14
21
Diketahui pH air hujan yang dikumpulkan disuatu
daerah adalah 4.82. berapakah konsentrasi ion H+ air
hujan ?
Konsentrasi ion OH- suatu contoh darah adalah
2.5 x 10-7 M. Berapakah pH darah tersebut ?
22
pH [H+] [OH-] pOH
23
• Asam lemah hanya sedikit yang terionisasi
dalam air.
Contoh = CH3COOH
Asam/Basa lemah
24
pH Asam dan Basa Kuat
• Asam dan basa kuat terionisasi sempurna
dalam air ;
[H+] = a Ca [OH-] = b Cb
pH = - log [H+] pH = 14 – log [OH-]
ket : a = jumlah H+ b = jumlah OH-
25
pH Asam dan Basa Lemah
Asam lemah tidak terionisasi sempurna dalam
air.
HA H+ + A- atau HA + H2O === H3O+ +A-
Tetapan asam   
 
HA
A
H
Ka



Jika konsentrasi asam = Ca, maka :   a
a C
K
H .


26
pH Basa lemah
Dengan penguraian seperti diatas :
  b
b C
K
OH .


Catatan : Ka x Kb = Kw
27
KOnstanta ionisasi asam/basa
Asam Basa
konjugasi
Kekuatan
meningkat
Kekuatan
meningkat
28
KOnstanta kesetimbangan
Asam Lemah
Asam lemah mempunyai Ka < 1
konsentrasi [H3O+] rendah dan pH antara 2 - 7
29
KOnstanta kesetimbangan Basa
lemah
Basa lemah mempunyai Kb < 1
Konsentrasi [OH-] rendah dan pH antara 12 - 7
30
HIdrolisis dan pH Garam
Hidrolisis adalah reaksi dengan air
pH larutan garam
• garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat
(menghasilkan larutan bersifat netral)
Contoh : NaCl, NaNO3, KCl. Dalam air terionisasi sempurna
NaNO3 + H2O Na+ + NO3
-
Keduanya tidak memberi/menerima ion H+ dan OH- dalam air,
sehingga larutan garam bersifat netral
(pH = 7)
31
Garam yang terbentuk dari
asam lemah dan basa kuat
• (Menghasilkan larutan bersifat basa)
Contoh : CH3COONa. Terhidrolisis dalam air :
CH3COONa + H2O Na+ + CH3COO-
Ion asetat (basa konjugasi dari CH3COOH
terhidrolisis dalam air.
CH3COO- + H2O ==== CH3COOH + OH-
Karena reaksi menghasilkan OH-, maka larutan
bersifat basa (pH > 7)
Rumus :
  g
a
w
C
K
K
OH 

32
Garam yang terbentuk dari
asam kuat dan basa lemah
• (Menghasilkan larutan bersifat asam)
Contoh : NH4OH. Terhidrolisis dalam air :
NH4OH + H2O NH4
+ + Cl-
Ion NH4+ akan terhidrolisis dalam air.
NH4
+ + H2O ==== NH4OH + H+
Karena reaksi menghasilkan H+, maka larutan
bersifat asam (pH < 7)
Rumus :
  g
b
w
C
K
K
H 

33
Garam yang terbentuk dari
Asam lemah dan basa lemah
Contoh : garam NH4CH3COO.
Dalam air, kedua ionnya mengalami hidrolisis. Reaksi
pengionan dan hidrolisisnya adalah :
NH4CH3COO NH4
+ + CH3COO-
NH4
+ + CH3COO- + H2O === NH4OH + CH3COOH
Jadi ; reaksi hidrolisisnya tidak menghasilkan ion H+ atau
OH-, tetapi menghasilkan asam lemah dan basa lemah
pembentuk garam tersebut.
pH larutan tergantung perbandingan kekuatan asam
lemah Ka dan basa lemah Kb.
Jika : Ka = Kb , pH = 7
Ka < Kb , pH > 7
Ka > Kb , pH < 7
Untuk garam ini berlaku rumus :  
b
a
w
K
K
K
H
.


34
Pengukuran pH
• Beberapa cara menentukan pH :
–Kertas litmus biru (merah = asam)
–Kertas litmus merah (biru = basa)
–pH meter
–Universal indikator
–Indikator contoh: phenolphthalein
35
REAKSI ASAM-BASA
Titrasi
H2C2O4(aq) + 2 NaOH(aq) --->
asam basa
Na2C2O4(aq) + 2 H2O(l)
.
Asam oksalat
H2C2O4
36
Cara titrasi asam oleh basa
37
Titrasi
1. Tambahkan larutan dari
buret.
2. Reagent (basa) bereaksi
dengan asam dalam
erlenmeyer
3. Indikator menunjukkan
kapan reaksi secara
stoikiometri telah terjadi.
(asam = basa)
disebut reaksi NETRALISASI.

More Related Content

Similar to ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X

Kesetimbangan elektrolit1
Kesetimbangan elektrolit1Kesetimbangan elektrolit1
Kesetimbangan elektrolit1Aisyah Sari
 
asam-basa-dan-ph-140114224824-phpapp01.pdf
asam-basa-dan-ph-140114224824-phpapp01.pdfasam-basa-dan-ph-140114224824-phpapp01.pdf
asam-basa-dan-ph-140114224824-phpapp01.pdfRiyanUge
 
ASAM DAN BASA.pptx
ASAM DAN BASA.pptxASAM DAN BASA.pptx
ASAM DAN BASA.pptxAhmadHafiz61
 
Bahan Hidrolisis Garam
Bahan Hidrolisis GaramBahan Hidrolisis Garam
Bahan Hidrolisis GaramIrmi Mimiqi
 
materi biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan buffermateri biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan bufferAndrew Hutabarat
 
BAB 6 - Hidrolisis Garam stdy kelas 11.pptx
BAB 6 - Hidrolisis Garam stdy kelas 11.pptxBAB 6 - Hidrolisis Garam stdy kelas 11.pptx
BAB 6 - Hidrolisis Garam stdy kelas 11.pptxiqbalSholeh2
 
Hidrolisis garam kim2 revisi
Hidrolisis garam  kim2 revisiHidrolisis garam  kim2 revisi
Hidrolisis garam kim2 revisiUniversity OxFord
 
Asam, Basa dan Garam (X).ppt
Asam, Basa dan Garam (X).pptAsam, Basa dan Garam (X).ppt
Asam, Basa dan Garam (X).pptRifaldi31
 
KIMIA. Kesetimbangan Asam & Basa
KIMIA. Kesetimbangan Asam & BasaKIMIA. Kesetimbangan Asam & Basa
KIMIA. Kesetimbangan Asam & BasaAMulya Hi
 
Kimia. kesetimbangan asam dan basa
Kimia. kesetimbangan asam dan basaKimia. kesetimbangan asam dan basa
Kimia. kesetimbangan asam dan basaAMulya Hi
 
Asam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan LemahAsam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan LemahRiniDwi7
 
1 asam basa,kimia teknik STTNAS Yogyakarta
1 asam basa,kimia teknik STTNAS Yogyakarta1 asam basa,kimia teknik STTNAS Yogyakarta
1 asam basa,kimia teknik STTNAS YogyakartaMario Yuven
 

Similar to ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X (20)

Kesetimbangan elektrolit1
Kesetimbangan elektrolit1Kesetimbangan elektrolit1
Kesetimbangan elektrolit1
 
asam-basa-dan-ph-140114224824-phpapp01.pdf
asam-basa-dan-ph-140114224824-phpapp01.pdfasam-basa-dan-ph-140114224824-phpapp01.pdf
asam-basa-dan-ph-140114224824-phpapp01.pdf
 
ASAM DAN BASA.pptx
ASAM DAN BASA.pptxASAM DAN BASA.pptx
ASAM DAN BASA.pptx
 
11981824.ppt
11981824.ppt11981824.ppt
11981824.ppt
 
Bahan Hidrolisis Garam
Bahan Hidrolisis GaramBahan Hidrolisis Garam
Bahan Hidrolisis Garam
 
hidrolisis
hidrolisishidrolisis
hidrolisis
 
Hidrolisis
Hidrolisis Hidrolisis
Hidrolisis
 
materi biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan buffermateri biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan buffer
 
BAB 6 - Hidrolisis Garam stdy kelas 11.pptx
BAB 6 - Hidrolisis Garam stdy kelas 11.pptxBAB 6 - Hidrolisis Garam stdy kelas 11.pptx
BAB 6 - Hidrolisis Garam stdy kelas 11.pptx
 
Kd meeting 5
Kd meeting 5Kd meeting 5
Kd meeting 5
 
Asam-Basa dan pH
Asam-Basa dan pHAsam-Basa dan pH
Asam-Basa dan pH
 
Hidrolisis garam kim2 revisi
Hidrolisis garam  kim2 revisiHidrolisis garam  kim2 revisi
Hidrolisis garam kim2 revisi
 
Asam, Basa dan Garam (X).ppt
Asam, Basa dan Garam (X).pptAsam, Basa dan Garam (X).ppt
Asam, Basa dan Garam (X).ppt
 
Blog den
Blog denBlog den
Blog den
 
KIMIA. Kesetimbangan Asam & Basa
KIMIA. Kesetimbangan Asam & BasaKIMIA. Kesetimbangan Asam & Basa
KIMIA. Kesetimbangan Asam & Basa
 
Kimia. kesetimbangan asam dan basa
Kimia. kesetimbangan asam dan basaKimia. kesetimbangan asam dan basa
Kimia. kesetimbangan asam dan basa
 
Bab 5 asam dan basa
Bab 5   asam dan basaBab 5   asam dan basa
Bab 5 asam dan basa
 
Asam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan LemahAsam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan Lemah
 
Hidrolisis.ppt
Hidrolisis.pptHidrolisis.ppt
Hidrolisis.ppt
 
1 asam basa,kimia teknik STTNAS Yogyakarta
1 asam basa,kimia teknik STTNAS Yogyakarta1 asam basa,kimia teknik STTNAS Yogyakarta
1 asam basa,kimia teknik STTNAS Yogyakarta
 

Recently uploaded

Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxsd1patukangan
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptxKennisRozana3
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf2021515943
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021AdeImot
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxantonkustanto
 

Recently uploaded (12)

Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 

ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X

  • 1. 1 Asam dan Basa Disusun Oleh : 1. ADE NUR HIDAYAT 2. ABA ROTAMA 3. DEDE KHOLIDIN 4. DANI FARHAN 5. RAEHAN ALANSAH 6. SAEFUL KIROM KELAS : X TKR C
  • 5. 5 Beberapa Sifat asam  Menghasilkan ion H+ ( H3O+) dalam air (ion hydronium adalah ion hidrogen yang terikat dengan molekul air)  Terasa asam  Elektrolit  Bereaksi dengan basa menghasilkan garam dengan air  Bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen  Bereaksi dengan karbonat dan bikarbonat menghasilkan gas CO2  pH kurang 7  Mengubah kertas litmus biru menjadi merah
  • 6. 6 Beberapa sifat basa  Menghasilkan ion OH- dalam air  Terasa pahit  elektrolit  Terasa licin  Bereaksi dengan asam menghasilkan garam dan air  pH > 7  Merubah kertas litmus merah menjadi biru.
  • 7. 7 Teori-Teori Asam Basa • Definisi #1: Arrhenius (klasik) • Dalam Air : Asam – menghasilkan ion H+ Basa – menghasilkan ion OH- Terbatas hanya untuk larutan berair
  • 8. 8 Asam Arrhenius adalah zat yang menghasilkan H+ (H3O+) dalam air Basa Arrhenius adalah zat yang menghasilkan OH- dalam air
  • 9. 9 Teori Asam/Basa • Definisi #2: Brønsted – Lowry Asam – donor proton H+ Basa – aseptor proton “proton” hanyalah atom hidrogen yang kehilangan elektron !
  • 10. 10 Asam Brønsted-Lowry donor proton Basa Brønsted-Lowry aseptor proton asam Basa konjugasi basa Asam konjugasi
  • 12. 12 Teori Asam/basa Asam Lewis - zat yang menerima pasangan elektron Basa Lewis - zat yang memberi pasangan elektron Definisi #3 – Lewis
  • 13. 13 Contoh : Pembentukan ion hidronium. Asam dan Basa Lewis H H H BASE •• • ••• O—H O—H H+ ACID
  • 15. 15 Ionisasi air H2O dapat bertindak sebagai ASAM and BASA. Dalam air murni dapat terjadi AUTOIONISASI KOnstanta kesetimbangan air = Kw Kw = [H3O+] [OH-] = 1.00 x 10-14 pada 25 oC
  • 16. 16 Contoh asam-asam kuat : HNO3, HCl, HBr, HI, H2SO4 and HClO4, HBrO4,HIO4 . Contoh-contoh basa kuat : Basa-basa alkali dan alkali tanah (kecuali Mg(OH)2. Kekuatan asam/Basa Kekuatan asam/basa ditentukan oleh jumlah yang terionisasi.
  • 17. 17 Pengertian pH pH adalah cara menyatakan kekuatan asam dan basa (tingkat keasaman). Daripada menggunakan angka konsentrasi yang sangat rendah, digunakan logaritma negatif Molaritas ion H+ (atau OH-). < 7 = asam = 7 = netral > 7 = basa
  • 18. 18 pH meter • Mengukur tegangan larutan elektrolit • Konversi tegangan ke pH • Murah, akurat • Harus dikalibrasi dengan larutan buffer
  • 20. 20 Perhitungan pH pH = - log [H+] Atau [H+] = 10-pH (Ingat [ ] berarti Molaritas) pOH = - log [OH-] Karena pH dan pOH berlawanan : pH + pOH = 14
  • 21. 21 Diketahui pH air hujan yang dikumpulkan disuatu daerah adalah 4.82. berapakah konsentrasi ion H+ air hujan ? Konsentrasi ion OH- suatu contoh darah adalah 2.5 x 10-7 M. Berapakah pH darah tersebut ?
  • 23. 23 • Asam lemah hanya sedikit yang terionisasi dalam air. Contoh = CH3COOH Asam/Basa lemah
  • 24. 24 pH Asam dan Basa Kuat • Asam dan basa kuat terionisasi sempurna dalam air ; [H+] = a Ca [OH-] = b Cb pH = - log [H+] pH = 14 – log [OH-] ket : a = jumlah H+ b = jumlah OH-
  • 25. 25 pH Asam dan Basa Lemah Asam lemah tidak terionisasi sempurna dalam air. HA H+ + A- atau HA + H2O === H3O+ +A- Tetapan asam      HA A H Ka    Jika konsentrasi asam = Ca, maka :   a a C K H .  
  • 26. 26 pH Basa lemah Dengan penguraian seperti diatas :   b b C K OH .   Catatan : Ka x Kb = Kw
  • 27. 27 KOnstanta ionisasi asam/basa Asam Basa konjugasi Kekuatan meningkat Kekuatan meningkat
  • 28. 28 KOnstanta kesetimbangan Asam Lemah Asam lemah mempunyai Ka < 1 konsentrasi [H3O+] rendah dan pH antara 2 - 7
  • 29. 29 KOnstanta kesetimbangan Basa lemah Basa lemah mempunyai Kb < 1 Konsentrasi [OH-] rendah dan pH antara 12 - 7
  • 30. 30 HIdrolisis dan pH Garam Hidrolisis adalah reaksi dengan air pH larutan garam • garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat (menghasilkan larutan bersifat netral) Contoh : NaCl, NaNO3, KCl. Dalam air terionisasi sempurna NaNO3 + H2O Na+ + NO3 - Keduanya tidak memberi/menerima ion H+ dan OH- dalam air, sehingga larutan garam bersifat netral (pH = 7)
  • 31. 31 Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat • (Menghasilkan larutan bersifat basa) Contoh : CH3COONa. Terhidrolisis dalam air : CH3COONa + H2O Na+ + CH3COO- Ion asetat (basa konjugasi dari CH3COOH terhidrolisis dalam air. CH3COO- + H2O ==== CH3COOH + OH- Karena reaksi menghasilkan OH-, maka larutan bersifat basa (pH > 7) Rumus :   g a w C K K OH  
  • 32. 32 Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah • (Menghasilkan larutan bersifat asam) Contoh : NH4OH. Terhidrolisis dalam air : NH4OH + H2O NH4 + + Cl- Ion NH4+ akan terhidrolisis dalam air. NH4 + + H2O ==== NH4OH + H+ Karena reaksi menghasilkan H+, maka larutan bersifat asam (pH < 7) Rumus :   g b w C K K H  
  • 33. 33 Garam yang terbentuk dari Asam lemah dan basa lemah Contoh : garam NH4CH3COO. Dalam air, kedua ionnya mengalami hidrolisis. Reaksi pengionan dan hidrolisisnya adalah : NH4CH3COO NH4 + + CH3COO- NH4 + + CH3COO- + H2O === NH4OH + CH3COOH Jadi ; reaksi hidrolisisnya tidak menghasilkan ion H+ atau OH-, tetapi menghasilkan asam lemah dan basa lemah pembentuk garam tersebut. pH larutan tergantung perbandingan kekuatan asam lemah Ka dan basa lemah Kb. Jika : Ka = Kb , pH = 7 Ka < Kb , pH > 7 Ka > Kb , pH < 7 Untuk garam ini berlaku rumus :   b a w K K K H .  
  • 34. 34 Pengukuran pH • Beberapa cara menentukan pH : –Kertas litmus biru (merah = asam) –Kertas litmus merah (biru = basa) –pH meter –Universal indikator –Indikator contoh: phenolphthalein
  • 35. 35 REAKSI ASAM-BASA Titrasi H2C2O4(aq) + 2 NaOH(aq) ---> asam basa Na2C2O4(aq) + 2 H2O(l) . Asam oksalat H2C2O4
  • 36. 36 Cara titrasi asam oleh basa
  • 37. 37 Titrasi 1. Tambahkan larutan dari buret. 2. Reagent (basa) bereaksi dengan asam dalam erlenmeyer 3. Indikator menunjukkan kapan reaksi secara stoikiometri telah terjadi. (asam = basa) disebut reaksi NETRALISASI.