2. Dasar kehidupan adalah air, yaitu kandungan utama mahluk
hidup (+-76%) .
Peran utama air di dalam tubuh adalah sebagai pelarut dan
berperanserta dalam berbagai reaksi (metabolisme).
Air merupakan senyawa kimia luar biasa yang mempunyai
banyak kelebihan, antara lain
Daya larut, aktivitas permukaan, ikatan hidrogen, ikatan
hidrofop, pengionan, dan berbagai efek konformasi berbagai
molekul semuanya melibatkan air. (Nogrady, 1992)
AIR (H2O)
3. Struktur air adalah akibat sifat fisika molekul H2O Yang luar biasa dan khas. Zat terlarut
dalam air dapat menjadikan larutan dalam air
Mempunyai SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
1. kenaikan titik didih
2. penurunan titik beku
3. kenaikan tekanan uap
Ketiga sifat ini merupakan ukuran gaya antarmolekul kuat yang terdapat di antara
masing-masing molekul air, yang mencegah kristal es jatuh berantakan atau
meninggalkan permukaan fase cair dengan mudah waktu dipanaskan.
STRUKTUR AIR (H2O)
4. Gaya ini terjadi karena kepolaran air yang tinggi disebabkan
karena molekul air tidak linear dan mempunyai dwikutub.
Muatan parsial positif (H) dan negatif(O) pada molekul air
yang satu akan menarik molekul air yang lain secara
elektrostatik yang akan membentuk ikatan yang disebut
IKATAN HIDROGEN. Ikatan hidrogen inilah yang
menyebabkan air mempunyai sifat istimewa.
6. Air dapat beranteraksi dengan senyawa terion atau polar dan
akan merusak kisi kristal. Karena ion terhidrasi yang dihasilkan
itu lebih stabil daripada kisi kristal tadi, sehingga terjadilah
pelarutan.
Air mempunyai tetapan dielektrikum yang sangat tinggi (80 D
lawan 21 D untuk aseton ) yang meniadakan daya tarik elektrost
untuk aseton atik ion-ion, sehingga memperlancar hidrasi
selanjutnya.
SIFAT MOLEKUL AIR
7. 1. Melarutkan senyawa polar (garam)
2. tidak melarutkan senyawa non polar
3. kalor penguapan tinggi (9700 kal/mol) sebagai zat pendingin yang
baik (keringat)
4. kalor jenis kecil ( 1 kal/der.g) merupakan penahan panas yang
baik, suhu tidak mudah naik, walaupun suhu berubah dengan cepat
5. titik didih tinggi (100oC), sehingga air tetap cair pada suhu
fisiologis.
6. air merupakan medium proses biologi
KEISTIMEWAAN AIR BAGI MAHLUK HIDUP
8. 13.1
Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih
zat
Zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut
Zat yang jumlahnya lebih banyak disebut zat pelarut.
9. Larutan jenuh mengandung jumlah maksimum zat terlarut yang dapat
larut dalam suatu pelarut pada suhu tertentu.
Larutan takjenuh mengandung zat terlarut lebih sedikit daripada yang
sebenarnya dapat dilarutkan oleh pelarut pada suhu tertentu.
Larutan lewat-jenuh mengandung zat terlarut lebih banyak daripada yang
terdapat dalam larutan jenuh pada suhu tertentu.
Natrium asetat mengkristal dengan cepat ketika ditambahkan sedikit benih kristal ke dalam
larutan natrium asetat lewat-jenuh.
10. Elektrolit adalah suatu zat, yang ketika dilarutkan dalam air akan
menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
Nonelektrolit merupakan zat yang tidak menghantarkan arus listrik
ketika dilarutkan dalam air.
nonelektrolit elektrolit lemah elektrolit kuat
11. Elektrolit Kuat – 100% terurai
NaCl (s) Na+ (aq) + Cl- (aq)H2O
Elektrolit Lemah – tidak sepenuhnya terurai
CH3COOH CH3COO- (aq) + H+ (aq)
Menghasilkan listrik pada hasil reaksi?
Kation (+) dan Anion (-)
12. HF (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + F- (aq)
Asam lemah adalah elektrolit lemah
HNO2 (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + NO2
- (aq)
HSO4
- (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + SO4
2- (aq)
H2O (l) + H2O (l) H3O+ (aq) + OH- (aq)
Basa kuat adalah elektrolit kuat
NaOH (s) Na+ (aq) + OH- (aq)
H2O
KOH (s) K+ (aq) + OH- (aq)
H2O
Ba(OH)2 (s) Ba2+ (aq) + 2OH- (aq)
H2O
13. F- (aq) + H2O (l) OH- (aq) + HF (aq)
Basa lemah adalah elektrolit lemah (NH3)
NO2
- (aq) + H2O (l) OH- (aq) + HNO2 (aq)
Pasangan asam-basa konjugat:
• Jika asamnya kuat, basa konjugatnya sangat lemah.
• H3O+ adalah asam terkuat yang dapat berada di dalam larutan
berair.
• Ion OH- adalah basa terkuat yang dapat berada di dalam
larutan berair.
15. Berapakah pH dari larutan 2 x 10-3 M HNO3?
HNO3 adalah asam kuat – 100% terdisosiasi.
HNO3 (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + NO3
- (aq)
pH = -log [H+] = -log [H3O+] = -log(0,002) = 2,7
Awal
Akhir
0,002 M
0,002 M 0,002 M0,0 M
0,0 M 0,0 M
Berapakah pH dari larutan 1,8 x 10-2 M Ba(OH)2?
Ba(OH)2 adalah basa kuat – 100% terdisosiasi.
Ba(OH)2 (s) Ba2+ (aq) + 2OH- (aq)
Awal
Akhir
0,018 M
0,018 M 0,036 M0,0 M
0,0 M 0,0 M
pH = 14,00 – pOH = 14,00 + log(0,036) = 12,56
16. pH – Ukuran Keasaman
pH = -log [H+]
[H+] = [OH-]
[H+] > [OH-]
[H+] < [OH-]
Larutan bersifat
netral
asam
basa
[H+] = 1 x 10-7
[H+] > 1 x 10-7
[H+] < 1 x 10-7
pH = 7
pH < 7
pH > 7
Pada suhu 250C
pH [H+]
18. HA (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + A- (aq)
KESETIMBANGAN ASAM DAN BASA
Asam Lemah (HA) dan Konstanta Ionisasi Asam
HA (aq) H+ (aq) + A- (aq)
Ka =
[H+][A-]
[HA]
Ka adalah konstanta ionisasi asam
Berbanding lurus dengan kekuatan asam
Ka
kekuatan
asam lemah
19. Menyelesaikan Soal-soal ionisasi asam lemah:
1. Tentukan spesi-spesi yang dapat mempengaruhi pH.
• Pada sebagian besar soal, anda dapat mengabaikan
autoionisasi air.
• Abaikan [OH-] karena pH ditentukan oleh [H+].
2. Nyatakan konsentrasi kesetimbangan dari semua spesi dalam
konsentrasi awal dan satu variabel x.
3. Tulis Ka dalam konsentrasi-konsentrasi kesetimbangannya.
Setelah mengetahui nilai Ka, kita dapat mencari x.
4. Hitunglah konsentrasi dari semua spesi dan/atau pH larutan.
20. NH3 (aq) + H2O (l) NH4
+ (aq) + OH- (aq)
Basa Lemah dan Konstanta Ionisasi Basa
Kb =
[NH4
+][OH-]
[NH3]
Kb adalah konstanta ionisasi basa
Kb
kekuatan
basa lemah
Selesaikan soal-soal basa lemah seperti asam
lemah namun di sini kita mencari [OH-] bukan
[H+].
21. Reaksi antara anion atau kation suatu garam, atau
keduanya, dengan air disebut hidrolisis garam.
Hidolisis mempengaruhi pH larutan garam.
Kation: Semua kation akan menghasilkan asam
dalam air kecuali kation dari golongan 1 dan 2.
Anion:
Beberapa bersifat asam HSO4
-
Anion yg merupakan basa konjugat dari asam kuat
bersifat netral. (Cl-, NO3
-, …)
Yang lainnya bersifat basa.
22. H2O (l) H+ (aq) + OH- (aq)
Konstanta Hasilkali Ion Air
Kc =
[H+][OH-]
[H2O]
[H2O] = konstan
Kc[H2O] = Kw = [H+][OH-]
Konstanta hasilkali ion air (Kw) adalah hasilkali antara konsentrasi
molar ion H+ dan ion OH- pada suhu tertentu.
Pada suhu 250C
Kw = [H+][OH-] = 1,0 x 10-14
[H+] = [OH-]
[H+] > [OH-]
[H+] < [OH-]
Larutan bersifat
netral
asam
basa
pH + pOH = 14