4. 4
Beberapa Sifat asam
Menghasilkan ion H+ ( H3O+) dalam air (ion hydronium adalah ion hidrogen yang
terikat dengan molekul air)
Terasa asam
Elektrolit
Bereaksi dengan basa menghasilkan garam dengan air
Bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen
Bereaksi dengan karbonat dan bikarbonat menghasilkan gas CO2
pH kurang 7
Mengubah kertas litmus biru menjadi merah
5. 5
Beberapa sifat basa
Menghasilkan ion OH- dalam air
Terasa pahit
elektrolit
Terasa licin
Bereaksi dengan asam menghasilkan garam dan air
pH > 7
Merubah kertas litmus merah menjadi biru.
6. 6
Teori-Teori Asam Basa
• Definisi #1: Arrhenius (klasik)
• Dalam Air :
Asam – menghasilkan ion H+
Basa – menghasilkan ion OH-
Terbatas hanya untuk larutan berair
7. 7
Asam Arrhenius adalah zat yang menghasilkan H+ (H3O+) dalam air
Basa Arrhenius adalah zat yang menghasilkan OH- dalam air
8. 8
Teori Asam/Basa
• Definisi #2: Brønsted – Lowry
Asam – donor proton H+
Basa – aseptor proton
“proton” hanyalah atom hidrogen
yang kehilangan elektron !
9. 9
Asam Brønsted-Lowry donor proton
Basa Brønsted-Lowry aseptor proton
asam
Basa
konjugasi
basa
Asam
konjugasi
15. 15
Ionisasi air
H2O dapat bertindak sebagai ASAM and BASA.
Dalam air murni dapat terjadi AUTOIONISASI
KOnstanta kesetimbangan air = Kw
Kw = [H3O+] [OH-] = 1.00 x 10-14 pada 25 oC
HONORS ONLY!
16. 16
Contoh asam-asam kuat :
HNO3, HCl, HBr, HI, H2SO4 and HClO4, HBrO4,HIO4 .
Contoh-contoh basa kuat :
Basa-basa alkali dan alkali tanah (kecuali
Mg(OH)2.
Kekuatan asam/Basa
Kekuatan asam/basa ditentukan oleh
jumlah yang terionisasi.
17. 17
Pengertian pH
pH adalah cara menyatakan
kekuatan asam dan basa
(tingkat keasaman). Daripada
menggunakan angka
konsentrasi yang sangat
rendah, digunakan logaritma
negatif Molaritas ion H+ (atau
OH-).
< 7 = asam
= 7 = netral
> 7 = basa
18. 18
pH meter
• Mengukur tegangan
larutan elektrolit
• Konversi tegangan ke
pH
• Murah, akurat
• Harus dikalibrasi
dengan larutan buffer
20. 20
Perhitungan pH
pH = - log [H+]
Atau
[H+] = 10-pH
(Ingat [ ] berarti Molaritas)
pOH = - log [OH-]
Karena pH dan pOH berlawanan :
pH + pOH = 14
21. 21
Diketahui pH air hujan yang dikumpulkan disuatu
daerah adalah 4.82. berapakah konsentrasi ion H+ air
hujan ?
Konsentrasi ion OH- suatu contoh darah adalah
2.5 x 10-7 M. Berapakah pH darah tersebut ?
23. 23
• Asam lemah hanya sedikit yang terionisasi
dalam air.
Contoh = CH3COOH
Asam/Basa lemah
24. 24
pH Asam dan Basa Kuat
• Asam dan basa kuat terionisasi sempurna
dalam air ;
[H+] = a Ca [OH-] = b Cb
pH = - log [H+] pH = 14 – log [OH-]
ket : a = jumlah H+ b = jumlah OH-
25. 25
Latihan soal
1. Hitung pH larutan
a. HNO3 5,2 x 10-4 M
b. Ba(OH)2 2,8 x 10-4 M
c. Larutan HCl 0.15 M
2. Larutan dibuat dengan melarutkan 18,4
gram HCl dalam 662 mL larutan. Hitung pH
larutan !
26. 26
pH Asam dan Basa Lemah
Asam lemah tidak terionisasi sempurna dalam
air.
HA H+ + A- atau HA + H2O === H3O+ +A-
HONORS ONLY!
Tetapan asam
HA
A
H
Ka
Jika konsentrasi asam = Ca, maka : a
a C
K
H .
27. 27
pH Basa lemah
Dengan penguraian seperti diatas :
b
b C
K
OH .
Catatan : Ka x Kb = Kw
31. 31
Latihan Soal
1.Morfin adalah basa lemah
dengan Kb = 8 x 10-7. Hitung pH
larutan yang dibuat dengan
melarutkan 0,04 mol morfin
dalam air dan diencerkan
menjadi 600 mL
2.Diketahui pH larutan HF adalah
2,13. jika ka = 6,6 x 10-4, hitung
konsentrasi larutan dalam M !
32. 32
HIdrolisis dan pH Garam
Hidrolisis adalah reaksi dengan air
pH larutan garam
• garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat
(menghasilkan larutan bersifat netral)
Contoh : NaCl, NaNO3, KCl. Dalam air terionisasi sempurna
NaNO3 + H2O Na+ + NO3
-
Keduanya tidak memberi/menerima ion H+ dan OH- dalam air,
sehingga larutan garam bersifat netral
(pH = 7)
33. 33
Garam yang terbentuk dari
asam lemah dan basa kuat
• (Menghasilkan larutan bersifat basa)
Contoh : CH3COONa. Terhidrolisis dalam air :
CH3COONa + H2O Na+ + CH3COO-
Ion asetat (basa konjugasi dari CH3COOH
terhidrolisis dalam air.
CH3COO- + H2O ==== CH3COOH + OH-
Karena reaksi menghasilkan OH-, maka larutan
bersifat basa (pH > 7)
Rumus :
g
a
w
C
K
K
OH
34. 34
Garam yang terbentuk dari
asam kuat dan basa lemah
• (Menghasilkan larutan bersifat asam)
Contoh : NH4OH. Terhidrolisis dalam air :
NH4OH + H2O NH4
+ + Cl-
Ion NH4+ akan terhidrolisis dalam air.
NH4
+ + H2O ==== NH4OH + H+
Karena reaksi menghasilkan H+, maka larutan
bersifat asam (pH < 7)
Rumus :
g
b
w
C
K
K
H
35. 35
Garam yang terbentuk dari
Asam lemah dan basa lemah
Contoh : garam NH4CH3COO.
Dalam air, kedua ionnya mengalami hidrolisis. Reaksi
pengionan dan hidrolisisnya adalah :
NH4CH3COO NH4
+ + CH3COO-
NH4
+ + CH3COO- + H2O === NH4OH + CH3COOH
Jadi ; reaksi hidrolisisnya tidak menghasilkan ion H+ atau
OH-, tetapi menghasilkan asam lemah dan basa lemah
pembentuk garam tersebut.
pH larutan tergantung perbandingan kekuatan asam
lemah Ka dan basa lemah Kb.
Jika : Ka = Kb , pH = 7
Ka < Kb , pH > 7
Ka > Kb , pH < 7
Untuk garam ini berlaku rumus :
b
a
w
K
K
K
H
.
36. 36
Latihan Soal
• Perkirakan larutan berikut bersifat asam, basa
atau netral !
a. NH4I b. NaNO2 c. NH4F d. LiClO4
e. NH4CN f. KCl g. KCN
• Hitung pH larutan CH3COONa 0,15 M
(Kb = 5,6 x 10-10 , Ka = 1,76 x 10-5)
• Hitung pH larutan NH4CN
(Ka HCN = 4,9 x 10-10 ; Kb NH4OH = 1,8 x 10-5 )
37. 37
Latihan Soal
• Hitung pH larutan :
• a. CH3COOK 0,75 M (Ka = 1,76 x 10-5)
• B. NH4Cl 0,30 m (Kb = 1,8 x 10-5)
• C. Larutan Asam nitrat 3.00 X 10-7 M
• D. NH4OH 50 ppm
38. 38
Pengukuran pH
• Beberapa cara menentukan pH :
–Kertas litmus biru (merah = asam)
–Kertas litmus merah (biru = basa)
–pH meter
–Universal indikator
–Indikator contoh: phenolphthalein
41. 41
Titrasi
1. Tambahkan larutan dari
buret.
2. Reagent (basa) bereaksi
dengan asam dalam
erlenmeyer
3. Indikator menunjukkan
kapan reaksi secara
stoikiometri telah terjadi.
(asam = basa)
disebut reaksi NETRALISASI.