SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Subnetting 
Teknik Informatika Universitas Palangkaraya
Kelompok 5 
 Oktapianus P. Sirait DBC 113 069 
 Ariando DBC 113 087 
 Ricky Sakeus DBC 113 056 
 Okta Vianosa DBC 113 048 
 Oktafiani DBC 113 003 
 Nor Sari Rizki DBC 113 050 
 Firmansyah Fazri DBC 113 177 
 Ermini Pri Susanti DBC 113 153 
 Fiska Fitri Yuni DBC 113 017 
 Kurnia Wenti DBC 113 119 
 Brian Silvana D.S. DBC 113 057 
 Aprinaldo DBC 113 022 
 Wiwien Sri Suningsih DBC 113 041
Definisi 
Subnetting adalah teknik atau metode yang digunakan 
untuk memecah network ID yang dimiliki oleh suatu IP 
menjadi beberapa Subnetwork ID lain dengan jumlah 
anggota jaringan yang lebih kecil. Teknik ini membuat 
para administrator jaringan dapat memanfaatkan 32 bit 
IP address yang tersedia dengan lebih efisien.
Network 
Address 
Network address adalah sebuah alamat IP address yang 
dipakai untuk mewakili dari sekumpulan host yang 
tergabung dalam sebuah jaringan. Fungsinya adalah 
untuk menandai sebuah network agar dapat dibedakan 
dengan network yang lain.
Broadcast 
Address 
Broadcast address adalah alamat yang digunakan 
sebuah IP address untuk mengirim paket ke semua host 
yang ada pada sebuah jaringan / LAN.
Subnet 
Subnet adalah network yang berada di dalam sebuah 
network lain (Class A, B, dan C). Subnets dibuat 
menggunakan satu atau lebih bit-bit di dalam host Class 
A, B, atau C untuk memperlebar network ID. Jika standar 
network ID adalah 8, 16, dan 24 bit, maka subnet bisa 
memiliki panjang network ID yang berbeda-beda.
Subnet Mask 
Subnet Mask adalah bagian dari IP address yang dapat 
menggambarkan jumlah host dari sebuah jaringan. 
Contoh dari subnetmask, 255.255.255.0 (subnetmask 
desimal) kemudian dikonversi ke bilangan biner menjadi 
11111111.11111111.11111111.00000000 (subnetmask 
biner). Pada contoh tersebut bisa kita ketahui terdapat 8 
bit angka biner nol, yang berarti jumlah host pada 
jaringan tersebut adalah 2^8 = 256 host. Karena bilangan 
tersebut berbentuk biner maka pemangkatan yang 
digunakan adalah 2.
Classless 
Inter-Domain 
Routing 
(CIDR) 
CIDR adalah sebuah cara alternatif untuk 
mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan 
sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas 
D, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting. CIDR 
merupakan mekanisme routing yang lebih efisien 
dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan 
membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, 
dan C.
Classless 
Inter-Domain 
Routing 
(CIDR) 
Misal, sebuah IP address pada umumnya ditulis seperti 
berikut 192.168.1.2 namun adakalanya juga ditulis 
dengan 192.168.1.2/24. Artinya bahwa IP address 
192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. /24 
diambil dari perhitungan jumlah angka biner 1 pada 
subnet mask jika dikonversi ke biner. Dengan kata lain, 
subnet mask 255.255.255.0 setelah dikonversi ke biner 
memiliki 24 buah angka biner 1.
Host valid / IP 
valid 
Host valid / IP valid adalah alamat IP address yang dapat 
digunakan oleh host. Misal dalam rentang IP address 
192.168.1.0/24, maka host jumlah host valid nya adalah 
192.168.1.1 - 192.168.1.254. Sedangkan IP address 
pertama 192.168.1.0 merupakan Network address dan IP 
address terakhir 192.168.1.255 merupakan broadcast 
address.
Perhitungan 
Subnetting 
Misal, subnetting pada sebuah network address 
192.168.1.0/26. Artinya 192.168.1.0 merupakan sebuah IP 
address kelas C dengan subnet mask 255.255.255.192 
atau jika dalam biner 
11111111.11111111.11111111.11000000 
Perhitungan : 
1. Jumlah subnet = 2푥 , dimana x adalah banyaknya 
angka biner 1 pada octet terakhir subnet mask. Jadi 
jumlah subnet adalah 22 = 4 Subnet
2. Jumlah host per subnet = 2푦 -2, dimana y adalah 
banyaknya angka biner 0 pada octet terakhir subnet. 
Jadi jumlah hostnya adalah 26-2 = 62 host 
3. Blok subnet = 256 – 192 (nilai octet terakhir sunet mask) 
= 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128 + 
64 = 192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4. Host yang valid dan broadcast address dapat 
digambarkan seperti pada table berikut. Sebagai 
catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, 
dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet 
berikutnya.
Alasan dari dilakukannya subnetting ini adalah, misal 
sebuah organisasi memiliki ribuan host device, 
mengoperasikan semua device tersebut di dalam network 
ID yang sama akan memperlambat network. Cara TCP/IP 
bekerja mengatur agar semua komputer dengan network ID 
yang sama harus berada di physical network yang sama 
juga. Physical network memiliki domain broadcast yang 
sama, yang berarti sebuah medium network harus 
membawa semua traffic untuk network. Karena alasan 
kinerja, network biasanya disegmentasikan ke dalam 
domain broadcast yang lebih kecil.
Sekian dan 
Terimakasih

More Related Content

What's hot (19)

Ip Address
Ip AddressIp Address
Ip Address
 
Jaringan Komputer dan Internet 6
Jaringan Komputer dan Internet 6Jaringan Komputer dan Internet 6
Jaringan Komputer dan Internet 6
 
Ip address
Ip addressIp address
Ip address
 
Ppt subneting
Ppt subnetingPpt subneting
Ppt subneting
 
Subnetting dan Supernetting
Subnetting dan SupernettingSubnetting dan Supernetting
Subnetting dan Supernetting
 
Pertemuan 13 subnetting cara analisis
Pertemuan 13   subnetting cara analisisPertemuan 13   subnetting cara analisis
Pertemuan 13 subnetting cara analisis
 
Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )
Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )
Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )
 
Subnetting
SubnettingSubnetting
Subnetting
 
Subnetting ipv4 dan ipv6
Subnetting ipv4 dan ipv6Subnetting ipv4 dan ipv6
Subnetting ipv4 dan ipv6
 
Ip address
Ip addressIp address
Ip address
 
Jaringan komputer dan internet 5
Jaringan komputer dan internet 5Jaringan komputer dan internet 5
Jaringan komputer dan internet 5
 
Jaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIJaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid III
 
Subnetting
SubnettingSubnetting
Subnetting
 
ip address and subnet address
ip address and subnet addressip address and subnet address
ip address and subnet address
 
Ip address
Ip addressIp address
Ip address
 
Subnetting
SubnettingSubnetting
Subnetting
 
Pertemuan 11 ip address
Pertemuan 11   ip addressPertemuan 11   ip address
Pertemuan 11 ip address
 
subnetting
subnettingsubnetting
subnetting
 
Ip address
Ip address Ip address
Ip address
 

Viewers also liked

Viewers also liked (7)

Vitrina
VitrinaVitrina
Vitrina
 
Botani tumbuhan (1)
Botani tumbuhan (1)Botani tumbuhan (1)
Botani tumbuhan (1)
 
MAKALAH BOTANI
MAKALAH BOTANI MAKALAH BOTANI
MAKALAH BOTANI
 
Botani umum
Botani umumBotani umum
Botani umum
 
Botani 1 Pendahuluan
Botani 1 PendahuluanBotani 1 Pendahuluan
Botani 1 Pendahuluan
 
Botani farmasi (1 dan 2)
Botani farmasi (1 dan 2)Botani farmasi (1 dan 2)
Botani farmasi (1 dan 2)
 
materi biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan buffermateri biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan buffer
 

Similar to Subnetting

Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptxSubneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptxmuhammadAlif363711
 
Sunetting IPv4 dan IPv6
Sunetting IPv4 dan IPv6Sunetting IPv4 dan IPv6
Sunetting IPv4 dan IPv6irmanbudiman2
 
Subnetting Jaringan.pptx
Subnetting Jaringan.pptxSubnetting Jaringan.pptx
Subnetting Jaringan.pptxIndependent6
 
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptxMateri 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptxDianamarcus7
 
Pengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptxPengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptxJepriM1
 
05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressingSetyady Peace
 
05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressingSetyady Peace
 
ppt tentang subneting yang membahas masalah subneting
ppt tentang subneting yang membahas masalah subnetingppt tentang subneting yang membahas masalah subneting
ppt tentang subneting yang membahas masalah subnetingwiwin43
 
IP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxIP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxDediTriLaksono1
 
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptxpengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptxAhmadUdin19
 
06 - JNA - Pengalamatan jaringan.pptx
06 - JNA - Pengalamatan jaringan.pptx06 - JNA - Pengalamatan jaringan.pptx
06 - JNA - Pengalamatan jaringan.pptxArsenal2022
 
Subnetting ipv4 & ipv6 (revisi)
Subnetting ipv4 & ipv6 (revisi)Subnetting ipv4 & ipv6 (revisi)
Subnetting ipv4 & ipv6 (revisi)ismailnursidiq
 
Modul 4 ip dan netmask
Modul 4 ip dan netmaskModul 4 ip dan netmask
Modul 4 ip dan netmasksetioaribowo
 

Similar to Subnetting (20)

Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptxSubneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
 
Sunetting IPv4 dan IPv6
Sunetting IPv4 dan IPv6Sunetting IPv4 dan IPv6
Sunetting IPv4 dan IPv6
 
Subnetting Jaringan.pptx
Subnetting Jaringan.pptxSubnetting Jaringan.pptx
Subnetting Jaringan.pptx
 
Subnetting.pptx
Subnetting.pptxSubnetting.pptx
Subnetting.pptx
 
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptxMateri 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
 
Pengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptxPengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptx
 
05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing
 
05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing
 
Jarkomp 1 bab 5
Jarkomp 1 bab 5Jarkomp 1 bab 5
Jarkomp 1 bab 5
 
ppt tentang subneting yang membahas masalah subneting
ppt tentang subneting yang membahas masalah subnetingppt tentang subneting yang membahas masalah subneting
ppt tentang subneting yang membahas masalah subneting
 
Pertemuan5
Pertemuan5Pertemuan5
Pertemuan5
 
Pertemuan5
Pertemuan5Pertemuan5
Pertemuan5
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
IP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxIP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptx
 
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptxpengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
 
06 - JNA - Pengalamatan jaringan.pptx
06 - JNA - Pengalamatan jaringan.pptx06 - JNA - Pengalamatan jaringan.pptx
06 - JNA - Pengalamatan jaringan.pptx
 
Subnetting.ppt
Subnetting.pptSubnetting.ppt
Subnetting.ppt
 
Subnetting ipv4 & ipv6 (revisi)
Subnetting ipv4 & ipv6 (revisi)Subnetting ipv4 & ipv6 (revisi)
Subnetting ipv4 & ipv6 (revisi)
 
Modul 4 ip dan netmask
Modul 4 ip dan netmaskModul 4 ip dan netmask
Modul 4 ip dan netmask
 

Subnetting

  • 1. Subnetting Teknik Informatika Universitas Palangkaraya
  • 2. Kelompok 5  Oktapianus P. Sirait DBC 113 069  Ariando DBC 113 087  Ricky Sakeus DBC 113 056  Okta Vianosa DBC 113 048  Oktafiani DBC 113 003  Nor Sari Rizki DBC 113 050  Firmansyah Fazri DBC 113 177  Ermini Pri Susanti DBC 113 153  Fiska Fitri Yuni DBC 113 017  Kurnia Wenti DBC 113 119  Brian Silvana D.S. DBC 113 057  Aprinaldo DBC 113 022  Wiwien Sri Suningsih DBC 113 041
  • 3. Definisi Subnetting adalah teknik atau metode yang digunakan untuk memecah network ID yang dimiliki oleh suatu IP menjadi beberapa Subnetwork ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil. Teknik ini membuat para administrator jaringan dapat memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien.
  • 4. Network Address Network address adalah sebuah alamat IP address yang dipakai untuk mewakili dari sekumpulan host yang tergabung dalam sebuah jaringan. Fungsinya adalah untuk menandai sebuah network agar dapat dibedakan dengan network yang lain.
  • 5. Broadcast Address Broadcast address adalah alamat yang digunakan sebuah IP address untuk mengirim paket ke semua host yang ada pada sebuah jaringan / LAN.
  • 6. Subnet Subnet adalah network yang berada di dalam sebuah network lain (Class A, B, dan C). Subnets dibuat menggunakan satu atau lebih bit-bit di dalam host Class A, B, atau C untuk memperlebar network ID. Jika standar network ID adalah 8, 16, dan 24 bit, maka subnet bisa memiliki panjang network ID yang berbeda-beda.
  • 7. Subnet Mask Subnet Mask adalah bagian dari IP address yang dapat menggambarkan jumlah host dari sebuah jaringan. Contoh dari subnetmask, 255.255.255.0 (subnetmask desimal) kemudian dikonversi ke bilangan biner menjadi 11111111.11111111.11111111.00000000 (subnetmask biner). Pada contoh tersebut bisa kita ketahui terdapat 8 bit angka biner nol, yang berarti jumlah host pada jaringan tersebut adalah 2^8 = 256 host. Karena bilangan tersebut berbentuk biner maka pemangkatan yang digunakan adalah 2.
  • 8. Classless Inter-Domain Routing (CIDR) CIDR adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting. CIDR merupakan mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C.
  • 9. Classless Inter-Domain Routing (CIDR) Misal, sebuah IP address pada umumnya ditulis seperti berikut 192.168.1.2 namun adakalanya juga ditulis dengan 192.168.1.2/24. Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. /24 diambil dari perhitungan jumlah angka biner 1 pada subnet mask jika dikonversi ke biner. Dengan kata lain, subnet mask 255.255.255.0 setelah dikonversi ke biner memiliki 24 buah angka biner 1.
  • 10.
  • 11.
  • 12. Host valid / IP valid Host valid / IP valid adalah alamat IP address yang dapat digunakan oleh host. Misal dalam rentang IP address 192.168.1.0/24, maka host jumlah host valid nya adalah 192.168.1.1 - 192.168.1.254. Sedangkan IP address pertama 192.168.1.0 merupakan Network address dan IP address terakhir 192.168.1.255 merupakan broadcast address.
  • 13. Perhitungan Subnetting Misal, subnetting pada sebuah network address 192.168.1.0/26. Artinya 192.168.1.0 merupakan sebuah IP address kelas C dengan subnet mask 255.255.255.192 atau jika dalam biner 11111111.11111111.11111111.11000000 Perhitungan : 1. Jumlah subnet = 2푥 , dimana x adalah banyaknya angka biner 1 pada octet terakhir subnet mask. Jadi jumlah subnet adalah 22 = 4 Subnet
  • 14. 2. Jumlah host per subnet = 2푦 -2, dimana y adalah banyaknya angka biner 0 pada octet terakhir subnet. Jadi jumlah hostnya adalah 26-2 = 62 host 3. Blok subnet = 256 – 192 (nilai octet terakhir sunet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128 + 64 = 192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  • 15. 4. Host yang valid dan broadcast address dapat digambarkan seperti pada table berikut. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
  • 16. Alasan dari dilakukannya subnetting ini adalah, misal sebuah organisasi memiliki ribuan host device, mengoperasikan semua device tersebut di dalam network ID yang sama akan memperlambat network. Cara TCP/IP bekerja mengatur agar semua komputer dengan network ID yang sama harus berada di physical network yang sama juga. Physical network memiliki domain broadcast yang sama, yang berarti sebuah medium network harus membawa semua traffic untuk network. Karena alasan kinerja, network biasanya disegmentasikan ke dalam domain broadcast yang lebih kecil.