SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Bimbingan Konseling 
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN 
KONSELING
KELOMPOK 7 
1.ADE RAHMA DAMAYANTI K7113001 
2.ANGGIT ERNAWAN K7113017 
3.ARDHIANTO CAHYO N K7113027 
4.DIENI ‘IZZATI K7113059
Pengertian Kegiatan Pendukung dan Tujuan 
Usaha untuk 
mengumpulkan data dan 
keterangan tentang diri 
peserta didik (klien) dan 
keterangan tentang 
lingkungannya, baik itu di 
lingkungan keluarga, 
sekolah, ataupun di 
lingkungan sekitarnya. 
TUJUAN 
Agar para pembimbing 
dan dosen lebih mudah 
memahami potensi dan 
kekuatan, serta masalah 
yang dihadapi klien. 
dengan kegiatan 
pendukung ini diharapkan 
akan terkumpul data-data 
yang akurat yang dihadapi 
oleh seorang klien.
MACAM-MACAM KEGIATAN PENDUKUNG 
BIMBINGAN DAN KOSELING 
• Aplikasi Instrumentasi 
• Himpunan Data 
• Konferensi Kasus 
• Kunjungan Rumah 
• Alih Tangan Kasus
Aplikasi Instrumentasi 
• Makna 
Aplikasi instrumentasi dapat bermakna upaya pengungkapan 
melalui pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan 
alat ukur atau instrumentasi tertentu. Atau kegiatan yang 
menggunakan instrumen untuk mengungkapkan kondisi 
tertentu atas diri siswa. 
• Tujuan 
Secara umum, tujuan aplikasi instrumentasi adalah supaya 
diperoleh data tentang kondisi tertentu atas diri klien (siswa). 
Secara khusus, aplikasi instrumentasi bertujuan untuk 
memahami kondisi klien (siswa) seperti potensi dasarnya, 
bakat dan minatnya, kondisi diri dan lingkungannya, 
masalah-masalah yang dialami, dan lain sebagainnya
Aplikasi Instrumentasi 
• Komponen 
Komponen- komponen yang terkait dan sinergi dengan aplikasi intrumentsi adalah instrument itu sendiri 
(materi yang diungkapkan dan bentuk intrumen), responden, dan penggunaan. 
 Pertama, instrumen. Terkait dengan instrumen, ada dua subkomponen yang tidak bisa dipisahkan, 
yaitu materi yang akan diungkapkan melalui instrument dan bentuk instrument itu sendiri. 
 Kedua responden, yang dimaksud responden di sini adalah individu-individu yang mengerjakan 
instrumen baik tes maupun nontes melalui pengadministrasian yang dilakukan oleh konselor 
(pembimbing) 
 Ketiga, penggunaan instrumen. Yang dimaksud dengan penggunaan instrumen adalah pihak-pihak 
yang daapt menggunkan instrumen-instrumen tertentu sesuai dengan kewenangannya.
Aplikasi Instrumentasi 
• Teknik 
Sebelum instrumen tertentu diterapkan, terlebih dahulu diadakan analisis yang mendalam tentang perlunya 
instrumen tertentu diaplikasikan terhadap siswa atau sekelompok siswa. Kesesuian antara jenis instrumen 
dengan responden, penyelenggara administrasi instrumen, dan penggunaan hasil instrumen sangat 
menentukan keberhasilan layanan. Untuk itu perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut: 
 Penyiapan instrumen 
 Pengadministrasian instrumen 
 Pengelolaan dan pemaknaan jawaban responden 
 Penyampaian hasil instrumen 
 Penggunaan hasil instrumen
Aplikasi Instrumentasi 
•Pelaksanaan Kegiatan 
Perencanaan 
Pelaksanaan 
Evaluasi dan 
Analisis 
Tindak 
Lanjut
Aplikasi Instrumentasi 
• Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan 
Kegiatan 
Perencanaan 
 Perencanaan 
Menetapkan objek yang akan diukur, menetapkan subjek, menetapkan/menyusun instrument, menetapkan prosedur, menetapkan fasilitas, menyiapkan kelengkapan 
administrative. 
Pelaksanaan 
Mengkomunikasikan rencana pelaksanaan aplikasi instrumentasi, mengorganisasikan kegiatan instrument, pengadministrasi, mengolah jawaban intrumen, menafsirkan dan 
menetapkan arah penggunaan hasil intrumen. 
Evaluasi dan Analisis 
Menetapkan materi evaluasi, menetapkan prosedur, melaksanakan evaluasi dan mengolah serta menafsirkan hasil evaluasi. Serta menganalisis dengan menetapkan 
norma/standar analisis, melakukan asanalisis dan menafsirkan hasil analisis. 
Tindak Lanjut 
Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut aplikasi instrumentasi, mengkomunikasikan rencana tindak lanjut dan melaksanakan tindak lanjut. Dan juga menyusun laporan aplikasi 
instrumentasi menyampaikan laporan dan mendokumentasi laporan. 
Menetapkan objek yang akan diukur, menetapkan subjek, menetapkan/menyusun instrument, menetapkan prosedur, menetapkan 
fasilitas, menyiapkan kelengkapan administrative. 
 Pelaksanaan 
Mengkomunikasikan rencana pelaksanaan aplikasi instrumentasi, mengorganisasikan kegiatan instrument, pengadministrasi, mengolah 
jawaban intrumen, menafsirkan danmenetapkan arah penggunaan hasil intrumen. 
 Evaluasi dan Analisis 
Menetapkan materi evaluasi, menetapkan prosedur, melaksanakan evaluasi dan mengolah serta menafsirkan hasil evaluasi. Serta 
menganalisis dengan menetapkan norma/standar analisis, melakukan asanalisis dan menafsirkan hasil analisis. 
 Tindak Lanjut 
Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut aplikasi instrumentasi, mengkomunikasikan rencana tindak lanjut dan melaksanakan tindak 
lanjut. Dan jugamenyusun laporan aplikasi instrumentasi menyampaikan laporan dan mendokumentasi laporan.
Himpunan Data 
• Makna 
Makna himpunan data deskripsi atau gambaran, keterangan 
atau catatan tentang sesuat. Dikaitkan dengan siswa, data 
bisa bearti gambaran, keterangan atau catatan tentang 
siswa. 
• Tujuan 
Penyelenggaraan himpunan data bertujuan untuk 
memperoleh pengertian yang lebih luas, lebih lengkap, dan 
lebih mendalam tentang masing-masing peserta didik dan 
membantu siswa memperoleh pemahaman diri sendiri.
Himpunan Data 
• Komponen 
Penyelenggaraan himpunan data atau pengumpulan data terkait dengan tiga komponen pokok, yaitu jenis 
data itu sendiri, bentuk himpunan data, dan penyelenggaraan himpunan data. 
 Pertama, jenis data. Data yang dihimpun dari siswa mencakup: (a) data psikologis 
 Kedua, bentuk himpunan data. Semua data yang terhimpun dalam himpunan data dapat berupa 
rekaman: tulisan, angka, gambar pada lembar kertas, slide, film, serta rekaman audio, dan video. 
 Ketiga, penyelenggaraan himpunan data. Pembimbing di sekolah merupakan penyelenggara himpunan 
data yang memiliki tiga tugas utama yaitu: (a) menghimpun data yang mencakup data pribadi, data 
kelompok dan umum, (b) mengembangkan sumber data yang bersifat langsung, luas, dan lancer, dan 
(c) menggunakan data untuk layanan bimbingna dan konseling.
Himpunan Data 
• Komponen 
Penyelenggaraan himpunan data atau pengumpulan data terkait dengan tiga komponen pokok, yaitu jenis 
data itu sendiri, bentuk himpunan data, dan penyelenggaraan himpunan data. 
 Pertama, jenis data. Data yang dihimpun dari siswa mencakup: (a) data psikologis 
 Kedua, bentuk himpunan data. Semua data yang terhimpun dalam himpunan data dapat berupa 
rekaman: tulisan, angka, gambar pada lembar kertas, slide, film, serta rekaman audio, dan video. 
 Ketiga, penyelenggaraan himpunan data. Pembimbing di sekolah merupakan penyelenggara himpunan 
data yang memiliki tiga tugas utama yaitu: (a) menghimpun data yang mencakup data pribadi, data 
kelompok dan umum, (b) mengembangkan sumber data yang bersifat langsung, luas, dan lancer, dan 
(c) menggunakan data untuk layanan bimbingna dan konseling.
Himpunan Data 
• Teknik 
Untuk memperoleh data yang lengkap, teratur, dan efektif sehingga dapat 
menunjang pelayanan bimbingan dan konseling secara efektif pula, pembimbing 
perlu menerapkan beberapa teknik seperti aplikasi intrumen, penyusunan dan 
penyimpanan data, penggunaan perangkat komputer, tenaga administrasi. 

Himpunan Data 
•Pelaksanaan Kegiatan 
 
Perencanaan 
Pelaksanaan 
Evaluasi dan 
Analisis 
Tindak 
Lanjut
Konferensi Kasus 
• Makna 
Konfrensi kasus merupakan forum terbatas yang dilakukan 
oleh pembimbing atau konselor guna membahas suatu 
permasalahan dan arah pemecahannya. 
• Tujuan 
Secara umum konfrensi kasus bertujuan untuk 
mengumpulakan data secara luas dan akurat serta 
menggalang komitmen pihak-pihak yang terkait dengan 
kasus (masalah tertentu) dalam rangka pemecahan masalah. 
Secara khusus tujuan konfrensi kasus berkenaan dengan 
fungsi-fungsi tertentu layanan bimbingan dan konseling.
Konferensi Kasus 
• Komponen 
Komponen dari Konferensi Kasus adalah 
Pertama, Kasus 
Kedua, peserta 
Para peserta dalam konferensi kasus pada dasarnya adalah semua pihak yang terkait 
dengan kasus dan permasalahan yang dibahas. 
Ketiga Konselor 
konselor merupakan penyelenggara konferensi kasus mulai perencanaan, 
pelaksanaan, penggunaan hasil, hingga pelaporan secara menyeluruh.
Konferensi Kasus 
• Teknik 
Implementasi konferensi kasus dapat menerapkan beberapa teknik sebagai 
berikut: 
Pertama, kelompok nonformal. Konferensi kasus menggunakan taknik 
ini bersifat tidak resmi, artinya tidak menggunakan cara-cara tertentu 
yang bersiifat instruksional. Atau tidak intruksi atau perintah dari siapa 
pun. 
Kedua, pendekatan normatif. 
Ketiga, pembicaraan terfokus.
Konferensi Kasus 
•Pelaksanaan Kegiatan 
 
Perencanaan 
Pelaksanaan 
Evaluasi dan 
Analisis 
Tindak 
Lanjut
Kunjungan Rumah 
• Makna 
Kunjungan rumah bisa bermakna upaya mendeteksi kondisi 
keluarga dalam kaitannya dengan permasalahan individu 
atau siswa yang menjadi tanggung jawab pembimbing dalam 
pelayanan bimbingan dan konseling (Prayitmo, 2004) 
• Tujuan 
Secara umum, kunjungan rumah bertujaun untuk 
memperoleh data yang lebih lengkap dan akurat tentang 
siswa berkenaan dengan masalah yang dihadapinya dan 
menggalang komitmen antara orang tua dan anggota 
keluarga lainnya denga pihak sekolah
Kunjungan Rumah 
• Komponen 
Komponen dari Kunjungan Rumah adalah 
Pertama, Kasus 
Kedua, Keluarga 
Ketiga Konselor
Kunjungan Rumah 
• Teknik 
Implementasi konferensi kasus dapat menerapkan beberapa teknik sebagai 
berikut: 
Pertama, format 
Kedua, materi. 
Ketiga, peran klien 
Keempat, kegiatan. 
Kelima, Undangan terhadap keluarga 
Keenam, waktu dan tempat. 
Ketujuh,evaluasi.
Kunjungan Rumah 
•Pelaksanaan Kegiatan 
 
Perencanaan 
Pelaksanaan 
Evaluasi dan 
Analisis 
Tindak 
Lanjut 
Laporan
Alih Tangan Kasus 
• Makna 
Kasus atau masalah siswa berada dalam kewenangan 
konselor atau pembimbing untuk pemecahan yang baik 
secara keilmuan maupun profesi. Adakalanya kasus-kasus 
tertentu berada dalam kewenangan psikologi, dan 
penanganannya merupakan kewenangan psikolog atau 
psikiater. 
• Tujuan 
Secara umum alih tangan kasus atau layanan rujukan 
bertujuan untuk memperoleh pelayanan yang optimal dan 
pemecahan masalah klien secara lebih tuntas. Sedangkan 
secara lebih khusus, alih tangan khusus, tujuan alih tangan 
kasus terkait dengan fungsi-fungsi bimbingan dan konseling.
Alih Tangan Kasus 
• Komponen 
Komponen dari Kunjungan Rumah adalah 
Pertama, Klien dan masalahnya 
Kedua, Konselor 
Ketiga, Ahli Lain
Alih Tangan Kasus 
• Teknik 
Beberapa hal yang terkait dengan teknik alih tangan kasus adalah: 
Pertama, pertimbangan. 
Kedua, kontak. 
Ketiga, waktu dan tempat.
Alih Tangan Kasus 
•Pelaksanaan Kegiatan 
 
Perencanaan 
Pelaksanaan 
Evaluasi dan 
Analisis 
Tindak 
Lanjut 
Laporan
Kritik dan Saran 
• Alif : pencetakan ppt terlalu tebal dan besar. 
• Bintang : penjelasan gambar. 
• Ana R : background monotone. 
• Anik : penjelasan ade sama anggit diberi bagan saja.
Pertanyaan 
• Alifah : 
contoh kasus yang dapat menggunakan teknik kelompok nonformal 
,pendekatan normatif, dan pembicaraan terfokus. 
• Bintang : 
Memahami kondisi klien seperti potensi dasarnya pada aplikasi instrument. 
• Ardiarti : 
jika ada anak yng butuh bimbingan tetapi tidak mau dibimbing, bagaimana 
solusinya. 
• Syawal : 
seberapa efektifkah ahli kasus itu digunakan.

More Related Content

What's hot

Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
 
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bkkomisariatimmbpp
 
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolahPengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolahNurul Khotimah
 
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Rina Rahmawati
 
KODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxDanielEllo4
 
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 20182018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018Zakki Nurul Amin
 
power point bimbingan dan konseling
power point bimbingan dan konselingpower point bimbingan dan konseling
power point bimbingan dan konselingroikha11
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
 
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanPpt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanrizka_pratiwi
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorWinda Lukitasari
 
Esensi dan Ranah Profesi Kependidikan
Esensi dan Ranah Profesi KependidikanEsensi dan Ranah Profesi Kependidikan
Esensi dan Ranah Profesi KependidikanAdy Setiawan
 
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)Rizka Lubis
 
Prinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuPrinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuOcta Pranata
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.IFTITAH INDRIANI
 

What's hot (20)

Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
 
Evaluasi supervisi bk 1
Evaluasi supervisi bk 1Evaluasi supervisi bk 1
Evaluasi supervisi bk 1
 
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolahPengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
 
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
 
KODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptx
 
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 20182018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
 
power point bimbingan dan konseling
power point bimbingan dan konselingpower point bimbingan dan konseling
power point bimbingan dan konseling
 
Laporan observasi BK
Laporan observasi BKLaporan observasi BK
Laporan observasi BK
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
 
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanPpt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
 
Pola BK ppt
Pola BK pptPola BK ppt
Pola BK ppt
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
Esensi dan Ranah Profesi Kependidikan
Esensi dan Ranah Profesi KependidikanEsensi dan Ranah Profesi Kependidikan
Esensi dan Ranah Profesi Kependidikan
 
Media dan teknologi pembelajaran
Media dan teknologi pembelajaranMedia dan teknologi pembelajaran
Media dan teknologi pembelajaran
 
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
 
Rpl konseling individu
Rpl konseling individuRpl konseling individu
Rpl konseling individu
 
Prinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuPrinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilaku
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.
 

Similar to Kegiatan pendukung bimbingan dan konseling

Model evaluasi kurikulum
Model evaluasi kurikulumModel evaluasi kurikulum
Model evaluasi kurikulumAnis Ilahi
 
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tesBimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tesSPADAIndonesia
 
Instrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataInstrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataLevina Lme
 
Desain Teknologi Pembelajaran
Desain Teknologi PembelajaranDesain Teknologi Pembelajaran
Desain Teknologi Pembelajarannana
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikFiryoe
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranadeirawati
 
Teknologi Pendidikan - Reka Bentuk Pengajaran 1
Teknologi Pendidikan - Reka Bentuk Pengajaran 1Teknologi Pendidikan - Reka Bentuk Pengajaran 1
Teknologi Pendidikan - Reka Bentuk Pengajaran 1artventure ipkt
 
model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran Dwi Karyani
 
Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Ida Susanti
 
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Krisna Indah Puspitasari
 
Action Research
Action ResearchAction Research
Action Researchmimisuke
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikFiryoe
 
Kakubuteks evaluasi kurikulum
Kakubuteks evaluasi kurikulumKakubuteks evaluasi kurikulum
Kakubuteks evaluasi kurikulumKa Azizah
 
Rpp pat 5 kegiatan 1
Rpp pat 5 kegiatan 1Rpp pat 5 kegiatan 1
Rpp pat 5 kegiatan 1Arjuna Ahmadi
 

Similar to Kegiatan pendukung bimbingan dan konseling (20)

Model evaluasi kurikulum
Model evaluasi kurikulumModel evaluasi kurikulum
Model evaluasi kurikulum
 
Penelitian
PenelitianPenelitian
Penelitian
 
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tesBimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Instrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataInstrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan data
 
Presentation 3th Group EP
Presentation 3th Group EPPresentation 3th Group EP
Presentation 3th Group EP
 
Desain Teknologi Pembelajaran
Desain Teknologi PembelajaranDesain Teknologi Pembelajaran
Desain Teknologi Pembelajaran
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Teknologi Pendidikan - Reka Bentuk Pengajaran 1
Teknologi Pendidikan - Reka Bentuk Pengajaran 1Teknologi Pendidikan - Reka Bentuk Pengajaran 1
Teknologi Pendidikan - Reka Bentuk Pengajaran 1
 
model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran
 
Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3
 
BAB III.docx
BAB III.docxBAB III.docx
BAB III.docx
 
strategi pem
strategi pemstrategi pem
strategi pem
 
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)
 
Action Research
Action ResearchAction Research
Action Research
 
Materi Riset
Materi RisetMateri Riset
Materi Riset
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
 
Kakubuteks evaluasi kurikulum
Kakubuteks evaluasi kurikulumKakubuteks evaluasi kurikulum
Kakubuteks evaluasi kurikulum
 
Rpp pat 5 kegiatan 1
Rpp pat 5 kegiatan 1Rpp pat 5 kegiatan 1
Rpp pat 5 kegiatan 1
 

More from Ana Onana

MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN Ana Onana
 
Tuna cakap belajar
Tuna cakap belajarTuna cakap belajar
Tuna cakap belajarAna Onana
 
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAHBIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAHAna Onana
 
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGANPENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN Ana Onana
 
karakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konselingkarakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konselingAna Onana
 
Bimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BKBimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BKAna Onana
 
Bab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesisBab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesisAna Onana
 
Bab 2 tata surya
Bab 2 tata suryaBab 2 tata surya
Bab 2 tata suryaAna Onana
 
Bab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaBab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaAna Onana
 
Asam basa buffer
Asam basa bufferAsam basa buffer
Asam basa bufferAna Onana
 
Presentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langitPresentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langitAna Onana
 
Alam semesta
Alam semesta Alam semesta
Alam semesta Ana Onana
 
Frasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemukFrasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemukAna Onana
 

More from Ana Onana (15)

MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
 
Tuna cakap belajar
Tuna cakap belajarTuna cakap belajar
Tuna cakap belajar
 
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAHBIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
 
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGANPENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
 
karakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konselingkarakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konseling
 
Bimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BKBimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BK
 
Bab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesisBab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesis
 
Bab 2 tata surya
Bab 2 tata suryaBab 2 tata surya
Bab 2 tata surya
 
Bab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaBab 1 alam semesta
Bab 1 alam semesta
 
Asam basa buffer
Asam basa bufferAsam basa buffer
Asam basa buffer
 
Presentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langitPresentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langit
 
Hakekat ipa
Hakekat ipaHakekat ipa
Hakekat ipa
 
Alam semesta
Alam semesta Alam semesta
Alam semesta
 
Frasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemukFrasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemuk
 
Biosfer
Biosfer Biosfer
Biosfer
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Kegiatan pendukung bimbingan dan konseling

  • 1. Bimbingan Konseling KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
  • 2. KELOMPOK 7 1.ADE RAHMA DAMAYANTI K7113001 2.ANGGIT ERNAWAN K7113017 3.ARDHIANTO CAHYO N K7113027 4.DIENI ‘IZZATI K7113059
  • 3. Pengertian Kegiatan Pendukung dan Tujuan Usaha untuk mengumpulkan data dan keterangan tentang diri peserta didik (klien) dan keterangan tentang lingkungannya, baik itu di lingkungan keluarga, sekolah, ataupun di lingkungan sekitarnya. TUJUAN Agar para pembimbing dan dosen lebih mudah memahami potensi dan kekuatan, serta masalah yang dihadapi klien. dengan kegiatan pendukung ini diharapkan akan terkumpul data-data yang akurat yang dihadapi oleh seorang klien.
  • 4. MACAM-MACAM KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KOSELING • Aplikasi Instrumentasi • Himpunan Data • Konferensi Kasus • Kunjungan Rumah • Alih Tangan Kasus
  • 5. Aplikasi Instrumentasi • Makna Aplikasi instrumentasi dapat bermakna upaya pengungkapan melalui pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur atau instrumentasi tertentu. Atau kegiatan yang menggunakan instrumen untuk mengungkapkan kondisi tertentu atas diri siswa. • Tujuan Secara umum, tujuan aplikasi instrumentasi adalah supaya diperoleh data tentang kondisi tertentu atas diri klien (siswa). Secara khusus, aplikasi instrumentasi bertujuan untuk memahami kondisi klien (siswa) seperti potensi dasarnya, bakat dan minatnya, kondisi diri dan lingkungannya, masalah-masalah yang dialami, dan lain sebagainnya
  • 6. Aplikasi Instrumentasi • Komponen Komponen- komponen yang terkait dan sinergi dengan aplikasi intrumentsi adalah instrument itu sendiri (materi yang diungkapkan dan bentuk intrumen), responden, dan penggunaan.  Pertama, instrumen. Terkait dengan instrumen, ada dua subkomponen yang tidak bisa dipisahkan, yaitu materi yang akan diungkapkan melalui instrument dan bentuk instrument itu sendiri.  Kedua responden, yang dimaksud responden di sini adalah individu-individu yang mengerjakan instrumen baik tes maupun nontes melalui pengadministrasian yang dilakukan oleh konselor (pembimbing)  Ketiga, penggunaan instrumen. Yang dimaksud dengan penggunaan instrumen adalah pihak-pihak yang daapt menggunkan instrumen-instrumen tertentu sesuai dengan kewenangannya.
  • 7. Aplikasi Instrumentasi • Teknik Sebelum instrumen tertentu diterapkan, terlebih dahulu diadakan analisis yang mendalam tentang perlunya instrumen tertentu diaplikasikan terhadap siswa atau sekelompok siswa. Kesesuian antara jenis instrumen dengan responden, penyelenggara administrasi instrumen, dan penggunaan hasil instrumen sangat menentukan keberhasilan layanan. Untuk itu perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:  Penyiapan instrumen  Pengadministrasian instrumen  Pengelolaan dan pemaknaan jawaban responden  Penyampaian hasil instrumen  Penggunaan hasil instrumen
  • 8. Aplikasi Instrumentasi •Pelaksanaan Kegiatan Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi dan Analisis Tindak Lanjut
  • 9. Aplikasi Instrumentasi • Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Perencanaan  Perencanaan Menetapkan objek yang akan diukur, menetapkan subjek, menetapkan/menyusun instrument, menetapkan prosedur, menetapkan fasilitas, menyiapkan kelengkapan administrative. Pelaksanaan Mengkomunikasikan rencana pelaksanaan aplikasi instrumentasi, mengorganisasikan kegiatan instrument, pengadministrasi, mengolah jawaban intrumen, menafsirkan dan menetapkan arah penggunaan hasil intrumen. Evaluasi dan Analisis Menetapkan materi evaluasi, menetapkan prosedur, melaksanakan evaluasi dan mengolah serta menafsirkan hasil evaluasi. Serta menganalisis dengan menetapkan norma/standar analisis, melakukan asanalisis dan menafsirkan hasil analisis. Tindak Lanjut Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut aplikasi instrumentasi, mengkomunikasikan rencana tindak lanjut dan melaksanakan tindak lanjut. Dan juga menyusun laporan aplikasi instrumentasi menyampaikan laporan dan mendokumentasi laporan. Menetapkan objek yang akan diukur, menetapkan subjek, menetapkan/menyusun instrument, menetapkan prosedur, menetapkan fasilitas, menyiapkan kelengkapan administrative.  Pelaksanaan Mengkomunikasikan rencana pelaksanaan aplikasi instrumentasi, mengorganisasikan kegiatan instrument, pengadministrasi, mengolah jawaban intrumen, menafsirkan danmenetapkan arah penggunaan hasil intrumen.  Evaluasi dan Analisis Menetapkan materi evaluasi, menetapkan prosedur, melaksanakan evaluasi dan mengolah serta menafsirkan hasil evaluasi. Serta menganalisis dengan menetapkan norma/standar analisis, melakukan asanalisis dan menafsirkan hasil analisis.  Tindak Lanjut Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut aplikasi instrumentasi, mengkomunikasikan rencana tindak lanjut dan melaksanakan tindak lanjut. Dan jugamenyusun laporan aplikasi instrumentasi menyampaikan laporan dan mendokumentasi laporan.
  • 10. Himpunan Data • Makna Makna himpunan data deskripsi atau gambaran, keterangan atau catatan tentang sesuat. Dikaitkan dengan siswa, data bisa bearti gambaran, keterangan atau catatan tentang siswa. • Tujuan Penyelenggaraan himpunan data bertujuan untuk memperoleh pengertian yang lebih luas, lebih lengkap, dan lebih mendalam tentang masing-masing peserta didik dan membantu siswa memperoleh pemahaman diri sendiri.
  • 11. Himpunan Data • Komponen Penyelenggaraan himpunan data atau pengumpulan data terkait dengan tiga komponen pokok, yaitu jenis data itu sendiri, bentuk himpunan data, dan penyelenggaraan himpunan data.  Pertama, jenis data. Data yang dihimpun dari siswa mencakup: (a) data psikologis  Kedua, bentuk himpunan data. Semua data yang terhimpun dalam himpunan data dapat berupa rekaman: tulisan, angka, gambar pada lembar kertas, slide, film, serta rekaman audio, dan video.  Ketiga, penyelenggaraan himpunan data. Pembimbing di sekolah merupakan penyelenggara himpunan data yang memiliki tiga tugas utama yaitu: (a) menghimpun data yang mencakup data pribadi, data kelompok dan umum, (b) mengembangkan sumber data yang bersifat langsung, luas, dan lancer, dan (c) menggunakan data untuk layanan bimbingna dan konseling.
  • 12. Himpunan Data • Komponen Penyelenggaraan himpunan data atau pengumpulan data terkait dengan tiga komponen pokok, yaitu jenis data itu sendiri, bentuk himpunan data, dan penyelenggaraan himpunan data.  Pertama, jenis data. Data yang dihimpun dari siswa mencakup: (a) data psikologis  Kedua, bentuk himpunan data. Semua data yang terhimpun dalam himpunan data dapat berupa rekaman: tulisan, angka, gambar pada lembar kertas, slide, film, serta rekaman audio, dan video.  Ketiga, penyelenggaraan himpunan data. Pembimbing di sekolah merupakan penyelenggara himpunan data yang memiliki tiga tugas utama yaitu: (a) menghimpun data yang mencakup data pribadi, data kelompok dan umum, (b) mengembangkan sumber data yang bersifat langsung, luas, dan lancer, dan (c) menggunakan data untuk layanan bimbingna dan konseling.
  • 13. Himpunan Data • Teknik Untuk memperoleh data yang lengkap, teratur, dan efektif sehingga dapat menunjang pelayanan bimbingan dan konseling secara efektif pula, pembimbing perlu menerapkan beberapa teknik seperti aplikasi intrumen, penyusunan dan penyimpanan data, penggunaan perangkat komputer, tenaga administrasi. 
  • 14. Himpunan Data •Pelaksanaan Kegiatan  Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi dan Analisis Tindak Lanjut
  • 15. Konferensi Kasus • Makna Konfrensi kasus merupakan forum terbatas yang dilakukan oleh pembimbing atau konselor guna membahas suatu permasalahan dan arah pemecahannya. • Tujuan Secara umum konfrensi kasus bertujuan untuk mengumpulakan data secara luas dan akurat serta menggalang komitmen pihak-pihak yang terkait dengan kasus (masalah tertentu) dalam rangka pemecahan masalah. Secara khusus tujuan konfrensi kasus berkenaan dengan fungsi-fungsi tertentu layanan bimbingan dan konseling.
  • 16. Konferensi Kasus • Komponen Komponen dari Konferensi Kasus adalah Pertama, Kasus Kedua, peserta Para peserta dalam konferensi kasus pada dasarnya adalah semua pihak yang terkait dengan kasus dan permasalahan yang dibahas. Ketiga Konselor konselor merupakan penyelenggara konferensi kasus mulai perencanaan, pelaksanaan, penggunaan hasil, hingga pelaporan secara menyeluruh.
  • 17. Konferensi Kasus • Teknik Implementasi konferensi kasus dapat menerapkan beberapa teknik sebagai berikut: Pertama, kelompok nonformal. Konferensi kasus menggunakan taknik ini bersifat tidak resmi, artinya tidak menggunakan cara-cara tertentu yang bersiifat instruksional. Atau tidak intruksi atau perintah dari siapa pun. Kedua, pendekatan normatif. Ketiga, pembicaraan terfokus.
  • 18. Konferensi Kasus •Pelaksanaan Kegiatan  Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi dan Analisis Tindak Lanjut
  • 19. Kunjungan Rumah • Makna Kunjungan rumah bisa bermakna upaya mendeteksi kondisi keluarga dalam kaitannya dengan permasalahan individu atau siswa yang menjadi tanggung jawab pembimbing dalam pelayanan bimbingan dan konseling (Prayitmo, 2004) • Tujuan Secara umum, kunjungan rumah bertujaun untuk memperoleh data yang lebih lengkap dan akurat tentang siswa berkenaan dengan masalah yang dihadapinya dan menggalang komitmen antara orang tua dan anggota keluarga lainnya denga pihak sekolah
  • 20. Kunjungan Rumah • Komponen Komponen dari Kunjungan Rumah adalah Pertama, Kasus Kedua, Keluarga Ketiga Konselor
  • 21. Kunjungan Rumah • Teknik Implementasi konferensi kasus dapat menerapkan beberapa teknik sebagai berikut: Pertama, format Kedua, materi. Ketiga, peran klien Keempat, kegiatan. Kelima, Undangan terhadap keluarga Keenam, waktu dan tempat. Ketujuh,evaluasi.
  • 22. Kunjungan Rumah •Pelaksanaan Kegiatan  Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi dan Analisis Tindak Lanjut Laporan
  • 23. Alih Tangan Kasus • Makna Kasus atau masalah siswa berada dalam kewenangan konselor atau pembimbing untuk pemecahan yang baik secara keilmuan maupun profesi. Adakalanya kasus-kasus tertentu berada dalam kewenangan psikologi, dan penanganannya merupakan kewenangan psikolog atau psikiater. • Tujuan Secara umum alih tangan kasus atau layanan rujukan bertujuan untuk memperoleh pelayanan yang optimal dan pemecahan masalah klien secara lebih tuntas. Sedangkan secara lebih khusus, alih tangan khusus, tujuan alih tangan kasus terkait dengan fungsi-fungsi bimbingan dan konseling.
  • 24. Alih Tangan Kasus • Komponen Komponen dari Kunjungan Rumah adalah Pertama, Klien dan masalahnya Kedua, Konselor Ketiga, Ahli Lain
  • 25. Alih Tangan Kasus • Teknik Beberapa hal yang terkait dengan teknik alih tangan kasus adalah: Pertama, pertimbangan. Kedua, kontak. Ketiga, waktu dan tempat.
  • 26. Alih Tangan Kasus •Pelaksanaan Kegiatan  Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi dan Analisis Tindak Lanjut Laporan
  • 27. Kritik dan Saran • Alif : pencetakan ppt terlalu tebal dan besar. • Bintang : penjelasan gambar. • Ana R : background monotone. • Anik : penjelasan ade sama anggit diberi bagan saja.
  • 28. Pertanyaan • Alifah : contoh kasus yang dapat menggunakan teknik kelompok nonformal ,pendekatan normatif, dan pembicaraan terfokus. • Bintang : Memahami kondisi klien seperti potensi dasarnya pada aplikasi instrument. • Ardiarti : jika ada anak yng butuh bimbingan tetapi tidak mau dibimbing, bagaimana solusinya. • Syawal : seberapa efektifkah ahli kasus itu digunakan.