SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
BAB VI
PENILAIAN
(EVALUATING)
Penilaian (evaluating) merupakan fungsi kelima manajemen pendidikan luar
sekolah. Penilaian dilakukan terhadap seluruh atau komponen dan pelaksanaan
program pendidikan luar sekolah. Penilaian dapat diselenggarakan secara terus
menerus, berkala, dan sewaktu-waktu pada saat sebelum,sedang atau setelah suatu
program pendidikan dilaksanakan.
Penilaian mempunyai kaitan erat dengan fungsi organik lainnya dalam
menejemen. Kaitan antara penilaian dengan perencanaan ialah bahwa perencanaan
perlu disusun berdasarkan hasil penilaian atau sekurang-kurangnya didasarkan
atas hasil identifikasi kebutuhan, permasalahan, dan sumber-sumber yang tersedia
atau yang telah disediakan. Rencana dinilai untuk mengetahui keunggulan dan
kelemahan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
A. Arti Penilaian
Penilaian sering di salah artikan dan dianggap sebagai kegiatan untuk mencari
kesalahan dan kelemahan program, seseorang, atau kelompok. Penilaian pun
diberi pengertian bermacam-macam ragam sesuai dengan latar belakang
orang yang memberi pengertian atau sasaran yang dinilai. Tetapi penilaian
yang sebenarnya bukanlah kegiatan untuk mencari kesalahan, mentes,
mengukur dan menetaokan yang berkaitan dengan program. Beberapa pakar
psikologi dan pendidikan mengemukakan bahwa istilah penilaian mempunyai
arti lebih luas dari pengertian yang dikemukakan diatas. Wilbur Harris (1968)
dalam “The Nature and Functions of Educational Evaluation”, yang dikutip
Steele, menjelaskan bahwa penilaian adalah proses penetapan secara
sistematis tentang niali, tujuan, efektivitas, dan kecocokan sesuatu sesuai
dengan kriteria dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Proses
penetapan keputusan itu didasarkan pada perbandingan secar hati-hati
terhadap data yang diobservasi dengan menggunakan kriteria tertentu.
Paulson dalam bukunya berjudul “A Strategy for Evaluation Design”, yang
dikutip oleh Grotelueschen (1976:17), mengemukakan bahwa Penilaian
adalah proses pengujian berbagai objek atau peristiwa tertentu dengan
menggunakan ukuran-ukuran nilai khusus dengan tujuan untuk menentukan
keputusan-keputusanyang cocok.
Worthen dan Sanders (1973: 20), memberi arti bahwa penilaian merupakan
proses mengidentifikasi dan mengumpulakan informasi untuk membantu para
pengambil keputusan didalam memilih alternatif yang telah disediakan.
Berdasarkan dari pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ahli, penilaian
dapat diidentifikasikan sebagai kegiatan yang sistematis untuk
mengumpukan, mengolah dan menyajikan data (informasi) yang diperlukan
sebagai bahan masukan untuk mengambil keputusan. Batasan ini
mengandung 3 unsur penting yaitu, kegiatan keputusan, data atau informasi
dan pengambilan keputusan.
Steele (1977) menjelaskan bahwa penilaian merupakan suatu program
pendidikan luar sekolah memiliki tujuh karakteristik. Pertama, penilaian
program lebih mengutamakan proses yang bersifat umum, tidak
mengutamakan prosedur yang bersifat khusus. Kedua, penilaian program
lebih luas dari pada pemeriksaan terhadap pencapaian tujuan program.Ketiga,
penilaian program lebih luas dari pada penilaian hasil program. Keempat,
penilaian program lebih luas daripada penilaian belajar-membelajarkan.
Kelima, penilaian program adalah berbeda dengan penelitian penilaian dan
penelitian program. Keenam, penilaian program merupakan alat manajemen
atau sebagai fungsi dari menejemen. Ketujuh, penilaian program berpusat
pada manusia yang terlibat dan terkait dalam program.
B. Teknik-teknik Pengumpulan Data
Data dapat diberi arti sebagai keterangan atau gambaran sesuatu (benda,
peristiwa, perbuatan, dsb) yang ingin diketahui dan diungkapkan. Data
dapat digolongkan kedalam berbagai kategori. Pertama, berdasarkan
sumbernya, data dapat dikasifikasikan kedalam tiga golongan yaitu data
yang dihimpun itu berupa manusia, benda, dan perbuatan atau kegiatan.
Dapat juga diklasifikasikan kedalam data primer dan data sekunder. Data
primer yaitu yang dikumpulkan oleh penilai secara langsung dari sumber
data seperti penyelenggara program, pendidikan dan peserta didik. Data
sekunder yaitu yang dihimpun dari sumber tidak langsung seperti data
yang dilaporkan orang lain dari dokumen laporan, buku statistik, dan
jurnal. Bedasarkan sumbernya, data dapat digolongkan ke dalam data
internal dan data eksternal.
Kedua, berdasarkan sifatnya, data dapat digolongkan ke dalam data
kuantitatif dan Kualitatif. Ketiga, berdasarkan tingkatannya, data dapat
digolongkan ke dalam data kotor (data yang masih diragukan
kesahihannya) dan data bersih (data yang benar dan dapat dipercaya
keasihannya). Berdasarkan waktu pengumpulannya, data dapat
diklasifikasikan menjadi data cross section dan data berkala. Data cross
section dikumpulkan dalam waktu tertentu seperti selama tiga bulan, untuk
menggambarkan keadaan suatu program. Data berkala dikumpulkan
berdasarkan pengalaman waktu tertentu seperti pemantauan perkembangan
suatu program.
Alat pengumpulan data diantaranya adalah kuisioner (angket), Wawancara
(interview), dan pengamatan (observasi).
1. Kuisioner (angket)
Kuisioner (angket) adalah daftar yang berisi pertanyaan atau
pernyataan yang disusun secara khusus untuk menggali dan
menghimpun keterangan atau informasi yang cocok untuk dianalisis
(Babbie, 1986: 558). Alat ini lebih banyak digunakan dalam metode
survey. Pertanyaan atau pernyataan dalam kuisioner pada umumnya
berkaitan dengan fakta-fakta yang diketahui oleh responden dan sikap,
pendapat atau tanggapan terhadap suatu yang dihadapkan kepada
responden. Kuisioner menurut jenisnya dapat dibagi menjadi kuisioner
tertutup, kuisioner terbuka, dan kuisioner gabungan.
 Kuisioner tertutup terdiri atas pertanyaan atau pernyataan yang
jawabannya telah disediakan sehingga responden tinggal
memilih jawaban yang dikehendaki. Jenis kuisioner ini
membatasi kebebasan responden karena itu harus memilih
jawaban-jawaban tertentu.
 Kuisioner terbuka terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang
memberi kebebasan kepada responden untuk mengemukakan
berbagai alternatif jawaban menurut pikiran dan cara
mengemukakan jawaban masing-masing.
 Kuisioner gabungan terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang
mengkombinasikan jawaban-jawaban yang tersedia, yang harus
dipilih dan jawaban bebas.
Kuisioner yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
 Item ditulis dengan kata-kata, istilah, dan kalimat yang jelas,
tegas dan sederhana serta mudah dimengerti responden.
 Setiap item dikemukakan secara khusus, mengandung satu
pengertian, tidak rancu bagi responden.
 Setiap pertanyaan tidak mengandung unsur sugesti sehingga
responden seakan-akan diarahkan terhadap suatu jawaban
tertentu
 Option dikemukakan dengan tegas, mengandung daya pembeda
yang jelas
 Format dan isi kuisioner menarik perhatian responden
Dibanding dengan teknik yang lain kuisioner memiliki tujuh
keunggulan yakni menghemat biaya, menghemat waktu, dapat diisi
oleh responden sesuai dengan waktu yang disediakan mereka,
kerahasiaan terjaga dengan baik, kata dan istilah yang digunakan
seragam untuk semua responden, tidak terdapat bias yang disebabkan
oleh perbedaan penilai yang menyebarkan kuisioner dan responden
yang dikirimi kuisioner melalui surat dapat memberikan informasi
yang akurat.
Namun kuisioner juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu: 1. Cara
mengumpulkan data tidak fleksibel, 2. Respon terhadap kuisioner rata-
rata rendah, 3. Perilaku hanya diungapkan dengan kata-kata, 4. Tidak
dapat mengontrol lingkungan, 5. Tidak dapat mengontrol ketepatan
urutan pertanyaan, 6. Banyak pertanyaan yang mungkin tidak dijawab,
7. Tidak dapat menghimpun jawaban spontasn dari responden.
2. Wawancara (interview)
Wawancara adalah proses pengumpulan data atau informasi melalui
tahap muka antara pihak penanya dengan pihak yang ditanya atau
penjawab. Singarimbun mengemukakan bahwa kegiatan wawancara
melibatkan empat komponen yaitu isi pertanyaan, pewawancara,
responden, dan situasi wawancara (Arief 1986).
3. Pengamatan (observasi)
Pengamatan (observasi) adalah kegiatan mempelajari suatu gejala dan
peristiwa melalui upaya melihat dan mencatat data atau informasi
secara sistematis. Dilihat dari jenisnya, observasi terdiri atas observasi
partisipatif dan observasi non-partisipatif. Observasi partisipatif
dilakukan pengamat dengan melibatkan diri dalam suatu kegiatan yang
sedang dilakukan atau dialami oleh orang lain. Sedangkan observasi
non-partisipatif penilai tidak melibatkan diri pada kegiatan yang
dilakukan atau dialami orang lain.

More Related Content

What's hot

Tajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis dataTajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis dataNoor Ermizza
 
Analisis artikel jurnal Nur Asiah
Analisis artikel jurnal Nur AsiahAnalisis artikel jurnal Nur Asiah
Analisis artikel jurnal Nur Asiahregas12
 
Bab 7. teknik pengumpulan data
Bab 7. teknik pengumpulan dataBab 7. teknik pengumpulan data
Bab 7. teknik pengumpulan datanindynicky
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238lxionsaga
 
Tugas kelompok metodologi bab 8 13 dan 14
Tugas kelompok metodologi bab 8 13 dan 14Tugas kelompok metodologi bab 8 13 dan 14
Tugas kelompok metodologi bab 8 13 dan 14nindynicky
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifRoyadi Nusa
 
Pengukuran, penilaian dan assesmen Mulyati
Pengukuran, penilaian dan assesmen MulyatiPengukuran, penilaian dan assesmen Mulyati
Pengukuran, penilaian dan assesmen MulyatiMulyati Rahman
 
Penyelidikan kualitatif dalam pendidikan (merekod mengurus dan menganalisis ...
Penyelidikan kualitatif dalam pendidikan  (merekod mengurus dan menganalisis ...Penyelidikan kualitatif dalam pendidikan  (merekod mengurus dan menganalisis ...
Penyelidikan kualitatif dalam pendidikan (merekod mengurus dan menganalisis ...Suhaili Hanafi
 
Pengujian pengukuran penilaian
Pengujian pengukuran penilaianPengujian pengukuran penilaian
Pengujian pengukuran penilaianNoor Syazwanni
 
Impelementasi evaluasi
Impelementasi evaluasiImpelementasi evaluasi
Impelementasi evaluasiasti_fauziah
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 3
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 3MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 3
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 3Agnes Yodo
 
Analisis data kualitatif
Analisis data kualitatifAnalisis data kualitatif
Analisis data kualitatifwmkfirdaus
 
001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikanRurinDa ELsa
 
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran newBp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran newArif Wicaksono
 
Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikanEvaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan33335
 
Fairudz shahura j1 f111059
Fairudz shahura j1 f111059Fairudz shahura j1 f111059
Fairudz shahura j1 f111059irashahura
 
Teknik Analisis dan Validitas Data Dalam Penelitian Kualitatif
Teknik Analisis dan Validitas Data Dalam Penelitian KualitatifTeknik Analisis dan Validitas Data Dalam Penelitian Kualitatif
Teknik Analisis dan Validitas Data Dalam Penelitian KualitatifAbdurrohim M.Pd.I
 

What's hot (20)

Tajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis dataTajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis data
 
Analisis artikel jurnal Nur Asiah
Analisis artikel jurnal Nur AsiahAnalisis artikel jurnal Nur Asiah
Analisis artikel jurnal Nur Asiah
 
Bab 7. teknik pengumpulan data
Bab 7. teknik pengumpulan dataBab 7. teknik pengumpulan data
Bab 7. teknik pengumpulan data
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
 
Tugas kelompok metodologi bab 8 13 dan 14
Tugas kelompok metodologi bab 8 13 dan 14Tugas kelompok metodologi bab 8 13 dan 14
Tugas kelompok metodologi bab 8 13 dan 14
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatif
 
Pengukuran, penilaian dan assesmen Mulyati
Pengukuran, penilaian dan assesmen MulyatiPengukuran, penilaian dan assesmen Mulyati
Pengukuran, penilaian dan assesmen Mulyati
 
Penyelidikan kualitatif dalam pendidikan (merekod mengurus dan menganalisis ...
Penyelidikan kualitatif dalam pendidikan  (merekod mengurus dan menganalisis ...Penyelidikan kualitatif dalam pendidikan  (merekod mengurus dan menganalisis ...
Penyelidikan kualitatif dalam pendidikan (merekod mengurus dan menganalisis ...
 
Review jurnal metopen
Review jurnal metopenReview jurnal metopen
Review jurnal metopen
 
Pengujian pengukuran penilaian
Pengujian pengukuran penilaianPengujian pengukuran penilaian
Pengujian pengukuran penilaian
 
Impelementasi evaluasi
Impelementasi evaluasiImpelementasi evaluasi
Impelementasi evaluasi
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 3
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 3MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 3
MAKALAH BAHASA INDONESIA ( HEDONISME DI LINGKUNGAN STBA PIA) - BAB 3
 
Analisis data kualitatif
Analisis data kualitatifAnalisis data kualitatif
Analisis data kualitatif
 
001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan
 
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta DidikTeknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
 
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran newBp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
 
Makalah Asesmen
Makalah AsesmenMakalah Asesmen
Makalah Asesmen
 
Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikanEvaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan
 
Fairudz shahura j1 f111059
Fairudz shahura j1 f111059Fairudz shahura j1 f111059
Fairudz shahura j1 f111059
 
Teknik Analisis dan Validitas Data Dalam Penelitian Kualitatif
Teknik Analisis dan Validitas Data Dalam Penelitian KualitatifTeknik Analisis dan Validitas Data Dalam Penelitian Kualitatif
Teknik Analisis dan Validitas Data Dalam Penelitian Kualitatif
 

Viewers also liked

Τα οφέλη του τέννις στην υγεία
Τα οφέλη του τέννις στην υγεία Τα οφέλη του τέννις στην υγεία
Τα οφέλη του τέννις στην υγεία Natalie_N
 
Flipkart Finds Frugal Ways To Save Costs
Flipkart Finds Frugal Ways To Save CostsFlipkart Finds Frugal Ways To Save Costs
Flipkart Finds Frugal Ways To Save CostseTailing India
 
Posibilidades del ajedrez educativo como recurso innovador
Posibilidades del ajedrez educativo como recurso innovadorPosibilidades del ajedrez educativo como recurso innovador
Posibilidades del ajedrez educativo como recurso innovadordim-edu
 
Sharing knowledge between open cities: how can we start today?
Sharing knowledge between open cities: how can we start today?Sharing knowledge between open cities: how can we start today?
Sharing knowledge between open cities: how can we start today?Open Knowledge Belgium
 
Women empowerment
Women empowermentWomen empowerment
Women empowermentridadoll
 
γιορκι καιτη
γιορκι καιτηγιορκι καιτη
γιορκι καιτηtigapiga
 
HERRAMIENTAS DE LA WEB SOCIAL
HERRAMIENTAS DE LA WEB SOCIALHERRAMIENTAS DE LA WEB SOCIAL
HERRAMIENTAS DE LA WEB SOCIALAlba Cordero
 
Les enfants-handicapes au-maroc_photoreportage
Les enfants-handicapes au-maroc_photoreportageLes enfants-handicapes au-maroc_photoreportage
Les enfants-handicapes au-maroc_photoreportageMission laïque française
 
How does your media product represent particular social
How does your media product represent particular socialHow does your media product represent particular social
How does your media product represent particular socialchloe_mullahy
 

Viewers also liked (13)

International Women's Day 2017: Be Bold For Change!
International Women's Day 2017: Be Bold For Change!International Women's Day 2017: Be Bold For Change!
International Women's Day 2017: Be Bold For Change!
 
ADF in action 1.2
ADF in action 1.2ADF in action 1.2
ADF in action 1.2
 
Кожушко
КожушкоКожушко
Кожушко
 
мама
мамамама
мама
 
Τα οφέλη του τέννις στην υγεία
Τα οφέλη του τέννις στην υγεία Τα οφέλη του τέννις στην υγεία
Τα οφέλη του τέννις στην υγεία
 
Flipkart Finds Frugal Ways To Save Costs
Flipkart Finds Frugal Ways To Save CostsFlipkart Finds Frugal Ways To Save Costs
Flipkart Finds Frugal Ways To Save Costs
 
Posibilidades del ajedrez educativo como recurso innovador
Posibilidades del ajedrez educativo como recurso innovadorPosibilidades del ajedrez educativo como recurso innovador
Posibilidades del ajedrez educativo como recurso innovador
 
Sharing knowledge between open cities: how can we start today?
Sharing knowledge between open cities: how can we start today?Sharing knowledge between open cities: how can we start today?
Sharing knowledge between open cities: how can we start today?
 
Women empowerment
Women empowermentWomen empowerment
Women empowerment
 
γιορκι καιτη
γιορκι καιτηγιορκι καιτη
γιορκι καιτη
 
HERRAMIENTAS DE LA WEB SOCIAL
HERRAMIENTAS DE LA WEB SOCIALHERRAMIENTAS DE LA WEB SOCIAL
HERRAMIENTAS DE LA WEB SOCIAL
 
Les enfants-handicapes au-maroc_photoreportage
Les enfants-handicapes au-maroc_photoreportageLes enfants-handicapes au-maroc_photoreportage
Les enfants-handicapes au-maroc_photoreportage
 
How does your media product represent particular social
How does your media product represent particular socialHow does your media product represent particular social
How does your media product represent particular social
 

Similar to EVALUASI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.pptBab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.pptAlleriaWarmane
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikFiryoe
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikFiryoe
 
Ppt topik 5 kelompok 4
Ppt topik 5 kelompok 4Ppt topik 5 kelompok 4
Ppt topik 5 kelompok 4Sulfitri10
 
Tugas Kelompok 4 Presentasi_20231222_122747_0000.pptx
Tugas Kelompok 4 Presentasi_20231222_122747_0000.pptxTugas Kelompok 4 Presentasi_20231222_122747_0000.pptx
Tugas Kelompok 4 Presentasi_20231222_122747_0000.pptxSulfitri10
 
Merah Muda Ceria Tugas Kelompok Presentasi_20231222_122747_0000.pptx
Merah Muda Ceria Tugas Kelompok Presentasi_20231222_122747_0000.pptxMerah Muda Ceria Tugas Kelompok Presentasi_20231222_122747_0000.pptx
Merah Muda Ceria Tugas Kelompok Presentasi_20231222_122747_0000.pptxSulfitri10
 
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanModul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanpjj_kemenkes
 
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniBahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniMuhaimin Abu Faiz
 
CIPP Models.pptx
CIPP Models.pptxCIPP Models.pptx
CIPP Models.pptxBS2022Jabar
 
Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Ida Susanti
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranadeirawati
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitianpristanti
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesVinaAnnisa2
 

Similar to EVALUASI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (20)

Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.pptBab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
 
Teknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdfTeknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdf
 
Ppt topik 5 kelompok 4
Ppt topik 5 kelompok 4Ppt topik 5 kelompok 4
Ppt topik 5 kelompok 4
 
Tugas Kelompok 4 Presentasi_20231222_122747_0000.pptx
Tugas Kelompok 4 Presentasi_20231222_122747_0000.pptxTugas Kelompok 4 Presentasi_20231222_122747_0000.pptx
Tugas Kelompok 4 Presentasi_20231222_122747_0000.pptx
 
Merah Muda Ceria Tugas Kelompok Presentasi_20231222_122747_0000.pptx
Merah Muda Ceria Tugas Kelompok Presentasi_20231222_122747_0000.pptxMerah Muda Ceria Tugas Kelompok Presentasi_20231222_122747_0000.pptx
Merah Muda Ceria Tugas Kelompok Presentasi_20231222_122747_0000.pptx
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 
EVALUASI
EVALUASIEVALUASI
EVALUASI
 
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanModul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
 
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniBahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
 
CIPP Models.pptx
CIPP Models.pptxCIPP Models.pptx
CIPP Models.pptx
 
Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3
 
Tri nopita sari
Tri nopita sariTri nopita sari
Tri nopita sari
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Pengertian evaluasipendidikan
Pengertian evaluasipendidikanPengertian evaluasipendidikan
Pengertian evaluasipendidikan
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
 
Materi Riset
Materi RisetMateri Riset
Materi Riset
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 

EVALUASI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

  • 1. BAB VI PENILAIAN (EVALUATING) Penilaian (evaluating) merupakan fungsi kelima manajemen pendidikan luar sekolah. Penilaian dilakukan terhadap seluruh atau komponen dan pelaksanaan program pendidikan luar sekolah. Penilaian dapat diselenggarakan secara terus menerus, berkala, dan sewaktu-waktu pada saat sebelum,sedang atau setelah suatu program pendidikan dilaksanakan. Penilaian mempunyai kaitan erat dengan fungsi organik lainnya dalam menejemen. Kaitan antara penilaian dengan perencanaan ialah bahwa perencanaan perlu disusun berdasarkan hasil penilaian atau sekurang-kurangnya didasarkan atas hasil identifikasi kebutuhan, permasalahan, dan sumber-sumber yang tersedia atau yang telah disediakan. Rencana dinilai untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. A. Arti Penilaian Penilaian sering di salah artikan dan dianggap sebagai kegiatan untuk mencari kesalahan dan kelemahan program, seseorang, atau kelompok. Penilaian pun diberi pengertian bermacam-macam ragam sesuai dengan latar belakang orang yang memberi pengertian atau sasaran yang dinilai. Tetapi penilaian yang sebenarnya bukanlah kegiatan untuk mencari kesalahan, mentes, mengukur dan menetaokan yang berkaitan dengan program. Beberapa pakar psikologi dan pendidikan mengemukakan bahwa istilah penilaian mempunyai arti lebih luas dari pengertian yang dikemukakan diatas. Wilbur Harris (1968) dalam “The Nature and Functions of Educational Evaluation”, yang dikutip Steele, menjelaskan bahwa penilaian adalah proses penetapan secara sistematis tentang niali, tujuan, efektivitas, dan kecocokan sesuatu sesuai dengan kriteria dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Proses penetapan keputusan itu didasarkan pada perbandingan secar hati-hati terhadap data yang diobservasi dengan menggunakan kriteria tertentu.
  • 2. Paulson dalam bukunya berjudul “A Strategy for Evaluation Design”, yang dikutip oleh Grotelueschen (1976:17), mengemukakan bahwa Penilaian adalah proses pengujian berbagai objek atau peristiwa tertentu dengan menggunakan ukuran-ukuran nilai khusus dengan tujuan untuk menentukan keputusan-keputusanyang cocok. Worthen dan Sanders (1973: 20), memberi arti bahwa penilaian merupakan proses mengidentifikasi dan mengumpulakan informasi untuk membantu para pengambil keputusan didalam memilih alternatif yang telah disediakan. Berdasarkan dari pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ahli, penilaian dapat diidentifikasikan sebagai kegiatan yang sistematis untuk mengumpukan, mengolah dan menyajikan data (informasi) yang diperlukan sebagai bahan masukan untuk mengambil keputusan. Batasan ini mengandung 3 unsur penting yaitu, kegiatan keputusan, data atau informasi dan pengambilan keputusan. Steele (1977) menjelaskan bahwa penilaian merupakan suatu program pendidikan luar sekolah memiliki tujuh karakteristik. Pertama, penilaian program lebih mengutamakan proses yang bersifat umum, tidak mengutamakan prosedur yang bersifat khusus. Kedua, penilaian program lebih luas dari pada pemeriksaan terhadap pencapaian tujuan program.Ketiga, penilaian program lebih luas dari pada penilaian hasil program. Keempat, penilaian program lebih luas daripada penilaian belajar-membelajarkan. Kelima, penilaian program adalah berbeda dengan penelitian penilaian dan penelitian program. Keenam, penilaian program merupakan alat manajemen atau sebagai fungsi dari menejemen. Ketujuh, penilaian program berpusat pada manusia yang terlibat dan terkait dalam program.
  • 3. B. Teknik-teknik Pengumpulan Data Data dapat diberi arti sebagai keterangan atau gambaran sesuatu (benda, peristiwa, perbuatan, dsb) yang ingin diketahui dan diungkapkan. Data dapat digolongkan kedalam berbagai kategori. Pertama, berdasarkan sumbernya, data dapat dikasifikasikan kedalam tiga golongan yaitu data yang dihimpun itu berupa manusia, benda, dan perbuatan atau kegiatan. Dapat juga diklasifikasikan kedalam data primer dan data sekunder. Data primer yaitu yang dikumpulkan oleh penilai secara langsung dari sumber data seperti penyelenggara program, pendidikan dan peserta didik. Data sekunder yaitu yang dihimpun dari sumber tidak langsung seperti data yang dilaporkan orang lain dari dokumen laporan, buku statistik, dan jurnal. Bedasarkan sumbernya, data dapat digolongkan ke dalam data internal dan data eksternal. Kedua, berdasarkan sifatnya, data dapat digolongkan ke dalam data kuantitatif dan Kualitatif. Ketiga, berdasarkan tingkatannya, data dapat digolongkan ke dalam data kotor (data yang masih diragukan kesahihannya) dan data bersih (data yang benar dan dapat dipercaya keasihannya). Berdasarkan waktu pengumpulannya, data dapat diklasifikasikan menjadi data cross section dan data berkala. Data cross section dikumpulkan dalam waktu tertentu seperti selama tiga bulan, untuk menggambarkan keadaan suatu program. Data berkala dikumpulkan berdasarkan pengalaman waktu tertentu seperti pemantauan perkembangan suatu program. Alat pengumpulan data diantaranya adalah kuisioner (angket), Wawancara (interview), dan pengamatan (observasi). 1. Kuisioner (angket) Kuisioner (angket) adalah daftar yang berisi pertanyaan atau pernyataan yang disusun secara khusus untuk menggali dan menghimpun keterangan atau informasi yang cocok untuk dianalisis (Babbie, 1986: 558). Alat ini lebih banyak digunakan dalam metode survey. Pertanyaan atau pernyataan dalam kuisioner pada umumnya berkaitan dengan fakta-fakta yang diketahui oleh responden dan sikap,
  • 4. pendapat atau tanggapan terhadap suatu yang dihadapkan kepada responden. Kuisioner menurut jenisnya dapat dibagi menjadi kuisioner tertutup, kuisioner terbuka, dan kuisioner gabungan.  Kuisioner tertutup terdiri atas pertanyaan atau pernyataan yang jawabannya telah disediakan sehingga responden tinggal memilih jawaban yang dikehendaki. Jenis kuisioner ini membatasi kebebasan responden karena itu harus memilih jawaban-jawaban tertentu.  Kuisioner terbuka terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang memberi kebebasan kepada responden untuk mengemukakan berbagai alternatif jawaban menurut pikiran dan cara mengemukakan jawaban masing-masing.  Kuisioner gabungan terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang mengkombinasikan jawaban-jawaban yang tersedia, yang harus dipilih dan jawaban bebas. Kuisioner yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut :  Item ditulis dengan kata-kata, istilah, dan kalimat yang jelas, tegas dan sederhana serta mudah dimengerti responden.  Setiap item dikemukakan secara khusus, mengandung satu pengertian, tidak rancu bagi responden.  Setiap pertanyaan tidak mengandung unsur sugesti sehingga responden seakan-akan diarahkan terhadap suatu jawaban tertentu  Option dikemukakan dengan tegas, mengandung daya pembeda yang jelas  Format dan isi kuisioner menarik perhatian responden Dibanding dengan teknik yang lain kuisioner memiliki tujuh keunggulan yakni menghemat biaya, menghemat waktu, dapat diisi
  • 5. oleh responden sesuai dengan waktu yang disediakan mereka, kerahasiaan terjaga dengan baik, kata dan istilah yang digunakan seragam untuk semua responden, tidak terdapat bias yang disebabkan oleh perbedaan penilai yang menyebarkan kuisioner dan responden yang dikirimi kuisioner melalui surat dapat memberikan informasi yang akurat. Namun kuisioner juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu: 1. Cara mengumpulkan data tidak fleksibel, 2. Respon terhadap kuisioner rata- rata rendah, 3. Perilaku hanya diungapkan dengan kata-kata, 4. Tidak dapat mengontrol lingkungan, 5. Tidak dapat mengontrol ketepatan urutan pertanyaan, 6. Banyak pertanyaan yang mungkin tidak dijawab, 7. Tidak dapat menghimpun jawaban spontasn dari responden. 2. Wawancara (interview) Wawancara adalah proses pengumpulan data atau informasi melalui tahap muka antara pihak penanya dengan pihak yang ditanya atau penjawab. Singarimbun mengemukakan bahwa kegiatan wawancara melibatkan empat komponen yaitu isi pertanyaan, pewawancara, responden, dan situasi wawancara (Arief 1986). 3. Pengamatan (observasi) Pengamatan (observasi) adalah kegiatan mempelajari suatu gejala dan peristiwa melalui upaya melihat dan mencatat data atau informasi secara sistematis. Dilihat dari jenisnya, observasi terdiri atas observasi partisipatif dan observasi non-partisipatif. Observasi partisipatif dilakukan pengamat dengan melibatkan diri dalam suatu kegiatan yang sedang dilakukan atau dialami oleh orang lain. Sedangkan observasi non-partisipatif penilai tidak melibatkan diri pada kegiatan yang dilakukan atau dialami orang lain.