SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Aplikasi Konsep Kebijakan Publik
METODE PENELITIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN Metode ObservasiObservasi
merupakan teknik paling mendasar dalam teknik penilaian non testing. Observasi akan menghasilkan data yang
merangsang dilakukanya hipotesis tentative tentang individual dan meyakinkan hipotesis yang lain.Observasi
yang efektif melalui pengamatan secara jelas, sadar dan selengkap mungkin tentang perilaku individu
sebenarnya dlam keadaan tertentu.Pentingnya Observasi adalah kemampuan dalam menentukan factor-faktor
awal mula perilaku dan kemampuan untuk melukiskan secara akurat reaksi individu yang diamati dalam kondisi
tertentu. Observasi mungkin perlu dilakukan dalam jangka waktu tertentu untuk menentukan sejauh mana
beberapa factor yang kecil sesuai dengan desain yang lebih besar.Pengumpulan data melalui observasi
langsungatau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa
ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Pengamatan baru tergolong sebagai teknik
mengumpulkan data, jika pengamatan tersebut memiliki kriteria sebagai berikut:Pengamatan di gunakan untuk
penelitian dan telah direncanakan secara sistematik.Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang
telah direncanakan.Pengamatan tersebut dicatat secara sistematis dan dihubungkan secara proporsiumum dan
bukan dipaparkan sebagai suatu set yang menarik perhatian saja.Pengamatan dapat dicek dan di kontrol atas
validitas dan reabilitasnya.Metode WawancaraInterview atau sering disebut juga wawancara mempunyai definis
suatu proses komunikasi interaksional antara dua pihak. Cara pertukaran yang digunakan adalah cara verbal
dan nonverbal ...
Read More
Evaluasi kurikulum
Evaluasi dan Kurikulum Evaluasi kurikulum memegang peranan penting baik dalam penentuan kebijaksanaan
pendidikan pada umumnya, maupun pada pengambilan keputusan dalam kurikulum. Hasil-hasil evaluasi
kurikulum dapat digunakan oleh para pemegang kebijaksanaan pendidikan dan para pengembang
kurikulumdalam memilih dan menetapkan kebijaksanaan pengembangan system pendidikan dan
pengembangan model kurikulum yang digunakan. Hasil-hasil evaluasi kurikulum juga dapat digunakan oleh
guru-guru, kepala sekolah dan para pelaksana pendidikan lainnya, dalam memahami dan membantu
perkembangan siswa, memilih bahan pelajaran, memilih metode dan alat-alat Bantu pelajaran, cara penilaian
serta fasilitas pendidikan lainnya. Evaluasi kurikulum sukar dirumuskan secara tegas, hal itu disebabkan
beberapa factor :1.Evaluasi kurikulum berkenaan dengan fenomena-fenomena yang terus berubah.2.Objek
evaluasi kurikulum adalah sesuatu yang berubah-ubah sesuai dengan konsep kurikulum yang
digunakan.3.Evaluasi kurikulum merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia yang sifatnya juga
berubah. Evaluasi dan kurikulum merupakan dua disiplin yang berdiri sendiri. Ada pihak yang berpendapat
bahwa keduanya tidak ada hubungan, tetapi ada pihak lain yang menyatakan keduanya mempunyai hubungan
yang sangat erat. Pihak yang memandang ada hubungan, hubungan tersebut merupakan hubungan sebab
akibat. Perubahan dalam kurikulum berpengaruh pada evaluasi kurikulum, sebaliknya perubahan evaluasi akan
memberi warna pada pelaksanaan kurikulum. Hubungan antara evaluasi dengan kurikulum bersifat organis, dan
prosesnya ...
Read More
Sejarah Kurikulum, Prinsip Kurikulum dan Fungsi Kurikulum
BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahPerkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan
bermasyarakat. berbangsa, dan bernegara di dalam negeri dan isu-isu mutakhir dari luar negeri yang dapat
mempengaruhi kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia merupakan hal-hal yang harus segera ditanggapi
dan dipertimbangkan dalam penyusunan kurikulum baru pada setiap jenjang pendidikan.Beberapa hal yang
melatar belakangi penyusunan kurikulum baru antara lain:Adanya peraturan penundang-undangan yang baru
telah membawa implikasi terhadap paradigma pengembangan kurikulum pendidikan dasar dan menengah
1/4
antara lain pembaharuan dan divensifikasi kurikulum, serta pembagian kewenangan pengembangan kurikulum.
Perkembangan dan perubahan global dalam berbagai aspek kehidupan yang datang begitu cepat telah menjadi
tantangan nasional dan menuntut perhatian segera dan serius. Kondisi masa sekarang dan kecenderungan di
masa yang akan datang perlu dipersiapkan generasi muda termasuk peserta didik yang memiliki kompetensi
yang multidimensional. Pengembangan kurikulum harus dapat mengantisipasi persoalan-persoal-an yang
mempunyai kemungkinan besar sudah dan/atau akan ...
Read More
Definisi, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi Kurikulum
A. Definisi, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi Kurikulum1. Definisi Evaluasi KurikulumPemahaman mengenai
pengertian evaluasi kurikulum dapat berbeda-beda sesuai dengan pengertian kurikulum yang bervariasi menurut
para pakar kurikulum. Oleh karena itu penulis mencoba menjabarkan definisi dari evaluasi dan definisi dari
kurikulum secara per kata sehingga lebih mudah untuk memahami evaluasi kurikulum.Pengertian evaluasi
menurut joint committee, 1981 ialah penelitian yang sistematik atau yang teratur tentang manfaat atau guna
beberapa obyek. Purwanto dan Atwi Suparman, 1999 mendefinisikan evaluasi adalah proses penerapan
prosedur ilmiah untuk mengumpulkan data yang valid dan reliabel untuk membuat keputusan tentang suatu
program. Rutman and Mowbray 1983 mendefinisikan evaluasi adalah penggunaan metode ilmiah untuk menilai
implementasi dan outcomes suatu program yang berguna untuk proses membuat keputusan. Chelimsky 1989
mendefinisikan evaluasi adalah suatu metode penelitian yang sistematis untuk menilai rancangan, implementasi
dan efektifitas suatu program. Dari definisi evaluasi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa evaluasi adalah
penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan, implementasi dan efektifitas suatu
program.1Sedangkan pengertian kurikulum adalah :·Worthen & Sanders, 1987 : 41-49Evaluasi adalah proses
pengumpulan informasi untuk membantu mengambil keputusan dan di dalamnya terdapat perbedaan mengenai
siapa yang dimaksudkan dengan pengambilan keputusan·Tyler (1949)Evaluasi kurikulum adalah upaya untuk
menentukan tingkat perubahan yang terjadi pada ...
Read More
Landasan Evaluasi Kurikulum
Landasan Evaluasi KurikulumLessinger (1973:3) berpendapat bahwa konsep akuntabilitas mendasarkan dirinya
pada tiga landasan yang menggambarkan produk, proses yang berkenaan dengan dana dan kaitan antara dana
yang digunakan dengan hasil belajar.Rossi dan Freeman (1985:95) mengemukakan enam jenis akuntabilitas,
yaitu :• Akuntabilitas Dampak (Impact Accountability)• Akuntabilitas Efisien (Efficiency Accountability)•
Akuntabilitas Lingkup (Coverage Accountability)• Akuntabilitas Pemberian jasa (Service Delivery
Accountability)• Akuntabilitas Keuangan (Financial Accountability)• Akuntabilitas Hukum (Legal
Accountability)Pendapat Scriven (1991) tentang akuntabilitas yaitu bahwa akuntabilitas selalu berhubungan
dengan hasil, akuntabilitas memberikan dasar pem,benaran bagi dana yang telah dikeluarkan berdasarkan hasil
yang dicapai dan waktu yang digunakan.McDavid dan Hawthorn (2006:435) berpendapat mengenai
akuntabilitas yaitu bahwa pertanggung jawaban itu hanya dapat dilakukan oleh orang yang memiliki wewenang
formal seperti orang yang mengembangkan kurikulum, kepala sekolah, guru dan sebagainya.Berdasarkan
pendapat Rossi dan Freeman (1985), scriven (1991), dan McDavid dan Hawthorn (2006) maka dalam buku ini
dikemukakan 4 jenis – jenis akuntabilitas, sebagai dasar Landasan Evaluasi Kurikulum, yaitu : a. Akuntabilitas
legal (legal accountability)Akuntabilitas legal mengandung arti bahwa kegiatan pengembangan kurikulum
tersebut haruslah merupakan kegiatan yang sah secara hukum baik ketika proses konstruksi kurikulum,
implementasi kurikulum dan evaluasi kurikulum. Setiap kegiatan yang terjadi tidak terjadi tidak boleh melanggar
issu, seperti masalah agama, budaya, sosial, ekonomi, jenis kelamin ...
Read More
Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara
ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis.
Rasional berarti kegiatan penelitian tersebut dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau
2/4
oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indra manusia, sehingga
orang lainpun dapat mengamatinya. Sistematis berarti proses yang dilakukan dalam penelitian itu menggunakan
langkah-langkah tertentu bersifat logis. Kriteria data empiris : Valid (tepat) menunjukkan derajat ketepatan
antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti, Reliabelitas,
objektifitas Tiga tujuan penelitian : Penemuan, berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang
betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui Pembuktian, berarti data yang diperoleh digunakan
untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu. Pengembangan,
berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang ada. Fungsi (kegunaan hasil) penelitian : Memahami
berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi fakta
Memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah. Mengantisipasi berarti mengupayakan agar
masalah tidak terjadi. Syarat-syarat latar belakang masalah : Argumentasikan urgensi penelitian, sehingga orang
percaya bahwa hal itu perlu diteliti Bagaimana meyakinkan pada pembaca bahwa topic itu penting Kemukakan
fakta-fakta awal yang kongkrit Kemukakan kesenjangan yang ada antara dassain (keadaan yang ada) dengan
dassolen (keadaan yang ...
Read More
Penelitian Survei adalah
Survei merupakan pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang baik terhadap
suatu persoalan tertentu di dalam daerah atau lokasi tertentu atau suatu studi ekstensif yang dipolakan untuk
memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan (Daniel, 2001). Penelitian survei merupakan kegiatan
penelitian yang memiliki tiga tujuan penting diantaranya: 1) mendeskripsikan keadaan alami yang hidup saat itu,
2) mengidentifikasi secara terukur keadaan sekarang untuk dibandingkan dan 3) menentukan hubungan
sesuatu yang hidup di antara kejadian spesifik (Sukardi, 2003). Penelitian dengan menggunakan survei juga
merupakan metode baik guna mengukur sikap orientasi penduduk dalam populasi besar terhadap suatu kasus
sosial. Dalam bidang pendidikan, pelaksanaan penelitian survei mungkin bervariasi dalam hal tingkat
kompleksitasnya dari yang hanya menggunakan teknik analisis frekuensi sederhana sampai dengan
penggunaan perhitungan analisis hubungan antar variabel kompleks. Survei juga bervariasi dalam hal cakupan
penelitian. Penelitian itu bisa dilakukan dengan hanya menggunakan beberapa item pertanyaan tetapi
mencakup wilayah penelitian sempit. Misalnya survei tentang letak sekolah dalam suatu kawasan. Penelitian
survei juga dapat dibedakan atas lamanya waktu penyelenggaraan. Terdapat jenis survei yang dilaksanakan
dalam waktu sesaat atau slice of time dengan cakupan luas dan tetapi ada pula yang dilakukan dalam jangka
waktu yang lebih lama misalnya tiga tahun atau lebih (Sukardi, 2003). Waktu yang lama ataupun ...
Read More
Penelitian Eksperimen adalah
Jenis penelitian lain yang sering dilakukan oleh seorang peneliti di bidang pendidikan adalah penelitian
eksperimen (experimental research). Penelitian ekperimen merupakan metode inti dari model penelitian yang
ada karena dalam penelitian eksperimen para peneliti melakukan tiga persyaratan dari suatu bentuk penelitian.
Ketiga persyaratan tersebut meliputi kegiatan mengontrol, memanipulasi, dan observasi. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab-akibat serta berapa besar hubungan sebab-akibat
tersebut dengan cara memberikan perlakukan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan
menyediakan kontrol untuk perbandingan (Ardhana, 2008). Dalam penelitian eksperimen, variabel-variabel yang
ada termasuk variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable) yang telah
ditentukan secara tegas oleh para peneliti sejak awal penelitian. Variabel bebas biasanya merupakan variabel
yang dimanipulasi secara sistematis. Dibidang pendidikan, yang termasuk variabel bebas adalah metode
mengajar, macam-macam penguatan (reinforcements), sarana prasana pendidikan dan sebagainya. Variabel
terikat atau yang sering disebut criterion variable merupakan variabel yang diukur sebagai akibat adanya
manipulasi pada variabel bebas. Variabel terikat disebut dependent variable karena dari segi fungsinya yang
tergantung dari variabel bebas. Contoh dari variabel terikat adalah hasil belajar siswa, kemandirian siswa dan
sebagainya (Sukardi, 2003). Konsep dasar yang berkaitan erat dengan penelitian eksperimen adalah menjawab
pertanyaan yang berkaitan dengan mengontrol beberapa variabel bebas serta perubahan yang ...
3/4
Read More
Penelitian Eksperimental
Penelitian eksperimental adalah satu-satunya jenis penelitian yang dapat menguji hipotesis untuk membangun
hubungan sebab-akibat. Ini merupakan rantai terkuat penalaran mengenai hubungan antara variabel. Dalam
studi eksperimental, peneliti memanipulasi setidaknya satu variabel independen, variabel kontrol lain yang
relevan, dan mengamati efeknya pada satu atau lebih variabel dependen. Peneliti menentukan "siapa mendapat
apa"-yaitu, peneliti memiliki kontrol atas pemilihan dan penugasan kelompok untuk perawatan. Manipulasi
variabel independen adalah salah satu karakteristik yang membedakan penelitian eksperimental dari jenis lain
penelitian.Variabel independen, juga disebut pengobatan, kausal, atau variabel eksperimental, adalah
pengobatan atau karakteristik diyakini membuat perbedaan. Dalam penelitian pendidikan, variabel independen
yang sering dimanipulasi termasuk metode pengajaran, tipe penguatan, penataan lingkungan belajar, jenis
bahan belajar, dan panjang pengobatan. Daftar ini tidak berarti lengkap. Variabel tergantung, juga disebut
kriteria, efek, atau variabel hasil, menunjukkan hasil penelitian, perubahan atau perbedaan dalam
kelompok-kelompok yang terjadi sebagai akibat dari variabel independen. Hal ini disebut sebagai variabel
dependen karena itu adalah "tergantung" pada variabel independen. Variabel dependen dapat diukur dengan tes
atau ukuran kuantitatif lain atau oleh variabel seperti kehadiran, jumlah suspensi, dan rentang perhatian.
Pembatasan hanya pada variabel dependen adalah bahwa hal itu merupakan hasil yang terukur. Penelitian
eksperimental adalah yang paling terstruktur dari semua jenis penelitian.Ketika baik dilakukan, penelitian ...
Read More
Anak Berkebutuhan Khusus
KesulitanBelajar, Lambat Belajar,TunaGrahita, Gifted Disinkroni19JANsumber :
http://gulit1.wordpress.com/2009/03/05/kesulitan-belajar-lambat-belajar-tunagrahita-gifted-disinkroni/a.
Pengertian Kesulitan Belajar, Lambat Belajar,Tunagrahita, Gifted DisinkroniAnak berkesulitan belajar adalah
anakyang memiliki ganguan satu atau lebih dari preoses dasar yang mencakuppemahaman penggunaan
bahasa lisan atau tulisan, gangguan tersebut mungkinmenampakkan diri dalam bentuk kemampuan yang tidak
sempurna dalam mendengarkan,berpikir, berbicara, membaca, menulis,mengeja atau menghitung. Batasan
tersebutmeliputi kondisi-kondisi seperti gangguan perceptual, luka pada otak,diseleksia dan afasia
perkembangan. Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah,kita dihadapkan dengan sejumlah karakterisktik siswa
yang beraneka ragam. Adasiswa yang dapat menempuh kegiatan belajarnya secara lancar dan berhasil
tanpamengalami kesulitan, namun di sisi lain tidak sedikit pula siswa yang justrudalam belajarnya mengalami
berbagai kesulitan. Kesulitan belajar siswaditunjukkan oleh adanya hambatan-hambatan tertentu untuk
mencapai hasilbelajar, dan dapat bersifat psikologis, sosiologis, maupun fisiologis, sehinggapada akhirnya dapat
menyebabkan prestasi belajar yang dicapainya berada dibawah semestinya.Kesulitan belajar siswa
mencakuppengetian yang luas, diantaranya : (a) learning disorder; (b) learningdisfunction; (c) underachiever; (d)
slow learner, dan (e) learningdiasbilities. Di bawah ini akan diuraikan dari masing-masing pengertiantersebut.1.
Learning Disorder atau kekacauan belajar adalah keadaandimana proses belajar seseorang terganggu karena
timbulnya respons yangbertentangan. Pada dasarnya, yang mengalami kekacauan belajar, potensi
dasarnyatidak dirugikan, akan tetapi belajarnya terganggu atau terhambat oleh adanyarespons-respons yang
bertentangan, sehingga hasil belajar yang dicapainya lebihrendah dari potensi yang dimilikinya. Contoh : ...
Read More
4/4

More Related Content

What's hot

Kritik jurnal
Kritik jurnal Kritik jurnal
Kritik jurnal nurshah23
 
Lima Ciri Pokok Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif
Lima Ciri Pokok Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif Lima Ciri Pokok Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif
Lima Ciri Pokok Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif Sanjaya Koembara
 
makalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatifmakalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatifYoski Haryono
 
Impelementasi evaluasi
Impelementasi evaluasiImpelementasi evaluasi
Impelementasi evaluasiasti_fauziah
 
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaranResume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaranZakkyKee
 
Metode deskriptif dan survai
Metode deskriptif dan survaiMetode deskriptif dan survai
Metode deskriptif dan survaisisisiya
 
konsep dan model kajian tindakan
konsep dan model kajian tindakankonsep dan model kajian tindakan
konsep dan model kajian tindakanmalingall
 
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoPELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoUniversitas sriwijaya
 
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_10 juli 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_10 juli 2021Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_10 juli 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_10 juli 2021Aminullah Assagaf
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifMila Ismiyanti
 
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran MatematikaEvaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran MatematikaIkak Waysta
 

What's hot (20)

Kritik jurnal
Kritik jurnal Kritik jurnal
Kritik jurnal
 
Lima Ciri Pokok Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif
Lima Ciri Pokok Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif Lima Ciri Pokok Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif
Lima Ciri Pokok Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif
 
Tugas 5 metlit
Tugas 5 metlitTugas 5 metlit
Tugas 5 metlit
 
makalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatifmakalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatif
 
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
P5 masalah dan judul penelitian
P5 masalah dan judul penelitianP5 masalah dan judul penelitian
P5 masalah dan judul penelitian
 
Impelementasi evaluasi
Impelementasi evaluasiImpelementasi evaluasi
Impelementasi evaluasi
 
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaranResume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
 
Makalah metodologi
Makalah metodologiMakalah metodologi
Makalah metodologi
 
Pendekatan Penelitian
Pendekatan PenelitianPendekatan Penelitian
Pendekatan Penelitian
 
Bab iii 7
Bab iii 7Bab iii 7
Bab iii 7
 
Metode deskriptif dan survai
Metode deskriptif dan survaiMetode deskriptif dan survai
Metode deskriptif dan survai
 
konsep dan model kajian tindakan
konsep dan model kajian tindakankonsep dan model kajian tindakan
konsep dan model kajian tindakan
 
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoPELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
 
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKANKONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
 
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_10 juli 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_10 juli 2021Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_10 juli 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_10 juli 2021
 
Penelitian Kualitatif by Prof Heni
Penelitian Kualitatif by Prof HeniPenelitian Kualitatif by Prof Heni
Penelitian Kualitatif by Prof Heni
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
 
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran MatematikaEvaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika
 

Viewers also liked

Actors & Costumes
Actors & Costumes Actors & Costumes
Actors & Costumes indiarose95
 
Mobile Marketing Evolution & Case Studies
Mobile Marketing Evolution & Case StudiesMobile Marketing Evolution & Case Studies
Mobile Marketing Evolution & Case StudiesSkochy
 
Ross Chapman - DebtorCorp Collections
Ross Chapman - DebtorCorp CollectionsRoss Chapman - DebtorCorp Collections
Ross Chapman - DebtorCorp Collectionsrobbybdo
 
Codes and conventions of period drama
Codes and conventions of period dramaCodes and conventions of period drama
Codes and conventions of period dramaindiarose95
 
Catherine Pulverman - Wisewould Mahony
Catherine Pulverman - Wisewould MahonyCatherine Pulverman - Wisewould Mahony
Catherine Pulverman - Wisewould Mahonyrobbybdo
 
Nadia Angelo - Harris Carlson Lawyers
Nadia Angelo - Harris Carlson LawyersNadia Angelo - Harris Carlson Lawyers
Nadia Angelo - Harris Carlson Lawyersrobbybdo
 
Michael Johns - Maddocks
Michael Johns - MaddocksMichael Johns - Maddocks
Michael Johns - Maddocksrobbybdo
 
Simon Dluzniak - IMF
Simon Dluzniak - IMFSimon Dluzniak - IMF
Simon Dluzniak - IMFrobbybdo
 
Mark Williams - Ray White
Mark Williams - Ray WhiteMark Williams - Ray White
Mark Williams - Ray Whiterobbybdo
 
Cartrons de valor de posició fotocopiables
Cartrons de valor de posició fotocopiablesCartrons de valor de posició fotocopiables
Cartrons de valor de posició fotocopiablesAndrea Sánchez Pérez
 
InterEGR Presentation
InterEGR PresentationInterEGR Presentation
InterEGR Presentationxterm11
 
Mobile Sites, Text Messaging & Apps
Mobile Sites, Text Messaging & AppsMobile Sites, Text Messaging & Apps
Mobile Sites, Text Messaging & AppsSkochy
 

Viewers also liked (16)

Actors & Costumes
Actors & Costumes Actors & Costumes
Actors & Costumes
 
Mobile Marketing Evolution & Case Studies
Mobile Marketing Evolution & Case StudiesMobile Marketing Evolution & Case Studies
Mobile Marketing Evolution & Case Studies
 
Ross Chapman - DebtorCorp Collections
Ross Chapman - DebtorCorp CollectionsRoss Chapman - DebtorCorp Collections
Ross Chapman - DebtorCorp Collections
 
Codes and conventions of period drama
Codes and conventions of period dramaCodes and conventions of period drama
Codes and conventions of period drama
 
The Genksin Method
The Genksin MethodThe Genksin Method
The Genksin Method
 
Catherine Pulverman - Wisewould Mahony
Catherine Pulverman - Wisewould MahonyCatherine Pulverman - Wisewould Mahony
Catherine Pulverman - Wisewould Mahony
 
Nadia Angelo - Harris Carlson Lawyers
Nadia Angelo - Harris Carlson LawyersNadia Angelo - Harris Carlson Lawyers
Nadia Angelo - Harris Carlson Lawyers
 
Michael Johns - Maddocks
Michael Johns - MaddocksMichael Johns - Maddocks
Michael Johns - Maddocks
 
Simon Dluzniak - IMF
Simon Dluzniak - IMFSimon Dluzniak - IMF
Simon Dluzniak - IMF
 
Mark Williams - Ray White
Mark Williams - Ray WhiteMark Williams - Ray White
Mark Williams - Ray White
 
The gimp
The gimpThe gimp
The gimp
 
El projecte
El projecteEl projecte
El projecte
 
Cartrons de valor de posició fotocopiables
Cartrons de valor de posició fotocopiablesCartrons de valor de posició fotocopiables
Cartrons de valor de posició fotocopiables
 
InterEGR Presentation
InterEGR PresentationInterEGR Presentation
InterEGR Presentation
 
The Genskin Method
The Genskin MethodThe Genskin Method
The Genskin Method
 
Mobile Sites, Text Messaging & Apps
Mobile Sites, Text Messaging & AppsMobile Sites, Text Messaging & Apps
Mobile Sites, Text Messaging & Apps
 

Similar to Aplikasi konsep-kebijakan-publik

Bahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniBahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniMuhaimin Abu Faiz
 
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28farah@salim & co.
 
Strategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkStrategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkEgi Ramadah
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianSuaidin -Dompu
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatifocwunj_fip
 
Makalah pendidikan metodologi
Makalah pendidikan metodologiMakalah pendidikan metodologi
Makalah pendidikan metodologiFrendiUtama
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxMARSIH4
 
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)Islamic Studies
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianFredika Ayu Lestari
 
Pengertian metode dan metodologi penelitian
Pengertian metode dan metodologi penelitianPengertian metode dan metodologi penelitian
Pengertian metode dan metodologi penelitianTri Ramdani
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitianaldyz123456
 
Metode Risat Akuntansi Keperilakuan
Metode Risat Akuntansi KeperilakuanMetode Risat Akuntansi Keperilakuan
Metode Risat Akuntansi KeperilakuanYohanaMagdalenaK
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianLia Rusdyana Dewi
 
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdfMakalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 

Similar to Aplikasi konsep-kebijakan-publik (20)

Teknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdfTeknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdf
 
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniBahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
 
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
 
Strategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkStrategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbk
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitian
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
Makalah pendidikan metodologi
Makalah pendidikan metodologiMakalah pendidikan metodologi
Makalah pendidikan metodologi
 
Mak 1
Mak 1Mak 1
Mak 1
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
 
Pengertian metode dan metodologi penelitian
Pengertian metode dan metodologi penelitianPengertian metode dan metodologi penelitian
Pengertian metode dan metodologi penelitian
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifMakalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Metode Risat Akuntansi Keperilakuan
Metode Risat Akuntansi KeperilakuanMetode Risat Akuntansi Keperilakuan
Metode Risat Akuntansi Keperilakuan
 
maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
 
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdfMakalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
 

Aplikasi konsep-kebijakan-publik

  • 1. Aplikasi Konsep Kebijakan Publik METODE PENELITIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN Metode ObservasiObservasi merupakan teknik paling mendasar dalam teknik penilaian non testing. Observasi akan menghasilkan data yang merangsang dilakukanya hipotesis tentative tentang individual dan meyakinkan hipotesis yang lain.Observasi yang efektif melalui pengamatan secara jelas, sadar dan selengkap mungkin tentang perilaku individu sebenarnya dlam keadaan tertentu.Pentingnya Observasi adalah kemampuan dalam menentukan factor-faktor awal mula perilaku dan kemampuan untuk melukiskan secara akurat reaksi individu yang diamati dalam kondisi tertentu. Observasi mungkin perlu dilakukan dalam jangka waktu tertentu untuk menentukan sejauh mana beberapa factor yang kecil sesuai dengan desain yang lebih besar.Pengumpulan data melalui observasi langsungatau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Pengamatan baru tergolong sebagai teknik mengumpulkan data, jika pengamatan tersebut memiliki kriteria sebagai berikut:Pengamatan di gunakan untuk penelitian dan telah direncanakan secara sistematik.Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan.Pengamatan tersebut dicatat secara sistematis dan dihubungkan secara proporsiumum dan bukan dipaparkan sebagai suatu set yang menarik perhatian saja.Pengamatan dapat dicek dan di kontrol atas validitas dan reabilitasnya.Metode WawancaraInterview atau sering disebut juga wawancara mempunyai definis suatu proses komunikasi interaksional antara dua pihak. Cara pertukaran yang digunakan adalah cara verbal dan nonverbal ... Read More Evaluasi kurikulum Evaluasi dan Kurikulum Evaluasi kurikulum memegang peranan penting baik dalam penentuan kebijaksanaan pendidikan pada umumnya, maupun pada pengambilan keputusan dalam kurikulum. Hasil-hasil evaluasi kurikulum dapat digunakan oleh para pemegang kebijaksanaan pendidikan dan para pengembang kurikulumdalam memilih dan menetapkan kebijaksanaan pengembangan system pendidikan dan pengembangan model kurikulum yang digunakan. Hasil-hasil evaluasi kurikulum juga dapat digunakan oleh guru-guru, kepala sekolah dan para pelaksana pendidikan lainnya, dalam memahami dan membantu perkembangan siswa, memilih bahan pelajaran, memilih metode dan alat-alat Bantu pelajaran, cara penilaian serta fasilitas pendidikan lainnya. Evaluasi kurikulum sukar dirumuskan secara tegas, hal itu disebabkan beberapa factor :1.Evaluasi kurikulum berkenaan dengan fenomena-fenomena yang terus berubah.2.Objek evaluasi kurikulum adalah sesuatu yang berubah-ubah sesuai dengan konsep kurikulum yang digunakan.3.Evaluasi kurikulum merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia yang sifatnya juga berubah. Evaluasi dan kurikulum merupakan dua disiplin yang berdiri sendiri. Ada pihak yang berpendapat bahwa keduanya tidak ada hubungan, tetapi ada pihak lain yang menyatakan keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat. Pihak yang memandang ada hubungan, hubungan tersebut merupakan hubungan sebab akibat. Perubahan dalam kurikulum berpengaruh pada evaluasi kurikulum, sebaliknya perubahan evaluasi akan memberi warna pada pelaksanaan kurikulum. Hubungan antara evaluasi dengan kurikulum bersifat organis, dan prosesnya ... Read More Sejarah Kurikulum, Prinsip Kurikulum dan Fungsi Kurikulum BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahPerkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. berbangsa, dan bernegara di dalam negeri dan isu-isu mutakhir dari luar negeri yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia merupakan hal-hal yang harus segera ditanggapi dan dipertimbangkan dalam penyusunan kurikulum baru pada setiap jenjang pendidikan.Beberapa hal yang melatar belakangi penyusunan kurikulum baru antara lain:Adanya peraturan penundang-undangan yang baru telah membawa implikasi terhadap paradigma pengembangan kurikulum pendidikan dasar dan menengah 1/4
  • 2. antara lain pembaharuan dan divensifikasi kurikulum, serta pembagian kewenangan pengembangan kurikulum. Perkembangan dan perubahan global dalam berbagai aspek kehidupan yang datang begitu cepat telah menjadi tantangan nasional dan menuntut perhatian segera dan serius. Kondisi masa sekarang dan kecenderungan di masa yang akan datang perlu dipersiapkan generasi muda termasuk peserta didik yang memiliki kompetensi yang multidimensional. Pengembangan kurikulum harus dapat mengantisipasi persoalan-persoal-an yang mempunyai kemungkinan besar sudah dan/atau akan ... Read More Definisi, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi Kurikulum A. Definisi, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi Kurikulum1. Definisi Evaluasi KurikulumPemahaman mengenai pengertian evaluasi kurikulum dapat berbeda-beda sesuai dengan pengertian kurikulum yang bervariasi menurut para pakar kurikulum. Oleh karena itu penulis mencoba menjabarkan definisi dari evaluasi dan definisi dari kurikulum secara per kata sehingga lebih mudah untuk memahami evaluasi kurikulum.Pengertian evaluasi menurut joint committee, 1981 ialah penelitian yang sistematik atau yang teratur tentang manfaat atau guna beberapa obyek. Purwanto dan Atwi Suparman, 1999 mendefinisikan evaluasi adalah proses penerapan prosedur ilmiah untuk mengumpulkan data yang valid dan reliabel untuk membuat keputusan tentang suatu program. Rutman and Mowbray 1983 mendefinisikan evaluasi adalah penggunaan metode ilmiah untuk menilai implementasi dan outcomes suatu program yang berguna untuk proses membuat keputusan. Chelimsky 1989 mendefinisikan evaluasi adalah suatu metode penelitian yang sistematis untuk menilai rancangan, implementasi dan efektifitas suatu program. Dari definisi evaluasi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa evaluasi adalah penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan, implementasi dan efektifitas suatu program.1Sedangkan pengertian kurikulum adalah :·Worthen & Sanders, 1987 : 41-49Evaluasi adalah proses pengumpulan informasi untuk membantu mengambil keputusan dan di dalamnya terdapat perbedaan mengenai siapa yang dimaksudkan dengan pengambilan keputusan·Tyler (1949)Evaluasi kurikulum adalah upaya untuk menentukan tingkat perubahan yang terjadi pada ... Read More Landasan Evaluasi Kurikulum Landasan Evaluasi KurikulumLessinger (1973:3) berpendapat bahwa konsep akuntabilitas mendasarkan dirinya pada tiga landasan yang menggambarkan produk, proses yang berkenaan dengan dana dan kaitan antara dana yang digunakan dengan hasil belajar.Rossi dan Freeman (1985:95) mengemukakan enam jenis akuntabilitas, yaitu :• Akuntabilitas Dampak (Impact Accountability)• Akuntabilitas Efisien (Efficiency Accountability)• Akuntabilitas Lingkup (Coverage Accountability)• Akuntabilitas Pemberian jasa (Service Delivery Accountability)• Akuntabilitas Keuangan (Financial Accountability)• Akuntabilitas Hukum (Legal Accountability)Pendapat Scriven (1991) tentang akuntabilitas yaitu bahwa akuntabilitas selalu berhubungan dengan hasil, akuntabilitas memberikan dasar pem,benaran bagi dana yang telah dikeluarkan berdasarkan hasil yang dicapai dan waktu yang digunakan.McDavid dan Hawthorn (2006:435) berpendapat mengenai akuntabilitas yaitu bahwa pertanggung jawaban itu hanya dapat dilakukan oleh orang yang memiliki wewenang formal seperti orang yang mengembangkan kurikulum, kepala sekolah, guru dan sebagainya.Berdasarkan pendapat Rossi dan Freeman (1985), scriven (1991), dan McDavid dan Hawthorn (2006) maka dalam buku ini dikemukakan 4 jenis – jenis akuntabilitas, sebagai dasar Landasan Evaluasi Kurikulum, yaitu : a. Akuntabilitas legal (legal accountability)Akuntabilitas legal mengandung arti bahwa kegiatan pengembangan kurikulum tersebut haruslah merupakan kegiatan yang sah secara hukum baik ketika proses konstruksi kurikulum, implementasi kurikulum dan evaluasi kurikulum. Setiap kegiatan yang terjadi tidak terjadi tidak boleh melanggar issu, seperti masalah agama, budaya, sosial, ekonomi, jenis kelamin ... Read More Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian tersebut dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau 2/4
  • 3. oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang lainpun dapat mengamatinya. Sistematis berarti proses yang dilakukan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu bersifat logis. Kriteria data empiris : Valid (tepat) menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti, Reliabelitas, objektifitas Tiga tujuan penelitian : Penemuan, berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui Pembuktian, berarti data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu. Pengembangan, berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang ada. Fungsi (kegunaan hasil) penelitian : Memahami berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi fakta Memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah. Mengantisipasi berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi. Syarat-syarat latar belakang masalah : Argumentasikan urgensi penelitian, sehingga orang percaya bahwa hal itu perlu diteliti Bagaimana meyakinkan pada pembaca bahwa topic itu penting Kemukakan fakta-fakta awal yang kongkrit Kemukakan kesenjangan yang ada antara dassain (keadaan yang ada) dengan dassolen (keadaan yang ... Read More Penelitian Survei adalah Survei merupakan pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang baik terhadap suatu persoalan tertentu di dalam daerah atau lokasi tertentu atau suatu studi ekstensif yang dipolakan untuk memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan (Daniel, 2001). Penelitian survei merupakan kegiatan penelitian yang memiliki tiga tujuan penting diantaranya: 1) mendeskripsikan keadaan alami yang hidup saat itu, 2) mengidentifikasi secara terukur keadaan sekarang untuk dibandingkan dan 3) menentukan hubungan sesuatu yang hidup di antara kejadian spesifik (Sukardi, 2003). Penelitian dengan menggunakan survei juga merupakan metode baik guna mengukur sikap orientasi penduduk dalam populasi besar terhadap suatu kasus sosial. Dalam bidang pendidikan, pelaksanaan penelitian survei mungkin bervariasi dalam hal tingkat kompleksitasnya dari yang hanya menggunakan teknik analisis frekuensi sederhana sampai dengan penggunaan perhitungan analisis hubungan antar variabel kompleks. Survei juga bervariasi dalam hal cakupan penelitian. Penelitian itu bisa dilakukan dengan hanya menggunakan beberapa item pertanyaan tetapi mencakup wilayah penelitian sempit. Misalnya survei tentang letak sekolah dalam suatu kawasan. Penelitian survei juga dapat dibedakan atas lamanya waktu penyelenggaraan. Terdapat jenis survei yang dilaksanakan dalam waktu sesaat atau slice of time dengan cakupan luas dan tetapi ada pula yang dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama misalnya tiga tahun atau lebih (Sukardi, 2003). Waktu yang lama ataupun ... Read More Penelitian Eksperimen adalah Jenis penelitian lain yang sering dilakukan oleh seorang peneliti di bidang pendidikan adalah penelitian eksperimen (experimental research). Penelitian ekperimen merupakan metode inti dari model penelitian yang ada karena dalam penelitian eksperimen para peneliti melakukan tiga persyaratan dari suatu bentuk penelitian. Ketiga persyaratan tersebut meliputi kegiatan mengontrol, memanipulasi, dan observasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab-akibat serta berapa besar hubungan sebab-akibat tersebut dengan cara memberikan perlakukan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol untuk perbandingan (Ardhana, 2008). Dalam penelitian eksperimen, variabel-variabel yang ada termasuk variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable) yang telah ditentukan secara tegas oleh para peneliti sejak awal penelitian. Variabel bebas biasanya merupakan variabel yang dimanipulasi secara sistematis. Dibidang pendidikan, yang termasuk variabel bebas adalah metode mengajar, macam-macam penguatan (reinforcements), sarana prasana pendidikan dan sebagainya. Variabel terikat atau yang sering disebut criterion variable merupakan variabel yang diukur sebagai akibat adanya manipulasi pada variabel bebas. Variabel terikat disebut dependent variable karena dari segi fungsinya yang tergantung dari variabel bebas. Contoh dari variabel terikat adalah hasil belajar siswa, kemandirian siswa dan sebagainya (Sukardi, 2003). Konsep dasar yang berkaitan erat dengan penelitian eksperimen adalah menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan mengontrol beberapa variabel bebas serta perubahan yang ... 3/4
  • 4. Read More Penelitian Eksperimental Penelitian eksperimental adalah satu-satunya jenis penelitian yang dapat menguji hipotesis untuk membangun hubungan sebab-akibat. Ini merupakan rantai terkuat penalaran mengenai hubungan antara variabel. Dalam studi eksperimental, peneliti memanipulasi setidaknya satu variabel independen, variabel kontrol lain yang relevan, dan mengamati efeknya pada satu atau lebih variabel dependen. Peneliti menentukan "siapa mendapat apa"-yaitu, peneliti memiliki kontrol atas pemilihan dan penugasan kelompok untuk perawatan. Manipulasi variabel independen adalah salah satu karakteristik yang membedakan penelitian eksperimental dari jenis lain penelitian.Variabel independen, juga disebut pengobatan, kausal, atau variabel eksperimental, adalah pengobatan atau karakteristik diyakini membuat perbedaan. Dalam penelitian pendidikan, variabel independen yang sering dimanipulasi termasuk metode pengajaran, tipe penguatan, penataan lingkungan belajar, jenis bahan belajar, dan panjang pengobatan. Daftar ini tidak berarti lengkap. Variabel tergantung, juga disebut kriteria, efek, atau variabel hasil, menunjukkan hasil penelitian, perubahan atau perbedaan dalam kelompok-kelompok yang terjadi sebagai akibat dari variabel independen. Hal ini disebut sebagai variabel dependen karena itu adalah "tergantung" pada variabel independen. Variabel dependen dapat diukur dengan tes atau ukuran kuantitatif lain atau oleh variabel seperti kehadiran, jumlah suspensi, dan rentang perhatian. Pembatasan hanya pada variabel dependen adalah bahwa hal itu merupakan hasil yang terukur. Penelitian eksperimental adalah yang paling terstruktur dari semua jenis penelitian.Ketika baik dilakukan, penelitian ... Read More Anak Berkebutuhan Khusus KesulitanBelajar, Lambat Belajar,TunaGrahita, Gifted Disinkroni19JANsumber : http://gulit1.wordpress.com/2009/03/05/kesulitan-belajar-lambat-belajar-tunagrahita-gifted-disinkroni/a. Pengertian Kesulitan Belajar, Lambat Belajar,Tunagrahita, Gifted DisinkroniAnak berkesulitan belajar adalah anakyang memiliki ganguan satu atau lebih dari preoses dasar yang mencakuppemahaman penggunaan bahasa lisan atau tulisan, gangguan tersebut mungkinmenampakkan diri dalam bentuk kemampuan yang tidak sempurna dalam mendengarkan,berpikir, berbicara, membaca, menulis,mengeja atau menghitung. Batasan tersebutmeliputi kondisi-kondisi seperti gangguan perceptual, luka pada otak,diseleksia dan afasia perkembangan. Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah,kita dihadapkan dengan sejumlah karakterisktik siswa yang beraneka ragam. Adasiswa yang dapat menempuh kegiatan belajarnya secara lancar dan berhasil tanpamengalami kesulitan, namun di sisi lain tidak sedikit pula siswa yang justrudalam belajarnya mengalami berbagai kesulitan. Kesulitan belajar siswaditunjukkan oleh adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasilbelajar, dan dapat bersifat psikologis, sosiologis, maupun fisiologis, sehinggapada akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar yang dicapainya berada dibawah semestinya.Kesulitan belajar siswa mencakuppengetian yang luas, diantaranya : (a) learning disorder; (b) learningdisfunction; (c) underachiever; (d) slow learner, dan (e) learningdiasbilities. Di bawah ini akan diuraikan dari masing-masing pengertiantersebut.1. Learning Disorder atau kekacauan belajar adalah keadaandimana proses belajar seseorang terganggu karena timbulnya respons yangbertentangan. Pada dasarnya, yang mengalami kekacauan belajar, potensi dasarnyatidak dirugikan, akan tetapi belajarnya terganggu atau terhambat oleh adanyarespons-respons yang bertentangan, sehingga hasil belajar yang dicapainya lebihrendah dari potensi yang dimilikinya. Contoh : ... Read More 4/4