SlideShare a Scribd company logo
1 of 122
1_URL:
https://scholar.google.com/citations?user=EFBaeOsAAAAJ&hl=en&oi=ao
2_gen.lib.rus.ec:
http://libgen.rs/search.php?req=principles+of+managerial+finance&open=0&res
=25&view=simple&phrase=1&column=title
3_Slideshare:
https://www2.slideshare.net/search/slideshow?searchfrom=header&q=aminulla
h+assagaf+&ud=any&ft=all&lang=**&sort=
4_Youtube_
https://www.youtube.com/channel/UC26u-Ys3fjKlcJAACrsnAeQ/videos
METODE PENELITIAN
P1-7: 10 Juli 2021
Dosen: Prof. Dr. Dr. H. Aminullah Assagaf, SE., MS., MM., M.Ak
HP: 08113543409, Email: assagaf29@yahoo.com
Standardized
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 17.112 4.965 3.446 0.001
X1 0.442 0.041 0.786 10.691 0.000
X2 2.708 2.637 0.053 1.027 0.311
X3 -0.134 0.150 -0.048 -0.897 0.375
X4 -0.477 0.144 -0.169 -3.316 0.002
X5 -0.629 2.368 -0.014 -0.266 0.792
X6 -2.059 0.588 -0.243 -3.500 0.001
X7 0.508 0.396 0.076 1.283 0.207
Z 0.233 1.124 0.011 0.207 0.837
a. Dependent Variable: Y
Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
t Sig.
1
SISTEMATIKA PENULISAN DISERTASI
Part A Scientific Method in Management Research
 Chapter 1 Scientific Method 2
 Chapter 2 Overview of Research in Management 18
Part B Research Problem
 Chapter 3 Problem Solving 44
 Chapter 4 Formulation of Research Problems 68
 Chapter 5 Research Proposal 108
Part C Research Design—Types of Research
 Chapter 6 Experimental Research 122
 Chapter 7 Ex Post Facto Research 158
 Chapter 8 Modelling Research I—Mathematical Modelling 190
 Chapter 9 Modelling Research II—Heuristics and Simulation 218
Part D Research Design for Data Acquisition
 Chapter 10 Measurement Design 260
 Chapter 11 Sample Design 280
1- Scientific Method
2- Overview of Research in Management
3- Problem Solving
4- Formulation of Research Problems
5- Research Proposal
6- Experimental Research
7- Ex Post Facto Research
8- Modelling Research I—Mathematical Modelling
9- Modelling Research II—Heuristics and Simulation
10- Measurement Design
11- Sample Design
1- Scientific Method
2- Overview of Research in Management
Klasifikasi Data Penelitian
Data Penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat, sumber, dan juga skala pengukurannya.
Berikut di bawah ini akan kami jelaskan satu persatu tentang klasifikasi data penelitian:
Berdasarkan sifatnya:
1) Data kuantitatif: data yang berupa angka-angka. Misalnya berat badan, luas rumah, tinggi
badan, nilai IQ, dll.
2) Data kualitatif: data yang berupa kata-kata atau pernyataan- pernyataan. Dapat pula diartikan
sebagai data kategorik, karena memang biasanya berupa kategori atau pengelompokan-
pengelompokan berdasarkan nama atau inisial tertentu. Misalkan: Kelompok PNS, Petani, Buruh,
Wiraswasta, dll.
Data Berdasarkan sumbernya
Berdasarkan sumbernya, data diklasifikasikan antara lain:
Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung pihak yang diperlukan datanya.
Data sekunder
Data Sekunder adalah data yang tidak diperoleh langsung dari pihak yang diperlukan
datanya.
Data Berdasarkan Skala Pengukurannya
Berdasarkan skala pengukuruannya, data diklasifikasikan antara lain:
Data yang merupakan hasil pengukuran variabel penelitian, memiliki jenis skala pengukuran sebagaimana
yang terdapat pada variabel penelitian. Dengan demikian berdasarkan tinjauan ini, data dapat dibedakan
menjadi antara lain:
1. Data Nominal
Data nominal adalah salah satu jenis data kualitatif, dimana berupa kategori yang diantara kategori tersebut
tidak ada perbedaan derajat yang lebih tinggi dan yang lebih rendah. Misalkan: Jenis kelamin perempuan dan
laki-laki, dimana laki-laki belum tentu lebih tinggi dari pada perempuan, begitu pula sebaliknya.
2. Data Ordinal
Data ordinal hampir sama dengan data nominal, hanya saja ada perbedaan derajat lebih tinggi dan lebih rendah.
Misalnya: Pendidikan, dimana pendidikan perguruan tinggi lebih tinggi dari pada SMA, dan sebaliknya
pedidikan SMA lebih rendah dari pada perguruan tinggi.
Data Berdasarkan Skala Pengukurannya
3. Data Interval
Data interval adalah data yang termasuk kelompok data kuantitatif, dimana berupa angka-angka yang
didalamnya dapat dilakukan operasi matematika serta urutan antara satu data dengan data lainnya mempunyai
rentang yang sama. Misalnya: Nilai ujian, dimana dikatakan berurutan dengan rentang yang sama yaitu setelah
angka 1 kemudian 2 kemudian 3 dst. Serta dikatakan dapat dilakukan operasi matematika, adalah misalkan:
angka 1 dapat dikalikan dengan angka 2 dan hasilnya adalah 2.
Ciri khas penting lainnya adalah, data interval tidak mempunyai angka 0 absolut dan 100 absolut secara
bersamaan atau dalam arti lain tidak bisa dipastikan peresentase antara satu data dengan keseluruhan data.
maksudnya 0 absolut misalkan nilai ujian. Secara akal sehat, tidak mungkin ada nilai ujian kurang dari 0.
Sedangkan 100 absolut misalkan juga nilai ujian, secara akal sehat tidak mungkin ada nilai ujian lebih dari 100.
jadi data interval contohnya adalah berat badan, dimana tidak bisa dipastikan berapa sebenarnya nilai tertinggi
berat badan. Bisa jadi orang punya berat bada puluhan kilo, ratusan atau bahkan ribuan kilo.
4. Data Rasio
Data rasio adalah data yang sebenarnya sama dengan data iterval, namun bedanya adalah data rasio dapat dibuat
persentase karena ada nilai 0 dan 100 absolut. Seperti yang sudah dibahas di atas, yaitu misalnya nilai ujian
yang mempunyai batasan nilai 0 sampai 100. Jika seorang siswa mendapatkan nilai 25, dapat diartikan nilai
tersebut adalah 25% dari nilai maksimal 100.
Jika data kuantitatif yang dikelompokkan berdasarkan pada tipe skala pengukuran yang
digunakan maka terbagi atas empat jenis yaitu:
Cont.
Method
Populasi dan Sampel
• Teknik Pengambilan Sampel – Sampel merupakan bagian populasi
penelitian yang digunakan untuk memperkirakan hasil dari suatu
penelitian.
• Sedangkan teknik sampling adalah bagian dari metodologi statistika
yang berkaitan dengan cara-cara pengambilan sampel.
Pengambilan Sampel
Tujuan Pengambilan Sampel;
 Populasi terlalu banyak atau jangkauan terlalu luas sehingga tidak memungkinkan dilakukan
pengambilan data pada seluruh populasi.
 Keterbatasan tenaga, waktu, dan biaya.
 Adanya asumsi bahwa seluruh populasi seragam sehingga bisa diwakili oleh sampel.
Tahapan Pengambilan Sample diantaranya;
 Mendefinisikan populasi yang akan diamati
 Menentukan kerangka sampel dan kumpulan semua peristiwa yang mungkin
 Menentukan teknik atau metode sampling yang tepat
 Melakukan pengambilan sampel (pengumpulan data)
 Melakukan pemeriksaan ulang pada proses sampling
Teknik Sampling
PROBABILITY SAMPLING
1) Pengambilan Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling)
Pengambilan sampel acak sederhana disebut juga Simple Random Sampling. teknik penarikan sampel
menggunakan cara ini memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anggota populasi untuk menjadi sampel
penelitian. Cara pengambilannya menggunakan nomor undian.
2) Pengambilan Sampel Acak Sistematis (Systematic Random Sampling)
Metode pengambilan sampel acak sistematis menggunakan interval dalam memilih sampel penelitian. Misalnya
sebuah penelitian membutuhkan 10 sampel dari 100 orang, maka jumlah kelompok intervalnya 100/10=10.
Selanjutnya responden dibagi ke dalam masing-masing kelompok lalu diambil secara acak tiap kelompok.
3) Pengambilan Sampel Acak Berstrata (Stratified Random Sampling)Metode Pengambilan sampel acak
berstrata mengambil sampel berdasar tingkatan tertentu. Misalnya penelitian mengenai motivasi kerja pada
manajer tingkat atas, manajer tingkat menengah dan manajer tingkat bawah. Proses pengacakan diambil dari
masing-masing kelompok tersebut.
4) Pengambilan Sampel Acak Berdasar Area (Cluster Random Sampling)Cluster Sampling adalah teknik
sampling secara berkelompok. Pengambilan sampel jenis ini dilakukan berdasar kelompok / area tertentu.
Tujuan metode Cluster Random Sampling antara lain untuk meneliti tentang suatu hal pada bagian-bagian yang
berbeda di dalam suatu instansi.
5) Teknik Pengambilan Sampel Acak Bertingkat (Multi Stage Sampling)Proses pengambilan sampel jenis ini
dilakukan secara bertingkat. Baik itu bertingkat dua, tiga atau lebih. Misalnya -> Kecamatan -> Gugus -> Desa ->
RW – RT
NON- PROBABILITY SAMPLING / NON RANDOM SAMPLE
1) Purposive Sampling
Purposive Sampling adalah teknik sampling yang cukup sering digunakan. Metode ini
menggunakan kriteria yang telah dipilih oleh peneliti dalam memilih sampel. Kriteria pemilihan
sampel terbagi menjadi kriteria inklusi dan eksklusi.
2) Snowball Sampling
Snowball Sampling adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan wawancara atau
korespondensi. Metode ini meminta informasi dari sampel pertama untuk mendapatkan sampel
berikutnya, demikian secara terus menerus hingga seluruh kebutuhan sampel penelitian dapat
terpenuhi.
3) Accidental Sampling
Pada metode penentuan sampel tanpa sengaja (accidental) ini, peneliti mengambil sampel yang
kebetulan ditemuinya pada saat itu. Penelitian ini cocok untuk meneliti jenis kasus penyakit
langka yang sampelnya sulit didapatkan.
4) Quota Sampling
Metode pengambilan sampel ini disebut juga Quota Sampling. Tehnik sampling ini mengambil
jumlah sampel sebanyak jumlah yang telah ditentukan oleh peneliti.
5) Teknik Sampel Jenuh
Teknik Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel yang menjadikan semua anggota populasi
sebagai sampel. dengan syarat populasi yang ada kurang dari 30 orang.
https://www.sosial79.com/2020/12/pengertian-skala-guttman-langkah-dan.html
Penentuan sampling “Slovin”
Rumus Slovin
Secara Matematis, Rumus Slovin yang kita gunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah
sebagai berikut :
n = N / ( 1 + N.(e)2
)
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Total Populasi
e = Batas Toleransi Error
Rumus Slovin :
n = N / ( 1 + N.(e)2)
n = 1000 / ( 1 + 1000.(10%)2
)
n = 1000 / ( 1 + 1000.(0,1)2
)
n = 1000 / ( 1 + 1000.(0,01))
n = 1000 / ( 1 + 10)
n = 1000 / 11
n = 90,9 ⇒ dibulatkan menjadi 91 orang.
Analisis
VARIABEL PENELITIAN
PERKEMBANGAN TEORI
TEORI
1. Agency Theory
Landasan teori yang digunakan pada penelitian ini adalah agency theory yang
kembangkan oleh Jensen dan Meckling (1976), dengan alasan bahwa teori ini menjelaskan
tentang dua pihak yang memiliki kepentingan berbeda, yaitu pemegang saham atau principal
yang ingin memaksimalkan penerimaan dividen perlembar saham atau earning pershare,
sedangkan manajer perusahaan yang ingin memaksimalkan penerimaan kompensasi. Manajer
dapat mengelola perusahaan tersebur untuk mencapai tujuan yang diinginkan pemegang
saham, dan manajer akan dibayarkan sejumlah kompensasi yang layak agar termotivasi dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya.
Gambar 1: Agency theory dan financial distress
Daftar: Hasil penelitian sebelumnya
Istilah Yang Berkaitan
• Theory construction
• Theory development
• Theory building
• Theory generation
Perkembangan Teori
• Menggambarkan langkah akhir perkembangan teori dimana
komponen teori tergabung dan berkaitan
• Hal yang komplek, proses melibatkan waktu yang melingkupi
beberapa tahap atau fase lahirnya konsep yang diuji melalui
penelitian
Kategori Teori Berdasarkan Abstraksi
• Falsafah, pandangan, metateori
• Grand theories
• Middle range theories
• Practice theories atau Applied Theory
Teori Umum (General Theory), Middle Range Theory, dan Applied Theory.
Falsafah, pandangan, metateori
• Ditujukan pada filosofi dan pertanyaan metodologi yang
berhubungan dengan perkembangan teori yang mendasari
keperawatan
• Walker & Avant  proses membentuk pengetahuan dan
mengungkapkan permasalahan yang berhubungan dengan sifat
teori, jenis teori, dan kriteria yang tepat dalam mengevaluasi
teori
Grand Theories
• Terdiri dari hubungan konsep-konsep abstrak yang tidak didefinisikan secara
operasional dan mencoba menjelaskan aspek pengalaman dan respon manusia
secara komprehensif
• Level abstrak  sulit diuji
• Fokus awal  hubungan perawat pasien dan peran perawat
• Perkembangan  seluruh konsep (pandangan menyeluruh, hubungan
interpersonal, sistem sosial, kesehatan)
• Terbaru  fenomena aspek nursing (caring, issu transkultural.
Middle Range Theories
• Menjawab gap antara grand teori dan practice
• Terbatas pada konsep dan situasi tertentu
• Meliputi konsep-konsep seperti nyeri, manajemen simptom, issu
budaya, promosi kesehatan
Practice Theories
• =microtheories, situasi khusus, teori yang ditunjuk
• Menjelaskan petunjuk atau modalitas untuk praktik
• Manfaat  menemukan atau mengidentifikasi tujuan dan intervensi atau
aktivitas dalam mencapai tujuan
• Meliputi bagian-bagian khusus keperawatan seperti keperawatan onkologi,
obstetric, atau keperawatan kamar operasi, berhubungan dengan pendidikan
keperawatan tertentu
• Diturunkan dari middle range teori
Kategori Teori Berdasarkan Tujuan
• Descriptive theories
• Explanatory theories
• Predictive theories
• Prescriptive theories
Descriptive Theories
• Factor-isolating theories
• Gambaran, observasi, penamaan konsep, properti, dimensi
• Tidak menjelaskan hubungan diantara konsep
• Antara konsep tidak mempengaruhi
Explanatory Theories
• Level kedua dalam perkembangan teori
• Sekali fenomena diidentifikasi dan diberi nama, teori dapat dipandang dari
fenomena lain
• Terdapat korelasi antara konsep
• Kausalitas, korelasi, atutan interaksi regulasi
Predictive Theories
• Level ketiga perkembangan teori
• Menggambarkan ketentuan hubungan antara konsep
• Menungukkan adanya keberadaan teori sebelumnya dan banyak
elemen jenis teori
• Dihasilkan setelah konsep didefinisikan dan pernyataan relasional
dibuat dan memungkinkan menggambarkan hasil berikutnya secara
konsisten
Prescriptive Theories
• Level tertinggi perkembangan teori
• Menunjukkan kegiatan yang penting dalam mencapai tujuan
• Komponen: tujuan khusus, kegiatan tertentu dalam mencapai
tujuan, daftar survey yang menunjukkan teori konseptual dasar
• Survey list: siapa yang melakukan tindakan? (agen), siapa yang
menerima tindakan? (pasien) dalam kondisi apa tindakan
diberikan? (ruang lingkup), apakah panduan prosedur, tehnik atau
protokol tindakan? (SOP). Apakah sumber untuk kegiatan>
(dinamika)
Contoh Theory
CONTOH “KERANGKA KONSEPTUAL”
Contoh Kerangka konseptual
Contoh hipotesis
Hipotesis pengaruh pertumbuhan profitabilitas yang diproxy dengan return on assets (ROA)
terhadap cost leadership adalah relevan dengan penelitian Wu et al., (2015) tabel 12, yaitu korelasi
antara return on assets dengan cost leadership sebesar 0.200*** pada level signifikan 0.01 atau 1%.
Sedangkan penelitian Banker et al., (2014) tabel 13, melaporkan bahwa korelasi antara return on
assets dengan costs leadership adalah o.o17* pada level signifikan 0.10 atau 10%. Selanjutnya,
penelitian Agustia et al., (2020) tabel 14, menemukan bahwa korelasi profit margin dengan cost
leadership adalah -0.033 pada level signifikan 0.287 atau 28.7%.
Berdasarkan pentingnya peranan pertumbuhan earning before interest and taxes tersebut dalam
mempengaruhi cost leadership atau perbandingan revenue terhadap cost, maka peneliti mengajukan
hipotesis H3 berikut ini.
H3: Profitabilitas (GROWTH) berpengaruh positif terhadap cost leadership Badan Usaha Milik
Negara.
Pertumbuhan Earning Before Interest and Taxes (GROWTH) terhadap cost leadership
PROPOSAL
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021

More Related Content

What's hot

Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) humanistik
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataKacung Abdullah
 
Aminullah assagaf p13 15-metode penelitian (1)_15 ags 2021
Aminullah assagaf p13 15-metode penelitian (1)_15 ags 2021Aminullah assagaf p13 15-metode penelitian (1)_15 ags 2021
Aminullah assagaf p13 15-metode penelitian (1)_15 ags 2021Aminullah Assagaf
 
Analisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiAnalisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiFitri Ciptosari
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasigdengurah
 
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikanRangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikanrizka lailatul fitriya
 
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017rizka lailatul fitriya
 
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...rizka lailatul fitriya
 
The Nature and Logic of Hypothesis Testing
The Nature and Logic of Hypothesis TestingThe Nature and Logic of Hypothesis Testing
The Nature and Logic of Hypothesis TestingAditya sujarminto
 
Tugas laporan metpen
Tugas laporan metpenTugas laporan metpen
Tugas laporan metpenFajar Apriadi
 
METODE PENELITIAN KORELASIONAL
METODE PENELITIAN KORELASIONALMETODE PENELITIAN KORELASIONAL
METODE PENELITIAN KORELASIONALAfrizen Pasaman
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiKartika Lukitasari
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Teoo Simpleman
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238lxionsaga
 

What's hot (20)

4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
 
Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra)
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian data
 
Aminullah assagaf p13 15-metode penelitian (1)_15 ags 2021
Aminullah assagaf p13 15-metode penelitian (1)_15 ags 2021Aminullah assagaf p13 15-metode penelitian (1)_15 ags 2021
Aminullah assagaf p13 15-metode penelitian (1)_15 ags 2021
 
PPT ANALISIS DATA
PPT ANALISIS DATAPPT ANALISIS DATA
PPT ANALISIS DATA
 
Analisis+kuantitatif
Analisis+kuantitatifAnalisis+kuantitatif
Analisis+kuantitatif
 
Analisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiAnalisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasi
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikanRangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
 
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
 
Jenis Data
Jenis DataJenis Data
Jenis Data
 
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
 
The Nature and Logic of Hypothesis Testing
The Nature and Logic of Hypothesis TestingThe Nature and Logic of Hypothesis Testing
The Nature and Logic of Hypothesis Testing
 
Tugas laporan metpen
Tugas laporan metpenTugas laporan metpen
Tugas laporan metpen
 
METODE PENELITIAN KORELASIONAL
METODE PENELITIAN KORELASIONALMETODE PENELITIAN KORELASIONAL
METODE PENELITIAN KORELASIONAL
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian
 
Konsep dasar statistik
Konsep dasar statistikKonsep dasar statistik
Konsep dasar statistik
 
4.metode penelitian kuantitatif
4.metode penelitian kuantitatif4.metode penelitian kuantitatif
4.metode penelitian kuantitatif
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
 

Similar to Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021

METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)OGANPUTRAWIJAYA
 
Populasi
PopulasiPopulasi
PopulasiUFDK
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Dewaayu Nopiyanti
 
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptxPP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptxHRahmatSTel
 
Statistik data
Statistik  dataStatistik  data
Statistik dataHafiza .h
 
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdfHafisNayotama
 
Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelDerima Febrike
 
Sampling6
Sampling6Sampling6
Sampling6gojetis
 
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyekobyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyekRoisah Elbaety
 
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifPopulasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifKhusnul Kotimah
 
Metode Penelitian
Metode PenelitianMetode Penelitian
Metode Penelitianbudieto
 
Kuliah 1.STATISTIKA TERAPAN (kontrak Kuliah dan Pendahuluan).ppt
Kuliah 1.STATISTIKA TERAPAN (kontrak Kuliah dan Pendahuluan).pptKuliah 1.STATISTIKA TERAPAN (kontrak Kuliah dan Pendahuluan).ppt
Kuliah 1.STATISTIKA TERAPAN (kontrak Kuliah dan Pendahuluan).pptCardovaislami1
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianSadad Magrabi
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6anugrahwati
 
Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4Isra Mardia
 
Sampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik samplingSampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik samplinghafsah hafsah
 
MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...
MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...
MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...SitiAisyahJamil3
 

Similar to Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021 (20)

METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel
 
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptxPP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
 
Statistik data
Statistik  dataStatistik  data
Statistik data
 
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
 
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
 
Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampel
 
Sampling6
Sampling6Sampling6
Sampling6
 
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyekobyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
 
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifPopulasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
 
Metode Penelitian
Metode PenelitianMetode Penelitian
Metode Penelitian
 
Kuliah 1.STATISTIKA TERAPAN (kontrak Kuliah dan Pendahuluan).ppt
Kuliah 1.STATISTIKA TERAPAN (kontrak Kuliah dan Pendahuluan).pptKuliah 1.STATISTIKA TERAPAN (kontrak Kuliah dan Pendahuluan).ppt
Kuliah 1.STATISTIKA TERAPAN (kontrak Kuliah dan Pendahuluan).ppt
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitian
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
 
Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4
 
Sampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik samplingSampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik sampling
 
Ppt Metodologi Penelitian kelompok 7 Teknik Sampling Kelas 6H
Ppt Metodologi Penelitian kelompok 7 Teknik Sampling Kelas 6HPpt Metodologi Penelitian kelompok 7 Teknik Sampling Kelas 6H
Ppt Metodologi Penelitian kelompok 7 Teknik Sampling Kelas 6H
 
MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...
MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...
MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...
 

More from Aminullah Assagaf

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf
 

More from Aminullah Assagaf (20)

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021

  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. Standardized Coefficients B Std. Error Beta (Constant) 17.112 4.965 3.446 0.001 X1 0.442 0.041 0.786 10.691 0.000 X2 2.708 2.637 0.053 1.027 0.311 X3 -0.134 0.150 -0.048 -0.897 0.375 X4 -0.477 0.144 -0.169 -3.316 0.002 X5 -0.629 2.368 -0.014 -0.266 0.792 X6 -2.059 0.588 -0.243 -3.500 0.001 X7 0.508 0.396 0.076 1.283 0.207 Z 0.233 1.124 0.011 0.207 0.837 a. Dependent Variable: Y Coefficients a Model Unstandardized Coefficients t Sig. 1
  • 13.
  • 14. Part A Scientific Method in Management Research  Chapter 1 Scientific Method 2  Chapter 2 Overview of Research in Management 18 Part B Research Problem  Chapter 3 Problem Solving 44  Chapter 4 Formulation of Research Problems 68  Chapter 5 Research Proposal 108 Part C Research Design—Types of Research  Chapter 6 Experimental Research 122  Chapter 7 Ex Post Facto Research 158  Chapter 8 Modelling Research I—Mathematical Modelling 190  Chapter 9 Modelling Research II—Heuristics and Simulation 218 Part D Research Design for Data Acquisition  Chapter 10 Measurement Design 260  Chapter 11 Sample Design 280
  • 16. 2- Overview of Research in Management
  • 18. 4- Formulation of Research Problems
  • 21. 7- Ex Post Facto Research
  • 22. 8- Modelling Research I—Mathematical Modelling
  • 23. 9- Modelling Research II—Heuristics and Simulation
  • 26.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39. 2- Overview of Research in Management
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 50. Klasifikasi Data Penelitian Data Penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat, sumber, dan juga skala pengukurannya. Berikut di bawah ini akan kami jelaskan satu persatu tentang klasifikasi data penelitian: Berdasarkan sifatnya: 1) Data kuantitatif: data yang berupa angka-angka. Misalnya berat badan, luas rumah, tinggi badan, nilai IQ, dll. 2) Data kualitatif: data yang berupa kata-kata atau pernyataan- pernyataan. Dapat pula diartikan sebagai data kategorik, karena memang biasanya berupa kategori atau pengelompokan- pengelompokan berdasarkan nama atau inisial tertentu. Misalkan: Kelompok PNS, Petani, Buruh, Wiraswasta, dll.
  • 51. Data Berdasarkan sumbernya Berdasarkan sumbernya, data diklasifikasikan antara lain: Data primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung pihak yang diperlukan datanya. Data sekunder Data Sekunder adalah data yang tidak diperoleh langsung dari pihak yang diperlukan datanya.
  • 52. Data Berdasarkan Skala Pengukurannya Berdasarkan skala pengukuruannya, data diklasifikasikan antara lain: Data yang merupakan hasil pengukuran variabel penelitian, memiliki jenis skala pengukuran sebagaimana yang terdapat pada variabel penelitian. Dengan demikian berdasarkan tinjauan ini, data dapat dibedakan menjadi antara lain: 1. Data Nominal Data nominal adalah salah satu jenis data kualitatif, dimana berupa kategori yang diantara kategori tersebut tidak ada perbedaan derajat yang lebih tinggi dan yang lebih rendah. Misalkan: Jenis kelamin perempuan dan laki-laki, dimana laki-laki belum tentu lebih tinggi dari pada perempuan, begitu pula sebaliknya. 2. Data Ordinal Data ordinal hampir sama dengan data nominal, hanya saja ada perbedaan derajat lebih tinggi dan lebih rendah. Misalnya: Pendidikan, dimana pendidikan perguruan tinggi lebih tinggi dari pada SMA, dan sebaliknya pedidikan SMA lebih rendah dari pada perguruan tinggi.
  • 53. Data Berdasarkan Skala Pengukurannya 3. Data Interval Data interval adalah data yang termasuk kelompok data kuantitatif, dimana berupa angka-angka yang didalamnya dapat dilakukan operasi matematika serta urutan antara satu data dengan data lainnya mempunyai rentang yang sama. Misalnya: Nilai ujian, dimana dikatakan berurutan dengan rentang yang sama yaitu setelah angka 1 kemudian 2 kemudian 3 dst. Serta dikatakan dapat dilakukan operasi matematika, adalah misalkan: angka 1 dapat dikalikan dengan angka 2 dan hasilnya adalah 2. Ciri khas penting lainnya adalah, data interval tidak mempunyai angka 0 absolut dan 100 absolut secara bersamaan atau dalam arti lain tidak bisa dipastikan peresentase antara satu data dengan keseluruhan data. maksudnya 0 absolut misalkan nilai ujian. Secara akal sehat, tidak mungkin ada nilai ujian kurang dari 0. Sedangkan 100 absolut misalkan juga nilai ujian, secara akal sehat tidak mungkin ada nilai ujian lebih dari 100. jadi data interval contohnya adalah berat badan, dimana tidak bisa dipastikan berapa sebenarnya nilai tertinggi berat badan. Bisa jadi orang punya berat bada puluhan kilo, ratusan atau bahkan ribuan kilo. 4. Data Rasio Data rasio adalah data yang sebenarnya sama dengan data iterval, namun bedanya adalah data rasio dapat dibuat persentase karena ada nilai 0 dan 100 absolut. Seperti yang sudah dibahas di atas, yaitu misalnya nilai ujian yang mempunyai batasan nilai 0 sampai 100. Jika seorang siswa mendapatkan nilai 25, dapat diartikan nilai tersebut adalah 25% dari nilai maksimal 100.
  • 54.
  • 55.
  • 56. Jika data kuantitatif yang dikelompokkan berdasarkan pada tipe skala pengukuran yang digunakan maka terbagi atas empat jenis yaitu:
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 62.
  • 63.
  • 64.
  • 65.
  • 66.
  • 68. Populasi dan Sampel • Teknik Pengambilan Sampel – Sampel merupakan bagian populasi penelitian yang digunakan untuk memperkirakan hasil dari suatu penelitian. • Sedangkan teknik sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berkaitan dengan cara-cara pengambilan sampel.
  • 69. Pengambilan Sampel Tujuan Pengambilan Sampel;  Populasi terlalu banyak atau jangkauan terlalu luas sehingga tidak memungkinkan dilakukan pengambilan data pada seluruh populasi.  Keterbatasan tenaga, waktu, dan biaya.  Adanya asumsi bahwa seluruh populasi seragam sehingga bisa diwakili oleh sampel. Tahapan Pengambilan Sample diantaranya;  Mendefinisikan populasi yang akan diamati  Menentukan kerangka sampel dan kumpulan semua peristiwa yang mungkin  Menentukan teknik atau metode sampling yang tepat  Melakukan pengambilan sampel (pengumpulan data)  Melakukan pemeriksaan ulang pada proses sampling
  • 71. PROBABILITY SAMPLING 1) Pengambilan Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling) Pengambilan sampel acak sederhana disebut juga Simple Random Sampling. teknik penarikan sampel menggunakan cara ini memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anggota populasi untuk menjadi sampel penelitian. Cara pengambilannya menggunakan nomor undian. 2) Pengambilan Sampel Acak Sistematis (Systematic Random Sampling) Metode pengambilan sampel acak sistematis menggunakan interval dalam memilih sampel penelitian. Misalnya sebuah penelitian membutuhkan 10 sampel dari 100 orang, maka jumlah kelompok intervalnya 100/10=10. Selanjutnya responden dibagi ke dalam masing-masing kelompok lalu diambil secara acak tiap kelompok. 3) Pengambilan Sampel Acak Berstrata (Stratified Random Sampling)Metode Pengambilan sampel acak berstrata mengambil sampel berdasar tingkatan tertentu. Misalnya penelitian mengenai motivasi kerja pada manajer tingkat atas, manajer tingkat menengah dan manajer tingkat bawah. Proses pengacakan diambil dari masing-masing kelompok tersebut. 4) Pengambilan Sampel Acak Berdasar Area (Cluster Random Sampling)Cluster Sampling adalah teknik sampling secara berkelompok. Pengambilan sampel jenis ini dilakukan berdasar kelompok / area tertentu. Tujuan metode Cluster Random Sampling antara lain untuk meneliti tentang suatu hal pada bagian-bagian yang berbeda di dalam suatu instansi. 5) Teknik Pengambilan Sampel Acak Bertingkat (Multi Stage Sampling)Proses pengambilan sampel jenis ini dilakukan secara bertingkat. Baik itu bertingkat dua, tiga atau lebih. Misalnya -> Kecamatan -> Gugus -> Desa -> RW – RT
  • 72. NON- PROBABILITY SAMPLING / NON RANDOM SAMPLE 1) Purposive Sampling Purposive Sampling adalah teknik sampling yang cukup sering digunakan. Metode ini menggunakan kriteria yang telah dipilih oleh peneliti dalam memilih sampel. Kriteria pemilihan sampel terbagi menjadi kriteria inklusi dan eksklusi. 2) Snowball Sampling Snowball Sampling adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan wawancara atau korespondensi. Metode ini meminta informasi dari sampel pertama untuk mendapatkan sampel berikutnya, demikian secara terus menerus hingga seluruh kebutuhan sampel penelitian dapat terpenuhi. 3) Accidental Sampling Pada metode penentuan sampel tanpa sengaja (accidental) ini, peneliti mengambil sampel yang kebetulan ditemuinya pada saat itu. Penelitian ini cocok untuk meneliti jenis kasus penyakit langka yang sampelnya sulit didapatkan. 4) Quota Sampling Metode pengambilan sampel ini disebut juga Quota Sampling. Tehnik sampling ini mengambil jumlah sampel sebanyak jumlah yang telah ditentukan oleh peneliti. 5) Teknik Sampel Jenuh Teknik Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel yang menjadikan semua anggota populasi sebagai sampel. dengan syarat populasi yang ada kurang dari 30 orang.
  • 74. Penentuan sampling “Slovin” Rumus Slovin Secara Matematis, Rumus Slovin yang kita gunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah sebagai berikut : n = N / ( 1 + N.(e)2 ) Keterangan : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Total Populasi e = Batas Toleransi Error Rumus Slovin : n = N / ( 1 + N.(e)2) n = 1000 / ( 1 + 1000.(10%)2 ) n = 1000 / ( 1 + 1000.(0,1)2 ) n = 1000 / ( 1 + 1000.(0,01)) n = 1000 / ( 1 + 10) n = 1000 / 11 n = 90,9 ⇒ dibulatkan menjadi 91 orang.
  • 75.
  • 76.
  • 77.
  • 78.
  • 79.
  • 81.
  • 82.
  • 83.
  • 84.
  • 86.
  • 87.
  • 88.
  • 89.
  • 90.
  • 91.
  • 92.
  • 94. TEORI 1. Agency Theory Landasan teori yang digunakan pada penelitian ini adalah agency theory yang kembangkan oleh Jensen dan Meckling (1976), dengan alasan bahwa teori ini menjelaskan tentang dua pihak yang memiliki kepentingan berbeda, yaitu pemegang saham atau principal yang ingin memaksimalkan penerimaan dividen perlembar saham atau earning pershare, sedangkan manajer perusahaan yang ingin memaksimalkan penerimaan kompensasi. Manajer dapat mengelola perusahaan tersebur untuk mencapai tujuan yang diinginkan pemegang saham, dan manajer akan dibayarkan sejumlah kompensasi yang layak agar termotivasi dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
  • 95. Gambar 1: Agency theory dan financial distress
  • 97. Istilah Yang Berkaitan • Theory construction • Theory development • Theory building • Theory generation
  • 98. Perkembangan Teori • Menggambarkan langkah akhir perkembangan teori dimana komponen teori tergabung dan berkaitan • Hal yang komplek, proses melibatkan waktu yang melingkupi beberapa tahap atau fase lahirnya konsep yang diuji melalui penelitian
  • 99. Kategori Teori Berdasarkan Abstraksi • Falsafah, pandangan, metateori • Grand theories • Middle range theories • Practice theories atau Applied Theory Teori Umum (General Theory), Middle Range Theory, dan Applied Theory.
  • 100. Falsafah, pandangan, metateori • Ditujukan pada filosofi dan pertanyaan metodologi yang berhubungan dengan perkembangan teori yang mendasari keperawatan • Walker & Avant  proses membentuk pengetahuan dan mengungkapkan permasalahan yang berhubungan dengan sifat teori, jenis teori, dan kriteria yang tepat dalam mengevaluasi teori
  • 101. Grand Theories • Terdiri dari hubungan konsep-konsep abstrak yang tidak didefinisikan secara operasional dan mencoba menjelaskan aspek pengalaman dan respon manusia secara komprehensif • Level abstrak  sulit diuji • Fokus awal  hubungan perawat pasien dan peran perawat • Perkembangan  seluruh konsep (pandangan menyeluruh, hubungan interpersonal, sistem sosial, kesehatan) • Terbaru  fenomena aspek nursing (caring, issu transkultural.
  • 102. Middle Range Theories • Menjawab gap antara grand teori dan practice • Terbatas pada konsep dan situasi tertentu • Meliputi konsep-konsep seperti nyeri, manajemen simptom, issu budaya, promosi kesehatan
  • 103. Practice Theories • =microtheories, situasi khusus, teori yang ditunjuk • Menjelaskan petunjuk atau modalitas untuk praktik • Manfaat  menemukan atau mengidentifikasi tujuan dan intervensi atau aktivitas dalam mencapai tujuan • Meliputi bagian-bagian khusus keperawatan seperti keperawatan onkologi, obstetric, atau keperawatan kamar operasi, berhubungan dengan pendidikan keperawatan tertentu • Diturunkan dari middle range teori
  • 104. Kategori Teori Berdasarkan Tujuan • Descriptive theories • Explanatory theories • Predictive theories • Prescriptive theories
  • 105. Descriptive Theories • Factor-isolating theories • Gambaran, observasi, penamaan konsep, properti, dimensi • Tidak menjelaskan hubungan diantara konsep • Antara konsep tidak mempengaruhi
  • 106. Explanatory Theories • Level kedua dalam perkembangan teori • Sekali fenomena diidentifikasi dan diberi nama, teori dapat dipandang dari fenomena lain • Terdapat korelasi antara konsep • Kausalitas, korelasi, atutan interaksi regulasi
  • 107. Predictive Theories • Level ketiga perkembangan teori • Menggambarkan ketentuan hubungan antara konsep • Menungukkan adanya keberadaan teori sebelumnya dan banyak elemen jenis teori • Dihasilkan setelah konsep didefinisikan dan pernyataan relasional dibuat dan memungkinkan menggambarkan hasil berikutnya secara konsisten
  • 108. Prescriptive Theories • Level tertinggi perkembangan teori • Menunjukkan kegiatan yang penting dalam mencapai tujuan • Komponen: tujuan khusus, kegiatan tertentu dalam mencapai tujuan, daftar survey yang menunjukkan teori konseptual dasar • Survey list: siapa yang melakukan tindakan? (agen), siapa yang menerima tindakan? (pasien) dalam kondisi apa tindakan diberikan? (ruang lingkup), apakah panduan prosedur, tehnik atau protokol tindakan? (SOP). Apakah sumber untuk kegiatan> (dinamika)
  • 111.
  • 112.
  • 114.
  • 115. Contoh hipotesis Hipotesis pengaruh pertumbuhan profitabilitas yang diproxy dengan return on assets (ROA) terhadap cost leadership adalah relevan dengan penelitian Wu et al., (2015) tabel 12, yaitu korelasi antara return on assets dengan cost leadership sebesar 0.200*** pada level signifikan 0.01 atau 1%. Sedangkan penelitian Banker et al., (2014) tabel 13, melaporkan bahwa korelasi antara return on assets dengan costs leadership adalah o.o17* pada level signifikan 0.10 atau 10%. Selanjutnya, penelitian Agustia et al., (2020) tabel 14, menemukan bahwa korelasi profit margin dengan cost leadership adalah -0.033 pada level signifikan 0.287 atau 28.7%. Berdasarkan pentingnya peranan pertumbuhan earning before interest and taxes tersebut dalam mempengaruhi cost leadership atau perbandingan revenue terhadap cost, maka peneliti mengajukan hipotesis H3 berikut ini. H3: Profitabilitas (GROWTH) berpengaruh positif terhadap cost leadership Badan Usaha Milik Negara. Pertumbuhan Earning Before Interest and Taxes (GROWTH) terhadap cost leadership
  • 116.