SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
BAB 2
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN
PARADIGMA PENELITIAN
A. Penelitian Kuantitatif
Gambar: Komponen dan proses penelitian kuatitatif
B. Masalah
1. Sumber Masalah
a. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan
b. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah
direncanakan dengan kenyataan
c. Ada pengaduan
d. Ada kompetisi
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Masalah
merupakan kesenjangan antara yang diharapkan dengan yang
terjadi, sedangkan rumusan masalah merupakan suatu
Rumusan
Masalah
Pengujian
Instrumen
Populasi
dan Sampel
Pengembangan
Instrumen
Kesimpulan
dan Saran
Analisi DataPengumpulan
Data
Perumusan
Hipotesis
Landasan
Teori
pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui
pengumpulan data.
Bentuk-bentuk rumusan masalah:
a. Rumusan masalah deskriptif
Contoh:
1. Seberapa baik kinerja Departemen Pendidikan Nasional?
2. Bagaimana sikap masyarakat terhadap perguruan tinggi
negeri Berbadan Hukum?
b. Rumusan masalah komparatif
Contoh:
1. Adakah perbedaan disiplin kinerja guru antara sekolah di
Kota dan di Desa? (satu variabel, dua sampel)
2. Adakah perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar
antara murid yang berasal dari keluarga Guru, Pegawai
Swasta dan Pedagang? (dua variabel, 3 sampel)
c. Rumusan masalah asosiatif
1. Hubungan simetris
Contoh rumusan masalah:
Adakah hubungan antara warna rambut dengan
kemampuan memimpin sekolah?
Contoh judul penelitian:
Hubungan antara warna rambut dengan kemampuan
memimpin sekolah
2. Hubungan kausal
Contoh rumusan masalah:
Seberapa besar pengaruh tata ruang kelas terhadap
efisiensi pembelajaran di SMA?
Contoh judul penelitian:
Pengaruh tata ruang kelas terhadap efisiensi pembelajaran
di SMA
3. Hubungan interaktif
Contoh rumusan masalah:
Hubungan antara motivasi dan prestasi belajar anak SD di
Kecamatan A. (Disini dapat dinyatakan motivasi
mempengaruhi prestasi tetapi juga prestasi dapat
mempengaruhi motivasi).
D. Variabel
a. Variabel Independen (Variabel Bebas)
Adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
(terikat).
b. Variabel Dependen (Variabel Terikat)
Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas.
Gambar: contoh hubungan variabel independen-dependen
c. Variabel Moderator
Adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan
memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan
dependen
Motivasi Belajar
(Variabel Independen)
Prestasi Belajar
(Variabel Dependen)
gambar: contoh hubungan variabel independen-moderator, dependen
d. Variabel Intervening
Merupakan variabel penyela/ antara yang terletak di antara
variabel independen dan dependen, sehingga variabel
independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau
timbulnya variabel dependen.
Gambar: contoh hubungan variabel independen-moderator-
intervening, dependen
e. Variabel kontrol
Adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga hubungan variabel indepen terhadap dependen tidak
dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel ini
digunakan untuk penelitian yang bersifat membandingkan.
Perilaku Suami
(Variabel Independen)
Jumlah Anak
(Variabel Moderator)
Perilaku Istri
(Variabel Dependen)
Penghasilan
(Var. Independen)
Lingk. Tempat Tinggal
(Var. Moderator)
Harapan Hidup
(Var. Dependen)
Gaya Hidup
(Var. Intervening)
Gambar: contoh hubungan variabel independen-kontrol,
dependen
E. Paradigma Penelitian
Merupakan pola hubungan antara variabel yang akan diteliti.
1. Paradigma Sederhana
r
gambar: Paradigma Sederhana
X = Kualitas Guru
Y = Prestasi Belajar Murid
2. Paradigma Sederhana Berurutan
X1 = Kualitas input
X2 = Kualitas proses
X3 = Kualitas output
Pendidikan SMA & SMK
(Var. Independen)
Naskah, tempat, mesin tik sama
(Var. Kontrol)
Keterampilan Mengetik
(Var. Dependen)
X Y
YX1 X3X2
Y = Kualitas outcome
3. Paradigma ganda dengan dua variabel independen
X1 = Kompetensi Guru
X2 = Lingkungan Sekolah
Y = Prestasi belajar murid
4. Paradigma ganda dengan tiga variabel independen
X1 = Kualitas mesin
X2 = Pengalaman kerja
X3 = Etos belajar
Y = Produktivitas
X1
X2
Y
X1
X3
X2 Y
5. Paradigma ganda dengan dua variabel dependen
X = Tingkat pendidikan
Y1 = Karir di tempat kerja
Y2 = Disiplin kerja
X1
Y2
Y1
BAB 3
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Pengertian Teori
Teori adalah alur logika atau penalaran, yang merupakan seperangkat konsep,
definisi, dan proposisi yang disusun secara sistematis.
Teori mempunyai tiga fungsi yaitu untuk menjelaskan, meramalkan dan
pengendalian.
B. Tingkatan dan focus teori
Numan (2003) mengemukakan tingkatan teori ada tiga yaitu micro, meso, dan macro.
Selanjutnya focus teori dibedakan menjadi tiga yaitu teori subtantif, teori formal, dan
middle range theory.
C. Kegunaan teori dalam penelitian
Semua penelitian bersifat ilmiah, oleh karena itu semua peneliti harus berbekal teori.
Teori-teori pendidikan dapat dibagi menjadi teori umum pendidikan dan teori khusus
pendidikan. Teori khusus pendidikan dapat dibagi menjadi teknologi pendidikan dan
ilmu pendidikan. Ilmu pendidikan dapat dibagi menjadi ilmu pendidikan makro dan
mikro.
Asumsi pokok pendidikan adalah : pendidikan adalah faktual, pendidikan adalah
normative, dan pendidikan adalah suatu proses pencapaian tujuan.
D. Deskripsi teori
Deskripsi teori dalam suatu penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori (dan
bukan sekedar pendapat pakar atau penulis buku) dan hasil-hasil penelitian yang
relevan dengan variable yang diteliti.
E. Kerangka berfikir
Kerangka berfikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar variable
yang akan diteliti yaitu : menetapkan variable yang diteliti, membaca buku dan hasil
penelitian, deskripsi teori dan hasil penelitian, analisis kritis terhadap teori dan hasil
penelitian, analisis komparatif terhadap teori dan hasil penelitian, sintesa kesimpulan,
kerangka berfikir, dan hipotesis.
F. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,
dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat
pertanyaan.
1. Bentuk-bentuk hipotesis yaitu : hipotesis deskriptif, hipotesis komparatif, dan
hipotesis asosiatif.
2. Paradigm penelitian, rumusan masalah dan hipotesis.
Dengan paradigma penelitian peneliti dapat menggunakan sebagai panduan untuk
merumuskan masalah, dan hipotesis penelitiannya, yang selanjutnya dapat
digunakan untuk panduan dalam pengumpulan data dan analisis.
3. Karakteristik hipotesis yang baik
a. Merupakan dugaan terhadap keadaan variable mandiri, perbandingan keadaan
variable pada berbagai sampel, dan merupakan dugaan tentang hubungan
antara dua variable atau lebih.
b. Dinyatakan dalam kalimat yang jelas
c. Dapat diuji dengan data yang dikumpulkan dengan metode-metode ilmiah.
BAB 12
INSTRUMEN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
A. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data
atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan penelitian. Dua hal yang
mempengaruhi kualitas hasil penelitian yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas
pengumpulan data.Instrumen dalam penelitian kuantitatif dapat berupa test, pedoman
wawancara, pedoman observasi dan kuesioner. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi
instrumen atau alat penelitian yaitu peneliti itu sendiri.
Menurut Nasution (1988) peneliti sebagai instrumen penelitian serasi untuk penelitian
serupa karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi terhadap segala stimulus dari lingkungan
yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi penelitian.
2. penelitian sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadapa semua aspek keadaan dan dapat
mengumpulkan aneka ragam data sekaligus.
3. Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang diperoleh, ia dapat
menafsirkannya, melahirkan hipotesis dengan segera untuk menentukan arah pengamatan,
untuk mentest hipotesis yang timbul seketika.
4. Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia, tidak dapat dipahami dengan
pengetahuan semata. Untuk memahaminya kita perlu merasakannya, menyelaminya
berdasarkan pengetahuan kita.
B. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian,
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data, pengumpulan data dapat
dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, berbagai cara. Berbagai macam
teknik pengumpulan data, secara umum terdapat empat macam teknik pengumpulan data
yaitu observasi, wancara, dokumentasi, dan gabungan atau triangulasi.
1. Pengumpulan data dengan Observasi
a. Macam-macam Observasi
1) Obsevasi partisipatif
Dalam observasi ini peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang
sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil
melakukan pengamatan peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh
sumber data dan ikut merasakan suka dukanya maka data yang diperoleh akan
lebih lengkap tajam dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap
perilaku yang tampak.
Gambar Macam-macam teknik observasi
Observasi
partisipatif
Observasi
tak
terstruktur
Observasi
terus terang
dan
tersamar
Macam-
macam
observasi
Observasi
yang pasif
Observasi
yang
moderat
Observasi
yang aktif
Observasi
yang
lengkap
2)Observasi Terus Terang atau Tersamar
Dalam hal ini peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus
terang kepada sumber data, jadi mereka yang diteliti mengetahui sejak awal
sampai akhir tentang aktivitas peneliti tetapi dalam suatu saat peneliti juga
tidak terus terang atau tersamar dalam observasi, hal ini untuk menghindari
kalau suatu data yang dicari merupakan data yang masi dirahasiakan.
3) Observasi Tak Berstruktur
Observasi tidak berstruktur merupakan observasi yang tidak dipersiapkan
secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Dalam melakukan
pengamatan peneliti tidak menggunakan instrumen yang telah baku tetapi
hanya berupa rambu-rambu pengamatan. Dalam pameran produk industri dari
berbagai negara misalnya, peneliti belum tahu pasti apa yang akan diamati
oleh karena itu peneliti dapat mengamati bebas, melakukan analisis dan
kemudian dibuat kesimpulan maka peneliti akan melakukan observasi tidak
terstruktur.
b. Manfaat Observasi
Menurut Patton dalam Nasution (1988), manfaat observasi adalah sebagai berikut:
1. Dengan observasi dilapangan peneliti akan lebih mampu memahami konteks
data dalam keseluruhan situasi sosial, jadi akan dapat diperoleh pandangan
yang holistik
2. Dengan observasi akan diperoleh pengalaman langsung sehingga
memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan induktif
3. Dengan observasi peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang atau tidak diamaati
orang lain
4. Dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal yang diluar persepsi
responden sehingga peneliti memperoleh gambaran yang lebih komprehensif.
c. Obyek Observasi
Obyek peneliti dalam penelitian kualitatif yang diobservasi menurut Spradley
dinamakan situasi sosial, yang terdiri atas tiga komponen yaitu :
1)Place atau tempat
2)Actor atau pelaku
3)Activity atau kegiatan yang dilakukan
Tiga elemen tersebut dapat diperluas sehingga apa yang dapat kita
amati adalah :
1. Space : ruang dalam aspek fisiknya
2. Actor : semua orang yang terlibat
3. Activity : seperangkat kegiatan yang dilakukan orang
4. Object : benda- benda yang terdapat ditempat itu
5. Act : perbuatan atau tindakan tertentu
6. Event : rangkaian aktivitas yang dikerjakan orang-orang
7. Time : urutan kegiatan
8. Goal : tujuan yang ingi dicapai orang-orang
9. Feeling : yang dirasakaan dan diekspresikan oleh orang-orang
2. Pengumpulan data dengan Wawancara
3. Pengumpulan data dengan Dokumen

More Related Content

What's hot

Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasPutri Handayani
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)Nastiti Rahajeng
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifRoyadi Nusa
 
Tugas jurnal bahasa indonesia
Tugas jurnal bahasa indonesiaTugas jurnal bahasa indonesia
Tugas jurnal bahasa indonesiaBarata Sony
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifAdy Setiawan
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitianEndah Aibara
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Sylvester Saragih
 
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitasKelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitaswiddietyas
 
Logbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiLogbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiTaufiq Hidayat
 
Statistik dapat diaratikan dalam pengertian yang sempit dan luas
Statistik dapat diaratikan dalam pengertian yang sempit dan luasStatistik dapat diaratikan dalam pengertian yang sempit dan luas
Statistik dapat diaratikan dalam pengertian yang sempit dan luasOperator Warnet Vast Raha
 
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)yeti rachmawati
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalAgus Martha
 

What's hot (20)

REVIEW SKRIPSI
REVIEW SKRIPSI REVIEW SKRIPSI
REVIEW SKRIPSI
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
 
Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
 
03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatif
 
Tugas jurnal bahasa indonesia
Tugas jurnal bahasa indonesiaTugas jurnal bahasa indonesia
Tugas jurnal bahasa indonesia
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
 
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitasKelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
 
Logbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiLogbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasi
 
Statistik dapat diaratikan dalam pengertian yang sempit dan luas
Statistik dapat diaratikan dalam pengertian yang sempit dan luasStatistik dapat diaratikan dalam pengertian yang sempit dan luas
Statistik dapat diaratikan dalam pengertian yang sempit dan luas
 
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 

Similar to RUMUSAN MASALAH

PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoPELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoUniversitas sriwijaya
 
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptxPPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptxFutriAuliya
 
Mpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aMpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aanis fuad
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238lxionsaga
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitianaldyz123456
 
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA AviLa Marzuki
 
Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023Yazid Aufar
 
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptifPenelitian deskriptif
Penelitian deskriptifRauza Tunnur
 
KerAngka konsep, variabel dan hipotesis
KerAngka konsep, variabel dan hipotesisKerAngka konsep, variabel dan hipotesis
KerAngka konsep, variabel dan hipotesisherniherni
 
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...raycha26
 
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratRingkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratIndah Ayu Septriyaningrum
 
SAP 2Metode penelitian
SAP 2Metode penelitianSAP 2Metode penelitian
SAP 2Metode penelitianAs As
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
Ringkasan penelitian tingkat kelayakan fasilitas kost mahasiswa ilmu komputer...
Ringkasan penelitian tingkat kelayakan fasilitas kost mahasiswa ilmu komputer...Ringkasan penelitian tingkat kelayakan fasilitas kost mahasiswa ilmu komputer...
Ringkasan penelitian tingkat kelayakan fasilitas kost mahasiswa ilmu komputer...Putu S
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdfAbdulMuttalib31
 

Similar to RUMUSAN MASALAH (20)

PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoPELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
 
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptxPPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
 
Materi MPA
Materi MPAMateri MPA
Materi MPA
 
Mpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aMpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 a
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
P3 metode penelitian
P3 metode penelitianP3 metode penelitian
P3 metode penelitian
 
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
 
Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023
 
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptifPenelitian deskriptif
Penelitian deskriptif
 
KerAngka konsep, variabel dan hipotesis
KerAngka konsep, variabel dan hipotesisKerAngka konsep, variabel dan hipotesis
KerAngka konsep, variabel dan hipotesis
 
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
 
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratRingkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
 
Ringkasan materi
Ringkasan materiRingkasan materi
Ringkasan materi
 
Ringkasan materi
Ringkasan materiRingkasan materi
Ringkasan materi
 
SAP 2Metode penelitian
SAP 2Metode penelitianSAP 2Metode penelitian
SAP 2Metode penelitian
 
Makalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi PenelitianMakalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi Penelitian
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
Ringkasan penelitian tingkat kelayakan fasilitas kost mahasiswa ilmu komputer...
Ringkasan penelitian tingkat kelayakan fasilitas kost mahasiswa ilmu komputer...Ringkasan penelitian tingkat kelayakan fasilitas kost mahasiswa ilmu komputer...
Ringkasan penelitian tingkat kelayakan fasilitas kost mahasiswa ilmu komputer...
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
 

Recently uploaded

pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxMANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxnugrohoaditya12334
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasiDasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasidadan50
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanamalaguswan1
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalHendriKurniawanP
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 

Recently uploaded (13)

pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxMANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasiDasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 

RUMUSAN MASALAH

  • 1. BAB 2 PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN A. Penelitian Kuantitatif Gambar: Komponen dan proses penelitian kuatitatif B. Masalah 1. Sumber Masalah a. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan b. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan c. Ada pengaduan d. Ada kompetisi C. Rumusan Masalah Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Masalah merupakan kesenjangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi, sedangkan rumusan masalah merupakan suatu Rumusan Masalah Pengujian Instrumen Populasi dan Sampel Pengembangan Instrumen Kesimpulan dan Saran Analisi DataPengumpulan Data Perumusan Hipotesis Landasan Teori
  • 2. pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Bentuk-bentuk rumusan masalah: a. Rumusan masalah deskriptif Contoh: 1. Seberapa baik kinerja Departemen Pendidikan Nasional? 2. Bagaimana sikap masyarakat terhadap perguruan tinggi negeri Berbadan Hukum? b. Rumusan masalah komparatif Contoh: 1. Adakah perbedaan disiplin kinerja guru antara sekolah di Kota dan di Desa? (satu variabel, dua sampel) 2. Adakah perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar antara murid yang berasal dari keluarga Guru, Pegawai Swasta dan Pedagang? (dua variabel, 3 sampel) c. Rumusan masalah asosiatif 1. Hubungan simetris Contoh rumusan masalah: Adakah hubungan antara warna rambut dengan kemampuan memimpin sekolah? Contoh judul penelitian: Hubungan antara warna rambut dengan kemampuan memimpin sekolah 2. Hubungan kausal Contoh rumusan masalah: Seberapa besar pengaruh tata ruang kelas terhadap efisiensi pembelajaran di SMA?
  • 3. Contoh judul penelitian: Pengaruh tata ruang kelas terhadap efisiensi pembelajaran di SMA 3. Hubungan interaktif Contoh rumusan masalah: Hubungan antara motivasi dan prestasi belajar anak SD di Kecamatan A. (Disini dapat dinyatakan motivasi mempengaruhi prestasi tetapi juga prestasi dapat mempengaruhi motivasi). D. Variabel a. Variabel Independen (Variabel Bebas) Adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). b. Variabel Dependen (Variabel Terikat) Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Gambar: contoh hubungan variabel independen-dependen c. Variabel Moderator Adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen Motivasi Belajar (Variabel Independen) Prestasi Belajar (Variabel Dependen)
  • 4. gambar: contoh hubungan variabel independen-moderator, dependen d. Variabel Intervening Merupakan variabel penyela/ antara yang terletak di antara variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen. Gambar: contoh hubungan variabel independen-moderator- intervening, dependen e. Variabel kontrol Adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel indepen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel ini digunakan untuk penelitian yang bersifat membandingkan. Perilaku Suami (Variabel Independen) Jumlah Anak (Variabel Moderator) Perilaku Istri (Variabel Dependen) Penghasilan (Var. Independen) Lingk. Tempat Tinggal (Var. Moderator) Harapan Hidup (Var. Dependen) Gaya Hidup (Var. Intervening)
  • 5. Gambar: contoh hubungan variabel independen-kontrol, dependen E. Paradigma Penelitian Merupakan pola hubungan antara variabel yang akan diteliti. 1. Paradigma Sederhana r gambar: Paradigma Sederhana X = Kualitas Guru Y = Prestasi Belajar Murid 2. Paradigma Sederhana Berurutan X1 = Kualitas input X2 = Kualitas proses X3 = Kualitas output Pendidikan SMA & SMK (Var. Independen) Naskah, tempat, mesin tik sama (Var. Kontrol) Keterampilan Mengetik (Var. Dependen) X Y YX1 X3X2
  • 6. Y = Kualitas outcome 3. Paradigma ganda dengan dua variabel independen X1 = Kompetensi Guru X2 = Lingkungan Sekolah Y = Prestasi belajar murid 4. Paradigma ganda dengan tiga variabel independen X1 = Kualitas mesin X2 = Pengalaman kerja X3 = Etos belajar Y = Produktivitas X1 X2 Y X1 X3 X2 Y
  • 7. 5. Paradigma ganda dengan dua variabel dependen X = Tingkat pendidikan Y1 = Karir di tempat kerja Y2 = Disiplin kerja X1 Y2 Y1
  • 8. BAB 3 LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Pengertian Teori Teori adalah alur logika atau penalaran, yang merupakan seperangkat konsep, definisi, dan proposisi yang disusun secara sistematis. Teori mempunyai tiga fungsi yaitu untuk menjelaskan, meramalkan dan pengendalian. B. Tingkatan dan focus teori Numan (2003) mengemukakan tingkatan teori ada tiga yaitu micro, meso, dan macro. Selanjutnya focus teori dibedakan menjadi tiga yaitu teori subtantif, teori formal, dan middle range theory. C. Kegunaan teori dalam penelitian Semua penelitian bersifat ilmiah, oleh karena itu semua peneliti harus berbekal teori. Teori-teori pendidikan dapat dibagi menjadi teori umum pendidikan dan teori khusus pendidikan. Teori khusus pendidikan dapat dibagi menjadi teknologi pendidikan dan ilmu pendidikan. Ilmu pendidikan dapat dibagi menjadi ilmu pendidikan makro dan mikro. Asumsi pokok pendidikan adalah : pendidikan adalah faktual, pendidikan adalah normative, dan pendidikan adalah suatu proses pencapaian tujuan. D. Deskripsi teori Deskripsi teori dalam suatu penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori (dan bukan sekedar pendapat pakar atau penulis buku) dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan variable yang diteliti. E. Kerangka berfikir Kerangka berfikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar variable yang akan diteliti yaitu : menetapkan variable yang diteliti, membaca buku dan hasil penelitian, deskripsi teori dan hasil penelitian, analisis kritis terhadap teori dan hasil penelitian, analisis komparatif terhadap teori dan hasil penelitian, sintesa kesimpulan, kerangka berfikir, dan hipotesis.
  • 9. F. Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. 1. Bentuk-bentuk hipotesis yaitu : hipotesis deskriptif, hipotesis komparatif, dan hipotesis asosiatif. 2. Paradigm penelitian, rumusan masalah dan hipotesis. Dengan paradigma penelitian peneliti dapat menggunakan sebagai panduan untuk merumuskan masalah, dan hipotesis penelitiannya, yang selanjutnya dapat digunakan untuk panduan dalam pengumpulan data dan analisis. 3. Karakteristik hipotesis yang baik a. Merupakan dugaan terhadap keadaan variable mandiri, perbandingan keadaan variable pada berbagai sampel, dan merupakan dugaan tentang hubungan antara dua variable atau lebih. b. Dinyatakan dalam kalimat yang jelas c. Dapat diuji dengan data yang dikumpulkan dengan metode-metode ilmiah.
  • 10. BAB 12 INSTRUMEN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA A. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan penelitian. Dua hal yang mempengaruhi kualitas hasil penelitian yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data.Instrumen dalam penelitian kuantitatif dapat berupa test, pedoman wawancara, pedoman observasi dan kuesioner. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat penelitian yaitu peneliti itu sendiri. Menurut Nasution (1988) peneliti sebagai instrumen penelitian serasi untuk penelitian serupa karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi terhadap segala stimulus dari lingkungan yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi penelitian. 2. penelitian sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadapa semua aspek keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus. 3. Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang diperoleh, ia dapat menafsirkannya, melahirkan hipotesis dengan segera untuk menentukan arah pengamatan, untuk mentest hipotesis yang timbul seketika. 4. Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia, tidak dapat dipahami dengan pengetahuan semata. Untuk memahaminya kita perlu merasakannya, menyelaminya berdasarkan pengetahuan kita. B. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data, pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, berbagai cara. Berbagai macam teknik pengumpulan data, secara umum terdapat empat macam teknik pengumpulan data yaitu observasi, wancara, dokumentasi, dan gabungan atau triangulasi. 1. Pengumpulan data dengan Observasi a. Macam-macam Observasi 1) Obsevasi partisipatif Dalam observasi ini peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil melakukan pengamatan peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data dan ikut merasakan suka dukanya maka data yang diperoleh akan lebih lengkap tajam dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang tampak.
  • 11. Gambar Macam-macam teknik observasi Observasi partisipatif Observasi tak terstruktur Observasi terus terang dan tersamar Macam- macam observasi Observasi yang pasif Observasi yang moderat Observasi yang aktif Observasi yang lengkap
  • 12. 2)Observasi Terus Terang atau Tersamar Dalam hal ini peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data, jadi mereka yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktivitas peneliti tetapi dalam suatu saat peneliti juga tidak terus terang atau tersamar dalam observasi, hal ini untuk menghindari kalau suatu data yang dicari merupakan data yang masi dirahasiakan. 3) Observasi Tak Berstruktur Observasi tidak berstruktur merupakan observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Dalam melakukan pengamatan peneliti tidak menggunakan instrumen yang telah baku tetapi hanya berupa rambu-rambu pengamatan. Dalam pameran produk industri dari berbagai negara misalnya, peneliti belum tahu pasti apa yang akan diamati oleh karena itu peneliti dapat mengamati bebas, melakukan analisis dan kemudian dibuat kesimpulan maka peneliti akan melakukan observasi tidak terstruktur. b. Manfaat Observasi Menurut Patton dalam Nasution (1988), manfaat observasi adalah sebagai berikut: 1. Dengan observasi dilapangan peneliti akan lebih mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial, jadi akan dapat diperoleh pandangan yang holistik 2. Dengan observasi akan diperoleh pengalaman langsung sehingga memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan induktif 3. Dengan observasi peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang atau tidak diamaati orang lain 4. Dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal yang diluar persepsi responden sehingga peneliti memperoleh gambaran yang lebih komprehensif. c. Obyek Observasi Obyek peneliti dalam penelitian kualitatif yang diobservasi menurut Spradley dinamakan situasi sosial, yang terdiri atas tiga komponen yaitu : 1)Place atau tempat 2)Actor atau pelaku 3)Activity atau kegiatan yang dilakukan Tiga elemen tersebut dapat diperluas sehingga apa yang dapat kita amati adalah : 1. Space : ruang dalam aspek fisiknya 2. Actor : semua orang yang terlibat 3. Activity : seperangkat kegiatan yang dilakukan orang 4. Object : benda- benda yang terdapat ditempat itu 5. Act : perbuatan atau tindakan tertentu 6. Event : rangkaian aktivitas yang dikerjakan orang-orang
  • 13. 7. Time : urutan kegiatan 8. Goal : tujuan yang ingi dicapai orang-orang 9. Feeling : yang dirasakaan dan diekspresikan oleh orang-orang 2. Pengumpulan data dengan Wawancara 3. Pengumpulan data dengan Dokumen