SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Research Methods In Concentration
HYPOTHESIS TESTING
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma., M.B.A.
Disusun Oleh: Eksekutif B 37 Finance Kelompok 5
PROGRAM STUDI MASTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2020
1. Aditya Sujarminto
2. Andyan Wijanarko
3. Ditha
4. Resnanda Dahono
5. Satya Mauludi
6. Silfia Syakila
1
• The nature and logic of hypothesis testing
2
• A statistically significant difference
3
• The six-step hypothesis testing procedure
4
• The differences between parametric and nonparametric tests
5
• The factors that influence the selection of an appropriate test of statistical significance
6
• How to interpret the various test statistics
AGENDA
The Nature and Logic of Hypothesis Testing
Introduction
• Hypothesis
– Asumsi / jawaban sementara / praduga terhadap suatu masalah atau
hubungan antara dua variable yang masih harus dibuktikan
kebenarannya
• Hypothesis Testing
– Proses membuktikan kebenaran hypothesis
• Inductive Reasoning
– Spesifik  Umum
• Deductive Reasoning
– Umum  Spesifik
Statistical Procedures
• Descriptive Statistics
– Hanya menggambarkan keadaan data apa adanya
– Mean, Median, Modus, Distribusi Frekuensi, dll.
• Inferential Statistics
– Pengambilan kesimpulan untuk populasi
berdasarkan data sampel
– Testing statistical hypotheses
Hypothesis Testing and the Research
Process
Approaches to Hypothesis Testing
• Classical Statistics
– Penilaian secara objektif
– Berdasarkan data sampel
– Hasil: Hypothesis ditolak / diterima
• Bayesian Statistics
– Lanjutan dari Classical Approach
– Berdasarkan data sampel
– Menimbang semua informasi yang tersedia,
termasuk penilaian secara subjektif
A Statistically Significant Difference
Statistical Significance
• Statistical significance terjadi karena sampel yang digunakan
dapat berbeda dengan populasinya.
• Perbedaan tersebut dapat signifikan atau tidak signifikan.
• Perbedaan signifikan terjadi jika perbedaan tersebut tidak
hanya karena random sampling.
• Practical significance bersifat judgement dari para pengambil
keputusan
Null dan Alternative Hypothesis
Two-tailed test One-tailed test
Tipe Error dalam Pengujian Hipotesis
The six-step hypothesis testing procedure
Prosedur Pengujian Statistik
Terdapat 6 langkah pengujian statistic:
1. Menyatakan null hypothesis
2. Memilih uji statistic
4 kriteria memilih alat uji:
a. Kekuatan efisiensi alat pengujian
b. Sample yang di ambil
c. Natur dari populasi pengujian
d. Satuan yang diukur
3. Memilihi level of significant (umumnya signifikan level di
0.05 atau 0.01 bergantung pada seberapa besar risiko yang
mau diambil)
Prosedur Pengujian Statistik
4. Menghitung perbedaan nilai (hasil perhitungan uji signifikan)
5. Mendapatkan nilai uji kritika (critical test value)
Melakukan pengecekan pada table yang sesuai. Menentukan daerah
mana yang diterima dan mana yang ditolak dari null hypothesis.
6. Interpretasi hasil uji
The Differences Between Parametric and
Nonparametric Tests
Assumptions for Using Parametric Tests
Populasi ini harus memiliki
varian yang sama.
Equal variances
Skala pengukuran harus
paling tidak interval
sehingga operasi
aritmatika dapat
digunakan.
Interval or ratio scales
Pengamatan harus independen
yaitu, pemilihan satu kasus tidak
boleh mempengaruhi peluang
untuk kasus lain untuk
dimasukkan dalam sampel.
Independent observations
Pengamatan harus diambil dari
populasi yang berdistribusi
normal.
Normal distribution
PARAMETRIC TEST
Pengujian data melalui statistik parametrik disyarati dengan adanya sejumlah anggapan-anggapan
yang kuat yang mendasari penggunaanya. Manakala anggapan-anggapan itu terpenuhi, pengujian-
pengujian parametrik inilah yang paling besar kemungkinannya untuk menolak H0 ketika H0 salah.
Artinya, kalau data penelitian dianalisis secara tepat dengan pengujian parametrik, pengujian
tersebut akan lebih kuat dari pengujian mana pun dalam hal penolakan terhadap H0 jika H0 salah.
NON PARAMETRIK
 Digunakan dengan mengabaikan segala asumsi yang melandasi
metode statistik parametrik, terutama yang berkaitan dengan
distribusi normal
 Digunakan apabila salah satu parameter statistik parametrik
tidak terpenuhi
Advantages of Nonparametric Tests
Easy to understand and use
Usable with nominal data
Appropriate for ordinal data
Appropriate for non-normal population
distributions
Sumber : http://rumahbelajarpsikologi.com/images/stories/statistik/skemanonpar.jpg
Skema Penggunaan Parametrik atau Non Parametrik
Perbedaan Uji Parameti dan Non Parametic
No Statistik Parametrik Statistik Nonparametrik
(1) (2) (3)
1 Memerlukan asumsi distribusi dari data
yang digunakan. Biasanya distribusi data
yang diperlukan adalah distribusi normal.
Tidak memerlukan asumsi distribusi sehingga
sebaran data bebas.
2 Memerlukan jenis data bersifat metrik
(kuantitatif). Bisa dikatakan juga bahwa
data yang digunakan hanya data dalam
bentuk data interval atau rasio.
Memerlukan data metrik (kuantitaif) dan
nonmetrik (kualitatif). Atau bisa dikatakan bahwa
data yang digunakan bisa dalam bentuk data
nominal, ordinal, interval atau rasio.
3 Biasanya jumlah data yang digunakan
lebih atau sama dengan 30 (data
berukuran besar), sebab data yang lebih
atau sama dengan 30 diasumsikan
mengikuti teorema limit pusat (central
limit teorema).
Biasanya jumlah data yang digunakan kurang dari
30.
The factors that influence the selection of
an appropriate test of statistical significance
• Number of samples > (How many samples are
involved?)
• Independence or relatedness > (if > 2, Are the
individual cases independent or related?)
• Measurement level of data > (Is the
measurement nominal, ordinal, interval, or
ratio?)
Two-Sample Tests
________________________________________
k-Sample Tests
________________________________________
Measurement
Scale One-Sample Case
Related
Samples
Independent
Samples
Related
Samples
Independent
Samples
Nominal • Binomial
• x2 one-sample
test
• McNemar • Fisher exact
test
• x2 two-
samples test
• Cochran Q • x2 for k
samples
Ordinal • Kolmogorov-
Smirnov one-
sample test
• Runs test
• Sign test
•Wilcoxon
matched-pairs
test
• Median test
•Mann-
Whitney U
•Kolmogorov-
Smirnov
•Wald-
Wolfowitz
• Friedman
two-way
ANOVA
• Median
extension
•Kruskal-Wallis
one-way
ANOVA
Interval and
Ratio
• t-test
• Z test
• t-test for
paired
samples
• t-test
• Z test
• Repeated-
measures
ANOVA
• One-way
ANOVA
• n-way ANOVA
Recommended Statistical Techniques
Z-t Test & Chi-Square
t-testZ-test
• The Z and t -tests may be used to test for the
difference between two means.
• The t -test is chosen when the sample size is
small.
• Variations on the t –test are used for both
independent and related samples
Chi-Square
• Chi-square is a nonparametric statistic that is used frequently
for cross-tabulation or contingency tables. It is especially
valuable for nominal data but can be used with ordinal
measurements
• Its applications include testing for differences between
proportions in populations and testing for independence.
• Corrections for chi-square were discussed.
ANOVA
ANOVA
• One-way analysis of variance compares the means of several groups.
It has a single grouping variable, called a factor, and a continuous
dependent variable.
• The samples must be randomly selected from normal populations
and the populations should have equal variances.
• The distance from one value to its group’s mean should be
independent of the distances of other values to that mean
• ANOVA partitions the total variation among scores into between-
groups (treatment) and within-groups (error) variance. The F ratio,
the test statistic, determines if the differences are large enough to
reject the null hypothesis.
• ANOVA may be extended to two-way, n -way, repeated measures, and
multivariate applications.
How to interpret the various test statistics
Interpret the test
• Interpret the result by comparing the actual
test value with the critical test value
• If the actual value > critical value, reject the
null hypothesis and conclude that the
alternative hypothesis is supported
• If the actual value < critical value, failed to
reject the null hypothesis
Thank You

More Related Content

What's hot

Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasigdengurah
 
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021Aminullah Assagaf
 
PPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEIPPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEIDarliana Darwis
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataKacung Abdullah
 
Analisis univariat statistik basuki
Analisis univariat statistik basukiAnalisis univariat statistik basuki
Analisis univariat statistik basukimuel sihombing
 
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasiKaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasiSITIAISYAHMOHDAKAHSA
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiKartika Lukitasari
 
Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifMetode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifI Wayan Mudita
 
Bab 2 metode penelitian kuantitatif
Bab 2 metode penelitian kuantitatifBab 2 metode penelitian kuantitatif
Bab 2 metode penelitian kuantitatifnindynicky
 
Tajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis dataTajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis dataNoor Ermizza
 
materi tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatifmateri tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatifjaka permanna
 
Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par Fuhr Heri
 
statistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spssstatistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spssFajar Istiqomah
 
Aktiviti 14:Analisis Data
Aktiviti 14:Analisis DataAktiviti 14:Analisis Data
Aktiviti 14:Analisis Datarusbiah
 

What's hot (19)

Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
 
PPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEIPPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEI
 
4.metode penelitian kuantitatif
4.metode penelitian kuantitatif4.metode penelitian kuantitatif
4.metode penelitian kuantitatif
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian data
 
Rangkuman bab 8,13,14.
Rangkuman bab 8,13,14.Rangkuman bab 8,13,14.
Rangkuman bab 8,13,14.
 
Analisis data
Analisis data Analisis data
Analisis data
 
Analisis data dan interpretasi 2
Analisis data dan interpretasi 2Analisis data dan interpretasi 2
Analisis data dan interpretasi 2
 
Analisis univariat statistik basuki
Analisis univariat statistik basukiAnalisis univariat statistik basuki
Analisis univariat statistik basuki
 
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasiKaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifMetode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data Kuantitatif
 
Bab 2 metode penelitian kuantitatif
Bab 2 metode penelitian kuantitatifBab 2 metode penelitian kuantitatif
Bab 2 metode penelitian kuantitatif
 
Tajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis dataTajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis data
 
materi tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatifmateri tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatif
 
Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par
 
statistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spssstatistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spss
 
Jenis Data
Jenis DataJenis Data
Jenis Data
 
Aktiviti 14:Analisis Data
Aktiviti 14:Analisis DataAktiviti 14:Analisis Data
Aktiviti 14:Analisis Data
 

Similar to The Nature and Logic of Hypothesis Testing

MATERI STATISTIKA INFERENSIAL DASAR .ppt
MATERI STATISTIKA INFERENSIAL DASAR .pptMATERI STATISTIKA INFERENSIAL DASAR .ppt
MATERI STATISTIKA INFERENSIAL DASAR .pptsubrotorapih2
 
STATISTIKA INFERENSIAL
STATISTIKA INFERENSIALSTATISTIKA INFERENSIAL
STATISTIKA INFERENSIALImanSolahudin
 
Analisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfAnalisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfRuriAlca
 
Pengantar Statistik Infrensial.pptx
Pengantar Statistik Infrensial.pptxPengantar Statistik Infrensial.pptx
Pengantar Statistik Infrensial.pptxNusrotusSaidah1
 
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...dasephidayah1
 
Cara analisis data
Cara analisis dataCara analisis data
Cara analisis datamohdkhamdani
 
MK Statistika Industri - 2023_UPB - Pertemuan ke_09 & 10.pptx
MK Statistika Industri - 2023_UPB - Pertemuan ke_09 & 10.pptxMK Statistika Industri - 2023_UPB - Pertemuan ke_09 & 10.pptx
MK Statistika Industri - 2023_UPB - Pertemuan ke_09 & 10.pptxYudiAbdillah1
 
Modul 9 Rancangan Percobaan.ppt
Modul 9 Rancangan Percobaan.pptModul 9 Rancangan Percobaan.ppt
Modul 9 Rancangan Percobaan.pptJihadilQudsi1
 
Basic Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-Ana...
Basic Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-Ana...Basic Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-Ana...
Basic Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-Ana...dasephidayah1
 
Tugas dr. Jhon - Ahmad Mufid NA- metodologi penelitian.pptx
Tugas dr. Jhon - Ahmad Mufid NA- metodologi penelitian.pptxTugas dr. Jhon - Ahmad Mufid NA- metodologi penelitian.pptx
Tugas dr. Jhon - Ahmad Mufid NA- metodologi penelitian.pptxskuymufid
 
Modul non parametrik
Modul non parametrikModul non parametrik
Modul non parametrikSyafie ALin
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6anugrahwati
 
09-analisis-data.ppt
09-analisis-data.ppt09-analisis-data.ppt
09-analisis-data.ppttugaskampus3
 
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.pptnasrudinharahap38
 
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...ssuser3d5ddb
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasigdengurah
 
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1NajMah Usman
 
Uji Normalitas Penelitian
Uji Normalitas PenelitianUji Normalitas Penelitian
Uji Normalitas PenelitianSansanikhs
 
Desain Penelitian
Desain PenelitianDesain Penelitian
Desain Penelitianmacet
 

Similar to The Nature and Logic of Hypothesis Testing (20)

MATERI STATISTIKA INFERENSIAL DASAR .ppt
MATERI STATISTIKA INFERENSIAL DASAR .pptMATERI STATISTIKA INFERENSIAL DASAR .ppt
MATERI STATISTIKA INFERENSIAL DASAR .ppt
 
STATISTIKA INFERENSIAL
STATISTIKA INFERENSIALSTATISTIKA INFERENSIAL
STATISTIKA INFERENSIAL
 
Analisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfAnalisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdf
 
Pengantar Statistik Infrensial.pptx
Pengantar Statistik Infrensial.pptxPengantar Statistik Infrensial.pptx
Pengantar Statistik Infrensial.pptx
 
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...
 
Cara analisis data
Cara analisis dataCara analisis data
Cara analisis data
 
MK Statistika Industri - 2023_UPB - Pertemuan ke_09 & 10.pptx
MK Statistika Industri - 2023_UPB - Pertemuan ke_09 & 10.pptxMK Statistika Industri - 2023_UPB - Pertemuan ke_09 & 10.pptx
MK Statistika Industri - 2023_UPB - Pertemuan ke_09 & 10.pptx
 
Modul 9 Rancangan Percobaan.ppt
Modul 9 Rancangan Percobaan.pptModul 9 Rancangan Percobaan.ppt
Modul 9 Rancangan Percobaan.ppt
 
Basic Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-Ana...
Basic Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-Ana...Basic Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-Ana...
Basic Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-Ana...
 
Tugas dr. Jhon - Ahmad Mufid NA- metodologi penelitian.pptx
Tugas dr. Jhon - Ahmad Mufid NA- metodologi penelitian.pptxTugas dr. Jhon - Ahmad Mufid NA- metodologi penelitian.pptx
Tugas dr. Jhon - Ahmad Mufid NA- metodologi penelitian.pptx
 
Modul non parametrik
Modul non parametrikModul non parametrik
Modul non parametrik
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
 
09-analisis-data.ppt
09-analisis-data.ppt09-analisis-data.ppt
09-analisis-data.ppt
 
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt
 
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
 
Uji Normalitas Penelitian
Uji Normalitas PenelitianUji Normalitas Penelitian
Uji Normalitas Penelitian
 
Desain Penelitian
Desain PenelitianDesain Penelitian
Desain Penelitian
 
BAB 3 - ERSA.docx
BAB 3 - ERSA.docxBAB 3 - ERSA.docx
BAB 3 - ERSA.docx
 

Recently uploaded

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 

Recently uploaded (10)

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 

The Nature and Logic of Hypothesis Testing

  • 1. Research Methods In Concentration HYPOTHESIS TESTING Dosen Pengampu: Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma., M.B.A. Disusun Oleh: Eksekutif B 37 Finance Kelompok 5 PROGRAM STUDI MASTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA 2020 1. Aditya Sujarminto 2. Andyan Wijanarko 3. Ditha 4. Resnanda Dahono 5. Satya Mauludi 6. Silfia Syakila
  • 2. 1 • The nature and logic of hypothesis testing 2 • A statistically significant difference 3 • The six-step hypothesis testing procedure 4 • The differences between parametric and nonparametric tests 5 • The factors that influence the selection of an appropriate test of statistical significance 6 • How to interpret the various test statistics AGENDA
  • 3. The Nature and Logic of Hypothesis Testing
  • 4. Introduction • Hypothesis – Asumsi / jawaban sementara / praduga terhadap suatu masalah atau hubungan antara dua variable yang masih harus dibuktikan kebenarannya • Hypothesis Testing – Proses membuktikan kebenaran hypothesis • Inductive Reasoning – Spesifik  Umum • Deductive Reasoning – Umum  Spesifik
  • 5. Statistical Procedures • Descriptive Statistics – Hanya menggambarkan keadaan data apa adanya – Mean, Median, Modus, Distribusi Frekuensi, dll. • Inferential Statistics – Pengambilan kesimpulan untuk populasi berdasarkan data sampel – Testing statistical hypotheses
  • 6. Hypothesis Testing and the Research Process
  • 7. Approaches to Hypothesis Testing • Classical Statistics – Penilaian secara objektif – Berdasarkan data sampel – Hasil: Hypothesis ditolak / diterima • Bayesian Statistics – Lanjutan dari Classical Approach – Berdasarkan data sampel – Menimbang semua informasi yang tersedia, termasuk penilaian secara subjektif
  • 9. Statistical Significance • Statistical significance terjadi karena sampel yang digunakan dapat berbeda dengan populasinya. • Perbedaan tersebut dapat signifikan atau tidak signifikan. • Perbedaan signifikan terjadi jika perbedaan tersebut tidak hanya karena random sampling. • Practical significance bersifat judgement dari para pengambil keputusan
  • 10. Null dan Alternative Hypothesis Two-tailed test One-tailed test
  • 11. Tipe Error dalam Pengujian Hipotesis
  • 12. The six-step hypothesis testing procedure
  • 13. Prosedur Pengujian Statistik Terdapat 6 langkah pengujian statistic: 1. Menyatakan null hypothesis 2. Memilih uji statistic 4 kriteria memilih alat uji: a. Kekuatan efisiensi alat pengujian b. Sample yang di ambil c. Natur dari populasi pengujian d. Satuan yang diukur 3. Memilihi level of significant (umumnya signifikan level di 0.05 atau 0.01 bergantung pada seberapa besar risiko yang mau diambil)
  • 14. Prosedur Pengujian Statistik 4. Menghitung perbedaan nilai (hasil perhitungan uji signifikan) 5. Mendapatkan nilai uji kritika (critical test value) Melakukan pengecekan pada table yang sesuai. Menentukan daerah mana yang diterima dan mana yang ditolak dari null hypothesis. 6. Interpretasi hasil uji
  • 15. The Differences Between Parametric and Nonparametric Tests
  • 16. Assumptions for Using Parametric Tests Populasi ini harus memiliki varian yang sama. Equal variances Skala pengukuran harus paling tidak interval sehingga operasi aritmatika dapat digunakan. Interval or ratio scales Pengamatan harus independen yaitu, pemilihan satu kasus tidak boleh mempengaruhi peluang untuk kasus lain untuk dimasukkan dalam sampel. Independent observations Pengamatan harus diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Normal distribution PARAMETRIC TEST Pengujian data melalui statistik parametrik disyarati dengan adanya sejumlah anggapan-anggapan yang kuat yang mendasari penggunaanya. Manakala anggapan-anggapan itu terpenuhi, pengujian- pengujian parametrik inilah yang paling besar kemungkinannya untuk menolak H0 ketika H0 salah. Artinya, kalau data penelitian dianalisis secara tepat dengan pengujian parametrik, pengujian tersebut akan lebih kuat dari pengujian mana pun dalam hal penolakan terhadap H0 jika H0 salah.
  • 17. NON PARAMETRIK  Digunakan dengan mengabaikan segala asumsi yang melandasi metode statistik parametrik, terutama yang berkaitan dengan distribusi normal  Digunakan apabila salah satu parameter statistik parametrik tidak terpenuhi Advantages of Nonparametric Tests Easy to understand and use Usable with nominal data Appropriate for ordinal data Appropriate for non-normal population distributions
  • 19. Perbedaan Uji Parameti dan Non Parametic No Statistik Parametrik Statistik Nonparametrik (1) (2) (3) 1 Memerlukan asumsi distribusi dari data yang digunakan. Biasanya distribusi data yang diperlukan adalah distribusi normal. Tidak memerlukan asumsi distribusi sehingga sebaran data bebas. 2 Memerlukan jenis data bersifat metrik (kuantitatif). Bisa dikatakan juga bahwa data yang digunakan hanya data dalam bentuk data interval atau rasio. Memerlukan data metrik (kuantitaif) dan nonmetrik (kualitatif). Atau bisa dikatakan bahwa data yang digunakan bisa dalam bentuk data nominal, ordinal, interval atau rasio. 3 Biasanya jumlah data yang digunakan lebih atau sama dengan 30 (data berukuran besar), sebab data yang lebih atau sama dengan 30 diasumsikan mengikuti teorema limit pusat (central limit teorema). Biasanya jumlah data yang digunakan kurang dari 30.
  • 20. The factors that influence the selection of an appropriate test of statistical significance
  • 21. • Number of samples > (How many samples are involved?) • Independence or relatedness > (if > 2, Are the individual cases independent or related?) • Measurement level of data > (Is the measurement nominal, ordinal, interval, or ratio?)
  • 22. Two-Sample Tests ________________________________________ k-Sample Tests ________________________________________ Measurement Scale One-Sample Case Related Samples Independent Samples Related Samples Independent Samples Nominal • Binomial • x2 one-sample test • McNemar • Fisher exact test • x2 two- samples test • Cochran Q • x2 for k samples Ordinal • Kolmogorov- Smirnov one- sample test • Runs test • Sign test •Wilcoxon matched-pairs test • Median test •Mann- Whitney U •Kolmogorov- Smirnov •Wald- Wolfowitz • Friedman two-way ANOVA • Median extension •Kruskal-Wallis one-way ANOVA Interval and Ratio • t-test • Z test • t-test for paired samples • t-test • Z test • Repeated- measures ANOVA • One-way ANOVA • n-way ANOVA Recommended Statistical Techniques
  • 23. Z-t Test & Chi-Square t-testZ-test • The Z and t -tests may be used to test for the difference between two means. • The t -test is chosen when the sample size is small. • Variations on the t –test are used for both independent and related samples Chi-Square • Chi-square is a nonparametric statistic that is used frequently for cross-tabulation or contingency tables. It is especially valuable for nominal data but can be used with ordinal measurements • Its applications include testing for differences between proportions in populations and testing for independence. • Corrections for chi-square were discussed.
  • 24. ANOVA ANOVA • One-way analysis of variance compares the means of several groups. It has a single grouping variable, called a factor, and a continuous dependent variable. • The samples must be randomly selected from normal populations and the populations should have equal variances. • The distance from one value to its group’s mean should be independent of the distances of other values to that mean • ANOVA partitions the total variation among scores into between- groups (treatment) and within-groups (error) variance. The F ratio, the test statistic, determines if the differences are large enough to reject the null hypothesis. • ANOVA may be extended to two-way, n -way, repeated measures, and multivariate applications.
  • 25. How to interpret the various test statistics
  • 26. Interpret the test • Interpret the result by comparing the actual test value with the critical test value • If the actual value > critical value, reject the null hypothesis and conclude that the alternative hypothesis is supported • If the actual value < critical value, failed to reject the null hypothesis

Editor's Notes

  1. Induktif: Analisis dari serangkaian fakta – fakta yang kemudian dirumuskan menjadi sebuah kesimpulan umum. Deduktif: Analisis dari kesimpulan umum yang diuraikan menjadi contoh – contoh kongkrit atau fakta – fakta untuk menjelaskan kesimpulan tersebut. Biasanya penelitian yang berawal dari sebuah teori, kemudian dibuktikan dengan pencarian fakta. Walaupun tidak 100% sempurna, kesimpulan dapat ditarik dari hasil dari testing dengan degree of confidence yang kita tentukan.
  2. Exhibit 14-2 page 360
  3. Statistik Non-Parametrik, yaitu statistik bebas sebaran (tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak). statistik non-parametrik biasanya menggunakan skala pengukuran sosial, yakni nominal dan ordinal yang umumnya tidak berdistribusi normal.