Dokumen ini membahas pentingnya komunikasi dan kerjasama dalam pekerjaan di pembangkit listrik tenaga uap (EBT). Informasi dapat diperoleh secara tertulis maupun lisan, dan perlu diterapkan dengan berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan serta melakukan pengecekan. Setelah pelaksanaan, diperlukan laporan kegiatan yang mencakup nama kegiatan, pelaksana, waktu, dan tahapan untuk memastikan efektiv
2. Elemen Kompetensi
1. Mengkaji informasi yang diterima terkait
dengan pelaksanaan pekerjaan di tempat kerja
2. Menerapkan informasi yang telah diterima
3. Mengawasi pelaksanaan penerapan informasi
dan kerjasama di tempat kerja
3. Mengkaji Informasi
• Keterampilan dalam berkomunikasi mempunyai
manfaat yang sangat penting untuk
menyampaikan gagasan/ide kepada pihak lain
• Dalam komunikasi tentu ada informasi yang
harus diberikan atau diterima dalam proses dua
arah
• Informasi/data yang dikaji dapat diperoleh
secara Tertulis dan secara Lisan
4. Menerapkan/melaksanakan Informasi
• Untuk dapat melaksanakan informasi tentang
tugas dan pekerjaan di tempat kerja, maka harus
dibutuhkan suatu prosedur dalam penerapannya
• Diperlukan cara berkomunikasi dengan kolega,
atasan, tamu, vendor dan bawahan dalam
menerapkan informasi/data yang akan
disampaikan dan perlu dilakukan pengecekan
dalam setiap pekerjaan
5. Mengawasi pelaksanaan penerapan
Informasi
• Setelah melakukan pengecekan dan mengawasi
pelaksanaan dari informasi yang telah diterima,
dibutuhkan suatu laporan pelaksanaan
komunikasi dan kerjasama di tempat kerja.
• Diperlukan cara pembuatan suatu laporan
kegiatan yang memuat nama kegiatan, orang
yang melaksanakannya, waktu pelaksanaan dan
tahap kegiatan dari awal hingga akhir yaitu
Berita Acara Kegiatan
6. MOTTO
• Datang Bersama adalah Awal
• Tetap Bersama adalah Tujuan
• Bekerjasama adalah Kesuksesan