Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sistem Aplikasi Pelaporan Keluhansafiravanillia
Merupakan Evalusi Tengah Semster berupa KAK dengan studi kasus pelaoran keluhan
Oleh : Safira Vanillia Putri (05111640000001) kelas MPPL D
Referensi :
http://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/04/mppl-evaluasi-tengah-semester-1-9-april.html
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsisafiravanillia
Merupakan KAK Sistem Informasi Skripsi
Oleh : Safira Vanillia Putri (05111640000001) kelas MPPL D
Referensi :
http://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/02/pbkk-3-aplikasi-pengajuan-skripsi.html
Berikut merupakan contoh KAK/TOR dari aplikasi salah satu perusahaan dibidang jasa pengiriman barang guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Proyek Perangkat Lunak kelas E oleh 05111640000015 NAVINDA MEUTIA - 05111640000025 SARI WAHYUNINGSIH - 05111640000076 RIFQI MUKTI WICAKSANA
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sistem Aplikasi Pelaporan Keluhansafiravanillia
Merupakan Evalusi Tengah Semster berupa KAK dengan studi kasus pelaoran keluhan
Oleh : Safira Vanillia Putri (05111640000001) kelas MPPL D
Referensi :
http://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/04/mppl-evaluasi-tengah-semester-1-9-april.html
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsisafiravanillia
Merupakan KAK Sistem Informasi Skripsi
Oleh : Safira Vanillia Putri (05111640000001) kelas MPPL D
Referensi :
http://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/02/pbkk-3-aplikasi-pengajuan-skripsi.html
Berikut merupakan contoh KAK/TOR dari aplikasi salah satu perusahaan dibidang jasa pengiriman barang guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Proyek Perangkat Lunak kelas E oleh 05111640000015 NAVINDA MEUTIA - 05111640000025 SARI WAHYUNINGSIH - 05111640000076 RIFQI MUKTI WICAKSANA
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Departemen Informatika Institut Teknologi Sepuluh
Nopember
2019
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat mendorong
penyedia layanan telekomunikasi untuk menyediakan layanan telekomunikasi yang
semakin handal. Salah satu perkembangan dibidang telekomunikasi adalah
penggunaan media fiber optik untuk menjangkau seluruh pelanggan. Fiber optik
memiliki kelebihan diantaranya mampu mentransmisikan sinyal dalam jarak yang
jauh tanpa redaman dan kapasitas bandwidth (data rates) yang besar, tidak
memerlukan banyak repeater dibanding media kabel lain, tahan terhadap gangguan
gelombang elektromagnetik dan gelombang radio, kabel jaringan yang tahan lama
dan tidak gampang rusak. Kelebihan tersebut membuat fiber optik banyak digelar
oleh operator untuk menyediakan layanan telekomunikasi kepada pelanggan.
PT. Telkom Banjarmasin sebagai vendor penyedia perangkat telekomunikasi
harus mampu mendukung proyek operator dengan menerapkan proyek manajemen
yang baik agar proyek dapat berjalan dengan lancar dan sesuai kebutuhan dari
operator.
Salah satu penerapan proyek manajemen adalah proses proyek integration dan
proyek scope. Dalam melakukan project integration dan scope management process,
PT. Telkom harus bekerjasama tidak hanya dengan Operator sebagai shareholder
proyek tapi juga dengan subcontractor dan building management yang terlibat
sebagai partner dalam pelaksanaan proyek.
1.2 Maksud dan Sasaran
Maksud dari Web Indihome adalah mampu :
- Melakukan registrasi pelanggan baru Indihome
- Mempermudah proses penyampaian keluhan konsumen.
- Menjembatani transaksi pembayaran
Sasaran yang ingin dicapai dari Web Indhihome adalah sebagai berikut:
- Kemudahan dalam penyimpanan dan juga pengolaan data pelanggan Indihome
3. - Kemudahan dalam manajemen keluhan dan penanganan dari keluhan
pelanggan Indihome
- Kemudahan dalam manajemen transaksi pembayaran pelanggan Indihome
1.3 Hasil Akhir yang Diharapkan
Hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan pengadaan Web Indihome ini adalah
tersedianya web yang dapat mempermudah proses penanganan serta keluhan dari
pelanggan yang berlangganan pada Indihome.
1.4 Waktu PelaksanaanKegiatan
Kurun waktu yang tersedia untuk melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan
web Indihome antara lain 60 hari.
2. Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup kegiatan Pengembangan Web Indihome yang harus dilaksanakan oleh
Development Team terdiri atas 6 tahapan sebagai berikut :
• Perencanaan dan Persiapan Pelaksanaan Kerja
• Perancangan Sistem
• Pembangunan Sistem
• Uji Coba Operasional
• Pelatihan bagi Para Calon Pengguna Sistem
• Penyusunan Dokumentasi Sistem
2.1 Perencanaan dan Persiapan Pelaksanaan Kerja
Pengembangan Web ini diawali dengan:
1. Survey Pendahuluan dalamrangka:
a. Mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan
b. Mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan
Pengembangan Web Indihome
2. Penyusunan rencana pelaksanaan pekerjaan yang di dalamnya paling tidak
mencakup:
a. Deliverables yang harus dihasilkan
4. b. Kegiatan yang akan dilaksanakan
c. Personil yang akan ditugaskan di setiap kegiatan
d. Perangkat-perangkat yang dipergunakan dalam menunjang pelaksanaan
setiap kegiatan
e. Waktu pelaksanaannya dalam periode harian.
2.2 Perancangan SIstem
Berdasarkan hasil analisis, Tim Pengembang kemudian menyusun rencana
sistem yang akan di implementasikan. Rancangan sistem harus berbasis pada
sistem perangkat keras dan sistem perangkat lunak pendukung yang tersedia.
Adapun rancangan yang dimaksud paling tidak mencakup aspek-aspek berikut :
-DESKRIPSI SISTEM
● Platform Indihome ini berbasis website dan dapat berjalan dengan
baik di web browser berbasis desktop maupun mobile.
● Menggunakan Bahasa pemrograman HTML5, CSS, Javascript, dan PHP,
dengan framework Laravel dan Bootstrap 4.
● Menggunakan database MySQL.
- PERTIMBANGAN DESAIN
● Asumsi: deskripsi asumsi, latar belakang atau ketergantungan perangkat l
unak, penggunaannya, lingkungan operasionalnya yang diasumsikan benar
dan beperngaruh terhadap desain secara langsung
● Batasan: deskripsi Batasan yang harus diterapkan yaitu technology
constraints, performance requirements, end-user characteristics, validation
requirements.
● Lingkungan Sistem: perangkat keras yang digunakan dapat melalui
desktop/PC dan smartphone dengan basis perangkat lunak web dan mobile.
● Metodologi Desain: pendekatan yang digunakan untuk merancang sistem
yang structural dan object-oriented, serta metodologi lainnya.
- HIGH LEVEL DESIGN (HLD)
HLD adalah proses untuk menentukan sisi internal dan eksternal dari perspektif
sebuah komponen. Tujuan nya yaitu:
● Untuk mengembangkan fungsi eksternal dan antar muka.
● Desain struktur komponen internal yang mencakup antamuka antar
komponen dan struktur data.
● Memastikan bahwa semua kebutuhan fungsi telah terpenuhi.
5. ● Memastikan bahwa semua komponen sesuai dengan struktur produk dan
sistem.
● Memastikan bahwa desain komponen diselesaikan dengan sempurna.
● Memastikan fungsi eksternal bisa dilakukan.
- LOW LEVEL DESIGN (LLD)
LLD adalah sebuah proses untuk mengubah HLD menjadi desain yang lebih
terperinci dari sudut pandang perbagian (modules, macros, includes, dan
seterusnya). Tujuan nya yaitu:
● Finalisasi desain komponen dan bagian-bagian di dalam sistem atau
produk.
● Menyelesaikan seluruh rencana uji komponen.
● Memberikan umpan balik tentang HLD dan verifikasi perubahan yang
dilakukan pada HDl.
- USER INTERFACE DESIGN
User interface design menyajikan deskripsi desain yang secara langsung
mendukung konstruksi user interface dan perilaku end-user.
- UJI COBA WEB
Untuk menjamin beroperasinya sistem yang baru sebagaimana diharapkan,
maka uji coba web mutlak harus dilaksanakan. Uji coba web harus dilakukan
dalam suatu periode waktu yang dapat diketahui siklus hidup sistem setiap
harinya.
- MAINTENANCE
Setelah web selesai dibuat dan diberikan kepada klien, ada kurun waktu untuk
melakukan maintenance atau pemeliharaan sistem. Dimana nanti apabila ada
masalah yang dihadapi oleh klien seperti bug atau masalah yang belum pernah
terjadi sebelumnya, dapat segera terselesaikan dengan baik karena adanya masa
untuk melakukan perbaikan. Masa maintenance bisa disebut juga sebagai masa
garansi web.
2.3 Implementasi Sistem
Implementasi sistem dapat dilakukan apabila sistem yang dibuat/dikembangkan
telah sesuai dengan rencana keutuhan user dan bebas dari bug/eror.
2.4 Uji Coba Operasional
Untuk menjamin beroperasinya sistem informasi yang baru sebagaimana yang
diharapkan maka uji coba operasional mutlak harus dilaksanakan. Uji coba
6. operasional harus dilakukan dalam satu periode waktu yang mencerminkan
siklus hidup sistemsehari-harinya.
2.5 Pelatihan Bagi Para Calon Pengguna Sistem
Untuk menjamin kelangsungan operasi sistem informasi yang baru, maka selama
pekerjaan berlangsung harus terjadi alih teknologi dari pihak tim pengembang
kepada pihak calon pengguna sistem. Namun, tetap diperlukan periode waktu
khusus guna merealisasikan alih teknologi secara efektif. Oleh karena itu,
menjelang akhir pekerjaan, tim pengembang harus memberikan pelatihan
kepada calon pengguna sistem.
Pelatihan harus mencakup:
1. Instalasi dan kustomisasi
2. Pengoperasian
3. Pemeliharaan sistem
Peserta yang dilatih terdiri atas:
1. Operator
2. Administrator
3. End users
2.6 Metodologi
Metodologi yang digunakan adalah dengan menggunakan SDLC (Software
Development Life Cycle) yang bernamakan Prototype. Model prototype
merupakan model pengembangan software yang mengizinkan pengguna/user
memiliki gambaran awal tentang program yang akan dikembangkan serta
melakukan pengujian awal. Model prototype juga memberi fasilitas bagi
pengembang dan user untuk saling terkait dan berinteraksi.
3. Ruang Lingkup Proyek
Ruang lingkup pembuatan web Indihome dilaksanakan oleh Tim Pengembang yang
terdiri dari enam tahapan sebagai berikut :
● Perencanaan dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan
● Analisis dan Evaluasi terhadap Struktur dan Proses Bisnis
● Perancangan Sistem
7. ● Pembangunan Sistem
● Uji Coba Operasional
● Penyusunan Laporan dan Dokumentasi Sistem
3.1 Organisasi Pengguna Jasa
PT. Telkom Banjarmasin
3.2 Pembiayaan Kegiatan
Kegiatan ini membutuhkan dana sebesar Rp 1.0000.000.000 (satu milyar rupiah)
bersumber dari anggaran pribadi PT Telkom Banjarmasin.
3.3 Fasilitas Penunjang
Oleh Pengguna Jasa:
a. Server Digital Ocean
b. Komputer dan CPU (sesuai jumlah kebutuhan)
c. Data mentah untuk pengujian
Oleh Kontraktor:
a. Executable Program
b. Pelatihan Instalasi dan Pengoperasian
C. Pemeliharaan
3.4 Alih Pengetahuan
Setelah web telah dibuat dan sudah melakukan tahap uji coba, selanjutnya akan
dilakukan training atau pelatihan untuk para pengguna web dengan tujuan agar
seluruh elemen end-user dapat mengoperasikan web dengan mudah dan lancar.
Kemudian akan dilakukan pendampingan selama masa garansi (maintenance)
yang bertujuan untuk mengetahui letak kesalahan sistem (apabila ada), sehingga
dapat segera mencari solusinya dan melakukan error-handling.
4. Tenaga Ahli
4.1 Kebutuhan Tenaga Ahli
Berdasarkan lingkup pekerjaan yang ada, maka dibutuhkan tenaga ahli maupun
pendukung dengan spesifikasi sebagai berikut:
A. Tenaga Ahli
1. Project manager
8. Berpendidikan minimal S2 jurusan Manajemen atau Teknik Informatika, memiliki
sertifikasi di bidang manajemen proyek, memiliki pengalaman sejenis minimal 5
tahun yang dibuktikan dengan surat referensi, sebanyak satu orang.
2. Team Leader
Berpendidikan minimal S2 jurusan Teknik Informatika, memiliki pengalaman
sejenis minimal 5 tahun dibuktikan dengan surat referensi, sebanyak satu orang.
3. System Analyst
Berpendidikan minimal S1 jurusan Sistem Informasi, memiliki pengalaman
sejenis minimal 3 tahun dibuktikan dengan surat referensi, memiliki sertifikat
keahlian bidang system development, sebanyak satu orang.
4. Database Specialist
Berpendidikan minimal S1 jurusan Teknik Informatika, memiliki pengalaman
sejenis minimal 3 tahun dibuktikan dengan surat referensi, memiliki sertifikat
keahlian bidang database, sebanyak satu orang.
5. Programmer
Berpendidikan minimal S1 jurusan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer,
memiliki pengalaman sejenis minimal 3 tahun dibuktikan dengan surat referensi,
menguasai framework Laravel, memiliki sertifikat keahlian bidang pemrograman,
sebanyak tiga orang.
6. Tenaga ahli bidang Jaringan Komputer
Berpendidikan minimal S1 jurusan Teknik Informatika, memiliki pengalaman
sejenis minimal 3 tahun dibuktikan dengan surat referensi, memiliki sertifikat
keahlian bidang jaringan, sebanyak satu orang.
B. Tenaga Pendukung
1. Technical Support
Berpendidikan minimal D3 jurusan Teknik Informatika, sebanyak satu orang.
2. Tenaga Administrasi
Berpendidikan minimal D3 jurusan Manajemen atau Administrasi, sebanyak satu
orang.
3. Tenaga Dokumentasi
Berpendidikan minimal D3 Multimedia & Broadcasting, berpengalaman
melakukan dokumentasi proyek minimal 2 tahun, sebanyak satu orang.
4.2 Tugas Pokok Tenaga Ahli
9. A. Tenaga Ahli
1. Project Manager
Bertugas untuk memimpin, merencanakan, dan membuat laporan mengenai
kinerja tim dalam mencapai target proyek.
2. Team Leader
Bertugas sebagai pemimpin tim proyek, bertanggung jawab atas koordinasi tim
serta integrator systemmeliputi aplikasi dan jaringan computer.
3. System Analyst
Bertugas sebagai perancang desain input, desain proses, serta desain output.
4. Database Analyst
Bertugas membuat desain database yang optimal
5. Programmer
Bertugas sebagai penerjemah rancangan ke dalam script/coding Bahasa
pemrograman.
6. Tenaga ahli bidang Jaringan Komputer
Bertugas mengimplementasikan jaringan pada system.
B. Tenaga Pendukung
1. Techincal Support
Bertugas memberi dukungan teknis untuk membantu customer dalam
pemakaian aplikasi
2. Tenaga Administrasi
Bertugas menyusun dan menyiapkan segala keperluan administrasi kantor
dalam pelaksanaan pekerjaan Pembuatan Aplikasi Indihome.
3. Tenaga Dokumentasi
Bertugas melakukan dan menyusun dokumentasi proyek.
5. Pelaporan
5.1 Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan berisi:
• Rencana kerja secara menyeluruh
• Jadwal kegiatan dan estimasi waktu selesai
10. • Metodologi dan tools yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan
• Analisa awal terhadap ruang lingkup pekerja Laporan ini diserahkan paling
lambat 3 (tiga) minggu setelah penandatanganan Surat Perintah Mulai
Pekerjaan (SPMK).
5.2 Laporan Pertengahan
Laporan pertengahan berisi:
• Kemajuan pekerjaan pembuatan web
• Pengolahan data
• Permasalahan dan solusi
• Rencana pekerjaan selanjutnya Laporan ini diserahkan paling lambat
1(satu) minggu setiap bulannya.
5.3 Laporan Akhir
Laporan akhir berisi:
• Seluruh proses kegiatan dan pertanggung jawaban karena telah selesainya
tahapan proyek
• Dokumentasi lain yang berkaitan dengan web
• Keluaran proyek Laporan ini diserahkan paling lambat 8 (delapan) minggu
terhitung sejak proyek selesai testing final.