Pemeliharaan Komponen Sipil PLTS Fotovoltaik

1. SEMANGAT PAGI!!!
KITA ABSEN TERLEBIH DAHULU

3. Tata Tertib Kelas

4. PEMELIHARAAN KOMPONEN SIPIL
PLTS FOTOVOLTAIK
D.35EBT14.004.1

5. • Tujuan, peserta kompeten :
1. Menyiapkan pemeliharaan komponen sipil PLTS fotovoltaik
2. Melaksanakan pemeliharaan komponen sipil PLTS fotovoltaik
3. Membuat laporan pemeliharaan komponen sipil PLTS fotovoltaik
• Manfaat :
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta kompeten dalam melakukan
pemeliharaan komponen sipil PLTS fotovoltaik sesuai prosedur
TUJUAN & MANFAAT

6. KOMPONEN SIPIL PLTS FOTOVOLTAIK
1. Penopang / Penyangga
Struktur harus dirancang untuk dapat menopang modul fotovoltaik dan menyalurkan beban mek
anis ke pondasi dengan baik. Identifikasi lokasi yang tepat penting dilakukan memperoleh inform
asi rinci mengenai jenis tanah, topografi tanah, luas lahan, kondisi iklim setempat, dan sudut kem
iringan yang dibutuhkan.

7. Penopang / Penyangga
a. Pondasi
Pembangunan pondasi harus mematuhi dimensi minimal 35 cm x 35 cm x 60 cm (panjang x lebar
x tinggi). Jika ketinggian 60 cm yang digunakan, kedalaman pemasangan pondasi harus setidaknya
40 cm atau dua pertiga dari total tingginya (20 cm dari tingginya tetap terlihat).
 Baut angkur harus masuk ke po
ndasi dengan kedalaman ≥ 30
cm.
 Jangan menggunakan kayu seb
agai pondasi karena bahan kay
u dapat lapuk dan melemahkan
struktur

8. Penopang / Penyangga
b. Tiang Penopang
Tiang penopang harus memiliki pelat dasar berbentuk persegi empat dan berdiri bebas di atas pon
dasi. Pelat dasar ini harus memiliki ketebalan minimal 8 mm dan dimensi 200 mm x 200 mm dan
juga harus memiliki empat lubang di semua sudutnya dan dipasang dengan baut angkur ke ponda
si.
 Dimensi pipa baja harus memiliki diamete
r yang sama atau lebih besar dari 100 m
m (≥ 4 inci) dan dengan ketebalan minim
al 3 mm.
 Struktur penopang dan semua baut harus
terbuat dari baja galvanis hot-dip.
 Ketinggian modul fotovoltaik minimum 7
0 cm dari atas permukaan tanah agar ter
hindar dari debu tanah dan tumbuhan se
rta sebagai sirkulasi udara.

9. Penopang / Penyangga
c. Penopang Modul
Penopang modul harus kuat dan modul fotovoltaik harus dipasang dengan benar untuk mencegah
kerusakan akibat tertiup angin kencang.
 Untuk mencegah korosi galvanik an
tara bingkai (frame) aluminium dan
struktur pendukung, perlu dilakuka
n pemisahan menggunakan PVC at
au ring pelat (washer) yang terbuat
dari baja anti karat.
 Jarak antar rangka modul fotovoltai
k minimum sebesar 20 mm untuk
meningkatkan sirkulasi udara dan
mengantisipasi pemuaian.

10. KOMPONEN SIPIL PLTS FOTOVOLTAIK
2. Rumah Pembangkit
Umumnya terbagi dalam dua ruangan, yang terdiri dari ruangan baterai dengan bank baterai dan
ruangan kontrol yang berisi komponen elektronik daya dan panel distribusi.
 Rumah pembangkit harus dirancang dengan
ventilasi dan pencahayaan yang cukup, serta
aman dari air dan gangguan binatang.
 Lahan harus aman dari risiko bencana alam
seperti banjir atau tanah longsor.
 Terdapat tanda peringatan terhadap risiko b
ahaya dalam pekerjaan kelistrikan, seperti te
rsengat listrik serta ledakan.

11. KOMPONEN SIPIL PLTS FOTOVOLTAIK
3. Pagar
PLTS off-grid harus dilengkapi dengan pagar pelindung di sekelilingnya untuk melindungi keselur
uhan instalasi dari orang yang tidak berkepentingan dan binatang liar.

12. PERMASALAHAN KONSTRUKSI SIPIL
Dalam kontruksi sipil, terdapat beberapa permasalahan yang sering muncul seperti :
a) Segregasi (Honey Comb) pada beton cor adalah kecendrungan terpisahnya campuran . Hal ini ter
jadi akibat kurangnya kelecakan pada campuran adukan dan sangat berpengaruh terhadap kualit
as kesempurnaan konstruksi. Ada dua jenis segregasi yaitu terpisahnya agregat yang lebih kasar
dari agregat halus dan terpisahnya air dan semen dari adukan
b) Shrinkage adalah penyusutan beton ke volume yang lebih kecil yang menyebabkan retak rambut
1-2mm.
c) Bug Holes adalah rongga rongga kecil pada permukaan beton akibat udara yang terjebak pada s
aat proses pengadukan beton.
d) Bleeding adalah peristiwa naiknya air di permukaan beton disertai turunnya agregat kasar ke bag
ian bawah.

13. PEMELIHARAAN KOMPONEN SIPIL PLTS FOTOVOLTAIK
Dalam melakukan pemeliharaan komponen sipil PLTS kita perlu mempehatikan beberapa aspek, sepe
rti perlengkapan keamanan kerja (safety), peralatan kerja dan bahan-bahan serata langkah-langkah pe
meliharaan. Pemeliharaan komponen sipil PLTS fotovoltaik dimulai dari dalam ke luar.

14. Pemeliharaan Rumah Pembangkit
Pemeliharaan rumah pembangkit dilakukan dengan periksaan terhadap kerusakan pondasi, dinding, v
entilasi, atap, pintu dan sistem drainase. Juga memastikan tidak ada jalan hewan masuk ke rumah pe
mbangkit.
*Lakukan penambalan dengan campuran semen yang baik

15. Pemeliharaan Penopang/Penyangga Modul
Pemeliharaan area modul fotovoltaik dilakukan dengan pemeriksaan terhadap potensi karat, baut ke
ndur, miring, kabel bersentuhan dengan metal, dan kerusakan pondasi serta terbebas dari rumput liar
.
*Lakukan penambalan dengan campuran semen yang baik
*Bersihkan area yang korosi, kemudian lapisi dengan cat

16. Pemeliharaan Penopang/Penyangga Modul
*Potong rumput liar yang dapat mengganggu sistem PLTS
*Kencangkan baut yang longgar dengan torsi yang sesuai

17. Pemeliharaan Pagar
Pemeliharaan pagar dilakukan dengan pemeriksaan terhadap gangguan tanaman merambat, pondasi te
rkikis, ketinggian yang tidak sesuai, kabel bersentuhan dengan bagian metal, dan bagian yang roboh.
*Lakukan penambalan dengan campuran semen yang baik
*Bersihkan area yang korosi, kemudian lapisi dengan cat