Merupakan hasil diskusi dalam menyusun proposal Project Management Plan yang sebelumnya telah menentukan system request, feasibility dengan kasus sewa alat berat PT. Terlalu Berat.
Merupakan hasil diskusi dalam menyusun proposal Project Management Plan yang sebelumnya telah menentukan system request, feasibility dengan kasus sewa alat berat PT. Terlalu Berat.
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKDEDE IRYAWAN
Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai bisnis mereka. Fenomena ini mendorong meningkatnya permintaan terhadap pekerjaan-pekerjaan dibidang TI. Perkembangan di bidang TI pun menjadi tuntutan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Pendidikan bidang TI dengan berbagai jenjang pendidikan semakin banyak, produsen TI baik hardware maupun software semakin inovatif dalam mengembangankan produk- produknya.
1. EVALUASI AKHIR SEMESTER
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
KELAS: E
05111640000015 NAVINDA MEUTIA
Dosen:
Fajar Baskoro S.Kom., M.T.
Departemen Informatika
Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2019
2. Studi Kasus
CV. Termitech Rizky Abadi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pembasmian hama
rayap dan menjadi pelopor sistem pipa yang menggunakan sistem jets spray.
Pencatatan pembelian dan penjualan barang di perusahaan ini dilakukan oleh pemilik dan karyawan
secara manual dengan menggunakan Microsoft Excel untuk pengolahan laporan keuangan dan
Microsoft Word untuk pembuatan kontrak kerja yang akan diberikan kepada pelanggan serta
penjadwalan karyawan sehingga rentan terhadap berbagai kesalahan seperti kesulitan dalam mencari
data, kehilangan dokumen, pengolahan waktu yang tidak efisien, kesalahan pengetikan, dan kesalahan
penjadwalan yang dapat menyebabkan kerugian pada perusahaan.
CV. Termitech Rizky Abadi saat ini masih belum mempunyai tools yang secara khusus dapat mengatur
manajemen proyek di perusahaan, sehingga susah untuk melihat biaya dan pendapatan perusahaan. Hal
tersebut membuat perusahaan kesulitan untuk mencari jadwal pengerjaan proyek dan melihat proyek
apa yang saat ini sedang dikerjakan. Hal ini terkadang membuat perusahaan mengalami bentrok jadwal
ataupun lupa akan jadwal yang telah dijanjikan sehingga perusahaan akhirnya mendapatkan komplain.
Masalah yang dihadapi oleh CV. Termitech Rizky Abadi diharapkan dapat diatasi dengan
mengimplementasikan sistem informasi administrasi untuk menghindari kesalahan pencatatan pesanan
pelanggan, memudahkan pencarian data yang dipesan oleh pelanggan, data yang dimiliki up-to-date dan
tersinkronisasi.
Dengan adanya otomatisasi dengan menggunakan aplikasi, maka pengerjaan yang menggunakan
Microsoft Word dan Excel dapat dikurangi sehingga kesalahan dapat ditekan. Dengan sistem informasi
administrasi, semua data tersentralisasi dalam satu database sehingga setiap data pesanan baik dari
pelanggan maupun ke pemasok, terhubung satu sama lain sehingga diharapkan pelayanan kepada
pelanggan meningkat dan mendapatkan laba keuntungan yang semakin baik.
Soal
1. Buatlah gambaran sistem aplikasi yang diselesaikan beserta fiturnya
2. Sebutkan dan jelaskan Siklus hidup Manajemen Proyek
3. Apa fungsi manajemen proyek di dalam pengembangan aplikasi. Sebutkan
4. Buatlah WBS untuk menyelesaikan proyek tersebut dan susunlah jadwal yang diperlukan jika jangka
waktu yang disediakan 3 bulan
5. Buatlah anggaran biaya proyek dan sistem pengontrolannya dengan Kurva S jika disediakan dana Rp.
300.000.000,-
3. 1. Gambaran Sistem Aplikasi dan Fitur
Sistem Informasi Administrasi pada CV. Termitech Rizky Abadi dapat melakukan pencatatan penjualan
dan pembelian barang dengan lebih akurat dibandingkan sistem terdahulu yang masih manual. Sistem
berbentuk aplikasi yang dapat terintegrasi dengan lebih baik. Sistem terdiri dari 2 kategori pengguna,
yaitu pemilik dan karyawan.
• Pemilik :
- Dapat mengelola (CRUD) dokumen kontrak kerja
- Dapat mengatur penjadwalan kerja karyawan
- Dapat mengatur pengeluaran dan pendapatan perusahaan
• Karyawan :
- Dapat melihat detail pekerjaan
- Dapat melihat jadwal pekerjaan
- Dapat meng-update progress pekerjaan
- Dapat mencari data pesanan pelanggan
- Dapat meng-update jumlah barang terjual
2. Siklus Hidup Manajemen Proyek
1. Konsepsi
a) Tahap konsepsi ada dua bagian, yakitu:
1. Inisiasi Proyek : tahap munculnya ide tentang proyek yang dimulai dari penemuan masalah.
Selanjutnya masalah yang ditemukan perlu dirumuskan dengan jelas serta tujuan
pemecahan masalah tersebut.
2. Kelayakan Proyek : proses investigasi terhadap masalah dan mengembangkan solusi secara
lebih detail untuk dilihat sejauh mana solusi memberikan manfaat yang lebih besar dari
pengorbanan/ biaya.
b) Proposal Proyek
4. Pada tahap konsepsi memunculkan Request For Proposal (RFP). RFP memuat tujuan
proyek, lingkup proyek, spesifikasi performance, batasan ongkos dan jadwal, kebutuhan data.
Namun, proposal proyek bisa diajukan tanpa terlebih dulu ada permintaan dari user tetapi
berdasarkan penawaran. Proposal Proyek memerlukan biaya dan waktu tersendiri dan dibuat
oleh tim manajemen puncak. Pembuatan proposal proyek adalah pekerjaan yang harus
dilakukan sebelum suatu proyek didapatkan
c) Pemilihan Proposal Proyek
Proposal yang masuk selanjutnya akan dievaluasi untuk penseleksian. Secara umum
evaluasi proposal proyek meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Evaluasi administratif
2. Evaluasi isi proposal proyek
d) Negosiasi Kontrak
Negosiasi antara pemilik proyek (user) dengan calon kontraktor yang terpilih
dimaksudkan untuk menyamakan posisi kedua belah pihak dalam masalah-masalah utama,
khususnya masalagh teknis dan persetujuan dalam hal waktu, jadwal dan performansi.
2. Perencanaan
1) Penyiapan rencana proyek secara detail
Rencana – rencana proyek harus sesuai kebutuhan dan keinginan user. Isi rencana proyek
biasanya meliputi hal-hal sbb:
1. Jadwal pekerjaan
2. Anggaran dan sistim pengendalian biaya
3. Work Breakdown Structure secara rinci
4. Bagian-bagian yang beresiko tinggi dan sulit serta rencana antisipatif untuk mengatasi
masalah-masalah yang mungkin terjadi
5. Rencana sumberdaya manusia dan penggunaannya
6. Rencana pengujian hasil proyek
7. Rencana dokumentasi
8. Rencana peninjauan pekerjaan
9. Rencana pelaksanaan hasil proyek
2) Penentuan spesifikasi proyek secara rinci
Ada dua macam jenis spesifikasi yaitu:
1. Spesifikasi kebutuhan user
2. Spesifikasi kebutuhan proyek
3. Eksekusi
Yang tercakup dalam tahap ini adalah pekerjaan-pekerjaan seperti:
1. Pengembangan Perankat lunak
2. Pengadaan
3. Produksi
4. Implementasi
4. Operasi
Setelah hasil proyek diserahkan ke user maka proyek dianggap selesai. Keterlibatan kontraktor
dianggap telah selesai dan user mulai mengoperasikan hasil proyek tersebut.
3. Fungsi Manajemen Proyek
5. Di dalam pengembangan aplikasi fungsi manajemen proyek adalah sebagai berikut:
• Pelingkupan (Scooping) : penjelasan mengenai batasan – batasan sebuah proyek.
• Perencanaan (Planning) : mengidentifikasi tugas apa saja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan
sebuah proyek.
• Perkiraan (Estimating) : setiap tugas yang dibutuhkan dalam penyelesaian sebuah proyek harus
diperkirakan.
• Penjadwalan (Scheduling) : manajer proyek harus bertanggung jawab atas penjadwalan seluruh
kegiatan suatu proyek.
• Pengorganisasian (Organizing) : manajer proyek harus memastikan bahwa seluruh anggota tim dari
sebuah proyek mengetahui peran serta tanggung jawab masing-masing dan hubungan laporan
mereka kepada manajer proyek.
• Pengarahan (Directing) : mengarahkan seluruh kegiatan-kegiatan tim dalam proyek.
• Pengontrolan (Controlling) : fungsi pengontrolan atau pengendalian ini merupakan fungsi terpenting
bagi seorang manajer apakah proyek akan berjalan semestinya ataukah tidak.
• Penutupan (Closing) : manajer proyek hendaknya selalu menilai keberhasilan atau kegagalan pada
kesimpulan dari sebuah proyek yang dijalani.
4. WBS dan Jadwal
• WBS (Work Breakdown Structure)
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI
CV TERMITECH
Tahap Analisis
Kebutuhan
Domain
understanding
Elisitasi
kebutuhan
Klasifikasi
kebutuhan
Prioritisasi
kebutuhan
Verifikasi
Tahap Desain
Desain
Arsitektur
Desain
Antarmuka
Desain
Program
Desain
Database
Desain
Keamanan
Tahap
Implementasi
Implementasi
Database
Implementasi
Front-end
Implementasi
Back-end
Tahap
Pengujian
Pengujian
Black-box
Pengujian
White-box
Dokumentasi
Tahap
Pengoperasian
Pelatihan user
Pelaporan
Perawatan
6. • Jadwal
5. Anggaran biaya dan sistem pengontrolan dengan kurva S
• Cost Planning
• Cost Estimating