1. Aplikasi sistem informasi administrasi dengan fitur untuk pemilik dan karyawan seperti persetujuan kontrak, jadwal kerja, dan pengubahan pesanan pelanggan.
2. Siklus hidup proyek terdiri atas tahap konsepsi, perencanaan, eksekusi, dan operasi.
3. Fungsi manajemen proyek meliputi perencanaan, penjadwalan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan proyek.
1. 1. Buatlah gambaran sistem aplikasi yang diselesaikan beserta fiturnya
2. Sebutkan dan jelaskan Siklus hidup Manajemen Proyek
3. Apa fungsi manajemen proyek di dalam pengembangan aplikasi. Sebutkan
4. Buatlah WBS untuk menyelesaikan proyek tersebut dan susunlah jadwal yang diperlukan jika
jangka waktu yang disediakan 3 bulan
5. Buatlah anggaran biaya proyek dan sistem pengontrolannya dengan Kurva S jika disediakan
dana Rp. 300.000.000,-
Jawab :
1. Aplikasi yang akan dibuat ialah Sistem Informasi Administrasi. Pengguna dari aplikasi ini dibagi
menjadi 2 yaitu Pemilik dan Karyawan. Fitur yang dimiliki adalah :
a. Pemilik
• Melakukan persetujuan pada kontrak kerja
• Melakukan generate jadwal kerja
• Melakukan penambahan jadwal kerja
• Melakukan pengubahan terhadap pesanan pelanggan
b. Karyawan
• Melakukan pembuatan kontrak kerja
• Mencari data/dokumen yang diperlukan
• Melihat data/pesanan milik pelanggan
• Melakukan pengubahan terhadap pesanan pelanggan
Dan untuk fitur automasi ialah
• Notifikasi kepada user jika jadwal bertabrakan disaat menambahkan secara
manual
• Melakukan algoritma untuk menentukan jadwal agar tidak bertabrakan
• Melakukan pembukuan secara otomatis
• Sinkronisasi jadwal dengan pesanan yang ada
2. Siklus hidup proyek dibagi menjadi 4 tahapan seperti pada gambar.
A. KONSEPSI
2. a. Tahap Konsepsi
Pada tahap ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu
• Inisiasi Proyek
Tahap dimana ide muncul pada suatu proyek dan dimulai dari penemuan masalah. Masalah tersebut
dirumuskan hingga pemecahan dari permasalahan tersebut.
• Kelayakan Proyek
Tahap dimana terdapat investigasi pada masalah dan dilakukan pengembangan solusi yang lebih
detail dan membawa manfaat yang lebih besar dengan pengorbanan/biaya yang lebih kecil. Inti
yang harus dijawab ialah apa saja yang diperlukan, kapan dilakukan, dan siapa yang terlibat.
b. Proposal Proyek
Output dari tahapan ini ialah RFP (request for proposal). Pada RPF, harus memuat tujuan proyek,
lingkup proyek, spesifikasi performance, Batasan ongkos dan jadwal, kebutuhan data, serta jenis
kontrak. Dan semua itu berdasarkan dari permintaan client, tetapi kita juga bisa memulainya jika
jenisnya ialah berdasarkan penawaran. Susunan pada RFP diantaranya :
1. Surat Pengantar
2. Ringkasan Eksekutif
3. Bagian Teknis
4. Menfaat dan Keuntungan
5. Jadwal
6. Keuangan
7. Bagian Legal
8. Kualifikasi Manajemen
c. Pemilihan Proposal Proyek
Pada evaluasi proposal yang dilihat ialah
1. Evaluasi Administratif
Apakah sudah memenuhi aspek hhokum bidang pekerjaan, dan aspek finansial.
2. Evaluasi Isi
Evaluasi pada personel, metodologi, performansi, kualitas, harga dan jadwal.
3. d. Negoisasi Kontrak
Negoisasi antara pemilik proyek dengan calon kontraktor terkait masalah teknis dan persetujuan
dalam hal waktu, jadwal dan performansi.
B. PERENCANAAN
a. Penyiapan Rencana Proyek Secara Detail
Detail dari isi rencana proyek ialah :
1. Jadwal Pekerjaan.
2. Anggaran dan Sistim Pengendalian Biaya.
3. Work Breakdown Structure.
4. Bagian Resiko Tinggi dan Masalah yang Mungkin Terjadi.
5. Rencana Sumberdaya Manusia dan Penggunaannya.
6. Rencana Pengujian Hasil Proyek
7. Rencana Dokumentasi
8. Rencana Peninjauan Pekerjaan
9. Rencana Pelaksanaan Hasil Proyek
b. Penentuan Spesifikasi Proyek Secara Rinci
Ada dua macam jenis spesifikasi yakni
1. Spesifikasi Kebutuhan User
2. Spesifikasi Kebutuhan Proyek
C. EKSEKUSI
Cakupan pekerjaan tahapan ini ialah
1. Pengembangan Perangkat Lunak
Spesifikasi diterjemahkan dalam bentuk development process.
2. Pengadaan
Penambahan fasilitas pendukung maupun material.
3. Produksi
4. Pelaksanaan produksi serta pengawasan dan pengandalian sumberdaya.
4. Implementasi
Penyerahan hasil akhir proyek dan disertai pelatihan untuk user bersangkutan.
D. OPERASI
Proyek dianggap selesai setelah hasil proyek diserahkan kepada user dan hasil proyek dapat
dioperasikan user.
3. Fungsi dari manajemen proyek :
a. Pelingkupan | Scooping – Contohnya : menjelaskan mengenai batas batas dari sebuah
proyek
b. Perencanaan | Planning – Contohnya : mengidentifikasi tugas apa saja yang dibutuhkan
dalam menyelesaikan sebuah proyek.
c. Perkiraan | Estimating – Contohnya : setiap tugas yang dibutuhkan dalam penyelesaian
sebuah proyek harus diperkirakan
d. Penjadwalan | Scheduling – Contohnya : seorang manajer proyek harus bertanggung
jawab atas penjadwalan seluruh kegiatan suatu proyek
e. Pengorganisasian | Organizing – Contohnya : seorang manajer proyek memastikan
bahwa seluruh anggota tim dari sebuah proyek mengetahui peran serta tanggung jawab
masing masing dan hubungan laporan mereka kepada manajer proyek.
f. Pengarahan | Directing – Contohnya : mengarahkan seluruh kegiatan kegiatan tim
dalam proyek
g. Pengontrolan | Controlling – Contohnya : fungsi pengontrolan atau pengendalian ini
mungkin saja merupakan fungsi tersulit dan juga terpenting bagi seorang manajer
apakah proyek akan berjalan semestinya ataukah tidak
h. Penutupan | Closing – Contohnya : manajer proyek hendaknya selalu menilai
keberhasilan atau kegagalan pada kesimpulan dari sebuah proyek yang dijalani
4. WBS
Manajemen Waktu
5. 5. Anggaran Biaya
a. Estimasi Biaya
b. Cost Controlling
0
50
100
150
200
250
300
350
Juni Juli Agustus
Cost
Cost