2. Pengertian Konflik
• Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang
berarti saling memukul.
• Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu
proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga
kelompok) dimana salah satu pihak berusaha
menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya atau membuatnya tidak
berdaya.
• Konflik, dalam kamus besar Bahasa Indonesia
(2002) diartikan sebagai percekcokan, perselisihan,
dan pertentangan.
3. Definisi Konflik Sosial
• sebagai suatu interaksi antara orang-orang atau
kelompok yang saling bergantung merasakan adanya
tujuan yang saling bertentangan dan saling
mengganggu satu sama lain dalam mencapai tujuan
itu
5. Bentuk Konflik
1. Konflik Pribadi
2. Konflik Rasial
3. Konflik Antar Kelas-kelas Sosial
4. Konflik Politik
5. Konflik Bersifat Internasional
6. Akibat-akibat Konflik
1. Tambahnya Solidaritas in-group
2. Goyah dan retaknya persatuan kelompok
tersebut
3. Perubahan Kepribadian para individu
4. Hancurnya Harta benda dan jatuhnya korban
manusia
5. Dominasi dan takluknya salah satu pihak
7. Pola Penyelesaian Konflik
Ada 3 cara pola penyelesaian konflik
1. Cara paling tidak efektif
2. Cara yang efektif
3. Cara yang paling efektif
8. 1. Cara paling tidak efektif
a. Paksaan
b. Penundaan
c. Bujukan
d. Koalisi
9. 2. Cara yang Efektif
a. Konsistensi damai
Mengendalikan konflik dengan cara tidak
saling mengganggu dan tidak saling
merugikan
b. Mediasi ( Perantara)
Jika penyelesaian konflik menemui jalan
buntu, masing-masing pihak bisa menunjuk
pihak ketiga untuk menjadi perantara yang
berperan secara jujur dan adil serta tidak
memihak
10. 3. Cara paling Efektif
a. Tujuan Sekutu besar
“melibatkan pihak-pihak yang berkonflik ke
arah tujuan yang lebih besar dan kompleks “