2. Pengertian Globalisasi
• Globalisasi berasal dari kata globe/global,
yaitu dunia atau bola dunia.
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah proses masuk ke ruang lingkup
dunia.
• Proses kehidupan yang serba luas dan
tidak terbatas (mendunia) sehingga
pengaruhnya dapat mengubah tatanan
kehidupan bangsa seperti di bidang politik,
ekonomi, sosial, dan budaya.
5. BIDANG POLITIK
• Demokrasi dan kesadaran politik
berkembang.
• Nilai-nilai politik berdasarkan paham
individual, kelompok, oposisi, dikatator
mayoritas, atau tirani minoritas, makin
dikenal
• Transparansi, profesionalisme dan
akuntabilitas pemerintah semakin dituntut.
• Lahirnya berbagai partai politik, organisasi
non pemerintah dan LSM yang
memperjuangkan hal-hal yang berbeda
6. • Berlaku perdagangan bebas
• Perekonomian bertumpu pada mekanisme
pasar
• Koperasi dan sistem padat karya sulit
berkembang
• Kompetisi harga dan produk semakin
tinggi
BIDANG EKONOMI
7. • Nilai-nilai asing mudah masuk lewat televisi,
internet, radio dll
• Minat pada budaya lokal menurun, diganti
dengan gaya hidup individualisme,
hedonisme, permisif dan konsumerisme.
• Semangat kegotongroyongan, dan
kepedulian sosial mulai luntur
• Nilai-nilai keagamaan berkurang diganti
dengan hal-hal yang bersifat rasional
BIDANG SOSBUD
8. BIDANG HUKUMDAN HAM
• Supremasi hukum, demokrasi dan HAM
semakin ditegakkan
• Maraknya kejahatan lintas negara dan
terorisme internasional
• Penegakan hukum yang profesional,
transparan dan dapat dipercaya semakin
besar semakin dituntut.
• Kedudukan masyarakat sipil semakin kuat,
kedudukan tentara adalah penjaga
keamanan, kedaulatan dan ketertiban
13. 13
Pasar Tunggal dan
Basis Produksi
Regional
Kawasan Berdaya-
saing Tinggi
Kawasan dengan
Pembangunan
Ekonomi yang
Merata
Integrasi dengan
Perekonomian
Dunia
Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
14. 14
Human Resource Development Research and Development
Free flow of goods
SINGLE MARKET AND
PRODUCTION BASE
Free flow of
services
Free flow of
investment
Freer flow of
capital
Free flow of skilled
labor
Priority Integration
Sectors
Food, Agriculture and
Forestry
EQUITABLE
ECONOMIC
DEVELOPMENT
Initiative for
ASEAN Integration
(IAI)
SME development
INTEGRATION INTO
THE GLOBAL
ECONOMY
Coherent
Approach towards
External Economic
Relations
Enhanced
participation in
global supply
networks
COMPETITIVE
ECONOMIC
REGION
Competition policy
Intellectual
Property Rights
Infrastructure
development
Taxation
e-Commerce
Consumer
Protection
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY
Strategic Schedule
ELEMEN/PILARAEC
15. 15
PenguatanDaya Saing Global
1. Ditetapkan UU Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK).
2. Perbaikan pelayanan publik (National Single Window (NSW),
National Infrastructure Quality, Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(PTSP)/ Sistem Pelayanan Informasi dan Perijinan Investasi
Secara Elektronik (SPIPISE)
3. Peningkatan Efisiensi Perdagangan DN: revitalisasi pasar
domestik, pemberian KUR, penyaluran pupuk bersubsidi,
bantuan pemasaran UMKM dan pengemb jaringan kemitraan,
pengemb ketrampilan pelaku MUKM, pengemb UMKM ekspor,
pengemb perdagangan berjangka komoditi, pasar lelang dan
resi gudang.
4. Pengembangan Infrastruktur lainnya: pembentukan lembaga-
lembaga sertifikasi, Reformasi Regulasi, Harmonisasi Regulasi
Pusat dan Daerah, Penyusunan Regulasi
5. Menyusun peta logistik dan pasar dalam negeri untuk komoditas
strategis dan unggulan ekspor
16. 16
HAL LAINNYA
1. Program Reformasi Birokrasi
2. Program peningkatan daya saing oleh masing-masing
Departemen Pembina Sektor (Industri, Koperasi dan
UKM, Pertanian, Perikanan, Kehutanan)
3. Koordinasi dan Konsultasi antara instansi pemerintah
dan dengan dunia usaha secara reguler komunikasi
yang intensif antara pemerintah dan pelaku usaha
dalam rangka membenahi infrastruktur yang diperlukan
untuk mendukung pelaku usaha meningkatkan
dayasaingnya di pasar ASEAN maupun non ASEAN