SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
KULIAH II
A. Pengertian
• Simplisia adalah bentuk jamak dari kata
simpleks yang berasal dari kata simple,
berarti satu atau sederhana.
• Istilah simplisia dipakai untuk menyebut
bahan-bahan obat alami yg masih berada
dalam wujud aslinya atau belum
mengalami perubahan bentuk.
 Depkes RI membuat batasan
simplisia dalam “Materia Medika
Indonesia” adalah bahan alami
yang digunakan sebagai obat
dan belum mengalami perubah-
an apapun juga dan kecuali
dinyatakan lain berupa bahan
yang telah dikeringkan.
 Macam simplisia :
1. Simplisia nabati
2. Simplisia hewani
3. Simplisia pelikan/mineral
 Sumber simplisia nabati :
1. Tanaman liar
Cth : Tanaman hias, rumput2 –an,dll.
2. Tanaman Budidaya
Cth : TOGA
 Tata nama simplisia :
Nama tanaman (spesies) diikuti bagian
tanaman
Cth :
 Blumea balsamifera + daun : Blumeae folium
 Rheum palmatum + radix : Rhei radix
 Myristicae fragrans + semen : Myristicae
semen, dll.
 Nama latin bagian-bagian tanaman :
Batang : caulis Kulit batang : cortex
Daun : folium Seluruh bagian tanaman: herba
Bunga : flos Rimpang : rhizoma
Buah : fructus Pati : amylum
Akar : radix Umbi : tuber
Umbi lapis : bulbus
 Acorus rhizome = Calami rhizoma = rimpang dringo
 Arachis hypogea = Oleum arachidis = myk. Kacang
 Chincona succirubra = Chinae cortex = kulit kina
 Bahan Baku Simplisia
- Simplisia dapat diperoleh dari tanaman liar
- Dari tanaman yang dibudidayakan.
 Tahapan pembuatan simplisia :
1. Pengumpulan bahan baku
2. Sortasi basah
3. Pencucian
4. Perajangan
5. Pengeringan
6. Sortasi kering
7. Pengepakan dan penyimpanan
8. Pemeriksaan mutu simplisia
1.Pengumpulan bahan baku :
Kadar senyawa aktif simplisia dipengeruhi oleh
a. Bagian tanaman yang digunakan
b. Umur tanaman
c. Waktu panen
d. Lingkungan tempat tumbuh
 Pedoman panen pengambilan bahan baku
a. Biji : saat buah mulai mengering atau
sebelum semuanya pecah
b. Buah : menjelang masak : merica
buah masak : adas
c. Bunga: saat bunga masih kuncup
(Jasminum sambac)
d. Daun/herba : pada saat tanaman
mulai berbunga atau buah mulai
masak.
e. Pucuk daun : dipetik pada saat warna
pucuk daun berubah menjadi daun
tua.
f. Kulit batang : saat tanaman sudah
cukup umur. Panen paling baik pada
awal musim kemarau
g. Umbi lapis : pada saat akhir pertumbuhan
h. Rimpang : pada awal musim kemarau
i. Akar : pada saat tanaman cukup umur
2. Sortasi basah
 Adalah pemilahan hasil panen ketika
tanaman masih segar.
 Sortasi dilakukan terhadap :
- tanah dan kerikil
- rumput-rumputan
- bagian tanaman yg tidak digunakan
- bagian tanaman yang rusak
3. Pencucian
 Tujuan : membersihkan kotoran yg melekat.
 Sumber air :
- Mata air
- Sumur
- PAM
 Tujuan : memperluas permukaan bahan baku
simplisia
 Proses perubahan bentuk/perajangan dapat
dilakukan sebagai berikut :
- Perajangan untuk rimpang, daun & herba
- Pengupasan untuk buah, kulit kayu, biji-
bijian ukuran besar
- Pemiprilan untuk jagung
- Pemotongan untuk akaR, batang, kayu,
ranting
- Penyerutan untuk kayu
5. Pengeringan
Tujuan :
- Menurunkan kadar air, sehinga bahan
tidak mudah ditumbuhi kapang/jamur
- Menghilangkan aktivitas enzim
- Memudahkan dalam proses selanjutnya
- Kadar air yang diinginkan ± 10%
 Faktor yang mempengaruhi
pengeringan :
- Waktu pengeringan
- Suhu pengeringan
- Kelembaban udara sekitarnya
- Sirkulasi udara
- Ketebalan bahan
- Luas permukaan bahan
a. Tanaman rendah (lumut, thallus, agar-
agar, jamur, rumput laut : dikeringakan
secara langsung.
b. Akar, kulit batang : pengeringan dengan
cara dirajang/dipotong-potong pendek,
dijemur langsung di bawah sinar
matahari.
c. Buah (jeruk) dibelah kemudian dijemur;
Buah pala dan cabai merah, dijemur/
dioven suhu <60o C.
d. Bunga : diangin-anginkan, jika dengan
oven dengan suhu 25 – 35o C.
e. Rimpang : dirajang, dijemur dibawah
sinar matahari secara tidak langsung
(ditutup kain hitam).
f. Eksudat (getah): daun lidah buaya,
buah jarak (minyak lemaknya) : tidak
perlu dikeringkan.
g. Daun/bunga mengandung M.A :
diangin-anginkan, hindari dari proses
oksidasi.
6. Sortasi kering
Adalah pemilihan bahan setelah proses
pengeringan.
7. Pengepakan dan penyimpanan
Faktor-faktor yang mempengaruhi
- Cahaya
- Oksigen atau sirkulasi udara
- Reaksi kimia antara bahan dg wadah
- Kemungkinan dehidrasi
- Pengotoran atau pencemaran oleh
serangga, kapang,bulu tikus, dll.
1. Harus inert = tidak bereaksi dgn bahan
2. Tidak beracun, baik terhadap
bahan/manusia yang menangani
3. Mampu melindungi bahan dari
cemaran mikroba, kotoran dan
serangga.
4. Mampu melindungi bahan dari
penguapan kandungan aktifnya.
5. Mampu melindungi bahan dari
pengaruh cahaya, oksigen dan uap air.
Alur pemeriksaan mutu
Pemeriksaan mutu
Identifikasi KemurnianAnalisis bahan
Lapangan :
Mengacu Pustaka
Penetapan :
-Macam konstituen
-Kadar konstituen
- Standarisasi
-Metabolit Primer
- Metabolit Sekunder
Organoleptik:
Warna, Bau, Rasa
Mikroskopik
Biologi
Mikrobiologi
Fisika :
- Kelarutan
- Indeks bias
- Bobot jenis
- Titik lebur
- Rotasi optik
- Rekristalisasi
- Mikrosublimasi
Kromatografi :
- K. Kinerja tinggi
- K. Lapis Tipis
- K.Kolom
- K. Kertas
- K. Gas
Mikrokimia :
- Reaksi warna
- Pengendapan
- Pendesakan
- Penggaraman
- Rx. kompleks
SKEMA PROSES IDENTIFIKASI BAHAN BAKU

More Related Content

What's hot

Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirupsisabihi
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiNur Fadillah
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKSurya Amal
 
Bulbus, cormus, lignum, caulis, tuber
Bulbus, cormus, lignum, caulis, tuberBulbus, cormus, lignum, caulis, tuber
Bulbus, cormus, lignum, caulis, tuberSri Ariesty
 
Farmakognosi "Saponin"
Farmakognosi "Saponin"Farmakognosi "Saponin"
Farmakognosi "Saponin"Meiska Triani
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...anandajpz
 
FITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKFITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKSapan Nada
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat Dedi Kun
 
Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Taofik Rusdiana
 

What's hot (20)

Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirup
 
Tanin
TaninTanin
Tanin
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
 
Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1
 
ppt gel
ppt gelppt gel
ppt gel
 
Saponin
SaponinSaponin
Saponin
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Farmakognosi
FarmakognosiFarmakognosi
Farmakognosi
 
Bulbus, cormus, lignum, caulis, tuber
Bulbus, cormus, lignum, caulis, tuberBulbus, cormus, lignum, caulis, tuber
Bulbus, cormus, lignum, caulis, tuber
 
Glikosida
GlikosidaGlikosida
Glikosida
 
Farmakognosi "Saponin"
Farmakognosi "Saponin"Farmakognosi "Saponin"
Farmakognosi "Saponin"
 
Uji Disolusi
Uji DisolusiUji Disolusi
Uji Disolusi
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
 
Farmakog semen
Farmakog semenFarmakog semen
Farmakog semen
 
FITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKFITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAK
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat
 
Penggunaan bahasa latin
Penggunaan bahasa latinPenggunaan bahasa latin
Penggunaan bahasa latin
 
Larutan ( solution )
Larutan ( solution )Larutan ( solution )
Larutan ( solution )
 
Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)
 

Similar to Kul ii simplisia

SIMPLISIA tumbuhan flos fructus semen.pptx
SIMPLISIA tumbuhan flos fructus semen.pptxSIMPLISIA tumbuhan flos fructus semen.pptx
SIMPLISIA tumbuhan flos fructus semen.pptxLarahmanIsni
 
pendahuluan farmakognosi (1).ppt
pendahuluan farmakognosi (1).pptpendahuluan farmakognosi (1).ppt
pendahuluan farmakognosi (1).pptPaulaEstikaWugaGani
 
pertemuan 2PENYIAPAN DAN PENGOLAHAN BAHAN BAKU.ppt
pertemuan 2PENYIAPAN DAN PENGOLAHAN BAHAN BAKU.pptpertemuan 2PENYIAPAN DAN PENGOLAHAN BAHAN BAKU.ppt
pertemuan 2PENYIAPAN DAN PENGOLAHAN BAHAN BAKU.pptchilonkduppa
 
PENGARUH FAKTOR BIOLOGI DAN GEOGRAFI BAHAN ALAM FARMASI TERHADAP KUALITAS BAH...
PENGARUH FAKTOR BIOLOGI DAN GEOGRAFI BAHAN ALAM FARMASI TERHADAP KUALITAS BAH...PENGARUH FAKTOR BIOLOGI DAN GEOGRAFI BAHAN ALAM FARMASI TERHADAP KUALITAS BAH...
PENGARUH FAKTOR BIOLOGI DAN GEOGRAFI BAHAN ALAM FARMASI TERHADAP KUALITAS BAH...HotnaDoharniSiregar
 
budidaya tanaman simplisia
budidaya tanaman simplisiabudidaya tanaman simplisia
budidaya tanaman simplisiamayavivianti
 
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAHW5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAHlatifstpp
 
PRINSIP PEMBUATAN SIMPLISIA
PRINSIP PEMBUATAN SIMPLISIAPRINSIP PEMBUATAN SIMPLISIA
PRINSIP PEMBUATAN SIMPLISIAMugarBakti1
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
2. Karakteristik tanaman buah.pptx
2. Karakteristik tanaman buah.pptx2. Karakteristik tanaman buah.pptx
2. Karakteristik tanaman buah.pptxDebbyUstari1
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidaeMaedy Ripani
 
ORGAN TUMBUHAN, PROSES PEROLEHAN NUTRISI TUMBUHAN, DAN GERAK TUMBUHAN
ORGAN TUMBUHAN, PROSES PEROLEHAN NUTRISI TUMBUHAN, DAN GERAK TUMBUHANORGAN TUMBUHAN, PROSES PEROLEHAN NUTRISI TUMBUHAN, DAN GERAK TUMBUHAN
ORGAN TUMBUHAN, PROSES PEROLEHAN NUTRISI TUMBUHAN, DAN GERAK TUMBUHANjustnad98
 
1. Farmakognosi (Sejarang dan Ruang Lingkup).pptx
1. Farmakognosi (Sejarang dan Ruang Lingkup).pptx1. Farmakognosi (Sejarang dan Ruang Lingkup).pptx
1. Farmakognosi (Sejarang dan Ruang Lingkup).pptxElisWijayani
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman Obat
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman ObatBahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman Obat
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman ObatWulung Gono
 
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...Emma Femi
 

Similar to Kul ii simplisia (20)

SIMPLISIA tumbuhan flos fructus semen.pptx
SIMPLISIA tumbuhan flos fructus semen.pptxSIMPLISIA tumbuhan flos fructus semen.pptx
SIMPLISIA tumbuhan flos fructus semen.pptx
 
Materi 3. Simplisia.pdf
Materi 3. Simplisia.pdfMateri 3. Simplisia.pdf
Materi 3. Simplisia.pdf
 
pendahuluan farmakognosi (1).ppt
pendahuluan farmakognosi (1).pptpendahuluan farmakognosi (1).ppt
pendahuluan farmakognosi (1).ppt
 
pertemuan 2PENYIAPAN DAN PENGOLAHAN BAHAN BAKU.ppt
pertemuan 2PENYIAPAN DAN PENGOLAHAN BAHAN BAKU.pptpertemuan 2PENYIAPAN DAN PENGOLAHAN BAHAN BAKU.ppt
pertemuan 2PENYIAPAN DAN PENGOLAHAN BAHAN BAKU.ppt
 
Laporan biologi
Laporan biologiLaporan biologi
Laporan biologi
 
PENGARUH FAKTOR BIOLOGI DAN GEOGRAFI BAHAN ALAM FARMASI TERHADAP KUALITAS BAH...
PENGARUH FAKTOR BIOLOGI DAN GEOGRAFI BAHAN ALAM FARMASI TERHADAP KUALITAS BAH...PENGARUH FAKTOR BIOLOGI DAN GEOGRAFI BAHAN ALAM FARMASI TERHADAP KUALITAS BAH...
PENGARUH FAKTOR BIOLOGI DAN GEOGRAFI BAHAN ALAM FARMASI TERHADAP KUALITAS BAH...
 
budidaya tanaman simplisia
budidaya tanaman simplisiabudidaya tanaman simplisia
budidaya tanaman simplisia
 
Ppt poltekes koleksi, herbarium
Ppt poltekes koleksi, herbariumPpt poltekes koleksi, herbarium
Ppt poltekes koleksi, herbarium
 
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAHW5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
 
Budidaya jeruk nipis
Budidaya jeruk nipisBudidaya jeruk nipis
Budidaya jeruk nipis
 
PRINSIP PEMBUATAN SIMPLISIA
PRINSIP PEMBUATAN SIMPLISIAPRINSIP PEMBUATAN SIMPLISIA
PRINSIP PEMBUATAN SIMPLISIA
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
Anatomi
AnatomiAnatomi
Anatomi
 
2. Karakteristik tanaman buah.pptx
2. Karakteristik tanaman buah.pptx2. Karakteristik tanaman buah.pptx
2. Karakteristik tanaman buah.pptx
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
 
ORGAN TUMBUHAN, PROSES PEROLEHAN NUTRISI TUMBUHAN, DAN GERAK TUMBUHAN
ORGAN TUMBUHAN, PROSES PEROLEHAN NUTRISI TUMBUHAN, DAN GERAK TUMBUHANORGAN TUMBUHAN, PROSES PEROLEHAN NUTRISI TUMBUHAN, DAN GERAK TUMBUHAN
ORGAN TUMBUHAN, PROSES PEROLEHAN NUTRISI TUMBUHAN, DAN GERAK TUMBUHAN
 
1. Farmakognosi (Sejarang dan Ruang Lingkup).pptx
1. Farmakognosi (Sejarang dan Ruang Lingkup).pptx1. Farmakognosi (Sejarang dan Ruang Lingkup).pptx
1. Farmakognosi (Sejarang dan Ruang Lingkup).pptx
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
 
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman Obat
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman ObatBahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman Obat
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman Obat
 
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
 

More from AhmadPurnawarmanFais (20)

Pertemuan 16
Pertemuan 16Pertemuan 16
Pertemuan 16
 
Pertemuan 15
Pertemuan 15Pertemuan 15
Pertemuan 15
 
Pertemuan 14
Pertemuan 14Pertemuan 14
Pertemuan 14
 
Pertemuan 13
Pertemuan 13Pertemuan 13
Pertemuan 13
 
Pertemuan 11 12
Pertemuan 11 12Pertemuan 11 12
Pertemuan 11 12
 
Pertemuan 9 10
Pertemuan 9 10Pertemuan 9 10
Pertemuan 9 10
 
Pengantar
PengantarPengantar
Pengantar
 
Suppositoria
SuppositoriaSuppositoria
Suppositoria
 
Aerosol
AerosolAerosol
Aerosol
 
Power point ikm 12
Power point   ikm 12Power point   ikm 12
Power point ikm 12
 
Power point ikm 11
Power point   ikm 11Power point   ikm 11
Power point ikm 11
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
Identifikasi senyawa
Identifikasi senyawaIdentifikasi senyawa
Identifikasi senyawa
 
Pemurnian (rekristalisasi)
Pemurnian (rekristalisasi)Pemurnian (rekristalisasi)
Pemurnian (rekristalisasi)
 
Kristalisasi
KristalisasiKristalisasi
Kristalisasi
 
Materi 4 kimfar ii sem iv c
Materi 4 kimfar ii sem iv cMateri 4 kimfar ii sem iv c
Materi 4 kimfar ii sem iv c
 
Bhn kuliah cth soal mikrobiologi
Bhn kuliah cth soal mikrobiologiBhn kuliah cth soal mikrobiologi
Bhn kuliah cth soal mikrobiologi
 
Cemaran mikroba pangan sni (5)
Cemaran mikroba pangan sni (5)Cemaran mikroba pangan sni (5)
Cemaran mikroba pangan sni (5)
 
Pertumbuhan dan penghitungan sel mikroba
Pertumbuhan dan penghitungan sel   mikrobaPertumbuhan dan penghitungan sel   mikroba
Pertumbuhan dan penghitungan sel mikroba
 
Materi 3 kimfar ii sem iv
Materi 3 kimfar ii sem ivMateri 3 kimfar ii sem iv
Materi 3 kimfar ii sem iv
 

Recently uploaded

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (20)

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 

Kul ii simplisia

  • 2. A. Pengertian • Simplisia adalah bentuk jamak dari kata simpleks yang berasal dari kata simple, berarti satu atau sederhana. • Istilah simplisia dipakai untuk menyebut bahan-bahan obat alami yg masih berada dalam wujud aslinya atau belum mengalami perubahan bentuk.
  • 3.  Depkes RI membuat batasan simplisia dalam “Materia Medika Indonesia” adalah bahan alami yang digunakan sebagai obat dan belum mengalami perubah- an apapun juga dan kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang telah dikeringkan.
  • 4.  Macam simplisia : 1. Simplisia nabati 2. Simplisia hewani 3. Simplisia pelikan/mineral  Sumber simplisia nabati : 1. Tanaman liar Cth : Tanaman hias, rumput2 –an,dll. 2. Tanaman Budidaya Cth : TOGA
  • 5.  Tata nama simplisia : Nama tanaman (spesies) diikuti bagian tanaman Cth :  Blumea balsamifera + daun : Blumeae folium  Rheum palmatum + radix : Rhei radix  Myristicae fragrans + semen : Myristicae semen, dll.  Nama latin bagian-bagian tanaman : Batang : caulis Kulit batang : cortex Daun : folium Seluruh bagian tanaman: herba Bunga : flos Rimpang : rhizoma Buah : fructus Pati : amylum Akar : radix Umbi : tuber Umbi lapis : bulbus
  • 6.  Acorus rhizome = Calami rhizoma = rimpang dringo  Arachis hypogea = Oleum arachidis = myk. Kacang  Chincona succirubra = Chinae cortex = kulit kina  Bahan Baku Simplisia - Simplisia dapat diperoleh dari tanaman liar - Dari tanaman yang dibudidayakan.
  • 7.  Tahapan pembuatan simplisia : 1. Pengumpulan bahan baku 2. Sortasi basah 3. Pencucian 4. Perajangan 5. Pengeringan 6. Sortasi kering 7. Pengepakan dan penyimpanan 8. Pemeriksaan mutu simplisia
  • 8. 1.Pengumpulan bahan baku : Kadar senyawa aktif simplisia dipengeruhi oleh a. Bagian tanaman yang digunakan b. Umur tanaman c. Waktu panen d. Lingkungan tempat tumbuh  Pedoman panen pengambilan bahan baku a. Biji : saat buah mulai mengering atau sebelum semuanya pecah b. Buah : menjelang masak : merica buah masak : adas c. Bunga: saat bunga masih kuncup (Jasminum sambac)
  • 9. d. Daun/herba : pada saat tanaman mulai berbunga atau buah mulai masak. e. Pucuk daun : dipetik pada saat warna pucuk daun berubah menjadi daun tua. f. Kulit batang : saat tanaman sudah cukup umur. Panen paling baik pada awal musim kemarau g. Umbi lapis : pada saat akhir pertumbuhan h. Rimpang : pada awal musim kemarau i. Akar : pada saat tanaman cukup umur
  • 10. 2. Sortasi basah  Adalah pemilahan hasil panen ketika tanaman masih segar.  Sortasi dilakukan terhadap : - tanah dan kerikil - rumput-rumputan - bagian tanaman yg tidak digunakan - bagian tanaman yang rusak 3. Pencucian  Tujuan : membersihkan kotoran yg melekat.  Sumber air : - Mata air - Sumur - PAM
  • 11.  Tujuan : memperluas permukaan bahan baku simplisia  Proses perubahan bentuk/perajangan dapat dilakukan sebagai berikut : - Perajangan untuk rimpang, daun & herba - Pengupasan untuk buah, kulit kayu, biji- bijian ukuran besar - Pemiprilan untuk jagung - Pemotongan untuk akaR, batang, kayu, ranting - Penyerutan untuk kayu
  • 12. 5. Pengeringan Tujuan : - Menurunkan kadar air, sehinga bahan tidak mudah ditumbuhi kapang/jamur - Menghilangkan aktivitas enzim - Memudahkan dalam proses selanjutnya - Kadar air yang diinginkan ± 10%  Faktor yang mempengaruhi pengeringan : - Waktu pengeringan - Suhu pengeringan - Kelembaban udara sekitarnya - Sirkulasi udara - Ketebalan bahan - Luas permukaan bahan
  • 13. a. Tanaman rendah (lumut, thallus, agar- agar, jamur, rumput laut : dikeringakan secara langsung. b. Akar, kulit batang : pengeringan dengan cara dirajang/dipotong-potong pendek, dijemur langsung di bawah sinar matahari. c. Buah (jeruk) dibelah kemudian dijemur; Buah pala dan cabai merah, dijemur/ dioven suhu <60o C. d. Bunga : diangin-anginkan, jika dengan oven dengan suhu 25 – 35o C.
  • 14. e. Rimpang : dirajang, dijemur dibawah sinar matahari secara tidak langsung (ditutup kain hitam). f. Eksudat (getah): daun lidah buaya, buah jarak (minyak lemaknya) : tidak perlu dikeringkan. g. Daun/bunga mengandung M.A : diangin-anginkan, hindari dari proses oksidasi.
  • 15. 6. Sortasi kering Adalah pemilihan bahan setelah proses pengeringan. 7. Pengepakan dan penyimpanan Faktor-faktor yang mempengaruhi - Cahaya - Oksigen atau sirkulasi udara - Reaksi kimia antara bahan dg wadah - Kemungkinan dehidrasi - Pengotoran atau pencemaran oleh serangga, kapang,bulu tikus, dll.
  • 16. 1. Harus inert = tidak bereaksi dgn bahan 2. Tidak beracun, baik terhadap bahan/manusia yang menangani 3. Mampu melindungi bahan dari cemaran mikroba, kotoran dan serangga. 4. Mampu melindungi bahan dari penguapan kandungan aktifnya. 5. Mampu melindungi bahan dari pengaruh cahaya, oksigen dan uap air.
  • 17. Alur pemeriksaan mutu Pemeriksaan mutu Identifikasi KemurnianAnalisis bahan Lapangan : Mengacu Pustaka Penetapan : -Macam konstituen -Kadar konstituen - Standarisasi -Metabolit Primer - Metabolit Sekunder
  • 18. Organoleptik: Warna, Bau, Rasa Mikroskopik Biologi Mikrobiologi Fisika : - Kelarutan - Indeks bias - Bobot jenis - Titik lebur - Rotasi optik - Rekristalisasi - Mikrosublimasi Kromatografi : - K. Kinerja tinggi - K. Lapis Tipis - K.Kolom - K. Kertas - K. Gas Mikrokimia : - Reaksi warna - Pengendapan - Pendesakan - Penggaraman - Rx. kompleks SKEMA PROSES IDENTIFIKASI BAHAN BAKU