1. anatomi, morfologi dan fisiologi tumbuhan
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Fisiologi tumbuhan merupakan salah satu cabang biologi yang mempelajari
tentang proses metabolisme yang terjadi didalam tubuh tumbuhan yang
menyebabkan tumbuhan tersebut dapat hidup. Laju proses metabolism ini
dipengaruhi oleh beberapa factor lingkungan mikro di sekitar tumbuhan tersebut.
Dengan demikian fisiologi tumbuhan, kita akan memahami bagaimana sinar
matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk menghasilkan karbohidrat dari bahan
baku anorganik berupa air dan karbondioksida. Mengapa tumbuhan membutuhkan
air, bagaimana biji berkecambah, bagaimana tumbuhan layu jika kering dan
berbagai macam gejala lainnya yang tampak oleh tumbuhan.
Berdasarkan kebutuhannya akan energy cahaya, kegiatan fotosintesis dibagi
menjadi 2 tahap, yaitu reaksi terang yang membutuhkan energy cahaya, dan reaksi
gelap akan terjadi baik ada sinar matahari maupun tidak ada (tidak bergantung pada
cahaya.
1.2 Maksud Percobaan
2. Untuk mengetahui bagaimana cara membuktikan bahwa fotosintesis
berbentuk karbohidrat dan proses fotosintesis terjadi pembebasan oksigen,atau
memerlukan karbondioksida.
1.3 Tujuan praktikum
1. Membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis terbentuk karbohidrat ( ).
2. Membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis terjadi pembebasan oksigen ( ).
3. Membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis diperlukan karbon dioksida ( ).
4. Mengetahui cara transport air oleh xylem.
1.4 Prinsip praktikum
Menjadikan mahasiswa sebagai praktikan yang kreatif dan
memahami lebih detail tentang fotosintesis yang terjadi pada daun.
1.5 Manfaat praktikum
Agar mengetahui fotosintesis terbentuk karbohidrat,membebaskan oksigen,
memerlukan karbondioksida dan cara transport air oleh xylem.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Sistematika tumbuhan
II.1.1 Klasifikasi tumbuhan
GANGGANG HIJAU (Hydrilla Vercillata)
Regnum : plantae
Divisi : Magnoliophyta
3. Sub divisi : Angiospermae
Class : Liliopsida
Sub class : Alismatidae
Ordo : Hydrocharitales
Family : Hydrocharitaceae
Genus : Hydrilla
Spesies : Hydrilla verticillata
SERUHAN (Peperomia Pelucida)
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Sub divisi : Angiospermae
Class : Magnoliopsida
Sub class : Magnolidae
Ordo : Piperales
Family : Piperaceae
Genus : Peperomia
Spesies : Peperomia pellucid
DAUN MANGGA (Mangifera indica)
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Sub divisi : Angiospermae
Class : Magnoliopsida
4. Sub class : Magnolidae
Ordo :Sapindales
Family : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica (L)
II.1.2 Khasiat tumbuhan
Mangga (Mangifera indica)
Mangga ditanam untuk buahnya. Daun mangga mengandung senyawa
organic tarakserol-3 beta dan ekstrak etil asetat yang bersinergis dengan insulin
mengaktivasi GLUT4 dan menstimulasi sintesis glikogen, sehingga dapat
menurunkan gejala hiperglisemia. Untuk mengobati asma, influenza berat. Sangat
baik untuk saluran pencernaan dan melindungi tubuh dari serangan infeksi juga
mengurangi kelebihan panas dalam.
Seruhan (Peperomia pelucida)
Peperomia pellucida menunjukkan aktivitas agen antibakteri
staphylococcus aureus, bacillus subtilis, pseudomonas aerugionosa, and
Escherichia coli yang akn memiliki potensi sebagai suatu spectrum antibiotic.
Ganggang hijau (Hydrilla verticillata)
Sebagai obat dalam pada tubuh. Bermacam-macam warna Hydrilla
vercillata berarti bermacam juga khasiat dan kegunaannya.
II.2 Deskripsi tumbuhan
II.2.1 AKAR
5. Akar adalah bagian pokok yang nomor ketiga (disamping batang dan daun) bagi
tumbuhan yang tubuhnya telah merupakan kormus. Akar biasanya mempunyai sifat-
sifat berikut:
a. Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah
tumbuh ke pusat bumi atau menuju ke air.
b. Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau
sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya.
c. Warna tidak hijau biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
d. Tumbuh terus pada ujungnya tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah jika
disbanding dengan batang.
e. Bentuk seringkali meruncing hingga lebih mudah untuk menembus tanah.
Akar bagi tumbuhan berfungsi untuk :
a. Memperkuat berdirinya tumbuhan
b. Untuk menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut didalam air tadi dari dalam
tanah.
c. Mengangkut air dan zat-zat makanan tadi ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan
yang memerlukan.
d. Kadang-kadang sebagai tempat untuk penimbunan makanan.
II.2.2 BATANG
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting. Dan mengingat
tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan. Batang dapat
disamakan dengan tubuh tumbuhan.
Pada umumnya batang bersifat sebagai berikut:
6. a. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai
bentuk lain. Akan tetapi selalu bersifat aktinomort.
b. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku . dan pada buku-
buku inilah terdapat daun.
c. Tumbuhannya biasanya keatas. Menuju cahaya atau matahari
d. Selalu bertambah panjang di ujungnya. Oleh sebab, itu sering dikatakan bahwa
batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
e. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan tidak digugurkan kecuali
kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
f. Umumnya tidak berwarna hijau kecuali tumbuhan yang umurnya pendek misalnya
rumput dan waktu batang muda.
II.2.3 DAUN
Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang paling penting dan pada
umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Daun biasanya tipis
melebar, kaya akn zat warna hijau yang namanya klorofil,oleh karena itu daun
biasanya berwarna hijau dan menyebabkan tumbuhan atau daerah-daerah yang
ditemapti tumbuh- tumbuhan Nampak hijau pula.
II.2.4 BUNGA
Bunga mangga merupakan bunga majemuk yang berkarang dalam malai
bercabang banyak di ujung ranting. Karangan bunga biasanya berbulu, tetapi
sebagian ada juga yang gundul, kuning kehijauan samapai 40 cm panjangnya.
Bunga majemuk ini terdiri dari sumbu utama yang mempunyai banyak cabang
utama. Setiap cabang utama ini mempunyai banyak cabang.
7. BAB III
METODE PRAKTIKUM
III. 1 Waktu dan tempat praktikum
Hari/ tanggal : Minggu, 23 Oktober 2010
Tempat : Laboratorium Farmakognosi
III.2 Alat dan Bahan
Alat :
- Tabung reaksi - Silet
- Rak tabung - Pipet tetes
- Gegep kayu - Panic aluminium
- Loyang plastic - Kompor
- Gelas kimia - Label nama
- Mikroskop - Corong kimia
- Aluminium foil - Kamera
- Objek gelas - Dec gelas
Bahan :
Daun mangga (Mangifera indica)
Daun Hydrilla verticillata
Tanaman Peperomia pellucida
Alcohol
8. Air panas
Larutan eosin (sirup DHT)
JKJ/ lugol (iodium)
III.3 Prosedur praktikum :
1. Percobaan sachs
a. Dipilih 1 lembar daun mangga (mangifera indica) yang sehat dan masih berada
diatas pohon, sebagian helaian daun ditutup dengan alumunium foil pada jam 06.00
hingga 18.00
b. Daun dipetik dan siap diujikan
c. Dilepaskan Aluminium foilnya, lalu daun direndam dalam air panas hingga layu.
d. Kemudian daun dicuci dalam larutan alcohol mendidih hingga daun berwarna pucat.
e. Daun dicelupkan dalam larutan iodium selama 10 menit lalu dibilas dengan air
mengalir.
f. Terlihat perbedaan pada daun yang ditutupi dengan alumunium foil, ,daerah yang
tidak ditutupi alumunium foil akan tetap terlihat bintik biru kehitaman yang
menandakan adanya karbohidrat pada daun.
2. Percobaan ingenhousz
a. Disiapkan gelas piala, corong kimia, dan tabung reaksi
b. Dimasukkan daun Hydrilla vercillata kedalam gelas piala yang berisi air hingga
terendam.
c. Diletakkan corong kimia dengan posisi terbalik
d. Corong ditutup dengan tabung reaksi yang berisi air
e. Kemudian bahan uji diletakkan dibawah sinar matahari
f. Diamati terbentuknya gelembung udara pada tabung reaksi.
9. 3. Percobaan fotosintesis membutuhkan
a. Disiapkan 3 tabung reaksi. Kemudian diberi label yang menandakan tabung a, b,
dan c
b. Tabung A berisi air yang mengandung , tabung B berisi air tanpa dan tabung C
berisi air tanpa yang telah ditambahkan soda kue.
c. Dimasukkan daun Hydrilla vercillata dengan jumlah yang sama kedalam masing-
masing tabung.
d. Masing-masing tabung diletakkan pada tempat yang terkena cahaya matahari.
e. Diamati perubahan yang terjadi pada masing-masing tabung.
4. Pecobaan Transpor Air oleh xylem
a. Disiapkan gelas piala yang berisi larutan eosin (pewarna) atau lugol atau sirup DHT
b. Dimasukkan daun Peperomia pellucida ke dalam gelas piala hingga terendam
selama 24 jam .
c. Daun diambil dan diiris melintang
d. Diamati dibawah mikroskop terdapat warna merah pada xylem.
e. Digambar jaringan xylemnya.
10. BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Pembahasaan
Pada praktikum ingenhousz dapat di bahas adalah sebelum terkena
matahari tidak terdapat gelembung pad tabung reaksi sedangkan setelah
terkena cahaya matahari terdapat gelembung-gelembung udara di dalam
tabung. Ini membuktikan bahwa pada saat proses fotosintesis tanaman
tersebut melepaskan atau membebaskan oksigen.
pada praktikum sachs dapat diamati bahwa Mangifera indica pada awalnya
tampak seperti daun mangga pada umumnya ,warna dan serta bentuknya tidak
berubah seperti pada saat dipetik.setelah direndam di air panas dia akan berubah
menjadi lebih muda dan daun pun menjadi layu. Setelah direndam degan lugol
berubah warna menjadi coklat tua sedangkan bagian yang tidak ditutupi alumunium
11. foil terdapat bintik-bintik biru kehitaman .yang menandakan adanya karbohidrat
pada daun.
Dalam praktikum transport air oleh xylem dapat dilihat bahwa sebelum
terkena matahari batang daun Peperomia pellucida tampak berwarna hijau seperti
daun-daun lainnya.setelah terkena matahari batang Peperomia pellucida tampak
berwarna merah karena telah mnyerap sirup DHT tersebut.
Dalam proses percobaan fotosintesis membutuhkan dapat dilihat bahwa
tabung A pada saat terkena sinar matahari tanaman tersebut masih tetap segar,
.sedangkan pada tabung B yang di tambahkan dengan soda kue saat terkena
cahaya matahari tanaman tersbut bereaksi sehingga mengeluarkan gelembung
udara. Pada tabung C (yang tidak mengandung udara) pada saat terkena matahari
tanaman tersebut berubah menjadi layu.
BAB V
KESIMPULAN
12. V.1 Kesimpulan
Dalam empat percobaan yang telah kami lakukan ini dapat disimpulkan
bahwa pada fotosintesis terbentuk karbohidrat,terjadi pembebasan oksigen,
fotosintesis juga memerlukan karbondioksida dan transpor air oleh xylem.
Fotosintesis sebagai proses anabolisme tumbuhan melibatkan senyawa anorganik
yaitu karbon dioksida yang masuk melalui stomata dan air diabsorbsi dari akar,
dengan kemampuan kloroplas menyerap cahaya matahari pada spectrum tertentu
membentuk senyawa organic berupa karbohidrat dan terjadi proses pelepasaan
oksigen dan energy.