SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
AEROSOL
 Aerosol,defenisi menurut F.I ED. III :
Sediaan yang mengandung satu atau lebih zat
berchasiat dalam wadah yg diberi tekanan,berisi
propelan yg cukup utkmemancarkan isinya
hingga habis,dpt digunakan utk obat luar,dalam
dengan menggunakan propelan yg cukup .
Jika digunakan sebagai obat dalam atau sec.inh
aerosol dilengkapi pengatur dosis.
 Aerosol menurut F.I. ED IV ,V :
Aerosol farmasetis : sediaan yg dikemas di ba
wah tekanan ,mengandung zat aktif terapetik
Yg dilepas pd saat sist katup yg sesuai di tekan.
Sediaan ini digunakan utk pemakaian topikal
pd kulit dan juga pemakaian lokal pd hidung
{aerosol nasal).pd mulut (aerosol lingual) ,
paru-paru(aerosol inhalasi).
 Keuntungan aerosol :
1.sebagai obat dpt dengan mudah diambil dari
dari wadah tanpa sisanya tercemar/terpapar.
2.berdasarkan pd wadah aerosol yg kedap udara
,zat obat terlindung dari pengaruh yg
tdk diinginkan.
3.pengobatan topikal dpt diberikan sec. Merata
melapisi kulit tanpa menyentuh daerah yg
diobati .
.
4.dengan formula yg tepat dan pengontrolan
katup.btk fisik dan ukuran partikel produk
yg terpancar dpt diatur.
5.penggunaan aerosol merupakan proses yg
bersih ,sedikit memerlukan pencucian.
.
 Istilah aerosol digunakan untuk sediaan semprotan
kabut tipis dari suatu sistem bertekanan tinggi.
Tetapi istilah aerosol telah disalahartikan pada
semua jenis sediaan bertekanan, sebagian
diantaranya melepaskan busa atau cairan setengah
padat.Aerosol inhalasi, ukuran partikel harus
dikontrol dan rata rata ukuran partikel < 5
mikrometer.
Jenis aerosol terdiri dari sistem 2 fase ( gas dan cair)
dan sistem 3 fase (gas,cair dan padat atau cair).
Sistem 2 fase terdiri dari larutan zat aktif dalam
propelan cair dan propelan btk uap.Pelarut yang
digunakan terdiri dari propelan dan campuran
propelan dan kosolven spt: etanol, propilen glikol
dan polietilenglikol yang sering digunakan
menambah kelarutan zat aktif.
Sitem tiga fase terdiri dari suspensi atau emulsi zat
aktif dan propelan btk uap
 Kelengkapan aerosol :
1.Wadah:dpt dibuat dari kaca,plastik,logam
atau kombinasi dari bahan tsb.Wadah kaca
harus dibuat dari kaca tahan tekanan
2.Katup :gunanya pengaliran keluar zat berchasiat
dari propelan . Katup terbuat dari
karet,plastik,aluminium atau baja tahan
karat dan hrs inert.
3. Propelan :penghasil tekanan dlm aerosol ,dpt
mendorong bahan dari wadah.
4.Aktuator :bagian yg berhubungan dgn rangkaian
katup yg jika ditekan ,katup akan terbuka ,zat
berchasiat akan menyemprot ke daerah yg
dikehendaki.
5.Pelarut pembantu :digunakan utk memperbaiki
kelarutan zat berchasiat dlm propelan yg sering
dipakai:etanol,propilenglikol,polietilenglikol.
 Pembuatan aerosol
1. Cara dingin : cairan pekat produk hrs didinginkan
sampai temperatur -30 s/d -40⁰F
Temperatur dibutuhkan utk memancarkan gas
propelan,sist pendingin dpt berupa camp es
kering,aseton.Sesudah didinginkan cairan pekat
produk yg sdh diukur masukkan dlm wadah aerosol
yg sama dinginnya,gas yg dicairkan kemudian
di+uap berat dari propelan cair dingin. Pasang
katup dan aktuator pd wadah sehingga tertutup
kedap.
2.Cara panas :Hilangkan udara dlm wadah dengan
penghampaan atau dengan menambah sedikit
propelan,isi konsentrat ke dalam wadah ,tutp kedap
wadah,masukkan propelan dgn penekanan melalui
lubang katup dalam wadah.
 Cara kerja aerosol :
1.Jika suatu gas yg dicairkan dlm wadah tertutp maka
seb gas menjadi uap.seb lagi tetap cairan.Dlm keadaan
seimbang fase uap naik,fase cair turun.
2.Komponen aktif dari obat dilarutkan/disuspensikan dlm
fase cair dari fase gas.
3.Fase uap gas memberi tekanan pada dinding dan
permukaan fase cair.
4.Jika fase cair di masukkan dlm tabung yg pangkalnya
melekat pd katup dan hanya ujungnya yg masuk ke fase
cair, maka karena tek.uap tsb fase cair akan naik
melalui tabung ke dlm lubang katup.
5 .Jika tombol pembuka(aktuator) ditekan,katup
terbuka,fase cair didorong keluar selama aktuator
ditekan
6.Fase gas yg berkurang akan terisi kembali oleh
fase cair yg menguap
7.Fase cair yg keluar bersama zat aktif karena btk
didihnya terlampaui akan menguap di udara
menyebabkan terjadinya btk semprotan atau spray.
 Prinsip aerosol :
Formula aerosol tdd 2 bag: ciran pekat produk dan
pendorong (propelan).
Cairan pekat produk adalah bhn aktif aerosol
dicampur bhn pembantu.
Pendorong adalah gas cair camp gas cair yg
berperan seb pendorong.
 Pemeriksaan aerosol
1.Derajat semprotan
2.Pengujian kebocoran
3.Pengujian tekanan

More Related Content

What's hot

BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOLSurya Amal
 
Analisis stabilitas dipercepat ( By Diana SM)
Analisis stabilitas dipercepat ( By Diana SM)Analisis stabilitas dipercepat ( By Diana SM)
Analisis stabilitas dipercepat ( By Diana SM)Diana Muliadi
 
Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2marwahhh
 
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...SofiaNofianti
 
Macam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan LarutanMacam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan LarutanYulinda Kartika
 
Kuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeKuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeAbner D Nero
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULITBIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULITSurya Amal
 
Emulsi Ayu try sartika 70100111016
Emulsi Ayu try sartika 70100111016Emulsi Ayu try sartika 70100111016
Emulsi Ayu try sartika 70100111016Ayyu Sartheeqaa
 
Laporan lengkap larutan klmpk 6
Laporan lengkap larutan klmpk 6Laporan lengkap larutan klmpk 6
Laporan lengkap larutan klmpk 6Alljabar Rahmat
 
Laporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortisonLaporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortisonKezia Hani Novita
 
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obatkasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obatErsa Yuliza
 
Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)evindatoh
 

What's hot (20)

Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
 
Analisis stabilitas dipercepat ( By Diana SM)
Analisis stabilitas dipercepat ( By Diana SM)Analisis stabilitas dipercepat ( By Diana SM)
Analisis stabilitas dipercepat ( By Diana SM)
 
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
 
Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2
 
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
 
Bcs
BcsBcs
Bcs
 
Macam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan LarutanMacam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan Larutan
 
Suppo
SuppoSuppo
Suppo
 
Kuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeKuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakope
 
Ppt bu anggun
Ppt bu anggunPpt bu anggun
Ppt bu anggun
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULITBIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
 
Emulsi Ayu try sartika 70100111016
Emulsi Ayu try sartika 70100111016Emulsi Ayu try sartika 70100111016
Emulsi Ayu try sartika 70100111016
 
Laporan lengkap larutan klmpk 6
Laporan lengkap larutan klmpk 6Laporan lengkap larutan klmpk 6
Laporan lengkap larutan klmpk 6
 
Sokletasi analis kesehatan
Sokletasi analis kesehatanSokletasi analis kesehatan
Sokletasi analis kesehatan
 
Laporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortisonLaporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortison
 
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obatkasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
 
Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 
Salep mata (1)
Salep mata (1)Salep mata (1)
Salep mata (1)
 

Similar to Aerosol

Similar to Aerosol (7)

SEDIAAN_AEROSOL .pdf
SEDIAAN_AEROSOL .pdfSEDIAAN_AEROSOL .pdf
SEDIAAN_AEROSOL .pdf
 
aerosol
aerosolaerosol
aerosol
 
Kelompok 6 (injeksi & spray)
Kelompok 6 (injeksi & spray)Kelompok 6 (injeksi & spray)
Kelompok 6 (injeksi & spray)
 
Presentasi perkolasi
Presentasi perkolasiPresentasi perkolasi
Presentasi perkolasi
 
Nebulizer
NebulizerNebulizer
Nebulizer
 
Farmasi : Soxhletasi
Farmasi : SoxhletasiFarmasi : Soxhletasi
Farmasi : Soxhletasi
 
Soxletasi
SoxletasiSoxletasi
Soxletasi
 

More from AhmadPurnawarmanFais (20)

Pertemuan 16
Pertemuan 16Pertemuan 16
Pertemuan 16
 
Pertemuan 15
Pertemuan 15Pertemuan 15
Pertemuan 15
 
Pertemuan 14
Pertemuan 14Pertemuan 14
Pertemuan 14
 
Pertemuan 13
Pertemuan 13Pertemuan 13
Pertemuan 13
 
Pertemuan 11 12
Pertemuan 11 12Pertemuan 11 12
Pertemuan 11 12
 
Pertemuan 9 10
Pertemuan 9 10Pertemuan 9 10
Pertemuan 9 10
 
Pengantar
PengantarPengantar
Pengantar
 
Suppositoria
SuppositoriaSuppositoria
Suppositoria
 
Power point ikm 12
Power point   ikm 12Power point   ikm 12
Power point ikm 12
 
Power point ikm 11
Power point   ikm 11Power point   ikm 11
Power point ikm 11
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
Identifikasi senyawa
Identifikasi senyawaIdentifikasi senyawa
Identifikasi senyawa
 
Pemurnian (rekristalisasi)
Pemurnian (rekristalisasi)Pemurnian (rekristalisasi)
Pemurnian (rekristalisasi)
 
Kristalisasi
KristalisasiKristalisasi
Kristalisasi
 
Materi 4 kimfar ii sem iv c
Materi 4 kimfar ii sem iv cMateri 4 kimfar ii sem iv c
Materi 4 kimfar ii sem iv c
 
Bhn kuliah cth soal mikrobiologi
Bhn kuliah cth soal mikrobiologiBhn kuliah cth soal mikrobiologi
Bhn kuliah cth soal mikrobiologi
 
Cemaran mikroba pangan sni (5)
Cemaran mikroba pangan sni (5)Cemaran mikroba pangan sni (5)
Cemaran mikroba pangan sni (5)
 
Pertumbuhan dan penghitungan sel mikroba
Pertumbuhan dan penghitungan sel   mikrobaPertumbuhan dan penghitungan sel   mikroba
Pertumbuhan dan penghitungan sel mikroba
 
Materi 3 kimfar ii sem iv
Materi 3 kimfar ii sem ivMateri 3 kimfar ii sem iv
Materi 3 kimfar ii sem iv
 
Kimia org materi kuliah ke 3
Kimia org materi kuliah ke 3Kimia org materi kuliah ke 3
Kimia org materi kuliah ke 3
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Aerosol

  • 2.  Aerosol,defenisi menurut F.I ED. III : Sediaan yang mengandung satu atau lebih zat berchasiat dalam wadah yg diberi tekanan,berisi propelan yg cukup utkmemancarkan isinya hingga habis,dpt digunakan utk obat luar,dalam dengan menggunakan propelan yg cukup . Jika digunakan sebagai obat dalam atau sec.inh aerosol dilengkapi pengatur dosis.
  • 3.  Aerosol menurut F.I. ED IV ,V : Aerosol farmasetis : sediaan yg dikemas di ba wah tekanan ,mengandung zat aktif terapetik Yg dilepas pd saat sist katup yg sesuai di tekan. Sediaan ini digunakan utk pemakaian topikal pd kulit dan juga pemakaian lokal pd hidung {aerosol nasal).pd mulut (aerosol lingual) , paru-paru(aerosol inhalasi).
  • 4.  Keuntungan aerosol : 1.sebagai obat dpt dengan mudah diambil dari dari wadah tanpa sisanya tercemar/terpapar. 2.berdasarkan pd wadah aerosol yg kedap udara ,zat obat terlindung dari pengaruh yg tdk diinginkan. 3.pengobatan topikal dpt diberikan sec. Merata melapisi kulit tanpa menyentuh daerah yg diobati .
  • 5. . 4.dengan formula yg tepat dan pengontrolan katup.btk fisik dan ukuran partikel produk yg terpancar dpt diatur. 5.penggunaan aerosol merupakan proses yg bersih ,sedikit memerlukan pencucian. .
  • 6.  Istilah aerosol digunakan untuk sediaan semprotan kabut tipis dari suatu sistem bertekanan tinggi. Tetapi istilah aerosol telah disalahartikan pada semua jenis sediaan bertekanan, sebagian diantaranya melepaskan busa atau cairan setengah padat.Aerosol inhalasi, ukuran partikel harus dikontrol dan rata rata ukuran partikel < 5 mikrometer.
  • 7. Jenis aerosol terdiri dari sistem 2 fase ( gas dan cair) dan sistem 3 fase (gas,cair dan padat atau cair). Sistem 2 fase terdiri dari larutan zat aktif dalam propelan cair dan propelan btk uap.Pelarut yang digunakan terdiri dari propelan dan campuran propelan dan kosolven spt: etanol, propilen glikol dan polietilenglikol yang sering digunakan menambah kelarutan zat aktif. Sitem tiga fase terdiri dari suspensi atau emulsi zat aktif dan propelan btk uap
  • 8.  Kelengkapan aerosol : 1.Wadah:dpt dibuat dari kaca,plastik,logam atau kombinasi dari bahan tsb.Wadah kaca harus dibuat dari kaca tahan tekanan 2.Katup :gunanya pengaliran keluar zat berchasiat dari propelan . Katup terbuat dari karet,plastik,aluminium atau baja tahan karat dan hrs inert. 3. Propelan :penghasil tekanan dlm aerosol ,dpt mendorong bahan dari wadah.
  • 9. 4.Aktuator :bagian yg berhubungan dgn rangkaian katup yg jika ditekan ,katup akan terbuka ,zat berchasiat akan menyemprot ke daerah yg dikehendaki. 5.Pelarut pembantu :digunakan utk memperbaiki kelarutan zat berchasiat dlm propelan yg sering dipakai:etanol,propilenglikol,polietilenglikol.
  • 10.  Pembuatan aerosol 1. Cara dingin : cairan pekat produk hrs didinginkan sampai temperatur -30 s/d -40⁰F Temperatur dibutuhkan utk memancarkan gas propelan,sist pendingin dpt berupa camp es kering,aseton.Sesudah didinginkan cairan pekat produk yg sdh diukur masukkan dlm wadah aerosol yg sama dinginnya,gas yg dicairkan kemudian di+uap berat dari propelan cair dingin. Pasang katup dan aktuator pd wadah sehingga tertutup kedap.
  • 11. 2.Cara panas :Hilangkan udara dlm wadah dengan penghampaan atau dengan menambah sedikit propelan,isi konsentrat ke dalam wadah ,tutp kedap wadah,masukkan propelan dgn penekanan melalui lubang katup dalam wadah.
  • 12.  Cara kerja aerosol : 1.Jika suatu gas yg dicairkan dlm wadah tertutp maka seb gas menjadi uap.seb lagi tetap cairan.Dlm keadaan seimbang fase uap naik,fase cair turun. 2.Komponen aktif dari obat dilarutkan/disuspensikan dlm fase cair dari fase gas. 3.Fase uap gas memberi tekanan pada dinding dan permukaan fase cair. 4.Jika fase cair di masukkan dlm tabung yg pangkalnya melekat pd katup dan hanya ujungnya yg masuk ke fase cair, maka karena tek.uap tsb fase cair akan naik melalui tabung ke dlm lubang katup.
  • 13. 5 .Jika tombol pembuka(aktuator) ditekan,katup terbuka,fase cair didorong keluar selama aktuator ditekan 6.Fase gas yg berkurang akan terisi kembali oleh fase cair yg menguap 7.Fase cair yg keluar bersama zat aktif karena btk didihnya terlampaui akan menguap di udara menyebabkan terjadinya btk semprotan atau spray.
  • 14.  Prinsip aerosol : Formula aerosol tdd 2 bag: ciran pekat produk dan pendorong (propelan). Cairan pekat produk adalah bhn aktif aerosol dicampur bhn pembantu. Pendorong adalah gas cair camp gas cair yg berperan seb pendorong.
  • 15.  Pemeriksaan aerosol 1.Derajat semprotan 2.Pengujian kebocoran 3.Pengujian tekanan