SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
SAFETY ENGINEERING
Oleh : DR © Endah Fantini,A.md,S.T.,M.IKOM
KASUS -
KASUS K3
Kecelakaan lalu lintas
Kasus – Kasus Lingkungan
 Keselamatan dan Kesehatan Kerja tidak dapat dipisahkan dengan
faktor produksi dan jasa.
 Perkembangan IPTEK di perusahaan.
 Meningkatnya resiko bahaya di tempat kerja.
 Meningkatnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
 Komitmen pimpinan perusahaan di bidang K3 rendah.
 K3 belum mendapatkan perhatian yang memadai oleh semua pihak.
 Isu HAM, K3 dan lingkungan terkait dengan perlindungan tenaga
kerja.
 Perlu perlindungan terhadap tenaga kerja dan masyarakat.
Latar Belakang
Mengapa program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
tidak berjalan optimal ?
• Program K3 baru menjadi “Prioritas” belum
menjadi “Nilai”!
• Pelaksanaan K3 belum dikelola setara dengan
produksi, kualitas dan biaya !
• Program K3 belum didorong untuk “continuous
improvement”!
7
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)
Upaya / pemikiran dalam menjamin keutuhan dan
kesempurnaan jasmani rohani manusia pada
umumnya dan tenaga kerja pada khususnya serta
hasil karya dan budaya yang dalam rangka
menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan
Pancasila.
Ilmu dan penerapan teknologi pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
Filosofi
Keilmuan
Keselamatan (Safety)
• Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident
loss)
• Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan
(mengontrol) resiko yang tidak bisa diterima (the ability to
identify and eliminate unacceptable risks)
Kesehatan (Health)
Agar Tenaga Kerja memperoleh Derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya, baik fisik, mental maupun sosial dengan usaha – usaha
preventif dan kuratif.
Sasarannya : Manusia (TenagaKerja)
DEFINISI INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak diinginkan,
bilamana pada saat itusedikit saja ada
perubahan maka dapat mengakibatkan
terjadinya accident.
DEFINISI ACCIDENT
Suatu kejadian yang tidak diinginkan berakibat
cedera pada manusia, kerusakan barang,
gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran
lingkungan.
“HAZARD”
Adalah sumberbahaya potensial yang dapat
menyebabkan kerusakan (harm).
Hazard dapat berupa bahan-bahan kimia,
bagian-bagian mesin, bentuk energi, metode kerja
atausituasi kerja.
Merupakan tingkat bahaya dari suatukondisi
dimana ataukapan muncul sumber bahaya.
Danger adalah lawan dari aman atau selamat.
DANGER
“RISK”
Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan
timbul dari sumber bahaya (hazard) tertentuyang terjadi.
Untukmenentukanresikomembutuhkan perhitunganantara
konsekuensi/ dampak yang mungkin timbul dan
probabilitas,yang biasanya disebut sebagai tingkat resiko
(level of risk).
AMAN (SELAMAT)
Aman (safe) adalah suatukondisi dimana atau
kapan munculnya sumber bahaya telah dapat
dikendalikan ke tingkat yangmemadai, danini
adalah lawan dari bahaya (danger).
TINDAKAN TAK AMAN
• Adalahsuatupelanggaran terhadap prosedur
keselamatan yangmemberikan peluang terhadap
terjadinya kecelakaan
KEADAAN TAK AMAN
• Adalah suatu kondisi fisik atau keadaan yang
berbahaya yang mungkin dapat langsung
mengakibatkan terjadinya kecelakaan
Kategori Kecelakaan Kerja :
1. Kecelakaan Industri ( Industrial Accident)
2. Kecelakaan dalamPerjalanan
(Community Accident)
UNSUR KECELAKAAN
• Tidak diduga semula dan tidak diinginkan
• Mengganggu proses
• Mengakibatkan kerugian phisikdan material
SEBAB KECELAKAAN
• Sebab dasar / Asal mula
– Partisipasi pihakmanajemen
– Faktormanusia
– Faktorlingkungan
• Sebab Utama/ gejala
– Kondisi Tidakaman (Unsafe Condisi)
– Perbuatan tidak aman (Unsafe Actions)
– Khususuntuk penyakit akibat kerja
• Akibat kecelakaan
– Kerugian bersifat ekonomi
– Kerugian bersifat non ekonomi
PENYAKIT AKIBAT KERJA
• Faktor biologis (infeksi hewan ,virus,bakteri,jamur,cacing)
• Faktor kimia(debu,gas,uap,cairan )
• Faktor fisika(kebisingan,getaran,suhu
• Faktor fisiologi kerja(Sikap/cara kerja,konstruksi mesin)
• Faktor psikologis(rutinitas/suasana kerja/hubungankerja tdk
nyaman)
• Faktor mekanis(mesin/alat2berat)
LEMAHNYA
KONTROL
SEBAB
DASAR
PENYEBAB
LANGSUNG INSIDEN
(Kontak)
PROGRAM
TAK SESUAI
STANDAR
TAK SESUAI
KEPATUHAN
PELAKSANAAN
FAKTOR
PERORANGAN
FAKTOR
KERJA
PERBUATAN
TAK AMAN
&
KONDISI
TAK AMAN
<KEJADIAN>
KONTAK
DENGAN
ENERGI
ATAU
BAHAN/ ZAT
KECELAKAAN
ATAU
KERUSAKAN
YANG TAK
DIHARAPKAN
KERUGIAN
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB
LANGSUNG
INSIDEN
LACK
OF
CONTROL
l PROGRAM TIDAK SESUAI
l STANDARD TIDAK SESUAI
l KEPATUHAN TERHADAP
PELAKSANAAN K3
LEMAHNYA PENGENDALIAN/KELEMAHAN
PENGAWASAN OLEH MANAJEMEN
TEORI DOMINO
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN
SEBAB
DASAR
l PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN
l KURANG /TDK ADANYA
STANDAR
l PENGADAAN (PURCHASING)
l KURANG PERALATAN
l MAINTENANCE
l PENGELOLAAN & SUPERVISI
KURANG MEMADAI
l KEMAMPUAN FISIK
l KEMAMPUAN MENTAL TIDAK
LAYAK
l EMOSI
l STRESS MENTAL
l KURANG PENGETAHUAN &
KEAHLIAN
l MOTIVASI
l SIKAP
FAKTOR PRIBADI FAKTOR LINGKUNGAN
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB
LANGSUNG
INSIDEN
SEBAB
LANGSUNG
l PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK
l APD KURANG, TIDAK LAYAK
l PERALATAN RUSAK
l RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS
l SISTEM PERINGATAN KURANG
l BAHAYA KEBAKARAN
l KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
l KEBISINGAN
l TERPAPAR RADIASI
l TEMPERATUR EXTRIM
l PENERANGAN TIDAK LAYAK
l VENTILASI TIDAK LAYAK
l LINGKUNGAN TIDAK AMAN
l OPERASI TANPA OTORISASI
l GAGAL MEMPERINGATKAN
l GAGAL MENGAMANKAN
l KECEPATAN TIDAK LAYAK
l MEMBUAT ALAT PENGAMAN
TIDAK BERFUNGSI
l PAKAI ALAT RUSAK
l PAKAI APD TIDAK LAYAK
l PEMUATAN TIDAK LAYAK
l PENEMPATAN TIDAK LAYAK
l MENGANGKAT TIDAK LAYAK
l POSISI TIDAK AMAN
l SERVIS ALAT BEROPERASI
l BERCANDA, CEROBOH
l MABOK ALKOHOL, OBAT
l GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR
PERBUATAN TAK AMAN KONDISI TAK AMAN
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN
INSIDEN
l STRUCK AGAINST menabrak/bentur benda diam/bergerak
l STRUCK BY terpukul/tabrak oleh benda bergerak
l FALL TO jatuh dari tempat yang lebih tinggi
l FALL ON jatuh di tempat yang datar
l CAUGHT IN tusuk, jepit, cubit benda runcing
l CAUGHT ON terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar
l CAUGHT BETWEEN terpotong, hancur, remuk
l CONTACT WITH listrik, kimia, radiasi, panas, dingin
l OVERSTRESS terlalu berat, cepat, tinggi, besar
l EQUIPMENT FAILURE kegagalan mesin, peralatan
l EVIRONMENTAL RELEASE masalah pencemaran
KONTAK
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN
KERUGIAN
• MANUSIA
• PERALATAN
• MATERIAL
• LINGKUNGAN
TUJUAN KESELAMATAN KERJA
• Mencegah/ mengadakan usaha
pencegahan agar karyawan tidak mendapat
luka/cidera/mati
• Tidak terjadinya kerugian / kerusakan pada
alat /material/produksi
• Upaya pengawasan thd 4 M yaitu :
manusia, material, mesin, metode kerja
yang dapat memberikan lingkungan kerja
aman dan nyaman sehingga tidak terjadi
kecelakaan
TUJUAN KESELAMATAN KERJA
Manusia
Mesin
Material
Metode
Lingkungan kerja
aman
Tidak ada
cidera
Tidak ada
kerusakan/
kerugian
PENGAWASAN
KESELAMATAN KERJA
 Upaya melakukan pekerjaan tanpa kecelakaan
 Memberikan suasana atau lingkungan kerja yang aman
 Kegiatan Keselamatan Kerja :
1. Keselamatan Kerja Uap
2. Keselamatan Kerja Mekanik : Pesawat Angkat Angkut dan
Pesawat Tenaga Produksi
3. Keselamatan Kerja Konstruksi Bangunan
4. Keselamatan Kerja Lingkungan Kerja dan Bahan Berbahaya
5. Keselamatan Kerja Listrik
6.Keselamatan Kerja Kebakaran
KESEHATAN KERJA
 Upaya melindungi tenaga kerja dari segala hal yang
dapat merugikan kesehatan kerja akibat kerja , dengan
upaya :
1. Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja : Awal,
Berkala dan Khusus.
2. Pemeriksaan Lingkungan Tempat Kerja:
Faktor Fisik : Debu, Kebisingan,Pencahayaan,
Getaran, Gas Beracun/Berbahaya).
3. Ergonomi : Keserasian Tenaga Kerja dan Alat.
PRINSIP-PRINSIP K3
1. Semua kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat
dicegah
2. K3 adalah bagian integral dari budaya, nilai dan operasi
perusahaan
3. Manajemen harus menetapkan kebijakan, menyiapkan
sarana prasarana dan menjamin sepenuhnya
penerapan K3
4. K3 adaalh bagian integral dari perilaku, tanggung jawab
dan peran setiap tenaga kerja
5. Setiap Tenaga Kerja harus mempunyai rasa memiliki
dalam pelaksanaan operasi perusahaan
6. Setiap Tenaga Kerja harus memimpin, mengatur dirinya
sendiri dan mengoreksi satu sama lain
7. Semua potensi bahaya harus diidentifikasi dan
dikendalikan
8. Semua kekurangan harus dilakukan koreksi
9. Akuntabilitas K3 harus ditetapkan, kinerja diukur dan
diketahui
10. K3 adalah “good for business success, vitality and
sustainability”.
PENTINGNYA K3
• Menyelamatkan karyawan, dari :
sakit, kesedihan, kehilangan masa depan, kehilangan
gaji/nafkah
• Menyelamatkan keluarga, dari :
kesedihan, masa depan yg tak menentu, kehilangan
pendapatan
• Menyelamatkan perusahaan, dari :
kehilangan tenaga kerja, pengelauaran biaya akibat
kecelakaan, kehilangan waktu karena terhenti kegiatan,
melatih atau mengganti karyawan yang celaka, bahkan
bisa sampai terhentinya produksi
KECELAKAAN………?
Adalah suatu kejadian yang, antara lain :
• Tidak direncanakan
• Tidak diinginkan
• Tidak diduga
• Terjadi kapan saja
• Dimana saja
• Menimpa siapa saja
PENGERTIAN KECELAKAAN KERJA
1. Permenaker No.Per.03/M/1998 “Suatu kejadian yang
tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yg dapat
menimbulakn Korban Manusia dan atau Harta Benda.
2. UU No.3 Tahun 1992 “Kecelakaan yg terjadi berhubu-
ngan dg hubungan kerja,termasuk penyakit yg timbul
karena hubungan kerja,demikian pula kecelakaan yg
terjadi dlm perjalanan berangkat dari rumah menuju
tempat kerja dan pulang kerumah melalui jalan yang
biasa atau wajar dilalui.
PENYEBAB KECELAKAAN KERJA
1. Tindakan yang berbahaya (Unsafe Action) : Sikap
kurang baik/ceroboh, tidak memenuhi SOP, tidak pakai
APD, kesehatan tdk memenuhi syarat, tidak terampil.
2. Lingkungan kerja yang berbahaya (Unsafe Condition)
:Konstruksi pesawat/instalasi tdk memenuhi syarat,alat
pengaman/perlengkapan tdk berfungsi dg baik,
pengisian/pengangkutan/penempatan yg tidaktepat,
lantai licin.
3. Faktor Manajemen : Tidak melaksanakan syarat2 K3,
Prosedur kerja tidak ada, tidak mengikuti petunjuk
pembuatan peralatan teknik, pengawasan kurang baik.
BIAYA KECELAKAAN
A. Biaya Langsung
- biaya kompensasi
- biaya perawatan/pengobatan
- biaya reparasi peralatan
- biaya penyelidikan
B. Biaya Tidak Langsung
- Kehilangan waktu dari teman teman sekerja krn pekerjaan terhenti
- Kehilangan waktu karena karyawan lain menolong korban
- Kehilangan waktu untuk persoalkan apa yang baru terjadi
- Biaya pelatihan ulang dan hilang waktu kerja
PEMERIKSAAN KECELAKAAN
Tujuan dilakukan pemeriksaan kecelakaan
Adalah untuk, antara lain :
• Mencari penyebab dari terjadinya kecelakaan
tersebut
• Memberikan rekomendasi / tindakan untuk
koreksi dari penyebab tersebut di atas
• Memberikan tindakan pencegahan terhadap
kecelakaan tersebut
• Akhirnya diharapkan dengan tindakan
koreksi/pencegahan yang diberikan, maka tidak
terjadi kecelakaan yang sama atau sejenis
PEMBINAAN K3
Pembinaan K3, dapat dilakukan antara lain dengan :
A. Penyuluhan, dapat berupa :
- ceramah-ceramah K3
- pemasangan poster-poster K3
- pemutaran film/slide K3
B. Safety Talk (Toolbox Meeting)
Dilakukan setiap awal gilir kerja/shif
C. Safety Training
- Pelatihan penggunaan peralatan kesl. Kerja
- Pelatihan pemadam kebakaran
- Pelatihan pengendalian keadaan darurat
- Pelatihan P3K
PEMBINAAN K3, Lanjutan 1…….
D. Safety Inspection
- Inspeksi rutin
- Inspeksi berkala
- Inspeksi K3 bersama, dll
E. Safety Investigasi
Investigasi terhadap kejadian berbahaya/hampir
kecelakaan
F. Safety Meeting
Suatu pertemuan yang membahas hal-hal yg
berkaitan dgn permasalahan K3
G. Safety audit
H. Pemantauan Lingkungan Kondisi Kerja
PEMBINAAN K3, Lanjutan 2 ….
I. Penyedian Alat-Alat Perlengkapan K3
- Alat Pelindung Diri
- Alat Perlengkapan K3
J. Organisasi K3
K. Program K3 Tahunan
Berguna sbg evaluasi pelaksanaan K3 yang
telah diterapkan (dpt sbg monitoring)
Unsur-unsur program K3 :
- Kebijakan/Policy K3
- Tanggung Jawab K3
- Rasa Keterlibatan
- Motivasi
Hirearki Pengendalian Potensi
Bahaya Kecelakaan Kereja
A. Pengendalian Teknis ( Engineering
Control)
1. Eliminasi
2. Substitusi
3. Isolasi
4. Perubahan Proses
5. Ventilasi
B. Pengendalian Administratif
1. Pengurangan waktu kerja
2. Rotasi, Mutasi
C. Alat Pelindung Diri
Standar Kinerja K3
Manajemen Perusahaan
• Rekruitmen Tenaga Kerja dilakukan sesuai prosedur mendapatkan
pelatihan, penyuluhan ditempatkan sesuai kemampuan
• Semua perbuatan dan kondisi berbahaya dilaporkan, dicatat dan
ditindak lanjuti
• Setiap karyawan mendapatkan instruksi kerja yang tepat
• Setiap karyawan mendapatkan indoktrinasi K3 dan dilakukan
komunikasi, konsultasi secara berkala
• Setiap karyawan memahami dan mempraktekkan K3
• Setiap karyawan memahami manfaat, cara pemakaian, perawatan dan
penyimpanan APD
• Setiap kecelakaan dilakukan investigasi dan dianalisa serta dilaporkan
• Tindak dan tanduk setiap manager adalah pencerminan tentang
kepedulian terhadap K3
• Disiplin dalam implementasi menuju pembangunan karakter budaya K3
Standar Kinerja K3
Peralatan, Mesin, Bahan, Instalasi
• Semua peralatan, pesawat, bahan berbahaya, instalasi yang
berbahaya telah mempunyai perijinan dan dilakukan pengujian
berkala
• Semua peralatan, pesawat, bahan berbahaya, instalasi yang
berbahaya telah dilakukan identifikasi/penilaian resiko, pengendalian
baik administratif maupun tehnis
• Semua peralatan, pesawat, bahan berbahaya, instalasi yang
berbahaya dilayani oleh operator petugas yang berkwalifikasi dan
kompetensi
• Semua jenis pekerjaan beresiko dilakukan penilaian dan dibuatkan
standar operasi kerja selamat
• Kondisi lingkungan kerja dilakukan pengukuran dan pengujian untuk
mengetahui parameternya
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Hiradc training rev.0
Hiradc training rev.0Hiradc training rev.0
Hiradc training rev.0Fitri Ifony
 
K3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaK3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaJoko Isnanto
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Kanaidi ken
 
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety inductionApol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety inductionDwi Yulianto
 
LOTO Training (bahasa version)
LOTO Training (bahasa version)LOTO Training (bahasa version)
LOTO Training (bahasa version)Danu Jaya Wiguna
 
Materi lock out & tag out khoirul huda
Materi lock out & tag out   khoirul hudaMateri lock out & tag out   khoirul huda
Materi lock out & tag out khoirul hudahandiv
 
Materi safety riding
Materi  safety ridingMateri  safety riding
Materi safety ridingAl Marson
 
Contoh Presentasi Laporan.pptx
Contoh Presentasi Laporan.pptxContoh Presentasi Laporan.pptx
Contoh Presentasi Laporan.pptxMuhamadSuhaimi5
 
HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)ibadil haqqi
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Al Marson
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptdennisjuntak
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
Safety Awareness Traning.pptx
Safety Awareness Traning.pptxSafety Awareness Traning.pptx
Safety Awareness Traning.pptxBUDIGINANJAR
 
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxUnsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxMamas Jowo
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoHerry Prakoso
 

What's hot (20)

Hiradc training rev.0
Hiradc training rev.0Hiradc training rev.0
Hiradc training rev.0
 
K3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaK3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan Kerja
 
Materi Training Safety
Materi Training SafetyMateri Training Safety
Materi Training Safety
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
HIRADC
HIRADCHIRADC
HIRADC
 
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety inductionApol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
 
LOTO Training (bahasa version)
LOTO Training (bahasa version)LOTO Training (bahasa version)
LOTO Training (bahasa version)
 
K3 MEKANIK A.pdf
K3 MEKANIK A.pdfK3 MEKANIK A.pdf
K3 MEKANIK A.pdf
 
Materi lock out & tag out khoirul huda
Materi lock out & tag out   khoirul hudaMateri lock out & tag out   khoirul huda
Materi lock out & tag out khoirul huda
 
Materi safety riding
Materi  safety ridingMateri  safety riding
Materi safety riding
 
Contoh Presentasi Laporan.pptx
Contoh Presentasi Laporan.pptxContoh Presentasi Laporan.pptx
Contoh Presentasi Laporan.pptx
 
HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3
 
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
 
Safety Awareness Traning.pptx
Safety Awareness Traning.pptxSafety Awareness Traning.pptx
Safety Awareness Traning.pptx
 
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxUnsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
 
Confined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang TerbatasConfined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang Terbatas
 

Similar to K3ENGINEERING

Pelatihan Accident Investigation Training
Pelatihan Accident Investigation TrainingPelatihan Accident Investigation Training
Pelatihan Accident Investigation TrainingAli Fuad R
 
dokumen.tips_2-pengetahuan-dasar-k3.ppt
dokumen.tips_2-pengetahuan-dasar-k3.pptdokumen.tips_2-pengetahuan-dasar-k3.ppt
dokumen.tips_2-pengetahuan-dasar-k3.pptsu triman
 
350476374-Orientasi-K3-Bagi-Karyawan-Baru.ppt
350476374-Orientasi-K3-Bagi-Karyawan-Baru.ppt350476374-Orientasi-K3-Bagi-Karyawan-Baru.ppt
350476374-Orientasi-K3-Bagi-Karyawan-Baru.pptssuser366c92
 
Dasar-dasar-K3.ppt
Dasar-dasar-K3.pptDasar-dasar-K3.ppt
Dasar-dasar-K3.pptQCKATOKICHI
 
Basic HSE Training - ED(lama).ppt
Basic HSE Training - ED(lama).pptBasic HSE Training - ED(lama).ppt
Basic HSE Training - ED(lama).pptSriMahardika3
 
Basic HSE Training - ED(lama).ppt
Basic HSE Training - ED(lama).pptBasic HSE Training - ED(lama).ppt
Basic HSE Training - ED(lama).pptSriMahardika3
 
Basic HSE Training - ED(lama).ppt
Basic HSE Training - ED(lama).pptBasic HSE Training - ED(lama).ppt
Basic HSE Training - ED(lama).pptSriMahardika3
 
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdfBasic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdfrhamset
 
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0Randy Susmitawan
 
Dasar-dasar-K3(3).ppt
Dasar-dasar-K3(3).pptDasar-dasar-K3(3).ppt
Dasar-dasar-K3(3).pptUmmuFaizah7
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3Fransiska Puteri
 
Perundangan K3, Dasar K3, Manajemen Resiko
Perundangan K3, Dasar K3, Manajemen ResikoPerundangan K3, Dasar K3, Manajemen Resiko
Perundangan K3, Dasar K3, Manajemen ResikoKSOHKTS
 
Kecelakaan Kerja 1.pdf
Kecelakaan Kerja 1.pdfKecelakaan Kerja 1.pdf
Kecelakaan Kerja 1.pdfLutfi419753
 

Similar to K3ENGINEERING (20)

Dasar dasar k3
Dasar   dasar k3Dasar   dasar k3
Dasar dasar k3
 
Dasar dasar k3
Dasar   dasar k3Dasar   dasar k3
Dasar dasar k3
 
Pelatihan Accident Investigation Training
Pelatihan Accident Investigation TrainingPelatihan Accident Investigation Training
Pelatihan Accident Investigation Training
 
dokumen.tips_2-pengetahuan-dasar-k3.ppt
dokumen.tips_2-pengetahuan-dasar-k3.pptdokumen.tips_2-pengetahuan-dasar-k3.ppt
dokumen.tips_2-pengetahuan-dasar-k3.ppt
 
350476374-Orientasi-K3-Bagi-Karyawan-Baru.ppt
350476374-Orientasi-K3-Bagi-Karyawan-Baru.ppt350476374-Orientasi-K3-Bagi-Karyawan-Baru.ppt
350476374-Orientasi-K3-Bagi-Karyawan-Baru.ppt
 
Dasar-dasar-K3.ppt
Dasar-dasar-K3.pptDasar-dasar-K3.ppt
Dasar-dasar-K3.ppt
 
Dasar-dasar-K3.ppt
Dasar-dasar-K3.pptDasar-dasar-K3.ppt
Dasar-dasar-K3.ppt
 
Introduction to OHS-2.pptx
Introduction to OHS-2.pptxIntroduction to OHS-2.pptx
Introduction to OHS-2.pptx
 
Basic HSE Training - ED(lama).ppt
Basic HSE Training - ED(lama).pptBasic HSE Training - ED(lama).ppt
Basic HSE Training - ED(lama).ppt
 
Basic HSE Training - ED(lama).ppt
Basic HSE Training - ED(lama).pptBasic HSE Training - ED(lama).ppt
Basic HSE Training - ED(lama).ppt
 
Basic HSE Training - ED(lama).ppt
Basic HSE Training - ED(lama).pptBasic HSE Training - ED(lama).ppt
Basic HSE Training - ED(lama).ppt
 
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdfBasic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
 
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
 
Dasar-dasar-K3(3).ppt
Dasar-dasar-K3(3).pptDasar-dasar-K3(3).ppt
Dasar-dasar-K3(3).ppt
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
 
K3 konstruksi
K3 konstruksiK3 konstruksi
K3 konstruksi
 
Perundangan K3, Dasar K3, Manajemen Resiko
Perundangan K3, Dasar K3, Manajemen ResikoPerundangan K3, Dasar K3, Manajemen Resiko
Perundangan K3, Dasar K3, Manajemen Resiko
 
Kecelakaan Kerja 1.pdf
Kecelakaan Kerja 1.pdfKecelakaan Kerja 1.pdf
Kecelakaan Kerja 1.pdf
 
Kecelakaan_Kerja_ppt.pptx
Kecelakaan_Kerja_ppt.pptxKecelakaan_Kerja_ppt.pptx
Kecelakaan_Kerja_ppt.pptx
 
K3
K3K3
K3
 

Recently uploaded

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 

Recently uploaded (9)

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 

K3ENGINEERING

  • 1. SAFETY ENGINEERING Oleh : DR © Endah Fantini,A.md,S.T.,M.IKOM
  • 3. Kasus – Kasus Lingkungan
  • 4.
  • 5.
  • 6.  Keselamatan dan Kesehatan Kerja tidak dapat dipisahkan dengan faktor produksi dan jasa.  Perkembangan IPTEK di perusahaan.  Meningkatnya resiko bahaya di tempat kerja.  Meningkatnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.  Komitmen pimpinan perusahaan di bidang K3 rendah.  K3 belum mendapatkan perhatian yang memadai oleh semua pihak.  Isu HAM, K3 dan lingkungan terkait dengan perlindungan tenaga kerja.  Perlu perlindungan terhadap tenaga kerja dan masyarakat. Latar Belakang
  • 7. Mengapa program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja tidak berjalan optimal ? • Program K3 baru menjadi “Prioritas” belum menjadi “Nilai”! • Pelaksanaan K3 belum dikelola setara dengan produksi, kualitas dan biaya ! • Program K3 belum didorong untuk “continuous improvement”! 7
  • 8. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) Upaya / pemikiran dalam menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani rohani manusia pada umumnya dan tenaga kerja pada khususnya serta hasil karya dan budaya yang dalam rangka menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Ilmu dan penerapan teknologi pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja Filosofi Keilmuan
  • 9. Keselamatan (Safety) • Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss) • Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak bisa diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable risks)
  • 10. Kesehatan (Health) Agar Tenaga Kerja memperoleh Derajat kesehatan yang setinggi- tingginya, baik fisik, mental maupun sosial dengan usaha – usaha preventif dan kuratif. Sasarannya : Manusia (TenagaKerja)
  • 11. DEFINISI INCIDENT Suatu kejadian yang tidak diinginkan, bilamana pada saat itusedikit saja ada perubahan maka dapat mengakibatkan terjadinya accident.
  • 12. DEFINISI ACCIDENT Suatu kejadian yang tidak diinginkan berakibat cedera pada manusia, kerusakan barang, gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran lingkungan.
  • 13. “HAZARD” Adalah sumberbahaya potensial yang dapat menyebabkan kerusakan (harm). Hazard dapat berupa bahan-bahan kimia, bagian-bagian mesin, bentuk energi, metode kerja atausituasi kerja.
  • 14. Merupakan tingkat bahaya dari suatukondisi dimana ataukapan muncul sumber bahaya. Danger adalah lawan dari aman atau selamat. DANGER
  • 15. “RISK” Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (hazard) tertentuyang terjadi. Untukmenentukanresikomembutuhkan perhitunganantara konsekuensi/ dampak yang mungkin timbul dan probabilitas,yang biasanya disebut sebagai tingkat resiko (level of risk).
  • 16. AMAN (SELAMAT) Aman (safe) adalah suatukondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yangmemadai, danini adalah lawan dari bahaya (danger).
  • 17. TINDAKAN TAK AMAN • Adalahsuatupelanggaran terhadap prosedur keselamatan yangmemberikan peluang terhadap terjadinya kecelakaan
  • 18. KEADAAN TAK AMAN • Adalah suatu kondisi fisik atau keadaan yang berbahaya yang mungkin dapat langsung mengakibatkan terjadinya kecelakaan
  • 19. Kategori Kecelakaan Kerja : 1. Kecelakaan Industri ( Industrial Accident) 2. Kecelakaan dalamPerjalanan (Community Accident)
  • 20. UNSUR KECELAKAAN • Tidak diduga semula dan tidak diinginkan • Mengganggu proses • Mengakibatkan kerugian phisikdan material
  • 21. SEBAB KECELAKAAN • Sebab dasar / Asal mula – Partisipasi pihakmanajemen – Faktormanusia – Faktorlingkungan • Sebab Utama/ gejala – Kondisi Tidakaman (Unsafe Condisi) – Perbuatan tidak aman (Unsafe Actions) – Khususuntuk penyakit akibat kerja • Akibat kecelakaan – Kerugian bersifat ekonomi – Kerugian bersifat non ekonomi
  • 22. PENYAKIT AKIBAT KERJA • Faktor biologis (infeksi hewan ,virus,bakteri,jamur,cacing) • Faktor kimia(debu,gas,uap,cairan ) • Faktor fisika(kebisingan,getaran,suhu • Faktor fisiologi kerja(Sikap/cara kerja,konstruksi mesin) • Faktor psikologis(rutinitas/suasana kerja/hubungankerja tdk nyaman) • Faktor mekanis(mesin/alat2berat)
  • 23. LEMAHNYA KONTROL SEBAB DASAR PENYEBAB LANGSUNG INSIDEN (Kontak) PROGRAM TAK SESUAI STANDAR TAK SESUAI KEPATUHAN PELAKSANAAN FAKTOR PERORANGAN FAKTOR KERJA PERBUATAN TAK AMAN & KONDISI TAK AMAN <KEJADIAN> KONTAK DENGAN ENERGI ATAU BAHAN/ ZAT KECELAKAAN ATAU KERUSAKAN YANG TAK DIHARAPKAN KERUGIAN
  • 24. LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB LANGSUNG INSIDEN LACK OF CONTROL l PROGRAM TIDAK SESUAI l STANDARD TIDAK SESUAI l KEPATUHAN TERHADAP PELAKSANAAN K3 LEMAHNYA PENGENDALIAN/KELEMAHAN PENGAWASAN OLEH MANAJEMEN TEORI DOMINO
  • 25. LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN SEBAB DASAR l PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN l KURANG /TDK ADANYA STANDAR l PENGADAAN (PURCHASING) l KURANG PERALATAN l MAINTENANCE l PENGELOLAAN & SUPERVISI KURANG MEMADAI l KEMAMPUAN FISIK l KEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAK l EMOSI l STRESS MENTAL l KURANG PENGETAHUAN & KEAHLIAN l MOTIVASI l SIKAP FAKTOR PRIBADI FAKTOR LINGKUNGAN
  • 26. LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB LANGSUNG INSIDEN SEBAB LANGSUNG l PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK l APD KURANG, TIDAK LAYAK l PERALATAN RUSAK l RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS l SISTEM PERINGATAN KURANG l BAHAYA KEBAKARAN l KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG l KEBISINGAN l TERPAPAR RADIASI l TEMPERATUR EXTRIM l PENERANGAN TIDAK LAYAK l VENTILASI TIDAK LAYAK l LINGKUNGAN TIDAK AMAN l OPERASI TANPA OTORISASI l GAGAL MEMPERINGATKAN l GAGAL MENGAMANKAN l KECEPATAN TIDAK LAYAK l MEMBUAT ALAT PENGAMAN TIDAK BERFUNGSI l PAKAI ALAT RUSAK l PAKAI APD TIDAK LAYAK l PEMUATAN TIDAK LAYAK l PENEMPATAN TIDAK LAYAK l MENGANGKAT TIDAK LAYAK l POSISI TIDAK AMAN l SERVIS ALAT BEROPERASI l BERCANDA, CEROBOH l MABOK ALKOHOL, OBAT l GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR PERBUATAN TAK AMAN KONDISI TAK AMAN
  • 27. LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN INSIDEN l STRUCK AGAINST menabrak/bentur benda diam/bergerak l STRUCK BY terpukul/tabrak oleh benda bergerak l FALL TO jatuh dari tempat yang lebih tinggi l FALL ON jatuh di tempat yang datar l CAUGHT IN tusuk, jepit, cubit benda runcing l CAUGHT ON terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar l CAUGHT BETWEEN terpotong, hancur, remuk l CONTACT WITH listrik, kimia, radiasi, panas, dingin l OVERSTRESS terlalu berat, cepat, tinggi, besar l EQUIPMENT FAILURE kegagalan mesin, peralatan l EVIRONMENTAL RELEASE masalah pencemaran KONTAK
  • 29. TUJUAN KESELAMATAN KERJA • Mencegah/ mengadakan usaha pencegahan agar karyawan tidak mendapat luka/cidera/mati • Tidak terjadinya kerugian / kerusakan pada alat /material/produksi • Upaya pengawasan thd 4 M yaitu : manusia, material, mesin, metode kerja yang dapat memberikan lingkungan kerja aman dan nyaman sehingga tidak terjadi kecelakaan
  • 30. TUJUAN KESELAMATAN KERJA Manusia Mesin Material Metode Lingkungan kerja aman Tidak ada cidera Tidak ada kerusakan/ kerugian PENGAWASAN
  • 31. KESELAMATAN KERJA  Upaya melakukan pekerjaan tanpa kecelakaan  Memberikan suasana atau lingkungan kerja yang aman  Kegiatan Keselamatan Kerja : 1. Keselamatan Kerja Uap 2. Keselamatan Kerja Mekanik : Pesawat Angkat Angkut dan Pesawat Tenaga Produksi 3. Keselamatan Kerja Konstruksi Bangunan 4. Keselamatan Kerja Lingkungan Kerja dan Bahan Berbahaya 5. Keselamatan Kerja Listrik 6.Keselamatan Kerja Kebakaran
  • 32. KESEHATAN KERJA  Upaya melindungi tenaga kerja dari segala hal yang dapat merugikan kesehatan kerja akibat kerja , dengan upaya : 1. Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja : Awal, Berkala dan Khusus. 2. Pemeriksaan Lingkungan Tempat Kerja: Faktor Fisik : Debu, Kebisingan,Pencahayaan, Getaran, Gas Beracun/Berbahaya). 3. Ergonomi : Keserasian Tenaga Kerja dan Alat.
  • 33. PRINSIP-PRINSIP K3 1. Semua kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dicegah 2. K3 adalah bagian integral dari budaya, nilai dan operasi perusahaan 3. Manajemen harus menetapkan kebijakan, menyiapkan sarana prasarana dan menjamin sepenuhnya penerapan K3 4. K3 adaalh bagian integral dari perilaku, tanggung jawab dan peran setiap tenaga kerja
  • 34. 5. Setiap Tenaga Kerja harus mempunyai rasa memiliki dalam pelaksanaan operasi perusahaan 6. Setiap Tenaga Kerja harus memimpin, mengatur dirinya sendiri dan mengoreksi satu sama lain 7. Semua potensi bahaya harus diidentifikasi dan dikendalikan 8. Semua kekurangan harus dilakukan koreksi 9. Akuntabilitas K3 harus ditetapkan, kinerja diukur dan diketahui 10. K3 adalah “good for business success, vitality and sustainability”.
  • 35. PENTINGNYA K3 • Menyelamatkan karyawan, dari : sakit, kesedihan, kehilangan masa depan, kehilangan gaji/nafkah • Menyelamatkan keluarga, dari : kesedihan, masa depan yg tak menentu, kehilangan pendapatan • Menyelamatkan perusahaan, dari : kehilangan tenaga kerja, pengelauaran biaya akibat kecelakaan, kehilangan waktu karena terhenti kegiatan, melatih atau mengganti karyawan yang celaka, bahkan bisa sampai terhentinya produksi
  • 36. KECELAKAAN………? Adalah suatu kejadian yang, antara lain : • Tidak direncanakan • Tidak diinginkan • Tidak diduga • Terjadi kapan saja • Dimana saja • Menimpa siapa saja
  • 37. PENGERTIAN KECELAKAAN KERJA 1. Permenaker No.Per.03/M/1998 “Suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yg dapat menimbulakn Korban Manusia dan atau Harta Benda. 2. UU No.3 Tahun 1992 “Kecelakaan yg terjadi berhubu- ngan dg hubungan kerja,termasuk penyakit yg timbul karena hubungan kerja,demikian pula kecelakaan yg terjadi dlm perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja dan pulang kerumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui.
  • 38. PENYEBAB KECELAKAAN KERJA 1. Tindakan yang berbahaya (Unsafe Action) : Sikap kurang baik/ceroboh, tidak memenuhi SOP, tidak pakai APD, kesehatan tdk memenuhi syarat, tidak terampil. 2. Lingkungan kerja yang berbahaya (Unsafe Condition) :Konstruksi pesawat/instalasi tdk memenuhi syarat,alat pengaman/perlengkapan tdk berfungsi dg baik, pengisian/pengangkutan/penempatan yg tidaktepat, lantai licin. 3. Faktor Manajemen : Tidak melaksanakan syarat2 K3, Prosedur kerja tidak ada, tidak mengikuti petunjuk pembuatan peralatan teknik, pengawasan kurang baik.
  • 39. BIAYA KECELAKAAN A. Biaya Langsung - biaya kompensasi - biaya perawatan/pengobatan - biaya reparasi peralatan - biaya penyelidikan B. Biaya Tidak Langsung - Kehilangan waktu dari teman teman sekerja krn pekerjaan terhenti - Kehilangan waktu karena karyawan lain menolong korban - Kehilangan waktu untuk persoalkan apa yang baru terjadi - Biaya pelatihan ulang dan hilang waktu kerja
  • 40. PEMERIKSAAN KECELAKAAN Tujuan dilakukan pemeriksaan kecelakaan Adalah untuk, antara lain : • Mencari penyebab dari terjadinya kecelakaan tersebut • Memberikan rekomendasi / tindakan untuk koreksi dari penyebab tersebut di atas • Memberikan tindakan pencegahan terhadap kecelakaan tersebut • Akhirnya diharapkan dengan tindakan koreksi/pencegahan yang diberikan, maka tidak terjadi kecelakaan yang sama atau sejenis
  • 41. PEMBINAAN K3 Pembinaan K3, dapat dilakukan antara lain dengan : A. Penyuluhan, dapat berupa : - ceramah-ceramah K3 - pemasangan poster-poster K3 - pemutaran film/slide K3 B. Safety Talk (Toolbox Meeting) Dilakukan setiap awal gilir kerja/shif C. Safety Training - Pelatihan penggunaan peralatan kesl. Kerja - Pelatihan pemadam kebakaran - Pelatihan pengendalian keadaan darurat - Pelatihan P3K
  • 42. PEMBINAAN K3, Lanjutan 1……. D. Safety Inspection - Inspeksi rutin - Inspeksi berkala - Inspeksi K3 bersama, dll E. Safety Investigasi Investigasi terhadap kejadian berbahaya/hampir kecelakaan F. Safety Meeting Suatu pertemuan yang membahas hal-hal yg berkaitan dgn permasalahan K3 G. Safety audit H. Pemantauan Lingkungan Kondisi Kerja
  • 43. PEMBINAAN K3, Lanjutan 2 …. I. Penyedian Alat-Alat Perlengkapan K3 - Alat Pelindung Diri - Alat Perlengkapan K3 J. Organisasi K3 K. Program K3 Tahunan Berguna sbg evaluasi pelaksanaan K3 yang telah diterapkan (dpt sbg monitoring) Unsur-unsur program K3 : - Kebijakan/Policy K3 - Tanggung Jawab K3 - Rasa Keterlibatan - Motivasi
  • 44. Hirearki Pengendalian Potensi Bahaya Kecelakaan Kereja A. Pengendalian Teknis ( Engineering Control) 1. Eliminasi 2. Substitusi 3. Isolasi 4. Perubahan Proses 5. Ventilasi B. Pengendalian Administratif 1. Pengurangan waktu kerja 2. Rotasi, Mutasi C. Alat Pelindung Diri
  • 45. Standar Kinerja K3 Manajemen Perusahaan • Rekruitmen Tenaga Kerja dilakukan sesuai prosedur mendapatkan pelatihan, penyuluhan ditempatkan sesuai kemampuan • Semua perbuatan dan kondisi berbahaya dilaporkan, dicatat dan ditindak lanjuti • Setiap karyawan mendapatkan instruksi kerja yang tepat • Setiap karyawan mendapatkan indoktrinasi K3 dan dilakukan komunikasi, konsultasi secara berkala • Setiap karyawan memahami dan mempraktekkan K3 • Setiap karyawan memahami manfaat, cara pemakaian, perawatan dan penyimpanan APD • Setiap kecelakaan dilakukan investigasi dan dianalisa serta dilaporkan • Tindak dan tanduk setiap manager adalah pencerminan tentang kepedulian terhadap K3 • Disiplin dalam implementasi menuju pembangunan karakter budaya K3
  • 46. Standar Kinerja K3 Peralatan, Mesin, Bahan, Instalasi • Semua peralatan, pesawat, bahan berbahaya, instalasi yang berbahaya telah mempunyai perijinan dan dilakukan pengujian berkala • Semua peralatan, pesawat, bahan berbahaya, instalasi yang berbahaya telah dilakukan identifikasi/penilaian resiko, pengendalian baik administratif maupun tehnis • Semua peralatan, pesawat, bahan berbahaya, instalasi yang berbahaya dilayani oleh operator petugas yang berkwalifikasi dan kompetensi • Semua jenis pekerjaan beresiko dilakukan penilaian dan dibuatkan standar operasi kerja selamat • Kondisi lingkungan kerja dilakukan pengukuran dan pengujian untuk mengetahui parameternya