SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
APA ITU HSE?
Occupational Health (Kesehatan Kerja)
Spesialisasi Ilmu kesehatan yg mempelajari usaha” preventif untuk
mencegah timbulnya gangguan kesehatan atau penyakit akibat
kerja, yang timbul oleh faktor bahaya yg terkandung pada tempat
kerja, atau karakter kerja itu sendiri. Tujuan Spesifik :
Menciptakan derajat kesehatan TK yg setinggi-tingginya
Lawan dari kesehatan kerja adalah gangguan kesehatan/ PAK,
bersifat akumulatif/kronik dalam waktu yg relatif lama.
S A F E T Y (Keselamatan Kerja)
“Safety is Control of Accidental Loss”
Safety adalah segala bentuk usaha keselamatan yang berhubungan
dengan cara kerja, tempat kerja, alat kerja, material, proses maupun
landasan tempat kerja yg bertujuan utk mengendalikan potensi bahaya
yg dapat menimbulakan kecelakaan kerja.
Safety memiliki pendekatan teknis, sasarannya lebih kepada tempat
kerja dan interaksi antara manusia terhadap lingkungan kerjanya.
Lawan Keselamatan kerja adalah kecelakaan, kecelakaan bersifat akut/
langsung terjadi saat itu juga
Environmental Protection (Perlindungan
Lingkungan)
Lingkungan adalah keadaan sekeliling tempat organisasi beroperasi,
termasuk udara, air, tanah, sumber daya alam, flora, fauna, manusia
dan keterkaitan diantaranya. (ISO 14000)
Perlindungan lingkungan merupakan usaha yg dilakukan untuk
mengurangi atau mengendalikan pencemaran yg timbul dari aktivitas
kerja, proses, peralatan kerja, material atau produk, yg mencakup
pemakaian sumberdaya scr efisien, pemakaian ulang, penggantian
bahan yg lebih aman bagi lingkungan, pengendalian sampah/limbah
maupun daur ulang.
Lawan dari perlindungan lingkungan adalah pencemaran.
TUJUAN HSE secara UMUM
• Melindungi para pekerja dan orang
lain di tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber
produksi dapat dipakai secara aman
dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan
lancar
• Menjamin lingkungan kerja yg sehat
dan bebas dari polutan
Latar Belakang Penerapan HSE
Aspek Moral :
 Manajemen punya tgg jwb moral utk memenuhi kebutuhan keselamtan dan
kesehatan mrk
 TK merupakam asset perusahaan yang berharga
 TK berhak atas pekerjaan yang layak dan manusiawi, dengan mendapatkan
perlindungan dari kecelakaan dan gangguan kesehatan kerja.
 Penerapan HSE yg baik mencerminkan kepedulian manajemen atas
wellbeeing-nya karyawan, sehingga tercipta hubungan yang harmonis
Latar Belakang Penerapan HSE
Aspek Legal :
• Kewajiban pengusaha untuk melaksanakan K3  UU No. 1 Th 1970
• Kewajiban utk melaksanakan SMK3  PP 50 Tahun 2012
• Kewajiban melaksanakan Pelayanan kesehatan  Permenaker No.
2/MEN/1980 dll
• Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengolaan LH & Pemantauan LH  Kepmen
LH No 86 Tahun 2002
•Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja  Permenaker No.05
Tahun 2018
Latar Belakang Penerapan HSE
Aspek Bisnis :
• Tuntutan pasar.
• Issue global ttg sistem manajemen mutu (ISO 9001), lingkungan (ISO 14001),
maupun k3 (ISO 45001)
• Customer lebih memilih perusahaan yang menerapkan Sistem Management
K3L karena HSE adl benteng pertama dalam mekanisme tender bagi supplier.
• HSE merupakan bagian dari “Loss Control Management”
GLOSSARY AROUND HSE
ACCIDENT/KECELAKAAN..?
INCIDENT/Near Miss/Nyaris..?
RESIKO..?
BAHAYA..?
“HAZARD”
Adalah sumber bahaya potensial yang
dapat menyebabkan kerusakan
(harm).
Hazard dapat berupa bahan-
bahan kimia, bagian-bagian mesin,
bentuk energi, metode kerja atau
situasi kerja.
“RISK”
risicare
“RISK”
The chance of loss or gain
Resiko adalah ukuran kemungkinan
kerugian yang akan timbul dari sumber
bahaya (hazard) tertentu yang terjadi.
Untuk menentukan resiko membutuhkan
perhitungan antara konsekuensi/ dampak
yang mungkin timbul dan probabilitas,
yang biasanya disebut sebagai
tingkat resiko (level of risk).
PENILAIAN RESIKO
Adalah pelaksanaan metode-metode untuk
menganalisa tingkat resiko, mempertimbang-
kan resiko tersebut dalam tingkat bahaya
(danger) dan mengevaluasi apakah sumber
bahaya itu dapat dikendalikan secara memadai
serta mengambil langkah-langkah yang tepat.
RISK
SEVERITY
PROBABILITY
SULIT TERJADI JARANG SERING
SERIOUS SEDANG TINGGI TINGGI
SEDANG RENDAH SEDANG TINGGI
RINGAN RENDAH RENDAH SEDANG
KEMUNGINAN TERJADI
KEPARAHAN
DEFINISI INCIDENT
Kejadian yang tidak
diinginkan dan Berpotensi
kecelakaan
DEFINISI Nearmiss
Kejadian Hampir Celaka
DEFINISI ACCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan berakibat cedera
pada manusia, kerusakan
barang, gangguan terhadap
pekerjaan dan pencemaran
lingkungan.
TEORI GUNUNG ES (ICE BERG)
$1
$5 HINGGA $50
BIAYA DALAM PEMBUKUAN:
KERUSAKAN PROPERTI
(BIAYA YANG TAK
DIASURANSIKAN)
$1 HINGGA $3
BIAYA LAIN YANG
TAK DIASURANSIKAN
BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT
• Pengobatan/ Perawatan
• Gaji (Biaya Diasuransikan)
• Kerusakan gangguan
• Kerusakan peralatan dan perkakas
• Kerusakan produk dan material
• Terlambat dan ganguan produksi
• Biaya legal hukum
• Pengeluaran biaya untuk penyediaan
fasilitas dan peralatan gawat darurat
• Sewa peralatan
• Waktu untuk penyelidikan
• Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang
• Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/
atau biaya melatih
• Upah lembur
• Ekstra waktu untuk kerja administrasi
• Berkurangnya hasil produksi akibat dari
sikorban
• Hilangnya bisnis dan nama baik
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
Data dilaporkan
dan tercatat
Kematian/ Kec.Serius (LTI, RWC)
Kecelakaan Ringan
Kerusakan Properti
Nyaris Celaka
• Perbuatan &
Kondisi Tidak
Aman
• Bahaya
<Accident Ratio Study, 1969-USA>
• Alat kerja
• Mesin, Pesawat
• Alat handle material
• Peralatan Listrik
• Instalasi Perpipaan
• Bejana tekan, dll
• Leader
• Employees
• Kontraktor
• Customer, supplier
• Visitors, public
• Bahan mentah
• Bahan ½ jadi
• Bahan kimia/B3
• Bangunan, enclosure
• Air, udara, tanah
• Faktor kimia: gas,
uap, debu, asap.
• Faktor fisik : suhu,
penerangan, bising
• Faktor bio: jamur,
bakteri, virus
Logika terjadinya kecelakaan
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan
mata rantai sebab-akibat (Domino Squen)
LOSSES
INSIDENT
IMMIDIATE
CAUSES
BASIC
CAUSES
LACK OF
CONTROL
LEMAHNYA
KONTROL
SEBAB
DASAR
PENYEBAB
LANGSUNG
INSIDEN
(Kontak)
PROGRAM
TAK SESUAI
STANDAR
TAK SESUAI
KEPATUHAN
PELAKSANAAN
FAKTOR
PERORANGAN
FAKTOR
KERJA
PERBUATAN
TAK AMAN
&
KONDISI
TAK AMAN
<KEJADIAN>
KONTAK
DENGAN
ENERGI
ATAU
BAHAN/ ZAT
MANUSIA
PROPERTY
PROSES
LINGKUNGAN
THE ILCI LOSS CAUSATION MODEL
Bird & German, 1985
KERUGIAN
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB
LANGSUNG
INSIDEN
KERUGIAN
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB
LANGSUNG
INSIDEN
INSIDEN
pencemaranSTRUCK AGAINST  menabrak/bentur benda diam/be
 STRUCK BY  terpukul/tabrak oleh benda bergerak
 FALL TO  jatuh dari tempat yang lebih tinggi
 FALL ON  jatuh di tempat yang datar
 CAUGHT IN  tusuk, jepit, cubit benda runcing
 CAUGHT ON  terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar
 CAUGHT BETWEEN  terpotong, hancur, remuk
 CONTACT WITH  listrik, kimia, radiasi, panas, dingin
 OVERSTRESS  terlalu berat, cepat, tinggi, besar
 EQUIPMENT FAILURE  kegagalan mesin, peralatan
 EVIRONMENTAL RELEASE  masalah
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB
LANGSUNG
INSIDEN
SEBAB
LANGSUNG
 PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK
 APD KURANG, TIDAK LAYAK
 PERALATAN RUSAK
 RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS
 SISTEM PERINGATAN KURANG
 BAHAYA KEBAKARAN
 KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
 KEBISINGAN
 TERPAPAR RADIASI
 TEMPERATUR EXTRIM
 PENERANGAN TIDAK LAYAK
 VENTILASI TIDAK LAYAK
 LINGKUNGAN TIDAK AMAN
 OPERASI TANPA OTORISASI
 GAGAL MEMPERINGATKAN
 GAGAL MENGAMANKAN
 KECEPATAN TIDAK LAYAK
 MEMBUAT ALAT PENGAMAN
TIDAK BERFUNGSI
 PAKAI ALAT RUSAK
 PAKAI APD TIDAK LAYAK
 PEMUATAN TIDAK LAYAK
 PENEMPATAN TIDAK LAYAK
 MENGANGKAT TIDAK LAYAK
 POSISI TIDAK AMAN
 SERVIS ALAT BEROPERASI
 BERCANDA, MAIN-MAIN
 MABOK ALKOHOL, OBAT
 GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB
LANGSUNG
INSIDEN
SEBAB
DASAR
 PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN
 ENGINEERING
 PENGADAAN (PURCHASING)
 KURANG PERALATAN
 MAINTENANCE
 STANDAR KERJA
 SALAH PAKAI/SALAH
MENGGUNAKAN
 KEMAMPUAN FISIK ATAU
PHISIOLOGI TIDAK LAYAK
 KEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAK
 STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI
 STRESS MENTAL
 KURANG PENGETAHUAN
 KURANG KEAHLIAN
 MOTIVASI TIDAK LAYAK
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB
LANGSUNG
INSIDEN
LACK
OF
CONTROL
 PROGRAM TIDAK SESUAI
 STANDARD TIDAK SESUAI
 KEPATUHAN TERHADAP
STANDAR
Hirarki Pengendalian Bahaya
Dalam K3L
 Eliminasi
 Subtitusi
 Engineering Of Control
 Pengendalian Administrasi
 APD
H S E
FASILITAS
OPERASI
SECURITY
ENGI-
NEERING
IMPLEMENTASI H.S.E
LING-
KUNGAN
TRAINING
INFORMATION
SYSTEMS
MEDICAL
TRANS-
PORTATION
INDUSTRIAL
HYGIENE
TEST & EVA-
LUATION
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Basic HSE Training - ED(lama).ppt

1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
1. Prinsip Dasar K3-REV.pptFaisal Rahman
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITIrfanNersMaulana
 
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0Randy Susmitawan
 
Iki dasar dasar k3 kab gsk
Iki  dasar dasar k3 kab gskIki  dasar dasar k3 kab gsk
Iki dasar dasar k3 kab gskguest97bc1a5
 
Dasar-2 K3-Member.ppt
Dasar-2 K3-Member.pptDasar-2 K3-Member.ppt
Dasar-2 K3-Member.pptrhamset
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3Fransiska Puteri
 
Anatomi & Pencegahan Kecelakaan
Anatomi & Pencegahan KecelakaanAnatomi & Pencegahan Kecelakaan
Anatomi & Pencegahan KecelakaanAddy Hidayat
 
01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptx
01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptx01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptx
01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptxSintaMarlina3
 
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...joe251
 
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)IsmailWellang
 
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan LingkunganRangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan LingkunganSembadra Fitriani
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
Safety-Engineering-3.ppt
Safety-Engineering-3.pptSafety-Engineering-3.ppt
Safety-Engineering-3.pptAditya253802
 
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdfBasic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdfrhamset
 
1. K3RS dan kecelakaan kerja.pptx
1. K3RS dan kecelakaan kerja.pptx1. K3RS dan kecelakaan kerja.pptx
1. K3RS dan kecelakaan kerja.pptxumumrumahtangga
 
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.ppt
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.pptX_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.ppt
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.pptNurrahma448559
 
K3 dan Kebakaran.pdf
K3 dan Kebakaran.pdfK3 dan Kebakaran.pdf
K3 dan Kebakaran.pdfVicqeenWidi
 

Similar to Basic HSE Training - ED(lama).ppt (20)

KD 1. K3.pptx
KD 1. K3.pptxKD 1. K3.pptx
KD 1. K3.pptx
 
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
 
Mg. IX Hazard.pptx
Mg. IX Hazard.pptxMg. IX Hazard.pptx
Mg. IX Hazard.pptx
 
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
 
1801-DASAR-DASAR K3.pdf
1801-DASAR-DASAR K3.pdf1801-DASAR-DASAR K3.pdf
1801-DASAR-DASAR K3.pdf
 
Iki dasar dasar k3 kab gsk
Iki  dasar dasar k3 kab gskIki  dasar dasar k3 kab gsk
Iki dasar dasar k3 kab gsk
 
Dasar-2 K3-Member.ppt
Dasar-2 K3-Member.pptDasar-2 K3-Member.ppt
Dasar-2 K3-Member.ppt
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
 
Anatomi & Pencegahan Kecelakaan
Anatomi & Pencegahan KecelakaanAnatomi & Pencegahan Kecelakaan
Anatomi & Pencegahan Kecelakaan
 
01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptx
01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptx01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptx
01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptx
 
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
 
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
 
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan LingkunganRangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3
 
Safety-Engineering-3.ppt
Safety-Engineering-3.pptSafety-Engineering-3.ppt
Safety-Engineering-3.ppt
 
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdfBasic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
 
1. K3RS dan kecelakaan kerja.pptx
1. K3RS dan kecelakaan kerja.pptx1. K3RS dan kecelakaan kerja.pptx
1. K3RS dan kecelakaan kerja.pptx
 
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.ppt
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.pptX_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.ppt
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.ppt
 
K3 dan Kebakaran.pdf
K3 dan Kebakaran.pdfK3 dan Kebakaran.pdf
K3 dan Kebakaran.pdf
 

Basic HSE Training - ED(lama).ppt

  • 1. APA ITU HSE? Occupational Health (Kesehatan Kerja) Spesialisasi Ilmu kesehatan yg mempelajari usaha” preventif untuk mencegah timbulnya gangguan kesehatan atau penyakit akibat kerja, yang timbul oleh faktor bahaya yg terkandung pada tempat kerja, atau karakter kerja itu sendiri. Tujuan Spesifik : Menciptakan derajat kesehatan TK yg setinggi-tingginya Lawan dari kesehatan kerja adalah gangguan kesehatan/ PAK, bersifat akumulatif/kronik dalam waktu yg relatif lama.
  • 2. S A F E T Y (Keselamatan Kerja) “Safety is Control of Accidental Loss” Safety adalah segala bentuk usaha keselamatan yang berhubungan dengan cara kerja, tempat kerja, alat kerja, material, proses maupun landasan tempat kerja yg bertujuan utk mengendalikan potensi bahaya yg dapat menimbulakan kecelakaan kerja. Safety memiliki pendekatan teknis, sasarannya lebih kepada tempat kerja dan interaksi antara manusia terhadap lingkungan kerjanya. Lawan Keselamatan kerja adalah kecelakaan, kecelakaan bersifat akut/ langsung terjadi saat itu juga
  • 3. Environmental Protection (Perlindungan Lingkungan) Lingkungan adalah keadaan sekeliling tempat organisasi beroperasi, termasuk udara, air, tanah, sumber daya alam, flora, fauna, manusia dan keterkaitan diantaranya. (ISO 14000) Perlindungan lingkungan merupakan usaha yg dilakukan untuk mengurangi atau mengendalikan pencemaran yg timbul dari aktivitas kerja, proses, peralatan kerja, material atau produk, yg mencakup pemakaian sumberdaya scr efisien, pemakaian ulang, penggantian bahan yg lebih aman bagi lingkungan, pengendalian sampah/limbah maupun daur ulang. Lawan dari perlindungan lingkungan adalah pencemaran.
  • 4. TUJUAN HSE secara UMUM • Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja • Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien • Menjamin proses produksi berjalan lancar • Menjamin lingkungan kerja yg sehat dan bebas dari polutan
  • 5. Latar Belakang Penerapan HSE Aspek Moral :  Manajemen punya tgg jwb moral utk memenuhi kebutuhan keselamtan dan kesehatan mrk  TK merupakam asset perusahaan yang berharga  TK berhak atas pekerjaan yang layak dan manusiawi, dengan mendapatkan perlindungan dari kecelakaan dan gangguan kesehatan kerja.  Penerapan HSE yg baik mencerminkan kepedulian manajemen atas wellbeeing-nya karyawan, sehingga tercipta hubungan yang harmonis
  • 6. Latar Belakang Penerapan HSE Aspek Legal : • Kewajiban pengusaha untuk melaksanakan K3  UU No. 1 Th 1970 • Kewajiban utk melaksanakan SMK3  PP 50 Tahun 2012 • Kewajiban melaksanakan Pelayanan kesehatan  Permenaker No. 2/MEN/1980 dll • Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengolaan LH & Pemantauan LH  Kepmen LH No 86 Tahun 2002 •Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja  Permenaker No.05 Tahun 2018
  • 7. Latar Belakang Penerapan HSE Aspek Bisnis : • Tuntutan pasar. • Issue global ttg sistem manajemen mutu (ISO 9001), lingkungan (ISO 14001), maupun k3 (ISO 45001) • Customer lebih memilih perusahaan yang menerapkan Sistem Management K3L karena HSE adl benteng pertama dalam mekanisme tender bagi supplier. • HSE merupakan bagian dari “Loss Control Management”
  • 8. GLOSSARY AROUND HSE ACCIDENT/KECELAKAAN..? INCIDENT/Near Miss/Nyaris..? RESIKO..? BAHAYA..?
  • 9. “HAZARD” Adalah sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan kerusakan (harm). Hazard dapat berupa bahan- bahan kimia, bagian-bagian mesin, bentuk energi, metode kerja atau situasi kerja.
  • 11. “RISK” The chance of loss or gain Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (hazard) tertentu yang terjadi. Untuk menentukan resiko membutuhkan perhitungan antara konsekuensi/ dampak yang mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya disebut sebagai tingkat resiko (level of risk).
  • 12. PENILAIAN RESIKO Adalah pelaksanaan metode-metode untuk menganalisa tingkat resiko, mempertimbang- kan resiko tersebut dalam tingkat bahaya (danger) dan mengevaluasi apakah sumber bahaya itu dapat dikendalikan secara memadai serta mengambil langkah-langkah yang tepat. RISK SEVERITY PROBABILITY
  • 13. SULIT TERJADI JARANG SERING SERIOUS SEDANG TINGGI TINGGI SEDANG RENDAH SEDANG TINGGI RINGAN RENDAH RENDAH SEDANG KEMUNGINAN TERJADI KEPARAHAN
  • 14. DEFINISI INCIDENT Kejadian yang tidak diinginkan dan Berpotensi kecelakaan
  • 16. DEFINISI ACCIDENT Suatu kejadian yang tidak diinginkan berakibat cedera pada manusia, kerusakan barang, gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran lingkungan.
  • 17. TEORI GUNUNG ES (ICE BERG)
  • 18. $1 $5 HINGGA $50 BIAYA DALAM PEMBUKUAN: KERUSAKAN PROPERTI (BIAYA YANG TAK DIASURANSIKAN) $1 HINGGA $3 BIAYA LAIN YANG TAK DIASURANSIKAN BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT • Pengobatan/ Perawatan • Gaji (Biaya Diasuransikan) • Kerusakan gangguan • Kerusakan peralatan dan perkakas • Kerusakan produk dan material • Terlambat dan ganguan produksi • Biaya legal hukum • Pengeluaran biaya untuk penyediaan fasilitas dan peralatan gawat darurat • Sewa peralatan • Waktu untuk penyelidikan • Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang • Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/ atau biaya melatih • Upah lembur • Ekstra waktu untuk kerja administrasi • Berkurangnya hasil produksi akibat dari sikorban • Hilangnya bisnis dan nama baik GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
  • 19. Data dilaporkan dan tercatat Kematian/ Kec.Serius (LTI, RWC) Kecelakaan Ringan Kerusakan Properti Nyaris Celaka • Perbuatan & Kondisi Tidak Aman • Bahaya <Accident Ratio Study, 1969-USA>
  • 20. • Alat kerja • Mesin, Pesawat • Alat handle material • Peralatan Listrik • Instalasi Perpipaan • Bejana tekan, dll • Leader • Employees • Kontraktor • Customer, supplier • Visitors, public • Bahan mentah • Bahan ½ jadi • Bahan kimia/B3 • Bangunan, enclosure • Air, udara, tanah • Faktor kimia: gas, uap, debu, asap. • Faktor fisik : suhu, penerangan, bising • Faktor bio: jamur, bakteri, virus
  • 21. Logika terjadinya kecelakaan Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan mata rantai sebab-akibat (Domino Squen) LOSSES INSIDENT IMMIDIATE CAUSES BASIC CAUSES LACK OF CONTROL
  • 22. LEMAHNYA KONTROL SEBAB DASAR PENYEBAB LANGSUNG INSIDEN (Kontak) PROGRAM TAK SESUAI STANDAR TAK SESUAI KEPATUHAN PELAKSANAAN FAKTOR PERORANGAN FAKTOR KERJA PERBUATAN TAK AMAN & KONDISI TAK AMAN <KEJADIAN> KONTAK DENGAN ENERGI ATAU BAHAN/ ZAT MANUSIA PROPERTY PROSES LINGKUNGAN THE ILCI LOSS CAUSATION MODEL Bird & German, 1985 KERUGIAN
  • 24. LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB LANGSUNG INSIDEN INSIDEN pencemaranSTRUCK AGAINST  menabrak/bentur benda diam/be  STRUCK BY  terpukul/tabrak oleh benda bergerak  FALL TO  jatuh dari tempat yang lebih tinggi  FALL ON  jatuh di tempat yang datar  CAUGHT IN  tusuk, jepit, cubit benda runcing  CAUGHT ON  terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar  CAUGHT BETWEEN  terpotong, hancur, remuk  CONTACT WITH  listrik, kimia, radiasi, panas, dingin  OVERSTRESS  terlalu berat, cepat, tinggi, besar  EQUIPMENT FAILURE  kegagalan mesin, peralatan  EVIRONMENTAL RELEASE  masalah
  • 25. LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB LANGSUNG INSIDEN SEBAB LANGSUNG  PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK  APD KURANG, TIDAK LAYAK  PERALATAN RUSAK  RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS  SISTEM PERINGATAN KURANG  BAHAYA KEBAKARAN  KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG  KEBISINGAN  TERPAPAR RADIASI  TEMPERATUR EXTRIM  PENERANGAN TIDAK LAYAK  VENTILASI TIDAK LAYAK  LINGKUNGAN TIDAK AMAN  OPERASI TANPA OTORISASI  GAGAL MEMPERINGATKAN  GAGAL MENGAMANKAN  KECEPATAN TIDAK LAYAK  MEMBUAT ALAT PENGAMAN TIDAK BERFUNGSI  PAKAI ALAT RUSAK  PAKAI APD TIDAK LAYAK  PEMUATAN TIDAK LAYAK  PENEMPATAN TIDAK LAYAK  MENGANGKAT TIDAK LAYAK  POSISI TIDAK AMAN  SERVIS ALAT BEROPERASI  BERCANDA, MAIN-MAIN  MABOK ALKOHOL, OBAT  GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR
  • 26. LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB LANGSUNG INSIDEN SEBAB DASAR  PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN  ENGINEERING  PENGADAAN (PURCHASING)  KURANG PERALATAN  MAINTENANCE  STANDAR KERJA  SALAH PAKAI/SALAH MENGGUNAKAN  KEMAMPUAN FISIK ATAU PHISIOLOGI TIDAK LAYAK  KEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAK  STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI  STRESS MENTAL  KURANG PENGETAHUAN  KURANG KEAHLIAN  MOTIVASI TIDAK LAYAK
  • 27. LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB LANGSUNG INSIDEN LACK OF CONTROL  PROGRAM TIDAK SESUAI  STANDARD TIDAK SESUAI  KEPATUHAN TERHADAP STANDAR
  • 28. Hirarki Pengendalian Bahaya Dalam K3L  Eliminasi  Subtitusi  Engineering Of Control  Pengendalian Administrasi  APD
  • 29. H S E FASILITAS OPERASI SECURITY ENGI- NEERING IMPLEMENTASI H.S.E LING- KUNGAN TRAINING INFORMATION SYSTEMS MEDICAL TRANS- PORTATION INDUSTRIAL HYGIENE TEST & EVA- LUATION