Flagellata adalah kelompok protista yang memiliki satu atau lebih flagela untuk bergerak dan berenang. Terdiri dari fitoflagellata, zooflagellata, euglenoida, dinoflagellata, dan volvocida. Beberapa contoh genus parasit yang berbahaya bagi manusia adalah Trypanosoma dan Leishmania.
13. Fitoflagellata
Fitoflagellata adalah flagellata yang dapat berfotosintetis
karena memiliki klorofil. Fitoflagellata mencernakan
makanannya berbagai cara, seperti menelan lalu mencernakan
di dalam tubuhnya (holozoik), membuat makannya sendiri
(holofitik), atau mencerna organisme yang sudah mati
(saprofitik). Habitat fitoflagellata adalah di perairan kotor.
a. Struktur Tubuh - Struktur tubuh fitoflagellata adalah
tubuhnya diselubungi oleh membran selulosa seperti volvox.
Ada juga yang memiliki lapisan pelikel, seperti Euglena. Pelikel
adalah lapisan luar yang terbentuk dari selaput plasma yang
mengandung protein.
b. Reproduksi Fitoflagellata - Fitoflagellata bereproduksi
melalui dua cara yaitu secara seksual dengan cara konjugasi
dan secara aseksual dengan cara membelah diri.
14. a. Eugleonida
Euglenoida memiliki bentuk tubuh anggota Euglenoida yang
menyerupai gelondong dan diselimuti oleh pelikel. Euglenoida
mempunyai satu atau dua flagela di bagian ujung anterior. Di bagian
ujung anterior terdapat bintik mata yang berwarna merah dengan
mengandung pigmen karoten. Bintik mata tersebut berfungsi dalam
melindungi daerah yang peka cahaya di pangkal flagela. Anggota
kelompok ini dikenal dengan Euglena viridis. Euglena viridis banyak
dijumpai di air tawar dengan ciri-ciri antara lain sebagai berikut..
A. Memiliki ukuran tubuh 35-60 mikron
B. Ujung tubuh yang meruncing dengan satu bulu cambuk, sehingga
dapat bergerak aktif dengan flagela. Gerakan tersebut disebut juga
dengan gerak euglenoid.
C. Memiliki stigma (bintik mata berwarna merah) untuk membedakan
gelap dan terang
D. Memiliki kloroplas yang mengandung klorofil yang digunakan untuk
berfotosintetis. Ada juga Euglena yang tidak berkloroplas, seperti
Astasia.
E. Makanan masuk melalui sitofaring yang menuju ke vakuola, dan di
vakuola tersebut makanan yang berupa organismek kecil akan dicerna.
15. b. Dinoflagellata
Dinoflagellata memiliki bentuk tubuh yang bervariasi tetapi kebanyakan
lonjong dengan warna yang kecokelatan dan kekuningan. Dinoflagellata
merupakan penyusun plankton laut. Walaupun sebagian besar dari
habitat di laut, ada juga yang hidup di air tawar. Dinoflagellata
bersimbiosis di terumbu karang, ubur-ubur, anemopn, dan invertebrata
lainnya. Flagelanya terletak di cekungan transversal yang mengelilingi
tubuh. Banyak spesies dinoflagellata kehilangan flagelanya dan tumbuh
sebagai fase vegetatif yang non-motil. Contoh anggota dinoflagellata
antara lain. Ceratilum, Noctiluca milliaris, dan Gymnodinium. Noctiluca
milliaris kebanyakan hidup diair laut dan mempunyai ciri-ciri antara lain
sebagai berikut..
A. Memiliki dua flagela yaitu satu panjang dan yang satunya pendek
B. Melakukan simbiosis dengan jenis alga tertentu
C. Tubuhnya dapat memancarkan sinar yang terkena rangsangan mekanis.
Kita dapat melihatnya pada waktu malam, ketika ombak memecah karang
atau dayung memukul air laut, akan timbul cahaya yang berkilauan yang
dihasilkan oleh Noctiluca.
16. c. Volvocida
Volvocida umumnya berbentuk bulat, dengan hidup
secara soliter atau berkoloni. Volvocida mempunyai 2
flagela. Dinding sel Volvocida tersusun atas selulosa.
Contohnya anggota kelompok ini paling terkenal
adalah Volvox globator, Ciri-ciri volvox adalah sebagai
berikut..
A. Koloninya terdiri ribuan individu yang bersel satu dan
masing-masing memiliki dua flagela
B. Setiap sel memiliki inti, vakuola kontraktil, stigma,
dan kloroplas.
C. Sel-sel dihubungkan dengan benang-benang
protoplasma yang membentuk hubungan fisiologis
17. Zooflagellata
Zooflagellata adalah flagellata yang tidak berkoloroplas dan
menyerupai hewan. Zooflagellata habitat di air tawar dan air
laut. Sebagian besari dari zooflagellata adalah bersifat parasit,
walaupun ada juga yang hidup bebas.
a. Struktur Tubuh - Bentuk tubuh Zooflagellata mirip dengan
leher porifera. Zooflagellat mempunya flagella yang memiliki
fungsi untuk menghasilkan aliran air dengan mengoyangkan
flagela. Selain itu, flagela juga berfungsi sebagai alat gerak.
b. Reproduksi Zooflagellata - Reproduksi terjadi secara aseksual
dengan pembelahan biner longitudinal, sedangkan reproduksi
seksual belum banyak diketahui.
c. Klasifikasi Zooflagellata - Contoh yang terkenal adalah dari
genus Trypanosoma danLeishamania. Keduanya bersifat parasit
pada tubuh manusia atau hewan.
18. a. Trypanosoma
Tripanosoma memiliki tubuh pipih panjang seperti daun dan tidak membentuk
kista.. Trypanosoma hidup di dalam sel darah merah, sel darah putih, dan sel
hati tubuh vertebrata inagnya. Infeksi karena Trypanosoma disebut juga dengan
trypanosomiasis. Dalam siklus hidupnya, Trypanosoma memiliki dua bentuk
yaitu berflagela pada fase ekstraseluler dan tidak berflagela pada fase
intraseluler. Sebagian dari siklus hidupnya melekat di sel lambung atau
mengisap darah manusia. Hospes per-antara Trypanosoma adalah hewan-
hewan pengisap darah. Contoh jenis-jenis Trypanosoma adalah sebagai
berikut..
A. Trypanosoma lewisi, hidup pada tikus, hospes perantaranya adalah kutu tikus
B. Trypanosoma evansi, penyebab penyakit sura (malas) pada ternak, hospes,
perantaranya adalah lalat tabanus.
C. Trapanosoma brucei, penyebab penyakit nagano pada ternak, hospes
perantaranya adalah lalat tse-tse
D. Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodensiense. Hewan penyebab
tidur pada manusia ini mulanya terdapat di Afrika, kemudian menyebar ke Asia.
Hospes perantaranya adalah lalat tse-tse, yaitu Glossina palpalis untuk T.
gambiense dan Glossina mursitans untuk T. rhodesiense.
E. Trypanosoma cruzi, penyebab penyakit anemia pada anak-anak (cagas); T.
Cruz ditemukan di Amerika Tengah.
19. b. Leishmania
Leishmania merupakan penyebab penyakit pada sel-sel
endotelium pembuluh darah. Endotelium merupakan sel
epitelum yang melapisi jantung, pembuluh darah, pembuluh
limfa. Contoh jenis-jenis Leishmania adalah sebagai
berikut...
A. Leishmania donovani, penyebab penyakit kala azar yang
ditandai dengan demam dan juga anemia. Jenis ini banyak
ditemuka di mesir, disekitar laut tengah, dan India.
B. Leishmania tropica, penyebab penyakit kulit yang disebut
penyakit oriental. Jenis ini banyak ditemukan di Asia (daerah
mediterania) dan sebagian di Amerika Selatan
C. Leishmania brasilliensis, penyebab penyakit kulit di
meksiko dan amerika tengah selatan.