1. Resensensi Artikel Jurnal
Pentingnya Kualitas Pribadi Konselor Dalam Konseling Untuk Membagun
Hubungan Antar Konselor Dan Konseling
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah“ Metodologi Penelitian”
Dosen Pengampu :Nurul Faqih Isro’I, M. Pd
Di susun Oleh:
Ayu Lestari (1815011)
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM SYEIKH ABDURRAHAM SIDDIK
BANGKA BELITUNG
2019
2. Nama : Ayu Lestari
Nim : 1815011
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Resensi jurnal
Judul : Pentingnya Kualitas Pribadi Konselor Dalam Konseling Untuk
Membagun Hubungan Antar Konselor dan Konseli
Penulis : Amallia Putri
Kayword : Good personality, reflects a good relationship
Sinopsis
Konselor adalah seseorang yang mempunyai keahlian dalam membantu klien
untuk mencari solusi dalam menyelesaikan masalah yang sedang dialami oleh
klien. Seperti yang kita ketahui didalam jurnal ini bahwa sebagai seorang konselor
harus mampu memberikan ketenteraman, kenyaman dan harapan baru bagi klien.
Untuk menjadi seorang konselor yang profesional, haruslah menampakan sikap
hangat, empati, jujur, mengharagai, dan yang sangat penting dapat dipercaya
(terjaga kerahasian konseli). Sebagai konselor disini mempunyai kompetensi
konselor yang dirasa paling penting adalah kualitas pribadi konselor karena
konselor sebagai pribadi harus mampu menampilkan jati dirinya secara utuh, tepat
dan berarti serta membangun hubungan antar pribadi yang unik, harmonis,
dinamis, persuaisif dan kreatif.
Hubungan anatara konselor dan klien harus benar-benar terjalin dengan baik
agar tujuan yang ingin dicapai bisa tercapai sesuai dengan apa yang di inginkan.
Konselor yang baik adalah konseling yang efektif bergantung pada kualitas
hubungan antara klien dengan konselor. Konselor dan klien ditunjukan melalui
kemampuan konselor dalam kongruensi, empati, perhatian secara tanpa syarat dan
3. menghargai pada klien. Kepribadian merupakan titik tumpu dari dua jenis
kemampuan yang lain (pengetahuan dan keterampilan)
Keunggulan
Didalam jurnal ini bisa mengembangkan pelaksanaan konselor dalam
melakukan bimbingan terhadap konseli. Jika konselor tersebut profesional maka
konseling akan terlaksana secara efektif. Dan didalam jurnal ini dibahas tentang
kepribadian konselor.
Kelemahan
Adapun kelemahan dalam jurnal ini mengenai kualitas dan karakteristik
pribadi konselor yang sangat ideal, tidak dapat dipenuhi oleh seorang konselor
secara utuh keseluruhan. Namun konselor tetap harus berupaya memenuhinya
sebanyak mungkin dengan tetap memiliki ciri pribadi sendiri yang khas (unik).
Saran
Konselor harus memiliki kepribadian yang mantap, akan sangat menyadari
potensinya, yang harus ditunjang kompetensi-kompetensi pribadi, akademik,
sosial dan profesional.
Rekomendasi
Seperti yang kita ketahui didalam jurnal ini membahas bahwa sebagai
seorang konselor harus mampu memberikan ketenteraman, kenyaman dan harapan
baru bagi klien. Untuk menjadi seorang konselor yang profesional, haruslah
menampakan sikap hangat, empati, jujur, mengharagai, dan yang sangat penting
dapat dipercaya (terjaga kerahasian konseli). Dengan adanya penlitian ini kita
dapat memahami pentingnya kualitas pribadi konselor dalam konseling untuk
membangun hubungan antara konselor dan konseling, dan konselor harus mampu
menampilkan jati dirinya secara utuh.