Tugas resensi artikel ini membahas pentingnya kualitas pribadi konselor dalam membangun hubungan dengan konseli. Kualitas hubungan antara konselor dan konseli ditunjukkan melalui empati, perhatian, penghargaan, dan kemampuan konselor untuk membimbing konseli mengeksplorasi potensi diri. Artikel ini menyarankan agar konselor terus meningkatkan kompetensi diri untuk memahami konseli dengan baik dan membent
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Resensi Artikel Jurnal
1. Tugas Resensi Artikel Jurnal
Oleh :
Nama : Elfira
Nim : 1815019
Prodi : BKPI
Dosen Pengampu : Nurul Faqih Isro’I M.pd
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK
BANGKA BELITUNG
2. Tugas Resensi Artikel Jurnal
Judul : Pentingnya Kualitas Pribadi Konselor Dalam Konseling
Untuk Membangun Hubungan Antar Konselor Dan Konseli.
Penulis dan Sumber : Amallia Putri, Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia Volume
1 Nomor 1 Maret 2016.
Keywords : Personal Qualities of Counselor, Counseling, Counselee.
Sinopsis :Aktivitas bimbingan dan konseling, pada dasarnya,
merupakan interaksi timbal-balik, yang di dalamnya terjadi
hubungan saling mempengaruhi antara konselor sebagai pihak
yang membantu dan klien sebagai pihak yang dibantu.
Pentingnya kualitas hubungan konselor dengan klien
ditunjukkan melalui kemampuan konselor dalam kongruensi
(congruence), empati (empathy), perhatian secara positif tanpa
syarat (unconditional positive regard), dan menghargai
(respect) kepada klien. Dengan konsep ini, individu dibawa ke
dalam pemahaman kekuatan-kekuatan diri untuk membangun
struktur kepribadian yang mandiri. Implikasi dalam konseling
adalah, klien diberi kesempatan untuk membuka diri terhadap
pengalaman-pengalamannya dan konselor memberikan
kesempatan sepenuhnya agar klien mampu mengeksplorasi
kekuatan dan potensi dirinya. Kepribadian merupakan titik
tumpu dari duajenis kemampuan yang lain (pengetahuan dan
ketrampilan), namun demikian ketiga aspek memiliki
keterkaitan bersifat reciprocal atau dengan kata lain ketiganya
harus ada dan saling mempengaruhi. Karena kepribadian
3. konselor ini dirasakan sangat penting adanya dalam proses
konseling yang dilakukan konselor dan konseli, maka
disarankan agar konselor terus mengasah kemampuan diri
untuk menyadari bahwa dirinya merupakan seorang helper ,
dengan menyadari fungsi diri maka konselor akan dapat
memahami keadaan konseli dengan lebih baik sehingga
terbentuklah kepribadian yang mantap. Serta para calon
konselor/ konselor diharapkan meningkatkan kualitas diri
melalui jalur formal untuk mencapai standar kompetensi
tertentu, sedangkan usaha magang dipakai sebagai model untuk
menjembatani antara teori dengan praktek, sejauh mana
kemampuan konselor/ calon konselor dalam
mengimplementasikan studi ilmiahnya terhadap pengalaman-
pengalaman di lapangan. Jalur formal menjadi salah satu media
bagi calon konselor untuk mengembangkan kemampuan
keterampilan dan pengetahuan tentang teori, konsep dan
kerangka seorang konselor.
Keunggulan : Dari jurnal ini teknik penulisan dan aturannya sudah sesuai
prosedur sebagaimana mestinya jurnal dan bahasa yang
digunakannya sederhana sehingga memudahkan pembaca lebih
memahami isi jural ini yang singkat, padat dan jelas.
Kelemahan : Ada beberapa bahasa asing yang belum diterjemahkan kedalam
bahasa indonesia sehingga belum jelas maknanya.
Saran : Dari hasil jurnal tersebut dapat dilakukan agar meningkatkan
pendengar yang aktif, ditunjukkan dengan sikap dapat
komunikasi yang sering dilakukan secara non verbal, dengan
4. tujuan untuk mencairkan berkomunikasi dengan orang di luar
kalangannya sendiri, memberikan perlakukan kepada klien
dengan cara yang dapat memunculkan respons yang berarti,
dan berbagi tanggung jawab secara seimbang dengan klien
dapat mempererat hubungan konselor dan klien sehingga,
menjadikan koselor efektif dalam menyelesaikan persoalan-
persoalan dan permasalahan.
Rekomendasi : Menurut saya penelitian ini sangat cocok untuk para Guru BK
maupun Konselor untuk referensi agar dapat lebih memahami
cara mengahadapi klien dengan teori-teori tertenu dan
menggunakan teknik konseling.