SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Manajemen Kualitas
Pelayanan
Terhadap Kualitas di
Bioskop
Rosemary Wang
1742010059
Ignatius Fajar Pandin
1742010058
Asma Ul Husna
1742010060
SEJARAH CINEMA XXI
Studio 21 pertama dibangun di Jalan MH Thamrin Kav 21 oleh
Sudwikatmono pada tanggal 21 Agustus 1987, setelah berhasil
melakukan ujicoba sinepleks dengan mengubah ruang gedung
bioskop Kartika Chandra menjadi beberapa layar.
Studio pertama, Sinepleks di Kartika Chandra ini juga
bekerjasama dengan Raam Punjabi. Nama "21" diambil dari
nomor kaveling jalan MH Thamrin di lokasi Studio 21 pertama
dibangun. Namun, ada juga yang mengatakan, bahwa nama itu
sesungguhnya merupakan akronim dari Su-Dwi-kat-Mono.
Saat ini, Gedung Studio 21 pertama tersebut sudah berubah
menjadi gedung pencakar langit BII Tower. Pada tahun 1999
Sudwikatmono melepaskan kepemilikan jaringan bioskop 21 itu
kepada partnernya,
Misi :
1) Meningkatkan mutu dan kualitas dunia
perfilman di Indonesia,
2) Menyediakan film yang baik dan
berkualitas,
3) Memberikan hiburan kepada masyarakat
global dengan menyediakan
film-film yang berkualitas dan menarik.
VISI &
MISI
Visi : “Terus menjadi yang terbaik di
dunia dan membanggakan Indonesia,
sehingga kita bisa merasakan 25 tahun
berikutnya lagi, lagi dan lagi”
PT Nusantara Sejahtera Raya beroperasi sebagai Cineplex 21 Group adalah sebuah jaringan bioskop di
Indonesia, dan pelopor jaringan cineplex di Indonesia.
CINEMA XXI
IN GENERAL
Group ini didirikan oleh Sudwikatmono
bekerjasama dengan Benny Suherman
dan Harris Lesmana.
Cineplex 21 Group memulai
kiprahnya di industri hiburan sejak
tanggal 21 Agustus 1987, hingga
Juni 2015, Cineplex 21 Group
memiliki total 1240 layar yang
tersebar di 33 kota di 146
lokasi di seluruh Indonesia.
Jaringan bioskop ini tersebar di beberapa kota
besar di seluruh Indonesia dan sebagian besar
di antaranya terletak di dalam pusat
perbelanjaan, dengan film-film Hollywood dan
Indonesia sebagai menu utama, dan didukung
oleh teknologi tata suara Dolby Digital, THX
dan yang terbaru Dolby Atmos.
Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman,
Cineplex 21 Group telah melakukan sejumlah
pembenahan dan pembaharuan, di antaranya
adalah dengan membentuk jaringan
bioskopnya menjadi 4 merek terpisah, yakni
Cinema XXI, The Premiere, Cinema 21, dan
IMAX untuk target pasar berbeda.
Moto
Lead Your Life
HARGA TIKET
CINEMA XXI
Harga tiket bioskop bisa bervariasi tergantung
bioskop di mana yang dikunjungi, biasanya
kisaran tiket dari harga Rp. 35,000 – 50,000
di hari biasa. Namun di hari libur harga tiket
dari harga 45,000 – 60,000.
Sedangkan tiket Premiere dari harga 60,000 –
100,000 tergantung bioskop mana yang
FASILITAS CINEMA XXI
STUDIO
LOBBY
CONCESSION
TICKET
COUNTER
TOILET
PREMIERE
LOUNGE
GAME
SECTION
Definisi Kualitas
Pelayanan
Menurut Tjiptono (2002, p.59)
Pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta
ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan
pelanggan. Dengan demikian, ada dua faktor utama yang
mempengaruhi kualitas jasa yaitu jasa yang diharapkan
(expected service) dan jasa yang
dirasakan/dipersepsikan (perceived service).
Menurut Kotler (2002:83)
Setiap tindakan atau kegiatan yang dapat
ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain,
yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun.
Menurut Ratminto dan Atik
(2005:28)
Ukuran keberhasilan penyelenggaraan pelayanan
ditentukan oleh tingkat kepuasan penerima
layanan. Kepuasan penerima layanan dicapai
apabila penerima layanan memperoleh pelayanan
sesuai dengan yang dibutuhkan dan diharapkan.
DIMENSI
KUALITAS
PELAYANANMenurut Parasuraman et al.
(1988) mengungkapkan ada 22 faktor penentu service quality
yang dirangkum ke dalam lima faktor dominan atau lebih
dikenal dengan istilah SERVQUAL, yaitu reliability,
responsiveness,
assurance, empathy, dan tangible.
RELIABILITY
RESPONSIVENESS
ASSURANC
E
EMPHAT
Y
TANGIBLE
1
2
3
45
1 Reliability
Kemampuan untuk memberikan jasa yang dijanjikan dengan handal dan akurat.
Dalam arti luas, keandalan berarti bahwa perusahaan memberikan janji - janjinya
tentang penyediaan, penyelesaian masalah dan harga. Jika dilihat dalam bidang
usaha jasa bioskop, maka sebuah layanan yang handal adalah ketika seorang
karyawan bioskop mampu memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan dan
membantu penyelesaian masalah yang dihadapi penonton dengan cepat.
2. Responsiveness
Kemauan untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat. Dimensi ini
menekankan pada perhatian dan ketepatan ketika berurusan dengan permintaan,
pertanyaan, dan keluhan pelanggan. Kemudian jika dilihat lebih mendalam pada layanan
yang cepat tanggap di
Jurnal Manajemen Pemasaran Petra Vol. 2, No. 1, (2014) 1-9
sebuah bioskop, bisa dilihat dari kemampuan karyawan bioskop yang cepat memberikan
pelayanan kepada pengunjung/penonton dan cepat menangani keluhan mereka.
3 Assurance
Pengetahuan, sopan santun, dan kemampuan
karyawan untuk menimbulkan keyakinan dan kepercayaan. Dimensi
ini mungkin akan sangat penting pada jasa layanan yang
memerlukan tingkat kepercayaan cukup tinggi. Contohnya seperti
bank, asuransi, dan broker. Tentu saja dalam sebuah jasa bioskop,
kepastian menjadi hal yang penting untuk dapat diberikan kepada
para penontonnya seperti jaminan keamanan dan keselamatan
selama menonton di dalam bioskop.
4 Emphaty
Kepedulian dan perhatian secara pribadi yang
diberikan kepada pelanggan. Inti dari dimensi empati adalah
menunjukkan kepada pelanggan melalui layanan yang diberikan
bahwa pelanggan itu spesial, dan kebutuhan mereka dapat
dimengerti dan dipenuhi. Dalam menjaga hubungan baik, tentu
saja layanan yang diberikan oleh para karyawan harus dapat
menunjukkan kepedulian mereka kepada penonton.
5 Tangible
Berupa penampilan fasilitas fisik, peralatan,
staff, dan bangunannya. Dimensi ini menggambarkan wujud
secara fisik dan layanan yang akan diterima oleh konsumen.
Contohnya seperti keadaan studio bioskop, fasilitas bioskop,
desain bioskop, dan kerapian penampilan karyawan
HARAPAN CUSTOMER
Perusahaan harus selalu mempertahankan
kualitas pelayanannya,terutama dari segi
kenyamanan ruangan,keramahan petugas,
ketanggapan terhadap keluhan yang diajukan
konsumen, karena kualitas pelayanan yang
baik akan menimbulkan kenyamanan dan
kepuasan konsumen atas pelayanan yang
diberikan sehingga mendorong konsumen
untuk datang kembali ke
Cinema XXI
Perusahaan harus
mempertimbangkan penetapan
harga agar disesuaikan
dengan kualitas pelayanan
yang diberikan serta sesuai
dengan manfaaat yang
dirasakan oleh konsumen,
agar terciptanya kepuasan
konsumen yang nantinya akan
mendorong konsumen untuk
datang kembali ke Cinema
PERKEMBANGAN
KUALITAS
PELAYANAN
CINEMA XXI
Cinema 21 selaku jaringan bioskop terbesar di
Indonesia kini memberikan fasilitas baru yaitu
berupa aplikasi mobile yang dapat di akses melalui
smartphone Anda.
Tentunya dengan tampilan menarik dan
menu yang sederhana, membuat aplikasi
mobile Cinema 21 bisa dengan mudah
dipahami dan diakses. Saat ini aplikasi mobile
Cinema 21 sudah bisa di download untuk
kalian para pengguna Pengguna iPhone,
Android, Blackberry 10 dan Windows Phone.
Dengan aplikasi ini, Anda dipastikan
mendapat kemudahan untuk
mengetahui jadwal penayangan
layar lebar terbaru di theater favorit
Anda dan juga film-film yang akan
segera rilis di Cinema 21. Tidak
hanya itu, aplikasi mobile ini juga
bisa mendeteksi bioskop Cinema 21
terdekat, sehingga Anda tidak perlu
repot untuk mencari-cari bioskop
ketika sedang berpergian.
Berikut tampilan utama Aplikasi Cinema 21
Cinema 21 punya fitur beli tiket
online, yaitu dengan
menggunakan M-TIX. Nah,
dengan aplikasi ini tentunya
akan dengan mudah membeli
tiket Cinema 21.
THANKYOU

More Related Content

What's hot

Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
Reza Mahendra
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Lilies DLiestyowati
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Kristalina Dewi
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Lailiya NR
 
Bab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihan
Bab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihanBab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihan
Bab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihan
Lizar Alfansi
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
SyaifLasvera Eroer
 

What's hot (20)

Makalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramMakalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang Garam
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan
 
Etika Bisnis_Periklanan dan Etika
Etika Bisnis_Periklanan dan EtikaEtika Bisnis_Periklanan dan Etika
Etika Bisnis_Periklanan dan Etika
 
Modul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaranModul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaran
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
Contoh rantai pasok
Contoh rantai pasokContoh rantai pasok
Contoh rantai pasok
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Perencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkapPerencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkap
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Bab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihan
Bab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihanBab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihan
Bab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihan
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
JsitBanjarnegara
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
ressyefrina15
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
AgusSuarno2
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
indahningsih541
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdfAksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdf
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptxLembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
 

Kualitas Pelayanan Terhadap Cinema XXI

  • 1. Manajemen Kualitas Pelayanan Terhadap Kualitas di Bioskop Rosemary Wang 1742010059 Ignatius Fajar Pandin 1742010058 Asma Ul Husna 1742010060
  • 2. SEJARAH CINEMA XXI Studio 21 pertama dibangun di Jalan MH Thamrin Kav 21 oleh Sudwikatmono pada tanggal 21 Agustus 1987, setelah berhasil melakukan ujicoba sinepleks dengan mengubah ruang gedung bioskop Kartika Chandra menjadi beberapa layar. Studio pertama, Sinepleks di Kartika Chandra ini juga bekerjasama dengan Raam Punjabi. Nama "21" diambil dari nomor kaveling jalan MH Thamrin di lokasi Studio 21 pertama dibangun. Namun, ada juga yang mengatakan, bahwa nama itu sesungguhnya merupakan akronim dari Su-Dwi-kat-Mono. Saat ini, Gedung Studio 21 pertama tersebut sudah berubah menjadi gedung pencakar langit BII Tower. Pada tahun 1999 Sudwikatmono melepaskan kepemilikan jaringan bioskop 21 itu kepada partnernya,
  • 3. Misi : 1) Meningkatkan mutu dan kualitas dunia perfilman di Indonesia, 2) Menyediakan film yang baik dan berkualitas, 3) Memberikan hiburan kepada masyarakat global dengan menyediakan film-film yang berkualitas dan menarik. VISI & MISI Visi : “Terus menjadi yang terbaik di dunia dan membanggakan Indonesia, sehingga kita bisa merasakan 25 tahun berikutnya lagi, lagi dan lagi”
  • 4. PT Nusantara Sejahtera Raya beroperasi sebagai Cineplex 21 Group adalah sebuah jaringan bioskop di Indonesia, dan pelopor jaringan cineplex di Indonesia. CINEMA XXI IN GENERAL Group ini didirikan oleh Sudwikatmono bekerjasama dengan Benny Suherman dan Harris Lesmana.
  • 5. Cineplex 21 Group memulai kiprahnya di industri hiburan sejak tanggal 21 Agustus 1987, hingga Juni 2015, Cineplex 21 Group memiliki total 1240 layar yang tersebar di 33 kota di 146 lokasi di seluruh Indonesia. Jaringan bioskop ini tersebar di beberapa kota besar di seluruh Indonesia dan sebagian besar di antaranya terletak di dalam pusat perbelanjaan, dengan film-film Hollywood dan Indonesia sebagai menu utama, dan didukung oleh teknologi tata suara Dolby Digital, THX dan yang terbaru Dolby Atmos.
  • 6. Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman, Cineplex 21 Group telah melakukan sejumlah pembenahan dan pembaharuan, di antaranya adalah dengan membentuk jaringan bioskopnya menjadi 4 merek terpisah, yakni Cinema XXI, The Premiere, Cinema 21, dan IMAX untuk target pasar berbeda. Moto Lead Your Life
  • 7. HARGA TIKET CINEMA XXI Harga tiket bioskop bisa bervariasi tergantung bioskop di mana yang dikunjungi, biasanya kisaran tiket dari harga Rp. 35,000 – 50,000 di hari biasa. Namun di hari libur harga tiket dari harga 45,000 – 60,000. Sedangkan tiket Premiere dari harga 60,000 – 100,000 tergantung bioskop mana yang
  • 11. Definisi Kualitas Pelayanan Menurut Tjiptono (2002, p.59) Pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Dengan demikian, ada dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa yaitu jasa yang diharapkan (expected service) dan jasa yang dirasakan/dipersepsikan (perceived service). Menurut Kotler (2002:83) Setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Menurut Ratminto dan Atik (2005:28) Ukuran keberhasilan penyelenggaraan pelayanan ditentukan oleh tingkat kepuasan penerima layanan. Kepuasan penerima layanan dicapai apabila penerima layanan memperoleh pelayanan sesuai dengan yang dibutuhkan dan diharapkan.
  • 12. DIMENSI KUALITAS PELAYANANMenurut Parasuraman et al. (1988) mengungkapkan ada 22 faktor penentu service quality yang dirangkum ke dalam lima faktor dominan atau lebih dikenal dengan istilah SERVQUAL, yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible. RELIABILITY RESPONSIVENESS ASSURANC E EMPHAT Y TANGIBLE 1 2 3 45
  • 13. 1 Reliability Kemampuan untuk memberikan jasa yang dijanjikan dengan handal dan akurat. Dalam arti luas, keandalan berarti bahwa perusahaan memberikan janji - janjinya tentang penyediaan, penyelesaian masalah dan harga. Jika dilihat dalam bidang usaha jasa bioskop, maka sebuah layanan yang handal adalah ketika seorang karyawan bioskop mampu memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan dan membantu penyelesaian masalah yang dihadapi penonton dengan cepat. 2. Responsiveness Kemauan untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat. Dimensi ini menekankan pada perhatian dan ketepatan ketika berurusan dengan permintaan, pertanyaan, dan keluhan pelanggan. Kemudian jika dilihat lebih mendalam pada layanan yang cepat tanggap di Jurnal Manajemen Pemasaran Petra Vol. 2, No. 1, (2014) 1-9 sebuah bioskop, bisa dilihat dari kemampuan karyawan bioskop yang cepat memberikan pelayanan kepada pengunjung/penonton dan cepat menangani keluhan mereka.
  • 14. 3 Assurance Pengetahuan, sopan santun, dan kemampuan karyawan untuk menimbulkan keyakinan dan kepercayaan. Dimensi ini mungkin akan sangat penting pada jasa layanan yang memerlukan tingkat kepercayaan cukup tinggi. Contohnya seperti bank, asuransi, dan broker. Tentu saja dalam sebuah jasa bioskop, kepastian menjadi hal yang penting untuk dapat diberikan kepada para penontonnya seperti jaminan keamanan dan keselamatan selama menonton di dalam bioskop. 4 Emphaty Kepedulian dan perhatian secara pribadi yang diberikan kepada pelanggan. Inti dari dimensi empati adalah menunjukkan kepada pelanggan melalui layanan yang diberikan bahwa pelanggan itu spesial, dan kebutuhan mereka dapat dimengerti dan dipenuhi. Dalam menjaga hubungan baik, tentu saja layanan yang diberikan oleh para karyawan harus dapat menunjukkan kepedulian mereka kepada penonton.
  • 15. 5 Tangible Berupa penampilan fasilitas fisik, peralatan, staff, dan bangunannya. Dimensi ini menggambarkan wujud secara fisik dan layanan yang akan diterima oleh konsumen. Contohnya seperti keadaan studio bioskop, fasilitas bioskop, desain bioskop, dan kerapian penampilan karyawan
  • 17. Perusahaan harus selalu mempertahankan kualitas pelayanannya,terutama dari segi kenyamanan ruangan,keramahan petugas, ketanggapan terhadap keluhan yang diajukan konsumen, karena kualitas pelayanan yang baik akan menimbulkan kenyamanan dan kepuasan konsumen atas pelayanan yang diberikan sehingga mendorong konsumen untuk datang kembali ke Cinema XXI
  • 18. Perusahaan harus mempertimbangkan penetapan harga agar disesuaikan dengan kualitas pelayanan yang diberikan serta sesuai dengan manfaaat yang dirasakan oleh konsumen, agar terciptanya kepuasan konsumen yang nantinya akan mendorong konsumen untuk datang kembali ke Cinema
  • 20. Cinema 21 selaku jaringan bioskop terbesar di Indonesia kini memberikan fasilitas baru yaitu berupa aplikasi mobile yang dapat di akses melalui smartphone Anda. Tentunya dengan tampilan menarik dan menu yang sederhana, membuat aplikasi mobile Cinema 21 bisa dengan mudah dipahami dan diakses. Saat ini aplikasi mobile Cinema 21 sudah bisa di download untuk kalian para pengguna Pengguna iPhone, Android, Blackberry 10 dan Windows Phone. Dengan aplikasi ini, Anda dipastikan mendapat kemudahan untuk mengetahui jadwal penayangan layar lebar terbaru di theater favorit Anda dan juga film-film yang akan segera rilis di Cinema 21. Tidak hanya itu, aplikasi mobile ini juga bisa mendeteksi bioskop Cinema 21 terdekat, sehingga Anda tidak perlu repot untuk mencari-cari bioskop ketika sedang berpergian.
  • 21. Berikut tampilan utama Aplikasi Cinema 21 Cinema 21 punya fitur beli tiket online, yaitu dengan menggunakan M-TIX. Nah, dengan aplikasi ini tentunya akan dengan mudah membeli tiket Cinema 21.