The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
KONSEP BIAYA EKONOMI: Dalam teori ekonomi mikro, konsep opportunity cost merupakan konsep yang sangat mendasar. Seringkali opportunity cost tidak diperhitungkan dalam pengambilan keputusan-keputusan bisnis, karena diabaikannya implicit cost. Implicit cost adalah nilai dari opportunities yang dikorbankan tetapi tidak terlibat dalam an actual cash payment. Explicit costs adalah biaya-biaya yang terlibat dalam actual payment kepada pihak-pihak lain.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Β
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. a. Biaya Total, Biaya Tetap, dan Biaya
Variabel
Biaya total jangka pendek (total cost) sama dengan biaya tetap ditambah variabel. Biaya tetap
(fixed cost) adalah biaya yang besarnya tidak tergantung pada jumlah produksi. Bahkan saat
kantor tidak berproduksi (Q=0), biaya tetap harus dikeluarkan dalam jumlah sama. Biaya
variabel (variabel cost) adalah biaya yang besarnya tergantung pada tingkat produksi.
TC = FC + VC
TC = biaya total jangkan pendek
FC = biaya tetap jangka pendek
VC = biaya variabel jangka pendek
4. β’ Dalam analisis biaya jangka
pendek sebahagian faktor
produksi tidak dapat ditambah
jumlahnya.
β’ 3 konsep (fungsi) tentang
biaya produksi, yaitu;
1. Biaya Tetap Total (Total
Fixed Cost),
TFC = f (Konstan).
2. Biaya Variabel Total (Total
Variabel Cost), TVC = f
(output atau Q).
3. Total Cost (Total Cost), TC =
TFC + TVC
Q
Biaya Produksi
TFC
TVC
TC
5. b. Biaya Rata-rata
Biaya rata-rata adalah biaya yang harus di keluarkan untuk memproduksi satu unit output.
Besarnya biaya rata-rata adalah biaya total di bagi jumlah output. Biaya rata-rata (average cost)
sama dengan biaya tetap rata-rata (average fixed cost) di tambah biaya variabel rata-rata
(average variable cost)
AC = AFC + AVC
ππΆ
π
=
πΉπΆ
π
+
ππΆ
π
AC = biaya rata-rata jangka pendek
AFC = biaya tetap rata-rata jangka pendek
AVC = biaya variabel rata-rata jangak pendek
6. c. Biaya Marjinal
Biaya marjinal (marginal cost) adalah tambahan biaya karena menambah
produksi sebanyak, satu unit output. Jika biaya marjinal jangka pendek di
notasikan MC dan perubahan output adalah ππ, maka
ππΆ =
πππΆ
ππ
Dalam jangka pendek, perubahan biaya total disebabkan perubahan biaya
variabel.
ππΆ =
πππΆ
ππ
Jika harga per unit tenaga kerja adalah P dan perubahan tenaga kerja adalah
ππ, ππππ
πππΆ = π. ππ
MC = π(
1
ππ
)
7. Analisis Biaya Produksi Jangka Pendek
β’ Biaya Rata-rata;
1. Average Fixed Cost,
AFC = TFC/Q
2. Average Variabel Cost,
AVC = TVC/Q
3. Average Cost,
β’ Biaya Marjinal (Marginal
Cost);
MC = βTC/ βQ
AVCAFC
Q
TVCTFC
Q
TC
AC ο«ο½
ο«
ο½ο½
Biaya Produksi
Q
AC
AVC
AFC
MC
9. a. Kurva Biaya Rata-rata Jangka
Panjang
β’ Teorema Amplop
Kurva yang menunjukkan titik-titik biaya rata-rata minimum pada berbagai
tingkat produksi di sebut kurva amplop (envelope curve). Kurva ini merupakan
kurva biaya rata-rata jangka panjang atau long run average cost (kurva LAC) .
Kurva LAC adalah kurva yang menunjukkan biaya produksi per unit minimum
pada berbagai tingkat produksi
10. b. Kurva Biaya Marjinal
Jangka Panjang
Biaya marjinal jangka pendek (SMC) lebih kecil dari biaya marjinal
jangka panjang (LMC)
11. Perilaku Biaya Jangka Panjang
β’ Long-run average cost (LAC), menunjukkan biaya rata-
rata terendah dari kombinasi input yang digunakan
untuk menghasilkan setiap tingkat output tertentu (least
cost combination)
LAC
SAC1 LMC SAC10 LAC
SAC2 SAC9
SAC3
SAC8
SAC4 SAC7
SAC5 SAC6
0 Q
12. Lanjutan Perilaku Biaya Jangka Panjang
K (a)
Jalur Ekspansi
K3 C Q3
K2 B
K1 A Q2
Q1
0 L1 L2 L3 L
TC (b)
LTC
TC3 C`
TC2
B`
TC1 C`
0 Q1 Q2 Q3 Q
AC (c)
MC LMC
LAC
A``
B``
C``
0 Q1 Q2 Q3 Q
13. c. Skala Produksi Ekonomis dan Tidak
Ekonomis
Skala produksi ekonomis (economis of scale) adalah interval tingkat
produksi dimana penambahan output akan menurunkan biaya
produksi jangka panjang per unit. Sebaliknya, skala produksi tidak
ekonomis (diseconomies of scale) adalah interval tingkat produksi
dimana penambahan tingkat produksi justru menaikan biaya
produksi jangka panjang per unit.
14. Lanjutan.........
ο Beberapa faktor yang menimbulkan skala ekonomis:
spesialisasi faktor produksi, pengurangan harga bahan
mentah dan kebutuhan produksi lain, memproduksi
barang-barang sampingan, pengembangan fasilitas di
luar perusahaan
ο Ineconomic scale terjadi apabila pertambahan produksi
barang yang dihasilkan menyebabkan ongkos produksi
rata-rata menjadi semakin tinggi
15. Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Efisiensi
dan Inefisiensi Jangka Panjang, Yaitu :
β’ Teknologi produksi
β’ Manajemen
β’ Sumber Daya Manusia (SDM)
16. Daftar Pustaka
β’ ahim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7254/Slide_Bab_VI.ppt
β’ dwisulastyawati.wikispaces.com/file/view/biaya-produksi.ppt
β’ https://tqclub.files.wordpress.com/2013/09/pertemuan-ke-11.ppt
β’ repository.binus.ac.id/content/J0024/J002455484.ppt
β’ edunomic.net/.../Pertemuan%20ke%20V%20Materi%20Kuliah%20PI.
β’ Rahardja, Prathama. dan Manurung, Mandala, 2008,βPengantar Ilmu
Ekonomiβ, Edisi Ketiga, Cetakan Pertama, Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, Jakarta.