SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (PtLDV)
Kesepakatan: Daerah penyelesaian PtLDV yang (diarsir), sedangkan untuk daerah
penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel yang bersih (tidak diarsir)
Jika x dan y merupakan variabel,a,b,dan c merupakan bilangan/konstanta, pertidaksamaan
linear dapat dituliskan sebagai berikut:
ax + by < c
ax + by > c
ax + by ≤ c dan
ax + by ≥ c
Contoh bentuk pertidaksamaan linear dua variabel.
1) x + y ≤ 10
2) 2x + 3y < 6
3) 3x + 4y > 12
4) 5x - 2y ≥ 20
Pertidaksamaan-Pertidaksamaan linear dua variabel mempunyai penyelesaian yang berupa
daerah penyelesaian. Daerah penyelessaian ini merupakan titik-titik (x, y) yang memenuhi
pertidaksamaan tersebut.
Daerah penyelesaian ini dapat digambarkan seperti berikut.
Contoh 1
Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan x + y ≤ 10.
Jawaban:
Langkah pertama kita membuat persamaan x + y = 10 (persamaan garis lurus)
Membuat dua titik bantu.
x 0 10
y 10 0
(x, y) (0, 10) (10, 0)
Selanjutnya digambar garis sesuai pertidaksamaan x + y ≤ 10.
Karena lambang ≤ garisnya tidak putus - putus
Y Untuk mengecek/menyelidiki daerah
penyelsaian sebgai berikut.
Ambil titik misal (0,0).
Jika (0,0) kita substitusikan ke x + y ≤ 10 akan
diperoleh 0 + 0 ≤ 10. Hal ini sebuah pernyataan
yang benar. Maka titik (0,0) termasuk daerah
penyelesaian x + y ≤ 10. Arsir daerah yang
terdapat titik (0,0)
X Gambar yang diarsir adalah daerah penyelesaian
pertidaksamaan x + y ≤ 10.
Soal
Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan berikut
(1) 2x + 3y < 6
(2) 3x + 4y > 12
(3) 5x - 2y ≥ 20
(4) 2x + 3y ≥ 18
Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Kita tahu bahwa pada materi yang lalu dibahas sistem persamaan linear dua variabel.
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel adalah gabungan beberapa pertidaksamaan linear
dua variabel yang variabel-variabelnya saling berkaitan (variabelnya sama). Dengan
demikian dari sistem pertidaksamaan tersebut diperoleh penyelesaian dari kedua atau lebih
pertidaksamaan itu.
Bentuk umum sistem pertidaksamaan linear dua veriabel.
ax + by ≤ c
px + qy ≤ r
Tanda ketidaksamaan dapat meliputi ≤, ≥, <, >.
Perhatikan contoh sistem pertidaksamaan dan penyelesaiannya berikut.
Contoh 1
Tentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan berikut.
x + y <10
2x + 3y ≤ 24
x ≥ 0,
y ≥ 0
Jawaban:
Persamaan x + y = 10
x 0 10
y 10 0
(x, y) (0, 10) (10, 0)
berpotongan terhadap sumbu X di (10, 0) dan dan sumbu Y di (0,10).
Ambil titik (0,0) subtitusikan ke x + y < 10 akan diperoleh 0 + 0 < 10. Hal ini sebuah
pernyataan yang benar. Maka titik (0,0) termasuk daerah penyelesaian x + y < 10
Persamaan 2x + 3y = 24
x 0 12
y 8 0
(x, y) (0, 8) (12, 0)
berpotongan terhadap sumbu X di (12, 0) dan dan sumbu Y di (0,8).
Ambil titik (0,0) subtitusikan ke 2x + 3y  24 akan diperoleh 0 + 0  24. Hal ini sebuah
pernyataan yang benar. Maka titik (0,0) termasuk daerah penyelesaian 2x + 3y  24
Sehingga daerah penyelesaian dari SPLDV tersebut dapat digambarkan seperti di bawah ini.
Soal
Tentukan daerah penyelesaian system
pertidaksamaan berikut
(1) x + y ≥ 8
5x + 3y > 30
x ≥ 0,
y ≥ 0
(2) x + y < 12
2x + 5y > 40
x ≥ 0,
y ≥ 0
PROGRAM LINEAR
Contoh Soal
Ling ling membeli 240 ton beras untuk dijual lagi. Ia menyewa dua jenis truk untuk
mengangkut beras tersebut. Truk jenis A memiliki kapasitas 6 ton dan truk jenis B memiliki
kapasitas 4 ton. Sewa tiap truk jenis A adalah Rp 100.000,00 sekali jalan dan truk jenis B
adalah Rp 50.000,00 sekali jalan. Maka Ling ling menyewa truk itu sekurang-kurangnya 48
buah. Berapa banyak jenis truk A dan B yang harus disewa agar biaya yang
dikeluarkan minimum?
Pembahasan Contoh Soal
Langkah pertama. Tentukan kendala-kendala dari permasalahan program linear yang
dimaksud oleh soal. Untuk mengetahui kendala-kendalanya, sebaiknya kita ubah soal tersebut
ke dalam tabel sebagai berikut.
Sehingga, kendala-kendalanya dapat dituliskan sebagai berikut.
x + y ≥ 48,
6x + 4y ≥ 240,
x ≥ 0, y ≥ 0, x, y anggota bilangan cacah
Dengan fungsi objektifnya adalah f(x, y) = 100.000x + 50.000y.
Langkah kedua. Gambarkan daerah penyelesaian dari kendala-kendala di atas. Gambar dari
daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan di atas adalah sebagai berikut
Langkah ketiga. Tentukan titik-titik pojok dari daerah penyelesaian itu. Titik pojok dari
daerah penyelesaian di atas adalah titik potong garis 6x + 4y = 240 dengan sumbu-y, titik
potong garis x + y = 48 dengan sumbu-x, dan titik potong garis-garis x + y = 48 dan 6x + 4y =
240.
Titik potong garis 6x + 4y = 240 dengan sumbu-y adalah titik (0, 60). Titik potong garis x + y
= 48 dengan sumbu-x adalah titik (48, 0). Sedangkan titik potong garis-garis x + y = 48 dan
6x + 4y = 240 dapat dicari dengan menggunakan cara eliminasi berikut ini.
Diperoleh, titik potong garis-garis x
+ y = 48 dan 6x + 4y = 240 adalah
pada titik (24, 24).
Langkah keempat. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu ke dalam fungsi objektif.
Langkah kelima. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Dari ketiga hasil tersebut,
dapat diperoleh bahwa agar biaya yang dikeluarkan minimum, Ling ling harus menyewa 60
truk jenis B dan tidak menyewa truk jenis A.

More Related Content

What's hot

Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan KuadratSistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan KuadratDavid Kurniawan
 
Sistem pertidaksamaan upload
Sistem pertidaksamaan uploadSistem pertidaksamaan upload
Sistem pertidaksamaan uploadpipinmath
 
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)MiraRaudhotulJannah
 
Pertidaksamaan non linear
Pertidaksamaan non linearPertidaksamaan non linear
Pertidaksamaan non linearMonich Rhd
 
Presentasi pertidaksamaan linear
Presentasi pertidaksamaan linearPresentasi pertidaksamaan linear
Presentasi pertidaksamaan linearINURROHMAH
 
Bab 3 sistem persamaan linear
Bab 3 sistem persamaan linearBab 3 sistem persamaan linear
Bab 3 sistem persamaan linearmaya1585
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi Kuadrat
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi KuadratSistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi Kuadrat
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi KuadratSAINSFREAK
 
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadratBab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadratFahmisetyawan
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaandeepsypuss
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Media Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
Media Pembelajaran SPLDV Metode EliminasiMedia Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
Media Pembelajaran SPLDV Metode EliminasiSadim Mulyana
 
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamaPersamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamadwiprananto
 
Matematika Teknik - Diferensial
Matematika Teknik - DiferensialMatematika Teknik - Diferensial
Matematika Teknik - DiferensialReski Aprilia
 
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPower Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabelrestu sri rahayu
 
Kelas x-sistem-persamaan-lienar
Kelas x-sistem-persamaan-lienarKelas x-sistem-persamaan-lienar
Kelas x-sistem-persamaan-lienarAedietya Yusuf K
 

What's hot (20)

Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan KuadratSistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
 
Sistem pertidaksamaan upload
Sistem pertidaksamaan uploadSistem pertidaksamaan upload
Sistem pertidaksamaan upload
 
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
 
Pertidaksamaan non linear
Pertidaksamaan non linearPertidaksamaan non linear
Pertidaksamaan non linear
 
Presentasi pertidaksamaan linear
Presentasi pertidaksamaan linearPresentasi pertidaksamaan linear
Presentasi pertidaksamaan linear
 
Bab 3 sistem persamaan linear
Bab 3 sistem persamaan linearBab 3 sistem persamaan linear
Bab 3 sistem persamaan linear
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi Kuadrat
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi KuadratSistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi Kuadrat
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi Kuadrat
 
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadratBab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
 
Pertidaksamaan kuadrat
Pertidaksamaan kuadratPertidaksamaan kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaan
 
Persamaan diferensial-biasa
Persamaan diferensial-biasaPersamaan diferensial-biasa
Persamaan diferensial-biasa
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
 
Media Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
Media Pembelajaran SPLDV Metode EliminasiMedia Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
Media Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
 
Program Linear
Program LinearProgram Linear
Program Linear
 
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertamaPersamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
Persamaan diferensial biasa: Persamaan diferensial orde-pertama
 
Matematika Teknik - Diferensial
Matematika Teknik - DiferensialMatematika Teknik - Diferensial
Matematika Teknik - Diferensial
 
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPower Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
 
Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan LinearSistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan Linear
 
Kelas x-sistem-persamaan-lienar
Kelas x-sistem-persamaan-lienarKelas x-sistem-persamaan-lienar
Kelas x-sistem-persamaan-lienar
 
spdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldvspdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldv
 

Similar to Lks prolin

Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxILdaPratama
 
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadratAmphie Yuurisman
 
SPLDV.pptx
SPLDV.pptxSPLDV.pptx
SPLDV.pptxBANGDE7
 
Materi program linear sederhana
Materi program linear sederhanaMateri program linear sederhana
Materi program linear sederhanaEvanAtok
 
Bab 5 program linear
Bab 5 program linearBab 5 program linear
Bab 5 program linearEko Supriyadi
 
Kelas xii sma matematika_geri ahmadi
Kelas xii sma matematika_geri ahmadiKelas xii sma matematika_geri ahmadi
Kelas xii sma matematika_geri ahmadifitriana416
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANwulan_handayani02
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratEko Supriyadi
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelChristian Lokas
 
Fungsi objektif
Fungsi objektifFungsi objektif
Fungsi objektifDasri Saf
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanAururia Begi Wiwiet Rambang
 

Similar to Lks prolin (20)

X persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaanX persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaan
 
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
 
Ppt program linear1
Ppt program linear1Ppt program linear1
Ppt program linear1
 
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
 
SPLDV.pptx
SPLDV.pptxSPLDV.pptx
SPLDV.pptx
 
Materi program linear sederhana
Materi program linear sederhanaMateri program linear sederhana
Materi program linear sederhana
 
Materi program linear
Materi program linearMateri program linear
Materi program linear
 
Bab 5 program linear
Bab 5 program linearBab 5 program linear
Bab 5 program linear
 
Kelas xii sma matematika_geri ahmadi
Kelas xii sma matematika_geri ahmadiKelas xii sma matematika_geri ahmadi
Kelas xii sma matematika_geri ahmadi
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
 
Program linier
Program linierProgram linier
Program linier
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Modul Kalkulus
Modul KalkulusModul Kalkulus
Modul Kalkulus
 
Modul kalkulus
Modul kalkulusModul kalkulus
Modul kalkulus
 
Pemisahan variabel
Pemisahan variabelPemisahan variabel
Pemisahan variabel
 
Fungsi objektif
Fungsi objektifFungsi objektif
Fungsi objektif
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
 
Progrm linear
Progrm linearProgrm linear
Progrm linear
 

More from rianika safitri (20)

Latihan 1
Latihan 1Latihan 1
Latihan 1
 
Uas ganjil 2015/2016 matematika peminatan
Uas ganjil 2015/2016 matematika peminatanUas ganjil 2015/2016 matematika peminatan
Uas ganjil 2015/2016 matematika peminatan
 
uas gangsal 2016/2016
uas gangsal 2016/2016uas gangsal 2016/2016
uas gangsal 2016/2016
 
uas gangsal 2016/2016
uas gangsal 2016/2016uas gangsal 2016/2016
uas gangsal 2016/2016
 
Aplikasi fungsi eksponen
Aplikasi fungsi eksponenAplikasi fungsi eksponen
Aplikasi fungsi eksponen
 
Lks geo tak hingga
Lks geo tak hinggaLks geo tak hingga
Lks geo tak hingga
 
Lk eksponen
Lk eksponenLk eksponen
Lk eksponen
 
LK logaritma
LK logaritmaLK logaritma
LK logaritma
 
Turunan
TurunanTurunan
Turunan
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Lks invers fungsi
Lks invers fungsiLks invers fungsi
Lks invers fungsi
 
Lks komposisi
Lks komposisiLks komposisi
Lks komposisi
 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematika
 
Lks logika math
Lks logika mathLks logika math
Lks logika math
 
25 05-2016 00.43
25 05-2016 00.4325 05-2016 00.43
25 05-2016 00.43
 
Tugas 5 xi
Tugas 5 xiTugas 5 xi
Tugas 5 xi
 
Tugas 4 x
Tugas 4 xTugas 4 x
Tugas 4 x
 
M03 aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari
M03 aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hariM03 aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari
M03 aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari
 
identitas trigonometri
identitas trigonometriidentitas trigonometri
identitas trigonometri
 
lingkaran
lingkaranlingkaran
lingkaran
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Lks prolin

  • 1. Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (PtLDV) Kesepakatan: Daerah penyelesaian PtLDV yang (diarsir), sedangkan untuk daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel yang bersih (tidak diarsir) Jika x dan y merupakan variabel,a,b,dan c merupakan bilangan/konstanta, pertidaksamaan linear dapat dituliskan sebagai berikut: ax + by < c ax + by > c ax + by ≤ c dan ax + by ≥ c Contoh bentuk pertidaksamaan linear dua variabel. 1) x + y ≤ 10 2) 2x + 3y < 6 3) 3x + 4y > 12 4) 5x - 2y ≥ 20 Pertidaksamaan-Pertidaksamaan linear dua variabel mempunyai penyelesaian yang berupa daerah penyelesaian. Daerah penyelessaian ini merupakan titik-titik (x, y) yang memenuhi pertidaksamaan tersebut. Daerah penyelesaian ini dapat digambarkan seperti berikut. Contoh 1 Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan x + y ≤ 10. Jawaban: Langkah pertama kita membuat persamaan x + y = 10 (persamaan garis lurus) Membuat dua titik bantu. x 0 10 y 10 0 (x, y) (0, 10) (10, 0) Selanjutnya digambar garis sesuai pertidaksamaan x + y ≤ 10. Karena lambang ≤ garisnya tidak putus - putus Y Untuk mengecek/menyelidiki daerah penyelsaian sebgai berikut. Ambil titik misal (0,0). Jika (0,0) kita substitusikan ke x + y ≤ 10 akan diperoleh 0 + 0 ≤ 10. Hal ini sebuah pernyataan yang benar. Maka titik (0,0) termasuk daerah penyelesaian x + y ≤ 10. Arsir daerah yang terdapat titik (0,0) X Gambar yang diarsir adalah daerah penyelesaian pertidaksamaan x + y ≤ 10. Soal Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan berikut (1) 2x + 3y < 6 (2) 3x + 4y > 12 (3) 5x - 2y ≥ 20 (4) 2x + 3y ≥ 18
  • 2. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Kita tahu bahwa pada materi yang lalu dibahas sistem persamaan linear dua variabel. Sistem pertidaksamaan linear dua variabel adalah gabungan beberapa pertidaksamaan linear dua variabel yang variabel-variabelnya saling berkaitan (variabelnya sama). Dengan demikian dari sistem pertidaksamaan tersebut diperoleh penyelesaian dari kedua atau lebih pertidaksamaan itu. Bentuk umum sistem pertidaksamaan linear dua veriabel. ax + by ≤ c px + qy ≤ r Tanda ketidaksamaan dapat meliputi ≤, ≥, <, >. Perhatikan contoh sistem pertidaksamaan dan penyelesaiannya berikut. Contoh 1 Tentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan berikut. x + y <10 2x + 3y ≤ 24 x ≥ 0, y ≥ 0 Jawaban: Persamaan x + y = 10 x 0 10 y 10 0 (x, y) (0, 10) (10, 0) berpotongan terhadap sumbu X di (10, 0) dan dan sumbu Y di (0,10). Ambil titik (0,0) subtitusikan ke x + y < 10 akan diperoleh 0 + 0 < 10. Hal ini sebuah pernyataan yang benar. Maka titik (0,0) termasuk daerah penyelesaian x + y < 10 Persamaan 2x + 3y = 24 x 0 12 y 8 0 (x, y) (0, 8) (12, 0) berpotongan terhadap sumbu X di (12, 0) dan dan sumbu Y di (0,8). Ambil titik (0,0) subtitusikan ke 2x + 3y  24 akan diperoleh 0 + 0  24. Hal ini sebuah pernyataan yang benar. Maka titik (0,0) termasuk daerah penyelesaian 2x + 3y  24 Sehingga daerah penyelesaian dari SPLDV tersebut dapat digambarkan seperti di bawah ini. Soal Tentukan daerah penyelesaian system pertidaksamaan berikut (1) x + y ≥ 8 5x + 3y > 30 x ≥ 0, y ≥ 0 (2) x + y < 12 2x + 5y > 40 x ≥ 0, y ≥ 0
  • 3. PROGRAM LINEAR Contoh Soal Ling ling membeli 240 ton beras untuk dijual lagi. Ia menyewa dua jenis truk untuk mengangkut beras tersebut. Truk jenis A memiliki kapasitas 6 ton dan truk jenis B memiliki kapasitas 4 ton. Sewa tiap truk jenis A adalah Rp 100.000,00 sekali jalan dan truk jenis B adalah Rp 50.000,00 sekali jalan. Maka Ling ling menyewa truk itu sekurang-kurangnya 48 buah. Berapa banyak jenis truk A dan B yang harus disewa agar biaya yang dikeluarkan minimum? Pembahasan Contoh Soal Langkah pertama. Tentukan kendala-kendala dari permasalahan program linear yang dimaksud oleh soal. Untuk mengetahui kendala-kendalanya, sebaiknya kita ubah soal tersebut ke dalam tabel sebagai berikut. Sehingga, kendala-kendalanya dapat dituliskan sebagai berikut. x + y ≥ 48, 6x + 4y ≥ 240, x ≥ 0, y ≥ 0, x, y anggota bilangan cacah Dengan fungsi objektifnya adalah f(x, y) = 100.000x + 50.000y. Langkah kedua. Gambarkan daerah penyelesaian dari kendala-kendala di atas. Gambar dari daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan di atas adalah sebagai berikut Langkah ketiga. Tentukan titik-titik pojok dari daerah penyelesaian itu. Titik pojok dari daerah penyelesaian di atas adalah titik potong garis 6x + 4y = 240 dengan sumbu-y, titik potong garis x + y = 48 dengan sumbu-x, dan titik potong garis-garis x + y = 48 dan 6x + 4y = 240. Titik potong garis 6x + 4y = 240 dengan sumbu-y adalah titik (0, 60). Titik potong garis x + y = 48 dengan sumbu-x adalah titik (48, 0). Sedangkan titik potong garis-garis x + y = 48 dan 6x + 4y = 240 dapat dicari dengan menggunakan cara eliminasi berikut ini.
  • 4. Diperoleh, titik potong garis-garis x + y = 48 dan 6x + 4y = 240 adalah pada titik (24, 24). Langkah keempat. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu ke dalam fungsi objektif. Langkah kelima. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Dari ketiga hasil tersebut, dapat diperoleh bahwa agar biaya yang dikeluarkan minimum, Ling ling harus menyewa 60 truk jenis B dan tidak menyewa truk jenis A.