Khuluk dan fasakh merupakan dua bentuk perceraian dalam Islam. Khuluk adalah perceraian atas permintaan istri dengan membayar tebusan, sedangkan fasakh adalah perceraian atas putusan hakim karena adanya keluhan istri terhadap suami. Keduanya bertujuan untuk menghindari penderitaan bagi istri akibat ketidakmampuan suami menjalankan kewajibannya atau adanya penganiayaan terhadap istri.
2. Pengertian Khuluk
Khuluk Ialah talak yang dijatuhkan
suami karena menyetujui atau
memenuhi permintaan istrinya,
dengan jalan sang istri membayar
tebusan
3. Macam- macam Hukum Khuluk
1. Wajib
Apabila suami tidak mampu memberikan nafkah lahir
dan batin.
3. Haram
Apabila terkandung maksud untuk menyengsarakan
istri dan anaknya
5. Mubah
Bila ada keperluan yang membolehkan istri
menempuh jalan ini
7. Makruh
bila tidak ada keperluan untuk itu
9. Sunnah
apabila dengan khuluk dimaksud untuk mencapai
kemaslahatan bagi keduanya
4. Dalil Hukum Khuluk
Allah berfirman :
ْالطّلقُ مَرتَانِ فَإِمْسَاكٌ بِمعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإحْسَانٍ وَل يَحِل ّ لَكُمْ أَن
ِ َ ّ
ْتَأخذُوا مِم ّا آتَيْتُمُوهنّّ شَيْئ ًا إِل أ َن ْ يَخَاف َا أَل يُقِيم َا حدُود َ الل ّه ِ فَإن
ِ ُ ُ ُ ْ
ُخِفْتُمْ أَل يُقِيمَا حدُودَ اللّهِ فَل جنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتدَتْ بِهِ تِلْكَ حدُود
ُ َ ُ ُ
َاللّهِ فَل تعْتدُوهَا وَمنْ يَتعدّ حدُودَ اللّهِ فَأُولَئكَ هُمُ الظّالِمُون
ِ ُ َ َ َ َ َ
Artinya :
Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk
lagi dengan cara yang makruf atau menceraikan dengan
cara yang baik. Tidak halal bagi kamu mengambil kembali
dari sesuatu yang telah kamu berikan kepada mereka,
kecuali kalau keduanya khawatir tidak akan dapat
menjalankan hukum-hukum Allah. Jika kamu khawatir
bahwa keduanya (suami istri) tidak dapat menjalankan
hukum-hukum Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya
tentang bayaran yang diberikan oleh istri untuk menebus
dirinya. Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu
melanggarnya. Barang siapa yang melanggar hukum-
hukum Allah mereka itulah orang-orang yang lalim. Al
5. Pengertian Fasakh
Fasakh ialah jatuhnya talak oleh
keputusan hakim atas dasar
pengaduan istri, setelah hakim
mepertimbangkan kelayakannya,
sementara suami tidak mau
menjatuhkan talak.
6. Perceraian Fasakh bisa berlaku Apabila :
1. Terdapat aib (cacat) pada salah satu pihak,
seperti impotent, berpenyakit kusta dan
sebagainya
2. Suami tidak memberikan nafkah
3. Mengumpulkan dua orang saudara menjadi
isteri
4. Penganiayaan yang berat pada fisik
5. Suami murtad atau hilang tidak jelas hidup
atau mati
7. Dalil Hukum Fasakh
Allah berfirman :
ِْنّ ا َّ َأْ ُ ُ ُمْ َنْ ُ َ ّوا ال َا َاتِ ِلَى َهِْهَا َِ َا َ َمْ ُمْ َيْنَ ال ّاسِ َن
أ ن م ن إ أ ل وإذ حك ت ب إ ل ي مرك أ تؤد
َحْ ُ ُوا ِالْ َدْ ِ ِ ّ ا َ ِ ِ ّا َ ِ ُ ُمْ ِ ِ ِ ّ ا َ َا َ َ ِي ًا َ ِي ًا
ت كم ب ع ل إن ّ نعم يعظك به إن ّ ك ن سم ع بص ر
ل ل
Artinya :
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan
amanat kepada yang berhak menerimanya, dan
(menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di
antara manusia supaya kamu menetapkan dengan
adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang
sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah
Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. An Nisa :
58)
8. Pengertian Iddah
Iddah menurut syara` ialah masa menunggu
yang ditetapkan oleh syara` bagi wanita yang
dicerai oleh suaminya, baik karena cerai hidup
maupun cerai mati.
Masa iddah hanya berlaku bagi wanita yang
sudah digauli oleh suaminya
9. Iddah dapat dikelompokan kepada
5 macam :
a. Istri yang ditinggal mati suaminya dan ia
dalam keadaan tidak hamil, maka dalam masa
iddahnya 4 bualan 10 hari.
Ketentuan ini berlaku baik bagi istri yang
pernah dicampuri atau tidak, belum haid,
sedang maupun telah lepas haidh. Allah SWT
berfirman :
10. b. Istri yang ditinggal mati suaminya dan ia
dalam keadaan hamil, maka masa iddahnya
adalah sampai ia melahirkan, walaupun
kurang dari empat bulan sepuluh hari.
c. Istri yang ditalak suaminya dalam keadaan
hamil, maka masa iddahnya sampai ia
melahirkan kandungannya. Sebagaimana Allah
SWT berfirman : (QS. Al Baqarah [2] : 234
11. d. Istri yang ditalak suaminya dan ia masih suka haid, maka masa
iddahnya ialah 3 kali suci, Allah SWT berfirman :
َْالْ ُ َّ َا ُ َ َ َ ّصْ َ َِنْ ُ ِ ِ ّ َل َ َ ُ ُو ٍ َل َ ِ ّ َ ُ ّ َنْ َكْ ُمْ َ مَا ََ َ ا ُ فِي َرْ َا ِ ِ ّ ِن
و مطلق ت يترب ن بأ فسهن ث ثة قر ء و يحل لهن أ ي ت ن خلق ّ أ ح مهن إ
ل
ذلك إ أر د إ ح وله م ل
ُ ُْنّ ُؤْ ِنّ ِا ِّ َالْ َو ِ ال ِ ِ َ ُ ُوَ ُ ُنّ َ َقّ ِ َ ّ ِنّ فِي َِ َ ِنْ َ َا ُوا ِصْل ًا ََ ُنّ ِث
ك ي م ب ل و ي ْم خر وبع لته أح برده
لذ عل هن ب م ر ف ول رج ل عل هن درجة و ّ عز ز حك م
ٌ اّ ِي ََيْ ِ ّ ِالْ َعْ ُو ِ َِل ّ َا ِ ََيْ ِ ّ َ َ َ ٌ َا ُ َ ِي ٌ َ ِي
ل
Artinya :
Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga
kali quru. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang
diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada
Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya
dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) itu menghendaki
ishlah. Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan
kewajibannya menurut cara yang makruf. Akan tetapi para suami
mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya. Dan Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Baqarah [2] : 228)
12. e. Istri yang ditalak suaminya padahal ia belum pernah
haid (menophouse) masa iddahnya 3 bulan, Allah SWt
berfirman :
َالل ِي َ ِسْ َ ِ َ الْ َ ِي ِ ِنْ ِ َا ِ ُمْ ِ ِ ارْ َبْ ُمْ َ ِ ّ ُ ُ ّ َل َ ُ َشْه ٍ َالل ِي
و ئ يئ ن من مح ض م نس ئك إن ت ت فعدتهن ث ثة أ ُر و ئ
َْمْ َ ِضْ َ َُول ُ الحْ َا ِ َ َُ ُنّ َنْ َ َعْ َ َمَْ ُنّ َ َنْ َ ّ ِ ا َّ َجْ َل
م ل أجله أ يض ن ح له وم يتق ل ي ع ل يح ن و أ ت
َ ُ ِنْ َمْ ِ ِ ُسْ ًا
له م أ ره ي ر
Artinya :
Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi
(monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika
kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya) maka iddah
mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula)
perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan
perempuan-perempuan yang hamil, waktu idah
mereka itu ialah sampai mereka melahirkan
kandungannya. Dan barang siapa yang bertakwa
kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya
kemudahan dalam urusannya. (QS. Ath-thalak : 4)
13. Hikmah perceraian, khuluk dan Fasakh :
a. Hikmah perceraian antara lain :
2. Sebagai jalan atau pintu darurat bagi pasangan
suami istri yang memang tidak mungkin lagi
bersatu dalam ikatan rumah tangga. Bahkan
apabila tidak menempuh jalan ini, salah satu atau
keduanya akan semakin menderita baik lahir
maupun batin.
3. Sebagai sarana untuk dapat memilih pasangan
hidup yang lebih baik cocok dan harmonis.
14. 3. Sebagai salah satu bentuk pengakuan islam
akan realitas kehidupan dan kondisi kejiwaan
yang mungkin berubah dan berganti.
4. Dilihat dari segi kejiwaan, perceraian
merupakan salah satu obat sakit mental,
sebab pasangan suami istri yang tidak
harmonis memudahkan timbulnya penyakit
mental atau kejiwaan.
15. b. Hikmah Khuluk, antara lain :
1. Terhindar dari kemungkinan suami istri tidak
dapat menjalankan kewajibannya dengan bai.
2. Istri terhindar dari ketidak taatan kepada
suami terutama jika istri membenci suami
karena alasan tertentu
16. c. Hikmah Fasak, antara lain :
2.Istri memperoleh kebebasan untuk memilih
sejauh yang dibolehkan agama
3.2. Terhindar dari kezaliman yang mungkin
dilakukan oleh suami/istri jika tidak ada
Fasakh