3. Latar Belakang
•Pernikahan merupakan salah satu peristiwa penting
dalam kehidupan manusia. Pernikahan yang terjadi antara
seorang pria dengan seorang wanita menimbulkan akibat
lahir maupun batin baik terhadap keluarga masing-masing
•Namun akhir-akhir ini perdebatan tentang pernikahan
poligami sangat marak dilakukan di kalangan masyarakat
seluruh dunia termasuk juga di Indonesia. Hal ini
dikarenakan adanya dampak-dampak yang kurang
dimengerti oleh masyarakat luas
5. Pengertian Poligami
•Poligami sendiri berasal dari bahasa Yunani
dimana kata poli dan polus yang artinya banyak
dan kata gamein atau gamos yang artinya kawin
atau perkawinan
•Jadi poligami merupakan praktik pernikahan lebih
dari satu istri
End of pandu part
7. Arti harfiah
Arti Surat An-Nisa’ ayat 3
“Dan jika kamu tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak)
perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka
kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua,tiga atau
empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil,
maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki.
Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya”.
Arti Surat An-Nisa’ ayat 129
“Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri
(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu
janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai),
sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu
mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan),
maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
8. HUKUM POLIGAMI
Menurut Mahmud Syaltut, mantan Syekh Al-Azhar, hukum
poligami adalah mubah. Poligami dibolehkan selama tidak
dikhawatirkan terjadinya penganiayaan terhadap para istri.
Dalam tafsir al-Kassyaf, Zamakhsyari mengatakan bahwa
poligami dalam Islam suatu rukhshah (kelonggaran ketika
darurat). Kelonggaran boleh berpoligami untuk
menghindarkan terjadinya perzinaan. Dengan demikian,
haram berpoligami bagi seseorang yang merasa khawatir
tidak akan berlaku adil.
9. Para ulama fiqh konvensional, atau ulama empat
mazhab, mencatat bahwa surat An-Nisa ayat 3
adalah mendukung kebolehan poligami maksimal
4 orang. Hanya imam syafi’i yang menyimpulkan
bahwa keadilan yang dituntut oleh surat An-Nisa
ayat 3 adalah keadilan yang berhubungan
dengan kebutuhan fisik, karena keadilan batiniah
seperti yang tercatat dalam an-nisa 129, mustahil
akan bisa diwujudkan.
Jadi, sejauh laki-laki memiliki kemampuan adil
dalam memenuhi kebutuhan fisik dan jasmani,
poligami diperbolehkan (Khoiruddin Nasution, 2002
: 107).
kesimpulanya
10. 1. Asas perkawinan dalam Islam adalah monogami.
Mereka beralasan bahwa Allah SWT
memperbolehkan poligami dengan syarat harus
adil. Sedangkan kecenderungan manusia pada
dasarnya tidak akan mampu berbuat adil. QS. An-
Nisa`: 129.
2. Asas perkawinan dalam Islam adalah poligami.
Alasannya, QS. An-Nisa` ayat 3 dan 129 tidak
terdapat pertentangan. Keadilan yang dimaksud
adalah keadilan lahiriah yang dapat dikerjakan
manusia, bukan adil dalam arti cinta & kasih
sayang.
Ada 2 pendapat sehubungan masalah poligami,
yaitu:
11. Dalam surat An-Nisa ayat 3, ada beberapa
catatan yang perlu diperhatikan :
1. Ayat tersebut diwahyukan untuk memberi bimbingan
bagi kaum muslimin dalam mengahadapi kondisi
setelah perang uhud.
2. Bilangan dua, tiga atau empat yang tercatat dalam
surat an-Nisa ayat 3 merupakan langkah pembatasan
sekaligus koreksi atas tradisi poligami tanpa batas yang
berlaku saat itu.
3. Jika alasan poligami didasarkan kepada kebutuhan
seksual laki-laki yang tidak terkendali dan tidak
terpuaskan hanya dengan satu isteri, daripada
melakukan perbuatan maksiat seperti zina, maka
diperbolehkan memperisteri dua, dan seterusnya.
12. Dari beberapa pembahasan diatas, bisa
dipahami bahwa kebolehan poligami sesuai
dengan surat An-Nisa ayat 3 harus dimaknai
sesuai dengan latar belakang diturunkannya
ayat tersebut dan makna kandungan didalam
ayat tersebut sehingga tidak menimbulkan
kembali permasalahan-permasalahan tentang
berpoligami.
Well…….
13. Hadist yang membahas Poligami
Dari Qais Ibnu Al-Harits ia berkata: Ketika masuk Islam saya
memiliki delapan istri, saya menemui Rasulullah dan
menceritakan keadaan saya, lalu beliau bersabda: “Pilih
empat diantara mereka”. (H.R. Ibnu Majah)
Dari Salim, dari ayahnya Radliyallaahu ‘anhu bahwa Ghalian
Ibnu Salamah masuk Islam dan ia memiliki sepuluh orang istri
yang juga masuk Islam bersamanya. Lalu Nabi Shallallaahu
‘alaihi wa Sallam menyuruhnya untuk memilih empat orang
istri di antara mereka dan ceraikan selebihnya. Hadits ini
didapat dari Imam Malik dari Zuhri, Hadits Ghailan.(Musnad
Imam yafi’i : 1338 [274/1])
14. Adab berpoligami
1. Berpoligami tidak boleh menjadikan seorang lelaki lalai
dalam ketaatan pada Allah.
2. Orang yang berpoligami tidak boleh beristri lebih dari
empat dalam satu waktu.
3. Jika seorang lelaki menikahi istri ke lima dan dia
mengetahui bahwa hal tersebut tidak boleh, maka dia
dirajam. Sedangkan jika dia tidak mengetahui, maka dia
terkena hukum dera.
4. Tidak boleh memperistri dua orang wanita bersaudara
(kakak beradik) dalam satu waktu.
5. Tidak boleh memperistri seorang wanita dengan bibinya
dalam satu waktu.
Aditya part
15. 6. Walimah dan mahar boleh berbeda dia antara para
istri.
7. Jika seorang pria menikah dengan gadis, maka dia
tinggal bersamanya selama tujuh hari. Jika yang dinikahi
janda, maka dia tinggal bersamanya selama 3 hari.
Setelah itu melakukan giliran yang sama terhadap istri
lainnya.
8. Wanita yang dipinang oleh seorang pria yang beristri
tidak boleh mensyaratkan lelaki itu untuk menceraikan
istri sebelumnya (madunya).
9. Suami wajib berlaku adil dalam memberi waktu giliran
bagi istri-istrinya.
10.Suami tidak boleh berjima’ dengan istri yang bukan
gilirannya kecuali atas seizin dan ridha istri yang sedang
mendapatkan giliran.
16. Manfaat Poligami
1. Poligami adalah syariat yang Allah pilihkan pada umat
Islam untuk kemaslahatan mereka.
2. Seorang wanita terkadang mengalami sakit, haid dan
nifas. Sedangkan seorang lelaki selalu siap untuk menjadi
penyebab bertambahnya umat
3. Jumlah lelaki yang lebih sedikit dibanding wanita
4. Secara umum, seluruh wanita siap menikah sedangkan
lelaki banyak yang belum siap
5. Syariat poligami dapat mengangkat derajat seorang
wanita yang ditinggal atau dicerai oleh suaminya
6. Merupakan cara efektif menundukkan pandangan,
memelihara kehormatan dan memperbanyak keturunan
7. Memperbanyak jumlah kaum muslimin
End of Aditya part
17. Syarat poligami
1. Mampu berbuat adil
2. Aman dari lalai beribadah kepada Allah
3. Mampu menjaga para istrinya
4. Mampu memberi nafkah lahir
4 SYARAT !!!
ardika part
18. Alasan berpoligami
1. Istri mandul, dan suami sangat menginginkan
keturunan (anak kandung).
2. Istri mempunyai penyakit yang dapat menghalangi
memberikan nafkah batin.
3. Jika suami memiliki naluri seks yang sangat tinggi,
sehingga ketika istrinya sedang berhalangan (haid)
beberapa hari saja, dikhawatirkan dirinya akan
berbuat zina (selingkuh).
4. Bila suatu daerah yang jumlah perempuan lebih
banyak daripada laki-laki, sehingga jika tidak
berpoligami mengakibatkan banyak wanita
berbuat zina (selingkuh)
19. Dampak Poligami
1. Dampak Psikologis
2. Dampak Ekonomi
3. Dampak Hukum
4. Dampak Kesehatan
5. Kekerasan Terhadap perempuan
21. Problem
Tidak diserang
aktivis HAM karena
praktik poligami
Diserang Aktivis
HAM karena
praktik poligami
Menikahi
8 ISTRI !!!
Menikahi
2 istri
TIDAK SESUAI SYARIAT !!! SESUAI SYARIAT ISLAM
Niyaa part
22. Masalahnya ,para
aktivis HAM adalah
kepanjangan tangan
dari kafir barat yang
menyerang siapapun
yang hidupnya sesuai
dengan syariat
termasuk dalam
masalah poligami.
Jadi ternyata bukan
Poligaminya yang
mereka serang, tetapi
Syariat Islam-nya, jika
praktek poligami itu
bertentangan dengan
syariat maka mereka
akan dukung. Jadi jelas,
bahwa aktivis HAM,
Feminis, Liberal dll
adalah musuh2 Islam
yang berusaha untuk
mengacak-acak syariat
Islam dalam segala
aspeknya.
23. Settlement
•Dari kasus tentang poligami
yang dilakukan oleh Eyang Subur
dapat disimpulkan bahwa
pernikahannya adalah haram
hukumnya karena menikahi lebih
dari empat wanita dimana
aturannya terdapat pada dalil
Al-Qur’an surat An-Nisa (4): 3
•Dari kasus poligami yang
dilakukan oleh AA Gym.
Mengapa mereka sangat
gempar dengan apa yang
dilakukan oleh ustad yang tidak
menyimpang dari syariat islam,
yaitu hanya mempersunting 2
istri. Apa karena title uztad yang
menjadi masalah?
•Tetapi kita dapat
membedakan mana
yang patut dikatakan
baik dan mana yang
dikatakan buruk.
•Dan kesimpulannya
banyak masyarakat
yang telah diracuni
oleh berita yang tidak
benar, dan
membenarkan
masalah yang
sebenarnya salah. End of niya part
25. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas tentang poligami dapat
disimpulkan bahwa poligami itu merupakan suatu
sistem pernikahan seorang suami dengan istri lebih dari
satu. Pada dasarya poligami ditinjau dari segi hukum
Islam memiliki hukum mubah dan bersyarat dan tidak bisa
dilakukan dengan cara asal-asalan. Didalam ajaran
agama Islam poligami diperbolehkan dengan syarat
mampu berbuat adil, aman dari lalai beribadah kepada
Allah, mampu memberi nafkah lahir, dan mampu
menjaga para istrinya. Sesuai dengan syariat Islam
Naiyla khasanah part
26. Saran
Dalam kehidupan
bermasyarakat banyak sekali
masyarakat yang kurang
paham tentang poligami
sehingga banyak
menimbulkan permasalahan
karena kurang pemahaman
akan hal tersebut
Sebaiknya masyarakat yang
kurang mengetahui tentang
poligami untuk mempelajari
maksud dan tujuan
berpoligami yang sesuai
dengan ajaran Islam sehingga
tidak menjadi permasalahan
lagi dikalangan masyarakat.
27. I HOPE YOU
ENJOY IT
Edited by : diska safitri :3
Created by : ardika surya :v
Editor's Notes
Anisa ayat 3 – wa in khiftum allaa tuqsituu fil-yuu maa taaba lakum minan nisa I masnaa wa sulaasa wa rubaa fa in khiftum alla ta’diluu fa waahidatan au maa malakat aimaanukum, zaalika adnaa allaa ta’uuluu
Anisa ayat 129– wa lan tastai’uu an ta’diluu bainannisaa’I wa lau harastum fa laa tam iluu kullal maili fa tazaruuhaa kal mu allaqah wa in tuslihuu wa tataquu fa innallaaha kaana gafuuurar rahiimaa