Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban jangka pendek dan kontinjensi. Menguraikan jenis-jenis kewajiban lancar seperti utang dagang, utang wesel, utang dividen, dan pendapatan diterima dimuka. Juga menjelaskan pengakuan dan penyajian kontinjensi serta analisis kewajiban lancar.
6. Apa yang dimaksud kewajiban? Menurut FASB: “ probable future sacrifices of economic benefits arising from present obligations of a particular entity to transfer assets or provide services to other entities in the future as a result of past transactions or events.”
7. Apa yang dimaksud kewajiban? Menurut FASB: “ Kemungkinan pengorbanan manfaat ekonomi di masa mendatang yang timbul dari kewajiban saat ini untuk menyerahkan aktiva atau menyerahkan jasa ke perusahaan lain sebagai akibat transaksi di masa lalu.”
8.
9.
10.
11. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? Metoda bruto Jan. 10 Pembelian 5.000.000 Utang Dagang 5.000.000 Jan. 20 Utang Dagang 3.000.000 Kas 2.940.000 Potongan pemb. 60.000 Feb. 10 Utang Dagang 2.000.000 Kas 2.000.000
12. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? Metoda neto Jan. 10 Pembelian 4.900.000 Utang Dagang 4.900.000 Jan. 20 Utang Dagang 2.940.000 Kas 2.940.000 Feb. 10 Utang Dagang 1.960.000 Potongan pemb. TDM 40.000 Kas 2.000.000
13.
14.
15.
16. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? Okt. 17 Utang Dagang 10.000.000 Utang Wesel 10.000.000 Des. 31 Biaya Bunga 250.000 Utang Bunga 250.000 Bunga = 1 0.000.000 x 12% x 75/360 = 250.000 Sept. 17 Pembelian 10.000.000 Utang Dagang 10.000.000
17. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? Feb. 14 2006 - PT BCD membayar kewajibannya Feb. 14 Utang Wesel 10.000.000 Utang Bunga 250.000 Biaya Bunga 150.000 Kas 10.400.000 Biaya Bunga = 1 0.000.000 x 12% x 45/360 = 150.000
18. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? Pada tanggal 1 Oktober 2005, PT CDE meminjam uang dari Bank Buana Indonesia sebesar Rp10.000.000. Atas peminjaman tersebut Bank meminta kepada PT CDE untuk menandatangani sebuah promes dengan bunga 12% dan dengan jangka waktu 4 bulan. Okt. 1 Kas 10.000.000 Utang Wesel 10.000.000 Des. 31 Biaya Bunga 300.000 Utang Bunga 300.000 (10.000.000 X 12% X 3/12)
19. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? Feb. 1 Utang Wesel 10.000.000 Utang Bunga 300.000 Biaya Bunga 100.000 Kas 10.400.000
20. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? Wesel tanpa bunga . Pada tanggal 1 Oktober 2007, PT DEF meminjam uang dari Bank Sentosa sebesar Rp10.400.000. Atas peminjaman tersebut, Bank Sentosa meminta kepada PT DEF untuk menandatangani sebuah promes berjangka 4 bulan, tanpa bunga. Jumlah kas yang diterima oleh PT DEF pada saat menerima pinjaman adalah sebesar Rp10.000.000. Pertanyaan : Buatlah jurnal untuk mencatat penerbitan wesel, penyesuaian pada akhir periode, dan pembayaran utang pada saat jatuh tempo.
21. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? Okt. 1 Kas 10.000.000 Diskon Utang Wesel 400.000 Utang Wesel 10.400.000 Des. 31 Biaya Bunga 300.000 Diskon Utang Wesel 300.000 Feb. 1 Utang Wesel 10.400.000 Biaya Bunga 100.000 Kas 10.400.000 Diskon Utang Wesel 100.000
22.
23.
24. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? Jan. 1 Kas 12.000.000 Utang Wesel JPj 12.000.000 Des. 31 Biaya Bunga 1.440.000 Utang Wesel JPj 4.000.000 Utang Wesel 4.000.000 Utang Bunga 1 .440.000 Jurnal tahun 2005
25. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? Jan. 1 Utang Wesel 4.000.000 Utang Bunga 1.440.000 Kas 5.440.000 Des. 31 Biaya Bunga 960.000 Utang Wesel JPj 4.000.000 Utang Wesel 4.000.000 Utang Bunga 96 0.000 Jurnal tahun 2006
26. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? Jan. 1 Utang Wesel 4.000.000 Utang Bunga 960.000 Kas 4.960.000 Des. 31 Biaya Bunga 480.000 Utang Wesel JPj 4.000.000 Utang Wesel 4.000.000 Utang Bunga 48 0.000 Jurnal tahun 2007
27. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? Jan. 1 Utang Wesel 4.000.000 Utang Bunga 480.000 Kas 4.480.000 Jurnal tahun 2008
28.
29.
30. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? Utang Dividen Des. 25 Laba Ditahan 25.000.000 Utang Dividen 25.000.000 Jan. 15 Utang Dividen 25.000.000 Kas 25.000.000
31.
32. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? Uang Tanggungan/Jaminan (Deposit) Des. 1 Kas 60.000 Utang Jaminan 60.000 Des. 15 Utang Jaminan 54.000 Kas 54.000
33. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? Merupakan pembayaran yang diterima sebelum diserahkannya barang atau jasa. Pendapatan Diterima di Muka (Unearned Revenues) Unearned and Earned Revenue Accounts
34. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? PT HIJ pada tanggal 1 Desember 2007 mendapat kas sebesar Rp12.000.000 untuk aktiva tetap yang disewa oleh PT XYZ. Aktiva tetap tersebut disewa untuk jangka waktu 12 bulan. Des. 1 Kas 12.000.000 Pendapatan Sewa DDM 12.000.000 Des. 31 Pendapatan Sewa DDM 1.000.000 Pendapatan Sewa 1.000.000
35. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? Pajak atas Penghasilan: Biaya gaji dan upah karyawan PT Iwojima pada bulan Desember 2006 adalah Rp150.000.000. Atas gaji dan upah tersebut, PT Iwojima memotong PPh karyawan sebesar Rp6.000.000. Gaji dan upah tersebut dibayar oleh PT Iwojima pada tanggal 25 Desember 2006, sedang pemotongan PPh karyawan disetor oleh PT Iwojima ke Kas Negara melalui Bank Persepsi pada tanggal 10 Januari 2007. Buatlah jurnal pada pembukuan PT Iwojima Utang Pajak
36. Apa yang dimaksud Kewajiban Lancar? Utang Pajak Penghasilan Des. 25 Biaya Gaji dan Upah 150.000.000 Kas 144.000.000 Utang PPh Karyawan 6.000.000 Jan. 10 Utang PPh Karyawan 6.000.000 Kas 6.000.000
Editor's Notes
1. On the topic, “Challenges Facing Financial Accounting,” what did the AICPA Special Committee on Financial Reporting suggest should be included in future financial statements? Non-financial Measurements (customer satisfaction indexes, backlog information, and reject rates on goods purchases). Forward-looking Information Soft Assets (a company’s know-how, market dominance, marketing setup, well-trained employees, and brand image). Timeliness (no real time financial information)
Service Cost - Actuaries compute service cost as the present value of the new benefits earned by employees during the year. Future salary levels considered in calculation. Interest on Liability - Interest accrues each year on the PBO just as it does on any discounted debt. Actual Return on Plan Assets - Increase in pension funds from interest, dividends, and realized and unrealized changes in the fair market value of the plan assets. Amortization of Unrecognized Prior Service Cost - The cost of providing retroactive benefits is allocated to pension expense in the future, specifically to the remaining service-years of the affected employees. Gain or Loss - Volatility in pension expense can be caused by sudden and large changes in the market value of plan assets and by changes in the projected benefit obligation. Two items comprise the gain or loss: difference between the actual return and the expected return on plan assets and, amortization of the unrecognized net gain or loss from previous periods