3. Surat Kredit Berdokumen Dalam
Negeri (SKBDN)
Pengertian
Beberapa Terminologi Perdagangan
dengan SKBDN
Mekanisme Sederhana Transaksi
dengan SKBDN
Penerbitan SKBDN
Akuntansi SKBDN
Pengalihan SKBDN
Safe Deposit Box
(SDB)
Pengertian
Akuntansi SDB
Sight SKBDN dengan setoran jaminan
100%
Sight SKBDN dengan setoran jaminan
kurang dari 100%
Penerbitan Sight SKBDN yang ditujukan
pada bank lain melalui Bank Koresponden
Usance SKBDN, dengan pembayaran
secara berjangka dengan wesel
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
4. Peraturan Bank Indonesia Nomor: 5/6/PBI/2003:
a. Melakukan pembayaran kepada penerima atau
ordernya, atau mengaksep dan membayar wesel yang
ditarik oleh penerima;
b. Memberi kuasa kepada bank lain untuk melakukan
pembayaran kepada penerima atau ordernya, atau
mengaksep dan membayar wesel yang ditarik oleh
penerima; atau
c. Memberi kuasa kepada bank lain untuk menegosiasi
wesel yang ditarik oleh penerima, atas penyerahan
dokumen, sepanjang persyaratan dan kondisi SKBDN
dipenuhi.
Dalam Negeri Surat Kredit
Berdokumen Dalam
Negeri (SKBDN)
Luar Negeri Letter of Credit (L/C)
Wilayah pabeannya dan
valuta yang digunakan
Perbedaan
Setiap janji tertulis berdasarkan permintaan tertulis
pemohon (applicant) yang mengikat bank pembuka
(issuing bank) untuk:
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
Jenis-jenis :
1. Sight SKBDN
2. Usance SKBDN
3. Red Clause SKBDN
5.
6. 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Bank Pembuka (Issuing
Bank)
Bank Penerus (Advising
Bank)
Bank Tertunjuk (Nominated
Bank)
Bank Pengkonfirmasi
(Confirming Bank)
Bank Penegosiasi
(Negotiating Bank)
Bank Pembayar (Paying
Bank)
Bank Peremburs
(Reimbursing Bank)
Bank Pengirim (Remitting
Bank)
Bank Pentransfer
(Transferring Bank)
Bank Tertarik
Bank Pengaksep (Accepting
Bank)
Negosiasi (Negotiation)
Pemohon (Aplicant)
Penerima (Beneficiary)
Janji Tertulis
Hari Kerja Perbankan
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
8. 1. Permohonan dan penerimaan
berkedudukan dalam negeri,
2. Dibuka dalam valuta asing,
3. Hanya dapat dilakukan untuk transaksi
perdagangan barang,
4. Terkait dengan barang dan jasa yang
tidak dapat di pisahkan satu sama lain,
5. Transaksi barang hanya dapat
dilakukan dalam batasan,
6. Harus diterbitkan dalam mata uang
rupiah,
7. Dapat diterbitkan dalam valuta asing,
8. Hanya dapat diterbitkan dengan kondisi
tidak hibah dan tidak dapat di tarik
kembali,
9. Jangka waktu SKBDN dan penundaan
pembayaran sesuai dengan
kesepakatan,
10.Dalam Penerbitan, bank menetapkan
sendiri besarnya jaminan,
11.Syarat pembayaran dimuka (red close),
bank wajib menetapkan setoran tunai
yang memadai,
12.Permohonan penerbitan hanya dapat
dilakukan secara tertulis,
13.Bank hanya dapat menerima
permohonan penerbitan SKBDN
apabila dalam permohonan memuat
hal-hal sebagai berikut:
a. Nama jelas dan alamat
pemohonan;
b. Nama jelas dan alamat
penerima;
c. Nilai SKBDN;
d. Syarat pembayaran atas unjuk,
ekseptasi, atau negosiasi;
e. Rincian dokumen, seperti
dokumen pengangkutan barang
dan dokumen yang dibutuhkan;
f. Tanggal terakhir pengajuan
dokumen;
g. Tempat penyerahan dokumen
untuk pembayaran atas unjuk,
ekseptasi atau negosiasi;
h. Tanggal penerbitan dan tanggal
jatuh tempo SKBDN;
i. Media penerbitan SKBDN:
surat, teleks, swift atau sarana
lainnya;
j. Uraian barang;
k. Tanggal terakhir pengeriman
barang;
l. Tempat tujuan pengiriman
barang;
m.Pernyataan tunduk pada syarat-
syarat umum bank untuk
penerbitan SKBDN.
9. Bagaimana pencatatannya ?
PT Mulia Jaya nasabah Bank Mitra Niaga Semarang hendak membeli kayu kalimantan 1.000 m2 @
Rp1.000.000 kepada PT Alam Kayu Pontianak nasabah Bank Mitra Niaga Pontianak. Untuk itu PT
Alam Kayu meminta PT mulia Jaya membuka sight SKBDN. Tanggal 25 Mei 2012 PT Mulia jaya
selanjutnya membuka sight SKBDN dengan setoran dengan jaminan penuh kepada Bank Mitra
Niaga Semarang. Setoran jaminan tersebut beban gironya Rp900.000.000 dan sisanya tunai. Bank
Mitra Niaga Semarang memungut komisi penerbitan Rp2.000.000 dan ongkos kawat Rp100.000.
Komisi dan ongkos kawat dibayar tunai oleh PT Mulia Jaya.
Pencatatan di Bank Penerbit
Akuntansi eksekusi pembayaran di bank penerbit
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
Contoh 1 : Penerbitan Sight SKBDN yang ditujukan pada nasabah cabang bank
sendiri.
(dengan setoran jaminan 100%)
1. Akuntansi untuk Sight SKBDN
10. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Cr. Sight SKBDN tak Dapat Dibatalkan dan Masih 1.000.000.000
Berjalan (1.000 m2
@ Rp1 Jt)
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Kas (100M + 2Jt + 100Rb) 102.100.000
Dr. Giro PT Mulia Jaya 900.000.000
Cr. Setoran jaminan SKBDN (1.000 m2 @ Rp1 Jt) 1.000.000.000
Cr. Pendapatan Komisi Penerbitan 2.000.000
Cr. Pendapatan Ongkos Kawat 100.000
Mencatat pada rekening administratif :
Mencatat pada rekening riil (efektif) :
Pencatatan di bank penerbit (Bank Mitra Niaga Semarang)
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Sight SKBDN tak Dapat 1.000.000.000
Dibatalkan dan Masih Berjalan
Mencatat pada rekening administratif :
Mencatat pada rekening riil (efektif) :
Pencatatan Pada Bank Mitra Niaga Pontianak
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Setoran jaminan SKBDN 1.000.000.000
Cr. RAK Cabang Pontianak 1.000.000.000
11. Bagaimana pencatatannya?
Misalnya dari contoh sebelumnya,
setoran jaminan yang diserahkan PT
Mulia Jaya baru 60% dengan perincian
beban gironya Rp500.000.000 dan
tunai Rp100.000.000. Komisi-komisi
dibayar tunai.
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Kas (100Jt + 2Jt + 100Rb) 102.100.000
Dr. Giro PT Mulia Jaya 500.000.000
Cr. Setoran Jaminan SKBDN
(Rp1.000.000.000 x 60%)
600.000.000
Cr. Pendapatan Komisi Penerbitan 2.000.000
Cr. Pendapatan Ongkos Kawat 100.000
Mencatat dalam administratif :
Pencatatan Pada Bank Mitra Niaga Semarang
Mencatat pada rekening riil (efektif) :
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Cr. Sight SKBDN tak Dapat Dibatalkan 1.000.000.000
dan masih berjalan (1.000m2 @ Rp1Jt)
Contoh 2 : Penerbitan Sight SKBDN yang ditujukan pada kantor cabang bank sendiri.
(dengan setoran kurang dari 100%)
1. Akuntansi untuk Sight SKBDN
12. Pencatatan di Bank Penerbit Saat Pembayaran
Misalnya kekurangan setoran jaminan
dikonversi menjadi kredit yang
diberikan dengan provisi 2,5% dan
biaya administrasi Rp400.000, provisi
dan biaya administratif diterima tunai.
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Sight SKBDN tak Dapat Dibatalkan 1.000.000.000
dan Masih Berjalan (1.000 m2 @ Rp1Jt)
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Kas 10.400.000
Dr. Kredit yang Diberikan (1M x 40%) 400.000.000
Dr. Setoran Jaminan SKBDN (1M x 60%) 600.000.000
Cr. RAK Cabang Pontianak 1.000.000.000
Cr. Pendapatan Provisi Kredit
(400Jt x 2,5%)
10.000.000
Cr. Pendapatan Lainnya Administrasi 400.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. RAK Cabang Semarang 1.000.000.000
Cr. Giro PT Alam Kayu 1.000.000.000
Mencatat dalam rekening administratif :
Mencatat pada rekening riil (efektif) :
Pencatatan di Bank Mitra Niaga cabang Pontianak :
Bagaimana pencatatannya ?
Lanjutan
13. Bagaimana hubungan koresponden
antar Bank?
PT.Mulia Jaya nasabah Bank Mitra Niaga Semarang hendak membeli kayu Kalimantan 1.000 m2
@1.000.000 kepada PT Alam Kayu Pontianak nasabah Bank BPD Pontianak. Untuk itu PT Alam Kayu
meminta PT Mulia Jaya membuka sight SKBDN. Tanggal 25 Mei 2012 PT Mulia Jaya selanjutnya
membuka sight SKBDN dengan setoran jaminan penuh kepada Bank Mitra Niaga Semarang. Setoran
jaminan tersebut beban gironya Rp900.000.000 dan sisanya tunai. Bank Mitra Niaga Semarang
memungut komisi penerbitan Rp2.000.000 dan ongkos kawat Rp100.000. Komisi dan ongkos kawat
dibayar tunai oleh PT Mulia Jaya. Bank Mitra Niaga Semarang menggunakan bank mandiri sebagai bank
Koresponden.
Contoh 3 : Penerbitan Sight SKBDN yang ditujukan pada bank lain melalui Bank
Koresponden
Bagaimana Pencatatan jurnal ?
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
1. Akuntansi untuk Sight SKBDN
14. PT Mulia Jaya
Bank Mitra Niaga
Semarang
Bank Mandiri
Semarang
PT Alam Kayu
Bank BPD
Pontianak
Bank Mandiri
Pontianak
Gambar 2.1 Hubungan Koresponden
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
15. Pencatatan Pada Bank Mitra Niaga Semarang (Pada Saat Pembukaan SKBD
Mencatat pada rekening administratif :
Mencatat pada rekening riil (efektif) :
Tampak sama dengan
penerbitan yang ditujukan
kepada cabang bank sendiri.
Perbedaan akan tampak
ketika SKBDN dibayarkan
kepada beneficiary, yaitu
antara Bank Mitra Niaga
Semarang dengan Bank
Mandiri Semarang.
Pencatatannya:
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5/2012 Cr. Sight SKBDN tak Dapat 1.000.000.000
Dibatalkan dan Msih Berjalan
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Kas 102.100.000
Dr. Giro PT Mulia Jaya 900.000.000
Cr. Setoran Jaminan SKBDN 1.000.000.000
Cr. Pendapatan Komisi Penerbitan 2.000.000
Cr. Pendapatan Ongkos Kawat 100.000
Kliring
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
Lanjutan
16. Pencatatan Untuk Penyelesaian/Pembayaran Sight
SKBDN
Mencatat dalam rekening administratif :
Mencatat pada rekening riil (efektif) :
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Sight SKBDN tak dapat 1.000.000.000
Dibatalkan Dan Masih Berjalan
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (RP)
25/5-2012 Dr. Setoran Jaminan 1.000.000.000
Cr. Giro Bank Indonesia 1.000.000.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Giro Bank Indonesia 1.000.000.000
Cr. RAK Cabang Pontianak (Mandiri) 9.999.000.000
Cr. Pendapatan Komisi Konfirmasi 1.000.000
Pencatatan di Bank Mandiri Semarang
Pencatatan Pembayaran di Bank Mitra Niaga Semarang
Bank Mitra Niaga Semarang, selaku
yang menerima konfirmasi bahwa sight
SKBDN akan dicairkan, langsung
menyerahkan setoran jaminan PT Mulia
Jaya ke Bank Mandiri Semarang melalui
Bank Indonesia.
Misalkan Bank Mandiri Semarang
memungut komisi konfirmasi Rp
1.000.000
Lanjutan
17. Pencatatan di Bank Mandiri Pontianak selaku bank penerus
Bila Bank Mandiri Pontianak memungut
komisi penerusan sebesar Rp1.000.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. RAK Cabang Semarang 9.999.000.000
Cr. Giro Bank Indonesia 9.998.000.000
Cr. Pendapatan Komisi Penerusan 1.000.000
Pencatatan di Bank BPD Pontianak Bank BPD Pontianak selaku paying
bank akan langsung membukukan pada
rekening beneficiary (PT Alam Kayu)
Pontianak sebesar yang diterima dari
Bank Indonesia (kliring dengan Bank
Mandiri Pontianak) sebesar
Rp9.998.000.000.
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Giro Bank Indonesia 9.998.000.000
Cr. Giro PT Alam Kayu 9.998.000.000
Pencatatan Untuk Penyelesaian/Pembayaran Sight
SKBDN
Lanjutan
18. Bagaimana Pencatatannya ?
Setoran Jaminan kurang dari 100%
2. Akuntansi untuk Usance SKBDN
Contoh:
PT Omega Jakarta membeli Furniture senilai Rp500.000.000 kepada PT Jati Art di Semarang.
Untuk memenuhi permintaan, PT Omega diminta menerbitkan usance SKBDN berjangka untuk
menjamin pengiriman barang tersebut dibayar. PT Omega adalah Nasabah Bank ABC Jakarta,
sedangkan PT Jati Art adalah Nasabah Bank ABC Semarang. Pembukaan usance SKBDN
tanggal 1 Juli 2012 dengan setoran jaminan Rp300.000.000 atas beban giro PT Omega, komisi
penerbitan Rp2.000.000 diterima bank dalam tunai. Usance SKBDN ini bersifat revocable.
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
19. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Usance SKBDN Dapat dibatalkan 500.000.000
(Revocable) dan Masih Berjalan
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/5-2012 Dr. Giro PT Omega 300.000.000
Cr. Setoran Jaminan SKBDN 300.000.000
Pencatatan penerbitan Usance SKBDN di Bank ABC Jakarta adalah :
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
1 Juli 2012 Dr. RAR Wesel Berjangka SKBDN 1.000.000.000
yang Diaksep
Pencatatan akseptasi wesel oleh bank penerbit dalam rekening administratif :
Mencatat pada rekening riil (efektif)
Usance SKBDN, dengan pembayaran secara berjangka dengan wesel
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
Bila pihak beneficiary menghendaki pencairan sebelum jatuh tempo, maka wesel tersebut dapat
didiskontokan (dijualbelikan). Namun harus diaksep terlebih dahulu oleh bank penerbit.
20. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Cr. RAR Usance SKBDN Dapat Dibatalkan 500.000.000
(revocable) dan Masih Berjalan
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Dr. Setoran Jaminan SKBDN 300.000.000
Dr. Kas 200.000.000
Cr. RAK Cabang Semarang 500.000.000
Mencatat pada rekening riil (efektif)
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
Usance SKBDN, dengan pembayaran secara berjangka dengan wesel
Misalnya jangka waktu wesel 3 bulan sejak 1 juli 2012, maka pada akhir periode
seluruh kewajiban terhadap bank pembayar harus dipenuhi. Kekurangan setoran
jaminan dilunasi secara tunai. Pencatatannya adalah :
Lanjutan
21. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Dr. RAR Wesel Usance SKBDN belum 500.000.000
Jatuh Tempo
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Dr. RAK Cabang Jakarta 500.000.000
Cr. Giro PT Jati Art 498.000.000
Cr. Pendapatan Komisi Negoisasi 2.000.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Cr. RAR Wesel Usance SKBDN belum 500.000.000
Jatuh Tempo
Pencatatan di cabang pembayar (Bank ABC Semarang)
Pada saat penerbitan wesel berjangka SKBDN :
Mencatat pada saat wesel jatuh tempo, bank pembayar memungut komisi Rp 2.000.000
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
Usance SKBDN, dengan pembayaran secara berjangka dengan wesel
Lanjutan
22. No. Keterangan Jumlah (Rp)
1 Face Value 500.000.000
2 Diskonto = (Rp500.000.000 x 60 Hari x 0,18) / 360 15.000.000
3 Nilai dibayar setelah diskonto 485.000.000
4 Komisi negosiasi wesel 2.000.000
5 Nilai bersih diterima beneficiery 483.000.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
1/8/2012 Dr. Wesel SKBDN yang Didiskontokan 500.000.000
Cr. Giro PT Jati Art 483.000.000
Cr. Pendapatan Komisi Negosiasi 2.000.000
Cr. Pendapatan Bunga Diterima di Muka 15.000.000
Dengan demikian Jurnal pencatatannya adalah:
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
Untuk kasus ini jangka waktu wesel adalah 1 Juli sampai dengan 30 September 2012.
Didiskontokan tanggal 1 Agustus 2012, maka hari diskonto 60 hari. Bunga diskonto 18%.
Usance SKBDN, dengan pembayaran secara berjangka dengan wesel
Lanjutan
23. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
31/8-2012 Dr. Pendapatan Bunga Diterima di Muka 7.500.000
Cr. Pendapatan Bunga Wesel 7.500.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Dr. Pendapatan Bunga Diterima di Muka 7.500.000
Cr. Pendapatan Bunga Wesel 7.500.000
Catatan jurnal amortisasi:
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Dr. RAR Wesel Usance SKBDN blm Jatuh Tempo 500.000.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Dr. RAK Cabang Jakarta 500.000.000
Cr. Wesel Usance SKBDN 500.000.000
yang Didiskontokan
Pencatatan pada rekening riil (efektif):
Pencatatan pendapatan bunga dimuka (diskonto) yang telah jatuh tempo
Usance SKBDN, dengan pembayaran secara berjangka dengan wesel
Lanjutan
24. Tabel 2.1 Format Laporan Transaksi SKBDN
Laporan Transaksi SKBDN
Bank:
Bulan:
Uraian
SKBDN Rupiah SKBDN Valuta Asing Total SKBDN
Jumlah
Satuan
Dalam
Juta Rp
Jumlah
Satuan
Dalam
Valuta asal
Dalam
Juta Rp
Dalam
Juta Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I. PENERBITAN SKBDN
1. Sight
2. Usance
II. SKBDN yang Dibatalkan
III. Realisasi SKBDN
IV. SKBDN yang belum Direalisasi
Petunjuk Pengisian Laporan Penerbitan SKBDN:
25. Setelah PT Jati Art mengirimkan barang Furniture, pada tanggal 5 Juli 2012 mengalihkan haknya
sebagai beneficiary atas usance SKBDN senilai Rp500.000.000,- kepada PT Jati Sari untuk menutup
hutangnya. Dengan pengalihan ini Bank ABC Semarang akan menerbitkan wesel usance SKBDN
atas nama PT Jati Sari, bukan PT Jati Art. Dengan demikian hak-hak atas efektivitas dana menjadi
kepemilikan PT Jati Sari.
Contoh:
Bagaimana Pencatatannnya ?
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
Penerima pertama berhak mengajukan permohonan kepada bank penerus yang membayar,
mengaksep atau menegosiasi untuk mengalihkan SKBDN.
SKBDN hanya dapat dialihkan jika tercantum kata “dapat dialihkan” atau “transferable”.
SKBDN hanya dapat dialihakan satu kali kepada penerima kedua.
26. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9/2012 Dr. RAR Wesel Usance SKBDN belum Jatuh Tempo 500.000.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Dr. RAK Cabang Jakarta 500.000.000
Cr. Giro PT Jati Sari 500.000.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
5/7-2012 Cr. RAR Wesel Usance SKBDN belum Jatuh Tempo 500.000.000
Bank ABC Semarang selaku bank pembayar mencatat penerbitan wesel atas nama PT Jati Sari per 5
Juli 2012.
Bank ABC mencatat pada rekening rill (efektif) ketika wesel jatuh tempo dan dibayar.
Menihilkan rekening administratif ketika seluruh kewajiban bank pembayar telah dipenuhi.
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Dr. RAR Wesel Usance SKBDN telah Jatuh Tempo 500.000.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
30/9-2012 Cr. RAR Wesel Usance SKBDN belum Jatuh Tempo 500.000.000
Pencatatan rekening administratif untuk wesel yang telah jatuh tempo.
27. Tabel 2.2 Format Laporan Pengambilalihan SKBDN
Laporan Pengambilalihan “Wesel SKBDN”
Bank:
Bulan:
Uraian
SKBDN Rupiah SKBDN Valuta Asing Total SKBDN
Jumlah
Satuan
Dalam
Juta Rp
Jumlah
Satuan
Dalam
Valuta asal
Dalam
Juta Rp
Dalam
Juta Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I. “Wesel SKBDN” yang diambilalih
oleh bank pelapor dari penerima
II. “Wesel SKBDN” yang diambilalih
oleh bank pelapor dari bank lain
28. Biaya yang dibebankan kepada nasabah adalah :
biaya sewa safe deposit box dan setoran jaminan
SDB berbentuk kotak dengan ukuran tertentu dan
disewakan kepada nasabah yang berkepentingan
untuk menyimpan dokumen-dokumen atau benda-
benda berharga miliknya dimana terdapat
keuntungan bagi bank maupun nasabahnya.
Akuntansi Jasa Bank “Kelompok 6”
29. Akuntansi Safe Deposit Box
Bagaimana pencatatannya ?
Contoh:
1 juli 2012 Bank Mitra Niaga Semarang menerima permohonan seorang nasabah bernama Bella
saphira untuk meyimpan barang berharga dan surat berharga miliknya. Untuk itu Bela menyerahkan
setoran jaminan sebesar Rp 1.500.000 secara tunai dan membayar sewa dibayar dimuka sebesaar
Rp 2.400.000 untuk sewa enam bulan kedepan atas beban giro Bella. Masa sewa akan jatuh tempo
pada 31 Desember 2012. Catatan jurnal di BMN Semarang adalah :
Pencatatan jurnal pada saat penerimaan sewa
Pencatatan jurnal pada saat kunci yang dihilangkan
nasabah
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
31 Des 2012 Dr. Setoran Jaminan SDB 1.500.000
Cr. Inventaris Kantor Alat-Alat Tahan Api 1.500.000
Bagaimana bila pada akhir periode sewa ternyata kunci dipegang yang dipegang Bella Saphira
hilang? Bila ini yang terjadi maka setoran jaminan tidak dikembalikan namun menjadi hak bank
sebagai pengganti kunci yang hilang.
Bagaimana pencatatannya ?
30. Pencatatan jurnal pada saat penerimaan sewa
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
1 Juli 2012 Dr. Kas 1.500.000
Dr. Giro Bella Saphira 2.400.000
Cr. Setoran Jaminan Kunci SDB 1.500.000
Cr. Pendapatan Sewa SDB diterima di Muka 2.400.000
31 Juli 2012 Dr. Pendapatan Sewa SDB Diterima Dimuka 400.000
Cr. Pendapatan Sewa SDB 400.000
31 Agst 2012 Dr. Pendapatan Sewa SDB Diterima Dimuka 400.000
Cr. Pendapatan Sewa SDB 400.000
30 Sep 2012 Dr. Pendapatan Sewa SDB Diterima Dimuka 400.000
Cr. Pendapatan Sewa SDB 400.000
31 Okt 2012 Dr. Pendapatan Sewa SDB Diterima Dimuka 400.000
Cr. Pendapatan Sewa SDB 400.000
30 Nov 2012 Dr. Pendapatan Sewa SDB Diterima Dimuka 400.000
Cr. Pendapatam Sewa SDB 400.000
31 Des 2012 Dr. Pendapatan Sewa SDB Diterima Dimuka 400.000
Cr. Pendapatan Sewa SDB 400.000
Dr. Setoran Jaminan SDB 1.500.000
Cr. Giro Bella Saphira 1.500.000
31. That’s all. Thank you very much!
Any Questions?
Akuntansi Perbankan
“Kelompok 6”
Akuntansi 2 / Semester VII