Piutang dagang merupakan tagihan kepada pihak lain dalam bentuk uang yang timbul dari penjualan barang atau jasa secara kredit. Ada dua jenis piutang yaitu piutang usaha dan piutang bukan usaha. Piutang usaha diakui ketika pendapatan dihasilkan dan dapat dihapuskan menggunakan metode penghapusan langsung atau cadangan.
3. Piutang Dagang
• Pengertian
• Klasifikasi Piutang
• Jenis - Jenis
• Pengakuan piutang usaha
• Penilaian piutang usaha
• Metode penghapusan piutang
4. Pengertian
Jumlah tagihan kepada pihak lain dalam berbentuk uang.
Tagihan ini bisa dilakukan terhadap individu, perusahaan
atau organisasilainnya.
contoh :
transaksi – transaksi yang menimbulkan piutang antara
lain :
penjualan barang atau jasa secara kredit
pemberian pinjaman kepada nasabah atau karyawan
memberi uang muka kepada anak karyawan
5. Klasifikasi piutang
Kasifikasi berdasarkan ada tidaknya perjanjian secara tertulis, yaitu :
Piutang usaha (account Receivable)
piutang wesel ( Notes Receivable )
Klasifikasi berdasarkan hubungannya dengan aktivitas usaha pertama
perusahaan, yaitu :
Piutang usaha (account Receivable)
Piutang bukan usaha ( Non Account Receivable )
6. Berdasarkan perjanjian tertulis
• Piutang usaha ( Account Receivable )
piutang yang timbul dari aktivitas utama
perusahaan yang tidak di dukung dengan
perjanjian tertulis untuk penyelesaiannya.
• Piutang Wesel ( Notes Receivable )
piutang yang timbul dari aktivitas utama
perusahaan yang didukung dengan perjanjian
tertulis untuk penyelesaiannya.
7. Berdasarkan aktivitas usaha
Piutang Usaha ( Account Receivable )
piutang yang timbul dari penjualan barang atau jasa yang
dihasilkan perusahaan yang dilakukan secara kredit. Karna
bersifat jangka pendek sehingga dikelompokkan ke dalam aset
lancar.
Piutang Bukan Usaha ( Non Account Receivable )
piutang yang timbul bukan dari penjualan barang atau
jasa yang dihasilkan perusahaan. Piutang bukan usaha ini
bersifat macam-macam tergantung jangka waktu penagihannya.
8. Bentuk piutang bukan usaha
Piutang deviden
Persekot asuransi
Piutang bunga
Piutang pegawai
Piutang pesanan pembelian saham
Piutang pendapatan sewa
Tagihan kepada pelanggan untuk pengambilan tempat
barang, misalnya botol, drum, dll.
9. Pengakuan piutang usaha
Piutang dicatat bersamaan dengan pencatatan pendapatan yang
diperoleh perusahaan,
misalnya :
PT. Rajawali adalah perusahaan dagang yang menjual barang
elektronik. Pada rtanggal 4 marte 2007 menjual 5 buah TV. TOSHIBA
21” @ Rp. 12.500.000,- yang berharga pokok Rp. 11.500.000,- kepada
UD. Cahaya dengan syarat 2/10,n/30. tiga hari setelah barang
dikirimkan, UD Cahaya mengembalikan sebuah TV karena rusak.
Sedangka UD Cahaya melunasi hutangnnya kepada PT Rajawali pada
tanggal 12 maret. Ayat jurnal untuk mencatat transaksi diatas yang harus
dibuat oleh PT. Rajawali adalah :
10. Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2007 Piutang usaha UD. Cahaya 12.500.000
4 maret penjualan 12.500.000
Harga pokok penjualan 11.500.000
Persediaan TV.THOSIBA 21” 11.500.000
7 maret Retur dan Potongan 2.500.000
Penjualan
Piutang Usaha UD. Cahaya 2.500.000
Harga Pokok Penjualan 2.300.000
Persediaan TV.TOSHIBA 21” 2.300.000
12 maret Kas 9.800.000
Potongan tunai penjualan 200.000
Piutang usaha UD. Cahaya 10.000.000
11. Metode penghapusan kerugian
piutang
1. Metode penghapusan langsung
yaitu jumlah kerugian piutang atau piutang
yang dihapuskan dapat diakui dan dilaporkan
jika terdapat bukti yang meyakinkan bahwa
pelanggan benar-benar tidak dapat
melunasinya.
Misal :
12. Metode penghapusan kerugian
piutang
• Metode cadangan
yaitu metode pada setiap akhir tahun harus
menentukan berapa taksiran besarnya piutang
tak tertagih yang akan diakui dan dilaporkan
Persntase dari penjualan Persentase dari penjualan
sebagai kerugian piutang pada periode
Penadingan Nilai realisasi kas
berjalan. penghapusan
Penjualan Piutang cadangan
piutang Dagang kerugian
piutang
13. PT.Rajawali pada tanggal 31 desember menerima
memo berupa copy surat keputusan dari pengadilan
bahwa pelanggan tersebut dinyatakan failed, maka
pada tanggal tersebut PT. Rajawali akan
menghapus piutangnya senilai Rp. 15.000.000,-
Ayat jurnal untuk mencatat kerugian piutang pada
tanggal 31 desember 2006 adalah:
Tanggal Keterangan Re Debit Kredit
f
2006
Desember Kerugian piutang usaha 15.000.000
31
Piutang usaha 15.000.000