2.
Organisme uniseluler (bersel satu)
Eukariotik (memiliki membran nukleus
Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni
Umumnya tidak dapat membuat makananya sendiri (heterotof)
Hidup bebas, saprofit dan parasit
Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
Alat gerak berupa pseudopia , silia atau flagela
Ciri
3.
Tubuhnya berbentuk bulat panjang,
Ukuran tubuhnya hanya beberapa micron, tetapi didalam usus
manusia atau hewan yang dapat mencapai 10 mm.
Tubuh dari kumpulan tropozoid berbentuk memanjang dan
dibagian anterior kadang – kadang terdapat kait pengikat atau
filament sederhana untuk melekatkan diri pada inang.
Struktur
4.
Reproduksi secara aseksual dengan spizogoni, yaitu pembelahan diri
yang berlangsung di dalam tubuh inang tetap, dan sporogoni yaitu
pembentukan spora yang terjadi pada inang sementara (hospes
intermediet).
Produksi secara seksual melalui persatuan gamet (mikro gamet =
gamet jantan dan makro gamet = gamet betina) yang berlangsung di
dalam tubuh nyamuk.
Reproduksi
5.
Sporozoa hidup sebagai parasit bila terdapat didalam tubuh
inang. Cara mendapatkan makanannya dengan menyerap nutrisi inangnya,
misalnya Plasmodium yang merupakan anggota Sporozoa paling terkenal.
Pada tubuh manusia, Plasmodium menyebabkan penyakit malaria.
Penularannya terjadi melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Setelah
digigit, Plasmodium langsung menyebar di dalam darah dan berkembang
biak di dalam hati dan akan menginfeksinya sehingga menyebabkan
kematian.
Peranan