SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Assalamu’alaik
um Wr. Wb
PROTI STA
Tujuan pembelajaran
• Mendeskripsikan Ciri-ciri umum protista
• Mendeskripsikan ciri dan sifat dari Protista mirip hewan
/Protozoa
• Mengklasifikasikan Protozoa berdasarkan ciri dan sifatnya
• Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan organisme Protista.
mirip hewan
• Menjelaskan peranan Protista mirip hewan/ protozoa bagi
kehidupan manusia
• PROTISTA BERASAL DARI BAHASA YUNANI
YANG BERARTI “YANG PALING PERTAMA”.
Kingdom Protista adalah makhluk hidup eukariotik paling
sederhana, tetapi jauh lebih kompleks dalam hal struktur,
fungsi, tingkah laku, dan ekologinya dibanding
Archaebacteria dan Eubacteria
Respirasi secara aerob
Uniselular koloni atau multiselular sederhana
Reproduksi secara aseksual dan beberapa
secara seksual
Umumnya hidup di perairan dan di daratan
Tidak dapat di kelompokkan dalam
kelompok hewan, tumbuhan atau jamur
Bersifat eukariotik
CIRI-CIRI UMUM
PROTISTA
1. Protista Seperti Tumbuhan / Algae
2. Protista Seperti Hewan / Protozoa
3. Protista Seperti Jamur
Diklasifikasikan berdasarkan kemiripannya dengan kingdom
yang lebih tinggi, menjadi 3 kelompok :
Protista Seperti Hewan
Protista Seperti Jamur
KLASIFIKASI PROTISTA
Protista mirip hewan
 Istilah Protozoa berasal dari (Yunani,
proto = pertama, zoa = hewan). Disebut
Protista yang menyerupai hewan karena
uniseluler, eukariotik, heterotrof dan pada
umumnya dapat bergerak.
Ciri-ciri protozoa
a. Organisme bersel satu (uniseluler)
b. Memilki ukuran tubuh antara 10 – 200 mikrometer.
c. Inti eukariotik
d. Habitat di tempat berair atau lembab atau parasit pada organisme lain
e. Reproduksi dengan seksual dan aseksual (seksual dengan konjugasi,
aseksual dengan membelah diri)
f. Ada yang soliter dan ada yang berkoloni
g. Semua protozoa mempunyai vakuola kontraktil, vakuola berperan
sebagai pompa untuk mengeluarkan kelebihan air dari sel atau untuk
mengatur tekanan osmosis
h. Respirasi dilakukan secara difusi melalui seluruh permukaan tubuhnya
i. Bersifat heterotrof
KLASIFIKASI PROTOZOA
1. Kelas rhizopoda (sarcodina)
Ciri utama dari Rhizopoda adalah :
•Alat gerak berupa pseudopodia atau kaki semu.
•Ada yang telanjang maupun bercangkang
•Bentuk sel berubah-ubah
•Pernafasan sel dilakukan secara difusi
•Sitoplasma terdiri dari endoplasma dan ektoplasma
•Reproduksi: aseksual (pembelahan biner),
•Heterotrof (memangsa alga uniseluler, bakteri, protozoa lain)
•Biasanya hidup bebas di tanah lembab dan lingkungan berair, bersifat parasit,
saprofit atau bebas
•Rhizopoda tertentu dapat mempertahankan hidupnya dengan membentuk kista
Rhizo akar
Poda kaki
1) Ordo Amoeba
 Bergerak dengan kaki
semu (Pseudopodia) disebut
gerakan ameboid.
Berkembangbiak dengan
membelah diri. Cara
makan fagositosis.
 Contoh spesies :
 Amoeba proteus,
 Entamoeba histolytica,
Entamoeba coli, Entamoeba
dysentriae, Entamoeba
ginggivalis.
Contoh-contoh rhizopoda
STRUKTUR TUBUH AMOEBA
Keterangan:
1. Pseudopodia sebagi alat
gerak
2. Vakuola makan sebagai
pempat pencernaan
makanan
3. Membran sel berfungsi
melindungi sel
4. Ektoplasma,
5. Endoplasma,
6. Vakuola kontraktik
sebagai alat ekskresi
7. Nukleus, sebagai
pengatur seluruh
kegiatan sel
Gambar 8. Proses Fagositosis
REPRODUKSI ASEKSUAL (PEMBELAHAN BINER)
2) ORDO FORAMINIFERA
Memiliki rangka luar
tubuh dari silika atau zat
kapur (kalsium karbonat).
Lapisan tanah fosil rangka
Globigerina bermanfaat
untuk petunjuk sumber
minyak bumi.
Contohnynya :
Allogromia danGlobigerina.
Globigerina
3) ORDO RADIOLARIA
Merupakan organisme laut,
berbentuk bulat hampir seperti
bola, dan memiliki banyak duri
yang terbuat dari zat kitin dan
stronsium sulfat.
Endapan rangka radiolaria
akan membentuk lumpur
radiolaria yang berguna untuk
membentuk minyak bumi,
bahan penggosok, dan bahan
peledak.
Contohnya: Litochampe,
Trochodiscus, dan Podocyrtis
4) Ordo Arcella
Hewan ini hidup soliter di
perairan tawar. Tubuhnya
dilindungi cangkang yang
terbuat dari zat kersik. Kulit
bagian atas terbentuk kubah
sedangkan bagian bawah
cekung dan mempunyai lubang
sebagai tempat keluarnya kaki
semu Pseudopodia
5) Ordo Heliozoa
Helizoa hidup di air tawar dan
mempunyai bentuk seperti
matahari.
Contohnya :
Actinosphaerium
Clathrulina elegans
2. FILUM FLAGELLATA
(MASTIGOPHORA)
Ciri – ciri umum :
a.Memiliki alat gerak berupa flagela atau
bulu cambuk yang juga berfungsi sebagai alat
gerak
b.Reproduksi dengan pembelahan sel
c.Hidup bebas di air sawah, kolam, sungai, dan
laut. Ada juga yang bersifat parasit dan
bersimbiosis dalam tubuh organisme lain
KLASIFIKASI FLAGELLATA
1. Zooflagellata
Adalah flagellata yang
tidak berkloroplas dan
menyerupai hewan.
Heterotrof dan sebagian
besar bersifat parasit.
Contohnya, Trypanosoma
dan Leishmania
2. Fitoflagellata
Adalah flagellata yang
dapat berfotosintesis
karena memiliki klorofil.
Filum Flagellata atau Mastigophora dikelompokkan :
• FITOFLAGELLATA dalah flagellata yang
dapat berfotosintesis karena memiliki
klorofil.
• Bersifat saprofitik.
• Reproduksi secara seksual dengan
konjugasi dan aseksual dengan membelah
diri.
Terbagi menjadi tiga kelas yaitu:
1. Kelas Euglenoida, contoh: Euglena viridis
2. Kelas Dinoflagellata, contoh: Noctiluca sp.
3. Kelas Volvocida, contoh: Volvox globator dan
Chlamydomonas
Euglena viridis Noctiluca sp Volvox globator
3. FILUM CILIATA (INFUSORIA)
Ciri – ciri umum :
Memiliki silia atau rambut getar sebagai
alat gerak
Bentuk tubuh tetap dan memiliki dua
macam inti sel yaitu makronukleus dan
mikronukleus
Reproduksi secara aseksual dengan
pembelahan sel dan seksual dengan
konjugasi
Bersifat heterotrof dan beberapa memiliki
trikosit
Contohnya; Paramaecium caudatum, sering disebut hewan
sandal; Didinium sp, predator ekosistem perairan;
Balantidium coli, hidup di usus besar manusia, dll.
Vorticella sp. Didinium sp.
Gambar 13. Struktur tubuh Paramaecium
Gambar 14. Proses pencernaan makanan
Paramaecium
GAMBAR : REPRODUKSI PARAMAECIUM DENGAN KONJUGASI
4. Sporozoa (apicomplexa)
• Merupakan golongan protista yang dapat membentuk
spora untuk menginfeksi inangnya.
• Tidak memiliki alat gerak khusus
• Hidup secara parasit pada hewan dan manusia
• Reproduksi dilakukan melalui siklus yang dibagi atas tiga
stadium :
1. Schizogoni , terbentuk secara membelah dan terjadi setelah
menginfeksi inang
2. Sporogoni , pembentukan spora di luar inang dan
merupakan stadium efektif
3. Gamogoni , tahap pembentukan sel-sel gamet terjadi di
dalam tubuh inang perantara atau nyamuk
Contoh sporozoa :
1) Plasmodium
• Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana dengan gejala demam
(masa sporiulasi) selang waktu 48 jam.
• Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana dengan gejala
demam (masa sporulasi) selang waktu 72 jam.
• Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit ,malaria tropika dengan gejala
demam yang tidak teratur.
• Plasmodium ovale, penyebab malaria ovale akan tetapi gejala demamnya
lebih ringan dari pada malaria tertiana dengan masa sporulasi 48 jam.
2) Toxoplasma gondii
 Penyebab penyakit toksoplasmosis. Toxoplasma gondii masuk ke dalam
tubuh manusia melalui makanan, misalnya daging yang tercemar kista
toxoplasma dari kotoran kucing. Infeksi Toxoplasma gondii membahayakan
bagi ibu hamil karena dapat mengakibatkan bayi yang lahir cacat, bahkan
dapat membunuh embrio
GAMBAR : SIKLUS HIDUP PLASMODIUM MEMILIKI INANG
PERANTARA NYAMUK ANOPHELES
Malaria menular kepada manusia melalui gigitan nyamuk
Anopheles sp. dalam siklus hidupnya. Plasmodium sp berproduksi
secara sexual (sporogoni)dan asexual (schizogon) di dalam host yang
berbeda, host dimana terjadi reproduksi sexsual, disebut host
definitive sedangakn reproduksi asexual terjadi pada host
intermediate. Reproduksi sexual hasinya disebut sporozoite
sedangkan hasil reproduksi asexual disebut merozoite.
Daur hidup Plasmodium ada dua,
yaitu:
 (a)  Fase di dalam tubuh nyamuk (fase sporogoni)
 Di dalam tubuh nyamuk ini terlihat Plasmodium melakukan reproduksi secara seksual. Pada tubuh
nyamuk, spora berubah menjadi makrogamet dan mikrogamet, kemudian bersatu dan membentuk
zigot yang menembus dinding usus nyamuk. Di dalam dinding usus tersebut zigot akan berubah
menjadi ookinet ookista sporozoit, kemudian bergerak menuju kelenjar liur nyamuk. Sporozoit ini
akan menghasilkan spora seksual yang akan masuk dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk.
 (b) Fase di dalam tubuh manusia
 Setelah tubuh manusia terkena gigitan nyamuk malaria, sporozoit masuk dalam darah manusia dan
menuju ke sel-sel hati. Di dalam hati ini sporozoit akan membelah dan membentuk merozoit,
akibatnya sel-sel hati banyak yang rusak. Selanjutnya, merozoit akan menyerang atau menginfeksi
eritrosit. Di dalam eritrosit, merozoit akan membelah diri dan menghasilkan lebih banyak
merozoit. Dengan demikian, ia akan menyerang atau menginfeksi pada eritrosit lainnya yang
menyebabkan eritrosit menjadi rusak, pecah, dan mengeluarkan merozoit baru. Pada saat inilah
dikeluarkan racun dari dalam tubuh manusia sehingga menyebabkan tubuh manusia menjadi
demam. Merozoit ini dapat juga membentuk gametosit apabila terisap oleh nyamuk (pada saat
menggigit) sehingga siklusnya akan terulang lagi dalam tubuh nyamuk, demikian seterusnya
a. Menguntungkan bagi manusia :
2. Foraminifera, C/
Globigerina.Lapisan tanah
Globigerina bermanfaat
untuk petunjuk sumber
minyak bumi dan
menentukan umur lapisan
bumi.
1.Lumpur Radiolaria,
membentuk bahan
minyak bumi,bahan
penggosok,dan bahan
peledak.
No Nama Spesies Jenis Penyakit
1 Plasmodieum sp malaria
2 Typanosoma cruzi Penyakit anemia
3 Typanosoma gambiens Penyakit tidur
4 Leishmania donovani Penyakit kalaazar yang menyerang endotelium
5 Leishmania tropien Penyakit kulit yang menyerang jaringan epitel
6 Leishmania brasiliensis Penyakit kulit
7 Entamoeba histolytica Penakit diare
8 Entamoeba gingivalis Radang gigi dan mulut
9 Toxoplasma Penyakit toksoplasmolisis
JENIS-JENIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH PROTISTA
Alhamdulillah

More Related Content

What's hot

Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanAdy Erfy D'Nc
 
Makalh jaringan pada tumbuhan
Makalh jaringan pada tumbuhanMakalh jaringan pada tumbuhan
Makalh jaringan pada tumbuhanRaden Sengkuni
 
MATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMAMATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMAZona Bebas
 
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewiMikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewidewisetiyana52
 
Soal latihan-osn-biologi 1
Soal latihan-osn-biologi 1Soal latihan-osn-biologi 1
Soal latihan-osn-biologi 1Dadan Suherman
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPAMutiara Dwi Faiska
 
Hubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan airHubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan airHidayatul Annisa
 
LKDS-Lembar Kerja Diskusi Siswa-Virus-Biologi-Kelas X SMAN 2 Kota Bengkulu-Re...
LKDS-Lembar Kerja Diskusi Siswa-Virus-Biologi-Kelas X SMAN 2 Kota Bengkulu-Re...LKDS-Lembar Kerja Diskusi Siswa-Virus-Biologi-Kelas X SMAN 2 Kota Bengkulu-Re...
LKDS-Lembar Kerja Diskusi Siswa-Virus-Biologi-Kelas X SMAN 2 Kota Bengkulu-Re...Refi Muhammad Ridha
 
Perubahan Lingkungan dan Pengolahan Limbah
Perubahan Lingkungan dan Pengolahan LimbahPerubahan Lingkungan dan Pengolahan Limbah
Perubahan Lingkungan dan Pengolahan Limbahagung_surya
 
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMAMATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMAZona Bebas
 
Simbiosis ( presentasi )
Simbiosis ( presentasi )Simbiosis ( presentasi )
Simbiosis ( presentasi )vinda_rahmah
 

What's hot (20)

Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
 
Klasifikasi bakteri
Klasifikasi bakteriKlasifikasi bakteri
Klasifikasi bakteri
 
Makalh jaringan pada tumbuhan
Makalh jaringan pada tumbuhanMakalh jaringan pada tumbuhan
Makalh jaringan pada tumbuhan
 
MATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMAMATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMA
 
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewiMikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
 
SMA Kelas X - Bakteri
SMA Kelas X - BakteriSMA Kelas X - Bakteri
SMA Kelas X - Bakteri
 
Bioteknologi Modern
Bioteknologi ModernBioteknologi Modern
Bioteknologi Modern
 
Fisiologi serangga
Fisiologi seranggaFisiologi serangga
Fisiologi serangga
 
Alga Hijau Biru
Alga Hijau BiruAlga Hijau Biru
Alga Hijau Biru
 
Sistem otot
Sistem ototSistem otot
Sistem otot
 
Teori abiogenesis
Teori abiogenesisTeori abiogenesis
Teori abiogenesis
 
Soal latihan-osn-biologi 1
Soal latihan-osn-biologi 1Soal latihan-osn-biologi 1
Soal latihan-osn-biologi 1
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
Hubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan airHubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan air
 
dormansi biji
dormansi bijidormansi biji
dormansi biji
 
Buku Pembelahan Sel
Buku Pembelahan SelBuku Pembelahan Sel
Buku Pembelahan Sel
 
LKDS-Lembar Kerja Diskusi Siswa-Virus-Biologi-Kelas X SMAN 2 Kota Bengkulu-Re...
LKDS-Lembar Kerja Diskusi Siswa-Virus-Biologi-Kelas X SMAN 2 Kota Bengkulu-Re...LKDS-Lembar Kerja Diskusi Siswa-Virus-Biologi-Kelas X SMAN 2 Kota Bengkulu-Re...
LKDS-Lembar Kerja Diskusi Siswa-Virus-Biologi-Kelas X SMAN 2 Kota Bengkulu-Re...
 
Perubahan Lingkungan dan Pengolahan Limbah
Perubahan Lingkungan dan Pengolahan LimbahPerubahan Lingkungan dan Pengolahan Limbah
Perubahan Lingkungan dan Pengolahan Limbah
 
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMAMATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
 
Simbiosis ( presentasi )
Simbiosis ( presentasi )Simbiosis ( presentasi )
Simbiosis ( presentasi )
 

Similar to Protista Mirip Hewan (20)

Kelompok 1 parasitologi OKE.pptx
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptxKelompok 1 parasitologi OKE.pptx
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptx
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Protozoa mirip hewan
Protozoa mirip hewanProtozoa mirip hewan
Protozoa mirip hewan
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Protista mirip hewan
Protista mirip hewanProtista mirip hewan
Protista mirip hewan
 
Zoologi Avertebrata "Protozoa"
Zoologi Avertebrata "Protozoa"Zoologi Avertebrata "Protozoa"
Zoologi Avertebrata "Protozoa"
 
Bab 4 protista
Bab 4 protista Bab 4 protista
Bab 4 protista
 
Protista
Protista Protista
Protista
 
Kindom protista
Kindom protistaKindom protista
Kindom protista
 
Protisa mirip hewan
Protisa mirip hewanProtisa mirip hewan
Protisa mirip hewan
 
protozoa
protozoaprotozoa
protozoa
 
Protista Protozoa
Protista ProtozoaProtista Protozoa
Protista Protozoa
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
Protozoa Presentation
Protozoa PresentationProtozoa Presentation
Protozoa Presentation
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
5. protista
5. protista5. protista
5. protista
 

More from MiraRaudhotulJannah (11)

Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
 
Olahraga & permainan
Olahraga & permainanOlahraga & permainan
Olahraga & permainan
 
BOLA VOLI
BOLA VOLIBOLA VOLI
BOLA VOLI
 
Komponen kondisi fisik
Komponen kondisi fisikKomponen kondisi fisik
Komponen kondisi fisik
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Futsal
FutsalFutsal
Futsal
 
Pancasila dalam kehidupan
Pancasila dalam kehidupanPancasila dalam kehidupan
Pancasila dalam kehidupan
 
Peranan virus
Peranan virusPeranan virus
Peranan virus
 
Cedera olahraga pada nomor lompat jauh
Cedera olahraga pada nomor lompat jauhCedera olahraga pada nomor lompat jauh
Cedera olahraga pada nomor lompat jauh
 
Olahraga & permainan Sepakbola
Olahraga & permainan SepakbolaOlahraga & permainan Sepakbola
Olahraga & permainan Sepakbola
 
Bakteri kelas X
Bakteri kelas XBakteri kelas X
Bakteri kelas X
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

Protista Mirip Hewan

  • 3. Tujuan pembelajaran • Mendeskripsikan Ciri-ciri umum protista • Mendeskripsikan ciri dan sifat dari Protista mirip hewan /Protozoa • Mengklasifikasikan Protozoa berdasarkan ciri dan sifatnya • Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan organisme Protista. mirip hewan • Menjelaskan peranan Protista mirip hewan/ protozoa bagi kehidupan manusia
  • 4. • PROTISTA BERASAL DARI BAHASA YUNANI YANG BERARTI “YANG PALING PERTAMA”. Kingdom Protista adalah makhluk hidup eukariotik paling sederhana, tetapi jauh lebih kompleks dalam hal struktur, fungsi, tingkah laku, dan ekologinya dibanding Archaebacteria dan Eubacteria
  • 5. Respirasi secara aerob Uniselular koloni atau multiselular sederhana Reproduksi secara aseksual dan beberapa secara seksual Umumnya hidup di perairan dan di daratan Tidak dapat di kelompokkan dalam kelompok hewan, tumbuhan atau jamur Bersifat eukariotik CIRI-CIRI UMUM PROTISTA
  • 6. 1. Protista Seperti Tumbuhan / Algae 2. Protista Seperti Hewan / Protozoa 3. Protista Seperti Jamur Diklasifikasikan berdasarkan kemiripannya dengan kingdom yang lebih tinggi, menjadi 3 kelompok : Protista Seperti Hewan Protista Seperti Jamur KLASIFIKASI PROTISTA
  • 7.
  • 8. Protista mirip hewan  Istilah Protozoa berasal dari (Yunani, proto = pertama, zoa = hewan). Disebut Protista yang menyerupai hewan karena uniseluler, eukariotik, heterotrof dan pada umumnya dapat bergerak.
  • 9. Ciri-ciri protozoa a. Organisme bersel satu (uniseluler) b. Memilki ukuran tubuh antara 10 – 200 mikrometer. c. Inti eukariotik d. Habitat di tempat berair atau lembab atau parasit pada organisme lain e. Reproduksi dengan seksual dan aseksual (seksual dengan konjugasi, aseksual dengan membelah diri) f. Ada yang soliter dan ada yang berkoloni g. Semua protozoa mempunyai vakuola kontraktil, vakuola berperan sebagai pompa untuk mengeluarkan kelebihan air dari sel atau untuk mengatur tekanan osmosis h. Respirasi dilakukan secara difusi melalui seluruh permukaan tubuhnya i. Bersifat heterotrof
  • 11. 1. Kelas rhizopoda (sarcodina) Ciri utama dari Rhizopoda adalah : •Alat gerak berupa pseudopodia atau kaki semu. •Ada yang telanjang maupun bercangkang •Bentuk sel berubah-ubah •Pernafasan sel dilakukan secara difusi •Sitoplasma terdiri dari endoplasma dan ektoplasma •Reproduksi: aseksual (pembelahan biner), •Heterotrof (memangsa alga uniseluler, bakteri, protozoa lain) •Biasanya hidup bebas di tanah lembab dan lingkungan berair, bersifat parasit, saprofit atau bebas •Rhizopoda tertentu dapat mempertahankan hidupnya dengan membentuk kista Rhizo akar Poda kaki
  • 12. 1) Ordo Amoeba  Bergerak dengan kaki semu (Pseudopodia) disebut gerakan ameboid. Berkembangbiak dengan membelah diri. Cara makan fagositosis.  Contoh spesies :  Amoeba proteus,  Entamoeba histolytica, Entamoeba coli, Entamoeba dysentriae, Entamoeba ginggivalis. Contoh-contoh rhizopoda
  • 13. STRUKTUR TUBUH AMOEBA Keterangan: 1. Pseudopodia sebagi alat gerak 2. Vakuola makan sebagai pempat pencernaan makanan 3. Membran sel berfungsi melindungi sel 4. Ektoplasma, 5. Endoplasma, 6. Vakuola kontraktik sebagai alat ekskresi 7. Nukleus, sebagai pengatur seluruh kegiatan sel
  • 14. Gambar 8. Proses Fagositosis
  • 16. 2) ORDO FORAMINIFERA Memiliki rangka luar tubuh dari silika atau zat kapur (kalsium karbonat). Lapisan tanah fosil rangka Globigerina bermanfaat untuk petunjuk sumber minyak bumi. Contohnynya : Allogromia danGlobigerina. Globigerina
  • 17. 3) ORDO RADIOLARIA Merupakan organisme laut, berbentuk bulat hampir seperti bola, dan memiliki banyak duri yang terbuat dari zat kitin dan stronsium sulfat. Endapan rangka radiolaria akan membentuk lumpur radiolaria yang berguna untuk membentuk minyak bumi, bahan penggosok, dan bahan peledak. Contohnya: Litochampe, Trochodiscus, dan Podocyrtis
  • 18. 4) Ordo Arcella Hewan ini hidup soliter di perairan tawar. Tubuhnya dilindungi cangkang yang terbuat dari zat kersik. Kulit bagian atas terbentuk kubah sedangkan bagian bawah cekung dan mempunyai lubang sebagai tempat keluarnya kaki semu Pseudopodia 5) Ordo Heliozoa Helizoa hidup di air tawar dan mempunyai bentuk seperti matahari. Contohnya : Actinosphaerium Clathrulina elegans
  • 19. 2. FILUM FLAGELLATA (MASTIGOPHORA) Ciri – ciri umum : a.Memiliki alat gerak berupa flagela atau bulu cambuk yang juga berfungsi sebagai alat gerak b.Reproduksi dengan pembelahan sel c.Hidup bebas di air sawah, kolam, sungai, dan laut. Ada juga yang bersifat parasit dan bersimbiosis dalam tubuh organisme lain
  • 20. KLASIFIKASI FLAGELLATA 1. Zooflagellata Adalah flagellata yang tidak berkloroplas dan menyerupai hewan. Heterotrof dan sebagian besar bersifat parasit. Contohnya, Trypanosoma dan Leishmania 2. Fitoflagellata Adalah flagellata yang dapat berfotosintesis karena memiliki klorofil. Filum Flagellata atau Mastigophora dikelompokkan :
  • 21. • FITOFLAGELLATA dalah flagellata yang dapat berfotosintesis karena memiliki klorofil. • Bersifat saprofitik. • Reproduksi secara seksual dengan konjugasi dan aseksual dengan membelah diri.
  • 22. Terbagi menjadi tiga kelas yaitu: 1. Kelas Euglenoida, contoh: Euglena viridis 2. Kelas Dinoflagellata, contoh: Noctiluca sp. 3. Kelas Volvocida, contoh: Volvox globator dan Chlamydomonas Euglena viridis Noctiluca sp Volvox globator
  • 23. 3. FILUM CILIATA (INFUSORIA) Ciri – ciri umum : Memiliki silia atau rambut getar sebagai alat gerak Bentuk tubuh tetap dan memiliki dua macam inti sel yaitu makronukleus dan mikronukleus Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan sel dan seksual dengan konjugasi Bersifat heterotrof dan beberapa memiliki trikosit
  • 24. Contohnya; Paramaecium caudatum, sering disebut hewan sandal; Didinium sp, predator ekosistem perairan; Balantidium coli, hidup di usus besar manusia, dll. Vorticella sp. Didinium sp.
  • 25. Gambar 13. Struktur tubuh Paramaecium
  • 26. Gambar 14. Proses pencernaan makanan Paramaecium
  • 27. GAMBAR : REPRODUKSI PARAMAECIUM DENGAN KONJUGASI
  • 28. 4. Sporozoa (apicomplexa) • Merupakan golongan protista yang dapat membentuk spora untuk menginfeksi inangnya. • Tidak memiliki alat gerak khusus • Hidup secara parasit pada hewan dan manusia • Reproduksi dilakukan melalui siklus yang dibagi atas tiga stadium : 1. Schizogoni , terbentuk secara membelah dan terjadi setelah menginfeksi inang 2. Sporogoni , pembentukan spora di luar inang dan merupakan stadium efektif 3. Gamogoni , tahap pembentukan sel-sel gamet terjadi di dalam tubuh inang perantara atau nyamuk
  • 29. Contoh sporozoa : 1) Plasmodium • Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana dengan gejala demam (masa sporiulasi) selang waktu 48 jam. • Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana dengan gejala demam (masa sporulasi) selang waktu 72 jam. • Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit ,malaria tropika dengan gejala demam yang tidak teratur. • Plasmodium ovale, penyebab malaria ovale akan tetapi gejala demamnya lebih ringan dari pada malaria tertiana dengan masa sporulasi 48 jam. 2) Toxoplasma gondii  Penyebab penyakit toksoplasmosis. Toxoplasma gondii masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan, misalnya daging yang tercemar kista toxoplasma dari kotoran kucing. Infeksi Toxoplasma gondii membahayakan bagi ibu hamil karena dapat mengakibatkan bayi yang lahir cacat, bahkan dapat membunuh embrio
  • 30. GAMBAR : SIKLUS HIDUP PLASMODIUM MEMILIKI INANG PERANTARA NYAMUK ANOPHELES
  • 31. Malaria menular kepada manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles sp. dalam siklus hidupnya. Plasmodium sp berproduksi secara sexual (sporogoni)dan asexual (schizogon) di dalam host yang berbeda, host dimana terjadi reproduksi sexsual, disebut host definitive sedangakn reproduksi asexual terjadi pada host intermediate. Reproduksi sexual hasinya disebut sporozoite sedangkan hasil reproduksi asexual disebut merozoite.
  • 32. Daur hidup Plasmodium ada dua, yaitu:  (a)  Fase di dalam tubuh nyamuk (fase sporogoni)  Di dalam tubuh nyamuk ini terlihat Plasmodium melakukan reproduksi secara seksual. Pada tubuh nyamuk, spora berubah menjadi makrogamet dan mikrogamet, kemudian bersatu dan membentuk zigot yang menembus dinding usus nyamuk. Di dalam dinding usus tersebut zigot akan berubah menjadi ookinet ookista sporozoit, kemudian bergerak menuju kelenjar liur nyamuk. Sporozoit ini akan menghasilkan spora seksual yang akan masuk dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk.  (b) Fase di dalam tubuh manusia  Setelah tubuh manusia terkena gigitan nyamuk malaria, sporozoit masuk dalam darah manusia dan menuju ke sel-sel hati. Di dalam hati ini sporozoit akan membelah dan membentuk merozoit, akibatnya sel-sel hati banyak yang rusak. Selanjutnya, merozoit akan menyerang atau menginfeksi eritrosit. Di dalam eritrosit, merozoit akan membelah diri dan menghasilkan lebih banyak merozoit. Dengan demikian, ia akan menyerang atau menginfeksi pada eritrosit lainnya yang menyebabkan eritrosit menjadi rusak, pecah, dan mengeluarkan merozoit baru. Pada saat inilah dikeluarkan racun dari dalam tubuh manusia sehingga menyebabkan tubuh manusia menjadi demam. Merozoit ini dapat juga membentuk gametosit apabila terisap oleh nyamuk (pada saat menggigit) sehingga siklusnya akan terulang lagi dalam tubuh nyamuk, demikian seterusnya
  • 33. a. Menguntungkan bagi manusia : 2. Foraminifera, C/ Globigerina.Lapisan tanah Globigerina bermanfaat untuk petunjuk sumber minyak bumi dan menentukan umur lapisan bumi. 1.Lumpur Radiolaria, membentuk bahan minyak bumi,bahan penggosok,dan bahan peledak.
  • 34. No Nama Spesies Jenis Penyakit 1 Plasmodieum sp malaria 2 Typanosoma cruzi Penyakit anemia 3 Typanosoma gambiens Penyakit tidur 4 Leishmania donovani Penyakit kalaazar yang menyerang endotelium 5 Leishmania tropien Penyakit kulit yang menyerang jaringan epitel 6 Leishmania brasiliensis Penyakit kulit 7 Entamoeba histolytica Penakit diare 8 Entamoeba gingivalis Radang gigi dan mulut 9 Toxoplasma Penyakit toksoplasmolisis JENIS-JENIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH PROTISTA