Dokumen tersebut membahas tentang protista, termasuk tujuan pembelajaran, ciri-ciri umum protista, klasifikasi protista ke dalam 3 kelompok besar (protista mirip tumbuhan, protista mirip hewan, dan protista mirip jamur), klasifikasi lebih lanjut protista mirip hewan ke dalam beberapa filum dan ordo, serta manfaat dan penyakit yang disebabkan oleh beberapa protista.
3. Tujuan pembelajaran
• Mendeskripsikan Ciri-ciri umum protista
• Mendeskripsikan ciri dan sifat dari Protista mirip hewan
/Protozoa
• Mengklasifikasikan Protozoa berdasarkan ciri dan sifatnya
• Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan organisme Protista.
mirip hewan
• Menjelaskan peranan Protista mirip hewan/ protozoa bagi
kehidupan manusia
4. • PROTISTA BERASAL DARI BAHASA YUNANI
YANG BERARTI “YANG PALING PERTAMA”.
Kingdom Protista adalah makhluk hidup eukariotik paling
sederhana, tetapi jauh lebih kompleks dalam hal struktur,
fungsi, tingkah laku, dan ekologinya dibanding
Archaebacteria dan Eubacteria
5. Respirasi secara aerob
Uniselular koloni atau multiselular sederhana
Reproduksi secara aseksual dan beberapa
secara seksual
Umumnya hidup di perairan dan di daratan
Tidak dapat di kelompokkan dalam
kelompok hewan, tumbuhan atau jamur
Bersifat eukariotik
CIRI-CIRI UMUM
PROTISTA
6. 1. Protista Seperti Tumbuhan / Algae
2. Protista Seperti Hewan / Protozoa
3. Protista Seperti Jamur
Diklasifikasikan berdasarkan kemiripannya dengan kingdom
yang lebih tinggi, menjadi 3 kelompok :
Protista Seperti Hewan
Protista Seperti Jamur
KLASIFIKASI PROTISTA
7.
8. Protista mirip hewan
Istilah Protozoa berasal dari (Yunani,
proto = pertama, zoa = hewan). Disebut
Protista yang menyerupai hewan karena
uniseluler, eukariotik, heterotrof dan pada
umumnya dapat bergerak.
9. Ciri-ciri protozoa
a. Organisme bersel satu (uniseluler)
b. Memilki ukuran tubuh antara 10 – 200 mikrometer.
c. Inti eukariotik
d. Habitat di tempat berair atau lembab atau parasit pada organisme lain
e. Reproduksi dengan seksual dan aseksual (seksual dengan konjugasi,
aseksual dengan membelah diri)
f. Ada yang soliter dan ada yang berkoloni
g. Semua protozoa mempunyai vakuola kontraktil, vakuola berperan
sebagai pompa untuk mengeluarkan kelebihan air dari sel atau untuk
mengatur tekanan osmosis
h. Respirasi dilakukan secara difusi melalui seluruh permukaan tubuhnya
i. Bersifat heterotrof
11. 1. Kelas rhizopoda (sarcodina)
Ciri utama dari Rhizopoda adalah :
•Alat gerak berupa pseudopodia atau kaki semu.
•Ada yang telanjang maupun bercangkang
•Bentuk sel berubah-ubah
•Pernafasan sel dilakukan secara difusi
•Sitoplasma terdiri dari endoplasma dan ektoplasma
•Reproduksi: aseksual (pembelahan biner),
•Heterotrof (memangsa alga uniseluler, bakteri, protozoa lain)
•Biasanya hidup bebas di tanah lembab dan lingkungan berair, bersifat parasit,
saprofit atau bebas
•Rhizopoda tertentu dapat mempertahankan hidupnya dengan membentuk kista
Rhizo akar
Poda kaki
12. 1) Ordo Amoeba
Bergerak dengan kaki
semu (Pseudopodia) disebut
gerakan ameboid.
Berkembangbiak dengan
membelah diri. Cara
makan fagositosis.
Contoh spesies :
Amoeba proteus,
Entamoeba histolytica,
Entamoeba coli, Entamoeba
dysentriae, Entamoeba
ginggivalis.
Contoh-contoh rhizopoda
13. STRUKTUR TUBUH AMOEBA
Keterangan:
1. Pseudopodia sebagi alat
gerak
2. Vakuola makan sebagai
pempat pencernaan
makanan
3. Membran sel berfungsi
melindungi sel
4. Ektoplasma,
5. Endoplasma,
6. Vakuola kontraktik
sebagai alat ekskresi
7. Nukleus, sebagai
pengatur seluruh
kegiatan sel
16. 2) ORDO FORAMINIFERA
Memiliki rangka luar
tubuh dari silika atau zat
kapur (kalsium karbonat).
Lapisan tanah fosil rangka
Globigerina bermanfaat
untuk petunjuk sumber
minyak bumi.
Contohnynya :
Allogromia danGlobigerina.
Globigerina
17. 3) ORDO RADIOLARIA
Merupakan organisme laut,
berbentuk bulat hampir seperti
bola, dan memiliki banyak duri
yang terbuat dari zat kitin dan
stronsium sulfat.
Endapan rangka radiolaria
akan membentuk lumpur
radiolaria yang berguna untuk
membentuk minyak bumi,
bahan penggosok, dan bahan
peledak.
Contohnya: Litochampe,
Trochodiscus, dan Podocyrtis
18. 4) Ordo Arcella
Hewan ini hidup soliter di
perairan tawar. Tubuhnya
dilindungi cangkang yang
terbuat dari zat kersik. Kulit
bagian atas terbentuk kubah
sedangkan bagian bawah
cekung dan mempunyai lubang
sebagai tempat keluarnya kaki
semu Pseudopodia
5) Ordo Heliozoa
Helizoa hidup di air tawar dan
mempunyai bentuk seperti
matahari.
Contohnya :
Actinosphaerium
Clathrulina elegans
19. 2. FILUM FLAGELLATA
(MASTIGOPHORA)
Ciri – ciri umum :
a.Memiliki alat gerak berupa flagela atau
bulu cambuk yang juga berfungsi sebagai alat
gerak
b.Reproduksi dengan pembelahan sel
c.Hidup bebas di air sawah, kolam, sungai, dan
laut. Ada juga yang bersifat parasit dan
bersimbiosis dalam tubuh organisme lain
20. KLASIFIKASI FLAGELLATA
1. Zooflagellata
Adalah flagellata yang
tidak berkloroplas dan
menyerupai hewan.
Heterotrof dan sebagian
besar bersifat parasit.
Contohnya, Trypanosoma
dan Leishmania
2. Fitoflagellata
Adalah flagellata yang
dapat berfotosintesis
karena memiliki klorofil.
Filum Flagellata atau Mastigophora dikelompokkan :
21. • FITOFLAGELLATA dalah flagellata yang
dapat berfotosintesis karena memiliki
klorofil.
• Bersifat saprofitik.
• Reproduksi secara seksual dengan
konjugasi dan aseksual dengan membelah
diri.
22. Terbagi menjadi tiga kelas yaitu:
1. Kelas Euglenoida, contoh: Euglena viridis
2. Kelas Dinoflagellata, contoh: Noctiluca sp.
3. Kelas Volvocida, contoh: Volvox globator dan
Chlamydomonas
Euglena viridis Noctiluca sp Volvox globator
23. 3. FILUM CILIATA (INFUSORIA)
Ciri – ciri umum :
Memiliki silia atau rambut getar sebagai
alat gerak
Bentuk tubuh tetap dan memiliki dua
macam inti sel yaitu makronukleus dan
mikronukleus
Reproduksi secara aseksual dengan
pembelahan sel dan seksual dengan
konjugasi
Bersifat heterotrof dan beberapa memiliki
trikosit
24. Contohnya; Paramaecium caudatum, sering disebut hewan
sandal; Didinium sp, predator ekosistem perairan;
Balantidium coli, hidup di usus besar manusia, dll.
Vorticella sp. Didinium sp.
28. 4. Sporozoa (apicomplexa)
• Merupakan golongan protista yang dapat membentuk
spora untuk menginfeksi inangnya.
• Tidak memiliki alat gerak khusus
• Hidup secara parasit pada hewan dan manusia
• Reproduksi dilakukan melalui siklus yang dibagi atas tiga
stadium :
1. Schizogoni , terbentuk secara membelah dan terjadi setelah
menginfeksi inang
2. Sporogoni , pembentukan spora di luar inang dan
merupakan stadium efektif
3. Gamogoni , tahap pembentukan sel-sel gamet terjadi di
dalam tubuh inang perantara atau nyamuk
29. Contoh sporozoa :
1) Plasmodium
• Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana dengan gejala demam
(masa sporiulasi) selang waktu 48 jam.
• Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana dengan gejala
demam (masa sporulasi) selang waktu 72 jam.
• Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit ,malaria tropika dengan gejala
demam yang tidak teratur.
• Plasmodium ovale, penyebab malaria ovale akan tetapi gejala demamnya
lebih ringan dari pada malaria tertiana dengan masa sporulasi 48 jam.
2) Toxoplasma gondii
Penyebab penyakit toksoplasmosis. Toxoplasma gondii masuk ke dalam
tubuh manusia melalui makanan, misalnya daging yang tercemar kista
toxoplasma dari kotoran kucing. Infeksi Toxoplasma gondii membahayakan
bagi ibu hamil karena dapat mengakibatkan bayi yang lahir cacat, bahkan
dapat membunuh embrio
30. GAMBAR : SIKLUS HIDUP PLASMODIUM MEMILIKI INANG
PERANTARA NYAMUK ANOPHELES
31. Malaria menular kepada manusia melalui gigitan nyamuk
Anopheles sp. dalam siklus hidupnya. Plasmodium sp berproduksi
secara sexual (sporogoni)dan asexual (schizogon) di dalam host yang
berbeda, host dimana terjadi reproduksi sexsual, disebut host
definitive sedangakn reproduksi asexual terjadi pada host
intermediate. Reproduksi sexual hasinya disebut sporozoite
sedangkan hasil reproduksi asexual disebut merozoite.
32. Daur hidup Plasmodium ada dua,
yaitu:
(a) Fase di dalam tubuh nyamuk (fase sporogoni)
Di dalam tubuh nyamuk ini terlihat Plasmodium melakukan reproduksi secara seksual. Pada tubuh
nyamuk, spora berubah menjadi makrogamet dan mikrogamet, kemudian bersatu dan membentuk
zigot yang menembus dinding usus nyamuk. Di dalam dinding usus tersebut zigot akan berubah
menjadi ookinet ookista sporozoit, kemudian bergerak menuju kelenjar liur nyamuk. Sporozoit ini
akan menghasilkan spora seksual yang akan masuk dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk.
(b) Fase di dalam tubuh manusia
Setelah tubuh manusia terkena gigitan nyamuk malaria, sporozoit masuk dalam darah manusia dan
menuju ke sel-sel hati. Di dalam hati ini sporozoit akan membelah dan membentuk merozoit,
akibatnya sel-sel hati banyak yang rusak. Selanjutnya, merozoit akan menyerang atau menginfeksi
eritrosit. Di dalam eritrosit, merozoit akan membelah diri dan menghasilkan lebih banyak
merozoit. Dengan demikian, ia akan menyerang atau menginfeksi pada eritrosit lainnya yang
menyebabkan eritrosit menjadi rusak, pecah, dan mengeluarkan merozoit baru. Pada saat inilah
dikeluarkan racun dari dalam tubuh manusia sehingga menyebabkan tubuh manusia menjadi
demam. Merozoit ini dapat juga membentuk gametosit apabila terisap oleh nyamuk (pada saat
menggigit) sehingga siklusnya akan terulang lagi dalam tubuh nyamuk, demikian seterusnya
33. a. Menguntungkan bagi manusia :
2. Foraminifera, C/
Globigerina.Lapisan tanah
Globigerina bermanfaat
untuk petunjuk sumber
minyak bumi dan
menentukan umur lapisan
bumi.
1.Lumpur Radiolaria,
membentuk bahan
minyak bumi,bahan
penggosok,dan bahan
peledak.
34. No Nama Spesies Jenis Penyakit
1 Plasmodieum sp malaria
2 Typanosoma cruzi Penyakit anemia
3 Typanosoma gambiens Penyakit tidur
4 Leishmania donovani Penyakit kalaazar yang menyerang endotelium
5 Leishmania tropien Penyakit kulit yang menyerang jaringan epitel
6 Leishmania brasiliensis Penyakit kulit
7 Entamoeba histolytica Penakit diare
8 Entamoeba gingivalis Radang gigi dan mulut
9 Toxoplasma Penyakit toksoplasmolisis
JENIS-JENIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH PROTISTA