Dokumen tersebut membahas tentang protista. Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang muncul dari evolusi prokariot. Protista diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripannya dengan tumbuhan, hewan, dan jamur. Kelompok protista tersebut meliputi protista mirip tumbuhan (algae), protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip jamur.

1. ILHAM KAMAL HARYAFI
X MIA 4
TP. 2014-2015

2. PROTISTA
Ciri Umum
Klasifikasi
Karakteristik
Protista
Peranan
PROTISTA : eukariot pertama hasil evolusi prokariot

3. CIRI UMUM
Protista termasuk organisme eukariotik
Habitat di tempat basah Air laut dan air tawar
Protista tidak termasuk tumbuhan,
hewan, dan fungi
Digolongkan berdasarkan kemiripan
dengan tumbuhan, hewan, dan fungi.
Telah memiliki
membran inti

4. KLASIFIKASI
Protista Mirip
Tumbuhan
Protista Mirip
Jamur
Protista Mirip
Hewan

5. Protista Mirip Jamur
Fuligo sp.
Arcyria sp.
Stemonitis sp.

6. Protista Mirip Jamur
Ciri-Ciri Umum
Bersifat Heterotrof
Tidak dapat membuat makanan
sendiri, mengambil zat
organik dari makhluk lain.
Saprofit
Menguraikan zat organik dari
makhluk yang telah mati.
Amoeboid Bergerak seperti Amoeba.

7. Ciri Khas
Walupun tampaknya sama namun anggota
protista mirip jamur berbeda dengan jamur sejati
(fungi) dalam hal :
- organisasi seluler,
- cara reproduksi, dan
- siklus hidup.

8. Protista
Mirip Jamur
Oomycotina
(Jamur Air)
Myxomycotina
(Jamur Lendir)
Klasifikasi

9. Oomycotina (Jamur Air)
Ciri Khas :
 Hidup secara bebas atau parasit pada sisa tumbuhan di
perairan.
 Reproduksi Seksual (Penyatuan Gamet, membentuk oospora) &
Aseksual (Zoospora)
Persamaan dengan Jamur Sejati :
 Uniseluler
 Tidak memiliki kloroplas
 Heterotrof, merupakan organisme berfilamen
Saprolegnia sp. Phytophthora sp. Plasmaspara viticola
Perbedaan dengan Jamur Sejati :
Karakteristik Protista Jamur Jamur Sejati
Dinding Sel Selulosa Polisakarida
Flagella Biflagellata Non-Flagellata

10. Protista
Mirip Jamur
Oomycotina
(Jamur Air)
Myxomycotina
(Jamur Lendir)
Klasifikasi

11. Myxomycotina (Jamur Lendir)
Ciri Khas :
 Hidup secara bebas.
 Memiliki pigmen berwarna terang (kuning atau orange).
 Reproduksi Aseksual (Zoospora)
 Tahapan makan berupa massa ameoboid
Persamaan dengan Jamur Sejati :
 Uniseluler
 Tidak memiliki kloroplas
 Heterotrof
Fuligo sp. Arcyria sp. Stemonitis sp.
Perbedaan dengan Jamur Sejati :
Karakteristik Protista Jamur Jamur Sejati
Dinding Sel Selulosa Polisakarida
Flagella Biflagellata Non-Flagellata

12. Perkembangbiakan Myxomycotina

13. *Catatan Tambahan
Jamur lendir aseluler (Acrasiomycota)

Berbeda dengan myxomycota dalam hal : spora tidak
berflagella, memiliki badan buah untuk reproduksi
seksual.

14. PROTOZOA

15. Ciri Umum:
Protos dan zoon Uniseluler
Bersifat heterotrof - zooplankton
- parasit
- simbiosis
Tipe protozoa - Holozoik
- Saprozoik
- Saprofitik
Kelas Protozoa - Rhizopoda
- Flagellata
- Ciliata
- Sporozoa
Reproduksi
- seksual konjugasi
- Aseksual
pembelahan biner

16. Hewan Tingkat Tinggi >< Protozoa

Persamaan
Hewan Tingat Tinggi dan Protozoa memiliki alat gerak yang
berfungsi untuk bergerak secara bebas dan membantu
memperoleh makanan.
Perbedaan
Hewan
- Multiseluler
Protozoa
- Uniseluler

17. Protista mirip
Hewan
(PROTOZOA)
Pseudopodia
(kaki semu)
Rhizopoda
(sarcodina)
Amoeba
Flagella
(bulu cambuk)
Flagellata
(mastigophora)
Fitoflagellata
Zooflagellata
Cilia
(rambut getar)
Ciliat
(ciliophora)
Paramaeciu
m
Non Motil Sporozoa Plasmodium

18. Rhizopoda
(sarcodina)

19.  Rhizo = akar
 Podos = kaki
 Alat gerak pseudopodia (kaki semu)
 1 inti sel

 2 vakuola : v.kontraktil dan v.makanan
 2 sitoplasma : ektoplasma dan endoplasma
 Membentuk kista
Ectamoeba = diluar tubuh organisme.
Entamoeba = didalam tubuh organisme, parasit.

20. 
Amoeba proteus bergerak mencari makan dengan
gerak amoeboid (menjulurkan pseudopodia dan
mengaitkan ujungnya dan mengeluarkan lebih banyak
sitoplasma ke dalam pseudopodia.

21. Reproduksi

1,2, 3. Amoeba
menjadi bulat dan
inti selnya menjadi
panjang
4,5. inti sel membelah
diikuti pembagian
protoplasma
6. Sitoplasma pun ikut
membelah dan
membentuk 2
amoeba baru

22. Protista mirip
Hewan
(PROTOZOA)
Pseudopodia
(kaki semu)
Rhizopoda
(sarcodina)
Amoeba
Flagella
(bulu cambuk)
Flagellata
(mastigophora)
Fitoflagellata
Zooflagellata
Cilia
(rambut getar)
Ciliat
(ciliophora)
Paramaeciu
m
Non Motil Sporozoa Plasmodium

23. Euglena viridis

25. 
Flagellata
fitoflagellata
autotrof
Hidup di perairan
bersih
Reproduksi
seksual :
konjugasi
Reproduksi aseksual :
pembelahan biner
zooflagellata
Tidak berklorofil dan
menyerupai hewan
Reproduksi aseksual :
pembelahan biner

26. Fitoflagellata

Euglena viridis
Zooflagellata
Penyebab penyakit
tidur pada manusia
Penyebab
penyakit
keputihan di
vagina
penyebab
infeksi pada
saluran
pencernaan
manusia.

27. Protista mirip
Hewan
(PROTOZOA)
Pseudopodia
(kaki semu)
Rhizopoda
(sarcodina)
Amoeba
Flagella
(bulu cambuk)
Flagellata
(mastigophora)
Fitoflagellata
Zooflagellata
Cilia
(rambut getar)
Ciliat
(ciliophora)
Paramaeciu
m
Non Motil Sporozoa Plasmodium

28. Paramaecium

30. 
Phylum Cara gerak
Cara berkembang
biak
Ciri-ciri lain Contoh
Flagellata
Flagela (satu
atau lebih)
Pembelahan
biner membujur,
pada beberapa
kelompok ada
reproduksi
seksual
Nutrisinya
fototrofik,
heterotrofik atau
keduanya
Rhizopoda Pseudopodia
Pembelahan
biner
Umumnya hidup
hidup bebas,
heterotrofik
Ciliata
Silia (seluruh
tubuh atau hanya
hanya sebagian)
Pembelahan
biner melintang,
reptoduksi
seksual dengan
konjugasi
Umumnya hidup
hidup bebas,
heterotrofik
Sporozoa
Gerak dengan
meluncur atau
tidak bergerak
Pembelahan
bahurangkap,
reproduksi
seksual
Semua spesies
parasitik

31. ALGAE

32. Tumbuhan Tingkat Tinggi >< Algae

Persamaan
Tumbuhan Tingat Tinggi dan Algae memiliki pigmen warna
yang berfungsi untuk membantu menangkap cahaya dalam
proses fotosintesis.
Perbedaan
Tumbuhan
a.Multiseluler
b.Akar, Batang, dan Daun sejati (dapat dibedakan)
Algae
a.Uniseluler / Multiseluler
b.Akar, Batang, dan Daun = Talus (tidak dapat dibedakan)

33. Protista mirip
Tumbuhan
(ALGAE)
Klorofil
Pyrrophyta
(G. Api)
- Noctiluca
- Ceratium
Klorofil Euglenophyta Euglena
Klorofil
Santofil
Phaeophyta
(G. Coklat)
- Sargassum
- Macrocystis
Klorofil
Santofil
Karoten
Chrysophyta
(G. Emas) Navicula
Klorofil
Fikoeritrin
Fikosianin
Rhodophyta
(G. Merah)
- Euchema
- Gellidium
Klorofil
Chlorophyta
(G. Hijau)
- Spirogyra
– Volvox
– Ulva
- Chlorella

34. Chlorella sp. Volvox sp.
Ulothrix sp. Spirogyra sp.

35. Hydrodiction sp.
Ulva lactuca
Oedogonium sp.
Halimeda discoidea

36. Halimeda discoidea

37. Padina sp.

38. Macrocystis sp.

39. Eucheuma cottoni
Gellidium sp.

40. Karakteristik
PROTISTA
Mirip Hewan Mirip Tumbuhan Mirip Jamur
Bentuk Tubuh tetap / tentatif
sel tunggal, filamen,
lembaran
benang (hifa),
Reproduksi :
-Seksual
-Aseksual
Konjugasi
Pemb.Biner
Konjugasi, Fertilisasi
Pemb.Biner,
Fragmentasi, Zoospora
Fertilisasi
Zoospora
Habitat Air & MH Air & Tempat Lembab Akuatik, terestrial
Struktur
Tubuh
- Flagella
- Cilia
- Pseudopodia
- Non-motil
- Kloroplas
- Talus
- Hifa
- Dinding Sel
- Badan Buah
- Spora
Ciri Khas
- Heterotrof
- Alat Gerak
- Autotrof
- Pigmen Fotosintesis
- Heterotrof
- Spora