3. * PENGERTIAN PROTOZOA
Protozoa secara umum dapat dijelaskan bahwa
protozoa adalah berasal dari bahasa Yunani, yaitu
protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,
Protozoa adalah hewan pertama. Protozoa
merupakan kelompok lain protista eukariotik.
Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya
yang lebih besar, dan selnya eukariotik. Protozoa
dibedakan dari algae karena tidak berklorofil,
dibedakan dari jamur karena dapat bergerak aktif dan
tidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur
lendir karena tidak dapat membentuk badan buah.
4. * BENTUK TUBUH PROTOZOA
Protozoa biasanya berkisar 10-50 μm, tetapi dapat
tumbuh sampai 1 mm, dan mudah dilihat di bawah
mikroskop. Mereka bergerak di sekitar dengan cambuk
seperti ekor yang disebut flagela.
Mereka sebelumnya jatuh di bawah keluarga Protista.
Lebih dari 30.000 jenis telah ditemukan. Protozoa terdapat
di seluruh lingkungan berair dan tanah, menduduki
berbagai tingkat trophic. Tubuh protozoa amat sederhana,
yaitu terdiri dari satu sel tunggal (unisel). Namun
demikian, Protozoa merupakan system yang serba bisa.
Semua tugas tubuh dapat dilakukan oleh satu sel saja
tanpa mengalami tumpang tindih. Ukuran tubuhnya
antaran 3-1000 mikron. Bentuk tubuh macam-macam ada
yang seperti bola, bulat memanjang, atau seperti sandal
bahkan ada yang bentuknya tidak menentu. Juga ada
5. * HABITAT PROTOZOA
Protozoa hidup di air atau setidaknya di tempat yang basah.
Mereka umumnya hidup bebas dan terdapat di lautan, lingkungan
air tawar, atau daratan. Beberapa spesies bersifat parasitik, hidup
pada organisme inang. Inang protozoa yang bersifat parasit dapat
berupa organisme sederhana seperti algae, sampai vertebrata yang
kompleks, termasuk manusia. Beberapa spesies dapat tumbuh di
dalam tanah atau pada permukaan tumbuh-tumbuhan. Semua
protozoa memerlukan kelembaban yang tinggi pada habitat
apapun. Beberapa jenis protozoa laut merupakan bagian dari
zooplankton. Protozoa laut yang lain hidup di dasar laut. Spesies
yang hidup di air tawar dapat berada di danau, sungai, kolam,
atau genangan air. Ada pula protozoa yang tidak bersifat parasit
yang hidup di dalam usus termit atau di dalam rumen hewan
ruminansia.
6. * CIRI - CIRI PROTOZOA
Protozoa adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah
satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh
sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain membran
plasma, sitoplasma, dan mitokondria.
Ciri-ciri umum :
Organisme uniseluler (bersel tunggal)
Eukariotik (memiliki membran nukleus)
Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
Hidup bebas, saprofit atau parasit
Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela
Ciri-ciri prozoa sebagai hewan adalah gerakannya yang aktif dengan silia atau
flagen, memili membrane sel dari zat lipoprotein, dan bentuk tubuhnya ada
yang bisa berubah-ubah.
7. * ADAPTASI PROTOZOA
Sebagai predator, mereka memangsa uniseluler atau
berserabut ganggang, bakteri, dan microfungi. Protozoa
memainkan peran baik sebagai herbivora dan konsumen
di decomposer link dari rantai makanan. Protozoa juga
memainkan peranan penting dalam mengendalikan
populasi bakteri dan biomas. Protozoa dapat menyerap
makanan melalui membran sel mereka, beberapa misalnya
amoebas, mengelilingi dan menelan makanan itu, dan
yang lain lagi memiliki bukaan atau "mulut pori-pori" ke
mana mereka menyapu makanan. Semua protozoa yang
mencerna makanan di perut mereka seperti kompartemen
disebut vakuola.
9. * KELAS BERDASARKAN ALAT GERAK
Protozoa dibagi menjadi 4 kelas berdasarkan
alat gerak:
Rhizopoda (Sarcodina),alat geraknya berupa pseudopoda
(kaki semu). Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia)
yang merupakan penjuluran protoplasma sel. Hidup di air
tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada
yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia. Jenis yang
paling mudah diamati adalah Amoeba. Ektoamoeba
adalah jenis Amoeba yang hidup di luar tubuh organisme
lain (hidup bebas).
10. Flagellata (Mastigophora),alat geraknya berupa
nagel (bulu cambuk). Bergerak dengan flagel (bulu
cambuk) yang digunakan juga sebagai alat indera dan
alat bantu untuk menangkap makanan.
11. Ciliata (Ciliophora),alat gerak berupa silia (rambut getar).
Anggota Ciliata ditandai dengan adanya silia (bulu getar) pada
suatu fase hidupnya, yang digunakan sebagai alat gerak dan
mencari makanan. Ukuran silia lebih pendek dari
flagel.Memiliki 2 inti sel (nukleus), yaitu makronukleus (inti
besar) yang mengendalikan fungsi hidup sehari-hari dengan
cara mensintesis RNA, juga penting untuk reproduksi aseksual,
dan mikronukleus (inti kecil) yang dipertukarkan pada saat
konjungsi untuk proses reproduksi seksual. Ditemukan vakuola
kontraktil yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan air
dalam tubuhnya. Banyak ditemukan hidup di laut maupun di
air tawar.
12. Sporozoa, adalah protozoa yang tidak memiliki alat
gerak. Cara bergerak hewan ini dengan cara
mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secara
vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara
generatif (seksual) disebut Sporogoni. Contoh,
plasmodium
13. Peranan Protozoa
Menguntungkan:
Protozoa dapat mengontrol jumlah bakteri karena
protozoa pemangsa bakteri
Protozoa merupakan sumber makanan hewan lain
Tanah endapan Foraminifera, yaitu fosil globerina
merupakan petunjuk penemuan sumber minyak.
Tanah radiolaria digunakan sebagai penggosok bahan
metal
14. Merugikan:
Entamoeba bistolitica, penyebab disentri
Trypanosoma brucei, penyebab penyakit tidur di
afrika
Trypanosoma evansi, penyebab penyakit sapi
kambing
Trichomonas vaginalais, parasit pada alat kelamin
wanita
Balantidium coli, penyebab diare
Plasmodium, penyebab penyakit malaria