SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Nama    : Nastiti Rahajeng
PEMBELAJARAN TERPADU                                             NIM     : 109151415406
                                                                 Prodi   : S1 PGSD
                                                                 Off     : B 09
Lembar Penilaian 5.4 (Tugas Individu)

SOAL

1.  Apa yang dimaksud dengan pemetaan tema?
2.  Apa urgensi pemetaan tema dalam pembelajaran tematik?
3.  Sebutkan dua cara penentuan tema!
4.  Jelaskan perbedaan di antara dua cara pemetaan tema?
5.  Apa kriteria penentuan tema jika guru menentukan tema terlebih dahulu sebelum
    melakukan pemetaan tema?
6. Sebutkan 3 model penentuan tema!
7. Sebutkan prinsip-prinsip pengembangan dan pemilihan tema menurut Tim Pusat
    Kurikulum Depdiknas!
8. Berikan contoh lima tema sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan dan pemilihan
    tema!
9. Berikan komentar terhadap 5 contoh tema berikut ini dan sesuaikan dengan prinsip-
    prinsip penentuan tema?
10. Berikan 3 contoh tema yang mempertimbangkan kondisi lingkungan sekolah dan minat
    murid!



JAWABAN

1. Pemetaan tema merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh gambaran secara
   menyeluruh dan utuh semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dari
   berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam suatu tema.
2. Urgensi pemetaan tema dalam pembelajaran tematik adalah pelajaran dimulai dari suatu
   tema yang menjadi pengikat keterkaitan antara satu mata pelajaran dengan mata
   pelajaran lainnya. Tema diramu dari kompetensi dasar dan indikator dari beberapa mata
   pelajaran yang dijabarkan dalam konsep, keterampilan atau kemampuan yang akan
   dikembangkan dan didasarkan pada situasi kondisi kelas, guru, sekolah serta lingkungan
   sekitar. Sehingga dapat menumbuhkan/meningkatkan motivasi para siswa untuk
   mempelajari berbagai materi dan konsep yang saling terkait tanpa harus melihat batas-
   batas pemisah beberapa mata pelajaran.
3. Menurut Tim Puskur dari Depdiknas (2006) cara menentukan tema antara lain:
   a. Guru mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam
       tiap-tiap mata pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan tema yang sesuai.
   b. Guru menetapkan terlebih dahulu tema-tema pengikat keterpaduan yang dalam
       menentukan tema tersebut, guru dapat bekerja sama dengan siswa-siswi sehingga
       tema yang ditetapkan sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
4. Perbedaan antara kedua cara penentuan tema yang telah dijelaskan pada point 3, terletak
   pada waktu penentuan temanya. Pada cara yang pertama, penentuan tema dilakukan
setelah guru melakukan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam
     indikator. Tema ditentukan setelah melihat keterhubungan antara kompetensi satu mata
     pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. Sedangkan pada cara yang kedua, penetuan
     tema dilakukan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengn mencari keterhubungan
     antara tema dengan kompetensi dasar dan indikator dari berbagai mata pelajaran.
5.   Kriteria penentuan tema:
     a. Minat siswa-siswi yang pada umumnya dapat menarik untuk dijadikan kriteria
         penentuan tema
     b. Minat guru yang berhubungan dengan sekolah, siswa-siswi, atau proses pembelajaran
         yang disesuaikan dengan pemahaman siswa-siswi.
     c. Kebutuhan siswa-siswi terhadap masalah-masalah faktual yang sering terjadi di
         lingkungan para siswa.
6.   Model penentuan tema:
     a. Tema ditentukan oleh guru dan dikembangkan dalam sub-sub tema
     b. Tema ditentukan bersama-sama antara guru dan siswa
     c. Tema ditentukan oleh siswa
7.   Prinsip-prinsip pengembangan dan pemilihan tema menurut Tim Pusat Depdiknas:
     a. Tema yang dipilih memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan para siswa.
         Mengangkat realita sehari-hari dapat menarik minat dan meningkatkan keterlibatan
         para siswadalam pembelajaran
     b. Tema yang dipilih memiliki tingkat kesulitan yang berjenjang yaitu dari yang
         termudah menuju yang sulit dan dari yang sederhana menuju yang kompleks. Perlu
         diperhatikan pula mengenai urutan logis, keterkaitan antar materi dan cakupan
         keluasan serta kedalaman materi (Tim Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas, 2006)
     c. Tema yang dipilih berangkat dari yang konkrit menuju yang abstrak. Anak tidak
         belajar dari hal yang abstrak, namun belajar dari fenomena kehidupan dan secara
         bertahap belajar memecahkan problem kehidupan
     d. Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri siswa
         dan membangun pemahaman konsep karena adanya sinergi pemahaman antar konsep
         yang dikemas dalam tema
     e. Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan para siswa,
         termasuk minat dan kebutuhan. Dalam pembelajaran tematik, berbagai mata
         pelajaran dihubungkan dengan tema yang cocok dengan kehidupan sehari-hari siswa
         sehingga para siswa dapat tertarik untuk mengikuti pelajaran.
     f. Tema yang dipilih dapat mengembangkan tiga ranah sasaran pendidikan secara
         bersamaan yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotor.
8.   Contoh tema yang sesuai dengan prinsip pengembangan dan pemilihan tema antara lain
     tema: Lingkungan, Makhluk Hidup, Keluarga, Kegemaran, dan Budi Pekerti
9.   Komentar terhadap tema:
     a. Maulid nabi: kurang sesuai jika digunakan sebagai tema dalam pembelajaran tematik,
         meskipun tema Maulid Nabi ini merupakan salah satu peristiwa penting dalam agama
         islam dan yang pasti cukup dikenal pula oleh anak-anak, namun tema ini terlalu
         memihak pada satu agama tertentu. Sehingga terkesan mengesampingkan agama lain.
         Padahal seharusnya tema mempunyai cakupan yang umum tanpa memihak pada satu
agama tertentu dan pengembangannya pada materi pelajaran lain pun dapat
        terorganisasi dengan baik.
    b. Kemiskinan: cukup memenuhi prinsip-prinsip yang ada, tema yang yang diambil
        merupakan fenomena kehidupan yang banyak terjadi di sekeliling anak, selain itu
        dalam tema ini juga dapat dihubungkan dengan materi beberapa mata pelajaran dan
        sentuhan ranah afektif siswa dapat dengan mudah dikembangkan seiring dengan
        pengembangan ranah kognitif dan psikomotornya
    c. Temanku: sesuai dengan prinsip yang telah diuraikan sebelumnya, ruang lingkup
        tema sesuai dengan usia dan perkembangan siswa SD kelas rendah sehingga
        memungkinkan pembelajaran yang bermakna dan terkait dengan peristiwa yang
        dialami anak-anak di kehidupan sehari-harinya
    d. Wisata rohani: kurang memenuhi prinsip-prinsip pengembangan dan pemilihan tema
        yang telah dibahas terutama pada point ke-3 yaitu dari yang konkrit menuju yang
        abstrak, tema ini seolah-olah mengajak anak-anak untuk memandang suatu hal dari
        yang sifatnya abstrak terlebih dahulu yang kemudian dikonkretkan sehingga cukup
        menyulitkan siswa untuk memahami materi. Selain itu, tema Wisata Rohani masih
        dipandang cukup sulit untuk mewadahi seluruh materi mata pelajaran, bahkan bobot
        materi yang diajarkan akan lebih condong pada pelajaran Pendidikan Agama atau
        PKn sedangkan materi yang lain akan terkesan dikesampingkan sehingga
        pengembangan tiga ranah sasaran pendidikan pun tidak akan seimbang
    e. Pahlawan Perjuangan: cukup sesuai dengan prinsip pengembangan tema, tema dapat
        mencakup seluruh pelajaran inti seperti materi kepahlawanan pada pelajaran IPS
        yang dikaitkan dengan sikap menghargai hasil perjuang pahlawan pada pelajaran
        PKn dan Pendidikan Agama kemudian cara mengungkapkan atau mengekspresikan
        sikap menghargai dengan menggunakan kalimat tepat yang dapat dipelajari pada
        materi Bahasa Indonesia dan dapat pula dikaitkan pada materi IPA atau Matematika
        yang sesuai dengan kompetensi dasarnya. Tema ini juga sesuai dengan tahapan
        berpikir anak dari yang mudah ke sulit dan konkret ke abstrak sehingga dapat dengan
        mudah menarik minat siswa untuk belajar berbagai materi atau konsep.
10. Tiga contoh tema yang mempertimbangkan kondisi lingkungan sekolah dan minat siswa
    yaitu tema Kegemaran, tema Kebersihan dan tema Kesehatan.

More Related Content

What's hot

Pembelajaran Berbasis Masalah Matematika di SD
Pembelajaran Berbasis Masalah Matematika di SDPembelajaran Berbasis Masalah Matematika di SD
Pembelajaran Berbasis Masalah Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
 
Materi ajar b.ind ide pokok kls 4
Materi ajar b.ind ide pokok kls 4Materi ajar b.ind ide pokok kls 4
Materi ajar b.ind ide pokok kls 4Arita Rahmadhani
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Agnas Setiawan
 
(19) RPP IPS kenampakan alam 4A
(19) RPP IPS kenampakan alam 4A(19) RPP IPS kenampakan alam 4A
(19) RPP IPS kenampakan alam 4ANastiti Rahajeng
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfModul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfavita12
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomSukayono Fawwaz
 
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannyaLkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannyaanugerah pratama
 
PPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxPPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxSabtoWibowo4
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifNaita Novia Sari
 
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Dadang DjokoKaryanto
 
Masalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konseling
Masalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konselingMasalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konseling
Masalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konselingSiti Nur Aeni
 
Model pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guruModel pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guruMitha Ye Es
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptsriagunggb
 
PPT KEARIFAN LOKAL.pptx
PPT KEARIFAN LOKAL.pptxPPT KEARIFAN LOKAL.pptx
PPT KEARIFAN LOKAL.pptxbayuajiprayogo
 
Contoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaanContoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaanHamzah Chalik
 
Model pembelajaran interaktif
Model pembelajaran interaktifModel pembelajaran interaktif
Model pembelajaran interaktifAhmad H
 

What's hot (20)

Pembelajaran Berbasis Masalah Matematika di SD
Pembelajaran Berbasis Masalah Matematika di SDPembelajaran Berbasis Masalah Matematika di SD
Pembelajaran Berbasis Masalah Matematika di SD
 
Materi ajar b.ind ide pokok kls 4
Materi ajar b.ind ide pokok kls 4Materi ajar b.ind ide pokok kls 4
Materi ajar b.ind ide pokok kls 4
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
(19) RPP IPS kenampakan alam 4A
(19) RPP IPS kenampakan alam 4A(19) RPP IPS kenampakan alam 4A
(19) RPP IPS kenampakan alam 4A
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfModul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
 
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannyaLkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
 
PPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxPPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptx
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
Paradigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sdParadigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sd
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
 
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
 
Masalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konseling
Masalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konselingMasalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konseling
Masalah siswa di sekolah dan pendekatan umum bimbingan konseling
 
PPT AKSI NYATA.pptx
PPT AKSI NYATA.pptxPPT AKSI NYATA.pptx
PPT AKSI NYATA.pptx
 
PRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptxPRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptx
 
Model pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guruModel pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guru
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
 
PPT KEARIFAN LOKAL.pptx
PPT KEARIFAN LOKAL.pptxPPT KEARIFAN LOKAL.pptx
PPT KEARIFAN LOKAL.pptx
 
Contoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaanContoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaan
 
Model pembelajaran interaktif
Model pembelajaran interaktifModel pembelajaran interaktif
Model pembelajaran interaktif
 

Similar to PEMETAAN_TEMA

5. pembelajaran tematik
5. pembelajaran tematik5. pembelajaran tematik
5. pembelajaran tematikDeir Irhamni
 
tugas individu paket 2 (tematik)
tugas individu paket 2 (tematik)tugas individu paket 2 (tematik)
tugas individu paket 2 (tematik)Nastiti Rahajeng
 
Tematik makalah Sekolah Dasar
Tematik makalah Sekolah DasarTematik makalah Sekolah Dasar
Tematik makalah Sekolah Dasarfatimahsyahfistp
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematikluxmus74
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I,II, dan III
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I,II, dan IIIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I,II, dan III
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I,II, dan III1231011994
 
Critical book kajian bahan ajar geografi
Critical book kajian bahan ajar geografiCritical book kajian bahan ajar geografi
Critical book kajian bahan ajar geografiQadrul Fahmi
 
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...Tjoetnyak Izzatie
 
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxLk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxJunaiHunter
 
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxStrategi Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxAcelLines
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Taryadi Taryadi
 
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docxnurul hakimin
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfneno38
 
KEL 4 IPS.pptx
KEL 4 IPS.pptxKEL 4 IPS.pptx
KEL 4 IPS.pptxmubarok8
 
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfBest Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfDwiAstuti765533
 

Similar to PEMETAAN_TEMA (20)

tematik sd
tematik sdtematik sd
tematik sd
 
5. pembelajaran tematik
5. pembelajaran tematik5. pembelajaran tematik
5. pembelajaran tematik
 
tugas individu paket 2 (tematik)
tugas individu paket 2 (tematik)tugas individu paket 2 (tematik)
tugas individu paket 2 (tematik)
 
Tematik makalah SD
Tematik makalah SDTematik makalah SD
Tematik makalah SD
 
Tematik makalah Sekolah Dasar
Tematik makalah Sekolah DasarTematik makalah Sekolah Dasar
Tematik makalah Sekolah Dasar
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I,II, dan III
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I,II, dan IIIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I,II, dan III
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I,II, dan III
 
1946956.ppt
1946956.ppt1946956.ppt
1946956.ppt
 
2
22
2
 
Pp pkn
Pp pknPp pkn
Pp pkn
 
Critical book kajian bahan ajar geografi
Critical book kajian bahan ajar geografiCritical book kajian bahan ajar geografi
Critical book kajian bahan ajar geografi
 
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
 
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxLk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
 
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxStrategi Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1
 
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
KEL 4 IPS.pptx
KEL 4 IPS.pptxKEL 4 IPS.pptx
KEL 4 IPS.pptx
 
Silabus belajar dan pembelajaran
Silabus belajar dan pembelajaranSilabus belajar dan pembelajaran
Silabus belajar dan pembelajaran
 
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfBest Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
 

More from Nastiti Rahajeng

Artikel Skripsi Nastiti Rahajeng
Artikel Skripsi Nastiti RahajengArtikel Skripsi Nastiti Rahajeng
Artikel Skripsi Nastiti RahajengNastiti Rahajeng
 
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Nastiti Rahajeng
 
Story Board of Interactive Science Compact Disc Media
Story Board of Interactive Science Compact Disc MediaStory Board of Interactive Science Compact Disc Media
Story Board of Interactive Science Compact Disc MediaNastiti Rahajeng
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)Nastiti Rahajeng
 
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)Nastiti Rahajeng
 
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)Nastiti Rahajeng
 
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)Nastiti Rahajeng
 
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)Nastiti Rahajeng
 
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)Nastiti Rahajeng
 
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktifBuku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktifNastiti Rahajeng
 
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)Nastiti Rahajeng
 
Desain Produk Sementara (nastiti)
Desain Produk Sementara (nastiti)Desain Produk Sementara (nastiti)
Desain Produk Sementara (nastiti)Nastiti Rahajeng
 
Alur pengembangan media pembelajaran
Alur pengembangan media pembelajaranAlur pengembangan media pembelajaran
Alur pengembangan media pembelajaranNastiti Rahajeng
 
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4Nastiti Rahajeng
 
(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1A(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1ANastiti Rahajeng
 
(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5A(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5ANastiti Rahajeng
 
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3ANastiti Rahajeng
 
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3ANastiti Rahajeng
 

More from Nastiti Rahajeng (20)

Artikel Skripsi Nastiti Rahajeng
Artikel Skripsi Nastiti RahajengArtikel Skripsi Nastiti Rahajeng
Artikel Skripsi Nastiti Rahajeng
 
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
 
Story Board of Interactive Science Compact Disc Media
Story Board of Interactive Science Compact Disc MediaStory Board of Interactive Science Compact Disc Media
Story Board of Interactive Science Compact Disc Media
 
My S1 Thesis Abstract
My S1 Thesis AbstractMy S1 Thesis Abstract
My S1 Thesis Abstract
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
 
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
 
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
 
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
 
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
 
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
 
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktifBuku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
 
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
 
Desain Produk Sementara (nastiti)
Desain Produk Sementara (nastiti)Desain Produk Sementara (nastiti)
Desain Produk Sementara (nastiti)
 
Handout Sempro R & D
Handout Sempro R & DHandout Sempro R & D
Handout Sempro R & D
 
Alur pengembangan media pembelajaran
Alur pengembangan media pembelajaranAlur pengembangan media pembelajaran
Alur pengembangan media pembelajaran
 
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
 
(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1A(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1A
 
(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5A(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5A
 
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
 
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
 

Recently uploaded

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

PEMETAAN_TEMA

  • 1. Nama : Nastiti Rahajeng PEMBELAJARAN TERPADU NIM : 109151415406 Prodi : S1 PGSD Off : B 09 Lembar Penilaian 5.4 (Tugas Individu) SOAL 1. Apa yang dimaksud dengan pemetaan tema? 2. Apa urgensi pemetaan tema dalam pembelajaran tematik? 3. Sebutkan dua cara penentuan tema! 4. Jelaskan perbedaan di antara dua cara pemetaan tema? 5. Apa kriteria penentuan tema jika guru menentukan tema terlebih dahulu sebelum melakukan pemetaan tema? 6. Sebutkan 3 model penentuan tema! 7. Sebutkan prinsip-prinsip pengembangan dan pemilihan tema menurut Tim Pusat Kurikulum Depdiknas! 8. Berikan contoh lima tema sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan dan pemilihan tema! 9. Berikan komentar terhadap 5 contoh tema berikut ini dan sesuaikan dengan prinsip- prinsip penentuan tema? 10. Berikan 3 contoh tema yang mempertimbangkan kondisi lingkungan sekolah dan minat murid! JAWABAN 1. Pemetaan tema merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam suatu tema. 2. Urgensi pemetaan tema dalam pembelajaran tematik adalah pelajaran dimulai dari suatu tema yang menjadi pengikat keterkaitan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. Tema diramu dari kompetensi dasar dan indikator dari beberapa mata pelajaran yang dijabarkan dalam konsep, keterampilan atau kemampuan yang akan dikembangkan dan didasarkan pada situasi kondisi kelas, guru, sekolah serta lingkungan sekitar. Sehingga dapat menumbuhkan/meningkatkan motivasi para siswa untuk mempelajari berbagai materi dan konsep yang saling terkait tanpa harus melihat batas- batas pemisah beberapa mata pelajaran. 3. Menurut Tim Puskur dari Depdiknas (2006) cara menentukan tema antara lain: a. Guru mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam tiap-tiap mata pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan tema yang sesuai. b. Guru menetapkan terlebih dahulu tema-tema pengikat keterpaduan yang dalam menentukan tema tersebut, guru dapat bekerja sama dengan siswa-siswi sehingga tema yang ditetapkan sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik. 4. Perbedaan antara kedua cara penentuan tema yang telah dijelaskan pada point 3, terletak pada waktu penentuan temanya. Pada cara yang pertama, penentuan tema dilakukan
  • 2. setelah guru melakukan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam indikator. Tema ditentukan setelah melihat keterhubungan antara kompetensi satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. Sedangkan pada cara yang kedua, penetuan tema dilakukan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengn mencari keterhubungan antara tema dengan kompetensi dasar dan indikator dari berbagai mata pelajaran. 5. Kriteria penentuan tema: a. Minat siswa-siswi yang pada umumnya dapat menarik untuk dijadikan kriteria penentuan tema b. Minat guru yang berhubungan dengan sekolah, siswa-siswi, atau proses pembelajaran yang disesuaikan dengan pemahaman siswa-siswi. c. Kebutuhan siswa-siswi terhadap masalah-masalah faktual yang sering terjadi di lingkungan para siswa. 6. Model penentuan tema: a. Tema ditentukan oleh guru dan dikembangkan dalam sub-sub tema b. Tema ditentukan bersama-sama antara guru dan siswa c. Tema ditentukan oleh siswa 7. Prinsip-prinsip pengembangan dan pemilihan tema menurut Tim Pusat Depdiknas: a. Tema yang dipilih memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan para siswa. Mengangkat realita sehari-hari dapat menarik minat dan meningkatkan keterlibatan para siswadalam pembelajaran b. Tema yang dipilih memiliki tingkat kesulitan yang berjenjang yaitu dari yang termudah menuju yang sulit dan dari yang sederhana menuju yang kompleks. Perlu diperhatikan pula mengenai urutan logis, keterkaitan antar materi dan cakupan keluasan serta kedalaman materi (Tim Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas, 2006) c. Tema yang dipilih berangkat dari yang konkrit menuju yang abstrak. Anak tidak belajar dari hal yang abstrak, namun belajar dari fenomena kehidupan dan secara bertahap belajar memecahkan problem kehidupan d. Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri siswa dan membangun pemahaman konsep karena adanya sinergi pemahaman antar konsep yang dikemas dalam tema e. Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan para siswa, termasuk minat dan kebutuhan. Dalam pembelajaran tematik, berbagai mata pelajaran dihubungkan dengan tema yang cocok dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga para siswa dapat tertarik untuk mengikuti pelajaran. f. Tema yang dipilih dapat mengembangkan tiga ranah sasaran pendidikan secara bersamaan yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotor. 8. Contoh tema yang sesuai dengan prinsip pengembangan dan pemilihan tema antara lain tema: Lingkungan, Makhluk Hidup, Keluarga, Kegemaran, dan Budi Pekerti 9. Komentar terhadap tema: a. Maulid nabi: kurang sesuai jika digunakan sebagai tema dalam pembelajaran tematik, meskipun tema Maulid Nabi ini merupakan salah satu peristiwa penting dalam agama islam dan yang pasti cukup dikenal pula oleh anak-anak, namun tema ini terlalu memihak pada satu agama tertentu. Sehingga terkesan mengesampingkan agama lain. Padahal seharusnya tema mempunyai cakupan yang umum tanpa memihak pada satu
  • 3. agama tertentu dan pengembangannya pada materi pelajaran lain pun dapat terorganisasi dengan baik. b. Kemiskinan: cukup memenuhi prinsip-prinsip yang ada, tema yang yang diambil merupakan fenomena kehidupan yang banyak terjadi di sekeliling anak, selain itu dalam tema ini juga dapat dihubungkan dengan materi beberapa mata pelajaran dan sentuhan ranah afektif siswa dapat dengan mudah dikembangkan seiring dengan pengembangan ranah kognitif dan psikomotornya c. Temanku: sesuai dengan prinsip yang telah diuraikan sebelumnya, ruang lingkup tema sesuai dengan usia dan perkembangan siswa SD kelas rendah sehingga memungkinkan pembelajaran yang bermakna dan terkait dengan peristiwa yang dialami anak-anak di kehidupan sehari-harinya d. Wisata rohani: kurang memenuhi prinsip-prinsip pengembangan dan pemilihan tema yang telah dibahas terutama pada point ke-3 yaitu dari yang konkrit menuju yang abstrak, tema ini seolah-olah mengajak anak-anak untuk memandang suatu hal dari yang sifatnya abstrak terlebih dahulu yang kemudian dikonkretkan sehingga cukup menyulitkan siswa untuk memahami materi. Selain itu, tema Wisata Rohani masih dipandang cukup sulit untuk mewadahi seluruh materi mata pelajaran, bahkan bobot materi yang diajarkan akan lebih condong pada pelajaran Pendidikan Agama atau PKn sedangkan materi yang lain akan terkesan dikesampingkan sehingga pengembangan tiga ranah sasaran pendidikan pun tidak akan seimbang e. Pahlawan Perjuangan: cukup sesuai dengan prinsip pengembangan tema, tema dapat mencakup seluruh pelajaran inti seperti materi kepahlawanan pada pelajaran IPS yang dikaitkan dengan sikap menghargai hasil perjuang pahlawan pada pelajaran PKn dan Pendidikan Agama kemudian cara mengungkapkan atau mengekspresikan sikap menghargai dengan menggunakan kalimat tepat yang dapat dipelajari pada materi Bahasa Indonesia dan dapat pula dikaitkan pada materi IPA atau Matematika yang sesuai dengan kompetensi dasarnya. Tema ini juga sesuai dengan tahapan berpikir anak dari yang mudah ke sulit dan konkret ke abstrak sehingga dapat dengan mudah menarik minat siswa untuk belajar berbagai materi atau konsep. 10. Tiga contoh tema yang mempertimbangkan kondisi lingkungan sekolah dan minat siswa yaitu tema Kegemaran, tema Kebersihan dan tema Kesehatan.