SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
I. Tujuan Praktikum 
a. Menentukan jarak titik api lensa cembung 
b. Menentukan kekuatan lensa 
II. Dasar Teori 
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang bias. Lensa Cembung (konveks) 
memiliki bagian tengah yang lebih tebal daripada bagian tepinya. Lensa cembung terdiri atas 3 
macam bentuk yaitu lensa bikonveks (cembung rangkap), lensa plankonveks (cembung datar) 
dan lensa konkaf konveks (cembung cekung). 
Lensa cembung disebut juga lensa positif. Lensa cembung memiliki sifat dapat mengumpulkan 
cahaya sehingga disebut juga lensa konvergen. Apabila ada berkas cahaya sejajar sumbu utama 
mengenai permukaan lensa, maka berkas cahaya tersebut akan dibiaskan melalui satu titik. 
Dari gambar di atas terlihat bahwa sinar bias mengumpul ke satu titik fokus di belakang lensa. 
Berbeda dengan cermin yang hanya memiliki satu titik fokus, lensa memiliki dua titik fokus. 
Titik fokus yang merupakan titik pertemuan sinar-sinar bias disebut fokus utama (F1) disebut 
juga fokus aktif. Karena pada lensa cembung sinar bias berkumpul di belakang lensa maka letak 
nya juga di belakang lensa. Sedangkan fokus pasif (F2) simetris terhadap . Untuk lensa cembung, 
letak ini berada di depan lensa. 
1. Sinar istimewa pada lensa cembung 
Ada tiga tiga sinar istimewa pada lensa cembung. 
a.Sinar sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus F. 
b.Sinar melalui F dibiaskan sejajar sumbu utama. 
c.Sinar melalui pusat optik tidak dibiaskan.
Titik fokus lensa cembung dapat ditentukan dengan suatu rumus yang disebut rumus pembuat 
lensa (lens maker equation) seperti tertulis di bawah ini : 
Keterangan: 
f = jarak titik fokus lensa cembung. 
n = indeks bias lensa. 
R1 = radius kelengkungan permukaan 1 lensa. 
R2 = radius kelengkungan permukaan 2 lensa. 
Cara menentukan nilai R1 dan R2 apakah positif atau negatif dapat dilihat pada aturan lensa. 
Berapapun nilai R1 dan R2 titik fokus dari lensa cembung selalu positif. 
2. Langkah-langkah pembentukan bayangan pada lensa cembung 
a.Lukis dua buah sinar istimewa (agar lebih sederhana gunakan sinar istimewa pada poin 1 dan 
3) 
b.Sinar selalu datang dari depan lensa dan dibiaskan ke belakang lensa. Perpanjangan sinar-sinar 
bias ke depan lensa dilukis sebagai garis putus-putus. 
c.Perpotongan kedua buah sinar bias yang dilukis pada langkah 1 merupakan letak bayangan. 
Jika perpotongan didapat dari sinar bias, terjadi bayangan nyata, tetapi jika perpotongan didapat 
dari perpanjangan sinar bias, bayangan yang dihasilkan adalah maya. 
Contoh: 
Sifat bayangan: Nyata, terbalik, diperbesar. 
Selain dengan melukis bayangan , kita juga dapat menentukan sifat bayangan dengan 
menggunakan metode penomoran ruang berdasarkan aturan Esbach.
Seperti pada pemantulan cahaya, pada pembiasan cahaya juga digunakan dalil Esbach untuk 
membantu menentukan posisi dan sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa positif. Untuk 
lensa nomor ruang untuk benda dan nomor ruang untuk bayangan dibedakan. Nomor ruang 
untuk benda menggunakan angka Romawi (I, II, III, dan IV), sedangkan untuk ruang bayangan 
menggunakan angka Arab (1, 2, 3 dan 4). 
Sama seperti pada pemantulan cahaya pada cermin lengkung, posisi bayangan ditentukan dengan 
menjumlahkan nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan, yakni harus sama dengan lima. 
Misalnya benda berada di ruang II, maka bayangan ada di ruang 3. Lengkapnya dalil Esbach 
untuk lensa dapat disimpulkan sebagai berikut. 
Dalil Esbach: 
1. Jumlah nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan sama dengan lima. 
2. Untuk setiap benda nyata dan tegak: 
a. Semua bayangan yang terletak di belakang lensa bersifat nyata dan terbalik. 
b. Semua bayangan yang terletak di depan lensa bersifat maya dan tegak. 
3. Bila nomor ruang bayangan lebih besar dari nomor ruang benda, maka ukuran bayangan lebih 
besar dari bendanya dan sebaliknya. 
III. Alat dan Bahan 
 Bangku optik 1 buah 
 Lensa cembung 3 buah (dengan fokus yang berbeda) 
 Layar 1 buah 
 Sumber cahaya 1 buah 
IV. Gambar Rangkaian Alat 
Bangku optik Lensa cembung
Layar Sumber cahaya 
V. Langkah Kerja 
1. Siapkan alat dan bahan praktikum 
2. Pasang sumber cahaya, lensa cembung, dan layar pada bangku optik seperti gambar 
Sumber cahaya Layar 
3. Tentukan jarak benda sesuai dengan variabel percobaan 
4. Geserlah layar sehingga mendapatkan bayangan yang paling jelas 
5. Ukur jarak bayangan benda 
6. Catat hasilnya dalam tabel 
7. Hitung jarak titik api lensa dan kekuatan lensa 
8. Lakukan percobaan di atas sebanyak 3 kali dengan jarak yang berbeda 
VI. Data Pengamatan 
No. S S’ 
1 10 12 
2 12 11 
3 15 10 
VII. Analisa Data 
No. S S’ f 
1 10 12 5,45 
2 12 11 5,73 
3 15 10 6
 Menghitung fokus 
1 
퐹 
= 
1 
푆 
+ 
1 
푆′ 
1 
퐹 
= 
1 
10 
+ 
1 
12 
1 
퐹 
= 
12 + 10 
120 
1 
퐹 
= 
22 
120 
퐹 = 
120 
22 
F1 = 5,45 cm 
 Menghitung kuat lensa 
 Menghitung ketidakpastian pengukuran 
Pengukuran 
5,45 29,7025 
5,73 32,8329 
6 36 
Σ푥 = 17,18 98,5354 
1 
퐹 
= 
1 
푆 
+ 
1 
푆′ 
1 
퐹 
= 
1 
12 
+ 
1 
11 
1 
퐹 
= 
11 + 12 
132 
1 
퐹 
= 
23 
132 
퐹 = 
132 
23 
F2 = 5,73 cm 
1 
퐹 
= 
1 
푆 
+ 
1 
푆′ 
1 
퐹 
= 
1 
15 
+ 
1 
10 
1 
퐹 
= 
10 + 15 
150 
1 
퐹 
= 
25 
150 
퐹 = 
150 
25 
F3 = 6 cm 
푃 = 
100 
퐹 
푃 = 
100 
5,45 
P1 = 18, 348 D 
푃 = 
100 
퐹 
푃 = 
100 
5,73 
P2 = 17,452 D 
푃 = 
100 
퐹 
푃 = 
100 
6 
P3 = 16,667 D 
푥 = 
17,18 
3 
푥 = 5,726 
(Σ푥)2 = 17,182 
(Σ푥)2 = 295,1524 
Σ푥 2 = 98,5654
Δ푥 = 
1 
푛 
푛 . Σ푥 2 − (Σ푥)2 
√ 
Δ푥 = 
1 
3 
3 . 98,5354 − 295,1524 
√ 
Δ푥 = 
1 
3 
295,6062 − 295,1524 
√ 
Δ푥 = 
Δ푥 = 
Δ푥 = 0,15878 
Δ푥 = 0,15 
VIII. Pembahasan 
푛 − 1 
3 − 1 
2 
1 
3 
√ 
0,4538 
2 
1 
3 
√0,2269 
푁푖푠푏푖 = 
Δ푥 
푥 
× 100% 
푁푖푠푏푖 = 
0,15878 
5,726 
× 100% 
푁푖푠푏푖 = 2,7729% 
 Berhak atas 3 angka penting 
푥 = 푥 ± Δ푥 
푥 = (5,726 ± 0,15) 푐푚 
Faktor penyebab munculnya ketidakpastian hasil pengukuran adalah : 
1. Faktor internal (human error). Berasal dari kesalahan pengamat dalam pengukuran. 
2. Faktor eksternal. Berasal dari lingkungan (suhu, kelembaban udara, tekanan udara, dll) serta 
alat yang digunakan. 
IX. Kesimpulan dan Saran 
Kesimpulan 
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, didapati nilai fokus lensa cembung diantara 5,576 - 
5,876 cm 
Saran 
Agar percobaan ini dapat memperoleh hasil yang maksimal maka hal-hal berikut harus 
diperhatikan : 
1. Mengukur jarak benda dan jarak bayangan dengan memperhatikan ketilian alat ukur yang 
digunakan. 
2. Menentukan letak bayangan yang jelas dan tajam.
X. Daftar Pustaka 
http://aqudanfisika.blogspot.com/2010/08/pengertian-lensa-cembung- lensa-adalah.html 
http://www.google.co.id/imgres?q=praktikum+lensa+cembung&um=1&hl=en&biw=1024&bih= 
677&tbm=isch&tbnid=yplqzyEEdYT11M:&imgrefurl=http://blogfisikaku.wordpress.com/categ 
ory/praktikum-fisika/& 
docid=uKGNAukA1iELgM&imgurl=http://blogfisikaku.files.wordpress.com/2011/06/le 
nsa.jpg&w=551&h=310&ei=C_6uT_nRHoKurAejx- 
TzAw&zoom=1&iact=hc&vpx=90&vpy=168&dur=152&hovh=168&hovw=299&tx=197&ty=9 
2&sig=111057111999504891815&page=1&tbnh=112&tbnw=199&start=0&ndsp=12&ved=1t:4 
29,r:0,s:0,i:67 
http://www.google.co.id/imgres?q=bangku+optik&um=1&hl=en&biw=1024&bih=677&tbm=isc 
h&tbnid=yT12oVps6AgM-M:& 
imgrefurl=http://indonetwork.co.id/companies/Kebutuhan_Kantor/0/optik.html&docid=PLn 
p4seTZV92lM&imgurl=http://wb3.itrademarket.com/pfimage/31/s_431831_laser.gif&w=217&h 
=150&ei=O_6uT4jSMMryrQf-zumMBA& 
zoom=1&iact=hc&vpx=405&vpy=360&dur=151&hovh=120&hovw=173&tx=30&t 
y=57&sig=111057111999504891815&page=1&tbnh=120&tbnw=173&start=0&ndsp=12&ved= 
1t:429,r:5,s:0,i:78 
http://www.google.co.id/imgres?q=lensa+cembung&um=1&hl=en&biw=1024&bih=677&tbm=i 
sch&tbnid=Njgf8oawAdKvqM:&imgrefurl=http://fisikasma-online. 
blogspot.com/2010/04/pembiasan-cahaya-pada- lensa-cembung.html&docid=mIR9sx-- 
WNOjWM&imgurl=http://3.bp.blogspot.com/_VdxVVR0ry2E/S7vTbdygfFI/AAAAAAAAAIA 
/N8zEESUTp2o/s1600/101808101321.jpg&w=1280&h=960&ei=6P6uT8HgBJGJrAeV8q3aAw 
&zoom=1&iact=hc&vpx=537&vpy=155&dur=333&hovh=194&hovw=259&tx=117&ty=133&s 
ig=111057111999504891815&page=1&tbnh=145&tbnw=201&start=0&ndsp=12&ved=1t:429,r 
:2,s:0,i:71 
http://www.google.co.id/imgres?q=screen&um=1&hl=en&sa=N&biw=1024&bih=677&tbm=isc 
h&tbnid=LSmfTtWsyNKuGM:&imgrefurl=http://www.psdgraphics.com/psd/blank-projection-screen- 
psd/&docid=n46NSenTLiHUNM&imgurl=http://www.psdgraphics.com/file/projection-screen- 
icon.jpg&w=1280&h=1024&ei=KwCvT- 
3yMMPorQejs6njAw&zoom=1&iact=hc&vpx=349&vpy=365&dur=798&hovh=201&hovw=25 
1&tx=107&ty=162&sig=111057111999504891815&page=2&tbnh=150&tbnw=188&start=15& 
ndsp=16&ved=1t:429,r:1,s:15,i:172 
http://www.google.co.id/imgres?q=bohlam&um=1&hl=en&biw=1024&bih=677&tbm=isch&tbn 
id=iZJLZIFp9p60AM:&imgrefurl=http://www.kesimpulan.com/2009/09/eropa-mulai-era-baru-mewajibkan-pakai. 
html&docid=BUXF6CfjcwKVTM&imgurl=http://4.bp.blogspot.com/_Bp6f5gACNDg/Sp 
xOHwUKidI/AAAAAAAADOg/EQvJD4pX-IM/ 
s400/Kesimpulan%252BLaporan%252BPenelitian%252BEropa%252BMulai%252BEra%25 
2BBaru%252BMewajibkan%252BPakai%252BCompact%252BFluorescent%252BLight%252B 
(CFL)%252BUntuk%252BGantikan%252BBohlam%252B3.jpg&w=150&h=217&ei=UAGvT6i 
YL8XKrAffjY3bAw&zoom=1&iact=hc&vpx=364&vpy=393&dur=961&hovh=173&hovw=120 
&tx=94&ty=100&sig=111057111999504891815&page=5&tbnh=152&tbnw=117&start=72&nd 
sp=16&ved=1t:429,r:5,s:72,i:242

More Related Content

What's hot

Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaSahrul Sindriana
 
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prismaLaporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prismaFitri Kurniawati
 
Percobaan pembiasan pada lensa cembbung
Percobaan pembiasan pada lensa cembbungPercobaan pembiasan pada lensa cembbung
Percobaan pembiasan pada lensa cembbungKLOTILDAJENIRITA
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat BayanganLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat BayanganLydia Nurkumalawati
 
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGFISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGsumiati25
 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaDian Agatha
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelDayana Florencia
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatAzizah Fitria Sari
 
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekaskonsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekasFitriyana Migumi
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszKlara Tri Meiyana
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Rezki Amaliah
 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Nita Mardiana
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeYunan Malifah
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom HidrogenKhotim U
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahVina Widya Putri
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhanaumammuhammad27
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaririsarum
 

What's hot (20)

Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
 
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prismaLaporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
 
Percobaan pembiasan pada lensa cembbung
Percobaan pembiasan pada lensa cembbungPercobaan pembiasan pada lensa cembbung
Percobaan pembiasan pada lensa cembbung
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat BayanganLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
 
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGFISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralel
 
Sifat lensa
Sifat lensaSifat lensa
Sifat lensa
 
Laporan lkm-go-08
Laporan lkm-go-08Laporan lkm-go-08
Laporan lkm-go-08
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekaskonsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 

Similar to Laporan Fisika - lensa cembung

Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus LensaPengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus LensaSulistia Ningsih
 
lensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekunglensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekungPT. SASA
 
LAPRAK PEMBIASAN CALVIN IRAWAN - Copy.docx
LAPRAK PEMBIASAN CALVIN IRAWAN - Copy.docxLAPRAK PEMBIASAN CALVIN IRAWAN - Copy.docx
LAPRAK PEMBIASAN CALVIN IRAWAN - Copy.docxcalvinirawan1
 
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)GGM Spektafest
 
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)Nailul Affida
 
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cerminBahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cerminnooraisy22
 
cahaya dan alat optik (smp).pptx
cahaya dan alat optik (smp).pptxcahaya dan alat optik (smp).pptx
cahaya dan alat optik (smp).pptxDwiNurIndahSari6
 
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIKOPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIKmateripptgc
 
OPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIKOPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIKmateripptgc
 
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptCAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptSudarminSudarmin3
 
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)Catur Prasetyo
 
Modul kelas x unit 6 optika geometri
Modul kelas x unit  6 optika geometriModul kelas x unit  6 optika geometri
Modul kelas x unit 6 optika geometriEko Supriyadi
 
ppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptx
ppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptxppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptx
ppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptxrayventondang1
 
Rpp 3.16 (optik)
Rpp 3.16 (optik)Rpp 3.16 (optik)
Rpp 3.16 (optik)junhidayat1
 
CAHAYA - MGMP IPA
CAHAYA - MGMP IPACAHAYA - MGMP IPA
CAHAYA - MGMP IPAAdy Fauzan
 
optika geometris
optika geometrisoptika geometris
optika geometrisfikri1512
 

Similar to Laporan Fisika - lensa cembung (20)

Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus LensaPengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
 
lensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekunglensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekung
 
LAPRAK PEMBIASAN CALVIN IRAWAN - Copy.docx
LAPRAK PEMBIASAN CALVIN IRAWAN - Copy.docxLAPRAK PEMBIASAN CALVIN IRAWAN - Copy.docx
LAPRAK PEMBIASAN CALVIN IRAWAN - Copy.docx
 
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)
 
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
 
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cerminBahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
 
cahaya dan alat optik (smp).pptx
cahaya dan alat optik (smp).pptxcahaya dan alat optik (smp).pptx
cahaya dan alat optik (smp).pptx
 
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIKOPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
 
OPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIKOPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIK
 
Alat alat optik c
Alat alat optik cAlat alat optik c
Alat alat optik c
 
Optik Baru
Optik BaruOptik Baru
Optik Baru
 
Rpp 3.16 jun
Rpp 3.16 junRpp 3.16 jun
Rpp 3.16 jun
 
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptCAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
 
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)
 
Modul kelas x unit 6 optika geometri
Modul kelas x unit  6 optika geometriModul kelas x unit  6 optika geometri
Modul kelas x unit 6 optika geometri
 
ppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptx
ppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptxppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptx
ppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptx
 
Rpp 3.16 (optik)
Rpp 3.16 (optik)Rpp 3.16 (optik)
Rpp 3.16 (optik)
 
CAHAYA - MGMP IPA
CAHAYA - MGMP IPACAHAYA - MGMP IPA
CAHAYA - MGMP IPA
 
LKPD_Optik_Haida_Aritonang.pdf
LKPD_Optik_Haida_Aritonang.pdfLKPD_Optik_Haida_Aritonang.pdf
LKPD_Optik_Haida_Aritonang.pdf
 
optika geometris
optika geometrisoptika geometris
optika geometris
 

More from Dayana Florencia

Matematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Matematika Ekonomi - Hubungan Non LinearMatematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Matematika Ekonomi - Hubungan Non LinearDayana Florencia
 
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015Dayana Florencia
 
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMEL
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMELSeminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMEL
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMELDayana Florencia
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasiDayana Florencia
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanTeori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanDayana Florencia
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasiDayana Florencia
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasiDayana Florencia
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvementDayana Florencia
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagementDayana Florencia
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fit
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fitIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fit
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fitDayana Florencia
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaan
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaanIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaan
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaanDayana Florencia
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixDayana Florencia
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixDayana Florencia
 
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran TerintegrasiMP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran TerintegrasiDayana Florencia
 
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerjaPO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerjaDayana Florencia
 
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenMP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenDayana Florencia
 
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaDayana Florencia
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Dayana Florencia
 

More from Dayana Florencia (20)

Matematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Matematika Ekonomi - Hubungan Non LinearMatematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Matematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
 
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015
Analisis Laporan Keuangan Kimia Farma dan Kalbe Farma tahun 2013-2015
 
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMEL
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMELSeminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMEL
Seminar Manajemen Keuangan - Analisis rasio CAMEL
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanTeori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Siklus daur hidup & perubahan organisasi
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Job involvement
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fit
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fitIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fit
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Person organization fit
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaan
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaanIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaan
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Evaluasi pekerjaan
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran TerintegrasiMP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
 
BI - Pengimbuhan
BI - PengimbuhanBI - Pengimbuhan
BI - Pengimbuhan
 
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerjaPO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
 
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenMP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
 
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Matrix GE dan BCG
Matrix GE dan BCGMatrix GE dan BCG
Matrix GE dan BCG
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
 

Recently uploaded

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Laporan Fisika - lensa cembung

  • 1. I. Tujuan Praktikum a. Menentukan jarak titik api lensa cembung b. Menentukan kekuatan lensa II. Dasar Teori Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang bias. Lensa Cembung (konveks) memiliki bagian tengah yang lebih tebal daripada bagian tepinya. Lensa cembung terdiri atas 3 macam bentuk yaitu lensa bikonveks (cembung rangkap), lensa plankonveks (cembung datar) dan lensa konkaf konveks (cembung cekung). Lensa cembung disebut juga lensa positif. Lensa cembung memiliki sifat dapat mengumpulkan cahaya sehingga disebut juga lensa konvergen. Apabila ada berkas cahaya sejajar sumbu utama mengenai permukaan lensa, maka berkas cahaya tersebut akan dibiaskan melalui satu titik. Dari gambar di atas terlihat bahwa sinar bias mengumpul ke satu titik fokus di belakang lensa. Berbeda dengan cermin yang hanya memiliki satu titik fokus, lensa memiliki dua titik fokus. Titik fokus yang merupakan titik pertemuan sinar-sinar bias disebut fokus utama (F1) disebut juga fokus aktif. Karena pada lensa cembung sinar bias berkumpul di belakang lensa maka letak nya juga di belakang lensa. Sedangkan fokus pasif (F2) simetris terhadap . Untuk lensa cembung, letak ini berada di depan lensa. 1. Sinar istimewa pada lensa cembung Ada tiga tiga sinar istimewa pada lensa cembung. a.Sinar sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus F. b.Sinar melalui F dibiaskan sejajar sumbu utama. c.Sinar melalui pusat optik tidak dibiaskan.
  • 2. Titik fokus lensa cembung dapat ditentukan dengan suatu rumus yang disebut rumus pembuat lensa (lens maker equation) seperti tertulis di bawah ini : Keterangan: f = jarak titik fokus lensa cembung. n = indeks bias lensa. R1 = radius kelengkungan permukaan 1 lensa. R2 = radius kelengkungan permukaan 2 lensa. Cara menentukan nilai R1 dan R2 apakah positif atau negatif dapat dilihat pada aturan lensa. Berapapun nilai R1 dan R2 titik fokus dari lensa cembung selalu positif. 2. Langkah-langkah pembentukan bayangan pada lensa cembung a.Lukis dua buah sinar istimewa (agar lebih sederhana gunakan sinar istimewa pada poin 1 dan 3) b.Sinar selalu datang dari depan lensa dan dibiaskan ke belakang lensa. Perpanjangan sinar-sinar bias ke depan lensa dilukis sebagai garis putus-putus. c.Perpotongan kedua buah sinar bias yang dilukis pada langkah 1 merupakan letak bayangan. Jika perpotongan didapat dari sinar bias, terjadi bayangan nyata, tetapi jika perpotongan didapat dari perpanjangan sinar bias, bayangan yang dihasilkan adalah maya. Contoh: Sifat bayangan: Nyata, terbalik, diperbesar. Selain dengan melukis bayangan , kita juga dapat menentukan sifat bayangan dengan menggunakan metode penomoran ruang berdasarkan aturan Esbach.
  • 3. Seperti pada pemantulan cahaya, pada pembiasan cahaya juga digunakan dalil Esbach untuk membantu menentukan posisi dan sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa positif. Untuk lensa nomor ruang untuk benda dan nomor ruang untuk bayangan dibedakan. Nomor ruang untuk benda menggunakan angka Romawi (I, II, III, dan IV), sedangkan untuk ruang bayangan menggunakan angka Arab (1, 2, 3 dan 4). Sama seperti pada pemantulan cahaya pada cermin lengkung, posisi bayangan ditentukan dengan menjumlahkan nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan, yakni harus sama dengan lima. Misalnya benda berada di ruang II, maka bayangan ada di ruang 3. Lengkapnya dalil Esbach untuk lensa dapat disimpulkan sebagai berikut. Dalil Esbach: 1. Jumlah nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan sama dengan lima. 2. Untuk setiap benda nyata dan tegak: a. Semua bayangan yang terletak di belakang lensa bersifat nyata dan terbalik. b. Semua bayangan yang terletak di depan lensa bersifat maya dan tegak. 3. Bila nomor ruang bayangan lebih besar dari nomor ruang benda, maka ukuran bayangan lebih besar dari bendanya dan sebaliknya. III. Alat dan Bahan  Bangku optik 1 buah  Lensa cembung 3 buah (dengan fokus yang berbeda)  Layar 1 buah  Sumber cahaya 1 buah IV. Gambar Rangkaian Alat Bangku optik Lensa cembung
  • 4. Layar Sumber cahaya V. Langkah Kerja 1. Siapkan alat dan bahan praktikum 2. Pasang sumber cahaya, lensa cembung, dan layar pada bangku optik seperti gambar Sumber cahaya Layar 3. Tentukan jarak benda sesuai dengan variabel percobaan 4. Geserlah layar sehingga mendapatkan bayangan yang paling jelas 5. Ukur jarak bayangan benda 6. Catat hasilnya dalam tabel 7. Hitung jarak titik api lensa dan kekuatan lensa 8. Lakukan percobaan di atas sebanyak 3 kali dengan jarak yang berbeda VI. Data Pengamatan No. S S’ 1 10 12 2 12 11 3 15 10 VII. Analisa Data No. S S’ f 1 10 12 5,45 2 12 11 5,73 3 15 10 6
  • 5.  Menghitung fokus 1 퐹 = 1 푆 + 1 푆′ 1 퐹 = 1 10 + 1 12 1 퐹 = 12 + 10 120 1 퐹 = 22 120 퐹 = 120 22 F1 = 5,45 cm  Menghitung kuat lensa  Menghitung ketidakpastian pengukuran Pengukuran 5,45 29,7025 5,73 32,8329 6 36 Σ푥 = 17,18 98,5354 1 퐹 = 1 푆 + 1 푆′ 1 퐹 = 1 12 + 1 11 1 퐹 = 11 + 12 132 1 퐹 = 23 132 퐹 = 132 23 F2 = 5,73 cm 1 퐹 = 1 푆 + 1 푆′ 1 퐹 = 1 15 + 1 10 1 퐹 = 10 + 15 150 1 퐹 = 25 150 퐹 = 150 25 F3 = 6 cm 푃 = 100 퐹 푃 = 100 5,45 P1 = 18, 348 D 푃 = 100 퐹 푃 = 100 5,73 P2 = 17,452 D 푃 = 100 퐹 푃 = 100 6 P3 = 16,667 D 푥 = 17,18 3 푥 = 5,726 (Σ푥)2 = 17,182 (Σ푥)2 = 295,1524 Σ푥 2 = 98,5654
  • 6. Δ푥 = 1 푛 푛 . Σ푥 2 − (Σ푥)2 √ Δ푥 = 1 3 3 . 98,5354 − 295,1524 √ Δ푥 = 1 3 295,6062 − 295,1524 √ Δ푥 = Δ푥 = Δ푥 = 0,15878 Δ푥 = 0,15 VIII. Pembahasan 푛 − 1 3 − 1 2 1 3 √ 0,4538 2 1 3 √0,2269 푁푖푠푏푖 = Δ푥 푥 × 100% 푁푖푠푏푖 = 0,15878 5,726 × 100% 푁푖푠푏푖 = 2,7729%  Berhak atas 3 angka penting 푥 = 푥 ± Δ푥 푥 = (5,726 ± 0,15) 푐푚 Faktor penyebab munculnya ketidakpastian hasil pengukuran adalah : 1. Faktor internal (human error). Berasal dari kesalahan pengamat dalam pengukuran. 2. Faktor eksternal. Berasal dari lingkungan (suhu, kelembaban udara, tekanan udara, dll) serta alat yang digunakan. IX. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, didapati nilai fokus lensa cembung diantara 5,576 - 5,876 cm Saran Agar percobaan ini dapat memperoleh hasil yang maksimal maka hal-hal berikut harus diperhatikan : 1. Mengukur jarak benda dan jarak bayangan dengan memperhatikan ketilian alat ukur yang digunakan. 2. Menentukan letak bayangan yang jelas dan tajam.
  • 7. X. Daftar Pustaka http://aqudanfisika.blogspot.com/2010/08/pengertian-lensa-cembung- lensa-adalah.html http://www.google.co.id/imgres?q=praktikum+lensa+cembung&um=1&hl=en&biw=1024&bih= 677&tbm=isch&tbnid=yplqzyEEdYT11M:&imgrefurl=http://blogfisikaku.wordpress.com/categ ory/praktikum-fisika/& docid=uKGNAukA1iELgM&imgurl=http://blogfisikaku.files.wordpress.com/2011/06/le nsa.jpg&w=551&h=310&ei=C_6uT_nRHoKurAejx- TzAw&zoom=1&iact=hc&vpx=90&vpy=168&dur=152&hovh=168&hovw=299&tx=197&ty=9 2&sig=111057111999504891815&page=1&tbnh=112&tbnw=199&start=0&ndsp=12&ved=1t:4 29,r:0,s:0,i:67 http://www.google.co.id/imgres?q=bangku+optik&um=1&hl=en&biw=1024&bih=677&tbm=isc h&tbnid=yT12oVps6AgM-M:& imgrefurl=http://indonetwork.co.id/companies/Kebutuhan_Kantor/0/optik.html&docid=PLn p4seTZV92lM&imgurl=http://wb3.itrademarket.com/pfimage/31/s_431831_laser.gif&w=217&h =150&ei=O_6uT4jSMMryrQf-zumMBA& zoom=1&iact=hc&vpx=405&vpy=360&dur=151&hovh=120&hovw=173&tx=30&t y=57&sig=111057111999504891815&page=1&tbnh=120&tbnw=173&start=0&ndsp=12&ved= 1t:429,r:5,s:0,i:78 http://www.google.co.id/imgres?q=lensa+cembung&um=1&hl=en&biw=1024&bih=677&tbm=i sch&tbnid=Njgf8oawAdKvqM:&imgrefurl=http://fisikasma-online. blogspot.com/2010/04/pembiasan-cahaya-pada- lensa-cembung.html&docid=mIR9sx-- WNOjWM&imgurl=http://3.bp.blogspot.com/_VdxVVR0ry2E/S7vTbdygfFI/AAAAAAAAAIA /N8zEESUTp2o/s1600/101808101321.jpg&w=1280&h=960&ei=6P6uT8HgBJGJrAeV8q3aAw &zoom=1&iact=hc&vpx=537&vpy=155&dur=333&hovh=194&hovw=259&tx=117&ty=133&s ig=111057111999504891815&page=1&tbnh=145&tbnw=201&start=0&ndsp=12&ved=1t:429,r :2,s:0,i:71 http://www.google.co.id/imgres?q=screen&um=1&hl=en&sa=N&biw=1024&bih=677&tbm=isc h&tbnid=LSmfTtWsyNKuGM:&imgrefurl=http://www.psdgraphics.com/psd/blank-projection-screen- psd/&docid=n46NSenTLiHUNM&imgurl=http://www.psdgraphics.com/file/projection-screen- icon.jpg&w=1280&h=1024&ei=KwCvT- 3yMMPorQejs6njAw&zoom=1&iact=hc&vpx=349&vpy=365&dur=798&hovh=201&hovw=25 1&tx=107&ty=162&sig=111057111999504891815&page=2&tbnh=150&tbnw=188&start=15& ndsp=16&ved=1t:429,r:1,s:15,i:172 http://www.google.co.id/imgres?q=bohlam&um=1&hl=en&biw=1024&bih=677&tbm=isch&tbn id=iZJLZIFp9p60AM:&imgrefurl=http://www.kesimpulan.com/2009/09/eropa-mulai-era-baru-mewajibkan-pakai. html&docid=BUXF6CfjcwKVTM&imgurl=http://4.bp.blogspot.com/_Bp6f5gACNDg/Sp xOHwUKidI/AAAAAAAADOg/EQvJD4pX-IM/ s400/Kesimpulan%252BLaporan%252BPenelitian%252BEropa%252BMulai%252BEra%25 2BBaru%252BMewajibkan%252BPakai%252BCompact%252BFluorescent%252BLight%252B (CFL)%252BUntuk%252BGantikan%252BBohlam%252B3.jpg&w=150&h=217&ei=UAGvT6i YL8XKrAffjY3bAw&zoom=1&iact=hc&vpx=364&vpy=393&dur=961&hovh=173&hovw=120 &tx=94&ty=100&sig=111057111999504891815&page=5&tbnh=152&tbnw=117&start=72&nd sp=16&ved=1t:429,r:5,s:72,i:242