metode penelitian eksperimen

1. OLEH:
KRISTOFORUS LESIT
DWI PUJI SETYA NING RINI
FLAVIANA MARIA MBAMBUK
EUFRASIUS SALOMON RADU
ARIANCE DIMMU
PENGARUH PERTUMBUHAN KACANG PANJANG
DENGAN MEDIA TANAM TANAH BIASA, TANAH
BEKAS SAMPAH, DAN TANAH BATU KORAL.

2. MASALAH
Apakah media tanam yang berbeda akan dapat
mempengaruhi pertumbuhan kacang panjang yaitu
dengan tanah biasa, tanah + sampah, dan tanah batu
koral.
LOGIKA
pori-pori pada tanah tidak terlalu besar sangat
cocok untuk tanama karna air akan selalu tersedia,
tanah bekas sampah banyak mengandung zat organik
sehingga dapat mempercepat pertumbuhan tanaman,
dan tanah batu koral memiliki pori-pori yang cukup
besar sehingga tidak terlalu cocok untuk tanaman.
Bahwa setiap media tanah yang berbeda akan
dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
HIPOTESIS

3. Desain Penelitian
Pada penelitian kali ini berupa experimen dalam
mengamati pertumbuhan kacang panjang dengan media
tanam tanah biasa, tanah bekas sampah, dan tanah batu
koral.
Populasi dan Sampel
Beberapa sampel diambil secara acak. Dengan
populasinya adalah biji kacang panjang dan
sampelnya sebanyak 7 biji kacang panjang.
Rumus pengulangan :
(t-1)(r-1) = 15
(3-1)(r-1)=15
2(r-1)=15
2r-2=15
2r=13 r= 13/2 = 6,5 = 7 sampel

4. VARIABEL PENELITIAN
Dalam penelitian ini menggunakan 2 variabel
yaitu variabel independent (bebas) dan variabel
dependent (terikat).
Variabel Independent
variabel bebas dalam penelitian ini adalah
pengunaan media tanam dengan tanah, tanah bekas
sampah, dan tanah batu koral.
Variabel Dependent
variabel terikat dalam penelitian ini adalah
diameter batang pada tanaman kacang panjang.

5. Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan
berdasarkan observasi, dengan data yang diambil
dari hasil pengamatan diameter batang pada
kacang panjang.
Teknik Analisis data
Teknik analisis data yang digunakan adalah
Analisis varian dengan memperhatikan diameter
batang pada tanaman kacang panjang yang di beri
perlakuan media tanam tanah, tanah bekas sampah,
dan tanah batu koral.

6. TABEL DIAMETER BATANG
Sam
pel
tanah koral tanah sampah tanah biasa
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7
6
0,5 0,60,5 0,8 0,5
0,
6 0,6 0,6
0,
6
0,
5
0,
6
0,
6
0,
4
0,
6 0,5
0,
6
0,
6
0,
5
0,
4
0,
6
0,
6
7
1,1 1,11,1 1,1 1,1
1,
1 1,1 1,2
1,
2
1,
2
1,
2
1,
2
1,
2
1,
2 1,2
1,
1
1,
2
1,
2
1,
1
1,
2
1,
2

7. H= Bahwa perbedaan media
tanam akan mempengaruhi
diameter batang kacang
panjang
H0= bahwa perbedaan
media tanam tidak akan
mempengaruhi diameter
batang kacang panjang
ANOVA
Source
of
Variatio
n SS df MS F P-value F crit
Betwee
n
Groups 0,096190476 20 0,004809524
0,02640
5 1
2,09603
3
Within
Groups 3,825 21 0,182142857
Total 3,921190476 41
Kesimpulan= F hitung 0,026 < F tabel = 2,096
maka, H di tolak. Pebedaan media tanam tidak akan mempengaruhi
pertumbuhan diamater batang kacang panjang.
STDEV 0,277 0,338 0,332

8. Kesimpulan
1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dengan
media tanam tanah bekas sampah pertumbuhan
diameter batangnya lebih cepat dibandingkan kacang
panjang yang di tanam pada tanah koral.
2. Kandungan zat organik pada tanah bekas sampah
merangsang pertumbuhan diameter batang tanaman
kacang panjang lebih cepat.

9. Saran
Sebelum bibit ditanam ada baik direndah
terlebih dahulu selama satu malam agar
pertumbuhannya lebih cepat.
Dalam melakukan percobaan, hendaknya
memperhatikan kualitas kacang panjang atau bibit
yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi
lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti
sehingga hasil percobaan sesuai dengan harapan.