SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
G I O VA N I C H I N TA R A D I VA
1 5 3 11 2 5 0 0 1 5 0 0 2 3
R E S P O N P E R T U M B U H A N
T A N A M A N C A B A I R A W I T
D O M B A ( C A P S I C U M
F R U T E S C E N S L )
T E R H A D A P
P E N G A P L I K A S I A N
B E B E R A P A J E N I S P U P U K
O R G A N I K
LATAR BELAKANG
Tanaman Cabai Rawit
Domba (Capsicum frutescens L.)
adalah tumbuhan perdu berkayu,
dan buahnya terasa pedas yang
disebabkan oleh kandungan
capcaisin. Saat ini cabai menjadi
salah satu komoditas sayuran
yang banyak di butuhkan
masyarakat, baik masyarakat
lokal maupun internasional.
Setiap harinya permintaan akan
cabai, semakin bertambah
seiring dengan meningkatnya
jumlah penduduk di berbagai
Jenis cabai juga cukup
bervariasi, beberapa jenis di
bedakan berdasarkan ukuran,
bentuk, rasa pedasnya dan warna
buahnya. Di Indonesia jenis
cabai yang banyak dibudidayakan
salah satunya cabai rawit . Cabai
rawit dapat tumbuh baik didataran
tinggi , maupun di dataran rendah
. bertanam cabai rawit dapat
memberikan nilai ekonomi yang
cukup tinggi apabila diusahakan
dengan sungguh – sungguh .
Salah satu cara usaha
peningkatan produksi yaitu dengan
perbaikan teknik budidaya seperti
penggunaan pupuk organik. Pupuk
organik padat merupakan pupuk dari
hasil pelapukan sisa-sisa tanaman
atau limbah organik. Pemberian
pupuk organik yang tepat dapat
memperbaiki kualitas tanah,
tersedianya air yang optimal
sehingga memperlancar serapan
hara tanaman serta merangsang
TUJUAN
Mengetahui respon
pertumbuhan tanaman cabai
rawit domba (Capsicum
frutescens L) dengan
pengaplikasian beberapa jenis
pupuk organik .
Mengetahui dosis pemupukan
yang tepat dalam
pengaplikasian pupuk organik .
HIPOTESIS
Penggunaan beberapa jenis
pupuk organik tidak berbeda
nyata pada respon
pertumbuhan tanaman cabai
rawit domba (Capsicum
frutescens L.)
Pupuk kandang sedikit lebih
mendominasi pertumbuhan
tanaman cabai rawit domba
(Capsicum frutescens L.)
MANFAAT
Hasil penelitian ini diharapkan
dapat meningkatkan hasil
budidaya tanaman cabai rawit
dengan menggunakan pupuk
organik yang tepat untuk
pertumbuhan tanaman cabai
CABAI RAWIT DOMBA
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum Frutescens L
SYARAT TUMBUH
Cabe dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 200 m di atas
permukaan laut. Temperatur yang baik untuk cabe adalah sekitar 20º– 25ºC.Bila
temperatur sampai 35ºC pertumbuhan kurang baik. Sebaliknya bila temperatur di bawah
10º C, pertumbuhan kurang baik bahkan dapat menyebabkan kematian pada tanaman.
Curah hujan pada waktu pertumbuhan tanaman sampai akhir pertumbuhan yang baik
sekitar 600-1250 mm. Kelembaban yang rendah dan temperatur yang tinggi dapat
menyebabkan penguapan tinggi , sehingga tanaman akan kekurangan air. Cabe rawit
dapat ditanam di segala jenis tanah asalkan gembur, cukup unsur hara dan tidak
tergenang air. Tanah yang baik bila mempunyai pH sekitar 6,5 .
BUDIDAYA TANAMAN CABAI RAWIT
DOMBA
Pembibitan
Pengolahan Tanah
Pembuatan Bedengan
Penanaman
Pupuk Dasar
Penyiraman, drainase dan
mulsa
PHT
Penggemburan
Penyiangan
Pemupukan
METODE PENELITIAN
ALAT
1. Pot Tray
2. Sekop
3. Cangkul
4. Gembor
5. Ember Plastik
6. Gelas Pengukur
7. Alat Tulis
8. Mulsa Plastik
9. Selang Air
10. Gunting Tanaman
BAHAN
1. Benih Cabai Rawit Domba
2. Pupuk Kandang
3. Pupuk Kompos
4. Pupuk Cair
Penelitian di lakukan di lahan percobaan bambu kuning pada
kurun waktu 4 bulan .Terhitung mulai dari minggu ke 1 bulan
Maret s/d minggu ke 4 bulan Juni .
PELAKSANAAN PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK), Karena kondisi lingkungan yang berbeda atau adanya
keragaman satu arah. Dengan perlakuan yang digunakan 3
jenis pupuk yaitu, pupuk Kandang,pupuk Kompos dan Pupuk
Cair .Setiap perlakuan memiliki 3 kali ulangan dengan
perlakuan yang sama .
DAFTAR PUSTAKA
Prajanata, Final. 2007. Kiat Sukses Bertanam Cabai Di musim Hujan. Penebar Swadaya. Cetakan ke XII.
Jakarta 64h.
Redaksi TRUBUS. 2001. Bertanam Cabai Dalam Pot. Penebar Swadaya. Jakarta. 42 ha.
Mulyati dan Suriyadikarta,. 2006. Pupuk Dan Pemupukan. UPT Mataram University press. Cetakan I. Mataram.
Budidaya Cabe. http://epetani.deptan.go.id/blog/budidaya-cabe
Hatta M., 2010. Hortikultura. http://emhatta.wordpress.com/
Polengs, 2011. Cabai, Pertanian, Tanaman http:// budidayanews.blogspot.com/ 2011/03/cara-budidaya-
cabai-rawit.html
Sihotang B., 2010. http://www.ideelok.com/budidaya-tanaman/cabe.
Sophia N., 2012. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman
cabe Rawit.http://sophianirmalida.blogspot.com/2012/03/pertumbuhan-dan-perkembangan-tanaman.html
DENAH PENELITIAN
JADWAL PENELITIAN
BIAYA PENELITIAN
ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptx
ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptx
ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptx

More Related Content

Similar to ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptx

Cara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran SawiCara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran SawiFirdika Arini
 
Cara men anam ci li dan halia
Cara men anam ci li dan haliaCara men anam ci li dan halia
Cara men anam ci li dan haliamohdjaafarhashim
 
Panduan budidaya cabai dalam pot polybag
Panduan budidaya cabai dalam pot polybagPanduan budidaya cabai dalam pot polybag
Panduan budidaya cabai dalam pot polybagbestylife
 
makalah cabai-1 (1).docx
makalah cabai-1 (1).docxmakalah cabai-1 (1).docx
makalah cabai-1 (1).docxdannrama
 
BAB I PENDAHULUAN - Copy.docx
BAB I PENDAHULUAN - Copy.docxBAB I PENDAHULUAN - Copy.docx
BAB I PENDAHULUAN - Copy.docxVeronikaPara
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikulturaAndrew Hutabarat
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikulturaAndrew Hutabarat
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)Andrew Hutabarat
 
Budidaya cabai
Budidaya cabaiBudidaya cabai
Budidaya cabaiBP4K
 
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1Juradi Durjari
 
KANGKUNG HIDROPONIK.docx
KANGKUNG HIDROPONIK.docxKANGKUNG HIDROPONIK.docx
KANGKUNG HIDROPONIK.docxmuhamadajid3
 
Panduan budidaya tan. sayuran
Panduan budidaya tan. sayuranPanduan budidaya tan. sayuran
Panduan budidaya tan. sayuranAndrew Hutabarat
 
Budi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaiBudi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaibayu hidayah
 
Budidaya padi organik.ppt
Budidaya padi organik.pptBudidaya padi organik.ppt
Budidaya padi organik.pptelvira134076
 
PENGARUH PENGGUNAAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK (PHP) PADA BUDIDAYA CABAI MERA...
PENGARUH PENGGUNAAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK (PHP)  PADA BUDIDAYA CABAI MERA...PENGARUH PENGGUNAAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK (PHP)  PADA BUDIDAYA CABAI MERA...
PENGARUH PENGGUNAAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK (PHP) PADA BUDIDAYA CABAI MERA...Mahmud Fadil Mappiasse
 

Similar to ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptx (20)

Cara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran SawiCara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran Sawi
 
Cara men anam ci li dan halia
Cara men anam ci li dan haliaCara men anam ci li dan halia
Cara men anam ci li dan halia
 
Panduan budidaya cabai dalam pot polybag
Panduan budidaya cabai dalam pot polybagPanduan budidaya cabai dalam pot polybag
Panduan budidaya cabai dalam pot polybag
 
makalah cabai-1 (1).docx
makalah cabai-1 (1).docxmakalah cabai-1 (1).docx
makalah cabai-1 (1).docx
 
BAB I PENDAHULUAN - Copy.docx
BAB I PENDAHULUAN - Copy.docxBAB I PENDAHULUAN - Copy.docx
BAB I PENDAHULUAN - Copy.docx
 
PAPARAN KEG. P2L.pptx
PAPARAN KEG. P2L.pptxPAPARAN KEG. P2L.pptx
PAPARAN KEG. P2L.pptx
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)
 
Budi daya sawi
Budi daya sawiBudi daya sawi
Budi daya sawi
 
Budidaya cabai
Budidaya cabaiBudidaya cabai
Budidaya cabai
 
HYDROPONIC 101
HYDROPONIC 101HYDROPONIC 101
HYDROPONIC 101
 
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
 
KANGKUNG HIDROPONIK.docx
KANGKUNG HIDROPONIK.docxKANGKUNG HIDROPONIK.docx
KANGKUNG HIDROPONIK.docx
 
Materi inovasi pemanfaatan pekarangan
Materi inovasi pemanfaatan pekaranganMateri inovasi pemanfaatan pekarangan
Materi inovasi pemanfaatan pekarangan
 
Panduan budidaya tan. sayuran
Panduan budidaya tan. sayuranPanduan budidaya tan. sayuran
Panduan budidaya tan. sayuran
 
Budi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaiBudi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabai
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
 
Budidaya padi organik.ppt
Budidaya padi organik.pptBudidaya padi organik.ppt
Budidaya padi organik.ppt
 
PENGARUH PENGGUNAAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK (PHP) PADA BUDIDAYA CABAI MERA...
PENGARUH PENGGUNAAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK (PHP)  PADA BUDIDAYA CABAI MERA...PENGARUH PENGGUNAAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK (PHP)  PADA BUDIDAYA CABAI MERA...
PENGARUH PENGGUNAAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK (PHP) PADA BUDIDAYA CABAI MERA...
 

More from YuziNosfris

BUDI DAYA KAMBING.ppt
BUDI DAYA KAMBING.pptBUDI DAYA KAMBING.ppt
BUDI DAYA KAMBING.pptYuziNosfris
 
Materi Kebijakan Low Cost Smartfarming Roni.pdf
Materi Kebijakan Low Cost Smartfarming Roni.pdfMateri Kebijakan Low Cost Smartfarming Roni.pdf
Materi Kebijakan Low Cost Smartfarming Roni.pdfYuziNosfris
 
Ternak_Kambing.pptx
Ternak_Kambing.pptxTernak_Kambing.pptx
Ternak_Kambing.pptxYuziNosfris
 
benengbudidaya2020.pdf
benengbudidaya2020.pdfbenengbudidaya2020.pdf
benengbudidaya2020.pdfYuziNosfris
 
KOMPOS JERAMI [Autosaved].pptx
KOMPOS JERAMI [Autosaved].pptxKOMPOS JERAMI [Autosaved].pptx
KOMPOS JERAMI [Autosaved].pptxYuziNosfris
 
intensifikasi-pekarangan.pptx
intensifikasi-pekarangan.pptxintensifikasi-pekarangan.pptx
intensifikasi-pekarangan.pptxYuziNosfris
 
FOLDER M O L.doc
FOLDER M O L.docFOLDER M O L.doc
FOLDER M O L.docYuziNosfris
 
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdfMANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdfYuziNosfris
 

More from YuziNosfris (8)

BUDI DAYA KAMBING.ppt
BUDI DAYA KAMBING.pptBUDI DAYA KAMBING.ppt
BUDI DAYA KAMBING.ppt
 
Materi Kebijakan Low Cost Smartfarming Roni.pdf
Materi Kebijakan Low Cost Smartfarming Roni.pdfMateri Kebijakan Low Cost Smartfarming Roni.pdf
Materi Kebijakan Low Cost Smartfarming Roni.pdf
 
Ternak_Kambing.pptx
Ternak_Kambing.pptxTernak_Kambing.pptx
Ternak_Kambing.pptx
 
benengbudidaya2020.pdf
benengbudidaya2020.pdfbenengbudidaya2020.pdf
benengbudidaya2020.pdf
 
KOMPOS JERAMI [Autosaved].pptx
KOMPOS JERAMI [Autosaved].pptxKOMPOS JERAMI [Autosaved].pptx
KOMPOS JERAMI [Autosaved].pptx
 
intensifikasi-pekarangan.pptx
intensifikasi-pekarangan.pptxintensifikasi-pekarangan.pptx
intensifikasi-pekarangan.pptx
 
FOLDER M O L.doc
FOLDER M O L.docFOLDER M O L.doc
FOLDER M O L.doc
 
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdfMANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptx

  • 1. G I O VA N I C H I N TA R A D I VA 1 5 3 11 2 5 0 0 1 5 0 0 2 3 R E S P O N P E R T U M B U H A N T A N A M A N C A B A I R A W I T D O M B A ( C A P S I C U M F R U T E S C E N S L ) T E R H A D A P P E N G A P L I K A S I A N B E B E R A P A J E N I S P U P U K O R G A N I K
  • 2. LATAR BELAKANG Tanaman Cabai Rawit Domba (Capsicum frutescens L.) adalah tumbuhan perdu berkayu, dan buahnya terasa pedas yang disebabkan oleh kandungan capcaisin. Saat ini cabai menjadi salah satu komoditas sayuran yang banyak di butuhkan masyarakat, baik masyarakat lokal maupun internasional. Setiap harinya permintaan akan cabai, semakin bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di berbagai Jenis cabai juga cukup bervariasi, beberapa jenis di bedakan berdasarkan ukuran, bentuk, rasa pedasnya dan warna buahnya. Di Indonesia jenis cabai yang banyak dibudidayakan salah satunya cabai rawit . Cabai rawit dapat tumbuh baik didataran tinggi , maupun di dataran rendah . bertanam cabai rawit dapat memberikan nilai ekonomi yang cukup tinggi apabila diusahakan dengan sungguh – sungguh .
  • 3.
  • 4. Salah satu cara usaha peningkatan produksi yaitu dengan perbaikan teknik budidaya seperti penggunaan pupuk organik. Pupuk organik padat merupakan pupuk dari hasil pelapukan sisa-sisa tanaman atau limbah organik. Pemberian pupuk organik yang tepat dapat memperbaiki kualitas tanah, tersedianya air yang optimal sehingga memperlancar serapan hara tanaman serta merangsang
  • 5. TUJUAN Mengetahui respon pertumbuhan tanaman cabai rawit domba (Capsicum frutescens L) dengan pengaplikasian beberapa jenis pupuk organik . Mengetahui dosis pemupukan yang tepat dalam pengaplikasian pupuk organik . HIPOTESIS Penggunaan beberapa jenis pupuk organik tidak berbeda nyata pada respon pertumbuhan tanaman cabai rawit domba (Capsicum frutescens L.) Pupuk kandang sedikit lebih mendominasi pertumbuhan tanaman cabai rawit domba (Capsicum frutescens L.) MANFAAT Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil budidaya tanaman cabai rawit dengan menggunakan pupuk organik yang tepat untuk pertumbuhan tanaman cabai
  • 6. CABAI RAWIT DOMBA Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub kelas : Asteridae Ordo : Solanales Famili : Solanaceae Genus : Capsicum Spesies : Capsicum Frutescens L
  • 7. SYARAT TUMBUH Cabe dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 200 m di atas permukaan laut. Temperatur yang baik untuk cabe adalah sekitar 20º– 25ºC.Bila temperatur sampai 35ºC pertumbuhan kurang baik. Sebaliknya bila temperatur di bawah 10º C, pertumbuhan kurang baik bahkan dapat menyebabkan kematian pada tanaman. Curah hujan pada waktu pertumbuhan tanaman sampai akhir pertumbuhan yang baik sekitar 600-1250 mm. Kelembaban yang rendah dan temperatur yang tinggi dapat menyebabkan penguapan tinggi , sehingga tanaman akan kekurangan air. Cabe rawit dapat ditanam di segala jenis tanah asalkan gembur, cukup unsur hara dan tidak tergenang air. Tanah yang baik bila mempunyai pH sekitar 6,5 .
  • 8. BUDIDAYA TANAMAN CABAI RAWIT DOMBA Pembibitan Pengolahan Tanah Pembuatan Bedengan Penanaman Pupuk Dasar Penyiraman, drainase dan mulsa PHT Penggemburan Penyiangan Pemupukan
  • 9. METODE PENELITIAN ALAT 1. Pot Tray 2. Sekop 3. Cangkul 4. Gembor 5. Ember Plastik 6. Gelas Pengukur 7. Alat Tulis 8. Mulsa Plastik 9. Selang Air 10. Gunting Tanaman BAHAN 1. Benih Cabai Rawit Domba 2. Pupuk Kandang 3. Pupuk Kompos 4. Pupuk Cair Penelitian di lakukan di lahan percobaan bambu kuning pada kurun waktu 4 bulan .Terhitung mulai dari minggu ke 1 bulan Maret s/d minggu ke 4 bulan Juni .
  • 10. PELAKSANAAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), Karena kondisi lingkungan yang berbeda atau adanya keragaman satu arah. Dengan perlakuan yang digunakan 3 jenis pupuk yaitu, pupuk Kandang,pupuk Kompos dan Pupuk Cair .Setiap perlakuan memiliki 3 kali ulangan dengan perlakuan yang sama .
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Prajanata, Final. 2007. Kiat Sukses Bertanam Cabai Di musim Hujan. Penebar Swadaya. Cetakan ke XII. Jakarta 64h. Redaksi TRUBUS. 2001. Bertanam Cabai Dalam Pot. Penebar Swadaya. Jakarta. 42 ha. Mulyati dan Suriyadikarta,. 2006. Pupuk Dan Pemupukan. UPT Mataram University press. Cetakan I. Mataram. Budidaya Cabe. http://epetani.deptan.go.id/blog/budidaya-cabe Hatta M., 2010. Hortikultura. http://emhatta.wordpress.com/ Polengs, 2011. Cabai, Pertanian, Tanaman http:// budidayanews.blogspot.com/ 2011/03/cara-budidaya- cabai-rawit.html Sihotang B., 2010. http://www.ideelok.com/budidaya-tanaman/cabe. Sophia N., 2012. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe Rawit.http://sophianirmalida.blogspot.com/2012/03/pertumbuhan-dan-perkembangan-tanaman.html