Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman cabai rawit domba dengan pengaplikasian beberapa jenis pupuk organik dan mengetahui dosis pemupukan yang tepat.
2. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 perlakuan pupuk (kandang, kompos, cair) dan 3 ulangan. Penelitian dilakukan selama 4 bulan.
1. G I O VA N I C H I N TA R A D I VA
1 5 3 11 2 5 0 0 1 5 0 0 2 3
R E S P O N P E R T U M B U H A N
T A N A M A N C A B A I R A W I T
D O M B A ( C A P S I C U M
F R U T E S C E N S L )
T E R H A D A P
P E N G A P L I K A S I A N
B E B E R A P A J E N I S P U P U K
O R G A N I K
2. LATAR BELAKANG
Tanaman Cabai Rawit
Domba (Capsicum frutescens L.)
adalah tumbuhan perdu berkayu,
dan buahnya terasa pedas yang
disebabkan oleh kandungan
capcaisin. Saat ini cabai menjadi
salah satu komoditas sayuran
yang banyak di butuhkan
masyarakat, baik masyarakat
lokal maupun internasional.
Setiap harinya permintaan akan
cabai, semakin bertambah
seiring dengan meningkatnya
jumlah penduduk di berbagai
Jenis cabai juga cukup
bervariasi, beberapa jenis di
bedakan berdasarkan ukuran,
bentuk, rasa pedasnya dan warna
buahnya. Di Indonesia jenis
cabai yang banyak dibudidayakan
salah satunya cabai rawit . Cabai
rawit dapat tumbuh baik didataran
tinggi , maupun di dataran rendah
. bertanam cabai rawit dapat
memberikan nilai ekonomi yang
cukup tinggi apabila diusahakan
dengan sungguh – sungguh .
3.
4. Salah satu cara usaha
peningkatan produksi yaitu dengan
perbaikan teknik budidaya seperti
penggunaan pupuk organik. Pupuk
organik padat merupakan pupuk dari
hasil pelapukan sisa-sisa tanaman
atau limbah organik. Pemberian
pupuk organik yang tepat dapat
memperbaiki kualitas tanah,
tersedianya air yang optimal
sehingga memperlancar serapan
hara tanaman serta merangsang
5. TUJUAN
Mengetahui respon
pertumbuhan tanaman cabai
rawit domba (Capsicum
frutescens L) dengan
pengaplikasian beberapa jenis
pupuk organik .
Mengetahui dosis pemupukan
yang tepat dalam
pengaplikasian pupuk organik .
HIPOTESIS
Penggunaan beberapa jenis
pupuk organik tidak berbeda
nyata pada respon
pertumbuhan tanaman cabai
rawit domba (Capsicum
frutescens L.)
Pupuk kandang sedikit lebih
mendominasi pertumbuhan
tanaman cabai rawit domba
(Capsicum frutescens L.)
MANFAAT
Hasil penelitian ini diharapkan
dapat meningkatkan hasil
budidaya tanaman cabai rawit
dengan menggunakan pupuk
organik yang tepat untuk
pertumbuhan tanaman cabai
6. CABAI RAWIT DOMBA
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum Frutescens L
7. SYARAT TUMBUH
Cabe dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 200 m di atas
permukaan laut. Temperatur yang baik untuk cabe adalah sekitar 20º– 25ºC.Bila
temperatur sampai 35ºC pertumbuhan kurang baik. Sebaliknya bila temperatur di bawah
10º C, pertumbuhan kurang baik bahkan dapat menyebabkan kematian pada tanaman.
Curah hujan pada waktu pertumbuhan tanaman sampai akhir pertumbuhan yang baik
sekitar 600-1250 mm. Kelembaban yang rendah dan temperatur yang tinggi dapat
menyebabkan penguapan tinggi , sehingga tanaman akan kekurangan air. Cabe rawit
dapat ditanam di segala jenis tanah asalkan gembur, cukup unsur hara dan tidak
tergenang air. Tanah yang baik bila mempunyai pH sekitar 6,5 .
8. BUDIDAYA TANAMAN CABAI RAWIT
DOMBA
Pembibitan
Pengolahan Tanah
Pembuatan Bedengan
Penanaman
Pupuk Dasar
Penyiraman, drainase dan
mulsa
PHT
Penggemburan
Penyiangan
Pemupukan
9. METODE PENELITIAN
ALAT
1. Pot Tray
2. Sekop
3. Cangkul
4. Gembor
5. Ember Plastik
6. Gelas Pengukur
7. Alat Tulis
8. Mulsa Plastik
9. Selang Air
10. Gunting Tanaman
BAHAN
1. Benih Cabai Rawit Domba
2. Pupuk Kandang
3. Pupuk Kompos
4. Pupuk Cair
Penelitian di lakukan di lahan percobaan bambu kuning pada
kurun waktu 4 bulan .Terhitung mulai dari minggu ke 1 bulan
Maret s/d minggu ke 4 bulan Juni .
10. PELAKSANAAN PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK), Karena kondisi lingkungan yang berbeda atau adanya
keragaman satu arah. Dengan perlakuan yang digunakan 3
jenis pupuk yaitu, pupuk Kandang,pupuk Kompos dan Pupuk
Cair .Setiap perlakuan memiliki 3 kali ulangan dengan
perlakuan yang sama .
11. DAFTAR PUSTAKA
Prajanata, Final. 2007. Kiat Sukses Bertanam Cabai Di musim Hujan. Penebar Swadaya. Cetakan ke XII.
Jakarta 64h.
Redaksi TRUBUS. 2001. Bertanam Cabai Dalam Pot. Penebar Swadaya. Jakarta. 42 ha.
Mulyati dan Suriyadikarta,. 2006. Pupuk Dan Pemupukan. UPT Mataram University press. Cetakan I. Mataram.
Budidaya Cabe. http://epetani.deptan.go.id/blog/budidaya-cabe
Hatta M., 2010. Hortikultura. http://emhatta.wordpress.com/
Polengs, 2011. Cabai, Pertanian, Tanaman http:// budidayanews.blogspot.com/ 2011/03/cara-budidaya-
cabai-rawit.html
Sihotang B., 2010. http://www.ideelok.com/budidaya-tanaman/cabe.
Sophia N., 2012. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman
cabe Rawit.http://sophianirmalida.blogspot.com/2012/03/pertumbuhan-dan-perkembangan-tanaman.html