SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
LANDASAN DAN ASAS-ASAS PENDIDIKAN SERTA PENERAPANNYA
A. Asas-asas Pokok Pendidikan Indonesia
1. Asas Tutwuri Handayani
Asas tutwuri handayani yang merupakan asas pendidikan Indonesia hingga saat
ini, bersumber dari asas pendidikan Taman Siswa. Asas tutwuri handayani bermakna
bahwa setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri dengan berpedoman kepada tata
tertib kehidupan yang umum. Dalam penyelenggaraan pendidikan dengan asas tersebut
berarti bahwa kepada peserta didik diberi kesempatan untuk mandiri. Artinya, dalam
kegiatan pendidikan, pendidik bukanlah segala-galanya, akan tetapi kepada peserta didik
diberi kesempatan untuk mencari, mempelajari, dan memecahkan masalah sendiri tanpa
selalu harus dicampuri, diperintah, dan bahkan dipaksa. Dengan cara yang demikian, maka
kegiatan belajar tidak berpusat kepada guru, akan tetapi berpusat kepada peserta didik
sendiri. Dapat dikatakan bahwa asas tutwuri handayani merupakan cikal bakal dari
pendekatan atau cara belajar siswa aktif.
2. Asas Belajar Sepanjang Hayat
Pada dasarnya manusia adalah makhluk “menjadi”, yakni makhluk yang tidak
pernah sempurna, dia selalu berkembang mengikuti perkembangan yang terjadi di
lingkungan kehidupannya. Apa yang dipelajari hari ini belum tentu sesuai dengan
tantangan perubahan pada beberapa tahun berikutnya. Implikasi dari konsep yang
demikian ialah bahwa manusia harus belajar sepanjang hayat, sehingga dia dapat
mempelajari dan menyesuaikan diri sesuai dengan perubahan yang berlangsung.
Dewasa ini, akibat kemajuan ilmu teknologi yang amat pesat, maka terjadi
perubahan yang amat pesat dalam berbagai aspek kehidupan. Akibatnya, apa yang
dipelajari oleh seseorang pada beberapa tahun yang lalu dapat menjadi tidak berarti atau
tidak bermanfaat. Sebab apa yang telah dipelajarinya sudah tidak relevan lagi dengan
berbagai masalah kehidupan yang dihadapinya.
Implikasi dari kemajuan ilmu dan teknologi yang amat pesat tersebut ialah
seseorang dituntut untuk mau dan mampu untuk belajar sepanjang hayat. Dengan
kemauan dan kemampuan untuk dapat belajar sepanjang hayat, maka konsep belajar
tidak lagi sedekat belajar untuk tahu (Learning to know) dan mampu (learning to do), akan
tetapi belajar sepanjang hayat yang menuntut kemauan dan kemampuan seseorang guna
belajar untuk menjadi (learning to be).
3. Asas Kemandirian dalam Belajar
Baik asas tutwuri handayani maupun belajar sepanjang hayat secara langsung
erat kaitannya dengan asas kemandirian dalam belajar. Asas tutwuri handayani pada
prinsipnya bertolak dari asumsi kemampuan peserta didik untuk mandiri, termasuk
mandiri dalam belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar, sedapat mungkin dikembangkan
kemandirian dalam belajar itu dengan menghindari campur tangan pendidik, namun
selalu siap untuk membantu apabila diperlukan. Selanjutnya, asas belajar sepanjang hayat
hanya dapat diwujudkan apabila didasarkan pada asumsi bahwa peserta didik mau dan
mampu mandiri dalam belajar, karena adalah tidak mungkin seseorang belajar sepanjang
hayatnya apabila selalu tergantung dari bantuan orang lain.
Perwujudan kemandirian dalam belajar akan menempatkan pendidik dalam peran
utama sebagai fasilitator, informator, dan motivator, disamping peran-peran lain seperti
organisator. Sebagai Fasilitator, guru diharapkan menyediakan dan mengatur berbagai
berinteraksi dengan sumber-sumber tersebut. Sebagai Informator, pendidik harus
menyadari bahwa dirinya hanya merupakan bagian kecil saja dari sumber informasi yang
datangnya membanjiri dewasa ini. Hal tersebut berarti bahwa pendidik perlu memberikan
dan bahkan merangsang peserta didik untuk memburu informasi selain dari dirinya
sendiri. Sedangkan sebagai motivator, pendidik mengupayakan timbulnya prakarsa
peserta didik untuk memanfaatkan sumber belajar secara maksimal.
B. Penerapan Asas-asas Pendidikan Dalam Kegiatan Pembelajaran
Dalam hal penerapan asas-asas pendidikan dalam kegiatan pembelajaran
setidaknya terdapat tiga masalah yang perlu mendapat perhatian, yakni masalah cara
berkomunikasi dan peranan guru dalam pembelajaran serta tujuan pembelajaran.
1. Pendekatan Kuomunikasi oleh Guru
Dewasa ini masih terdapat kecenderungan bahwa para pendidik masih terikat
oleh penggunaan komunikasi satu arah dalam kegiatan pembelajaran dengan
mengandalkan metode ceramah. Dalam komunikasi yang demikian, pendidik
menempatkan dirinya dalam kedudukan yang lebih tinggi dari peserta didik. Bahkan, tidak
jarang pendidik menjadikan peserta didik sebagai objek komunikasi belaka. Akibatnya,
arus komunikasi cenderung satu arah, rendahnya kemungkinan umpan balik dari peserta
didik, dan cenderung hanya menghasilkan perubahan pengetahuan (Rogres dan
Schoemaker, 1981 ; Depdikbud, 1983). Komunikasi yang demikian memberikan implikasi
yang negatif terhadap out put pendidik, yakni membuat peserta didik tidak terdorong
untuk belajar mandiri, mereka lebih tergantung kepada informasi yang datangnya dari
pendidik.
Sejalan dengan pendekatan komunikasi yang cenderung digunakan pendidik,
yakni pendekatan komunikasi satu arah, pendidk sering menempatkan dirinya sebagai
orang yang paling dominan. Artinya, tidak jarang pendidik, apakah itu orang tua, guru,
dosen, atau tutor sering menempatkan dirinya sebagai orang yang serba tahu dalam
segala hal pada waktu kegiatan belajar berlangsung. Seolah-olah yang benar itu cuma
datangnya dari pendidik, selain yang dikemukan oleh pendidik salah. Padahal dalam cara
komunikasi canggih dewasa ini, sumber informasi datangnya membanjir, dari segala arah.
Dewasa ini, institusi pengajaran (sekolah dan sejenisnya) bukan satu-satunya sumber
informasi, akan tetapi berbagai institusi dapat menjadi sumber informasi. Misalnya media
masa dengan segala jenisnya, seperti televisi, majalah, koran, radio, dan bahkan internet.
Oleh karena itu, tidak tertutup kemungkinan bahwa orang tua, guru, dosen, atau tutor
ketinggalan informasi dibandingkan dengan peserta didik. Sehingga dengan demikian,
amatlah penting untuk mendorong peserta didik guna berupaya mencari informasi sendiri
yang dapat dikatakan sebagai uapaya belajar mandiri.
2. Masalah Tujuan Belajar
Sebagaimana dikemukakan pada bagian terdahulu, kemajuan ilmu dan teknologi
yang amat pesat menuntut orang untuk belajar secara terus menerus sepanjang hayatnya.
Sehubungan dengan itu, tujuan belajar yang learning to know dan learning to do saja
ternyata belum cukup. Oleh karena kemajuan teknologi, terutama kemajuan transportasi
dan komunikasi, membuat dunia semakin “sempit”, sehingga intesitas interaksi antar
manusia semakin tinggi tanpa dibatasi oleh perbedaan suku, agama, ras, dan asal-usul.
Sehubungan dengan itu, tujuan belajar sudah harus diperluas dari sekedar learning to
know dan learning to do dengan menambahkan learning to life together. Selanjutnya,
akibat kemajuan ilmu dan teknologi yang berimplikasi pada perubahan lapangan kerja,
mengakibatkan apa yang dipelajari hari ini belum tentu sesuai dengan tuntutan lapangan
kerja yang berubah pada beberapa tahun berikutnya. Untuk itu, tujuan kegiatan
pembelajar perlu diperluas dengan learning to be, sehingga dengan tujuan yang demikian
apa yang dipelajari dapat dijadikan sebagi dasar untuk belajar lebih lanjut dalam rangka
menyeseuaikan diri dengan perubahan lapangan kerja dan bahkan perubahan dalam
berbagai aspek kehidupan

More Related Content

What's hot (16)

Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEKPendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
 
Makalah pembelajaran jarak jauh pdf
Makalah pembelajaran jarak jauh pdfMakalah pembelajaran jarak jauh pdf
Makalah pembelajaran jarak jauh pdf
 
BEGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN DILAKSANAKAN
BEGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN DILAKSANAKANBEGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN DILAKSANAKAN
BEGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN DILAKSANAKAN
 
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniaAliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
 
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
 
Bab i modul media
Bab i modul mediaBab i modul media
Bab i modul media
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asas
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Tugas bik makalah
Tugas bik makalahTugas bik makalah
Tugas bik makalah
 
Andragogi
AndragogiAndragogi
Andragogi
 
pendidikan
pendidikanpendidikan
pendidikan
 
Makalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputerMakalah pengantar komputer
Makalah pengantar komputer
 
Hakekat belajar
Hakekat belajarHakekat belajar
Hakekat belajar
 
Asas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesiaAsas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesia
 
BIDANG GARAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
BIDANG GARAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARANBIDANG GARAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
BIDANG GARAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
 

Similar to Landasan dan asas

Asas Pendidikan dan Upaya Penerapannya.docx
Asas Pendidikan dan Upaya Penerapannya.docxAsas Pendidikan dan Upaya Penerapannya.docx
Asas Pendidikan dan Upaya Penerapannya.docxIndahHulmawaddah
 
TUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdf
TUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdfTUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdf
TUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdfDesiiRahmawatii1
 
Strategi pembelajaran orang_dewasa-1
Strategi pembelajaran orang_dewasa-1Strategi pembelajaran orang_dewasa-1
Strategi pembelajaran orang_dewasa-1Rery Novio
 
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAR
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJARAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAR
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAREuisKomaracilvi
 
Risma Agustina - CPP- PEMAHAMAN TENTANG PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN .pdf
Risma Agustina - CPP- PEMAHAMAN TENTANG PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN .pdfRisma Agustina - CPP- PEMAHAMAN TENTANG PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN .pdf
Risma Agustina - CPP- PEMAHAMAN TENTANG PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN .pdfRismaAgustina7
 
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Boedi Santosa,
 
Ilmupendidikan
IlmupendidikanIlmupendidikan
Ilmupendidikansemua17an
 
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...Herfen Suryati
 
Bahan ajar 4 pilar-pilar pendidikan
Bahan ajar 4   pilar-pilar pendidikanBahan ajar 4   pilar-pilar pendidikan
Bahan ajar 4 pilar-pilar pendidikanDaniel Saroengoe
 
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasa
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasaAndragogi, teknologi pembelajaran orang dewasa
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasaSalma Van Licht
 
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docxaksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docxANGGRAENIKUSNINDIYAH1
 
AKSI NYATA TOPIK 1 - MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 - MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptxAKSI NYATA TOPIK 1 - MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 - MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptxAprindhitaAR
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Yang Dibuang
 
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptxAKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptxSukarniSukarni11
 
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASARAKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASARabdulbasit12731
 
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTEN
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTENTANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTEN
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTENEsra Shehomebink
 

Similar to Landasan dan asas (20)

Bahan Ajar Media
Bahan Ajar MediaBahan Ajar Media
Bahan Ajar Media
 
Asas Pendidikan dan Upaya Penerapannya.docx
Asas Pendidikan dan Upaya Penerapannya.docxAsas Pendidikan dan Upaya Penerapannya.docx
Asas Pendidikan dan Upaya Penerapannya.docx
 
TUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdf
TUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdfTUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdf
TUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdf
 
Strategi pembelajaran orang_dewasa-1
Strategi pembelajaran orang_dewasa-1Strategi pembelajaran orang_dewasa-1
Strategi pembelajaran orang_dewasa-1
 
Andragogi vs pedagogi
Andragogi vs pedagogiAndragogi vs pedagogi
Andragogi vs pedagogi
 
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAR
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJARAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAR
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAR
 
Risma Agustina - CPP- PEMAHAMAN TENTANG PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN .pdf
Risma Agustina - CPP- PEMAHAMAN TENTANG PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN .pdfRisma Agustina - CPP- PEMAHAMAN TENTANG PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN .pdf
Risma Agustina - CPP- PEMAHAMAN TENTANG PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN .pdf
 
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
 
Ilmupendidikan
IlmupendidikanIlmupendidikan
Ilmupendidikan
 
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
 
Konsep POD
Konsep PODKonsep POD
Konsep POD
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Bahan ajar 4 pilar-pilar pendidikan
Bahan ajar 4   pilar-pilar pendidikanBahan ajar 4   pilar-pilar pendidikan
Bahan ajar 4 pilar-pilar pendidikan
 
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasa
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasaAndragogi, teknologi pembelajaran orang dewasa
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasa
 
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docxaksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 - MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 - MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptxAKSI NYATA TOPIK 1 - MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 - MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptxAKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASARAKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
 
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTEN
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTENTANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTEN
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTEN
 

More from Yasirecin Yasir (20)

Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinyaBentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
 
Cara menambah ram pc
Cara menambah ram pcCara menambah ram pc
Cara menambah ram pc
 
Ujian konsep dasar keperawatan
Ujian konsep dasar keperawatanUjian konsep dasar keperawatan
Ujian konsep dasar keperawatan
 
Tugas rpp
Tugas rppTugas rpp
Tugas rpp
 
Tugas ppd
Tugas ppdTugas ppd
Tugas ppd
 
Tugas pp
Tugas ppTugas pp
Tugas pp
 
Tugas pemikiran bung hatta
Tugas pemikiran bung hattaTugas pemikiran bung hatta
Tugas pemikiran bung hatta
 
Tugas jepang
Tugas jepangTugas jepang
Tugas jepang
 
Tugas ekonomi
Tugas ekonomiTugas ekonomi
Tugas ekonomi
 
Tugas biokimia gigi
Tugas biokimia gigiTugas biokimia gigi
Tugas biokimia gigi
 
Tugas biokimia air
Tugas biokimia airTugas biokimia air
Tugas biokimia air
 
Tugas bahasa
Tugas bahasaTugas bahasa
Tugas bahasa
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesia
 
Tugas apresiasi prosa dan puisi
Tugas apresiasi prosa dan puisiTugas apresiasi prosa dan puisi
Tugas apresiasi prosa dan puisi
 
Tugas antropologi budaya
Tugas antropologi budayaTugas antropologi budaya
Tugas antropologi budaya
 
Translate medicene
Translate mediceneTranslate medicene
Translate medicene
 
Tanaman pangan pbh
Tanaman pangan pbhTanaman pangan pbh
Tanaman pangan pbh
 
Spesies gajah
Spesies gajahSpesies gajah
Spesies gajah
 
Rutinit as
Rutinit asRutinit as
Rutinit as
 
Rrp ng vini
Rrp ng viniRrp ng vini
Rrp ng vini
 

Recently uploaded

PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakOcieocietralalatrilili Tharigan
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxsarimuliati80
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxFipkiAdrianSarandi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxDwiNovitaSari70
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxEkoPoerwantoe2
 

Recently uploaded (20)

PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 

Landasan dan asas

  • 1. LANDASAN DAN ASAS-ASAS PENDIDIKAN SERTA PENERAPANNYA A. Asas-asas Pokok Pendidikan Indonesia 1. Asas Tutwuri Handayani Asas tutwuri handayani yang merupakan asas pendidikan Indonesia hingga saat ini, bersumber dari asas pendidikan Taman Siswa. Asas tutwuri handayani bermakna bahwa setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri dengan berpedoman kepada tata tertib kehidupan yang umum. Dalam penyelenggaraan pendidikan dengan asas tersebut berarti bahwa kepada peserta didik diberi kesempatan untuk mandiri. Artinya, dalam kegiatan pendidikan, pendidik bukanlah segala-galanya, akan tetapi kepada peserta didik diberi kesempatan untuk mencari, mempelajari, dan memecahkan masalah sendiri tanpa selalu harus dicampuri, diperintah, dan bahkan dipaksa. Dengan cara yang demikian, maka kegiatan belajar tidak berpusat kepada guru, akan tetapi berpusat kepada peserta didik sendiri. Dapat dikatakan bahwa asas tutwuri handayani merupakan cikal bakal dari pendekatan atau cara belajar siswa aktif. 2. Asas Belajar Sepanjang Hayat Pada dasarnya manusia adalah makhluk “menjadi”, yakni makhluk yang tidak pernah sempurna, dia selalu berkembang mengikuti perkembangan yang terjadi di lingkungan kehidupannya. Apa yang dipelajari hari ini belum tentu sesuai dengan tantangan perubahan pada beberapa tahun berikutnya. Implikasi dari konsep yang demikian ialah bahwa manusia harus belajar sepanjang hayat, sehingga dia dapat mempelajari dan menyesuaikan diri sesuai dengan perubahan yang berlangsung. Dewasa ini, akibat kemajuan ilmu teknologi yang amat pesat, maka terjadi perubahan yang amat pesat dalam berbagai aspek kehidupan. Akibatnya, apa yang dipelajari oleh seseorang pada beberapa tahun yang lalu dapat menjadi tidak berarti atau tidak bermanfaat. Sebab apa yang telah dipelajarinya sudah tidak relevan lagi dengan berbagai masalah kehidupan yang dihadapinya.
  • 2. Implikasi dari kemajuan ilmu dan teknologi yang amat pesat tersebut ialah seseorang dituntut untuk mau dan mampu untuk belajar sepanjang hayat. Dengan kemauan dan kemampuan untuk dapat belajar sepanjang hayat, maka konsep belajar tidak lagi sedekat belajar untuk tahu (Learning to know) dan mampu (learning to do), akan tetapi belajar sepanjang hayat yang menuntut kemauan dan kemampuan seseorang guna belajar untuk menjadi (learning to be). 3. Asas Kemandirian dalam Belajar Baik asas tutwuri handayani maupun belajar sepanjang hayat secara langsung erat kaitannya dengan asas kemandirian dalam belajar. Asas tutwuri handayani pada prinsipnya bertolak dari asumsi kemampuan peserta didik untuk mandiri, termasuk mandiri dalam belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar, sedapat mungkin dikembangkan kemandirian dalam belajar itu dengan menghindari campur tangan pendidik, namun selalu siap untuk membantu apabila diperlukan. Selanjutnya, asas belajar sepanjang hayat hanya dapat diwujudkan apabila didasarkan pada asumsi bahwa peserta didik mau dan mampu mandiri dalam belajar, karena adalah tidak mungkin seseorang belajar sepanjang hayatnya apabila selalu tergantung dari bantuan orang lain. Perwujudan kemandirian dalam belajar akan menempatkan pendidik dalam peran utama sebagai fasilitator, informator, dan motivator, disamping peran-peran lain seperti organisator. Sebagai Fasilitator, guru diharapkan menyediakan dan mengatur berbagai berinteraksi dengan sumber-sumber tersebut. Sebagai Informator, pendidik harus menyadari bahwa dirinya hanya merupakan bagian kecil saja dari sumber informasi yang datangnya membanjiri dewasa ini. Hal tersebut berarti bahwa pendidik perlu memberikan dan bahkan merangsang peserta didik untuk memburu informasi selain dari dirinya sendiri. Sedangkan sebagai motivator, pendidik mengupayakan timbulnya prakarsa peserta didik untuk memanfaatkan sumber belajar secara maksimal.
  • 3. B. Penerapan Asas-asas Pendidikan Dalam Kegiatan Pembelajaran Dalam hal penerapan asas-asas pendidikan dalam kegiatan pembelajaran setidaknya terdapat tiga masalah yang perlu mendapat perhatian, yakni masalah cara berkomunikasi dan peranan guru dalam pembelajaran serta tujuan pembelajaran. 1. Pendekatan Kuomunikasi oleh Guru Dewasa ini masih terdapat kecenderungan bahwa para pendidik masih terikat oleh penggunaan komunikasi satu arah dalam kegiatan pembelajaran dengan mengandalkan metode ceramah. Dalam komunikasi yang demikian, pendidik menempatkan dirinya dalam kedudukan yang lebih tinggi dari peserta didik. Bahkan, tidak jarang pendidik menjadikan peserta didik sebagai objek komunikasi belaka. Akibatnya, arus komunikasi cenderung satu arah, rendahnya kemungkinan umpan balik dari peserta didik, dan cenderung hanya menghasilkan perubahan pengetahuan (Rogres dan Schoemaker, 1981 ; Depdikbud, 1983). Komunikasi yang demikian memberikan implikasi yang negatif terhadap out put pendidik, yakni membuat peserta didik tidak terdorong untuk belajar mandiri, mereka lebih tergantung kepada informasi yang datangnya dari pendidik. Sejalan dengan pendekatan komunikasi yang cenderung digunakan pendidik, yakni pendekatan komunikasi satu arah, pendidk sering menempatkan dirinya sebagai orang yang paling dominan. Artinya, tidak jarang pendidik, apakah itu orang tua, guru, dosen, atau tutor sering menempatkan dirinya sebagai orang yang serba tahu dalam segala hal pada waktu kegiatan belajar berlangsung. Seolah-olah yang benar itu cuma datangnya dari pendidik, selain yang dikemukan oleh pendidik salah. Padahal dalam cara komunikasi canggih dewasa ini, sumber informasi datangnya membanjir, dari segala arah. Dewasa ini, institusi pengajaran (sekolah dan sejenisnya) bukan satu-satunya sumber informasi, akan tetapi berbagai institusi dapat menjadi sumber informasi. Misalnya media masa dengan segala jenisnya, seperti televisi, majalah, koran, radio, dan bahkan internet. Oleh karena itu, tidak tertutup kemungkinan bahwa orang tua, guru, dosen, atau tutor ketinggalan informasi dibandingkan dengan peserta didik. Sehingga dengan demikian,
  • 4. amatlah penting untuk mendorong peserta didik guna berupaya mencari informasi sendiri yang dapat dikatakan sebagai uapaya belajar mandiri. 2. Masalah Tujuan Belajar Sebagaimana dikemukakan pada bagian terdahulu, kemajuan ilmu dan teknologi yang amat pesat menuntut orang untuk belajar secara terus menerus sepanjang hayatnya. Sehubungan dengan itu, tujuan belajar yang learning to know dan learning to do saja ternyata belum cukup. Oleh karena kemajuan teknologi, terutama kemajuan transportasi dan komunikasi, membuat dunia semakin “sempit”, sehingga intesitas interaksi antar manusia semakin tinggi tanpa dibatasi oleh perbedaan suku, agama, ras, dan asal-usul. Sehubungan dengan itu, tujuan belajar sudah harus diperluas dari sekedar learning to know dan learning to do dengan menambahkan learning to life together. Selanjutnya, akibat kemajuan ilmu dan teknologi yang berimplikasi pada perubahan lapangan kerja, mengakibatkan apa yang dipelajari hari ini belum tentu sesuai dengan tuntutan lapangan kerja yang berubah pada beberapa tahun berikutnya. Untuk itu, tujuan kegiatan pembelajar perlu diperluas dengan learning to be, sehingga dengan tujuan yang demikian apa yang dipelajari dapat dijadikan sebagi dasar untuk belajar lebih lanjut dalam rangka menyeseuaikan diri dengan perubahan lapangan kerja dan bahkan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan