Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas asas-asas pendidikan Indonesia seperti tutwuri handayani, belajar sepanjang hayat, dan kemandirian dalam belajar. (2) Dokumen tersebut juga membahas penerapan asas-asas tersebut dalam pembelajaran, seperti pendekatan komunikasi guru dan tujuan pembelajaran. (3) Tujuan pembelajaran perlu diperluas menjadi belajar untuk hidup
1. Dokumen membahas tentang perkembangan pendidikan di Indonesia dan penggunaan teknologi pendidikan.
2. Beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Vietnam berusaha meningkatkan mutu pendidikan melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, meskipun Indonesia masih menghadapi tantangan infrastruktur dan sumber daya manusia.
3. Teknologi pendidikan didefinisikan sebagai studi dan praktik untuk memfasilitasi pembelajaran dan
Modul ini membahas pembelajaran jarak jauh, termasuk pengertian, ciri-ciri, tingkatan pendidikan, dan pengelolaannya. Pembelajaran jarak jauh merupakan metode di mana aktivitas pengajaran dan belajar terpisah, namun tetap terjalin komunikasi melalui berbagai media.
1. Dokumen membahas tentang perkembangan pendidikan di Indonesia dan penggunaan teknologi pendidikan.
2. Beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Vietnam berusaha meningkatkan mutu pendidikan melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, meskipun Indonesia masih menghadapi tantangan infrastruktur dan sumber daya manusia.
3. Teknologi pendidikan didefinisikan sebagai studi dan praktik untuk memfasilitasi pembelajaran dan
Modul ini membahas pembelajaran jarak jauh, termasuk pengertian, ciri-ciri, tingkatan pendidikan, dan pengelolaannya. Pembelajaran jarak jauh merupakan metode di mana aktivitas pengajaran dan belajar terpisah, namun tetap terjalin komunikasi melalui berbagai media.
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan pendidikan dan teknologi pendidikan di Indonesia dan negara tetangga.
2. Berbagai tokoh pendidikan dunia membahas pentingnya reformasi pendidikan dengan mengakomodasi perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
3. Teknologi pendidikan diyakini dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan asalkan diimplementasikan dengan tepat dan mendukung proses pembelajaran.
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniasrinimutiarisma
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran pendidikan dan implikasinya terhadap dunia, yaitu aliran empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Juga dibahas mengenai gerakan baru dalam pendidikan seperti pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, dan pengajaran proyek. Selain itu, dibahas pula lembaga pendidikan berjiwa nasional sebelum kemerdekaan seperti Taman
Bab ini membahas landasan dan asas-asas pendidikan serta penerapannya. Landasan pendidikan meliputi landasan filosofis, sosiologis, kultural, psikologis, dan ilmiah-teknologi. Sedangkan asas-asas pendidikan yang dibahas meliputi asas Tut Wuri Handayani, belajar sepanjang hayat, dan kemandirian dalam belajar.
1. Andragogi adalah ilmu dan seni membantu orang dewasa belajar berdasarkan asumsi bahwa orang dewasa memiliki kebutuhan untuk belajar secara mandiri dan diterima pengalamannya.
2. Teori andragogi menekankan peran pendidik sebagai fasilitator dan partisipan sebagai pusat pembelajaran melalui pengalaman dan pemecahan masalah.
3. Empat tahap pembelajaran andragogi yaitu merumuskan tujuan
Dokumen tersebut berisi ringkasan biodata Nopiyanti dan beberapa masalah utama dalam pendidikan di Indonesia beserta solusi-solusi yang diajukan untuk perbaikan kualitas pendidikan. Beberapa masalah yang diidentifikasi adalah kualitas guru, kurikulum, infrastruktur, metode pembelajaran, dan akses pendidikan. Untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut, beberapa langkah yang disarankan adalah pembentukan lembaga pendukung
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan model pembelajaran menuju merdeka belajar, yang memberikan kebebasan pada siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
2. Beberapa pandangan ahli pendidikan seperti Dewey, Illich, dan Freire dikutip untuk mendukung pembelajaran yang memberdayakan siswa dan bebas dari kungkungan.
3. Merdeka belajar dijelaskan sebagai bentuk pembelajaran konstruktivistik yang menjunj
Teks tersebut membahas tiga asas pendidikan utama di Indonesia, yaitu Asas Tut Wuri Handayani, Asas Belajar Sepanjang Hayat, dan Asas Kemandirian dalam Belajar. Asas-asas tersebut dianggap sangat relevan dengan upaya pendidikan masa kini dan masa depan. Setiap tenaga kependidikan harus memahami asas-asas ini dengan baik agar dapat menerapkannya dengan tepat dalam penyelenggaraan pendidikan.
Bahan ajar ini merupakan panduan bagi peserta diklat untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang media pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dengan demikian peserta diklat dapat mengimplementasikannya di sekolahnya masing-masing yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di sekolahnya. Bahan ajar yang sedang Anda baca ini merupakan salah satu bahan ajar pada Diklat guru-guru mata pelajaran PAI di SD, SMP, SMAsan SMK. Topik yang dibahas dalam bahan ajar ini adalah tentang Media Pembelajaran. Sebagai seorang guru, Anda memang perlu mempelajari bahan ajar ini, karena pemahaman Anda tentang media pembelajaran akan sangat membantu tugas Anda sehari hari sebagai pengajar. Bahan ajar ini juga akan dilengkapi dengan rangkuman, latihan dan tes formatif untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta diklat tentang isi bahan ajar ini.
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas pendidikan di Indonesia seperti Tut Wuri Handayani, Ing
Ngarso Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, kemandirian belajar, pendidikan sepanjang hayat, dan Alam
Takambang Jadi Guru. Dokumen ini juga menjelaskan implikasi penerapan asas-asas tersebut dalam
pendidikan seperti memberikan kesempatan belajar yang luas dan bervariasi bagi peserta didik.
1. Dokumen tersebut membahas strategi pembelajaran untuk orang dewasa dengan menjelaskan perbedaan antara andragogi dan pedagogi serta karakteristik pembelajaran orang dewasa seperti konsep diri, pengalaman, kesiapan dan orientasi belajar.
2. Strategi yang dianjurkan untuk membantu orang dewasa belajar dengan baik meliputi membangun sikap positif terhadap instruktur, materi, diri sendiri, serta menetap
Terdapat perbezaan antara andragogi dan pedagogi yang merujuk kepada pengajaran kanak-kanak dan dewasa. Pedagogi berfokus kepada pengalaman dan motivasi luaran kanak-kanak manakala andragogi pula menekankan pengalaman dan motivasi dalaman pelajar dewasa. Andragogi juga menyokong konsep pelajar berpusatkan diri, pengalaman dan keperluan segera mereka dalam pembelajaran.
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan pendidikan dan teknologi pendidikan di Indonesia dan negara tetangga.
2. Berbagai tokoh pendidikan dunia membahas pentingnya reformasi pendidikan dengan mengakomodasi perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
3. Teknologi pendidikan diyakini dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan asalkan diimplementasikan dengan tepat dan mendukung proses pembelajaran.
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniasrinimutiarisma
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran pendidikan dan implikasinya terhadap dunia, yaitu aliran empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Juga dibahas mengenai gerakan baru dalam pendidikan seperti pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, sekolah kerja, dan pengajaran proyek. Selain itu, dibahas pula lembaga pendidikan berjiwa nasional sebelum kemerdekaan seperti Taman
Bab ini membahas landasan dan asas-asas pendidikan serta penerapannya. Landasan pendidikan meliputi landasan filosofis, sosiologis, kultural, psikologis, dan ilmiah-teknologi. Sedangkan asas-asas pendidikan yang dibahas meliputi asas Tut Wuri Handayani, belajar sepanjang hayat, dan kemandirian dalam belajar.
1. Andragogi adalah ilmu dan seni membantu orang dewasa belajar berdasarkan asumsi bahwa orang dewasa memiliki kebutuhan untuk belajar secara mandiri dan diterima pengalamannya.
2. Teori andragogi menekankan peran pendidik sebagai fasilitator dan partisipan sebagai pusat pembelajaran melalui pengalaman dan pemecahan masalah.
3. Empat tahap pembelajaran andragogi yaitu merumuskan tujuan
Dokumen tersebut berisi ringkasan biodata Nopiyanti dan beberapa masalah utama dalam pendidikan di Indonesia beserta solusi-solusi yang diajukan untuk perbaikan kualitas pendidikan. Beberapa masalah yang diidentifikasi adalah kualitas guru, kurikulum, infrastruktur, metode pembelajaran, dan akses pendidikan. Untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut, beberapa langkah yang disarankan adalah pembentukan lembaga pendukung
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan model pembelajaran menuju merdeka belajar, yang memberikan kebebasan pada siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
2. Beberapa pandangan ahli pendidikan seperti Dewey, Illich, dan Freire dikutip untuk mendukung pembelajaran yang memberdayakan siswa dan bebas dari kungkungan.
3. Merdeka belajar dijelaskan sebagai bentuk pembelajaran konstruktivistik yang menjunj
Teks tersebut membahas tiga asas pendidikan utama di Indonesia, yaitu Asas Tut Wuri Handayani, Asas Belajar Sepanjang Hayat, dan Asas Kemandirian dalam Belajar. Asas-asas tersebut dianggap sangat relevan dengan upaya pendidikan masa kini dan masa depan. Setiap tenaga kependidikan harus memahami asas-asas ini dengan baik agar dapat menerapkannya dengan tepat dalam penyelenggaraan pendidikan.
Bahan ajar ini merupakan panduan bagi peserta diklat untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang media pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dengan demikian peserta diklat dapat mengimplementasikannya di sekolahnya masing-masing yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di sekolahnya. Bahan ajar yang sedang Anda baca ini merupakan salah satu bahan ajar pada Diklat guru-guru mata pelajaran PAI di SD, SMP, SMAsan SMK. Topik yang dibahas dalam bahan ajar ini adalah tentang Media Pembelajaran. Sebagai seorang guru, Anda memang perlu mempelajari bahan ajar ini, karena pemahaman Anda tentang media pembelajaran akan sangat membantu tugas Anda sehari hari sebagai pengajar. Bahan ajar ini juga akan dilengkapi dengan rangkuman, latihan dan tes formatif untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta diklat tentang isi bahan ajar ini.
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas pendidikan di Indonesia seperti Tut Wuri Handayani, Ing
Ngarso Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, kemandirian belajar, pendidikan sepanjang hayat, dan Alam
Takambang Jadi Guru. Dokumen ini juga menjelaskan implikasi penerapan asas-asas tersebut dalam
pendidikan seperti memberikan kesempatan belajar yang luas dan bervariasi bagi peserta didik.
1. Dokumen tersebut membahas strategi pembelajaran untuk orang dewasa dengan menjelaskan perbedaan antara andragogi dan pedagogi serta karakteristik pembelajaran orang dewasa seperti konsep diri, pengalaman, kesiapan dan orientasi belajar.
2. Strategi yang dianjurkan untuk membantu orang dewasa belajar dengan baik meliputi membangun sikap positif terhadap instruktur, materi, diri sendiri, serta menetap
Terdapat perbezaan antara andragogi dan pedagogi yang merujuk kepada pengajaran kanak-kanak dan dewasa. Pedagogi berfokus kepada pengalaman dan motivasi luaran kanak-kanak manakala andragogi pula menekankan pengalaman dan motivasi dalaman pelajar dewasa. Andragogi juga menyokong konsep pelajar berpusatkan diri, pengalaman dan keperluan segera mereka dalam pembelajaran.
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Boedi Santosa,
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran membaca di Taman Kanak-Kanak dengan menggunakan media gambar. Secara khusus dibahas tentang permasalahan dan tujuan penelitian tentang peningkatan kemampuan membaca siswa melalui pembelajaran dengan media gambar, serta tinjauan pustaka tentang perkembangan kemampuan berbahasa anak usia Taman Kanak-Kanak.
Dokumen tersebut membahas enam pilar pendidikan menurut UNESCO yaitu belajar untuk mengetahui, belajar untuk melakukan, belajar untuk menjadi, belajar untuk hidup bersama, belajar cara belajar, dan belajar sepanjang hidup. Dokumen tersebut juga menyarankan perubahan paradigma pendidikan Indonesia dengan mengubah pendekatan yang sentralistik menjadi inklusif dan mengembangkan metode penyampaian materi yang lebih
Andragogi, teknologi pembelajaran orang dewasaSalma Van Licht
1. Andragogi adalah ilmu dan seni membantu orang dewasa belajar berdasarkan asumsi bahwa orang dewasa memiliki kebutuhan untuk belajar secara mandiri dan diterima sebagai individu yang mampu mengarahkan diri sendiri.
2. Teori andragogi menekankan peran pendidik sebagai fasilitator dan pembimbing serta pengalaman belajar sebagai sumber utama pembelajaran orang dewasa.
3. Empat tahap yang perlu dip
Merdeka Belajar membahas pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Modul-modulnya menjelaskan pentingnya memahami kodrat murid, menerapkan pembelajaran yang memberdayakan, serta menuntun murid agar tumbuh sesuai potensinya dan mencapai keselamatan serta kebahagiaan.
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTENEsra Shehomebink
Makalah ini membahas tentang tanggung jawab mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa sebagai orang dewasa memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan diri sendiri dalam belajar, berinteraksi dengan mahasiswa lain, serta mampu mengambil keputusan berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya. Dosen perlu memahami karakteristik mahasiswa dewasa ini dan menyesuaikan program serta metode pen
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinyaYasirecin Yasir
Sel merupakan unit terkecil dalam tubuh makhluk hidup yang memiliki berbagai organel dan fungsi. Terdapat perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan, di mana sel tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida sedangkan sel hewan tidak, namun keduanya sama-sama memiliki organel penting seperti nukleus, mitokondria, dan ribosom.
Dokumen ini memberikan instruksi untuk menambah RAM virtual menggunakan hard disk dengan mengatur ukuran awal dan maksimum hard disk virtual untuk menyamai atau dua kali lipat kapasitas RAM fisik, kemudian menyimpan pengaturan.
Tugas kelompok mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan membahas lima tahapan proses keperawatan yaitu pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Tulisan tersebut menjelaskan kegiatan yang melibatkan ketrampilan intelektual, teknikal, dan interpersonal pada setiap tahapan proses keperawatan.
Makalah ini membahas tentang sikap Bung Hatta yang berpendirian teguh dalam beberapa hal seperti taat pada hukuman paman, tidak mau bermain bola sendiri, menolak menerima honor, menolak harta karun, dan lainnya. Tujuan penulis makalah ini adalah agar masyarakat dapat mencontoh sikap teguh Bung Hatta, sementara manfaatnya diharapkan dapat memberikan teladan baik bagi pembaca.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan gigi susu dan gigi tetap pada anak, mulai dari proses pertumbuhan gigi susu, fungsinya, tanda-tanda tumbuh gigi, hingga proses pertumbuhan gigi tetap beserta usia erupsi masing-masing gigi.
Dokumen tersebut membahas konsep dan jenis-jenis membaca dan menulis. Secara ringkas, membaca adalah proses kompleks yang melibatkan pemahaman makna, bereaksi secara interpretatif, dan bertujuan untuk mencari informasi. Ada beberapa jenis membaca seperti membaca kilat, cepat, dan studi. Menulis adalah proses menuangkan gagasan ke dalam tulisan untuk tujuan seperti memberi informasi, mencerahkan, dan menghibur. Ter
Cerita ini menceritakan tentang Dewi yang sedang berada di Sydney, Australia. Dia merasa rindu dengan kota kelahirannya, Solo, dan pacarnya Doni. Dewi mendengar cerita bahwa Doni sebenarnya adalah pecandu narkoba yang sedang berusaha untuk berhenti. Dewi pun memutuskan untuk kembali ke Solo untuk membantu Doni keluar dari masalahnya.
Pelanggaran lalu lintas oleh pelajar menjadi masalah utama saat ini. Hal ini disebabkan oleh faktor ekonomi yang membuat pelajar membawa kendaraan pribadi ke sekolah meskipun jaraknya dekat, serta kurangnya pengawasan orang tua, sekolah, dan aparat. Bila terjadi pelanggaran, masyarakat adat akan menyelesaikannya melalui proses pengadilan adat untuk mencari solusi damai dan memberikan sank
Artikel ini membahas tentang bersudut cheilitis, suatu keluhan umum yang sering ditemui di praktik kedokteran gigi umum. Artikel menjelaskan patogenesis, gejala klinis, diagnosa, penyelidikan, dan pengobatan bersudut cheilitis dengan menekankan pentingnya mengidentifikasi sumber infeksi dan mengobati sumber tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang UMKM di Indonesia. UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia karena mampu menyerap tenaga kerja besar dan berkontribusi signifikan terhadap PDB, namun perhatian pemerintah terhadap UMKM masih tergolong minim. Pemerintah berupaya meningkatkan jumlah wirausaha baru melalui program pengembangan UMKM.
Teks tersebut merangkum aktivitas harian seorang mahasiswi bernama Wilsa Ilhami. Ia mengikuti latihan tari untuk acara kampus, belajar untuk ujian, dan mengunjungi rumah hantu bersama teman-temannya. Teks tersebut juga menggambarkan perjalanan pulangnya setelah menunggu kakaknya yang terlambat karena antrian panjang di pom bensin.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk tema lingkungan di kelas 1 SD yang mencakup IPS, IPA, matematika, PKn dan Bahasa Indonesia. RPP ini disusun oleh 3 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Bung Hatta dan di bawah bimbingan dosen Yulfia Nora. Materi ajarannya membahas tentang rumah sehat, kebersihan lingkungan, dan perbedaan musim hujan dan kemarau.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Landasan dan asas
1. LANDASAN DAN ASAS-ASAS PENDIDIKAN SERTA PENERAPANNYA
A. Asas-asas Pokok Pendidikan Indonesia
1. Asas Tutwuri Handayani
Asas tutwuri handayani yang merupakan asas pendidikan Indonesia hingga saat
ini, bersumber dari asas pendidikan Taman Siswa. Asas tutwuri handayani bermakna
bahwa setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri dengan berpedoman kepada tata
tertib kehidupan yang umum. Dalam penyelenggaraan pendidikan dengan asas tersebut
berarti bahwa kepada peserta didik diberi kesempatan untuk mandiri. Artinya, dalam
kegiatan pendidikan, pendidik bukanlah segala-galanya, akan tetapi kepada peserta didik
diberi kesempatan untuk mencari, mempelajari, dan memecahkan masalah sendiri tanpa
selalu harus dicampuri, diperintah, dan bahkan dipaksa. Dengan cara yang demikian, maka
kegiatan belajar tidak berpusat kepada guru, akan tetapi berpusat kepada peserta didik
sendiri. Dapat dikatakan bahwa asas tutwuri handayani merupakan cikal bakal dari
pendekatan atau cara belajar siswa aktif.
2. Asas Belajar Sepanjang Hayat
Pada dasarnya manusia adalah makhluk “menjadi”, yakni makhluk yang tidak
pernah sempurna, dia selalu berkembang mengikuti perkembangan yang terjadi di
lingkungan kehidupannya. Apa yang dipelajari hari ini belum tentu sesuai dengan
tantangan perubahan pada beberapa tahun berikutnya. Implikasi dari konsep yang
demikian ialah bahwa manusia harus belajar sepanjang hayat, sehingga dia dapat
mempelajari dan menyesuaikan diri sesuai dengan perubahan yang berlangsung.
Dewasa ini, akibat kemajuan ilmu teknologi yang amat pesat, maka terjadi
perubahan yang amat pesat dalam berbagai aspek kehidupan. Akibatnya, apa yang
dipelajari oleh seseorang pada beberapa tahun yang lalu dapat menjadi tidak berarti atau
tidak bermanfaat. Sebab apa yang telah dipelajarinya sudah tidak relevan lagi dengan
berbagai masalah kehidupan yang dihadapinya.
2. Implikasi dari kemajuan ilmu dan teknologi yang amat pesat tersebut ialah
seseorang dituntut untuk mau dan mampu untuk belajar sepanjang hayat. Dengan
kemauan dan kemampuan untuk dapat belajar sepanjang hayat, maka konsep belajar
tidak lagi sedekat belajar untuk tahu (Learning to know) dan mampu (learning to do), akan
tetapi belajar sepanjang hayat yang menuntut kemauan dan kemampuan seseorang guna
belajar untuk menjadi (learning to be).
3. Asas Kemandirian dalam Belajar
Baik asas tutwuri handayani maupun belajar sepanjang hayat secara langsung
erat kaitannya dengan asas kemandirian dalam belajar. Asas tutwuri handayani pada
prinsipnya bertolak dari asumsi kemampuan peserta didik untuk mandiri, termasuk
mandiri dalam belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar, sedapat mungkin dikembangkan
kemandirian dalam belajar itu dengan menghindari campur tangan pendidik, namun
selalu siap untuk membantu apabila diperlukan. Selanjutnya, asas belajar sepanjang hayat
hanya dapat diwujudkan apabila didasarkan pada asumsi bahwa peserta didik mau dan
mampu mandiri dalam belajar, karena adalah tidak mungkin seseorang belajar sepanjang
hayatnya apabila selalu tergantung dari bantuan orang lain.
Perwujudan kemandirian dalam belajar akan menempatkan pendidik dalam peran
utama sebagai fasilitator, informator, dan motivator, disamping peran-peran lain seperti
organisator. Sebagai Fasilitator, guru diharapkan menyediakan dan mengatur berbagai
berinteraksi dengan sumber-sumber tersebut. Sebagai Informator, pendidik harus
menyadari bahwa dirinya hanya merupakan bagian kecil saja dari sumber informasi yang
datangnya membanjiri dewasa ini. Hal tersebut berarti bahwa pendidik perlu memberikan
dan bahkan merangsang peserta didik untuk memburu informasi selain dari dirinya
sendiri. Sedangkan sebagai motivator, pendidik mengupayakan timbulnya prakarsa
peserta didik untuk memanfaatkan sumber belajar secara maksimal.
3. B. Penerapan Asas-asas Pendidikan Dalam Kegiatan Pembelajaran
Dalam hal penerapan asas-asas pendidikan dalam kegiatan pembelajaran
setidaknya terdapat tiga masalah yang perlu mendapat perhatian, yakni masalah cara
berkomunikasi dan peranan guru dalam pembelajaran serta tujuan pembelajaran.
1. Pendekatan Kuomunikasi oleh Guru
Dewasa ini masih terdapat kecenderungan bahwa para pendidik masih terikat
oleh penggunaan komunikasi satu arah dalam kegiatan pembelajaran dengan
mengandalkan metode ceramah. Dalam komunikasi yang demikian, pendidik
menempatkan dirinya dalam kedudukan yang lebih tinggi dari peserta didik. Bahkan, tidak
jarang pendidik menjadikan peserta didik sebagai objek komunikasi belaka. Akibatnya,
arus komunikasi cenderung satu arah, rendahnya kemungkinan umpan balik dari peserta
didik, dan cenderung hanya menghasilkan perubahan pengetahuan (Rogres dan
Schoemaker, 1981 ; Depdikbud, 1983). Komunikasi yang demikian memberikan implikasi
yang negatif terhadap out put pendidik, yakni membuat peserta didik tidak terdorong
untuk belajar mandiri, mereka lebih tergantung kepada informasi yang datangnya dari
pendidik.
Sejalan dengan pendekatan komunikasi yang cenderung digunakan pendidik,
yakni pendekatan komunikasi satu arah, pendidk sering menempatkan dirinya sebagai
orang yang paling dominan. Artinya, tidak jarang pendidik, apakah itu orang tua, guru,
dosen, atau tutor sering menempatkan dirinya sebagai orang yang serba tahu dalam
segala hal pada waktu kegiatan belajar berlangsung. Seolah-olah yang benar itu cuma
datangnya dari pendidik, selain yang dikemukan oleh pendidik salah. Padahal dalam cara
komunikasi canggih dewasa ini, sumber informasi datangnya membanjir, dari segala arah.
Dewasa ini, institusi pengajaran (sekolah dan sejenisnya) bukan satu-satunya sumber
informasi, akan tetapi berbagai institusi dapat menjadi sumber informasi. Misalnya media
masa dengan segala jenisnya, seperti televisi, majalah, koran, radio, dan bahkan internet.
Oleh karena itu, tidak tertutup kemungkinan bahwa orang tua, guru, dosen, atau tutor
ketinggalan informasi dibandingkan dengan peserta didik. Sehingga dengan demikian,
4. amatlah penting untuk mendorong peserta didik guna berupaya mencari informasi sendiri
yang dapat dikatakan sebagai uapaya belajar mandiri.
2. Masalah Tujuan Belajar
Sebagaimana dikemukakan pada bagian terdahulu, kemajuan ilmu dan teknologi
yang amat pesat menuntut orang untuk belajar secara terus menerus sepanjang hayatnya.
Sehubungan dengan itu, tujuan belajar yang learning to know dan learning to do saja
ternyata belum cukup. Oleh karena kemajuan teknologi, terutama kemajuan transportasi
dan komunikasi, membuat dunia semakin “sempit”, sehingga intesitas interaksi antar
manusia semakin tinggi tanpa dibatasi oleh perbedaan suku, agama, ras, dan asal-usul.
Sehubungan dengan itu, tujuan belajar sudah harus diperluas dari sekedar learning to
know dan learning to do dengan menambahkan learning to life together. Selanjutnya,
akibat kemajuan ilmu dan teknologi yang berimplikasi pada perubahan lapangan kerja,
mengakibatkan apa yang dipelajari hari ini belum tentu sesuai dengan tuntutan lapangan
kerja yang berubah pada beberapa tahun berikutnya. Untuk itu, tujuan kegiatan
pembelajar perlu diperluas dengan learning to be, sehingga dengan tujuan yang demikian
apa yang dipelajari dapat dijadikan sebagi dasar untuk belajar lebih lanjut dalam rangka
menyeseuaikan diri dengan perubahan lapangan kerja dan bahkan perubahan dalam
berbagai aspek kehidupan