SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
1
KURANGNYA MINAT SISWA DI INDONESIA TERHADAP
MATA PELAJARAN SEJARAH DI ERA MODERN INI
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian di masa lalu yang
benar-benar terjadi dan terdapat bukti-bukti yang nyata dan hanya terjadi sekali di
waktu dan tempat yang sama. Sejarah penting karena melalui sejarah kita dapat
mengingat kejadian di waktu yang telah berlalu. Selain itu, sejarah juga dapat kita
jadikan sebagai rujukan untuk kehidupan masa kini atau yang akan datang. Salah satu
tujuan pendidikan ialah untuk menanamkan dalam diri si anak rasa hormat terhadap
martabat manusuia (Durkheim,1990:132).
Sejarah menjadi salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Mata
pelajaran sejarah sudah diajarkan di SD, SMP dan SMA . Di SMA, sejarah menjadi
mata pelajaran yang penting untuk diajarkan kepada siswa. Melalui mata pelajaran
sejarah siswa dapat mengetahui keadaan, kejadian, atau peristiwa yang telah terjadi di
masa lampau. Bukan hanya itu, dengan mata pelajaran sejarah siswa dapat menjadi
lebih menghargai peristiwa, kejadian, atau peninggalan-peninggalan sejarah di masa
lalu. Namun pengajaran sejarah yang hanya menggunakn metode ceramah membuat
siswa menjadi bosan dengan mata pelajaran ini. Sehingga pelajaran ini hanya
dianggap sebagai mata pelajaran mendongeng.
Seiring dengan berputarnya waktu, mata pelajaran sejarah menjadi salah satu
mata pelajaran yang dirasa membosankan oleh sebagian besar siswa. Ada banyak
faktor yang menyebabkan hal tersebut. Faktor tersebut bisa berasal dari guru, siswa
atau media belajar yang digunakan ataupun dalam proses pembelajarannya. Hal inilah
yang dapat mengakibatkan menurunnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran
sejarah. Para siswa juga menganggap mata pelajaran sejarah adalah mata pelajaran
yang kurang penting karena mata pelajaran sejarah tidak masuk kedalam ujian
nasional. Jadi mata pelajaran ini kurang mendapat perhatian dari para siswa.
2
1.2 Rumusan Masalah
(1) Bagaimana metode pembelajaran mata pelajaran sejarah di Indonesia?
(2) Faktor apa saja yang membuat siswa kurang menyukai mata pelajaran sejarah?
1.3 Tujuan Penulisan
(1) Untuk memaparkan metode pembelajaran mata pelajaran sejarah di Indonesia.
(2) Untuk memaparkan faktor-faktor kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran
sejarah.
2. PEMBAHASAN
2.1 Menjelaskan Metode Pembelajaran Sejarah
Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu
proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu
kepenerima pesan (Arif,1986:11). Pembelajaran sejarah dianggap tidak lebih dari
rangkaian angka tahun dan urutan peristiwa yang harus diingat kemudian dituangkan
kembali saat menjawab soal-soal ujian. Selama kegiatan belajar mengajar guru belum
memberdayakan seluruh potensi dirinya sehingga sebagian besar siswa belum mampu
mencapai kompetensi individual yang diperlukan untuk mengikuti pelajaran lanjutan.
Beberapa siswa belum belajar sampai pada tingkat pemahaman. Siswa belum mampu
mempelajari fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan gagasan inovatif lainnya pada
tingkat ingatan, mereka belum mampu menerapkannya secara efektif dalam
pemecahan. Pelajaran sejarah, sering dianggap sebagai pelajaran hafalan dan
membosankan. Kenyataan ini tidak dapat dipungkiri, karena masih terjadi sampai
sekarang. Selain mengunakan metode ceramah pembelajaran di Indonesia juga
menggunakan media dalam pembelajaranya, sehinnga siswa menjadi lebih cepat
mengerti dalam pembelajaran sejarah. Diskusi juga biasanya diterapkan dalam setiap
pembelajaranya .
3
2.2 Faktor-faktor Penyebab Siswa Kurang Menyukai Sejarah
Beberapa pakar pendidikan sejarah maupun sejarawan memberikan pendapat
tentang fenomena pembelajaran sejarah yang terjadi di Indonesia diantaranya masalah
model pembelajaran sejarah, kurikulum sejarah, masalah materi dan buku ajar atau
buku teks, profesionalisme guru sejarah dan lain sebagainya (Sunarto, 2011). Masih
ada pendidik yang menggunakan metode berceramah dalam proses pembelajaran.
Media yang digunakan hanya menggunakan lembar kerja siswa (LKS). dan Ini
kurang efektif dalam pengajaran sejarah karena para siswa dituntut untuk
mengerjakan soal-soal seperti apa, siapa, dimana. Ini membuat siswa beranggapan
bahwa sejarah itu tidak penting dan tidak bermanfaat. Model pembelajaran yang
bersifat satu arah dimana guru menjadi sumber pengetahuan utama dalam kegiatan
pembelajaran menjadi sangat sulit untuk dirubah. Guru hanya berceramah dalam
mengajarkan sejarah pembelajaran seperti ini mengakibatkan peran siswa sebagai
pelaku sejarah pada zamannya menjadi terabaikan.
Pengalaman-pengalaman yang telah dimiliki oleh siswa sebelumnya atau
lingkungan sosialnya tidak dijadikan bahan pelajaran di kelas, sehingga
menempatkan siswa sebagai peserta pembelajaran sejarah yang pasif, Dengan kata
lain, kekurang cermatan pemilihan strategi mengajar akan berakibat fatal bagi
pencapaian tujuan pengajaran itu sendiri. Dan masalah yang lain adalah masalah
kurikulum sejarah, karena kurikulum adalah salah satu komponen yang menjadi
acuan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional banyak di temui kurikulum sejarah
yang kurang menyenangkan dan terkesan membosankan. Dalam mengajarkan sejarah
guru sejarah haruslah bersifat kreatif dalam mengajarkanya, misalnya dengan
menggunakan media pengajaran.
Proses belajar mengajar akan berjalan lancar kalau ditunjang oleh sarana
yang lengkap (Burhanuddin,2002:183). Misalnya adalah dengan menggunakkan
proyektor sehingga siswa jadi lebih tertarik dan lebih cepat memahami apa yang telah
disampaikan oleh guru pengajarnya. Seorang guru yang baik harus dapat menciptakan
kodisi yang nyaman di kelas sehingga para siswa menjadi nyaman di kelas. Dalam
pelajaran sejarah yang terpenting adalah makna dari kejadian sejarah ini berkaitan
4
juga dengan materi yang diajarkan oleh seorang guru. Guru sebagai pembimbing
seharusnya tidak hanya mengajarkan sejarah hanya untuk menghafalkan tanggal
kejadian suatu peristiwa tertentu, apa nama raja-raja, dan hal-hal yang bersifat hafalan
lainya. Dalam membuat soal-soal ulangan guru sebaiknya memberikan soal-soal yang
bersifat logika artinya lebih mennekankan menagapa,kenapa,dan bagaimana.
Sehingga siswa tidak terlalu tertekan dalam belajar untuk menghadapi ujian sejarah.
Guru dalam metode mengajarnya sebaiknya jangan hanya berceramah saja
seharusnya dengan menggunakan metode lain misalnya dengan cara berdiskusi, agar
siswa diberikan kesempatan untuk berbicara dan mengeluarkan pendapatnya. Ini
penting selain untuk melatih para siswa berani berbicara di muka umum juga untuk
melatih rasa kritis mereka terhadap suatu kejadian dalam sejarah. Selain dengan
menggunakan metode berdiskusi seorang guru juga bisa langsung melakukan
penelitian langsung ke objek yang telah diteliti supaya para siswa tahu persis terhadap
benda sejarah bukan dari penjelasan guru atau dari buku.
Sehingga mereka bisa mengamati langsung dan dapat menyentuh benda
tersebut sekaligus bisa menyimpulkan apa fungsi tan tujuan pembuatan benda
tersebut. Humor merupakan hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran.
Belajarlah untuk menertawakan diri sendiri ketika anda melakukan
kesalahan,misalnya tersandung atau mengatakan hal yang gila. Siswa-siswa
menyukai guru yang bersedia untuk menghina dirinya sendiri. Hal tersebut
merupakan cara yang baik untuk menghapuskan citra guru yang sebagi figuryang
otoriter, dan menunjukan bahwa Anda tidak terlalu serius dengan diri Anda (Cowley,
2010:62).
3. PENUTUP
Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu
proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke
penerima pesan. Selama kegiatan belajar mengajar guru belum memberdayakan
seluruh potensi dirinya sehingga sebagian besar siswa belum mampu mencapai
kompetensi individual yang diperlukan untuk mengikuti pelajaran lanjutan. Di dalam
5
pembelajaran sejarah guru bisa menggunakan beberapa metode diantaranya adalah
ceramah, diskusi, sosiodrama, n sejarah di luar kelas. Pelajaran sejarah, sering
dianggap sebagai pelajaran hafalan dan membosankan. Kenyataan ini tidak dapat
dipungkiri, karena masih terjadi sampai sekarang. Ada banyak faktor yang menyebabkan
hal tersebut. Faktor tersebut bisa berasaldari guru, siswa atau media belajar yang digunakan
ataupun dalam proses pembelajarannya Misalnya metode pembelajaran hanya
menggunakan metode ceramah, kurikulum yang diajarkan terlalu membosankan,
media yang digunakan terbatas jadi membuat siswa menjadi bosan terhadap mata
pelajaran sejarah.
DAFTAR RUJUKAN
Arif. 1986. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali.
Cowley, Sue. 2010. Panduan Manajemen Perilaku Siswa. Jakarta: Erlangga.
Durkheim, Emile. 1990. Pendidikan Moral. Jakarta: Erlangga.
Salam, Burhanuddin. 2002. Pengantar Pedagogik. Jakarta: Rineka Cipta.
Sunarto. 2011. Pembelajaran Sejarah, (Online),
(file:///E:/TUGAS/Sejarah%20Indonesia%20Kuno/ ABSTRAK/
PEMBELAJA RAN%20SEJARAH%20%20%20Permasalahan%
20dan%20Solusinya%20_%20Historia%20Vitae%20Magistra,%20La%20His
toria%20Me%20Absolvera!!!.htm), diakses 17 November 2012.

More Related Content

What's hot

Kajian tindakan pra sekolah
Kajian tindakan pra sekolahKajian tindakan pra sekolah
Kajian tindakan pra sekolah
Ahmad NazRi
 
Kajian tindakan (hbef4303) (autosaved)
Kajian tindakan (hbef4303) (autosaved)Kajian tindakan (hbef4303) (autosaved)
Kajian tindakan (hbef4303) (autosaved)
Zuraini Mat Zin
 
Masalah pembelajaran sains
Masalah pembelajaran sainsMasalah pembelajaran sains
Masalah pembelajaran sains
Zalizan- Ismail
 
Kertas cadangan kajian tindakan kualitatif
Kertas cadangan kajian tindakan kualitatifKertas cadangan kajian tindakan kualitatif
Kertas cadangan kajian tindakan kualitatif
Bujangpauzan
 
Kajian tindakan bahasa melayu teknik bercerita
Kajian tindakan bahasa melayu teknik berceritaKajian tindakan bahasa melayu teknik bercerita
Kajian tindakan bahasa melayu teknik bercerita
fatimah Baharin
 
96433238 kertas-cadangan-kajian-tindakan-1
96433238 kertas-cadangan-kajian-tindakan-196433238 kertas-cadangan-kajian-tindakan-1
96433238 kertas-cadangan-kajian-tindakan-1
Noraini Che Embong
 
Assignment 1
Assignment 1Assignment 1
Assignment 1
iezaku
 
Ml seminar ppt 2014
Ml seminar ppt 2014Ml seminar ppt 2014
Ml seminar ppt 2014
nurulhuda41
 
Proposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesiaProposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesia
Laila Amru
 

What's hot (19)

Pendekatan kaedah mnemonik
Pendekatan kaedah mnemonikPendekatan kaedah mnemonik
Pendekatan kaedah mnemonik
 
Proposal ptk.1
Proposal ptk.1Proposal ptk.1
Proposal ptk.1
 
Kajian tindakan meningkatkan kemahiran menulis mekanis menggunakan kit ansur ...
Kajian tindakan meningkatkan kemahiran menulis mekanis menggunakan kit ansur ...Kajian tindakan meningkatkan kemahiran menulis mekanis menggunakan kit ansur ...
Kajian tindakan meningkatkan kemahiran menulis mekanis menggunakan kit ansur ...
 
Kajian tindakan pra sekolah
Kajian tindakan pra sekolahKajian tindakan pra sekolah
Kajian tindakan pra sekolah
 
Kajian tindakan (hbef4303) (autosaved)
Kajian tindakan (hbef4303) (autosaved)Kajian tindakan (hbef4303) (autosaved)
Kajian tindakan (hbef4303) (autosaved)
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Masalah pembelajaran sains
Masalah pembelajaran sainsMasalah pembelajaran sains
Masalah pembelajaran sains
 
Kertas cadangan kajian tindakan kualitatif
Kertas cadangan kajian tindakan kualitatifKertas cadangan kajian tindakan kualitatif
Kertas cadangan kajian tindakan kualitatif
 
Observasi implementasi pembelajaran ips di kurikulum 2013
Observasi implementasi pembelajaran ips di kurikulum 2013Observasi implementasi pembelajaran ips di kurikulum 2013
Observasi implementasi pembelajaran ips di kurikulum 2013
 
Proposal kajian tindakan adam
Proposal kajian tindakan adamProposal kajian tindakan adam
Proposal kajian tindakan adam
 
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf
 
Kajian tindakan bahasa melayu teknik bercerita
Kajian tindakan bahasa melayu teknik berceritaKajian tindakan bahasa melayu teknik bercerita
Kajian tindakan bahasa melayu teknik bercerita
 
96433238 kertas-cadangan-kajian-tindakan-1
96433238 kertas-cadangan-kajian-tindakan-196433238 kertas-cadangan-kajian-tindakan-1
96433238 kertas-cadangan-kajian-tindakan-1
 
Assignment 1
Assignment 1Assignment 1
Assignment 1
 
Ml seminar ppt 2014
Ml seminar ppt 2014Ml seminar ppt 2014
Ml seminar ppt 2014
 
Assgment sejarah 2.0
Assgment sejarah 2.0Assgment sejarah 2.0
Assgment sejarah 2.0
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Proposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesiaProposal ptk bahasa indonesia
Proposal ptk bahasa indonesia
 
Kb
KbKb
Kb
 

Similar to Tugas bik makalah

Ilmupendidikan
IlmupendidikanIlmupendidikan
Ilmupendidikan
semua17an
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Operator Warnet Vast Raha
 
ppt belajar dan pembelajaran 6.pptx
ppt belajar dan pembelajaran 6.pptxppt belajar dan pembelajaran 6.pptx
ppt belajar dan pembelajaran 6.pptx
rahuli3
 
Tesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based LearningTesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based Learning
guestf6b63af
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
guestf6b63af
 
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Tjoetnyak Izzatie
 
64 hesty, s.si implementasi model pembelajaran tematik
64 hesty, s.si  implementasi model pembelajaran tematik64 hesty, s.si  implementasi model pembelajaran tematik
64 hesty, s.si implementasi model pembelajaran tematik
UNIMED
 

Similar to Tugas bik makalah (20)

UPAYA MWNINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KEATIF DAN ...
UPAYA MWNINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KEATIF DAN ...UPAYA MWNINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KEATIF DAN ...
UPAYA MWNINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KEATIF DAN ...
 
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesiaPermasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
 
Ilmupendidikan
IlmupendidikanIlmupendidikan
Ilmupendidikan
 
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTARUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tematik makalah SD
Tematik makalah SDTematik makalah SD
Tematik makalah SD
 
Tematik makalah Sekolah Dasar
Tematik makalah Sekolah DasarTematik makalah Sekolah Dasar
Tematik makalah Sekolah Dasar
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Rencana
RencanaRencana
Rencana
 
UAS Managemen Pembelajaran Sejarah
UAS Managemen Pembelajaran SejarahUAS Managemen Pembelajaran Sejarah
UAS Managemen Pembelajaran Sejarah
 
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docxW PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
W PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU.docx
 
ppt belajar dan pembelajaran 6.pptx
ppt belajar dan pembelajaran 6.pptxppt belajar dan pembelajaran 6.pptx
ppt belajar dan pembelajaran 6.pptx
 
Tesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based LearningTesis Problem Based Learning
Tesis Problem Based Learning
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
 
2. laporan ptk yunus
2. laporan ptk yunus2. laporan ptk yunus
2. laporan ptk yunus
 
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
 
64 hesty, s.si implementasi model pembelajaran tematik
64 hesty, s.si  implementasi model pembelajaran tematik64 hesty, s.si  implementasi model pembelajaran tematik
64 hesty, s.si implementasi model pembelajaran tematik
 
Full assignment
Full assignmentFull assignment
Full assignment
 

Recently uploaded

ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
VeonaHartanti
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
SemediGiri2
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 

Recently uploaded (20)

UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 

Tugas bik makalah

  • 1. 1 KURANGNYA MINAT SISWA DI INDONESIA TERHADAP MATA PELAJARAN SEJARAH DI ERA MODERN INI 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah adalah ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian di masa lalu yang benar-benar terjadi dan terdapat bukti-bukti yang nyata dan hanya terjadi sekali di waktu dan tempat yang sama. Sejarah penting karena melalui sejarah kita dapat mengingat kejadian di waktu yang telah berlalu. Selain itu, sejarah juga dapat kita jadikan sebagai rujukan untuk kehidupan masa kini atau yang akan datang. Salah satu tujuan pendidikan ialah untuk menanamkan dalam diri si anak rasa hormat terhadap martabat manusuia (Durkheim,1990:132). Sejarah menjadi salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Mata pelajaran sejarah sudah diajarkan di SD, SMP dan SMA . Di SMA, sejarah menjadi mata pelajaran yang penting untuk diajarkan kepada siswa. Melalui mata pelajaran sejarah siswa dapat mengetahui keadaan, kejadian, atau peristiwa yang telah terjadi di masa lampau. Bukan hanya itu, dengan mata pelajaran sejarah siswa dapat menjadi lebih menghargai peristiwa, kejadian, atau peninggalan-peninggalan sejarah di masa lalu. Namun pengajaran sejarah yang hanya menggunakn metode ceramah membuat siswa menjadi bosan dengan mata pelajaran ini. Sehingga pelajaran ini hanya dianggap sebagai mata pelajaran mendongeng. Seiring dengan berputarnya waktu, mata pelajaran sejarah menjadi salah satu mata pelajaran yang dirasa membosankan oleh sebagian besar siswa. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut. Faktor tersebut bisa berasal dari guru, siswa atau media belajar yang digunakan ataupun dalam proses pembelajarannya. Hal inilah yang dapat mengakibatkan menurunnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran sejarah. Para siswa juga menganggap mata pelajaran sejarah adalah mata pelajaran yang kurang penting karena mata pelajaran sejarah tidak masuk kedalam ujian nasional. Jadi mata pelajaran ini kurang mendapat perhatian dari para siswa.
  • 2. 2 1.2 Rumusan Masalah (1) Bagaimana metode pembelajaran mata pelajaran sejarah di Indonesia? (2) Faktor apa saja yang membuat siswa kurang menyukai mata pelajaran sejarah? 1.3 Tujuan Penulisan (1) Untuk memaparkan metode pembelajaran mata pelajaran sejarah di Indonesia. (2) Untuk memaparkan faktor-faktor kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran sejarah. 2. PEMBAHASAN 2.1 Menjelaskan Metode Pembelajaran Sejarah Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu kepenerima pesan (Arif,1986:11). Pembelajaran sejarah dianggap tidak lebih dari rangkaian angka tahun dan urutan peristiwa yang harus diingat kemudian dituangkan kembali saat menjawab soal-soal ujian. Selama kegiatan belajar mengajar guru belum memberdayakan seluruh potensi dirinya sehingga sebagian besar siswa belum mampu mencapai kompetensi individual yang diperlukan untuk mengikuti pelajaran lanjutan. Beberapa siswa belum belajar sampai pada tingkat pemahaman. Siswa belum mampu mempelajari fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan gagasan inovatif lainnya pada tingkat ingatan, mereka belum mampu menerapkannya secara efektif dalam pemecahan. Pelajaran sejarah, sering dianggap sebagai pelajaran hafalan dan membosankan. Kenyataan ini tidak dapat dipungkiri, karena masih terjadi sampai sekarang. Selain mengunakan metode ceramah pembelajaran di Indonesia juga menggunakan media dalam pembelajaranya, sehinnga siswa menjadi lebih cepat mengerti dalam pembelajaran sejarah. Diskusi juga biasanya diterapkan dalam setiap pembelajaranya .
  • 3. 3 2.2 Faktor-faktor Penyebab Siswa Kurang Menyukai Sejarah Beberapa pakar pendidikan sejarah maupun sejarawan memberikan pendapat tentang fenomena pembelajaran sejarah yang terjadi di Indonesia diantaranya masalah model pembelajaran sejarah, kurikulum sejarah, masalah materi dan buku ajar atau buku teks, profesionalisme guru sejarah dan lain sebagainya (Sunarto, 2011). Masih ada pendidik yang menggunakan metode berceramah dalam proses pembelajaran. Media yang digunakan hanya menggunakan lembar kerja siswa (LKS). dan Ini kurang efektif dalam pengajaran sejarah karena para siswa dituntut untuk mengerjakan soal-soal seperti apa, siapa, dimana. Ini membuat siswa beranggapan bahwa sejarah itu tidak penting dan tidak bermanfaat. Model pembelajaran yang bersifat satu arah dimana guru menjadi sumber pengetahuan utama dalam kegiatan pembelajaran menjadi sangat sulit untuk dirubah. Guru hanya berceramah dalam mengajarkan sejarah pembelajaran seperti ini mengakibatkan peran siswa sebagai pelaku sejarah pada zamannya menjadi terabaikan. Pengalaman-pengalaman yang telah dimiliki oleh siswa sebelumnya atau lingkungan sosialnya tidak dijadikan bahan pelajaran di kelas, sehingga menempatkan siswa sebagai peserta pembelajaran sejarah yang pasif, Dengan kata lain, kekurang cermatan pemilihan strategi mengajar akan berakibat fatal bagi pencapaian tujuan pengajaran itu sendiri. Dan masalah yang lain adalah masalah kurikulum sejarah, karena kurikulum adalah salah satu komponen yang menjadi acuan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional banyak di temui kurikulum sejarah yang kurang menyenangkan dan terkesan membosankan. Dalam mengajarkan sejarah guru sejarah haruslah bersifat kreatif dalam mengajarkanya, misalnya dengan menggunakan media pengajaran. Proses belajar mengajar akan berjalan lancar kalau ditunjang oleh sarana yang lengkap (Burhanuddin,2002:183). Misalnya adalah dengan menggunakkan proyektor sehingga siswa jadi lebih tertarik dan lebih cepat memahami apa yang telah disampaikan oleh guru pengajarnya. Seorang guru yang baik harus dapat menciptakan kodisi yang nyaman di kelas sehingga para siswa menjadi nyaman di kelas. Dalam pelajaran sejarah yang terpenting adalah makna dari kejadian sejarah ini berkaitan
  • 4. 4 juga dengan materi yang diajarkan oleh seorang guru. Guru sebagai pembimbing seharusnya tidak hanya mengajarkan sejarah hanya untuk menghafalkan tanggal kejadian suatu peristiwa tertentu, apa nama raja-raja, dan hal-hal yang bersifat hafalan lainya. Dalam membuat soal-soal ulangan guru sebaiknya memberikan soal-soal yang bersifat logika artinya lebih mennekankan menagapa,kenapa,dan bagaimana. Sehingga siswa tidak terlalu tertekan dalam belajar untuk menghadapi ujian sejarah. Guru dalam metode mengajarnya sebaiknya jangan hanya berceramah saja seharusnya dengan menggunakan metode lain misalnya dengan cara berdiskusi, agar siswa diberikan kesempatan untuk berbicara dan mengeluarkan pendapatnya. Ini penting selain untuk melatih para siswa berani berbicara di muka umum juga untuk melatih rasa kritis mereka terhadap suatu kejadian dalam sejarah. Selain dengan menggunakan metode berdiskusi seorang guru juga bisa langsung melakukan penelitian langsung ke objek yang telah diteliti supaya para siswa tahu persis terhadap benda sejarah bukan dari penjelasan guru atau dari buku. Sehingga mereka bisa mengamati langsung dan dapat menyentuh benda tersebut sekaligus bisa menyimpulkan apa fungsi tan tujuan pembuatan benda tersebut. Humor merupakan hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Belajarlah untuk menertawakan diri sendiri ketika anda melakukan kesalahan,misalnya tersandung atau mengatakan hal yang gila. Siswa-siswa menyukai guru yang bersedia untuk menghina dirinya sendiri. Hal tersebut merupakan cara yang baik untuk menghapuskan citra guru yang sebagi figuryang otoriter, dan menunjukan bahwa Anda tidak terlalu serius dengan diri Anda (Cowley, 2010:62). 3. PENUTUP Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke penerima pesan. Selama kegiatan belajar mengajar guru belum memberdayakan seluruh potensi dirinya sehingga sebagian besar siswa belum mampu mencapai kompetensi individual yang diperlukan untuk mengikuti pelajaran lanjutan. Di dalam
  • 5. 5 pembelajaran sejarah guru bisa menggunakan beberapa metode diantaranya adalah ceramah, diskusi, sosiodrama, n sejarah di luar kelas. Pelajaran sejarah, sering dianggap sebagai pelajaran hafalan dan membosankan. Kenyataan ini tidak dapat dipungkiri, karena masih terjadi sampai sekarang. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut. Faktor tersebut bisa berasaldari guru, siswa atau media belajar yang digunakan ataupun dalam proses pembelajarannya Misalnya metode pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah, kurikulum yang diajarkan terlalu membosankan, media yang digunakan terbatas jadi membuat siswa menjadi bosan terhadap mata pelajaran sejarah. DAFTAR RUJUKAN Arif. 1986. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali. Cowley, Sue. 2010. Panduan Manajemen Perilaku Siswa. Jakarta: Erlangga. Durkheim, Emile. 1990. Pendidikan Moral. Jakarta: Erlangga. Salam, Burhanuddin. 2002. Pengantar Pedagogik. Jakarta: Rineka Cipta. Sunarto. 2011. Pembelajaran Sejarah, (Online), (file:///E:/TUGAS/Sejarah%20Indonesia%20Kuno/ ABSTRAK/ PEMBELAJA RAN%20SEJARAH%20%20%20Permasalahan% 20dan%20Solusinya%20_%20Historia%20Vitae%20Magistra,%20La%20His toria%20Me%20Absolvera!!!.htm), diakses 17 November 2012.